MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.7

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

BAB X ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Bab III ENERGI LISTRIK

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.

Antiremed Kelas 08 Fisika

MENDESKRIPSIKAN HUBUNGAN ENERGI DAN DAYA LISTRIK SERTA PEMANFAATANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB LISTRIK DINAMIS I. SOAL PILIHAN GANDA

LATIHAN SOAL UAS FISIKA

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Contoh soal dan pembahasan ulangan harian energi dan daya listrik, fisika SMA kelas X semester 2. Perhatikan dan pelajari contoh-contoh berikut!

mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

: Arus listrik, tumbukan antar elektron, panas, hukum joule, kalorimeter, transfer energi.

Konsep Dasar Rangkaian. Rudi susanto

Rangkaian Listrik. 4. Ebtanas Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati.. a. 3,5 ma b. 35 ma c. 3,5 A d. 35 A e. 45 A

Rudi Susanto

RANGKUMAN MATERI LISTRIK DINAMIS

Tujuan Instruksional

LAT UAS ELKA KELAS 9

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

LISTRIK DINAMIS B A B B A B

PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Energi dan Daya Listrik. mempelajari

LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir

3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel. laporan praktikum rangkaian seri dan paralel

Assalamuaalaikum Wr. Wb

Arus listrik sebesar 1 amper adalah perpindahan elektron sebanyak 6.24 x yang melewati satu titik pada setiap detiknya.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLATIHAN SOAL BAB 2

DEPARTEMEN FISIKA. Arus Listrik dan Lingkar Arus Searah INSTITUT PERTANIAN BOGOR

LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I

Arus dan Hambatan. Oleh: Ahmad Firdaus Rakhmat Andriyani

KISI-KISI SOAL FISIKA SMA KELAS X LISTRIK DINAMIS. a. Seri b. Paralel.

Antiremed Kelas 9 Fisika

[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAYA, TEGANGAN, DAN ARUS PADA LAMPU TL DAN LAMPU PIJAR

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

Arus Listrik dan Resistansi

Rangkaian seri paralel

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI FISIKA SOLUSI

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

DASAR DASAR KELISTRIKAN DAIHATSU TRAINING CENTER

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

Hasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009

RANGKAIAN LISTRIK. Kuliah 1 (Umum)

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

LISTRIK DINAMIS (RANGKAIAN SERI DAN PARALEL) PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

IV. Arus Listrik. Sebelum tahun 1800: listrik buatan hanya berasal dari friksi (muatan statis) == tidak ada kegunaan praktis

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.5

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal A; 1,5 A; 3 A

Tegangan Gerak Listrik dan Kaidah Kirchhoff

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II RESISTIVITAS. Oleh: Dina Puji Lestari PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

BAB II L I S T R I K. Muatan ada 3 : 1. Proton : muatan positif. 2. Neutron : muatan netral 3. Elektron : muatan negative

1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

VI Sumber Arus Listrikdan Energi Listrik

5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

MATERI, ENERGI DAN GELOMBANG. Konsep Dasar IPA

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

RANGKAIAN KOMBINASI SAKLAR. KELOMPOK 2 Dwi Melati Nova Maulana

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark.

DAN TEGANGAN LISTRIK

PERCOBAAN e/m ELEKTRON

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANGKAIAN LISTRIK. Esti puspitaningrum, S.T., M.Eng.

Kata Pengantar. Karawaci, Maret Tim Penyusun

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

ENERGI DAN DAYA LISTRIK

Xpedia Fisika DP SNMPTN Energi di atas Keadaan Dasar

Mengukur Kuat Arus dan Beda Potensial Listrik Konsep Arus Listrik dan Beda Potensial Listrik

BAB II HUKUM DASAR RANGKAIAN LISTRIK

Listrik yang tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tidak bergerak.

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Hambatan Listrik

Apakah arus listrik itu???

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

Membuat Lampu Dim dengan Resistor Variabel (Reostat) Sederhana dari Grafit

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

- - LISTRIK DINAMIS, DAYA DAN ENERGI

Arah elektron. Arah arus listrik berlawanan dengan aliran elektron

08:56:07. Fisika Dasar. pada suatu. perubahan temperatur. Arus Listrik. listrik.

FISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK

MODUL FISIKA (KELAS XII SEMESTER GANJIL)

BAB 17 LISTRIK DINAMIS

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

E = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:

LISTRIK DINAMIS I. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Fis.X.13. : Dra. Nia Ainawati Haesin

Transkripsi:

MATERI ENERGI DAN DAYA LISTRIK TINGKAT UNIVERSITAS Dian Puspita Sari (F03109029) A. Energi Listrik ( Electric Energy ) Energi listrik tidak dapat dilihat. Namun dapat diamati gejala-gejala yang ditimbulkannya. Misalnya, lampu listrik dapat menerangi ruangan dalam rumah di malam hari. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya energi listrik. Energi listrik sangat berguna karena dapat dengan mudah diubah menjadi energi bentuk lain. Pada alat-alat seperti pemanas listrik, kompor, pemanggang, lampu listrik, energi listrik diubah menjadi energi panas atau cahaya karena arus biasanya agak besar, dan ada banyak tumbukan antara electron dan atom yang bergerak pada kawat. Pada setiap tumbukan,sebagian energi elektron ditransfer ke atom yang ditumbuknya. Sebagai akibatnya, energi kinetik atom dan temperatur elemen kawat bertambah ( Giancoli, 2001: 74). Jadi, energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang berasal dari sumber arus. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk lain (energi kalor / panas, cahaya, mekanik, kimia). Untuk mengetahui seberapa besar energi yang dibutuhkan oleh suatu alat listrik, maka dapat dipahami konsep berikut: Gambar 1. Rangkaian tertutup arus listrik ( Anonim, 2011 ). Pada rangkaian tertutup seperti Gambar 1 di atas, arus listrik I mengalir melalui hambatan R. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah. Arus listrik tersebut tidak lain adalah gerakn muatan listrik yang

melalui rangkaian tersebut. Besarnya muatan listrik yang mengalir pada rangkaian adalah: = muatan listrik ( C ) = kuat arus listrik ( A ) = waktu ( s ).. ( 1 ) ( Anonim, 2011 ). Karena energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan usaha. Terkait dengan listrik, untuk memindahkan sejumlah muatan potensial yang satu ke potensial lainnya, di mana kedua potensial memiliki nailai berbeda, maka dibutuhkan energi. Perhatikanlah gambar 2 berikut: Gambar 2. Rangakaian listrik dengan lampu berhambatan R ( Anonim, 2011 ). Pada Gambar 2 terlihat sebuah lampu berhambatan R dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan listrik (AKI) sehingga menimbulkan tegangan Vab antar ujung-ujung lampu atau dengan kata lain beda tegangan antara ujung-ujung lampu berhambatan R menjadi V dengan kuat arus sebesar I mengalir selama selang waktu Δt. Besarnya energi listrik yang yang diberikan oleh sumber tegangan untuk memindahkan muatan pada filamen lampu yang hambatannya R tersebut dinyatakan dengan persamaan: = energi listrik ( J ) = tegangan ( V ) = muatan listrik ( C).. ( 2) ( Bueche, 2006: 191 ).

Jika disubstitusikan persamaan ( 1 ) dan ( 2 ), maka: = energi listrik ( J ) = tegangan ( V ) I = kuat arus yang mengalir ( A ) Δt = selang waktu ( s ).. ( 3 ) ( Freedman, 2000: 239 ). Dengan menerapkan hukum Ohm pada suatau rangkaian listrik, maka persamaan untuk energi listrik dapat dituliskan dalam bentuk lain dengan disubstitusikan ( ), sebagai berikut: W = (I. R ). I. Δt. ( 4 ) Dengan mengsubstitusikan ( ) dengan persamaan ( 3 ), maka diperoleh:. ( 5 ) R = hambatan listrik ( Ω ) Energi listrik W dapat dirubah menjadi energi kalor Q dari sebuah pemanas air listrik. Jika efisiensi alat dianggap 100%, maka berlaku hubungan:. ( 6 ) Jika efisiensi elemen pemanas tidak 100% maka berlaku hubungan:. ( 7 ) ( Anonim, 2011 ). Jadi, energi listrik dapat didefinisikan sebagai kemampuan listrik ( energi ) yang disebabkan oleh adanya aliran muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik tertutup.

