IZIN USAHA PERTAMBANGAN OPERASI PRODUKSI KHUSUS UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (IUPK OPERASI PRODUKSI UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN) A. Persyaratan Pelayanan B.1 Persyaratan pelayanan Izin Prinsip Pemurnian 1. Syarat Izin Prinsip bagi Badan Usaha (Badan Usaha Swasta, BUMN, atau BUMD), yaitu : a. Surat permohonan; b. Profil Badan Usaha; c. Akta Pendirian Badan Usaha yang bergerak dibidang usaha pertambangan khususnya dibidang pengolahan termasuk akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Nomor Pokok Wajib Pajak; e. Susunan direksi dan daftar pemegang saham; f. Surat Keterangan Domisili; g. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah dan/atau dimurnikan berasal dari: 1) Pemasok impor komoditas tambang untuk diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industry; 2) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 3) Pemegang IUP Operasi Produksi; 4) Pemegang IPR; 5) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 6) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk 8) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. h. Nota Kesepahaman dengan pemasok yang akan diolah dan/atau dimurnikan. i. Rekomendasi BPJS Kesehatan j. Rekomendasi BPJS Ketenagakerjaan k. 2. Syarat Izin Prinsip bagi Koperasi, yaitu : a. Surat permohonan; b. Profil Koperasi; c. Akta Pendirian Koperasi yang bergerak dibidang usaha pertambangan mineral atau batubara khususnya dibidang pengolahan mineral
atau batubara termasuk akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Nomor Pokok Wajib Pajak; e. Susunan Pengurus; f. Surat Keterangan Domisili; g. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah berasal dari: 1) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 2) Pemegang IUP Operasi Produksi; 3) Pemegang IPR; 4) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 5) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 6) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. h. Nota Kesepahaman dengan pemasok yang akan diolah dan/atau dimurnikan. i. Rekomendasi BPJS Kesehatan j. Rekomendasi BPJS Ketenagakerjaan 3. Syarat Izin Prinsip bagi Perseorangan (Orang perseorangan), yaitu : a. Surat permohonan; b. Kartu Tanda Penduduk; c. Nomor Pokok Wajib Pajak; d. Susunan direksi dan daftar pemegang saham; e. Surat Keterangan Domisili; f. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah dan/atau dimurnikan berasal dari: 1) Pemegang IUP Operasi Produksi; 2) Pemegang IPR; 3) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 4) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 5) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk 6) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. g. Nota Kesepahaman dengan pemasok yang akan diolah dan/atau dimurnikan. h. Rekomendasi BPJS Kesehatan i. Rekomendasi BPJS Ketenagakerjaan 4. Syarat IUP bagi Perseorangan (Perusahaan Firma dan Komanditer), yaitu : a. Surat permohonan; b. Profil Perusahaan;
c. Akta Pendirian Badan Usaha yang bergerak dibidang usaha pertambangan khususnya dibidang pengolahan termasuk akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Nomor Pokok Wajib Pajak; e. Susunan Pengurus dan daftar pemilik modal; f. Surat Keterangan Domisili; g. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah dan/atau dimurnikan berasal dari: 1) Pemegang IUP Operasi Produksi; 2) Pemegang IPR; 3) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 4) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 5) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk 6) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. h. Nota Kesepahaman dengan pemasok yang akan diolah dan/atau dimurnikan; untuk pengolahan ; i. Rencana lokasi pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi produksi khusus disertai Peta lokasi; j. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli Pertambangan/ahli Metalurgi yang berpengalaman minimal 3 tahun; k. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundangundangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. l. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit; m. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundangundangan yang berkaitan dengan harga patokan penjualan mineral dan batubara; n. Referensi bank Pemerintah dan/atau bank swasta nasional. o. Rekomendasi BPJS Kesehatan p. Rekomendasi BPJS Ketenagakerjaan q.
