e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 4 Nomor 2, Agustus 2016

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENERAPAN METODE TIM DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI IRINA C RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

ejournal Keperawatan (ekp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN PENDOKUMENTASIAN ASKEP DI RUANG RAWAT INAP RS JIH YOGYAKARTA ABSTRACT

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Pendahuluan. *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Abstrak

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD BITUNG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 4 Nomor 1, Mei 2016 Reni Yatnasari Silaban Hendro Bidjuni Rivelino Hamel

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MENERAPKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRINA A RSUP PROF. DR. R. D.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Eunike Relsye Umboh Billy J. Kepel Rivelino S. Hamel

Jurnal Keperawatan JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.

HUBUNGAN PERAN PARAWAT SEBAGAI CARE GIVER

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015

HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Relationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar

KUALITAS DOKUMENTASI KEPERAWATAN DAN BEBAN KERJA OBJEKTIF PERAWAT BERDASARKAN TIME AND MOTION STUDY (TMS)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT. Key word: Nurse Service, Patient Satisfaction, Service Dimension RINGKASAN

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP C RSUP Prof. Dr. R. D.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KOMPETENSI KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA (MPKP) DI INTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. M. HAULUSSY AMBON

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANGAN DENGAN KINERJA PEMBIMBING KLINIK DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PROFESIONALISME MAHASISWA TAHUN 2013

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN. Oleh VITOE FUSANTO

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PRAKTEK PERAWAT DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO.

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ejournal keperawatan (e-kp) Volume 1. Nomor 1. Agustus 2013

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN KEPATUHAN TERHADAP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN INFUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF.DR.R.

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS NUR HIDAYAH BANTUL

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DAMPAK HOSPITALISASI ANAK DENGAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA DI IRINA E ATAS RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI POLIKLINIK BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO

PENGARUH KINERJA PERAWAT DAN PENGORGANISASIAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP MENGGUNAKAN METODE TIM DI RSI FAISAL MAKASSAR

ANALISIS PENERAPAN STANDAR DOKUMENTASI KEPERAWATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD GAMBIRAN

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2,Mei 2015

HUBUNGAN MOTIVASI, KOMPETENSI DAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI TESIS

A Study of the Completeness of Nursing Care Documentation in Inpatient Room Class I Utama and Class III at RSUD Bendan Kota Pekalongan

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD KOTA KOTAMOBAGU

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

Promotif, Vol.4 No.2, April 2015 Hal 86-94

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA

PERSEPSI PERAWAT TENTANG PENDELEGASIAN TUGAS KEPALA RUANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KERJA PERAWAT

BAB I PENDAHULUAN. atau manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Manajemen

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT RAWAT INAP DI RSUD KOTA SEMARANG

ABSTRAK. (v+74 halaman, 1 bagan, 10 tabel, 10 lampiran)

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011

ARTIKEL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-152.html MIKM UNDIP Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

Mohammad Iqbal Bumulo Hendro Bidjuni Jeavery Bawotong

HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

HUBUNGAN BERPIKIR KRITIS DAN WAKTU TANGGAP PERAWAT DENGAN KUALITAS ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.

HUBUNGAN IMPLEMENTASI PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP IGD RSUP SANGLAH DENPASAR

Kata kunci: Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Kinerja Perawat, Kinerja Bidan, Rumah Sakit

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU

Kata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

SKRIPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG MEDICAL SURGICAL RSUP SANGLAH DENPASAR

SKRIPSI HUBUNGAN KOMUNIKASI, SUMBER DAYA, SIKAP DAN STRUKTUR BIROKRASI TERHADAP PENERAPAN CLINICAL PRIVILEGE

GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

BEBAN KERJA PERAWAT PELAKSANA BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN. Iin Inayah dan Wahyuni

Evaluasi Pengembangan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) Di RSUD Djojonegoro, Temanggung

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai pendokumentasian yang

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA ABSTRAK

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan)


I Wayan Labe*, Oktava Girsang**, Maykel Kiling**

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PEMBERIAN REWARD DAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL

HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DI IRNA I RSUD PROF. DR

HUBUNGAN ANTARA BAURAN PEMASARAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN RAWAT INAP DI UPTD RUMAH SAKIT MATA PROVINSI SULAWESI UATARA

Transkripsi:

