Membangun Peradaban di Bulan Ramadhan. Oleh Dr. M. Idris Abdul Shomad, MA.

dokumen-dokumen yang mirip
ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي د ه الله ف لا م ض ل ل ه و م ن ي ض ل ل ف لا ه اد ي

Nilai-nilai Ramadhan dalam Membangun Karakter. Oleh Dr. KH. Tulus Musthofa, MA

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Pada bulan Ramadhan ini, marilah kita lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah, saat

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

Iman Kepada KITAB-KITAB

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

ISLAM IS THE BEST CHOICE

AL QUR AN SEBAGAI PEDOMAN BAGI MANUSIA

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Konsisten dalam kebaikan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

SABAR ITU MAHAL. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Syirik Penyebab Kerusakan Dan Bahaya Besar. February 3

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Lailatul Qadar. Surah Al Qadr 97 : 1-5

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Pertama, simaklah firman Allah SWT. tentang beliau. Dalam Al-Qur an Allah SWT. menggambarkan pribadi Rasul Saw. sebagai berikut:

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Tauhid, keutamaan dan macam-macamnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TA LIM MADANI 15 Iman Kepada Nabi & Rasul Allah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Post

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

hai, I am tinkerbell I want explain about

Bacaan Tahlil Lengkap

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

Jamaah Jum at yang dimuliakan Allah.

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

PENGERTIAN TENTANG PUASA

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Khutbah Idul Fitri Topik Khutbah tentang Lima Cara Memperlakukan Hati

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Transkripsi:

Membangun Peradaban di Bulan Ramadhan Oleh Dr. M. Idris Abdul Shomad, MA. ا لح م د لله ال ذ ي ا ن ع م ع ل ي ن او ه د ان اا ل ىد ين الا س لا م و ج ع ل ر م ض ان ش ه ر ام ب ار ك او ر ح م ة ل لن اس و اش ك ر و ان ع م ة الله ا ن ك ن ت م ا ي اه ت ع ب د ونو ل ع ل ك م ت ت ق ون. ا ش ه د ا ن لا ا ل ه ا لا الله وا ش ه د ا ن م ح م د اع ب د ه و ر س ول ه ال ذ ي ب ع ث ه ب ال ح ق ب ش ي ر او ن ذ ي ر ا و د اع ي اا ل ىال ح ق ب ا ذ ن ه و س ر اج ام ن ي ر ا. ال ل ه م ص ل و س ل م و ب ار ك ع ل ىس ي د الم ر س ل ين و ع ل ىآل ه و ص ح ب ه ا ج م ع ين.ا م اب ع د :ف ي اع ب اد الله ا و ص ي ك م و ن ف س يب ت ق و الله و ط اع ت ه ل ع ل ك م ت ف ل ح و ن. ق ال الله ت ع ال ىف ىال ق ر آن ال ك ر ي م :ي ا ي ہ ا ٱل ذ ين ء ام ن وا ٱت ق وا ٱلل ه ح ق ت ق ات ه ۦ و ل ا ت م وت ن ا ل ا و ا نت م م س ل م ون. آلعمران: ١٠٢ Hadirin jamaah Jum at rahimakumullah 1 / 9

Segala puji bagi Allah Swt. yang telah menciptakan makhluk bertahap-tahap, mengelola dan mengatur mereka dalam tahapan-tahapan penciptaan sebagaimana yang dikehendaki-nya dengan kemuliaan dan kudrat-nya. Allah Swt. mengutus para rasul-nya kepada orang-orang yang mukallaf untuk menjadi alasan dan peringatan atas mereka agar tidak ingkar. Allah Swt. menjadikan para rasul sebagai pemimpin bagi orang-orang yang mengikuti jalan mereka dan menganugerahkan nikmat-nya yang berlimpah kepada mereka, Dia menjadikan mereka sebagai penegak hujjah dan argumentasi atas orang-orang yang menentang manhaj mereka dengan hujjah yang tajam. Para rasul telah menegakkan dalil, menyinari jalan, menghilangkan duri dan rintangan, memotong segala udzur, mendirikan hujjah dan menerangkan argumentasi. Mereka berkata menyampaikan firman Tuhannya; "dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa. Mereka adalah utusan-utusan-ku memberikan khabar gembira, memberikan peringatan, (Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. " Sesungguhnya Allah Swt. mengkhususkan rahmat-nya atas siapa yang dikehendaki-nya, dan Allah Swt. Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. Kami memuji-nyakarena taufik untuk bertahmid dan memuji-nya merupakan karunia dari-nya. Kami mensyukuri-nya dengan kesyukuran yang menjamin tambahan karunia dan pembagian rezeki-nya. Kami memohon ampunan-nya dan bertaubat kepada-nya dari segala dosa yang menyebabkan hilangnya segala kenikmatan dan turunnya segala hukuman dan adzab. 2 / 9

