Forum Pemuda FPKE Tuntut Pemerintah Ambil Alih MIGAS. Oleh : Arifin Selasa, 29 Oktober :22

dokumen-dokumen yang mirip
Desain Tata Kelola Kelembagaan Hulu Migas Menuju Perubahan UU Migas Oleh: Wiwin Sri Rahyani * Naskah diterima: 13 April 2015; disetujui: 22 April 2015

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Minyak Bumi dan Gas Alam mengandung asas-asas dari prinsip-prinsip

Karena banyak kalangan yang protes atas kebijakan perpanjangan kontrak tambang gas Blok

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan galian (tambang). Bahan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 65/PUU-X/2012 Tentang Pengelolaan Minyak dan Gas Bumi Oleh Negara

BAB V PENUTUP. Dari penjelasan pada bab-bab sebelumnya dari analisis berbagai data dan fakta yang

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

RechtsVinding Online. menjadikan Migas merupakan bagian dari sumber daya alam yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya

2015, No Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Serta Harga Gas Bumi; Mengingat : 1. Undang-Und

JURNAL BERAJA NITI ISSN : Volume 3 Nomor 4 (2014) Copyright 2014

DESAIN TATA KELOLA MIGAS MENURUT PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1

2. Peran Daerah dalam Kerangka NKRI saat ini

bahwa untuk memberikan kepastian hukum terhadap

2016, No Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nom

bahwa dalam rangka menjaga tingkat produksi minyak dan gas bumi serta memberikan kepastian dalam pelaksanaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kal

BAB I PENDAHULUAN. minyak Belanda ini mendorong diberlakukannya Undang-Undang Pemerintah

MENEROPONG PROBLEM PENDIDIKAN DI INDONESIA Refleksi Hari Pendidikan Nasional*

SOLUSI KEBIJAKAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GAS DOMESTIK

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 42/PUU-X/2012 Tentang Penentuan Harga BBM Bersubsidi

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia termasuk negara yang berkembang yang memiliki pendapatan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan bidang pertambangan merupakan bagian integral dari

POLICY BRIEF ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM DALAM RANGKA KEDAULATAN ENERGI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PMK.03/2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. hewan tumbuan dan organisme lain namun juga mencangkup komponen abiotik

Ekonomi Kerakyatan dan Subversi Neokolonialisme

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM EKONOMI PDI PERJUANGAN Oleh : Muhammad Islam

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA BAGIAN KEDUA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN. TENTANG PERUBAHAN ATAS

2 kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi dalam rangka pengelolaan Minyak dan Gas Bumi di darat dan laut di Wilayah Aceh dapat dilakukan jika keseluruhan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

Sosialisasi: Peraturan Menteri ESDM No. 48/2017 tentang Pengawasan Pengusahaan di Sektor ESDM (Revisi atas Permen ESDM No.

PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAH DAERAH 1. Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A.

BAB I PENDAHULUAN. kandungan kekayaan alam yang sangat berlimpah di Indonesia. Sayangnya kekayaan alam

BAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan Negara Hukum. Kalimat ini

Makalah. WORKSHOP Memperkuat Justisiabilitas Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya : Prospek dan Tantangan

BAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok

Oleh : Dr. Hempri Suyatna FISIPOL UGM

Brief RUU Minyak Bumi dan Gas Bumi versi Masyarakat Sipil

UPAYA MENINGKATKAN MANFAAT INDUSTRI EKSTRAKTIF BAGI DAERAH DAN MASYARAKAT RISWAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 2015

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136,

Indonesia for Global Justice (IGJ, Seri Diskusi Keadilan Ekonomi. Menguji Kedaulatan Negara Terhadap Kesucian Kontrak Karya Freeport, Kamis, 13 Juli

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 063/PUU-II/2004

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Cagar Budaya merupakan salah satu kekayaan negara yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. ras, etnis, bahasa dan juga agama yang beragam, karena itulah Indonesia disebut sebagai

Blok Masela Harus. Berikan Kemakmuran untuk Rakyat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi mencakup kegiatan

PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN DAERAH 1

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI

Sudahkah kita memimpin ASEAN?

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya tambang (bahan galian). Negara Indonesia termasuk negara yang

2 Ruang Wilayah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota yang menjadi pedoman dalam pemanfaa

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 58/PUU-VI/2008 Tentang Privatisasi BUMN

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

Tanggapan Anda dengan pernyataan Rektor UGM yang menyebut persen aset

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA: Upaya Untuk Menata Kembali Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia Oleh: Zaqiu Rahman *

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia

2 Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga Yang Dibangun Oleh Pemerintah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (

BAB VIII TIGA BUTIR SIMPULAN. Pada bagian penutup, saya sampaikan tiga simpulan terkait kebijakan

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

RINGKASAN PUTUSAN. 1. Pemohon : Mohammad Yusuf Hasibuan Reiza Aribowo

Pengaturan Tata Kelola Gas Bumi dalam UU Migas dan Kesesuaiannya dengan Konstitusi

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 195/PMK.02/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 267/PMK.011/2014

BUPATI SERUYAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERUYAN NOMOR 13 TAHUN 2010 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN USAHA MINYAK DAN GAS BUMI

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No

% Alokasi Biaya tidak langsung Kantor Pusat. Alokasi Biaya tidak langsung Kantor Pusat. Total Pengeluaran. Tahun

I. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009)

2017, No perjanjian kontrak kerja sama bagi hasil minyak dan gas bumi antara satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN Drs. REYDONNYZAR MOENEK, M. Devt.M

BAB I PENDHULUAN. memegang teguh adat-istiadat setempat, sifat sosialnya masih tinggi dan

STANDAR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA : 58/PUU-X/2012

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bukan berarti rencana tersebut berhenti. Niat pemerintah membatasi pembelian atau menaikkan harga BBM subsidi tidak pernah berhenti.

