BAB IV HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berlaku. Menurut ahli ekonomi klasik maupun neo klasik. Tabel 4.1. Perkembangan Ekspor di Indonesia Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang cermat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan sangat bergantung pada seberapa besar kemampuan bank dalam menghimpun dana dari masyarakat dan kemudian menyalurkan pembiayaan atau melakukan investasi yang dapat meningkatkan value dan asset. Pertumbuhan setiap bank sangat dipengaruhi oleh perkembangan kemampuan menghimpun dana masyarakat. Dana masyarakat yang terhimpun akan diputar bank agar dana tersebut dapat menguntungkan bagi bank dan nasabah, salah satu cara untuk menambah dana yang sudah ada yaitu dengan menyalurkan dana tersebut kepada pembiayaan. Total dana pihak ketiga di peroleh dari giro, tabungan, dan deposito pada perbankan syariah maka akan diperoleh jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang telah berhasil dihimpun setiap bulannya. Dari data yang dipublish Bank BCA Syariah tahun 2013-2015 dapat dilihat dari grafik di bawah ini 114

115 Grafik 4.1 Kurva Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah tahun 2013-2015 (dalam rupiah) 3,500.00 3,000.00 2,500.00 2,000.00 1,500.00 DPK 1,000.00 500.00 0.00 2013 2014 2015 Sumber: Lampiran 1 data Dana Pihak Ketiga (www.bcasyariah.co.id) data diolah Dalam grafik diatas nilai Dana Pihak Ketiga PT. Bank BCA Syariah periode tersebut mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2013 Dana Pihak Ketiga yang dihimpun sebesar Rp 1.703.000.000, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp 2.338.700.000, dan pada tahun terakhir penelitian yaitu tahun 2015 naik menjadi Rp 3.255.200.000 hal ini menunjukkan bahwa secara statistic semakin besar bank tersebut dapat memberikan kredit, dan ini berarti semakin besar kemungkinan bank tersebut memperoleh pendapatan.

116 2. Analisis Inflasi Inflasi terjadi karena kenaikan harga barang-barang secara umum dan terus-menerus yang akan berakhibat pada kondisi ekonomi masyarakat tidak seimbang antara pengeluaran dan pemasukan. Kenaikan harga yang cepat dan terus-menerus dan dalam jangka waktu yang cukup panjang akan berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk menyimpan uang baik di bank syariah maupun lembaga keuangan lainnya, selain itu berakhibat pada melemahnya kemampuan nasabah dalam mengembalikan angsurannya. Hal tersebut akan mengakhibatkan banyak pembiayaan yang kurang lancar bahkan macet dan dikhawatirkan akan menambah persentase rasio pembiayaan bermasalah bank syariah. Berikut data tingkat inflasi triwulan periode 2013 sampai dengan 2015: Grafik 4.2 Kurva Inflasi (dalam %) Tahun 2013-2015 Sumber: Lampiran 1 data inflasi (www.bi.go.id) data diolah

117 Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat bahwa tingkat inflasi mengalami fluktuasi dari tahun 2013-2015. Selama periode penelitian dapat dilihat tingkat inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu 8,38% dan tingkat inflasi terendah terjadi pada tahun ke 3 tahun 2015 yaitu 3,35%. Harga barang dan jasa yang cenderung tinggi akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga tingkat saving masyarakat pun menurun karena masyarakat cenderung memilih membelanjakan uang mereka untuk kebutuhan sehari-hari dan mengalami kelemahan dalam mengangsur pembiayaan. Hal tersebut yang akan mempengaruhi rasio pembiayaan bermasalah bank syariah. 3. Analisis Margin Murabahah Margin Murabahah merupakan keuntungan yang ditetapkan oleh kedua belah pihak (nasabah dan bank) pada saat akan melakukan akad atau perjanjian jual beli, yaitu suatu tambahan pokok yang ditambahkan pada harga jual suatu barang. Karena margin murabahah bersifat fixed sampai akhir periode, maka besaran tingkat margin yang akan dibayarkan oleh nasabah akan sama mulai dari tahun pertama ia membayar, hingga berakhirnya jangka waktu pembiayaan.

