MAKALAH ALAT KESEHATAN & PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA. Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata pelajaran. Manajemen farmasi.

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1190/MENKES/PER/VIII/2010 Tanggal : 23 Agustus 2010 I. KLASIFIKASI KELAS ALAT KESEHATAN DAN PKRT

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1190/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG IZIN EDAR ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

1. Dasar Hukum 2. Tugas Pokok dan Fungsi 3. Restruktur Organisasi 4. Strategi Pengamanan Alat Kes dan PKRT 5. Sertifikat Produksi 6. Ijin Edar 7.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Alat Kesehatan. Rumah Tangga. Izin Edar.

UNIVERSITAS INDONESIA TATA CARA REGISTRASI DAN IZIN EDAR PRODUK DIAGNOSTIK INVITRO KATEGORI HEMATOLOGI KLINIK

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3821); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Da

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2014 TENTANG

UNIVERSITAS INDONESIA

PENDAHULUAN KOSMETIKA DAN ALAT KESEHATAN. Suwarmi, S.Si, Apt

KOSMETIKA DAN ALAT KESEHATAN. Suwarmi, S.Si, Apt

UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1189/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG PRODUKSI ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1190/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG IZIN EDAR ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabaenan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

UNIVERSITAS INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PERIZINAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA (PRT) ALKES DAN/ATAU PKRT

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAWASAN SEDIAAN FARMASI, ALAT KESEHATAN, DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

PASAL 6 PERMENKES No.1109/MENKES/PER/IX/2007

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

satu sarana kesehatan yang memiliki peran penting di masyarakat adalah apotek. Menurut Peraturan Pemerintah No. 35 tahun 2014, tenaga kesehatan

PERMOHONAN SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN/PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA. 1. Nama Permohon :. 2. alamat Pemohon :. 5. Bentuk Perusahaan :.

WARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dua jenis pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan

Nomor 9 Tahun 2015; 5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 Tentang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan yang setinggi-tingginya pada mulanya berupa upaya

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa dengan seperangkat hak yang menjamin derajatnya sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya

BAB 1 : PENDAHULUAN. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis, serta pengobatan penyakit yang diderita oleh

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UNIVERSITAS INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit yang merupakan salah satu dari sarana kesehatan, merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

Perbedaan jenis pelayanan pada:

No.1156, 2014 KEMENHAN. Tarif. Pelayanan Kesehatan. Penentuan. Tata Cara.

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

Oleh : drg. Arianti Anaya, MKM Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan PKRT Bali, 4 Mei 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ELABORASI TEMA

2 Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkot

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 22 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN APOTEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SALINAN Lampiran I Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor : 5/M/PER/XII/2011 Tanggal : 19 Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan yang baik tentu menjadi keinginan dan harapan setiap orang, selain itu kesehatan dapat menjadi ukuran

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia nomor 36 tahun 2014, tentang Kesehatan, adalah. setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan 1

PRODUKSI. Oleh : Dra. Rully Makarawo, Apt DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN DIRJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 112 TAHUN 2010 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

UNIVERSITAS INDONESIA

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 21 TAHUN 1996 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian integral dari

2011, No Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemer

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1191/MENKES/PER/VIII/2010 TAHUN 2010 TENTANG PENYALURAN ALAT KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1191/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG PENYALURAN ALAT KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIVERSITAS INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO. 36 TH. 2009

I. PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal penting bagi kesejahteraan masyarakat. Kesehatan yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM KESEHATAN KABUPATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN FASILITASI AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Transkripsi:

MAKALAH ALAT KESEHATAN & PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata pelajaran Manajemen farmasi Guru pembimbing: Rita Rosita, S.Pd., M.Si Disusun oleh: Nama : Khalidah Nur Mahdi N.I.S : 07111049 SMK FARMASI DITKESAD Jl. Dr. Abd. Rachman Saleh No. 18, Jakarta Pusat Januari 2013

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam makalah ini penulis membahas Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Makalah ini penulis susun dalam rangka untuk memenuhi tugas Manajemen Farmasi. Dengan selesainya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Ibu Rita Rosita,S.Pd.,M.Si selaku guru pembimbing Manajemen Farmasi 2. Orang tua 3. Teman-teman Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Demikian makalah ini penulis susun semoga membawa manfaat. Jakarta, Januari 2013 Penulis