B.2 Persyaratan pelayanan IUP Operasi Produksi khusus Pemurnian 1. Syarat teknis administrasi, tehnik, lingkungan dan finansial Pemohon Badan Usaha, Koperasi dan perseorangan, yaitu: Badan Usaha (Badan Usaha Swasta, BUMN, atau BUMD) a. Surat permohonan; b. Profil Badan Usaha; c. Akta Pendirian Badan Usaha yang bergerak dibidang usaha pertambangan mineral atau batubara khususnya dibidang pengolahan termasuk akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Nomor Pokok Wajib Pajak; e. Susunan direksi dan daftar pemegang saham; f. Surat Keterangan Domisili; g. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah Koperasi PEMOHON a. Surat permohonan; b. Profil Koperasi; c. Akta Pendirian Koperasi yang bergerak dibidang usaha pertambangan mineral atau batubara khususnya dibidang pemurnian mineral atau batubara termasuk akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Nomor Pokok Wajib Pajak; e. Susunan Pengurus; f. Surat Keterangan Domisili; g. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah dan/atau dimurnikan berasal dari Pemegang: 1) IUPK Operasi Produksi; 2) IUP Operasi Produksi; Perseorangan (Orang Perseorangan) a. Surat permohonan; b. Kartu Tanda Penduduk; c. Nomor Pokok Wajib Pajak; d. Surat Keterangan Domisili; e. Rencana pasokan komoditas tambang yang akan diolah dan/atau dimurnikan berasal dari Pemegang: 1) IUP Operasi Produksi; 2) IPR; 3) Izin sementara untuk melakukan 4) IUP Operasi Produksi untuk 5) IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau Perseorangan (Perusahaan Firma dan Komanditer) a. Surat permohonan; b. Profil Perusahaan; c. Akta Pendirian Perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan mineral atau batubara khususnya dibidang pengolahan termasuk akta perubahannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang; d. Nomor Pokok Wajib Pajak; e. Susunan Pengurus dan Daftar pemilik modal; f. Surat Keterangan Domisili; g. Rencana pasokan komoditas tambang
dan/atau dimurnikan berasal dari : 1) Pemasok impor komoditas tambang untuk diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industri; 2) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 3) Pemegang IUP Operasi Produksi; 4) Pemegang IPR; 5) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 6) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau 8) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun 3) IPR; 4) Izin sementara untuk melakukan pengangkutan dan 5) IUP Operasi Produksi untuk 6) IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau 7) IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pemurnian sesuai dengan perundang-undangan. h. RKAB; i. Rencana konstruksi dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Operasi Produksi khusus untuk pemurnian; j. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli Pertambangan/Metalurgi yang berpengalaman minimal 3 tahun; 6) IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan perundang-undangan. f. RKAB; g. Rencana konstruksi dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Operasi Produksi khusus untuk pengolahan ; h. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli Pertambangan/Metalurgi yang berpengalaman minimal 3 tahun; i. Dokumen Studi kelayakan yang telah disetujui; j. Perjanjian Kerjasama dalam rangka Pengolahan dan/atau Pemurnian yang akan diolah dan/atau dimurnikan berasal dari Pemegang: 1) IUP Operasi Produksi; 2) IPR; 3) Izin sementara untuk melakukan 4) IUP Operasi Produksi untuk 5) IUP Operasi Produksi khusus untuk pengangkutan dan dan/atau 6) IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan
produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan perundang-undangan. h. RKAB; i. Rencana konstruksi dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Operasi Produksi khusus untuk pengolahan ; j. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli Pertambangan/Metalurgi yang berpengalaman minimal 3 tahun; k. Dokumen Studi kelayakan yang telah disetujui; l. Perjanjian Kerjasama dalam rangka Pengolahan dan/atau Pemurnian komoditas tambang dengan: 1) Pemasok impor komoditas tambang k. Dokumen Studi kelayakan yang telah disetujui; l. Perjanjian Kerjasama dalam rangka Pengolahan dan/atau Pemurnian komoditas tambang dengan: 1) Pemasok impor komoditas tambang mineral atau batubara untuk diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industri; 2) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 3) Pemegang IUP Operasi Produksi; 4) Pemegang IPR; 5) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 6) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau 8) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan komoditas tambang dengan: 1) Pemasok impor komoditas tambang untuk diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industri; 2) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 3) Pemegang IUP Operasi Produksi; 4) Pemegang IPR; 5) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 6) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau 8) Pemegang IUP Operasi Produksi perundangundangan. h. RKAB; i. Rencana konstruksi dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Operasi Produksi khusus untuk pemurnian; j. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli Pertambangan/Metalurg i yang berpengalaman minimal 3 tahun; k. Dokumen Studi kelayakan yang telah disetujui; l. Perjanjian Kerjasama dalam rangka Pengolahan dan/atau Pemurnian komoditas tambang mineral atau batubara dengan: 1) Pemasok impor komoditas mineral batubara tambang atau untuk