118 Grafik 4.3 Kurva Pendapatan Margin Murabahah PT. Bank BCA Syariah (dalam Rp) tahun 2013-2015 Margin Murabahah Margin Murabahah 155,220 89,607 54,142 2013 2014 2015 Sumber: Lampiran 1 data Margin Murabahah (www.bcasyariah.co.id) data diolah Pada grafik tersebut menunjukkan bahwa pendapatan margin murabahah setiap periodenya mengalami peningkatan. Nilai Margin Murabahah tahun 2013 sebesar Rp 54,142. Sedangkan pada tahun 2015 nilai margin murabahah adalah Rp 155,220, nilai tersebut tertinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya selama periode penelitian ini. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang nantinya diharapkan dapat menekan persentase rasio pembiayaan bermasalah. 1. Pembuktian Uji Asumsi Klasik Model Regresi a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya

119 normal. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Zscore: Dana Pihak Ketiga Zscore: Inflasi Zscore: Margin Murabahah Zscore: Pembiayaa n Murabahah N 36 36 36 36 Normal Parameters a Mean.0000000.0000000.0000000.0000000 Most Extreme Differences Std. Deviation 1.00000000 1.00000000 1.00000000 1.00000000 Absolute.121.095.134.225 Positive.121.075.134.225 Negative -.105 -.095 -.114 -.157 Kolmogorov-Smirnov Z.728.573.807 1.350 Asymp. Sig. (2-tailed).665.898.533.052 a. Test distribution is Normal. Sumber: Lampiran, data sekunder diolah tahun 2016 Dari tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh angka Asymp.sig (2-tailed). Nilai ini dibandingkan dengan taraf signifikansi yaitu 5% dengan pengambilan keputusan sebagai berikut: a) Nilai Sig. atau signifikansi < 0,05, data berdistribusi tidak normal. b) Nilai Sig. atau signifikansi > 0,05, data berdistribusi normal.

120 Tabel 4.2 Keputusan Uji Normalitas Data Variabel Nilai Asymp. Taraf Keputusan Sig. (2-tailed) Signifikan Dana Pihak Ketiga 0,665 0,05 Normal Inflasi 0,898 0,05 Normal Margin Murabahah 0,533 0,05 Normal Pembiayaan Murabahah 0,052 0,05 Normal Sumber: Tabel 4.1 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa sig untuk data DPK adalah 0,665 maka lebih besar dari 0,05 (0,665 > 0,05) sehingga data berdistribusi normal. Sig untuk data Inflasi adalah 0,898 maka lebih besar dari 0,05 (0,898 > 0,05) sehingga data berdistribusi normal. Sig untuk data Margin Murabahah adalah 0,533 maka lebih besar dari 0,05 (0,533 > 0,05) maka data berdistribusi normal. Sig data Pembiayaan Murabahah adalah 0,052 maka lebih besar dari 0,05 (0.052 > 0,05) sehingga data berdistribusi normal. 2. Uji Asumsi Klasik a) Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model Regresi yang baik, seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi antara lain dapat dilihat dari VIF (Variance Inflation Facktor) dan Tolerance. Untuk mengetahui ada

121 atau tidaknya multikolinieritas pada model regresi, dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya : 1). Jika Nilai VIF ( Variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10, maka model regresi bebas dari multikolinieritas. 2). Jika Nilai Torelance tidak kurang dari 1, maka model regresi bebas dari multikolinieritas. Tabel 4.2 Output Hasil Uji Multikolinieritas Model 1 Zscore: Dana Pihak Ketiga Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF.402 2.490 Zscore: Inflasi.942 1.062 Zscore: Margin Murabahah.390 2.565 a. Dependent Variable: Zscore: Pembiayaan Murabahah Sumber: Lampiran, data sekunder diolah tahun 2016 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa VIF untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) = 2.490, Inflasi = 1.062 dan Margin Murabahah = 2.565. Dengan demikian, tiga variabel diats bebas dari masalah multikolinieritas dikarenakan nila VIF pada ketiga variabel tersebut kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa multikolinearitas tidak mempunyai masalah yang besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari gejala multikolinearitas.

122 b. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi diantaranya adalah dengan Uji Durbin Watson dengan berdasarkan ketentuan sebagai berikut : jika - 2<DW <+2 maka tidak ada autokorelasi. Sedangkan jika nilai angka berada pada DW<-2 maka terjadi autokorelasi positif, sebaliknya jika nilai angka berada pada DW>+2 maka terjadi autokorelasi negatif. Tabel 4.3 Output Hasil Uji Autokorelasi Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.957 a.916.909.30236876.468 a. Predictors: (Constant), Zscore: Margin Murabahah, Zscore: Inflasi, Zscore: Dana Pihak Ketiga b. Dependent Variable: Zscore: Pembiayaan Murabahah Sumber: Lampiran, data sekunder diolah tahun 2016 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai Durbin Watson yang diperoleh dari hasil regresi sebesar 0,468. Hal ini menunjukan bahwa angka DW terdapat diantara -2<DW<+2. Mendeteksi autokorelasi dengan menggunakan nilai Durbin Watson dibandingkan dengan tabel Durbin Watson (dl dan du). Kriteria jika du < d hitung < 4-du maka tidak terjadi

