BAB I PENDAHULUAN. bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN TEORETIK. manajemen strategi dalam pengembangan pondok pesantren An-Najiyah

BAB I PENDAHULUAN. bahwa segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur.

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahu bahwa masjid berasal dari bahasa arab سجد yang berarti bersujud atau

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN DAKWAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEBERAGAMAAN SANTRI PONDOK PESANTREN SALAFIYYAH AL MUNAWIR GEMAH PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. memiliki visi, misi dan tujuan yang berbeda. Organisasi adalah sebuah wadah

BAB I PENDAHULUAN. ranah agama, tradisi, adat istiadat dan sosial budaya. Hal ini karena yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring bertambahnya manusia dan tuntutan hidup dalam bermasyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. andil pada perubahan sistem dan tata nilai dalam masyarakat Islam.

BAB I PENDAHULUAN. setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. 2 Sebuah

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1. saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa lepas berdiri

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sesama manusia, yang diturunkan kepada Rasulullah Muhammad

BAB II PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI MUSTAH{IQ. pemberdayaan melalui berbagai program yang berdampak positif (mas}lahat)

BAB I. Pendahuluan. dengan cara yang efektif dan efisien melalui Planning (menentukan tujuan

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dalam usaha organisasi mencapai keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. membuat masyarakat Islam selalu berupaya dalam membagun masjid-masjid

BAB IV ANALISIS PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROGRAM PEMBELAJARAN BTQ DI SMP NEGERI 12 PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan produk ke konsumen atau

BAB I PENDAHULUAN. dimungkinkan karena seiring dengan perkembangan zaman yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar sukses

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia senantiasa melaksanakan perintah-nya dan menjauhi larangan-

BAB I PENDAHULUAN. hidup suatu organisasi. Menurut Stoner dalam bukunya T. Hani

BAB I PENDAHULUAN. harus memiliki dasar kepemimpinan yang kuat. 1 oleh karena itu, kepala sekolah

BAB I PENDAHULUAN. melalui metode pengajaran dalam pendidikan islam di dalamnya memuat

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam. Agama yang menjamin terwujudnya kebahagiaan dan

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab, wewenang dan sasaran tersendiri. Akan tetapi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini makin sering terdengar ungkapan ya ng mengatakan. bahwa dunia moder n sudah memasuki era informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ayub tentang pengertian masjid, yaitu Masjid berasal dari

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.kegiatan ilmiah tersebut

BAB IV PENUTUP. 1. Aktivitas keagamaan di pondok sosial Babat Jerawat mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu

BAB I PENDAHULUN. Suatu organisasi tidak akan lepas dari berbagai masalah. wadah kegiatan pelaksanaan menajemen juga sekaligus merupakan

A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIK. dalam mengembangkan Dakwah Islamiyah, Erni Sri Wahyuni, 2002 Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan dan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren yang dikenal berbasis Entrepreneur. Hal ini bisa dibuktikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Mura>bah}ah merupakan produk finansial yang berbasis ba i atau jual beli.

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan. meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan..

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT mengisi dunia ini dengan berbagai macam ciptaannya, sehingga

BAB V PENUTUP. tentang Studi Komparasi Pelaksanaan Metode At-Tartil di TPQ Asy- Syafi iyah Candi Sidoarjo dan TPQ Ar-Roisiyah Gedangan Sidoarjo.

BAB I PENDAHULUAN. industri pada pertengahan abad ke-19. Manajemen lahir sebagai tuntutan

KEPUTUSAN MUSYAWARAH JAMA AH MASJID AL-MUHAJIRIN TAMAN BOSTON. Nomor : 001/MJ/Al-Muhajirin/II/2016 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. karyawan merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari lagi.

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri-sendiri yang merupakan motivasi pendiriannya yang harus dicapai oleh

BAB III TINJAUAN TEORITIS TENTANG PERAN STRATEGIS UED

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik

BAB I PENDAHULUAN. waktu tertentu dan siap bersusah payah untuk menunaikan rukun Islam yang. ke lima tersebut karena tingginya nilai ibadah haji.