untuk diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industri; 2) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 3) Pemegang IUP Operasi Produksi; 4) Pemegang IPR; 5) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 6) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau 8) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pemurnian sesuai dengan perundang-undangan. m. Perjanjian Kerjasama jual-beli dengan pembeli dalam negeri dan/atau luar negeri; n. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; o. Persetujuan dan salinan dokumen studi kelayakan yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang serta dokumen dan izin lingkungan sesuai dengan perundang-undangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; p. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan publik; q. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundang-undangan yang khusus untuk pemurnian yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan perundang-undangan. k. Perjanjian Kerjasama jualbeli dengan pembeli dalam negeri dan/atau luar negeri; l. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; m.persetujuan dan salinan dokumen studi kelayakan yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang serta dokumen dan izin lingkungan sesuai dengan diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industri; 2) Pemegang IUPK Operasi Produksi; 3) Pemegang IUP Operasi Produksi; 4) Pemegang IPR; 5) Pemegang Izin sementara untuk melakukan 6) Pemegang IUP Operasi Produksi untuk 7) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau 8) Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum
sesuai dengan perundang-undangan. m.perjanjian Kerjasama jualbeli dengan pembeli dalam negeri dan/atau luar negeri; n. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; o. Persetujuan dan salinan dokumen studi kelayakan yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang serta dokumen dan izin lingkungan sesuai dengan perundang-undangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; p. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan publik; q. Pernyataan kesanggupan berkaitan dengan harga patokan penjualan mineral dan batubara; r. Referensi bank Pemerintah dan/atau bank swasta nasional. perundang-undangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; n. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan publik; o. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan harga patokan penjualan mineral dan batubara; p. Referensi bank Pemerintah dan/atau bank swasta nasional. pengolahan sesuai dengan perundangundangan. m. Perjanjian Kerjasama jual-beli dengan pembeli dalam negeri dan/atau luar negeri; n. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; o. Persetujuan dan salinan dokumen studi kelayakan yang telah disetujui oleh instansi yang berwenang serta dokumen dan izin lingkungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
untuk mematuhi perundang-undangan yang berkaitan dengan harga patokan penjualan mineral dan batubara; r. Referensi bank Pemerintah dan/atau bank swasta nasional. hidup; p. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan publik; q. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi perundang-undangan yang berkaitan dengan harga patokan penjualan mineral dan batubara; r. Referensi bank Pemerintah dan/atau bank swasta nasional.
2. Syarat teknis tambahan khusus untuk komoditas tambang yang berasal dari Pemegang : a. IUP Operasi Produksi dan/atau IUPK Operasi Produksi, yaitu: 1) Laporan hasil kegiatan eksplorasi terakhir; 2) Rencana produksi per tahun sesuai RKAB yang disetujui; 3) Persetujuan RKAB 2 (dua) tahun terakhir termasuk data rencana dan realisasi produksi dan 4) Fotokopi persetujuan studi kelayakan dan izin lingkungan hidup dengan dilengkapi informasi cadangan dan rencana produksi jangka panjang yang telah dilegalisir; 5) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran tetap selama 5 (lima) tahun terakhir atau sejak diterbitkannya IUP Operasi Produksi dan/atau IUPK Operasi Produksi; 6) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran produksi untuk mineral logam dan batubara atau tanda bukti pelunasan pembayaran pajak daerah untuk mineral bukan logam dan batuan selama 5 (lima) tahun terakhir atau sejak diterbitkannya IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi. b. Izin Pertambangan Rakyat, yaitu: 1) Kapasitas produksi per tahun; 2) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran tetap selama 5 (lima) tahun terakhir atau sejak diterbitkannya IPR; 3) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran produksi untuk mineral logam dan batubara atau tanda bukti pelunasan pembayaran pajak daerah kabupaten/kota untuk mineral bukan logam atau batuan selama 5 (lima) tahun terakhir atau sejak diterbitkannya IPR. c. Izin sementara untuk melakukan penjualan, yaitu: 1) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran tetap sejak diterbitkannya IUP Eksplorasi dan/atau IUPK Eksplorasi; dan 2) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran produksi untuk mineral logam dan batubara atau tanda bukti pelunasan pembayaran pajak daerah untuk mineral bukan logam dan batuan. d. IUP Operasi Produksi untuk penjualan, yaitu: Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran produksi untuk mineral logam dan batubara atau tanda bukti pelunasan pembayaran pajak daerah untuk mineral bukan logam dan batuan. e. IUP Operasi Produksi khusus untuk penjualan, yaitu: Data mengenai sumber daya atau cadangan dari pemegang IUP Operasi Produksi dan/atau IUPK OPerasi Produksi yang bekerjasama dengan pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk penjualan.
f. IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan lainnya, yaitu: 1) Kapasitas produksi per tahun; 2) Tanda bukti pelunasan pembayaran iuran terakhir atau sejak diterbitkannya IUP Operasi Produksi dan/atau IUPK Operasi Produksi untuk mineral ikutan yang dimanfaatkan. B.3. Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus Perpanjangan IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian diajukan paling cepat dalam jangka waktu 6 (enam) bulan dan paling lambat 2 (dua) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu IUP dengan persyaratan, sebagai berikut : 1. Surat Permohonan perpanjangan IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan ; 2. Realisasi RKAB selama 2 (dua) tahun terakhir; 3. Laporan kegiatan pengolahan selama 2 (dua) tahun terakhir; 4. Perjanjian Kerjasama dengan : a. Pemasok impor komoditas tambang untuk diolah dan/atau dimurnikan menjadi bahan baku industri; b. Pemegang IUP Operasi Produksi; c. Pemegang IUPK Operasi Produksi; d. Pemegang IPR; e. Pemegang Izin sementara untuk melakukan f. Pemegang IUP Operasi Produksi untuk g. Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk dan/atau h. Pemegang IUP Operasi Produksi untuk pemurnian lainnya yang diterbitkan namun produknya belum memenuhi batasan minimum pengolahan sesuai dengan perundang-undangan. 5. Salinan IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, IPR, Izin sementara untuk melakukan penjualan, IUP Operasi Produksi untuk penjualan, IUP Operasi Produksi khusus untuk penjualan, dan/atau IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan lainnya yang telah terregistrasi dan memiliki sertifikat clear and clean. 6. Perjanjian Kerjasama dengan pembeli dalam negeri dan/atau luar negeri; 7. Laporan keuangan selama 2 (dua) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan publik; 8. RKAB; 9. Rencana konstruksi dan pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Operasi Produksi khusus untuk pengolahan ; 10. Daftar Riwayat Hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli Pertambangan/Metalurgi yang berpengalaman minimal 3 tahun;
11. Persyaratan teknis khusus untuk komoditas tambang sebagaimana syarat B.2. angka 2. C. Prosedur pelayanan Untuk mendapatkan IUP Operasi Produksi khusus untuk pemurnian, perusahaan harus terlebih dahulu mempunyai Izin Prinsip pengolahan dalam rangka mempersiapkan dokumen studi kelayakan, penyusunan perjanjian kerja sama, dan pengurusan perizinan lain. C.1 Prosedur pelayanan Izin Prinsip Pemurnian 1. Pemohon menuju petugas loket informasi atau Costumer Services : a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan b. Mengambil formulir permohonan 2. Petugas loket informasi/costumer Services : a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan; b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke loket pendaftaran; 3. Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran/desk pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan; 4. Petugas loket Pendaftaran/Desk Pelayanan : a. Memeriksa berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima; b. Permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan; c. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; d. Menginformasikan waktu penyelesaian. 5. Tim Teknis : a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Melakukan penilaian persyaratan administrasi, teknis, lingkungan dan finansial. d. Melakukan penelaahan/evaluasi persyaratan administrasi, teknis, lingkungan dan finansial; e. Apabila berkas telah lengkap dan valid, selanjutnya diserahkan ke Kepala Bidang PTSP untuk diproses lebih lanjut. 6. Kepala Bidang PTSP : a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan; b. Membuat pengantar ke sub bagian tata usaha untuk dibuatkan SK Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral dan Batubara dan membubuhi nomor SK; c. Memeriksa draft SK Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral Logam dan Batubara dan membubuhi paraf persetujuan;
