GUBERNUR LAMPUNG. pos PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN Menimbang

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERlfUR LAMPUNG NOMOR : G/4~ /1I.08/HK/2014 TENTANG

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ I ~ 1- /1I.09/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI 38 ~/I1I.05/HK/2016

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 39'>/II.02/HK/2014 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,\~ /I1.09/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA DAN TIM PENILAI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN2014 GUBERNUR LAMPUNG.

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ Ifj /II.02/HK/2015 TENTANG

GUBERNURLAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: Gj I JI jii.07jhkj2015

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERNUR LAMPUl'fG,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 9-\.\ 11 /II.03/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/3etg.,. /I1.02/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ t:j(,f:, /B.VI/HK/2014

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ d b l/ii1.13/hk/2014

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ I(}9/B.IX/HK/2016

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI ~51/B.II/HK/2015

KEPUTUSAN GllBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/...rD /II.08/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/.;1.''- /1II.03/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 4lJ;.. /B.VII/HK/2014 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAl'f GUBERl'fUR LAMPJNO, HOMOR : 0/ 5 4 /D.06/BK/20lS TENTANO

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ :loo /V.08/HK/2017

GUBERNUR LAMPUNG. 4. Undang-Undang Nomor 2J Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 8/~ /1I.1l/HK/2014

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G{ 3b~ {III.12{HK{2014

GUBERNUR LAMPUNG ' GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR; Gj Irtl jlll.17jhkj2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERlfUR LAMPUNG NOMOR: G/ lit /III.17/ HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ I 'J 9 /B.V/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNlJR LAMPlJNG NOIIOR: G/ (.,1,1 /II.02/HK/2016 TENTDG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/523. t'l/b.vii/hk/2015

GUBERNUR LANJPUNG. KEPUTUSAIf GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : Gj31o/ jb.xiijhkj2015 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRA81 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNQ

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN ql]bernur LAMPUNG NOMOR : G I 63/ /HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ ~" /II.03/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ J01/V.13/HK/2017

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KECAMATAN PURWODADI Jl. Raya Purwodadi No. 53 Telp (0343) Kec. Purwodadi Kab. Pasuruan 67163

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ /II.04/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 83 /III.12/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/!J-10 /11.04/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ \10\ /II.02/HK/2014

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

'/., GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 7:sr " /III.09/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERl'fUR LAMPUl'fG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUBAN GUBERNUR LAMPUNG HOMOR: GJ., OOJB.IVjHKj2016

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ lyf /B.VII/HK/2014

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ q ~ /B.04/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI LAMPUNG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG, NOMOR: G / \~ /111.Ol/HK/2016,1

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ /V.12/HK/2017

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ :lip /III.06/HK/2014

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 363 /II.03/HK/2014

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 189 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G//1 (, /I1.03/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/'t 1-"1 /l1i.10/hk/2016 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ "7{!J /B.IX/HK/2014

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNURLAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / /HK/2017 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,tlJi/1I.02/HK/2015

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ t( /n.04/hk/2016

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 3> 3 /II.02/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. Menimbang

GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ yo} /B.XI/HK/2015 TENTAJJG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 7lfI /III.I0/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/?-7 '1 /ll.03/hk/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/132/B.X/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ ~l.f /VI.02/HK/2017

GUBERNUJlLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMl'UNG NOMOR : G/ 'd--jo /V.07/HK/2017

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G/ fjll.. /III.16/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ ""OP- /I1I.18/HK/2014

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ c;'[1 /II.ll/HK/2014

Transkripsi:

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ lob /II.09/HK/2016 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN pos PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang Mengingat a. bahwa sebagai upaya pemenuhan pe1ayanan kesehatan dasar dan peningkatan status gizi masyarakat, ke1uarga berencana, dan pe1ayanan sosial dasar 1ainnya di1akukan secara terintegrasi me1alui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu] yang merupakan wadah kegiatan pengembangan kualitas sumberdaya manusia sejak dini dalarn mewujudkan kesejahteraan ke1uarga; b. bahwa untuk meningkatkan peran serta masyarakat sebagaimana dirnaksud huruf a tersebut di atae, lembaga posyandu sebagai pos pe1ayanan kesehatan dan gizi yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan dan pe1ayanan teknis dari aparatur pemerintah, perlu ditumbuh kembangkan; c. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a dan huruf b tersebut di atas, agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar, tertib, terkoordinasi, berdayaguna dan berhasilguna, per1u membentuk Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu Provinsi Lampung Tahun 2016 dan menetapkannya dengan Keputusan Gubemur Lampung; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nornor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

