PENGEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK USIA 4 5 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF DI TK PSM 2 KAWEDANAN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dalam bercakap sehari-hari tetapi bahasa juga merupakan media

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai usia enam

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD.

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Balok Di RA Suryawiyyah

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini sebagai pribadi unik yang memiliki masa-masa emas dalam

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI PERMAINAN TEBAK SUARA PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH SUMBERAGUNG 02 KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

SKRIPSI. Oleh: MASRUROH NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan Oleh: Lestari A

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERCERITA DENGAN HAND PUPPET PADA KELOMPOK B DI TK CEMPAKA MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MEDIA PUZZLE ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK PLUS INSAN MADANI KOTA KEDIRI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK. Abstrak

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. gerakan menjadi ujaran. Anak usia dini biasanya telah mampu. mengembangkan keterampilan berbicara melalui percakapan yang dapat

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

JURNAL PENELITIAN. Oleh: SITI SUWAIBAH NPM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini mendasari jenjang pendidikan selanjutnya.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada program studi PG PAUD.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh : SHOHIFATUL MUNIROH

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN PERMAINAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK KREATIF ZAID BIN TSABIT NGLEGOK BLITAR

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI METODE GLAN DOMAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA BUGISAN TAHUN AJARAN 2012/2013

K A R M I NIM. A53B111043

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuSyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini berada di masa keemasan the golden age, yaitu masa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai perencanaan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK HURUF TAMAN KANAK-KANAK PASAMAN BARAT

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada program studi PG-PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

ARTIKEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S,Pd.) pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA 2 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN TAHUN 2013 / 2014

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dalam Kerangka Besar. Pembangunan PAUD menyatakan :

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sepanjang hayat (long life learning). Kegiatan membaca

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN BERCERITA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN PETRA KOTA KEDIRI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DOMINO DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DENGAN METODE BERCERITA MELALUI WAYANG KERTAS DI TK MAKEDONIA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : MARLINDA SEPTIANGGRAENI NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN PIRING HURUF DI RAUDHATUL ATHFAL DARMA WANITA PADANG ARTIKEL

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

JURNAL. Oleh: Dibimbing oleh : RIRIN KURNIASARI P. 1. Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi. 2. Widi Wulansari, M.Pd.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi PG PAUD FKIP UNP Kediri.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARAKTER

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI PENGEMBANGAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI WANGLU TRUCUK KLATEN TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGPAUD OLEH:

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan bentuk pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atiasih, 2014

Disusun Oleh LASINI A53B111022

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI PERMAINAN GAMBAR DALAM BAK PASIR DI TAMAN KANAK-KANAK BINA ANAPRASA MEKAR SARI PADANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD. Oleh :

Artikel Penelitian. Disusun oleh SUPARTIN NPM

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGPAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan aset yang paling berharga

SKRIPSI Diajukan Untuk Sebagian Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD OLEH :

Transkripsi:

PENGEMBANGAN BERBAHASA PADA ANAK USIA 4 5 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN KARTU HURUF DI TK PSM 2 KAWEDANAN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Puji Lestari Mahasiswa Hermawati Dwi Susari sari.damayantho@gmail.com Dosen IKIP PGRI MADIUN Astrak Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan berbahasa anak melalui metode bermain kartu huruf pada kelompok anak usia 4-5 tahun di TK PSM 2 Kawedanan, karena di TK PSM 2 Kawedanan masih banyak masalah yang dihadapi anak, antara lain : anak belum mampu menerima bahasa, anak belum mampu mengungkapkan bahasa dan belum mampu mengenal huruf / aksara dengan baik dan benar. Penelitian dilaksanakan di TK PSM 2 Kawedanan dengan lokasi di Desa Ngadirejo RT.04 RW.02 Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Sasaran penelitian adalah anak yang ada di kelompok a2 TK PSM 2 Kawedanan, dengan jumlah anak sebanyak 10 anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dalam tiga siklus. Berdasarkan hasil observasi/pengamatan pada siklus pertama menunjukkan masih kurang minat anak untuk belajar dengan bermain kartu huruf. Pada siklus kedua hasul observasi menunjukkan anak sudah mulai tertarik untuk bermain kartu huruf sehingga minat anak mengalami peningkatan yang cukup. Sedangkan pada siklus ketiga hasil observasi menunjukkan anak sudah mampu melakukan bermain kartu huruf dengan baik, sehingga dapat meningkatkan minat anak yang sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peran guru sebagai pendidik yang bertanggung jawab dan memotivasi anak dalam setiap kegiatanbermain kartu huruf di Taman Kanak Kanak dirasakan menfaatnya oleh anak dan orang tua. Adanya motivasi dan latihan yang diberikan di sekolah maupun di rumah akan semakin memperkuat minat anak untuk belajar sebagai bekal untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan jawaban / asumsi terhadap rumusan permasalahan yang telah dirumuskan yaitu pengembangan berbahasa anak melalui metode bermain kartu huruf. Kata Kunci : Berbahasa Anak, Metode Bermain Kartu Huruf. PENDAHULUAN Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan dengan tegas perlunya penanganan pendidikan anak usia dini, hal tersebut bisa dilihat pada pasal 1 butir 14 yang mengatakan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. 34

