PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 18 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 59 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS KANTOR BAHASA

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 19 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 57 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR PELAYANAN TERPADU

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 19 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 69 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 71 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang : a. Bahwa dengan ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Kabupaten Jember, agar pelaksanaan tugas dan fungsi Organisasi lebih optimal dan profesional dalam pelayanan pada masyarakat, maka perlu menetapkan tugas pokok dan fungsi organisasi Badan kepegawaian Kabupaten Jember ; b. Bahwa berdasarkan pertimangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati ; Mengingat : 1. Undang-undang Republk Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041 ), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890 ) ; 2. Undang-undang Republk Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389 ); 3. Undang-undang Republk Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ), sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Republk Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ) 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005, tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 165,, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4588 ); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 ); 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2007, tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah ; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah ; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ; 12. Peraturan Daerah Nomor 14 tahun 2008, tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten Jember ; 13. Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2008, tentang Organisasi dan tata Kerja Perangkat Kabupaten Jember ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Kabupaten adalah Bupati dan perangkat kabupaten sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Kabupaten. 2. Kabupaten adalah Kabupaten Jember. 3. Bupati adalah Bupati Jember. 4. Perangkat Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten terdiri dari Sekretariat Kabupaten, sekretariat DPRD, Dinas Kabupaten, Lembaga Teknis kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan. 5. Sekretaris Kabupaten adalah Sekretaris Kabupaten Jember. 6. Badan Kepegawaian yang selanjutnya disebut Badan adalah Badan Kepegawaian Kabupaten Jember. 7. Kepala Badan Kepegawaian yang selanjutnya disebut Kepala Badan adalah Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Jember. 8. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unsur pelaksana tugas teknis untuk melaksanakan sebagian kegiatan operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang Badan Kepegawaian Kabupaten Jember. 9. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah kabupaten Jember. 10.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 (1) Susunan Organisasi Badan Kepegawaian terdiri dari : a. Kepala Badan ; b. Sekretariat terdiri ; c. Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai ; d. Bidang Mutasi Pegawai ; e. Bidang Pengadaan, Formasi dan Data Pegawai ; f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan ; g. Kelompok Jabatan Fungsional ; dan

h. Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) ; (2) Badan Kepegawaian adalah sebagai unsur pendukung yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan kebijakan Pemerintah kabupaten yang bersifat spesifik ; (3) Badan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala Badan yang berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui seketariat Kabupaten. (4) Badan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas bidang teknis administratif dibina dan dikoordinir oleh Sekretaris Kabupaten. (5) Sekretariat dan Bidang sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masing-masing dipimpin oleh Sekretaris dan Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (6) Kelompok Jabatan Fungsional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (7) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. BAB III TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 3 (1) Badan Kepegawaian mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan koordinasi, perencanaan dan pelaksanaan kewenangan pemerintah kabupaten di bidang peningkatan kinerja dan kesejahteraan pegawai, pengadaan, formasi, mutasi dan pengelolaan data pegawai serta penyelenggaraan pendidikan dan latihan bagi pegawai dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia aparatur pemerintah dan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan Kepegawaian mempunyai fungsi meliputi : Kepala Badan ; a. penyusunan perencanaan dan pengaturan pelaksanaan program penyusunan bahan pertimbangan kepada Bupati yang menyangkut Bidang Kepegawaian ; b. pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk pembinaan pegawai ;

c. pelaksanaan pengelolaan tata usaha kepegawaian meliputi pengumpulana data pegawai, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan dan kenaikan pangkat ; d. perencanaan dan pengurusan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, pemberian penghargaan dan tanda jasa, mengurus segala sesuatu yang berkenaan dengan kedudukan hukum pegawai ; e. penyelenggaraan pembinaan dan pemberian pertimbangan hukum serta perundang-udangan di bidang kepegawaian ; f. penyiapan bahan pada tim Baperjakat untuk persyaratan kenaikan pangkat dana pengangkatan dalam jabatan struktural ; dan g. pengkoordinasian dan penyiapan administrasi penyertaan pegawai dalam pelaksanaan Diklatpim, Diklat Fungsional, Diklat Teknis, Latihan Pra Jabatan dan Rugas belajar. Bagian Pertama Sekretariat Pasal 4 (1) Sekretariat mempunyai tugas melaksakan pelayanan teknis dan administratif serta pembinaan dan koordinasi kepegwaian dilingkup Badan kepegawaian serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan urusan umum ; b. Pelaksanaan urusan kepegawaian ; c. Pelaksanaan urusan keuangan ; dan d. Pelaksanaan perencanaan program. a. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 5 (1) Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Perencanaan c. Sub Bagian Keuangan