-2 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu; 8. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2014; 9. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2016; MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA ~. KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TABUN 2016. Membentuk Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (POKJANAL POSYANDUj Provinsi Lampung Tahun 2016 dengan susunan personalia sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini, Dalam rangka membantu tugas Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu dibentuk Sekretariat Kelompok Kerja yang berkedudukan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pernerintahan Desa Provinsi Lampung dengan susunan Personalia sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini. Uraian tugas dan Tatakerja Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu Provinsi Lampung Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan Lampiran IV Keputusan ini. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu melaporkan hasil pe1aksanaannya dan bertanggungjawab kepada Gubernur Biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2016 pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat. Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Ketua Kelompok Kerja.

-3 KETUJUH Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagairnana mestinya. Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal Ib febfu.l1fl 2016 M. RID Tembusan: 1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta; 2. Menteri Kesehatan RI di Jakarta; 3. Ketua DPRD Provinsi Lampung di Telukbetung; 4. Dirjen Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta; 5. Bupati/Walikota se-provinsi Larnpung; 6. Inspektur Provinsi Lampung di Bandar Lampung; 7. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Lampung di Telukbetung; 8. Ketua TP.PKK Pusat di Jakarta; 9. Ketua TP.PKK Provinsi Lampung di Telukbetung; 10. Masing-masing Anggota Kelompok Kerja yang bersangkutan.

-4 LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 106 /II.09/HK/2016 TANGGAL :'6 :e.bfuati 2016 SUSUNAN PERSONALIA KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 I. Pembina 1. Gubernur Lampung 2. Wakil Gubernur Lampung II. Ketua III.Wakil Ketua Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Ke1uarga Provinsi Lampung IV.Sekretaris Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung V. Anggota 1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi 2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi 3. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi 4. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi 5. Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi 6. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, 7. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi 8. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 9. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi 10. Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi 11. Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi 12. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 13. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi VI. Bidang Kelembagaan: 1. Koordinator Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi 2. Anggota 1. Unsur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi 2. Unsur BKKBN Provinsi 3. Unsur Dinas Kesehatan Provinsi 4. Unsur Dinas Sosia! Provinsi

-5 VII. Bidang Bina Program: 5. Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 6. Unsur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Ked! Menengah Provinsi 7. Kepa!a Biro Bina Sosia! Sekretariat Daerah Provinsi Lampung 8. Unsur Tim Penggerak PKK Provinsi 9. Unsur Asosiasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Provinsi 1. Ketua Kepala Bidang Sosia! Budaya Badan Pereneanaan Pembangunan Daerah Provinsi 2. Anggota 1. Unsur Dinas Kesehatan Provinsi 2. Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 3. Unsur Dinas Sosia! Provinsi Lampung, 4. Unsur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Keeil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi 5. Unsur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, 6. Unsur Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi 7. Unsur Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi 8. Unsur Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi 9. Unsur Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi 10. Unsur Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi 11. Unsur Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasiona! Provinsi 12. Unsur Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi 13. Unsur Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi 14. Unsur Biro Bina Sosia! Sekretariat Daerah Provinsi 15. Unsur Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi 16. Unsur Tim Penggerak PKK Provinsi VIII. Bidang Pe1ayanan Kesehatan, Gizi dan Ke1uarga Berencana: 1. Ketua Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi 2. Anggota 1. Unsur Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi 2. Unsur Badan Koordinasi Ke!uarga Berencana Nasiona! Provinsi

IX. -6 3. Unsur Dinas Pertanian Tanarnan Pangan dan Holtikultura Provinsi 4. Unsur Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 5. Unsur Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung 6. Unsur Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi 7. Unsur Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi 8. Unsur Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi 9. Unsur Biro Bina Sosial Sekretariat Daerah Provinsi 10. Unsur Tim Penggerak PKK Provinsi Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi: 1. Ketua Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi 2. Anggota 1. Ketua Program Kerja IV Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Lampung 2. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi 3. Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi X. Bidang Sumber Daya Marrusia: 1. Ketua Kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pcmcrintahan Desa Provinsi 2. Anggota 1. Unsur Dinas Kesehatan Provinsi lampung. 2. Unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 3. Unsur Dinas Sosial Provinsi 4. Unsur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Keeil Menengah Provinsi 5. Unsur BKKBN Provinsi 6. Unsur Tim Penggerak PKK Provinsi GUBERNUR LAMPUNG, M. HO FICARDO