Salah satu aspek yang perlu dikembangkan di TK adalah pengembangan kemampuan berbicara. Dengan meningkatnya kemampuan berbicara yang baik diharapkan dapat mempermudah anak untuk mengekspresikan berbagai ide, perasaan dan pengalamannya sebagai peserta didik, apalagi pada anak usia TK, dimana usianya merupakan usia keemasan (Golden Age) yang baik untuk perkembangannya. Dengan memperhatikan masa peka masing-masing individu ini merupakan masa kesiapan yang paling baik pada diri seseorang / anak untuk dikembangkan. Kemampuan berbahasa anak perlu ditingkatkan karena di Taman Kanak- Kanak masih banyak masalah-masalah yang timbul dari anak maupun wali murid. Masalah-masalah yang dihadapi anak antara lain : anak belum mampu menerima bahasa (belum mengerti perintah yang diberikan), anak belum mampu mengungkapkan bahasa (belum dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, mengapa, di mana, dsb), anak belum mampu mengenal huruf / aksara (menjiplak huruf, meniru huruf, membuat huruf. Sedangkan masalah dari wali murid yang timbul adalah menuntut agar anaknya mampu menguasai semua konsep keaksaraan dan bahasa sederhana. Penyebab masalah yang dihadapi anak dan wali murid dikarenakan anak masih baru masuk sekolah dan anak belum mampu untuk bersosialisasi dengan teman temannya di sekolah dengan baik. Dengan alasan masalah yang dihadapi dari anak maupun wali murid peneliti mencari jalan keluar agar semua masalah dapat diatasi dengan baik. Caranya yaitu dengan memberi latihan latihan kepada anak tentang konsep keaksaraan dan bahasa sederhana. Untuk wali murid dianjurkan untuk melatih anaknya sewaktu ada di rumah. Dengan cara ini diharapkan masalah yang timbul dapat diatasi bersama sama dengan baik. Seperti yang terjadi di TK PSM 2 Kawedanan Magetan masih ada 8 anak yang kurang mampu mengembangkan berbahasanya. Sehingga peneliti mencoba menggunakan metode bermain kartu huruf dalam meningkatkan berbahasa anak, karena bermain kartu huruf dapat membantu anak untuk menguasai kemampuan dalam memahami hubungan antara huruf dengan kata kata dan kalimat sederhana. Dengan menggunakan metode bermain kartu huruf diharapkan anak dengan cepat memahami konsep keaksaraan dan bahasa sederhana. Sehingga dengan metode ini anak dapat meningkatkan perkembangan berbahasanya yang nantinya berguna dalam melanjutkan pendidikan di tingkat sekolah dasar. 35