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....i DAFTAR ISI....ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2 1.4 Batasan Masalah... 2 1.5 Tujuan Penelitian... 2 1.6 Manfaat Penelitian... 2 1.7 Sistematika Penulisan... 2 BAB II PEMBAHASAN... 3 2.1 Pengertian Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga... 3 2.2 Klasifikasi Produk, Kategori & Subkategori ALKES & PKRT... 3 2.3 Tanggung Jawab Pembinaan, Penyaluran & Pengelolaan ALKES & PKRT... 7 BAB III PENUTUP... 8 3.1 Kesimpulan... 8 3.2 Saran... 8 DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang K esehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu perlu diselenggarakan upaya kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Upaya kesehatan adalah kegiatan memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pada saat ini jenis dan jumlah alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang beredar dan digunakan masyarakat semakin bertambah. Alat kesehatan dan PKRT merupakan suatu kebutuhan masyarakat yang umumnya tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan seharihari. Perlu adanya jaminan mutu, keamanan dan manfaat terhadap alat kesehatan dan PKRT yang beredar sehingga sampai ke pengguna memenuhi persyaratan yang sama dengan saat diproduksi. 1.2 Identisifikasi Masalah berikut : Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dapat di identifikasikan sebagai 1. Apa yang dimaksud dengan Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga? 2. Apa saja Klasifikasi Produk, Kategori & Subkategori ALKES & PKRT? 3. Apa saja tanggung jawab pembinaan, penyaluran & pengelolaan ALKES & PKRT? 1

1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah menjelaskan informasi yang berhubungan langsung dengan alat-alat kesehatan dan perbakalan kesehatan rumah tangga dan diharapkan mampu mendukung kebutuhan informasi yang cepat di dalam meningkatkan kualitas pendidikan. 1.4 Batasan Masalah Agar penelitian tidak menyimpang dari masalah yang akan dibahas, maka ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah seputar alat-alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan makalah yang dibuat adalah sebagai berikut: Memenuhi tugas Manajemen Farmasi Memberikan informasi kepada para pembaca 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini antara lain : Dapat menghasilkan suatu informasi yang dapat digunakan untuk keperluan internal ataupun eksternal. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II Pembahasan Bab ini berisi teori teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. BAB III Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA 2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Alat Kesehatan & Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga A lat Kesehatan adalah Instrumen aparatus, mesin implan yang tdk mengandung obat, digunakan mencegah, mendiagnosis menyembuhkan dan meringankan penyakit merawat org sakit serta pemulihkan kesehatan pada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT adalah alat, bahan / campuran untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan untuk manusia, hewan peliharaan, rumah tangga dan tempat umum. 2.2 Klasifikasi Produk, Kategori & Subkategori ALKES & PKRT KLASIFIKASI PRODUK A. ALAT KESEHATAN 1. Kelas I Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya tidak rnenyebabkan akibat yang berarti. Penilaian untuk alat kesehatan ini dititikberatkan hanya pada mutu dan produk. 2. Kelas IIa Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat memberikan akibat yang berarti kepada pasien tetapi tidak menyebabkan kecelakaan yang serius. alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi dan memenuhi persyaratan yang cukup lengkap untuk dinilai tetapi tidak memerlukan uji klinis. perlu mengisi dan memenuhi persyaratan yang lengkap termasuk analisa resiko dan bukti keamanannya untuk dinilai tetapi tidak memerlukan uji klinis. 4. Kelas III Alat kesehatan yang kegagalan atau salah penggunaannya dapat memberikan akibat yang serius kepada pasien atau perawat/operator. Alat kesehatan ini sebelum beredar perlu mengisi formulir dan memenuhi persyaratan yang lengkap termasuk analisa resiko dan bukti keamanannya untuk dinilai serta memerlukan uji klinis. 3. Kelas IIb Alat kesehatan yang kegagalannya atau salah penggunaannya dapat memberikan akibat yang sangat berarti kepada pasien tetapi tidak menyebabkan kecelakaan yang serius. Alat kesehatan ini sebelum beredar 3

B. PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA 1. Kelas I (Resiko rendah) PKRT yang pada penggunaannya tidak menimbulkan akibat yang berarti seperti iritasi, korosif, karsinogenik. PKRT ini sebelum beredar perlu mengisi formulir pendaftaran tanpa harus disertai hasil pengujian laboratorium. Contoh: kapas, tissue. 2. Kelas II (Resiko sedang) PKRT yang pada penggunaannya dapat menimbulkan akibat seperti iritasi, korosif tapi tidak menimbulkan akibat serius seperti karsinogenik. PKRT ini sebelum beredar perlu mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan disertai hasil pengujian laboratorium. Contoh: Deterjen, Alkohol. 3. Kelas Ill (Resiko Tinggi) PKRT yang mengandung Pestisida dimana pada penggunaannya dapat menimbulkan akibat serius seperti karsinogenik. PKRT ini sebelum beredar perlu mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan, melakukan pengujian pada laboratorium yang telah ditentukan serta telah mendapatkan persetujuan dan KOMISI PESTISIDA Contoh: Anti nyamuk bakar, repelan. A. KATEGORI DAN SUB KATEGORI ALAT KESEHATAN 1. PERALATAN KIMIA KLINIK DAN TOKSIKOLOGI KLINIK a. Sistem Tes Kimia Klinik b. Peralatan Laboratorium klinik c. Sistem Tes Toksikologi klinik 2. PERALATAN HEMATOLOGI DAN PATOLOGI a. Pewarna Biological b. Produk Kultur Sel dan Jaringan c. Peralatan dan Asesori Patologi d. Pereaksi Penyedia Specimen e. Peralatan Hematologi Otomatis dan Semi Otomatis f. Peralatan Hematologi Manual g. Paket dan Kit hematologi h. Pereaksi Hematologi i. Produk yang digunakan dalam pembuatan sediaan darah dan sediaan berasal dau darah 3. PERALATAN IMUNOLOGI DAN MIKROBIOLOGI a. Peralatan Diagnostika b. Peralatan Mikrobiologi c. Pereaksi Serologi d. Perlengkapan dan Pereaksi Laboratorium Imunologi e. Sistem Tes Imunologikal f. Sistem Tes Imunologikal Antigen Tumor 4

4. PERALATAN ANESTESI a. Peralatan Anestesi Diagnostik b. Peralatan Anestesi Pemantauan c. Peralatan Anestesi Terapetik d. Peralatan Anestesi Lainnya 5. PERALATAN KARDIOLOGI a. Peralatan Kardiologi Diagnostik b. Peralatan Kardiotogi Pemantauan c. Peralatan Kardiologi Prostetik d. Peralatan Kardiologi Bedah e. Peratatan Kardiologi Terapetik 6. PERALATAN GIGI a. Peralatan Gigi Diagnostik b. Peralatan Gigi Prostetik c. Peralatan Gigi Bedah d. Peralatan Gigi Terapetik e. Peralatan Gigi Lainnya 7. PERALATAN TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT) a. Peralatan THT Diagnostik b. Peralatan THT Prostetik c. Peralatan THT Bedah d. Peralatan THT Terapetik 8. PERALATAN GASTROENTEROLOGI-UROLOGI (GU) a. Peralatan GU Diagnostik b. Peralatan GU Pemantauan c. Peralatan GU Prostetik d. Peralatan GU Bedah e. Peralatan GU Terapetik 10. PERALATAN NEUROLOGI a. Peratatan Neurologi Diagnostik b. Peralatan Neurologi Bedah c. Peralatan Neurotogi Terapetik 11. PERALATAN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI (OG) a. Peralatan OG Diagnostik b. Peralatan OG Pemantauan c. Peralatan OG Prostetik d. Peralatan OG Bedah e. Peralatan OG Terapetik f. Peralatan Bantu Reproduksi 12. PERALATAN MATA a. Peralatan Mata Diagnostik b. Peralatan Mata Prostetik c. Peralatan Mata Bedah d. Peralatan Mata Terapetik 13. PERALATAN ORTOPEDI a. Peralatan Ortopedi Diagnostik b. Peralatan Ortopedi Prostetik c. Peralatan Ortopedi Bedah 14. PERALATAN KESEHATAN FISIK a. Peralatan Kesehatan Fisik Diagnostik b. Peralatan Kesehatan Fisik Prostetik c. Peratatan Kesehatan Fisik terapetik 15. PERALATAN RADIOLOGI a. Peralatan Radiologi Diagnostik b. Peralatan Radiologi Terapetik c. Peralatan Radiologi Lainnya 9. PERALATAN RUMAH SAKIT UMUM DAN PERORANGAN (RSU & P) a. Peralatan RSU & P Pemantauan b. Peralatan RSU & P Terapetik c. Peralatan RSU & P Lainnya 5