-7 LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : Gj 106 ji1.09jhkj2016 TANGGAL : lb E.ebn..~.f\ 2016 SUSUNAN PERSONALIA SEKRETARIAT KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 1. Penanggung Jawab Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi II. Ketua Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung, III. Sekretaris IV. Anggota Kepala Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi 1. Kepala Sub Bidang Pengembangan Potensi dan Kelembagaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Larnpung. 2. TRI KANCONO,SH.MM (JFU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung). 3, YENNI SUSTI (JFU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Larnpung). 4. Dra. ARIANA GANIE (JFU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Larnpung). 5, MURTINENG SUKEISIH (JFU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung). 6. RIA ANGREINI, S.STP (JFU Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung).

-8 LAMPlRAN III KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G IDb jii.09jhkj2016 TANGGAL : eb("~r\ 2016 URAIAN TUGAS KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TABUK 2016 I. Pembina: 1. memberikan pernbinaan, araban, dan pedoman penyelenggaraan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam rangka pernenuhan kebutuhan dasar pengernbangan kualitas manusia sejak dini; 2. memberikan arahan dalam penentuan strategi dan langkah-langkah kebijakan dan pengembangan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) sesuai dengan bidang tugas dan tanggungjawab secara berjenjang dan berkesinambungan. n. Ketua: 1. membantu tugas Pembina dalam rangka mendukung kegiatan operasional Pokjanal Posyandu dan bertindak selaku pelaksana harian pernbinaan Pokjanal Posyandu; 2. mengkoordinasikan programjkegiatan Pokjanal Posyandu; 3. memimpin pertemuan berkala Pokjanal Posyandu; 4. menetapkan langkah-langkah pemecahan masalah; 5. melakukan proses bimbingan, pembinaan, fasilitasi dan advokasi serta pemantauan terhadap proses kegiatan strategis dan prioritas yang dilaksanakan oleh Pokjanal Posyandu; dan 6. menyampaikan laporan hasil pelaksanaan programjkegiatan Pokjanal Posyandu kepada Pembina. III. Wakil Ketua: 1. membantu tugas Ketua dalam menyelenggarakan pelayanan untuk kelancaran pelaksanaan programjkegiatan Pokjanal Posyandu sesuai bidang tugasnya, baik yang bersifat teknis administrasi maupun teknis fungsional pembinaan operasional Posyandu; 2. melakukan fungsi koordinasi bersama Ketua dalam menentukan strategi dan langkah-langkah kebijakan pembinaan dan pengembangan Posyandu. IV. Sekretaris: 1. melakukan tugas kesekretariatan Pokjanal Posyandu sebagai pembantu umum dalam menyelenggarakan administrasi yang berkaitan dengan programjkegiatan pembinaan dan teknis operasional Posyandu; 2. mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan perencanaan, pembinaan dan monitoring, evaluasi dan pelaporan operasional Posyandu.