Pada Semester 1 Tahun 2014 peneliti mengadakan pengamatan awal di TK PSM 2 Kawedanan Magetan pada anak usia 4-5 tahun, Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 10 anak. Ada 20% (2 anak) yang sudah bisa menyusun huruf menjadi kata, 30% (3 anak) sudah dapat mengucap dan memahami huruf dan 50% (5 anak) belum bisa mengerti dan memahami huruf abjad. Berdasarkan pengamatan tersebut peneliti menggunakan metode bermain kartu pada semester II. Sedangkan keunggulan dari metode bermain kartu huruf adalah anak akan lebih cepat memahami tentang macam-macam simbol huruf yang sering dilihat, karena latar belakang cara anak belajar bervariasi dan kemampuan mengembangkan berbahasa yang berbeda. Faktor yang mempengaruhi antara lain : usia anak kurang, faktor dari keluarga dan kondisi sekolah yang kurang mendukung. Untuk itu peneliti ingin mengembangkan berbahasa anak dengan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul Pengembangan Berbahasa Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Metode Bermain Kartu Huruf Di TK PSM 2 Kawedanan Magetan Tahun Pelajaran 2014/2015. KAJIAN PUSTAKA Pengembangan Berbahasa Anak A. Pengertian Pengembangan Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan proses perubahan diri anak secara berurutan dan progresif yang terjadi akibat pematangan dan pengalaman yang anak peroleh selama hidupnya. Bahasa adalah suatu bentuk komunikasi baik itu lisan, tertulis atau isyarat yang berdasarkan pada suatu system dari simbol simbol. Sedangkan berbahasa anak adalah suatu cara yang dimiliki anak untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain. Dalam pedoman pembelajaran bidang pengembangan bahasa di Taman Kanak Kanak (Departemen Pendidikan Nasional, 2007:3) menyatakan bahwa Klasifikasi pengembangan berbahasa dimaksudkan untuk mempermudah guru dan orang dewasa lainnya dalam menstimulasi kemampuan berbahasa anak, sehingga akan tercapai optimalisasi potensi pada masing masing anak. Lebih jelasnya dapat diuraikan mengenai pengembangan kecerdasan bahasa anak dalam kemampuannnya menerima bahasa, 36

mengungkapkan bahasa dan kemampuan memahami konsep keaksaraan. Kemampuan yang dikembangkan adalah : 1. Menerima Bahasa a. Mendengarkan orang tua / teman berbicara b. Menirukan kembali 3-4 urutan kata c. Melakukan 2-3 perintah secara bersama 2. Mengungkapkan Bahasa a. Dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, mengapa, di mana dan sebagainya b. Menirukan kalimat yang disampaikan secara sederhana c. Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan 3. Keaksaraan a. Menghubungkan gambar / benda dengan kata b. Menyebutkan berbagai bunyi / suara tertentu c. Menjiplak huruf, meniru hurf dan membuat huruf Dalam pengembangan berbahasa anak ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan berbahasa anak antara lain :f aktor kesehatan, faktor intelegensi, faktor status sosial ekonomi, faktor jenis kelamin, faktor hubungan keluarga, faktor jumlah anggota keluarga, faktor posisi urutan kelahiran, dan faktor kedwibahasaan / penggunaan dua bahasa (Santrock,John.W.2007). b. Metode Bermain Kartu Huruf Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan. Metode dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang sudah ditetapkan. (Moeslichatoen, 2004:7). Bermain adalah suatu bagian yang dilakukan dengan atau tanpa alat yang menghasilkan pemahaman pada anak, memberikan kesenangan, dan mengembangkan imajinasi anak. Dalam bermain, anak dapat menciptakan dunianya sendiri dan mengulang pengalaman yang menyenangkan baginya. Bermain merupakan sarana untuk mengubah kekuatan potensial yang ada dalam diri anak menjadi berbagai kecakapan hidup pada anak di masa yang akan datang. (Kurikulum,2004:18). 37

Kartu huruf adalah potongan kertas tebal yang berisi tulisan huruf abjad dalam ukuran yang tidak terlalu besar. Contohnya kartu angka, kartu huruf, kartu kata, kartu gambar dan lain lain, yang digunakan untuk memperkenalkan anak pada huruf huruf sehingga dapat merangsang kemampuan membacanya kelak. (Ibrahim dkk.2005:11). B. Kerangka Berfikir Perkembangan merupakan suatu proses perubahan dalam diri anak secara berurutan dan progresif yang terjadi akibat kematangan dan pengalaman yang anak peroleh selama hidupnya. Perkembangan bahasa sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, yang terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan usia dan karakteristik perkembangannya. Kemampuan berbahasa dipelajari dan diperoleh anak secara alamiah untuk beradaptasi dengan lingkungannya, melalui penyerapan informasi dan saling menukar informasi dengan lingkungan sosialnya. Pada dasarnya ada 6 keterampilan dasar berbahasa yang dapat diajarkan kepada anak usia dini, yaitu berbicara, menyimak, pra membaca, pra menulis, membaca dan menulis. Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangat penting karena dengan bahasa sebagai dasar kemampuan, seorang anak akan dapat meningkatkan kemampuan kemampuan yang lain. Pendidik sebaiknya selalu memperhatikan perkembangan tersebut, sebab pada masa usia dini sangat menentukan proses belajar di tingkat selanjutnya. Pendidik perlu menerapkan ide ide yang dimilikinya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa anak misalnya dengan strategi bermain kartu huruf, yang bertujuan mengembangkan bahasa anak dan penggunaan beragam media media yang mendukung pembelajaran bahasa. Dalam memilih suatu metode yang akan dipergunakan dalam program kegiatan anak, guru perlu mempunyai alasan yang kuat dan faktor faktor yang mendukung pemilihan metode tersebut, seperti : karakteristik tujuan kegiatan dan karakteristik anak yang diajar dan anak akan mendapatkan pengalaman bermakna dalam meningkatkan kemampuan berbahasa apabila pembelajaran disajikan dengan Joyfull Learning sehingga menyenangkan bagi anak. Oleh karena itu, untuk membantu perolehan dan pengembangan bahasa anak, maka pendidik perlu 38