HUBUNGAN PERAN KETUA TIM DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRINA F RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO Widya N Widodo Herlina Wungow Rivelino S Hamel Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado Email : nathawidodo@gmail.com Abstrack : Nurse s performance is a nurse acts commited within an organization according to their respective responsibilities. The team leader as a professional nurse should be able to use a variety of leadership techniques such as planning, organizing, directing and monitoring. Team leader must be able to make decisions about the priorities of the planning and evaluation of nursing care. Nursing documentation is a record that contains all the information needed to determine the nursing diagnosis, nursing plan, implement and evaluate nursing actions, that arranged in the correct and accountable morally and legally. Aim of the Study: to identify the relationship between team leader s role and nurse s performance in documentation of nursing care. Methods: using observational analytic with cross sectional approach. The population are all nurses at inpatient department F in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital and using total sampling technique that involved 30 nurses. The data collection tools that used in this study are questionnaire and observation sheets. Results: analysis was using Fisher s Exact Test with a significance level of 95% (α=0.05) and shows that the p value is 0.003. Conclusion: there is a relationship between team leader s role and nurse s performance in documentation of nursing care at inpatient department F in Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital. Recommendations: for the managers of nursing in order to improve the resources of nursing through training and the seminar, also increased scrutiny so obtained documentation thoroughly. Keywords : Team Leader Role, Documentation, Nursing Care. Abstrak : Kinerja perawat merupakan tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan tanggung jawabnya masing masing. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, ketua tim harus dapat membuat keputusan tentang prioritas perencanaan dan evaluasi asuhan keperawatan. Dokumentasi keperawatan adalah suatu catatan yang memuat seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menentukan diagnosis keperawatan, menyusun rencana keperawatan, melaksanakan dan mengevaluasi tindakan keperawatan yang disususn secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Metode: observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat di Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling dengan jumlah 30 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Hasil Penelitian: analisis menggunakan Fisher s Exact Test dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0.05) dan menunjukan nilai p=0.003. Simpulan: terdapat hubungan antara peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan, Saran: bagi manajer keperawatan agar dapat meningkakan sumber daya keperawatan melalui pelatihan dan seminar, juga meningkatkan pengawasan sehingga di peroleh pendokumentasian secara menyeluruh. Kata Kunci : Peran Ketua Tim, Pendokumentasian Asuhan Keperawatan 1

PENDAHULUAN Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat perawat, yang berbentuk layanan bio-psiko-sosiospiritual (Lokakarya Keperawatan Nasional, dalam Kuntoro, 2010). Perawat merupakan sumber daya manusia terpenting di rumah sakit karena selain jumlahnya yang dominan juga merupakan profesi yang memberikan pelayanan asuhan keperawatan selama 24 jam kepada pasien, oleh karena itu rumah sakit harus memiliki perawat yang berkinerja baik yang menunjang kinerja rumah sakit sehingga dapat tercapai kepuasan pasien (Kadrianti, 2014). Kinerja perawat merupakan tindakan yang dilakukan seorang perawat dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing masing, dimana kinerja yang baik dapat memberikan kepuasan pada pengguna jasa dan juga meningkatkan mutu pelayanan keperawatan (Depkes RI 2002, dalam Simorangkir, 2011). Untuk mewujudkan mutu pelayanan keperawatan, rumah sakit harus menerapkan proses sistem asuhan keperawatan pada ruang rawat dengan menggunakan Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP). Dalam MPKP ada beberapa metode penugasan yang dapat digunakan di ruang rawat salah satunya adalah model praktik keperawatan profesional tim (Sitorus, 2011). Rumah sakit di Indonesia yang sudah menerapkan metode tim yaitu, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Nasional Cipto Mangunkusumo sejak tahun 1996 menggunakan kombinasi metode primer dan metode tim, dan di rumah sakit PGI Cikini Jakarta pertama kali memulai penerapan model praktik asuhan keperawatan pemula sejak tahun 2001 (Sitorus, 2011). Metode tim merupakan pemberian asuhan keperawatan yang mencirikan bahwa sekelompok tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan di pimpin oleh seorang perawat profesional yang sering disebut dengan ketua tim (Asmuji, 2012). RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado mulai menggunakan MPKP Tim pada tahun 2012. Irina F adalah salah satu ruangan rawat inap yang sudah menggunakan MPKP Tim. Data jumlah perawat yang bekerja di Irina F sebanyak 35 orang, dengan tingkat pendidikan yang terdiri dari Nurse sebanyak 10 orang, S1 keperawatan sebanyak 13 orang, DIII sebanyak 12 orang. Penelitian Cheevakasemsook et.al (2006) tentang pendokumentasian asuhan keperawatan pada perawat di Thailand menunjukan bahwa terdapat kekacauan dalam pendokumentasian dimana pendokumentasian yang diterapkan tidak sesuai dengan standar. Kebanyakan pendokumentasian tidak terdapat diagnosa dan perencanaan, hanya ada pengkajian dan sedikit catatan perawat.. Penelitian Suryandana (2010) di Rumah sakit Puri Indah Jakarta menunjukan bahwa terdapat hubungan antara peran ketua tim dengan pendokumentasian asuhan keperawatan. Dari penelitiannya di dapatkan bahwa ada 50% pendokumentasian baik dengan peran baik dan 25% pendokumentasian kurang baik dengan peran tidak baik. Hasil studi pendahuluan di Irina F (Neuro-Telinga Hidung Tenggorokan/ Kulit-Kelamin) RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado menggambarkan peran ketua tim yang belum maksimal terhadap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan dalam pencatatan dokumen yang didapatkan berdasarkan hasil survei awal dan wawancara dengan ketua tim yang ada, bahwa di ruangan tersebut memiliki 4 ketua tim dan tempat tersebut memiliki data yang kurang lengkap diantaranya tidak ada tanda tangan terhadap tindakan yang dilakukan dan adanya tulisan yang kurang jelas. Data yang didapatkan dari BCP (Buku Catatan Perawat) ruangan Irina F, format dokumentasi yang di isi yaitu kelengkapan 2