(2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Paragraf 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatusahaan, menyusun data administrasi kepegawaian, memelihara peralatan serta perlengkapan kantor dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan Badan ; b. pelaksanaan tata naskah dinas dan tata kearsipan; c. pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol; d. pengurusan perbaikan kantor dan bangunan lain milik Badan; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi perkantoran dan perlengkapan; f. pengurusan kendaraan dan alat-alat pengangkutan lain milik Badan ; g. pelaksanaan persiapan upacara-upacara, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat dinas serta persiapan penerimaan dan pengaturan tamu; h. penyelenggaraan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan pangkat; i. Pemberhentian dan pemindahan, cuti, bebas tugas, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier dan pensiun pegawai dilingkungan Badan; j. penyiapan bahan dan melakukan upaya dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesejahteraan pegawai serta pengembangan pendidikan dan latihan pegawai dilingkungan Badan ; k. penyusunan formasi pegawai dilingkungan Badan ; l. pelaksanaan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan disiplin pegawai;

m. penyusunan rencana kebutuhan barang perlengkapan dan perbekalan ; n. pelaksanaan tata usaha barang peralatan dan perbekalan ; o. pelaksanaan pengadaan, pembinaan, penggunaan, penggudangan serta pemeliharaan barang peralatan dan perbekalan; p. penyiapan bahan untuk penyusunan alokasi serta melakukan distribusi barang peralatan dan perbekalan; dan q. penyiapan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun yang dikuasi oleh Badan ; Paragraf 2 Sub Bagian Perencanaan Pasal 7 (1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja serta tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Sub bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi meliputi : a. penyiapan bahan dan data perumusan rencana dan program kerja; dan b. pelaksanaan analisa dan penyiapan bahan evaluasi serta laporan; Paragraf 3 Sub Bagian Keuangan Pasal 8 (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Keuangan mempunyaifungsi meliputi : a. penghimpunan dan pengolahan bahan-bahan untuk penyusunan anggaran;

b. penyiapan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Badan ; c. pengolahan tata usaha keuangan atau pembukuan realisasi anggaran pendapatan dan belanja Badan ; d. pelaksanaan perhitungan anggaran dan verifikasi; e. pelaksanaan tata usaha pembayaran gaji pegawai; f. pengurusan keuangan perjalanan dinas, penyelesaian tuntutan ganti rugi serta biaya-biaya lain sebagai pengeluaran Badan; dan g. pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan bidang keuangan; Bagian Kedua Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai Pasal 9 (1) Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Badan Kepegawaian dibidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pada ayat (1), Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi meliputi : a. perencanaan dan pengurusan kegiatan untuk meningkatan kesejahtaraan pegawai, pemberian penghargaan dan tanda jasa, mengurus segala sesuatu yang berkenaan dengan kedudukan hukum pegawai ; b. pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk pembinaan pegawai; c. pemrosesan kelangkapan administrasi bagi pegawai yang terkena sanksi akibat pelanggaran disiplin dan perceraian pegawai ; d. penyelenggaraan administrasi pegawai yang akan pensiun dan cuti pegawai ; e. pemrosesan kelengkapan administrasi bagi pegawai yang mengajukan ijin pemilihan Kepala Desa ; f. pengelolaan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai; g. pemrosesan kartu Taspen dan asuransi kesehatan pegawai ;