merancang program pembelajaran berbasis pengalaman. Setiap pengalamannya dalam berbahasa akan membantu anak untuk menguasai kemampuan dalam memahami hubungan antara huruf dengan kata kata. C. Hipotesis Penelitian Hipotesis pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Dengan melalui metode bermain kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia 4-5 tahun di TK PSM 2 Kawedanan Magetan Tahun Pelajaran 2014/2015. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di TK PSM 2 Kawedanan Magetan. Lokasi ini dipilih berdasarkan tempat tugas peneliti. Selain itu pada pembelajaran bahasa / keaksaraan menunjukkan hasil belajar anak kurang optimal. Berdasarkan pertimbangan tersebut peneliti berusaha untuk menelusuri kesulitan anak pada pengembangan berbahasa sehingga dapat diupayakan yang sesuai dengan keadaan anak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penentuan rancangan penelitian didasarkan pada keinginan peneliti untuk meningkatkan berbahasa anak pada anak usia 4-5 tahun melalui metode bermain kartu huruf di TK PSM 2 Kawedanan Magetan. Penelitian tindakan kelas adalah Suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru dari kegiatan yang dilakukan oleh anak. (Arikunto, Suharsimi, 2006:3). Penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan tindakan (Acting), pengamatan (Observasing), dan evaluasi (Evaluation). (Arikunto, Suharsimi. 2006:16) Bagan tentang penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar Diagram Siklus PTK. Adapun model pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut : Perencanaan Evaluasi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan 39

Perencanaan Evaluasi Siklus II Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Evaluasi Siklus III Pelaksanaan Pengamatan? Gambar Diagram Siklus PTK (Dasna, 2008:16) Keterangan : Tahap I Tahap II Tahap III : Menyusun Rancangan Tindakan (Planning). Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. : Pelaksanaan Tindakan (Acting). Pada tahap II dari penelitian ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan yaitu mengenai tindakan kelas ini. : Pengamatan (Observasing). Kegiatan ini dilakukan pada saat bersamaan dengan pelaksanaan isi rancangan kegiatan. Jadi pada saat kegiatan sedang berlangsung, guru selaku pelaksana mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya. Tahap IV : Evaluasi (Evaluation). Pada tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini sangat tepat dilakukan ketika guru selaku pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peniliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan kegiatan. 40

Dalam penelitian ini subyeknya adalah anak di TK PSM 2 Kawedanan Magetan Tahun Pelajaran 2014/2015 Anak Usia 4-5 Tahun atau Kelompok A2 yang berjumlah 10 anak. Data data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan tanya jawab. Prosedur Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan implementasi dari perencanaan tindakan yang sudah dirancang sebelumnya. Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan pembelajaran berdasarkan RKH yang telah dibuat. Dalam penelitian ini akan dilakukan melalui tiga siklus diantaranya yaitu sebagai berikut : Siklus I a. Perencanaan Tindakan Siklus I Rencana pembelajaran dititik beratkan pada bidang pengembangan bahasa dengan menentukan indikator yang berhubungan dengan bermain kartu huruf pada anak usia 4-5 tahun dengan harapan dapat meningkatkan pengembangan bahasa anak tersebut. Adapun rencana tindakan yang diajukan sebagai berikut: 1) Menentukan indikator a) Indikator I : Menghubungkan gambar / benda dengan kata. (Keaksaraan) (Indikator 1 pada prota di lampiran 3) b) Indikator II : Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan (Mengungkapkan bahasa) (Indikator 12 pada prota di lampiran 3) 2) Menjabarkan indikator indikator menjadi kegiatan. 3) Memasukkan kegiatan belajar mengajar sebagai berikut : a) Kegiatan Awal Pada kegiatan awal menceritakan tema Alat Komunikasi dengan menggunakan media gambar. b) Kegiatan Inti 41