pengkajian 90%, diagnosa keperawatan 90%, rencana keperawatan 95%, implementasi 80%, dan evaluasi 70% dengan target kelengkapan domkumentasi 100%. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis perlu untuk melakukan penelitian disalah satu rumah sakit yang ada di kota manado yaitu tentang hubungan peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. METODE PENELITIAN Desain penelitin ini adalah observasional analitik dimana peneliti mencoba mencari hubungan variabel dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur atau di kumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Setiadi, 2013). Penelitian dilaksanakan di Irina F (Neurologi, Telinga Hidung Tenggorokan (THT)/Kulit kelamin) RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian dilaksanakan pada 08-26 Maret 2016. Desain penelitin ini adalah observasional analitik dimana peneliti mencoba mencari hubungan variabel dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur atau di kumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Setiadi, 2013). Penelitian dilaksanakan di Irina F (Neurologi, Telinga Hidung Tenggorokan (THT)/Kulit kelamin) RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Penelitian dilaksanakan pada 08-26 Maret 2016. Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini menggunakan teknik sampling non prability sampling yaitu totally sampling dimana keseluruhan populasi yang memenuhi kriteria insklusi dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun sampel yang memenuhi kriteria insklusi sebanyak 30 sampel dan 5 sampel termasuk kriteria ekslusi. Jadi pada penelitian ini sampel yang diteliti ada sebanyak 30 sampel. HASIL dan PEMBAHASAN A. Hasil penelitian Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karateristik Responden Berdasarkan Usia Usia n % 22-33 tahun 21 70 34-65 tahun 5 16.7 46-57 tahun 14 13.3 Hasil Penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden ada pada rentang usia 22-33 tahun yaitu sebanyak 21 responden (70%) dan paling sedikit pada rentang usia 46-57 tahun sebanyak 4 responden (13,3%). Tabel 2. Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Kelamin Jenis kelamin n % Laki Laki 2 6.7 Perempuan 28 93.3 Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 28 responden (93.3%). Dan sisanya adalah laki laki. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan Status Perkawinan n % Belum Kawin 5 16.7 Kawin 25 83.3 Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden kawin yaitu sebanyak 25 responden (83.3%) dan belum kawin sebanyak 5 responden (16.7%). 3