Pasal 10 (1) Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari : a. Sub Bidang Peningkatan Kinerja ; dan b. Sub Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai (2) Sub Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai. Paragraf 1 Sub Bidang Peningkatan Kinerja Pasal 11 (1) Sub Bidang Peningkatan Kinerja mempunyai tugas menyusun program dan petunjuk pembinaan pegawai dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai. (2)Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Peningkatan Kinerja, mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan penyusunan program dan petunjuk pembinaan pegawai; b. penyiapan dan pemrosesan kelengkapan administrasi bagi pegawai yang terkena sanksi akibat pelanggaran disiplin ; c. penyiapan dan pemroses kelengkapan administrasi bagi pegawai yang mengajukan ijin perceraian ; d. pengurusan segala sesuatu yang berkenaan dengan kedudukan hukum pegawai; e. pengelolaan DP 3 Pegawai; dan f. penyiapan dan pemrosesan kelengkapan administrasi bagi pegawai yang mengajuka ijin pemilihan kepala desa ; Paragraf 2 Sub Bidang Pensiun dan kesejahteraan Pegawai Pasal 12 (1) Sub Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai

dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Pensiun dan Kesejahteraan pegawai mempunyai fungsi meliputi : a. penyiapan dan penyelesaian administrasi pensiun pegawai b. perencanaan dan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai, pemberian penghargaan, tanda jasa, serta melakukan penyelesaian proses administrasi bagi pegawai yang akan cuti dan / atau pensiun; c. pengurusan segala sesuatu yang berkenaan dengan tabungan perumahan bagi PNS ; dan d. pemrosesan kartu Taspen dan asuraansi kesehatan pegawai; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. Bagian Ketiga Bidang Mutasi Pegawai Pasal 13 (1) Bidang Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kepegawaian dibidang penyelesaian administrasi pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi kepegawaian lainnya, penyumpahan pegawai dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pada ayat (1), Bidang Mutasi Pegawai mempunyai fungsi meliputi : a. penyelenggaraan administrasi kepegawaian mengenai pengangkatan CPNS menjadi PNS, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala pegawai ; b. penyelenggaraan administrasi kepegawaian mengenai pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai dalam jabatan; c. penyelenggaraan pembinaan dan pemberian pertimbangan hukum serta perundang-undangan dibidang kepegawaian ; d. penyelenggaraan proses penetapan Penilaian Angka Kredit jabatan fungsioal ; e. penyiapkan bahan / data administrasi kepegawaian pada BadanPertimbangan Jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) ;

f. penyiapan tim penilai angka kredit ; dan g. pelaksanaan penyumpahan pegawai ; Pasal 14 (1) Bidang Mutasi Pegawai, terdiri dari ; a. Sub Bidang Mutasi Tenaga Administrasi; b. Sub Bidang Mutasi Tenaga Fungsional; (2) Sub Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Mutasi Pegawai. Paragraf 1 Sub Bidang Mutasi Tenaga Administrasi Pasal 15 (1) Sub Bidang Mutasi tenaga Administrasi mempunyai tugas pengadministrasian kepegawaian mengenai pemindahan, pengangkatan, pemberhentian dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala bagi tenaga administrasi dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Mutasi Pegawai. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Mutasi Tenaga Administrasi mempunyai fungsi meliputi : a. penyelenggaraan administrasi kepegawaian mengenai pengangkatan CPNS menjadi PNS dan pemindahan tenaga administrasi ; b. pemindahan, pengangkatan, pemberhentian dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala bagi tenaga administrasi. c. pemberian pertimbangan hukum dan perundang-undangan dibidang kepegawaian; d. penyiapan bahan pada tim Baperjakat untuk persyaratan kenaikan pangkat dan pengangkatan dalam jabatan struktural; dan e. pelaksanakan penyumpahan tenaga administrasi; Paragraf 2 Sub Bidang Mutasi Tenaga Fungsional Pasal 16