Pada kegiatan ini meliputi kegiatan pembelajaran bermain kartu huruf dan dimana anak dibuat berkelompok dan dibagi menjadi dua kelompok. c) Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir ini guru mengadakan tanya jawab untuk mengevaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilakukan. 4) Menentukan media pembelajaran berupa gambar. 5) Menyusun alat pengumpul data berupa lembar pengamatan sebagai bahan penyusun rencana pengelolaan data kuantitatif. b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Penulis melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana kegiatan harian. Proses pembelajaran berlangsung sebagai berikut : 1) Kegiatan Awal Kegiatan yang dilaksanakan selama 30 menit yang berisi tanya jawab tentang kegiatan yang akan dilaksanakan maupun yang sudah dilaksanakan. 2) Kegiatan Inti Kegiatan yang dilaksanakan selama 60 menit yang merupakan inti dari kegiatan. 3) Kegiatan Akhir Kegiatan yang dilaksanakan selama 30 menit yang merupakan evaluasi dari kegiatan yang sudah dilaksanakan. c. Pengamatan Siklus I Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi proses kegiatan belajar mengajar meliputi pengamatan aktifitas anak selama kegiatan bermain kartu huruf berlangsung. Adapun data anak yang diamati sebagai berikut : Data anak usia 4-5 tahun di TK PSM 2 Kawedanan Magetan NO. NAMA ANAK 1. Rafly Setiawan 2. Muhammmad Akmalul I 3. Andrian Tri L 4. Rezky Yudhistira N.R 42

5. Wahyu Eka Bagus K 6. Kayla Cherlani 7. Navita Sari S 8. Dhea Putri R 9. Fanda Rista P 10. Azzahra d. Evaluasi Siklus I Hasil yang diperoleh dari pengamatan yang muncul pada siklus I dipakai sebagai dasar untuk melakukan rancangan ulang siklus II. Pada siklus I ini hasil observasi menunjukkan bahwa : 1) Pemahaman Kurang Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata dan anak belum bisa menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar sebanyak lima anak (50%). 2) Pemahaman Cukup Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata tetapi anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar sebanyak tiga anak (30%). 3) Pemahaman Baik Anak sudah dapat menghubungkan gambar dengan kata secara tepat dan anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar sebanyak dua anak (20%). 1. Indikator Kinerja Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Rencana Pembelajaran Kurikulum 2004 b. Lembar Penilaian Siswa c. Evaluasi 2. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilaksanakan dengan menghitung prosentase (Hadi Sutrisno.2001). Rumus mencari prosentase adalah : M = Σ Anak yang memperoleh nilai Σ Anak keseluruhan x 100% Pada penelitian ini mengobservasi tentang : 1. Pemahaman Kurang 43

Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata dan anak belum bisa menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. 2. Pemahaman Cukup Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata tetapi anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. 3. Pemahaman Baik Anak sudah dapat menghubungkan gambar dengan kata secara tepat dan anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. Peneliti menentukan prosedur penelitian guna meningkatkan pengembangan berbahasa anak melalui metode bermain kartu huruf berdasarkan pedoman penilaian kurikulum 2004 TK / RA sebagai berikut : : Kurang : Cukup : Baik : Baik Sekali HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Situasi dan Kondisi Tempat Penelitian ( Setting ) Penelitian Tindakan Kelas ini mengambil tempat di TK PSM 2 Kawedanan Kabupaten Magetan. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas tersebut dilakukan pada kelompok anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 10 anak. Jumlah keseluruhan anak usia 4-5 tahun ada 20 anak dan anak usia 5-6 tahun ada 14 anak. TK PSM 2 Kawedanan pada tahun 2015 telah terakreditasi dengan peringkat nilai B. Tenaga pendidik di TK PSM 2 Kawedanan berjumlah 3 orang. Kepala Taman Kanak Kanak PSM 2 Kawedanan bernama ibu Anis Yuliani, S.Pd.I yang juga sebagai guru kelas Kelompok B. Seorang guru Kelompok A1 yang bernama ibu Nur Komariyah, S.Pd dan seorang guru yang memegang Kelompok A2 yaitu ibu Puji Lestari, A.Ma.Pd. Pelaksanaan penelitian dilakukan secara kolaborasi dengan guru kelas Kelompok A1 yang membantu dalam pelaksanaan observasi dan evaluasi selama penelitian berlangsung, sehingga kegiatan penelitian dapat 44