V. Ketua Bidang: -9 1. membantu pelaksanakan tugas-tugas Ketua sesuai dengan bidang tugas yang menjadi tanggungiawabnya: 2. mengevaluasi dan melaporkan tugas dan tanggungjawab bidangnya secara periodik kepada Ketua. VI. Bidang-Bidang: a. Bidang Kelembagaan: membantu mengkoordinasi penyelenggaraan pembinaan, pengembangan metode penggerakan peran serta dan pendampingan masyarakat, serta teknis advokasi untuk mengoptimalkan kegiatan kelembagaan Posyandu. b. Bidang Bina Program: menyelenggarakan koordinasi dan menyusun perencanaan berbagai program yang berkaitan dengan pembinaan dan pengembangan Posyandu. c. Bidang Pelayanan Kesehatan, Gizi dan Keluarga Berencana: 1. menyelenggarakan pembinaan Posyandu di bidang kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, kesehatan lingkungan, keluarga berencana dan pemberantasan penyakit melalui Pokjanal Posyandu Kabupateri/Kota; 2. memfasilitaei penyediaan sarana dan prasarana kepada Posyandu terkait dengan kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, kesehatan lingkungan, keluarga berencana dan pemberantasan penyakit melalui Pokjanal Posyandu KabupatenjKota; 3. menyelenggarakan pembinaan Posyandu di bidang pelayanan keluarga berencana, pendewasaan usia perkawinan dan pemberdayaan keluarga melalui Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota; 4. memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana di bidang pelayanan keluarga berencana, pendewasaan usia perkawinan dan pemberdayaan keluarga me1alui Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota, d. Bidang Komunikasi, Informasi dan Edukasi: I. mengelola Sistem Informasi Posyandu (SIP),mengembangkan metode penyebarluasan informasi, penyuluhan dan berbagai kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam me1aksanakan program peningkatan ketahanan keluarga; 2. membangun jejaring kerja dengan pihak lain dalam bidang informasi Pokjanal Posyandu. e. Bidang Sumber Daya Manusia: 1. menyelenggarakan pembinaan kelompok dan kader Dasawisma melalui Pokjanal Posyandu KabupatenjKota; 2. menyelenggarakan pernbinaan Kader Posyandu melalui Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota: 3. melaksanakan pembinaan pelaksanaan Sistem Informasi Posyandu (SIP) bersama unsur Pokjanal Posyandu lainnya; 4. melaksanakan pengembangan metode pendidikan dan pelatihan bagi fasilitator, Kader dan unsur pendukung lainnya,

-10 VII. Sekretariat: 1. melaksanakan tugas kesekretariatan Pokjanal Posyandu; 2. melakukan fungsi Satuan tugas administrasi pangkal (Satminkal) Pokjanal Posyandu, sebagai pengolahan dan penganalisa serta pusat distribusi data dan informasi berbagai progranr/kegiatan pembinaan dan pengembangan posyandu yang menjadi bidang tugas dan tanggungjawab Pokjanal Posyandu; 3. membantu Sekretariat melaksanakan koordinasi teknis administrasi, dan teknis fungsional pembinaan operasional pengelolaan program/ kegiatan pembinaan dan pengembangan Posyandu; 4. menampung usul rencana pembinaan dan pengembangan Posyandu yang menjadi bidang tugas dan tanggungjawab Pokjanal Posyandu; 5. rnenyusun rencana sekaligus mengatur waktu pertemuan rutin, berkala dan insidentil berdasarkan kebutuhan dengan kejelasan topik materi bahasan dan memberikan umpan balik kepada instansi/iembaga terkait berdasarkan kegiatan Pokjanal Posyandu; dan 6. menyusun dan menyampaikan laporan hasil kegiatan Pokjanal Posyandu. GUBERNUR LAMPUNG, M. RID e1\);tdo

-11 LAMPIRAN IV KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR ; Gj 106 jii.09jhkj2016 TANGGAL : I..b...febrvori 2016 TATA KERJA PERSONALIA KELOMPOK KERJA OPERASIONAL PEMBINAAN POS PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 A. Kedudukan Pokjanal Posyandu secara fungsional bertanggung jawab kepada Gubemur B. Tujuan 1. meningkatkan koordinasi Organisasi Perangkat Daerah dan Organisasi kemasyarakatan yang menjadi anggota Pokjanal Posyandu dalam pembinaan Posyandu; dan 2. meningkatkan fungsi dan kinerja Pokjanal Posyandu di Provinsi C. Hubungan Kerja Hubungan kerja Pokjanal Posyandu Provinsi, KabupatenjKota, Kecamatan, dan Pokja Posyandu DesajKelurahan bersifat konsultatif dan fasilitatif. D. Pelaporan 1. Para Ketua Bidang dan Anggota Pokjanal Posyandu melaporkan setiap kegiatan Posyandu yang dilaksanakan kepada Ketua melalui Sekretaris; dan 2. Sekretaris menghimpun dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Posyandu kepada Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung selaku Pembina Pokjanal Posyandu. E. Pembiayaan Pembiayaan Pokjanal Posyandu bersumber dari APBD Provinsi dan bantuan lain yang sah dan tidak mengikat. GUBERNUR LAMPUNG. M.