KETETAPAN MUKTAMAR MASJID VNI 3 Nomor 4/Muktamar/2003 tentang Anggaran Dasar Masjid ANGGARAN DASAR SEMENTARA (ADS)

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha -usaha para

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi kerja pada manusia serta menurunkan Islam untuk membuka mata

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental baik

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan manajemen yang profesional sesuai dengan kaidah-kaidah

BAB I PENDAHULUAN. telah tersedia, baik sumber yang bersifat manusia maupun non manusia, serta

MANAJEMEN MASJID DI SEKOLAH-SEKOLAH DILINGKUNGAN MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan. Dalam melaksanakan kehidupan ini manusia tidak bisa berdiri

BAB V PENUTUP. sebelmunya tentang pandangan Jama ah Tablig tentang Keluarga Sakinah dalam

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang begitu pesat membuat perusahaan harus mampu mengelola sumber. politik, lingkungan sekitar dan kondisi ekonomi makro.

BAB I PENDAHULUAN. Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta, 2012, hal iii

BAB IV ANALISIS FUNGSI PERENCANAAN DAKWAH DALAM MEMBENTUK KADER MUBALLIGH YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu ibadah yang paling penting. Dalam Al-Qur an kerap kali

BAB I PENDAHULUAN. Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan kata Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. pendapat tentang pengertian manajemen, walaupun pada dasarnya mempunyai makna yang

PENUTUP. Pondok Pesantren Modern Al- Amanah Junwangi Krian- Sidoarjo, dapat. disimpulkan bahwa Sistem Organizing Pondok Pesantren Modern Al-

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

BAB I PENDAHULUAN. urgensi sebagai pemeran utama dalam menyampaikan nilai nilai ajaran

BAB I PENDAHULUAN. bisnis. Dengan begitu tujuan utama dijalankannya bisnis tersebut dapat

BAB I PENDAHULUAN. bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum, sejalan dengan ketentuan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi dituntut untuk selalu tetap dapat eksis menghadapi kemajuan. lebih dahulu agar resiko kegagalan relatif kecil.

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang berkembang pesat sekarang ini. Sejalan dengan kemajuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pembeda dengan makhluk lainnya. Oleh karena itulah manusia

pada diri mereka sehingga mudah menguasai bahasa yang dipelajari baik secara aktif maupun pasif. Demikian juga penciptaan lingkungan dan budaya

BAB I PENDAHULUAN. bumi ini. Manusia diberi kelebihan oleh Allah dibanding mahluk. ciptaan yang lain. Sebagaimana dalam firman Allah dalam Qs.

BAB I PENDAHULUAN. (aturan) sendiri.banyak pihak yang mengungkapkan hal-hal yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Menurut G.R. Terry

bermasyarakat. Baik secara individu maupun kelompok. 1 diatas rata-rata, dibutuhkanpemahaman kekuatan-kekuatan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perjalanan ini, sejarah juga mencatat telah banyak terdapat aliranaliran

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi diperlukan dengan tujuan salah satunya sebagai bentuk penghargaan

BAB I PENDAHULUAN. (bacalah) yang tertera dalam surat al- Alaq ayat 1-5. manusia dari segumpal darah melalui proses yang telah ditetapkan oleh Allah

Oleh : Teguh Karya Pamungkas Dosen Universitas Islam Jember

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang, baik jumlah maupun waktunya. 1. berkaitan dengan industri. Dalam aktivitas bisnis berusaha menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai. keterampilan-keterampilan pada siswa. 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah perusahaan berskala besar maupun kecil baik profit maupun non

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara kelompok-kelompok kerja yang berbeda-beda susunan

Bab 7. Kebudayaan Islam

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi, di samping juga didukung munculnya semangat globalisasi. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup organisasi, karena berhasil atau

BAB I PENDAHULUAN. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2013, hlm. 3. Ibid., hlm. 5.

