PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
Universitas Diponegoro,

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NASMOCO MAGELANG

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PT. NYONYA MENEER SEMARANG

ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SYARIAH

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH PERAN SUPERVISOR DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA TENAGA PENJUALAN PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Cv Suka Alam (Kaliwatu Rafting) Kota Batu, Jawa Timur)

PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)

PENGARUH KEDISIPLINAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus Pada SMP Negeri 3 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA (PERSERO) UPMS IV SEMARANG

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

Oleh : Heri Qurniawan (NPM : ), Putra Wisnu Agung ABSTRACT

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

Ibnu Jatmiko, Nawazirul Lubis, Sari Listyorini. Abstract

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN YANG BERDAMPAK PADA KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. AXA Financial Indonesia Sales Office Cabang Malang)

Moses Junaedy, Anton et al., Pengaruh Kompensasi, Kompetensi Dan Motivasi...

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, LINGKUNGAN DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KONFLIK TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOM INDONESIA DIVISI ENTERPRISE SERVICE MEDAN OLEH

Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

Pendahuluan. Heti et al., Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi...

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA MAKASSAR

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PUSAT PDAM KOTA SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KARYAWAN TELKOMSEL (kisel) CABANG AMBON.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT.FUMIRA SEMARANG

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

Oleh: ERNAWATI B

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

SKRIPSI PENGARUH PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA, KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV MEDAN

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANG SIANTAR OLEH MEIRINA LUBIS

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PT Karoseri Tentrem Sejahtera Kota Malang)

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

PENGARUH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. BANDAR TEGUH ABADI DI PEKANBARU

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

Sri Hamdyani*) Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan sebelumnya,

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Pengaruh Upah dan Insentif Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan CV Indah Jaya Nganjuk)

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KETERAMPILAN, KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PADA PT. TIRTA INVESTAMA SURABAYA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

SKRIPSI PENGARUH PENDIDIKAN DAN LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN OLEH

Transkripsi:

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG Amanda Bounita Rizki 1, Saryadi 2 & Reni Shinta Dewi 3 amandabounita@gmail.com Abstract Human resources becomesone of the factors that encourages the creationo the company s competitive advantages over competitors. The purpose of this research is to find out the influence of training and incentive toward employee s performance of marketing divison PT. Nasmoco Gombel Semarang. Type of this research is explanatory research. Number of samples taken are 30 respondents with census method or examine the whole population. Collecting data using questionnaires. Hypothesis testing using statistical analysis includes correlation coefficient, coefficient of determination, t-test and F test. Result of this study showed that the training had an influence on the employee s performance by 58,3% and incentive had an influence on the employee s performance by 58,4%. Then training and incentive together have a significant influence on the employee s performance by 64,4%. Keyword: Training, Incentive, Employee s Performance Abstrak Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor yang mendorong terciptanya suatu keunggulan kompetitif perusahaan dibandingkan perusahaan pesaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan insentif terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. Tipe penelitian ini adalah eksplanatori. Jumlah sampel yang diambil adalah 30 responden dengan metode sensus atau meneliti keseluruhan populasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis statistik meliputi koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji-t dan uji F. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 58,3% dan insentif memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 58,4%. Kemudian pelatihan dan insentif secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 64,4%. Kata kunci : Pelatihan, Insentif, Kinerja Karyawan Pendahuluan Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor yang mendorong terciptanya suatu keunggulan kompetitif perusahaan dibandingkan perusahaan pesaing. Oleh karena karyawan memberikan peranan penting dalam mencapai tujuan bagi suatu perusahaan, perusahaan dituntut untuk berusaha menemukan cara dan kebijakan efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan. Menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset penting perusahaan yang memiliki kemampuan berkembang sebagai penentu keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang, maka peningkatan keterampilan sumber daya manusia yang teruji keterampilan, kemampuan dan kesetiaan terhadap perusahaan serta bersemangat dalam mencapai tujuan perusahaan dapat meningkatkan daya saing perusahaan di era globalisasi sekarang ini. Dengan demikian, untuk menunjang kinerja karyawan, terutama di bagian marketing, maka diperlukan adanya suatu pelatihan serta insentif yang sebanding dengan prestasi kerja agar tetap terjaga dengan baik kualitas kinerja karyawan tersebut. Menurut Manullang (2004:203), pelatihan diartikan sebagai imbalan kegiatan perusahaan yang didesain untuk memperbaiki atau meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai 1 Amanda Bounita Rizki, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, amandabounita@gmail.com 2 Saryadi, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro 3 Reni Shinta Dewi, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga karyawan yang bersangkutan lebih maju dalam melaksanakan tugas tertentu. Menurut Ranupandojo (1984:1), insentif adalah pengupahan yang memberikan imbalan yang berbeda karena memang prestasi yang berbeda. Dengan adanya pemberian insentif yang tepat serta adanya kepuasan kerja yang tinggi, diharapkan dapat menciptakan kinerja karyawan yang baik pula. Sehingga ke depannya, proses kerja organisasi dapat berjalan sesuai dengan visi dan misi organisasi. Menurut Mangkunegara (2000:67), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Kinerja yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberikan pada karyawan tersebut. Obyek yang diambil dalam penelitian ini adalah PT. Nasmoco Gombel Semarang. PT. Nasmoco Gombel Semarang merupakan anak perusahan PT. Nasmoco Group termuda di Semarang. Dengan demikian dapat dilihat fluktuasi target dan realisasi penjualan mobil dari tahun 2007-2012. Pada tahun 2007 sebesar 105,7%, tahun 2008 sebesar 98,4%, tahun 2009 sebesar 85,9%, tahun 2010 sebesar 96,3%, tahun 2011 sebesar 88,3% dan tahun 2012 sebesar 84,3%. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. 2) Untuk mengetahui pengaruh insentif terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. 3) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan insentif terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. Kajian Teori Pelatihan Menurut Gomes (1995:197), pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki prestasi kerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya. Idealnya, pelatihan harus dirancang untuk mewujudkan tujuan tujuan organisasi, yang pada waktu bersamaan juga mewujudkan tujuan tujuan para pekerja secara perorangan. Pelatihan sering dianggap sebagai aktivitas yang paling umum, para pekerja akan menjadi lebih terampil dan karenanya akan lebih produktif sekalipun manfaat manfaat tersebut harus diperhitungkan dengan waktu yang tersita ketika pekerja sedang dilatih. Menurut Siagian (1998:184) pelatihan dapat membantu karyawan membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan kemampuan di bidang kerjanya sehingga dapat mengurangi stres dan menambah rasa percaya diri. Adanya tambahan informasi tentang program yang diperoleh dari pelatihan dapat dimanfaatkan sebagai proses penumbuhan intelektualitas sehingga kecemasan menghadapi perubahan di masa-masa mendatang dapat dikurangi. Menurut Manullang (2004:203), pelatihan diartikan sebagai imbalan kegiatan perusahaan yang didesain untuk memperbaiki atau meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga karyawan yang bersangkutan lebih maju dalam melaksanakan tugas tertentu. Mangkunegara (2003:24) mengemukakan bahwa pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisasi, pegawai non-manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tujuan terbatas. Sedangkan menurut Simamora (2006:273) mengemukakan bahwa pelatihan merupakan proses yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja. Insentif Menurut Ranupandojo (1984:1), insentif adalah pengupahan yang memberikan imbalan yang berbeda karena memang prestasi yang berbeda. Dua orang dengan jabatan yang sama dapat menerima insentif yang berbeda karena bergantung pada prestasi. Insentif adalah suatu bentuk dorongan finansial kepada karyawan sebagai balas jasa perusahaan kepada karyawan atas prestasi karyawan tersebut. Insentif merupakan sejumlah uang yang di tambahkan pada upah dasar yang di berikan perusahaan kepada karyawan.