terkontrol sekaligus menjaga kevalidan hasil penelitian yang telah dilakukan. Data penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dari setiap kegiatan pembelajaran meliputi : a. Pemahaman Kurang Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata dan anak belum bisa menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. b. Pemahaman Cukup Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata tetapi anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. c. Pemahaman Baik Anak sudah dapat menghubungkan gambar dengan kata secara tepat dan anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. 2. Hasil Penelitian Kegiatan bermain kartu huruf memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan imajinasi anak sesuai dunianya dalam mengubah kekuatan potensial yang ada dalam diri anak menjadi berbagai kecakapan hidup pada anak di masa yang akan datang. 3. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam bermain kartu huruf adalah sangat memuaskan. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan antara lain : a. Pemahaman Kurang Pada Siklus I nilai rata rata dari 10 anak yang bermain kartu huruf adalah 27,5%. Siklus II adalah 17,5% dan Siklus III nilai rata rata berubah menjadi 10%. b. Pemahaman Cukup Pada Siklus I nilai rata rata dari 10 anak yang bermain kartu huruf dengan tekun adalah 20%. Pada Siklus II nilai rata rata 45

anak berubah menjadi 22,5% dan pada Siklus III nilai rata rata anak berubah menjadi 15%. c. Pemahaman Baik Pada Siklus I nilai rata rata dari 10 anak yang bermain kartu huruf dengan cepat dan tepat adalah 15%. Pada Siklus II nilai rata rata anak meningkat menjadi 20% dan pada Siklus III mencapai nilai rata rata 30%. Peningkatan pengembangan berbahasa anak usia 4 5 tahun selain dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu anak juga didukung pula oleh peran peneliti maupun guru kelas yang mendampingi anak selama bermain kartu huruf. Peran guru dalam mendampingi anak bermain kartu huruf adalah : 1) Guru sebagai Pengamat Guru harus melakukan observasi bagaimana interaksi antar anak maupun interaksi anak dengan media. 2) Guru sebagai Elaborasi Guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan yang akan merangsang anak mengembangkan pemahaman melalui peran yang sedang dilakukannya. 3) Guru sebagai Model Guru terus memberi contoh dan menghargai apa yang dilakukan anak selama bermain kartu huruf. 4) Guru sebagai Perencana Guru harus merencanakan suatu pengalaman baru agar anak terdorong untuk mengembangkan minat belajarnya. 5) Guru sebagai Evaluator Guru sebagai pengamat dan melakukan penilaian terhadap kegiatan bermain yang dilakukan anak untuk memenuhi kebutuhan masing masing individu anak. 46

Hasil penelitian pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III secara keseluruhan dapat disajikan sebagai berikut : Kel. No. I II Nama Tabel Penelitian Siklus I, II dan III Pemahaman Kurang Pemahaman Cukup Pemahaman Baik Siklus Siklus Siklus I II III I II III I II III 1. Rafly Setiawan 3 3 3 2. Muhammmad Akmalul I 3. Andrian Tri L 3 3 2 4. Rezky Yudhistira N.R 2 1 2 5. Wahyu Eka Bagus K 2 2 1 3 3 2 6. Kayla Cherlani 2 3 2 7. Navita Sari S 3 2 2 8. Dhea Putri R 2 2 2 9. Fanda Rista P 2 2 2 10. Azzahra 3 3 3 Berdasarkan tabel penelitian Siklus I, Siklus II dan Siklus III di atas menunjukkan prosentase anak yang mampu meningkatkan pengembangan berbahasanya adalah anak yang memperoleh penilaian tanda bintang 2 dan 3. Sehingga dapat diperoleh nilai total hasil penelitian dari semua individu, sebagaimana tercantum pada tabel 4.8 berikut ini : Tabel Total Hasil Penelitian Siklus Indikator diamati yang Pemahaman Kurang Pemahaman Cukup Pemahaman Baik I 11 8 6 II 7 9 8 III 4 6 12 47