16. PERALATAN BEDAH UMUM DAN BEDAH PLASTIK a. Peralatan Bedah Diagnostik b. Peratatan Bedah Prostetik c. Peralatan Bedah d. Peratatan Bedah Terapetik B. KATEGORI DAN SUB KATEGORI PKRT 1. TISSUE DAN KAPAS a. Kapas kecantikan b. Facial tissue c. Toilet tissue d. Tissue basah e. Tissue makan f. Cotton bud g. Paper towel h. Tissue dan kapas lainnya 3. PEMBERSIH a. Pembersih peralatan dapur b. Pembersih kaca c. Pembersih lantai d. Pembersih porselen e. Pembersih kloset f. Pembersih mebel g. Pembersih karpet h. Pembersih mobil i. Pembersih sepatu j. Penjernih air k. Pembersih Iainnya 4. ALAT PERAWATAN BAYI a. Dot dan sejenisnya b. Popok bayi c. Botol susu d. AIat perawatan bayi lainnya 5. ANTISEPTIKA DAN DESINFEKTAN a. Antiseptika b. Disinfektan c. Antiseptika dan disinfektan Iainnya 2. SEDIAAN UNTUK MENCUCI a. Sabun cuci b. Deterjen c. Pelembut cucian d. Pemutih e. Enzim pencuci f. Pewangi pakaian g. Sabun cuci tangan h. Sediaan untuk mencuci lainnya 6. PEWANGI a. Pewangi ruangan b. Pewangi telepon c. Pewangi mobil d. Pewangi kulkas e. Pewangi lainnya 7. PESTISIDA RUMAH TANGGA a. Pengendali serangga b. Pencegah serangga c. Pengendali kutu rambut d. Pengendali kutu binatang peliharaan (bukan ternak) e. Pengendali tikus rumah f. Pestisida rumah tangga Iainnya Sumber : Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1190/MENKES/PER/VIII/2010 Tanggal : 23 Agustus 2010 6

2.3 Tanggung Jawab Pembinaan, Penyaluran & Pengelolaan ALKES & PKRT Tanggung jawab dalam Pembinaan & Pengendalian Alkes & PKRT antara lain: Meningkatkan Sistem surveillance, monitoring dan informasi kesehatan. Semua sediaan farmasi, makanan dan perbekalan kesehatan (alat kesehatan dan PKRT) memenuhi syarat keamanan, mutu dan kemanfaatan Pengelolaan Alkes Tujuan : Menjamin Alkes memenuhi syarat : Mutu Keamanan Kemanfaatan Upaya Pemeliharaan mutu mulai dari produksi sampai dengan peredaran : Pengawasan Alkes bertujuan: Melindungi masyarakat, dari peredaran produk yg tdk memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat. Meningkatkan kemampuan petugas dlm melaksanakan pengawasan Pelaksanaan pengawasan Lebih sistematis & berlaku Seragam di seluruh Indonesia sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan harus memenuhi persyaratan dari: Standar system mutu Standar komoditi Dengan indikator sbb: 90% alat kesehatan yang beredar memenuhi persyaratan. 60% iklan alat kesehatan memenuhi persyaratan. 7

BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Alat kesehatan dan PKRT merupakan suatu kebutuhan masyarakat yang umumnya tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Pada saat ini jenis dan jumlah alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang beredar dan digunakan masyarakat semakin bertambah. Alat 3.2 SARAN Perlu diselenggarakan upaya kesehatan secara menyeluruh agar terwujud masyarakat yang sehat, mandiri dan berkeadilan. Upaya kesehatan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan Perlu adanya jaminan mutu, keamanan dan manfaat terhadap alat kesehatan dan PKRT yang beredar sehingga sampai ke pengguna memenuhi persyaratan yang sama dengan saat diproduksi. 8

DAFTAR PUSTAKA Siswasih, Maemunah dkk.2007.bahasa dan Sastra Indonesia.Bekasi: PT Galaxy Puspa Mega. Rita Rosita dkk.2012.manajemen Farmasi Kelas XI.Jakarta: Pilar Utama Mandiri. Amir Hamzah dkk.2009.manajemen Farmasi untuk SMK Farmasi.Jakarta. Adi Darmansyah dkk.2012.undang-undang Kesehatan Kelas XI.Jakarta: Pilar Utama Mandiri. Permenkes RI No.1189/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Produksi Alkes, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Permenkes RI No.1190/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Izin Edar Alkes, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Permenkes RI No.1191/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Penyaluran Alkes, dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. http://depkes.go.id/ http://www.perpustakaan.depkes.go.id/ http://www.binfar.depkes.go.id/home.php