Menurut Panggabean (2002:93), fungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja Karyawan Kinerja menurut Mangkunegara (2003:67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Whitmore (1997:104) kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional. Sementara itu Gomes (1995:95) berpendapat bahwa kinerja diartikan sebagai catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan karyawan selama suatu periode tertentu. Metode Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Populasi dari penelitan ini adalah seluruh karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan metode sensus. Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda dengan bantuan SPSS For Windows. Hasil Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka didapat hasil sebagai berikut: No Uji Hipotesis Hasil Keterangan t hitung Signifikansi Korelasi Determinasi Hipotesis 1 Pengaruh Pelatihan (X 1 ) 6,259 0,000 0,764 58,3% Ho ditolak 2 Pengaruh Insentif (X 2 ) 6,268 0,000 0,764 58,4% Ho ditolak 3 Pengaruh Pelatihan (X 1 ) dan Insentif (X 2 ) 24,410 0,000 0,802 64,4% Ho ditolak Sumber: Hasil Penelitian yang Diolah, 2013

Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui bahwa pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana hasil uji korelasi antara keduanya yaitu 0,764 yang berarti hubungan antara keduanya adalah kuat. Hasil uji determinasi antara pelatihan terhadap kinerja karyawan sebesar 58,3%, yang berarti 58,3% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh pelatihan. Insentif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana hasil uji korelasi antara keduanya yaitu 0,764 yang berarti hubungan antara keduanya adalah kuat. Hasil uji determinasi antara insentif terhadap kinerja karyawan sebesar 58,4%, yang berarti 58,4% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh insentif. Kemudian pelatihan dan insentif secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana hasil uji korelasi antara keduanya yaitu 0,802 yang berarti hubungan antara kedua variabel independen dan satu variabel dependen tersebut adalah kuat. Hasil uji determinasi antara pelatihan dan insentif terhadap kinerja karyawan sebesar 64,4%, yang berarti 64,4% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh pelatihan dan insentif. Pembahasan Dalam penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. Dimana semakin banyak pelatihan maka akan semakin baik kinerja karyawan. Pelatihan merupakan salah satu faktor penentu kinerja karyawan. PT. Nasmoco Gombel Semarang termasuk salah satu perusahaan otomotif yang memperhatikan kebutuhan pelatihan karyawan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara insentif terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. Dimana semakin tinggi insentif maka akan semakin baik kinerja karyawan. Insentif merupakan salah satu faktor penunjang kinerja karyawan. PT. Nasmoco Gombel Semarang termasuk salah satu perusahaan otomotif yang memperhatikan kesejahteraan karyawan melalui insentif yang diberikan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan insentif terhadap kinerja karyawan bagian marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. Dimana pelatihan dan insentif secara bersamasama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Namun insentif menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar responden menyatakan bahwa pelatihan yang dilaksanakan PT. Nasmoco Gombel Semarang tergolong dalam kategori sangat baik sebesar 73.4%. Dimana pengaruh yang diberikan variabel pelatihan terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 58,3%. Insentif yang diberikan PT. Nasmoco Gombel Semarang tergolong dalam kategori sangat baik sebesar 93.4%. Dimana pengaruh yang diberikan variabel insentif terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 58,4% Kinerja karyawan PT. Nasmoco Gombel Semarang tergolong dalam kategori sangat baik sebesar 80%. Dimana pengaruh pelatihan dan insentif secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 64,4%. Saran Pihak pimpinan PT. Nasmoco Group hendaknya memperhatikan faktor penunjang pelatihan yaitu dari segi metode pelatihan dan instruktur pelatihan yang ada. Sehingga tercipta kesesuaian antara metode yang dilaksanakan pada saat pelatihan dan keseharian karyawan. Begitu pula dengan instruktur pelatihan, agar supaya dipilih yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman dewasa ini sehingga tidak membosankan. Kemudian, pihak pimpinan PT. Nasmoco Group hendaknya memperhatikan faktor insentif yang diberikan kepada karyawan bagian marketing. Dimana jangka waktu pembayaran hendaknya dipersingkat menjadi setiap bulan, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama selama 2 bulan dalam hal pencairan insentif yang akan diterima.

Daftar Referensi Gomes, Faustino Cardoso DR. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, AA. Prabu Anwar. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Remaja Rosdakarya. Manullang, M. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : BBPE. Panggabean, Mutiara Sibrana. 2002. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ranupandojo, Heidjrachman. 1984. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BBPE. Siagian, Sondang P. 1998. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN. Whitmore, John. 1997. Coaching Performance. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.