123 autokorelasi. 129 Dengan demikian, model regresi tidak terdapat masalah autokorelasi, dengan kata lain model ini layak untuk digunakan. c. Uji Heteroskedastisitas Cara untuk mendeteksi ada atu tidaknya Heteroskedastisitas yaitu dengan menggunakan Garfik Plot (dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada Grafik Scatterplot). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengidentifikasi telah terjadi Heteroskedastisitas. Tabel 4.4 Output Hasil Uji Heteroskidastisitas Sumber: Lampiran 3, data sekunder diolah tahun 2016 hal 139 129 Nachrowi Djalal, Pendekatan Populer dan Praktis (Jakarta: PT Rajagrafindo. 2005),

124 Dari gambar di atas, bisa dilihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu, serta tersebar di atas maupun bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas, sehingga model regresi layak untuk dipakai. 3. Pengujian Hipotesis 1. Persamaan Regresi Ganda Tabel 4.5 Output Hasil Uji Rgresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 8.322E-16.050.000 1.000 Zscore: Dana Pihak Ketiga.895.081.895 11.103.000 Zscore: Inflasi.000.053.000 -.019.985 Zscore: Margin Murabahah.078.082.078.954.347 a. Dependent Variable: Zscore: Pembiayaan Murabahah Sumber: Lampiran, data sekunder diolah tahun 2016 Persamaan Regresi yang digunakan adalah : Y = α + b 1 x 1 +b 2 x 2 +b 3 x 3 atau Pembiayaan Murabahah = 0,338 +0,895 (DPK) + 0,000 (Inflasi) + 0,078 (Margin Murabahah) Keterangan:

125 (1) Konstanta sebesar 0,338 menyatakan bahwa jika DPK, Inflasi, dan Margin Murabahah dalam keadaan konstan (tetap) maka pembiayaan Murabahah Bank BCA Syariah turun sebesar sebesar 0,338. (2) Koefisien regresi X 1 sebesar 0,895 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) DPK, mempengaruhi penyaluran pembiayaan murabahah yang diberikan kepada para nasabah. (3) Koefisien regresi X 2 sebesar 0,000 menyatakan bahwa setiap penurunan (karena tanda positif), maka Inflasi yang terjadi di Indonesia akan menurunkan daya tarik nasabah untuk melakukan Pembiayaan Murabahah PT Bank BCA Syariah. (4) Koefisien regresi X 3 sebesar 0,078 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) 1%, Margin Murabahah akan meningkatkan pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah, sebesar 1%. Dan sebaliknya, jika Tingkat Pendapatan Margin Murabahah turun sebesar 1%, maka pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 1% dengan anggapan X 1 tetap atau konstan. 2. Uji Hipotesis Hipotesis dalam penelitian penelitian ini yaitu: H1: DPK berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah.

126 H2: Inflasi berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah. H3: Margin Murabahah berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah. H4: DPK, Inflasi dan Margin Murabahah secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah. a. Uji secara Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk melihat pengaruh secara parsial atau secara individu antara X1 (DPK) terhadap Y (Pembiayaan Murabahah), X2 (Inflasi) Y (Pembiaayaan Murabahah) dan X3 (Margin Murabahah) terhadap Y (Pembiayaan Murabahah), dengan pengambilan keputusan menggunakan dua cara: Cara 1: Jika Sig. > 0,05 maka hipotesis tidak teruji Jika Sig < 0,05 maka hipotesis teruji Cara 2: Jika t hitung < t tabel maka hipotesis tidak teruji Jika t hitung > t tabel maka hipotesis teruji Dari tabel 4.5 dijelaskan hasil uji t sebagai berikut: 1) Variabel DPK (X1) Dari tabel diatas nilai signifikansi untuk variabel kurs sebesar 0,000, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a menerima yang berarti hipotesis yang berbunyi bahwa DPK berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah teruji.