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukannya jauh dari sekedar alat produksi dan penggerak aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan potensi- potensi yang dimiliki agar senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Sungguh, al-quran ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus... (Q.S. Al-Israa /17: 9) 2

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasi atau maksud-maksud yang nyata 1. Tulisan Follet, yang dikutip oleh Handoko mendefinisikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Menurut definisi ini manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksankan berbagai pekerjaannya.manajer tidak mengerjakan sendiri semua tugas-tugasnya 2. Menurut Griffin yang dikutip oleh Puspopranoto, manajemen adalah serangkaian kegiatan termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian yang diarahkan pada sumber daya organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik, dan informasi) yang bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif 3. Sedangkan pendapat Stoner yang dikutip oleh Handoko, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan 1 George F Terry dan Leslie W. Rue. 2001. Dasar-dasar Manajemen Cetakan Ke delapan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hal. 3. 2 Handoko, T. Hani 2003. Manajemen Cetakan Kedelapanbelas Edisi 2.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Hal 10. 3 Puspopranoto, Sawaldjo. 2006. Manajemen bisnis; Konsep, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit PPM. Hal. 99

2 penggunaan sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan 4. Terkait pengertian manajemen menurutstoner yang dikutip oleh Siswanto, yang menjadi perhatian peneliti adalah terkait perencanaan. Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan cakupan pencapaiannya. Merencanakan berarti mengupayakan penggunaan sumber daya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources), dan sumber daya lainnya (other resources) untuk mencapai tujuan 5. Secara sederhana, kita dapat memahami bahwa setiap organisasi memiliki satu tujuan akhir.misalnya untuk organisasi bisnis atau perusahaan, tujuan yang dicapai adalah maksimalisasi keuntungan (profit maximation) juga perluasan pasar dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pegawai perusahaan. Untuk organisasi non profit semisal yayasan, tujuan yang ingin dicapai adalah pemenuhan akan kebutuhan sekelompok orang tertentu. Menurut Zakiyudin, untuk memulai sebuah usaha atau mendirikan sebuah usaha lain disamping usaha yang sudah ada, setidaknya ada empat tahapan yang harus ditempuh agar setiap usaha yang direncanakan tersebut berhasil dengan baik, yaitu adanya ide atau gagasan, analisa kelayakan usaha, partner, dan perencanaan bisnis 6. Strategi adalah prioritas atau arah keseluruhan yang luas yang diambil oleh organisasi. Strategi adalah pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk 4 Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen Cetakan Kedelapanbelas Edisi 2.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Hal 8. 5 Siswanto. 2005. Pengantar Manajemen.Jakarta: PT Bumi Aksara. Hal. 42. 6 Ais Zakiyudin, 2013, Teori dan Praktek Manajemen,Mitra Wacana Media, Jakarta, Hal. 160

3 mencapai misi organisasi 7. Strategi berarti sesuatu yang dirancang dan disiasati secara cermat agar member hasil atau keuntungan 8.Setiap strategi membutuhkan perencanaan yang matang. Dalam kelembagaan dakwah, perencanaan yang strategis paling tidak berisi analisis SWOT yaitu Strength (keunggulan), Weaknesses(kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat (ancaman) yang dimiliki atau dihadapi organisasi dakwah 9. Strategi dalam Islam mengandung makna pengelolaan agar menjadi lebih baik, dalam koridor kebenaran sesuai syari ah, tidak menghalalkan secara cara, terorganisasi rapi, dan itqan (tepat, tuntas dan profesional), mengandung kemaslahatan dunia hingga akhirat. Perlunya strategi yang islami dalam setiap aktivitas umat / organisasi telah dipaparkan dalam Al-Qur an dan Hadist berikut ini : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh 10. Hadist Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara Itqan (tepat, sempurna, tuntas). (HR. Tabrani) 11. 7 Faisal Basri, 2013, Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba, Yayasan Pustaka Obor, Jakarta, Hal. 3 8 Abdul Halim Usman, 2015, Manajemen Strategis Syari ah, Zikrul Hakim, Jakarta, Hal. 20 9 Moh Ali Aziz, 2009, Ilmu Dakwah, Kencana Prenada Mdia Group, Jakarta, Hal. 356. 10 Raja Abdullah bin Abdul Aziz Ali Sa ud, Al-Qur an dan Terjemahnya, As-Shaff : ayat 4, Hal. 928

