Monitoring Catu Cadangan 110V DC PMT dengan Menggunakan Media Modem GSM. Surya Mulia Rahman

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN ALAT PENGISI BATERAI LEAD ACID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]

Indikator Status Tenaga Listrik pada Pelanggan Listrik 3 Fasa Menggunakan Media Modem GSM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

Monitoring Tegangan Trafo Distribusi sebagai Indikator Perubahan Tap Menggunakan Mikrokontroler dengan Media Modem GSM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB IV ANALISA DAN PENGUKURAN. 4.1 Analisa dan Pengukuran Perangkat Keras (Hardware)

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN Deskripsi Model Sistem Monitoring Beban Energi Listrik Berbasis

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB III PERANCANGAN ALAT

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN. untuk pembangkitan energi listrik. Upaya-upaya eksplorasi untuk. mengatasi krisis energi listrik yang sedang melanda negara kita.

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGONTROL PARTITUR OTOMATIS

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah pembuatan modul maka perlu dilakukan pendataan melalui proses

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN DAYA AKI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu jenis mikrokontroler keluarga AVR

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB II LANDASAN TEORI. pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Oleh : Miftahul Kanzil Muhid Irfan Mustofa Dosen Pembimbing : Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng NIP :

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

SISTEM PENDETEKSI ASAP ROKOK DI RUANG KAMPUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III RANCANGAN SMPS JENIS PUSH PULL. Pada bab ini dijelaskan tentang perancangan power supply switching push pull

III. METODE PENELITIAN

PERANCANGAN MESIN PEMINDAH BARANG BERDASARKAN WARNA DENGAN LOADING SYSTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN PEMANTAU BATERAI PADA BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) MELALUI FASILITAS SMS PUBLIKASI JURNAL SKRIPSI. Disusun Oleh:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

SEBAGAI SENSOR CAHAYA DAN SENSOR SUHU PADA MODEL SISTEM PENGERING OTOMATIS PRODUK PERTANIAN BERBASIS ATMEGA8535

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANGAN SISTEM PARKIR TERPADU BERBASIS SENSOR INFRA MERAH DAN MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Perancangan Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

LAPORAN. Oleh : NIM

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN. bertempat di Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM. PU yang berfungsi mengatur dan bekerja sebagai kunci dari semua komponen

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM

BAB II LANDASAN TEORI. telur,temperature yang diperlukan berkisar antara C. Untuk hasil yang optimal dalam

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM OTOMATISASI PENGENDALI LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

Transkripsi:

Monitoring Catu Cadangan 110V DC PMT dengan Menggunakan Media Modem GSM Surya Mulia Rahman - 2210038008

Sistem Catu Daya DC Rectifier / Charger Baterai Transformator Utama Penyearah Thyristor Filter (penyaring) AVR ( Automatic Voltage Regulator)

Latar Belakang Standar Tegangan Opening Coil Referensi Vnominal DC V min Siemens 110 70 % Vn Areva 110 70 % Vn Batasan relatif toleransi untuk supply tegangan DC yang diukur pada input dari auxiliary peralatan adalah sebesar sebesar 70% - 110% dari tegangan normal / rated untuk tegangan DC.

Latar Belakang

Latar Belakang Kebutuhan Energi Listrik Kegagalan Kerja PMT Pemadaman Lebih Luas Kerusakan Peralatan PMT Incoming gagal trip Kerusakan pada trafo utama PLN menuju Gardu Induk tanpa operator

Rumusan Masalah Pengecekan kondisi baterai sebagai catu daya cadangan sebatas pada pemeliharaan rutin tahunan Tidak terdapat indikator kondisi baterai Petugas pemeliharaan yang bertanggung jawab terhadap peralatan gardu induk terpusat hanya di APD Permasalahan Kerugian yang ditimbulkan akibat sekali gangguan sangatlah besar

Contoh Kasus No Waktu dan Lokasi Kasus 1 2007, GI. Balong Bendo GI Balong Bendo Terbakar 2 2010, GI. Lamongan PMT Penyulang Kembang Bau gagal trip menyebabkan PMT Incoming trafo I trip 3 2010, GI. Polehan 4 2011, GI. Karang Pilang PMT Penyulang Zaenal Zakse gagal trip menyebabkan PMT incoming trip PMT Penyulang Lembah harapan gagal trip menyebabkan PMT Incoming trafo II trip