B. Daya Listrik ( Electric Power ) Pada alat-alat listrik, biasanya tertulis besar daya listrik dan tegangan yang harus digunakan. Misalnya, pada sebuah lampu tertulis 220 V/25 W. Artinya, lampu tersebut mempunyai daya 25W. Jika dipasang pada tegangan 220V. jika dipasang pada tegangan kurang dari 220 V, lampu tersebut akan menyala redup: jika dipasang pada tegangan lebih dari 220 V, lampu tersebut akan menyala lebih terang. Namun, filamennya akan lebih cepat putus. Daya dan tegangan pada suatu alat listrik dapat bervariasi nilainya. tetapi besae hambatan yang terdapat dalam alat tersebut tetap ( Anonim, 2011 ). Untuk mencari daya yang diubah oleh peralatan listrik mengingatkan bahwa energi yang diubah bila muatan bergerak melintasi beda potensial sebesar V adalah. Maka daya P, yang merupakan kecepatan perubahan energi adalah:. ( 8 ) = daya listrik ( W ) = muatan listrik ( C ) = tegangan listrik ( V ) waktu ( s ) Muatan yang mengalir per sekon ( ), merupakan arus listrik I. Dengan demikian diperoleh:. ( 9 ) ( Giancoli, 2001: 74). Kecepatan perubahan energi pada hambatan R dapat dituliskan, dengan menggunakan hukum Ohm ( V = I. R ), sehingga persamaan ( 9 ) menjadi:. ( 10 ) dengan substitusikan ( ) ke dalam persamaan ( 10 ), maka menjadi:. ( 11 ) ( Freedman, 2000: 240 ).

Jadi, daya listrik dapat didefinisikan sebagai laju usaha / energi persatuan waktu. Sehingga persamaan-persamaan ( 8 ), ( 9 ), ( 10 ), dan ( 11 ) secara umum berlaku: Daya listrik bergantung pada besar arus yang melintasi rangkaian listrik. Energi listrik yang melewati suatu elemen pada alat-alat listrik dapat dicari dengan persamaan: = energi listrik ( J ) = daya listrik ( W ) waktu ( s ). ( 12 ) Dan untuk mengetahui berapa besar biaya yang akan dikeluarkan dapat dilihat dengan besar spesifikasi suatu elemen alat-alat listrik dengan menghitung besarnya energi yang digunakan tiap jam nya dan dikalikan dengan tarif beban per kwh nya. Contoh soal: 1. Hitunglah energi yang dibutuhkan untuk mengalirkan muatan dalam satu jam melewati kenaikan potensial. Penyelesaian: Diketahui:. Ditanaya: W? Jawab:

2. I 12 V Pada rangkaian di atas, tentukanlah: a. Energi listrik yang diberikan baterai, dan b. Energi kalor yang muncul pada resistor dan, selama 2 menit. Penyelesaian: Diketahui: Ditanya: a. W? Jawab: b. W pada R 1 dan R 2 selama 2 menit? a. b. 3. Sebuah pemanas listrik menarik 15 A pada jalur 120 V. Berapa daya yang digunakannya dan berapa biaya perbulan ( 30 hari ) jika pemanas tersebut beroperasi 3 jam setiap hari dan perusahaan listrik menghargai Rp 300,00 per kwh? (untuk mudahnya, anggap arus mengalir tetap pada satu arah ). Penyelesaian:

Diketahui: I = 15 A V = 120 V 3 jam 1 bulan = 30 hari Tarif = Rp300,00 / kwh Ditanya: P dan biaya ( beban tagihan listrik yang di keluarkan)? Jawab: Jadi untuk mengoperasikannya selama 3 jam / hari ( 30 hari ) = 90 jam yang akan memakan biaya = (1,8 kw)( 90 jam )( Rp300,00) = Rp48.600,00 4. Sebuah setrika listrik memiliki spesifikasi 250 W, 220 V. Jika listrik di sebuah rumah tegangannya turun hingga 176 V dan biaya rekening listrik Rp200,00 per kwh, maka tentukan: a. resistansi dalam setrika b. daya yang digunakan setrika c. energi listrik yang digunakan setrika selama 1 jam d. biaya listrik yang harus dibayar untuk pemakaian setrika tersebut. Penyelesaian: Diketahui: P 1 = 250 W V 1 = 220 V V 2 = 176 V Biaya = Rp200,00 per kwh Ditanya: a. R? b. P 2? c. W? d. Biaya? Jawab: a.

b. ( ) c. ( ) d. Biaya = ( 0,16 kwh )( Rp200,00/ kwh) = Rp32,00 Referensi: Bueche, Frederick J. 2006. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga. Freedman, Roger A. 2000. Fisika Universitas Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga. http://www.elektronikabersama.web.id/2011/04/daya-listrik.html (diakses tanggal 10 April 2012). http://maribelajarfisika.blogspot.com/2011/04/energi-dan-daya-listrik.html (diakses tanggal 10 April 2012).