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

2 Koordinator Bidang Perekonomian, perlu dilakukan perubahan terhadap Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2013 tentang Har

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

1. Contoh penghitungan besaran alokasi biaya tidak langsung Kantor Pusat dalam masa Eksplorasi:

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang masih berkembang harus terus. melakukan inovasi dalam pembangunannya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9/PMK.02/2016 TENTANG

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

2016, No Republik Indonesia Nomor 4152); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Pembukaan. Akar Persoalan Lingkungan Hidup

TINJAUAN PUSTAKA. berhasil menguasai sebidang atau seluas tanah, mereka mengabaikan fungsi tanah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Transkripsi:

KOPI - Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda (28/10) Forum Pemuda Untuk Kedaulatan Energi (FPKE) mengadakan deklarasi di Gedung Juang 45, Jl.Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat. Forum Pemuda yang merupakan gabungan dari beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) serta para aktifis LSM tersebut mengeluarkan petisi yang intinya mendesak pemerintah untuk merebut kembali MIGAS dari penguasaan beberapa perusahaan asing. Seperti kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu Negara yang di anugrahi kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Potensi alamnya melintang sepanjang bumi nusantara, mulai dari kekayaan alam yang terkandung di dalam perut bumi, di bawah laut maupun yang terhampar di daratan luas bumi Indonesia. Sehingga tergambar dalam slogan yang menjadi bait dalam sebuah lagu Koes Plus Orang bilang tanah kita tanah syurga, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman dan terbetik juga dalam syair yang mengibaratkan lautan kita sebagai kolam susu. Dengan kekayaan alam yang melimpah tersebut, seharusnya kita mampu menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai amanat konstitusi. Namun kenyataan yang terjadi di Negara kita saat ini sangat jauh dari realitas ideal, fenomena kemiskinan dan busung lapar yang banyak meregang nyawa masih saja terjadi di Negara kita yang notabene merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam. 1 / 5

Buta huruf, pengangguran dan beberapa masalah sosial ekonomi lainnya masih menjadi masalah besar di Negara ini. Padahal, sangat jelas tertulis dalam konstitusi UUD 1945 pasal 27 ayat 2,bahwa: Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Dengan kondisi yang miris seperti sekarang ini Dimanakah Negara?, Negara seolah mengabaikan segala fenomena kemiskinan di Negara ini, yang terjadi adalah pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan regulasi Liberal- Kapitalistik yang lebih mementingkan mekanisme pasar dan kepentingan asing dan semakin memarginalkan kepentingan rakyat Indonesia. Potensi bumi di keruk oleh perusahaan-perusahaan asing, dan kemanfaatannya lebih di nikmati oleh mereka. Anak negri semakin terasing, seolah terjajah kembali karena tidak mampu menikmati kekayaan alamnya sendiri. Dan lagi-lagi kebijakan ( deregulasi) itu dengan jelas melanggar konstitusi (UUD 1945 pasal 33 ayat 2). Semestinya, apabila pengelolah sumber daya alam itu di kelola dengan baik dan di peruntukan bagi kepentingan domestik, maka selayaknya Indonesia bisa menjadi Negara maju, makmur dan sejahtera. Namun, pemerintah telah gagal mengelola Negara dengan baik. APBN semakin meningkat dari periode ke periode, namun tidak juga memberikan hasil yang signifikan dalam upaya mengurangi angka kemiskinan, terlebih lagi distribusi kekayaan yang tidak merata semakin memperlebar kesenjangan sosial. 2 / 5

Pendapatan Negara dari sektor ESDM sebesar 28% dari total APBN, atau sebesar RP 428 triliun pada tahun 2012, merupakan terbesar kedua setelah pendapatan Negara di sektor pajak. Berbagai kebijakan Pemerintah semakin melancarkan proses liberalisasi migas serta lebih memihak kepada korporasi dan kontrak asing, hal ini sudah menjadi bukti nyata keberpihakan terhadap asing. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat (2), tercantum bahwa: Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh Negara, serta ayat (3) Bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai oleh Negara dan di pergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Serta merujuk pada pasal 14 UU 22 tahun 2001, tentang jangka waktu yang berlaku bagi badan usaha atau bentuk usaha yang menjalankan dan menguasai blok terminasi khususnya blok Mahakam, harus wajib segera mengembalikan baik sebagian maupun seluruhnya kepada pemerintah, berdasarkan pasal 16 UU 22 Tahun 2001. 3 / 5

Dalam rangka memberikan kemanfaatan yang lebih besar kepada rakyat Indonesia, maka wajib dipastikan oleh pemerintah tentang prioritas pemanfaatan terhadap gas bumi dan blok minyak strategis untuk kebutuhan dalam negeri, hal ini berdasarkan pasal 8 UU 22 Tahun 2001. Oleh karena itu setiap badan usaha atau bentuk usaha yang telah berakhir kontrak kerjanya, khususnya Blok Mahakam, wajib segera mengembalikan terminasi yang dalam penguasaannya dikembalikan kepada bangsa dan Negara, hal ini untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia secara menyeluruh dan seutuhnya, melalui pemerintah dalam hal ini adalah kementerian energi dan sumber daya mineral. Berdasarkan hal tersebut, maka Forum Pemuda Untuk Kedaulatan Energi mengeluarkan petisi berikut ini: 1. Mendesak pemerintah untuk segera mengambil alih seluruh blok terminasi, khususnya blok Mahakam. 2. Menuntut agar blok Mahakam dikembalikan kepada Negara untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara. 3. Mendesak pemerintah untuk tidak lagi memperpanjang konrak kerjasama blok Mahakam kepada TOTAL dan INPEX. 4 / 5

5 / 5