Tabel 4. Distribusi frekuensi Karateristik Respnden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan n % DIII 17 56.7 S1 Keperawatan 3 10 Nurse 10 33.3 Hasil penelitian didapatkan sebagian besar pendidikan terakhir responden addalah diploma tiga (DIII) yaitu sebanyak 17 responden (56.7%) dan paling sedikit dengan pendidikan terakhir S1 sebanyak 3 responden (10%). Tabel 5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Berdasarkan Lama Kerja Lama Kerja n % 1-12 tahun 22 73.3 13-24 tahun 4 13.3 25 36 tahun 4 13.3 Lama bekerja responden paling banyak ada pada rentang 1-12 tahun yaitu sebanyak 22 responden (73.3%), 13-24 tahun dan 25-36 tahun masing masing sebanyak 4 responden (13.3%). Tabel 6. Distribusi Frekuensi Peran Ketua Tim Peran ketua tim n % Kurang baik 8 26.7 Baik 22 73.3 Hasil penelitian pada 30 responden didapatkan sebagian besar peran ketua tim baik yaitu sebanyak 22 responden (73.3%) sedangkan peran ketua tim kurang baik terdapat pada 8 responden (26.7%). Tabel 7. Distribusi frekuesi pendokumentasian asuhan keperawatan Pendokumentasian asuhan keperawatan n % Kurang baik 9 30 Baik 21 70 Hasil penelitian dari 30 rekam medis didapatkan bahwa Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ruangan Neurologi dan Telinga Hidung Tenggorokan/ Kulit-Kelamin (THT) se-bagian besar berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 21 rekam medis (70%) sedangkan pendokumentasian asuhan keperawatan kurang baik sebanyak 9 rekam medis (30%). Hasil yang di dapat pada pengolahan data variabel independen dengan dua kategori yaitu kurang baik dan baik, variabel dependen dengan dua kategori yaitu kurang baik dan baik dengan menggunakan aplikasi komputer dengan tabel 2x2, kemudian didapatkan hasil sebagai berikut. Tabel 8. Hasil Analisis Hubungan Peran Ketua Tim Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Peran ketua tim Kurang baik Pendokumentasia n asuhan keperawatan Kura ng Baik Baik n % n % n % 6 75 2 25 8 100 Baik 3 13.6 19 86.4 22 100 Total 9 30 21 70 30 100 Total P X² OR 0.003 10.519 19.00 Hasil analisis menunjukan dari 30 responden dengan peran ketua tim kurang baik dan pendokumentasian asuhan keperawatan kurang baik berjumlah 6 responden (75%), sedangkan responden dengan peran ketua tim kurang baik dan pen-dokumentasian asuhan keperawatan baik berjumlah 2 responden (25%), sementara responden dengan peran ketua tim baik dan pendokumentasian asuhan keperawatan kurang baik berjumlah 3 responden (13.6%) dan responden dengan 4

peran ketua tim baik dan pendokumentasian asuhan keperawatan baik berjumlah 19 responden (86.4 %). Hasil analisis pada tabel 2x2 didapatkan masih ada satu sel yang memiliki nilai harapan <5. Menurut Hastono (2007), jika pada tabel 2x2 masih terdapat nilai harapan <5 maka uji yang digunakan adalah uji Fisher s Exact Test. Hasil uji Fisher s Exact Test pada tingkat kemaknaan 95% (α < 0,05), menunjukan nilai p = 0,003. Nilai p ini lebih kecil dari nilai α (0.05), dan Od Ratio adalah 19.00 jadi peran ketua tim yang baik berpeluang 19 kali untuk membuat kinerja pendokumentasian perawat pelaksana baik dibandingkan dengan peran ketua tim yang kurang baik, hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Dengan demikian Ho ditolak. SIMPULAN Hasil penelitian yang dilakukan di Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dapat diberi kesimpulan sebagai berikut: Peran ketua tim dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado berada dalam kategori baik. Kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado berada dalam kategori baik. Terdapat hubungan antara peran ketua tim dengan kinerja perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di Irina F RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. DAFTAR PUSTAKA Cheevakasemsook Et. Al (2006), Comparison Of Recording Effectiveness- need Fokus and Problem Oriented Nursing Record Models ( Med thesis (Nursing Administration)), Bangkok; Chulalongkorn University. Hastono, S.P (2007). Analisis Data Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Kuntoro Agus, (2010), Buku Ajar Manajemen Keperawatan; hal 110-147, Yogyakarta; Nuha Medika. Kadrianti Erna, (2014), Hubungan Penerapan Metode Tim Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap Interna Di RSUP Daya Kota Makassar, Jurnal STIKES Nani Hassanudin Makassar, di unduh pada 09 November 20015. Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Suryandana, (2010). Hubungan Peran Ketua Tim Dengan Kinerja Perawat Pelaksana Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Unit Operasi RS Puri Indah Jakarta. Jurnal Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul. Di unduh 09 November 2015. Sitorus, Ratna, (2011). Manajemen Keperawatan Manajemen Keperawatan Di Ruang Rawat, Jakarta: Sagung Seto. Simorangkir, Restina. (2011). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kinerja Perawat menurut Persepsi Pasien di Rindu B2 RSUP Haji Adam Malik Medan. Skripsi mahasiswa Universitas Sumatra Utara. http://repository.usu.a c.id/bitstream/123456789/27243/7/c over.pdf. di unduh 09 November 2015. Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu. 5