4 Masjid yang berdiri sejak 1907 itu, tampak dihiasi oleh sejumlah perangkat kuningan. Meski memiliki nilai sejarah, karena perkembangan teknologi masjid tertua di Sidoarjo itu sering dilupakan warga sebagai salah satu peninggalan sejarah perjuangan bangsa.masjid yang berada tepat di Jalan Ahmad Yani Gedangan, sebagai simbol kokoh dan kuatnya ajaran agama Islam di wilayah Gedangan saat itu, meski beberapa kali mengalami renovasi. Tidak diketahui secara jelas siapa pendiri masjid besar itu, berdasarkan sejarah, masjid ini kerap didatangi pejuang dan pahlawan saat proses perjuangan Indonesia ketika melawan penjajah, baik itu untuk beribadah atau sekadar beristirahat. Peneliti memfokuskan penelitian inimengenai implementasi atau pelaksanaan manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam.Bagaimanapun, perencanaan memerlukan sumber-sumber bagi setiap organisasi nirlaba dan merumuskan arah serta kegiatan organisasi.tentu, rencana yang telah direncanakan saja tidaklah membawa hasil. Tetapi rencana yang telah disusun dengan baik dapat meningkatkan peluang bahwa kegiatan sehari-hari organisasi akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Perencanaan dapat memberikan bantuan kepada anggota organisasi untuk lebih memfokuskan perhatian pada prioritas yang telah direncanakan dan menuntut setiap orang yang ada dalam organisasi untuk dapat bekerja sama untuk mencapai prioritas yang telah direncanakan. Peneliti mengambil penelitian di Masjid Besar Al-Hidayah adalah karena Masjid Besar Al-Hidayah dapat mengadakan serangkaian kegiatan pada setiap 11 Abdul Halim Usman, 2015, Manajemen Strategis Syari ah, Zikrul Hakim, Jakarta, Hal. 73

5 peringatan hari besar Islam, seperti contoh pada bulan Ramadhan, Masjid Besar Al-Hidayah mengadakan lomba patrol. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan mulai dari tahun ke tahun serta mampu membuat seluruh masyarakat berpartisipasi secara aktif untuk dapat menjadi peserta dalam kegiatan tersebut atau melihat secara langsung kegiatan tersebut di sekitar Masjid Besar Al-Hidayah. Peneliti tertarik mengambil penelitian di Masjid Besar Al-Hidayah adalah masjid sebagai lembaga non profit yang masih peduli dan mampu mempertahankan eksistensi syi ar Islam yang berkelanjutan di era globalisasi ini.program kerja yang dijalankan oleh pengurus Takmir Masjid Besar Al- Hidayah juga menarik minat masyarakat sehingga mampu membuat masyarakat ikut serta aktif dalam pelaksanaan program kerja. Selain itu, Masjid ini juga menjalankan program kegiatan sosial seperti donor darah yang rutin dilaksanakan dan hal itu sangat membantu orang yang membutuhkan kantong darah. Selain itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam yang telah dilaksanakan oleh Masjid ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka pembuatan skrispi yang berjudul Implementasi manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam (studi kasus di Masjid Besar Al-Hidayah, Gedangan, Sidoarjo).

6 B. Rumusan Masalah Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam di Masjid Besar Al- Hidayah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis implementasi manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam di Masjid Besar Al- Hidayah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini menghasilkan teori tentang implementasi manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam dimasjid. 2. Manfaat Praktis Teori tentang implementasi manajemen strategi dalam pengembangan syi ar Islam di Masjid yang ditemukan dalam penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pengelola masjid sehingga mereka dapat mengoptimalkan kinerja jajaran pengurus takmir dalam rangka mencapai tujuan Dakwah Islamiyah.