Berdasarkan tabel total hasil penelitian di atas menunjukkan adanya perubahan yang baik dari Siklus I, Siklus II dan Siklus III. Keberhasilan dalam meningkatkan pengembangan berbahasa anak tersebut selain termotivasi dari dalam individu anak juga dipengaruhi oleh peran peneliti maupun guru pendamping. Perubahan dan peningkatan pengembangan berbahasa anak usia 4 5 tahun dapat disajikan pada grafik berikut : 21 18 15 12 9 6 3 0 Indikator Penilaian Pemahaman Kurang Pemahaman Cukup Pemahaman Baik Grafik Hasil Penelitian Siklus I, Siklus II dan Siklus III Keterangan Grafik 4.4 Hasil Penelitian Siklus I, Siklus II dan Siklus III : Pemahaman Kurang Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata dan anak belum bisa menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. (27,5 % ; 17,5 % ; 10 %) Pemahaman Cukup Anak belum tepat dalam menghubungkan gambar dengan kata tetapi anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. (20 % ; 22,5 % ; 15 %) Pemahaman Baik Anak sudah dapat menghubungkan gambar dengan kata secara tepat dan anak sudah dapat menyebutkan nama gambar yang diperlihatkan dengan benar. (15 % ; 22,5 % ; 30 %) SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut. 48

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus, kelompok anak usia 4 5 tahun mampu mempergunakan waktu yang telah ditentukan (60 menit) untuk bermain kartu huruf seperti yang diarahkan guru dengan adanya minat serta latihan dari anak yang mendapatkan motivasi dari guru dan orang tua. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dan peningkatan pengembangan berbahasa pada kelompok anak usia 4 5 tahun di TK PSM 2 Kawedanan Magetan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus, kelompok anak usia 4 5 tahun mampu bermain kartu huruf dengan teliti serta mampu mengendalikan emosi selama bermain kartu huruf, sehingga pada saat bermain kartu huruf anak tidak bermain sendiri. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengembangan berbahasa anak yang dikarenakan anak banyak latihan di sekolah ataupun di rumah dan seringnya mendapat motivasi yang baik dari guru dan orang tua. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus, kelompok anak usia 4 5 tahun mampu bermain kartu huruf dengan baik, cepat dan tepat. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan pengembangan berbahasa anak yang terlihat dari besarnya minat yang tumbuh dalam diri anak dan banyaknya latihan serta motivasi dari guru dan orang tua. 2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar mengajar melalui metode bermain huruf lebih efektif dan efisien, maka disampaikan saran sebagai berikut : a. Waktu yang disediakan dalam kegiatan bermain kartu huruf dapat diperpanjang, sehingga anak dapat lebih optimal lagi dalam bermain kartu huruf. b. Minat dan ketekunan anak dalam belajar berbahasa perlu lebih ditingkatkan lagi, karena emosi pada diri anak masih sangat labil. Melalui kegiatan bermain kartu huruf akan menarik minat anak, sehingga anak akan mampu mengendalikan emosi dan bermain secara berkelompok pada saat kegiatan bermain kartu huruf berlangsung. 49

c. Kegiatan bermain kartu huruf penting bagi anak untuk melatih otot dan seluruh bagian tubuhnya serta mengembangkan daya pikir anak untuk lebih cepat dalam memahami materi pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Akbar,S dan Luluk, F.2010.Prosedur Penyusunan Laporan dan Artikel Hasil Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta : Cipta Media Arikunto, Suharsimi.2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara Depdiknas. 2003.Pembuatan dan Penggunaan APE Anak Usia 3 6 Tahun.Jakarta : Direktorat PAUD Dirjuen PLSP 2004.Kurikulum 2004 Standar Kompetensi TK/RA.Jakarta 2012.Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak kanak. Jakarta Dhieni, Nurbiana,dkk.2007. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta : Universitas Terbuka Dasna, I W. Dan A. Fatchan.2008.Penelitian Tindakan Kelas & Penulisan Karya Ilmiah. Malang : PSG Universitas Negeri Malang Hadi Sutrisno.2001. Statistik Jilid I. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Ibrahim dkk.2005.media Pembelajaran.Malang : FIP Universitas Negeri Malang Moelichatoen.2004.Metode Pengajaran di Taman Kanak kanak. Jakarta : Rineka Cipta Santrock, John.W. 2007. Perkembangan Anak jilid I.Jakarta : Erlangga Sutama, I Wayan,dkk.2008. Bidang Pengembangan di Taman Kanak kanak. Malang : Universitas Negeri Malang 50