(3) Sub Bidang Mutasi tenaga Fungsional mempunyai tugas pengadministrasian kepegawaian mengenai pemindahan, pengangkatan, pemberhentian dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala bagi tenaga fungsional dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Mutasi Pegawai. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Mutasi Tenaga Fungsional mempunyai fungsi meliputi : a. penyelenggaraan administrasi kepegawaian mengenai pengangkatan CPNS menjadi PNS dan pemindahan tenaga fungsional ; b. pemindahan, pengangkatan, pemberhentian dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala bagi tenaga fungsional. c. pemberian pertimbangan hukum dan perundang-undangan dibidang kepegawaian; d. penyiapan bahan pada tim Baperjakat untuk persyaratan kenaikan pangkat dan pengangkatan dalam jabatan fungsional; dan e. pelaksanakan penyumpahan tenaga fungsional; Bagian Keempat Bidang Pengadaan, Formasi dan Data Pegawai Pasal 17 (1) Bidang Pengadaan, Formasi dan Data Pegawai mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Kepegawaian dibidang penyusunan perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia aparatur pemerintah dan perangkat kabupaten dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pada ayat (1), Bidang Pengadaan, Formasi dan Data Pegawai mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan dan penyusuan formasi pegawai dan rencanan kebutuhan pegawai ; b. penyiapan rencana pemanfaatan dan penempatan CPNS; c. peyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) pegawai, pemrosesan administrasi penetapan Nomor indik Pegawai (NIP), kartu pegawai, kartu Istri/suami (Karis / Karsu) pegawai, serta pengelolaan sistem Informasi manajemen Kepegawaian Republik Indonesia (SIMKRI) ;

d. penyiapan dan pelaksanaan penerimaan serta penyertaan pendidikan ikatan dinas ; dan e. pelaksanakan ujian dinas dan ujian penyesuaian Ijasah; Pasal 18 (1) Bidang Pengadaan, Formasi dan Data Pegawai, terdiri dari ; a. Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Pegawai; b. Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai; (2) Sub Bidanag sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pengadaan, Formasi dan Data Pegawai. Paragraf 2 Sub Bidang Pengadaan dan Formasi Pegawai Pasal 19 (1) Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai tugas menyiapkan penyusunan formasi pegawai, rencana kebutuhan pegawai dan penyelenggaraan pengadaan pegawai dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Formasi dan Dta Pegawai. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai fungsi meliputi : a. penyiapan dan penyusunan formasi pegawai ; b. penyiapan rencana kebutuhan pegawai ; c. penyiapan dan penyelenggaraan rekruitmen / pengadaan pegawai; d. penyiapan proses penetapan Nomor Indik Pegawai (NIP) dan pengangkatan CPNS ; e. pelaksanakan ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah ; dan f. penyiapan dan pelaksanaan penerimaan serta penyertaan pendidikan ikatan dinas ; Paragraf 2 Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai Pasal 20

(1) Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai mempunyai tugas menyusun ai dan mengelola SIMKRI dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Formasi dan Dta Pegawai. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai mempunyai tugas; a. penyusunan dan pengelolaan SIMKRI ; b. peyusunan DUK Pegawai ; c. pemfasilitasian pembuatan kartu pegawai ; d. pemfasilitasian pembuatan kartu suami / istri ; dan e. pengelolaan administrasi pegawai tidak tetap ; Bagian Kelima Bidang Pendidikan dan Pelatihan Pasal 21 (1) Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Badan Kepegawaian dibidang penyusunan perencanaan dan peningkatan sumber daya manusia aparatur pemerintah dan semua lembaga perangkat kaabupaten dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi meliputi : a. pengkoordinasian dan penyiapan administrasi penyertaan pegawai dalam pelaksanakan Diklatpim, Diklat Fungsional, Diklat Teknis, Latihan Pra Jabatan dan Tugas belajar ; b. pelaksanaan analisa kebutuhan diklat aparatur; dan c. pelaksanaan rencana pemanfaatan dan evaluasi alumni peserta diklat ; Pasal 21 (1) Bidang Pendidikan dan Pelaatihan, terdiri dari ; a. Sub Bidang Diklat Kepemimpinan; b. Sub Bidang Diklat Teknis dan Fungsional; (2) Sub Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) masing-masing dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Paragraf 1 Sub Bidang Diklat Kepemimpinan Pasal 23 (1) Sub Bidang Diklat Kepemimpinan mempunyai tugas mengkoordinasikan dan menyiapkan administrasi peenyertaan pegawai dalam Diklat Kepemimpinan, Diklat Pra Jabatan, Tugas Belajar dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(1) Sub Bidang Diklat Kepemimpinan mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan koordinasi dan penyiapan administrasi penyertaan pegawai dalam Diklat Kepemimpinan, Diklat Prajabatan dan Tugas belajar ; b. pelaksanaan analisa kebutuhan diklat kepemimpinan; dan c. pelaksanaan rencana pemanfaatan dan evaluasi alumni peserta diklat kepemimpinan; Paragraf 2 Sub Bidang Diklat Teknis Fungsional Pasal 24 (1) Sub Bidang Diklat Teknis Fungsional mempunyai tugas mengkoordinasi, merencanakan dan menyiapkan administrasi penyertaan pegawai dalam Diklat Fungsional dan Diklat Teknis dan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bidang Diklat Teknis Fungsional mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan koordinasi, perencanaan dan penyiapan administrasi penyertaan pegawai dalam Diklat Fungsional dan Diklat Teknis ; b. pelaksanaan analisa kebutuhan diklat teknis fungsional; dan c. pelaksanaan rencana pemanfaatan dan evaluasi alumni peserta diklat teknis fungsional; Bagian Keenam KelompokJabatan Fungsional Pasal 25