Batasan Masalah Objek yang dikontrol adalah tegangan pada output baterai Pengaturan tegangan menggunakan variac Jaringan Provider telekomunikasi dianggap dalam kondisi baik dan normal Aplikasi alat yang dibuat hanya untuk memonitoring tegangan pada baterai

Tujuan Membuat sebuah monitoring catu cadangan dengan menggunakan media modem GSM Membuat sistem kerja peralatan tersebut Dapat memonitor tegangan baterai dengan menampilkan peringatan adanya tegangan turun

Perancangan dan Pembuatan Alat

Cara Kerja Alat

Hasil Pembuatan Hardware dan Software Hasil Pembuatan Hardware Hasil Pembuatan Software

Spesifikasi Hardware Range tegangan yang dapat diukur 0 290 V Mikrokontroler menggunakan sistem minimum Atmega8535 Terdapat real time clock penunjuk waktu LCD 2x16 Supply mikrokontroler sebesar 5 V Supply modem GSM sebesar 7,5 V

Spesifikasi Mikrokontroler Saluran I/O sebanyak 32 buah, yang terdiri atas Port A, B, C dan D ADC (Analog to Digital Converter) dengan resolusi 10-bit sebanyak 8 saluran melalui Port A CPU yang terdiri atas 32 register Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write Unit Interupsi Internal dan Eksternal Port antarmuka SPI untuk mendownload program ke flash EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi Antarmuka komparator analog Port USART untuk komunikasi serial

Spesifikasi Sensor Tegangan Sebagai pendeteksi tegangan output baterai Range tegangan 0 290 V Resistor yang digunakan 2 buah 860k dan 27k Sebagai pendeteksi tegangan masukan Menggunakan trafo step down 110/6 v yang disearahkan dan dibagi tegangan dengan resistor 1k dan dihilangkan ripplenya dengan kapasitor 100uF

Perancangan Software Menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dapat diimplementasikan ke dalam sebuah web Menampilkan data gangguan berupa indikator yang terdapat pada lokasi yang telah ditentukan Dapat menyimpan dan menampilkan data gangguan kedalam sebuah database Database disimpan dengan waktu yang didownload secara real time sehingga dapat diketahui lokasi dan waktu gangguan

Perancangan Software Flowchart Program Utama

Perancangan Software Flowchart Tampilan

Pengujian Sensor Tegangan No Sensor Alat Ukur Eror (%) 1 110 109 0,9 2 105 106 0,9 3 100 99 1 4 95 95 0 5 90 89 1 6 85 84 1,1 7 80 80 0 8 75 76 1,3 9 87 88 1,1 10 103 103 0

Pengujian Sistem Keseluruhan No Kondisi Waktu Status Pesan Respon 1 Sumber Utama Mati Tegangan 75 V Pagi Terkirim 8-10 s 2 Sumber Hidup Tegangan 110 V Pagi Terkirim 8-13 s 3 Sumber Utama Mati Tegangan 75 V Siang Terkirim 8 16 s 4 Sumber Hidup Tegangan 110 V Siang Terkirim 7 14 s 5 Sumber Utama Mati Tegangan 75 V Malam Terkirim 9 21 s 6 Sumber Hidup Tegangan 110 V Malam Terkirim 11 19 s

Penutup Kesimpulan Sistem monitoring catu daya cadangan 110V DC PMT telah berhasil dibuat dengan menggunakan media modem GSM sebagai pengirimannya. Dengan adanya sistem monitoring catu daya cadangan 110V DC PMT ini dapat diketahui tegangan baterai yang digunakan sebagai catu daya cadangan PMT gardu induk. Sistem monitoring dapat digunakan untuk mengukur tegangan baterai sebagai catu daya cadangan dengan range antara 0 290 V. Data gangguan dapat dikirimkan melalui modem GSM ke server dengan range waktu antara 7 21 detik Sistem monitoring dapat menerima data gangguan dari berbagai nomer simcard yang berbeda sehingga dapat digunakan untuk memonitor catu daya cadangan pada banyak gardu induk. Tampilan monitoring pada server dapat menampilkan alarm dan indikator gangguan ketika terdapat data gangguan yang masuk dan dapat menyimpan data kedalam sebuah database.

TERIMA KASIH