d. Menyerahkan kembali kepada Tim Teknis untuk ditandatangani oleh Kepala BKPMP atas nama Gubernur Maluku Utara. 7. Loket Penyerahan : Setelah Sub Bagian Tata Usaha menomori Surat Keputusan menyerahkan Surat Keputusan ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran dan membuat tanda terima. 8. Penolakan : Dalam hal permohonan izin ditolak, Kepala BKPMP Maluku Utara menyampaikan jawaban secara tertulis kepada Pemohon. C.2 Prosedur pelayanan IUP Operasi Produksi khusus Pemurnian 1. Pemohon menuju petugas loket informasi atau Costumer Services : a. Mencari informasi pelayanan yang dibutuhkan b. Mengambil formulir permohonan 2. Petugas loket informasi/costumer Services : a. Apabila pemohon masih dalam rangka mencari informasi maka petugas informasi memberikan penjelasan tentang persyaratan dan prosedur pengajuan permohonan pelayanan; b. Apabila pemohon tersebut adalah pemohon yang telah siap dengan kelengkapan persyaratan pengajuan permohonan, dipersilahkan menuju ke loket pendaftaran; 3. Pemohon menyerahkan berkas permohonan ke loket pendaftaran/desk pelayanan dengan melampirkan persyaratan yang telah ditentukan; 4. Petugas loket Pendaftaran/Desk Pelayanan : a. Memeriksa berkas persyaratan, dan setelah persyaratan permohonan dinyatakan lengkap maka berkas diterima; b. Permohonan tidak dapat diterima jika tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan; c. Petugas pendaftaran memberikan tanda terima kepada pemohon; d. Menginformasikan waktu penyelesaian. 5. Tim Teknis : a. Menerima berkas dari loket pendaftaran/desk pelayanan yang sudah dinyatakan lengkap; b. Melakukan validasi terhadap berkas; c. Apabila berkas telah lengkap dan valid, selanjutnya diserahkan ke Kepala Bidang PTSP untuk diproses lebih lanjut; d. Melakukan penilaian persyaratan administrasi, teknis, lingkungan dan finansial. e. Melakukan penelaahan/evaluasi persyaratan administrasi, teknis, lingkungan dan finansial. f. Melakukan verifikasi lapangan sebagai bahan evaluasi kinerja operasi produksi khususnya pada perpanjangan IUPK Operasi Produksi;
6. Kepala Bidang PTSP : a. Melakukan verifikasi terhadap berkas permohonan; b. Membuat pengantar ke sub bagian tata usaha untuk dibuatkan SK IUP Operasi Produksi khusus Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral dan Batubara dan membubuhi nomor SK; c. Memeriksa draft SK IUP Operasi Produksi khusus Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral Logam dan Batubara dan membubuhi paraf persetujuan; d. Menyerahkan kembali kepada Tim Teknis untuk ditandatangani oleh Kepala BKPMP atas nama Gubernur Maluku Utara. 7. Loket Penyerahan : Setelah Sub Bagian Tata Usaha menomori Surat Keputusan menyerahkan Surat Keputusan ke pemohon melalui petugas loket penyerahan, dengan meminta tanda bukti pendaftaran dan membuat tanda terima. 8. Penolakan : Dalam hal permohonan izin ditolak, Kepala BKPMP Maluku Utara menyampaikan jawaban secara tertulis kepada Pemohon. D. Waktu Pelayanan Jangka waktu permohonan diterima sampai dengan Surat Keputusan Izin Prinsip maupun IUP Operasi Produksi khusus Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral Logam dan Batubara diterbitkan masing-masing selama 14 (Empat Belas) hari kerja sejak tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar. E. Biaya / Tarif Penerbitan Izin Prinsip dan/atau IUPK OPerasi Produksi tidak dikenakan biaya, kecuali penelusuran informasi wilayah pertambangan dan pencetakan Peta dikenakan biaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. F. Produk Pelayanan Surat Keputusan Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian dan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian/Perpanjangannya diterima oleh pemohon, dicetak dengan spesifikasi sebagai berikut: a) 1 (satu) rangkap ASLI; b) Tanda tangan an. Gubernur Maluku Utara selaku Administrator Perizinan dan cap stempel basah BKPMP Maluku Utara; c) Nomor izin berdasarkan automasi penomoran Sistem Informasi Manajemen Administrasi Perizinan (SIMAP) oleh BKPMP Maluku Utara;
d) Tanggal izin berdasarkan tanggal terbitnya izin; e) Sah dimata hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. G. Pengelolaan Pengaduan 1. Pelayanan Informasi dan Pengaduan ditangani oleh dua orang Petugas; 2. Petugas Pelayanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat memiliki kompetensi sebagai berikut : a. Memiliki sikap dan perilaku yang sopan dan ramah; b. Menguasai teknik berkomunikasi yang baik; c. Memiliki latar belakang pendidikan komunikasi dan psikologi; 3. Dilengkapi sarana dan prasarana informasi pelayanan untuk setiap jenis layanan dan penerimaan pengaduan meliputi telepon/fax, Formulir Pengaduan/Buku Agenda Pengaduan, SMS Pengaduan, rak arsip, komputer.