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Badan Kepegawaian sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Pasal 26 (1) Kelompok Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan sesuai keahlian dan kebutuhan. (2) Kelompok Jabatan fugsional terdiri dari sejumlah tenaga jenjang jabatan fungsional yang ditentukan berdasarkan kebutuhan beban kerja. (3) Pembinana terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bagian Ketujuh Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Pasal 27 (1) UPT mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugastekis operasional Badan Kepegawaian dalam urusan rumah tangga dibidang kepegawaian yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan, melaksanakan tugas pembantuan berdasarkan kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta tugas lain yanag diberikan oleh Kepala Badan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) UPT mempunyai fungsi meliputi : a. penyiapan penyususnan pelaksanaan sebagian tugas program kegiatan Badan b. pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan Badan c. pengelolaan, pelaksanaan pengadaan, pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan, perawatan dan penyajian bahan sarana dan prasarana ; dan d. pelaksanaan pemeliharaan / perawatan, pembinaan, pengamaan ndan peningkatan pelayanan. (3) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Kepala UPT yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan dan secara operasioanl dikoordinasikan oleh Camat. (4) UPT terdiri dari Sub Bagian Tata usaha.

(5) Sub Bagian Tata usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT. BAB IV ESELON JABATAN BADAN KEPEGAWAIAN Pasal 30 (1) Kepala Badan merupakan jabatan struktural eselon II b. (2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon III a. (3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon III b. (4) Kepala Sub Bidang, Kepala Sub Bidang dan Kepala UPT merupakan jabatan struktural eselon IV a. (5) Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT merupakan jabatan struktural eselon IV b. BAB V PEMBIAYAAN Pasal 31 Pembiayaan penyelenggaraan kegiatan Badan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibebankan paada Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah serta dana lain yang sah dan tidak mengikat. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 32 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Jember. Ditetapkan di Jember pada tanggal 23 Desember 2008 BUPATI JEMBER, MZA DJALAL DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH KABUPATEN JEMBER TGL. 23-12 2008 NO. 64

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBER Bagian Pertama Sekretariat Pasal 4 (3) Sekretariat mempunyai tugas melaksakan pelayanan teknis dan administratif serta pembinaan dan koordinasi kepegwaian dilingkup Badan kepegawaian serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan urusan umum ; b. Pelaksanaan urusan kepegawaian ; c. Pelaksanaan urusan keuangan ; dan d. Pelaksanaan perencanaan program. b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 5 (3) Sekretariat terdiri dari : d. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian e. Sub Bagian Perencanaan f. Sub Bagian Keuangan (4) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Paragraf 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatusahaan, menyusun data administrasi kepegawaian, memelihara peralatan serta perlengkapan kantor dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan Badan ; b. pelaksanaan tata naskah dinas dan tata kearsipan; c. pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol; d. pengurusan perbaikan kantor dan bangunan lain milik Badan; e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi perkantoran dan perlengkapan; f. pengurusan kendaraan dan alat-alat pengangkutan lain milik Badan ; g. pelaksanaan persiapan upacara-upacara, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat dinas serta persiapan penerimaan dan pengaturan tamu; h. penyelenggaraan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan pangkat; i. Pemberhentian dan pemindahan, cuti, bebas tugas, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier dan pensiun pegawai dilingkungan Badan; j. penyiapan bahan dan melakukan upaya dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesejahteraan pegawai serta pengembangan pendidikan dan latihan pegawai dilingkungan Badan ; k. penyusunan formasi pegawai dilingkungan Badan ; l. pelaksanaan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan disiplin pegawai; m. penyusunan rencana kebutuhan barang perlengkapan dan perbekalan ; n. pelaksanaan tata usaha barang peralatan dan perbekalan ; o. pelaksanaan pengadaan, pembinaan, penggunaan, penggudangan serta pemeliharaan barang peralatan dan perbekalan; p. penyiapan bahan untuk penyusunan alokasi serta melakukan distribusi barang peralatan dan perbekalan; dan q. penyiapan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun yang dikuasi oleh Badan ;