127 Atau, dalam tabel Coefficient diperoleh nilai t tabel sebesar 2,035 (diperoleh dengan cara mencari nilai df = n - k-1 = 36-3 - 1 = 32, nilai α = 5%) dan nilai t hitung sebesar 11,103. Karena nilai t hitung > t tabel yaitu 11,103 > 2,035, maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan menerima H a yang berarti hipotesis yang berbunyi bahwa DPK berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah teruji. 2) Variabel Inflasi (X2) Dari tabel diatas nilai signifikansi untuk variabel inflasi sebesar - 0,019, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka -0,019 > 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a menerima yang berarti hipotesis yang berbunyi bahwa Inflasi berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah teruji. Atau, dalam tabel Coefficient diperoleh nilai t tabel sebesar 2,035 (diperoleh dengan cara mencari nilai df = n k 1 = 36 3 1 = 32, nilai α = 5%) dan nilai t hitung sebesar 0,000. Karena nilai t hitung < t tabel yaitu 0,000 < 2,035, maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a menerima yang berarti hipotesis yang berbunyi bahwa Inflasi berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah teruji. 3) Variabel Margin Murabahah (X3) Dari tabel Coefficient diperoleh nilai signifikansi untuk variabel margin murabahah sebesar 0,954, dibandingkan dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka 0,954 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan

128 H a menerima yang berarti hipotesis yang berbunyi bahwa Margin Murabahah berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah teruji. Atau, dalam tabel Coefficient diperoleh nilai t tabel sebesar 2,035 (diperoleh dengan cara mencari nilai df = n k 1 = 36 3 1 = 32, nilai α = 5%) dan nilai t hitung sebesar 0,954.. Karena nilai t hitung > t tabel yaitu 0,078 < 2,035, maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a menerima yang berarti hipotesis yang berbunyi bahwa Margin Murabahah berpengaruh terhadap Pembiayaan Murabahah teruji. 3. Uji secara Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk melihat pengaruh secara simultan atau secara bersama-sama DPK, Inflasi, dan Margin Murabahah terhadap pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah, dengan pengambilan keputusan menggunakan dua cara: Cara 1: Jika Sig. > 0,05 maka hipotesis tidak teruji Jika Sig < 0,05 maka hipotesis teruji Cara 2: Jika t hitung < t tabel maka hipotesis tidak teruji Jika t hitung > t tabel maka hipotesis teruji Tabel 4.7 Output Hasil Uji F Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 32.074 3 10.691 116.940.000 a Residual 2.926 32.091 Total 35.000 35 a. Predictors: (Constant), Zscore: Margin Murabahah, Zscore: Inflasi, Zscore: Dana Pihak Ketiga

129 Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 32.074 3 10.691 116.940.000 a Residual 2.926 32.091 Total 35.000 35 a. Predictors: (Constant), Zscore: Margin Murabahah, Zscore: Inflasi, Zscore: Dana Pihak Ketiga b. Dependent Variable: Zscore: Pembiayaan Murabahah Sumber: Lampiran, data sekunder diolah tahun 2016 Dari tabel ANOVA diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 maka 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis 4 teruji, yaitu DPK, inflasi dan margin murabahah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan murabahah Bank BCA Syariah. Sedangkan nilai F hitung diperoleh sebesar 116.940 dan F tabel sebesar 2,95, maka F hitung (116.940) > F tabel (2,95) yang berarti bahwa DPK, inflasi dan margin murabahah secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank BCA Syariah Hal tersebut berarrti bahwa H 4 teruji. 4) Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.8 Output Hasil Uji Koefisien Determinasi Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1.957 a.916.909.30236876.468 a. Predictors: (Constant), Zscore: Margin Murabahah, Zscore: Inflasi, Zscore: Dana Pihak Ketiga b. Dependent Variable: Zscore: Pembiayaan Murabahah Sumber: Lampiran, data sekunder diolah tahun 2016

130 Pada tabel di atas angka R Square atau koefisien determinasi adalah 0,916. Nilai R Square berkisar antara 0 sampai dengan 1. Nugroho dalam menyatakan bahwa untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan R Square yang sudah disesuaikan atau tertulis Adjusted R Square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan. Angka Adjusted R Square adalah 0,916 artinya 91,6% variabel terikat Pembiayaan Murabahah PT Bank BCA Syariah, dijelaskan oleh variabel bebas yang terdiri dari DPK, Inflasi dan Margin Murabahah sehingga sisanya 8,4% (berasal dari 100%- 91,6%) dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan. Jadi sebagian kecil variabel terikat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang tidak digunakan dalam model penelitian ini.