7 E. Definisi Konsep Definisi konsep terdiri dari dua kata yakni definisi dan konsep. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, definisi berarti batasan atau ketentuan 12. Sedangkan Konsep atau pengertian, merupakan salah satu unsur pokok dari penelitian. Konsep sebenarnya adalah definisi secara singkat dari sekelompok fakta atau gejala yang menjadi pokok perhatian 13. Selain itu, definisi konsep juga disajikan dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami penelitian ini dan berguna untuk memudahkan dalam memahami. Berikut akan dijelaskan beberapa istilah yang dijadikan judul dalam penelitian ini, antara lain : 1. Implementasi Implementasi adalah pelaksanaan 14. 2. Manajemen Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksudmaksud yang nyata 15. 12 Sulkan, 1990, Kamus Bahasa Indonesia, Mekar, Surabaya, Hal. 64 13 Koentjoroningrat, 1994, Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.hlm. 21. 14 Sulkan, 1990, Kamus Bahasa Indonesia, Mekar, Surabaya, Hal. 110 15 George F Terry dan Leslie W. Rue. 2001. Dasar-dasar Manajemen Cetakan Ke delapan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hal. 3.

8 3. Strategi Strategi dalam Islam mengandung makna pengelolaan agar menjadi lebih baik, dalam koridor kebenaran sesuai syari ah, tidak menghalalkan secara cara, terorganisasi rapi, dan itqan (tepat, tuntas dan profesional), mengandung kemaslahatan dunia hingga akhirat 16. 4. Pengembangan Syi ar Islam Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, syi ar terdiri dari 2 kata yaitu Syi dan Ar, Ar n berarti kemuliaan atau kebesaran 17. 5. Masjid Ditinjau dari segi etimologi, masjid berasal dari Bahasa Arab, yaitu dari kata sajada sujud masjad / masjid. Sujud mengandung arti taat, patuh, dan tunduk dengan hormat. Makna-makna ini diekspresikan secara lahiriyah dalam bentuk meletakkan dahi, kedua tangan, lutut dan kaki ke bumi. Tempat yang dibangun khusus untuk melakukan sujud seperti ini secara rutinitas disebut masjid. Dalam ilmu tata bahasa Arab atau gramatikal bahasa Arab kata masjid dinamakan ismu makan, yaitu kata benda yang menunjukkan pada arti tempat. Jadi masjid berarti tempat bersujud. Inilah pengertian sehari- 16 Abdul Halim Usman, 2015, Manajemen Strategis Syari ah, Zikrul Hakim, Jakarta, Hal. 72 17 www.kbbi.web.iddiakses pada 29 September 2016 pukul 12.45 WIB

9 hari bagi umumnya umat Islam, masjid sebagai bangunan tempat mendirikan sholat bagi umat Islam 18. F. Sistematika Pembahasan Untuk memudahkan pembahasan masalah dalam skripsi dan memahami permasalahannya secara sistematis, maka pembahasannya disusun dalam setiap bab dan setiap bab terdiri dari beberapa sub bab, sehingga tersurat keterikatan pembahasan yang sistematis. Sistematika pembahasannya disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Peneliti membahas mengenai pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep penelitian yang menjelaskan secara singkat pengertian dan maksud dari judul penelitian agar pembaca mengetahui secara jelas mengenai poin-poin yang ada di pendahuluan. BAB II : KERANGKA TEORITIK Bab ini berisikan tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan judul penelitian yang akan dikaji oleh penulis. Selain itu, dalam bab ini juga dijelaskan tentang kajian teori yang berkaitan 18 Didin Hafidhuddin, 1998, Dakwah Aktual, Cet. I, Jakarta : Gema Insani press, Hal : 45

10 dengan topik penelitian. Topik tersebut adalah pengertian implementasi, pengertian manajemen, pengertian strategi, pengertian pengembangan, pengertian syi ar Islam, pengertian Masjid. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan secara rinci terkait metode yang digunakan dalam penelitian yang terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, rincian lokasi penelitian, jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik validitas data, dan teknik analisis data.metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan secara rinci. Hal tersebut difungsikan agar semua rumusan masalah yang telah disebutkan dapat terjawab sesuai dengan rancangan pada sub bab tiap bahasan. BAB IV : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Di bab empat, ini merupakan pokok dari pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian disajikan secara rinci dan selanjutnya hasil penelitian dianalisis secara detail. BAB V : PENUTUP Bab terakhir merupakan penutup yang menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang ditujukan kepada

11 peneliti yang dapat digunakan untuk penelitian mendatang serta relevan.