Paragraf 2 Sub Bagian Perencanaan Pasal 7 (1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja serta tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Sub bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi meliputi : a. penyiapan bahan dan data perumusan rencana dan program kerja; dan b. pelaksanaan analisa dan penyiapan bahan evaluasi serta laporan;

Bagian Pertama Sekretariat Pasal 4 (5) Sekretariat mempunyai tugas melaksakan pelayanan teknis dan administratif serta pembinaan dan koordinasi kepegwaian dilingkup Badan kepegawaian serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (6) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan urusan umum ; b. Pelaksanaan urusan kepegawaian ; c. Pelaksanaan urusan keuangan ; dan d. Pelaksanaan perencanaan program. c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 5 (1) Sekretariat terdiri dari : g. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian h. Sub Bagian Perencanaan i. Sub Bagian Keuangan (2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Paragraf 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatusahaan, menyusun data administrasi kepegawaian, memelihara peralatan serta perlengkapan kantor dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi meliputi : r. pelaksanaan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan Badan ; s. pelaksanaan tata naskah dinas dan tata kearsipan;

t. pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol; u. pengurusan perbaikan kantor dan bangunan lain milik Badan; v. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi perkantoran dan perlengkapan; w. pengurusan kendaraan dan alat-alat pengangkutan lain milik Badan ; x. pelaksanaan persiapan upacara-upacara, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat dinas serta persiapan penerimaan dan pengaturan tamu; y. penyelenggaraan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan pangkat; z. Pemberhentian dan pemindahan, cuti, bebas tugas, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier dan pensiun pegawai dilingkungan Badan; aa. penyiapan bahan dan melakukan upaya dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesejahteraan pegawai serta pengembangan pendidikan dan latihan pegawai dilingkungan Badan ; ä. penyusunan formasi pegawai dilingkungan Badan ; ö. pelaksanaan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan disiplin pegawai; aa. penyusunan rencana kebutuhan barang perlengkapan dan perbekalan ; ee. pelaksanaan tata usaha barang peralatan dan perbekalan ; ff. pelaksanaan pengadaan, pembinaan, penggunaan, penggudangan serta pemeliharaan barang peralatan dan perbekalan; gg. penyiapan bahan untuk penyusunan alokasi serta melakukan distribusi barang peralatan dan perbekalan; dan hh. penyiapan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun yang dikuasi oleh Badan ; Paragraf 2 Sub Bagian Perencanaan Pasal 7

(1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja serta tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Sub bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi meliputi : c. penyiapan bahan dan data perumusan rencana dan program kerja; dan d. pelaksanaan analisa dan penyiapan bahan evaluasi serta laporan; Paragraf 3 Sub Bagian Keuangan Pasal 8 (3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (4) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Keuangan mempunyaifungsi meliputi : h. penghimpunan dan pengolahan bahan-bahan untuk penyusunan anggaran; i. penyiapan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Badan ; j. pengolahan tata usaha keuangan atau pembukuan realisasi anggaran pendapatan dan belanja Badan ; k. pelaksanaan perhitungan anggaran dan verifikasi; l. pelaksanaan tata usaha pembayaran gaji pegawai; m. pengurusan keuangan perjalanan dinas, penyelesaian tuntutan ganti rugi serta biaya-biaya lain sebagai pengeluaran Badan; dan n. pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan bidang keuangan; Bagian Pertama

Sekretariat Pasal 4 (7) Sekretariat mempunyai tugas melaksakan pelayanan teknis dan administratif serta pembinaan dan koordinasi kepegwaian dilingkup Badan kepegawaian serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (8) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi meliputi : a. pelaksanaan urusan umum ; b. Pelaksanaan urusan kepegawaian ; c. Pelaksanaan urusan keuangan ; dan d. Pelaksanaan perencanaan program. d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Pasal 5 (3) Sekretariat terdiri dari : j. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian k. Sub Bagian Perencanaan l. Sub Bagian Keuangan (4) Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Paragraf 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatusahaan, menyusun data administrasi kepegawaian, memelihara peralatan serta perlengkapan kantor dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi meliputi : ff. pelaksanaan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan Badan ; gg. pelaksanaan tata naskah dinas dan tata kearsipan; hh. pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol;

ii. pengurusan perbaikan kantor dan bangunan lain milik Badan; jj. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi perkantoran dan perlengkapan; kk. pengurusan kendaraan dan alat-alat pengangkutan lain milik Badan ; oo. pelaksanaan persiapan upacara-upacara, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat dinas serta persiapan penerimaan dan pengaturan tamu; pp. penyelenggaraan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan pangkat; qq. Pemberhentian dan pemindahan, cuti, bebas tugas, kenaikan gaji berkala, pembinaan karier dan pensiun pegawai dilingkungan Badan; rr. penyiapan bahan dan melakukan upaya dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesejahteraan pegawai serta pengembangan pendidikan dan latihan pegawai dilingkungan Badan ; pp. penyusunan formasi pegawai dilingkungan Badan ; qq. pelaksanaan usaha peningkatan mutu pengetahuan dan disiplin pegawai; rr. penyusunan rencana kebutuhan barang perlengkapan dan perbekalan ; vv. pelaksanaan tata usaha barang peralatan dan perbekalan ; ww. pelaksanaan pengadaan, pembinaan, penggunaan, penggudangan serta pemeliharaan barang peralatan dan perbekalan; xx. penyiapan bahan untuk penyusunan alokasi serta melakukan distribusi barang peralatan dan perbekalan; dan yy. penyiapan bahan untuk penghapusan barang serta melakukan inventarisasi barang yang dikelola maupun yang dikuasi oleh Badan ; Paragraf 2 Sub Bagian Perencanaan Pasal 7 (1) Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja serta tugas lain yang diberikan oleh sekretaris.

(2) Sub bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai fungsi meliputi : e. penyiapan bahan dan data perumusan rencana dan program kerja; dan f. pelaksanaan analisa dan penyiapan bahan evaluasi serta laporan; Paragraf 3 Sub Bagian Keuangan Pasal 8 (5) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (6) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Keuangan mempunyaifungsi meliputi : o. penghimpunan dan pengolahan bahan-bahan untuk penyusunan anggaran; p. penyiapan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Badan ; q. pengolahan tata usaha keuangan atau pembukuan realisasi anggaran pendapatan dan belanja Badan ; r. pelaksanaan perhitungan anggaran dan verifikasi; s. pelaksanaan tata usaha pembayaran gaji pegawai; t. pengurusan keuangan perjalanan dinas, penyelesaian tuntutan ganti rugi serta biaya-biaya lain sebagai pengeluaran Badan; dan u. pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan bidang keuangan;

Paragraf 3 Sub Bagian Keuangan Pasal 8 (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penatausahaan keuangan dan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sub Bagian Keuangan mempunyaifungsi meliputi : a. penghimpunan dan pengolahan bahan-bahan untuk penyusunan anggaran; b. penyiapan penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja Badan ; c. pengolahan tata usaha keuangan atau pembukuan realisasi anggaran pendapatan dan belanja Badan ; d. pelaksanaan perhitungan anggaran dan verifikasi; e. pelaksanaan tata usaha pembayaran gaji pegawai; f. pengurusan keuangan perjalanan dinas, penyelesaian tuntutan ganti rugi serta biaya-biaya lain sebagai pengeluaran Badan; dan g. pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan bidang keuangan;