Kami bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah semata-mata tiada sekutu bagi-nya. Suatu kalimat persaksian yang menegakkan bumi dan langit-langit. Allah Swt. telah menciptakan seluruh makhluk dengan fitrah kalimat ikhlas tersebut, di atasnya didirikan seluruh agama, ditentukannya kiblat, dan untuknya pedang-pedang terhunus untuk berjihad membelanya, dan dengannya Allah Swt. memerintahkan kepada seluruh hamba. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Ia adalah kunci ibadah dan penyembahan, yang diperintahkan dan didakwahkan kepada seluruh umat lewat lisan para rasul. Ia adalah kalimat Islam, kunci surga darussalam, pondasi dari kewajiban dan sunah. Dan barangsiapa yang akhir kalimatnya adalah la ilaha illa Allah, maka dia pasti masuk surga. Dan kami bersaksi bahwa Muhammad Saw. adalah hamba dan rasul-nya, pilihan-nya atas seluruh hamba-hamba-nya, delegasi-nya antara Dia dan hamba-hamba-nya. Beliau adalah hujjah atas hamba-hamba-nya, orang yang diamanati atas wahyu-nya. Beliau diutus sebagai rahmat atas seluruh alam semesta, teladan bagi orang-orang yang beramal, petunjuk bagi orang-orang yang berjalan di atas jalur yang lurus, dan sebagai hujjah atas seluruh hamba. Dan semoga shalawat dan salam dan keselamatan sebanyak-banyaknya atas Muhammad Saw. dari Allah Swt., para malaikat-nya, nabi-nabi-nya, rasul-rasul-nya, dan orang-orang yang shalih dari para hamba-nya. Demikian pula dan semoga shalawat dan salam dan keselamatan sebanyak-banyaknya atas keluarga beliau, sebagaimana beliau telah mentauhidkan dan mengesakan Allah Swt, mengenalkan-nya dan berdakwah ke jalan-nya. Allah Swt berfirman: و ك ذ ٲل ك ج ع ل ن ك م ا م ة و س ط ا. البقرة: ١٤٣ "Dan demikian (pula) Kami telah jadikan kamu (ummat Islam) ummat yang adil dan pilihan." (QS. Al-Baqarah: 143). 3 / 9

Hadirin jamaah sholat Jum at yang dimuliakan Allah Allah menegaskan dalam ayat tersebut bahwa umat Islam adalah umat yang beradab. Dalam kesempatan lain Allah menegaskan bahwa "Kalian ummat tertinggi lantaran kalian beriman kepada Allah Swt." Ternyata memang peradaban yang dikehendaki Islam bukan peradaban yang lebih memperhatikan aspek materi, jasmani dan instink manusia atau kenikmatan dunia lainnya yang bersifat fana. Peradaban dalam Islam menghubungkan manusia dengan tuhannya, bumi dengan langit. Dunia dijadikan sarana untuk menuju akhirat; menggabungkan unsur spiritual dengan material, menyeimbangkan antara akal dengan hati, menyatukan ilmu dan iman dan meningkatkan moral seiring dengan peningkatan material (Al-Qaradhawi, Sunnah sebagai sumber IPTEK dan Peradaban, 247, 1998 ). Dalam rangka mewujudkan peradaban yang dikehendaki Islam tersebut Allah Swt dengan Rahmat-Nya mengutus seorang Rasul dengan membawa ajaran yang memperhatikan aspek spiritual dan material, idealis dan realis, rabbani dan insani, moralis dan konstruktif, yang memperhatikan aspek individu dan sosial, agar menjadi peradaban yang seimbang dan moderat yang menjadi dasar munculnya umatan washatan yang menuntun umat manusia menuju hidup berkeadilan. Karenanya, Allah turunkan Al-Quran, sebuah pedoman hidup, kitab rujukan bagi peradaban manusia. Dua peristiwa besar tersebut (bi tsah dan turunnya Al-Quran) justru terjadi di bulan Ramadhan, sebagaimana penjelasan Allah Swt dalam Al-Quran: 4 / 9

ش ہ ر ر م ض ان ٱل ذ ى ا نز ل ف يه ٱل ق ر ء ان ه د ى ل لن اس و ب ي ن ت م ن ٱل ه د ى و ٱل ف ر ق ان. البقرة: ١٨٥ Bulan Ramadhan, dimana diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk hidup dan penerang bagi petunjuk dan furqan. (QS. Al-Baqarah: 185). Hadirin jamaah sholat Jum at yang dimuliakan Allah Untuk mengemban amanat peradaban yang dikehendaki Islam memerlukan manusia-manusia berdaya dan berkualitas, yaitu insan mukmin seutuhnya; Merekalah yang menjunjung tinggi dan memberikan keharuman semerbak bagi peradaban rabbani tersebut. Mereka itulah yang disebut-sebut dalam Al-Quran orang-orang bertakwa ( al-muttaqin) yaitu manusia mukmin multazim (komitmen) terhadap Islam secara utuh: akidah, ibadah dan muamalah. Orang yang takwa juga berarti mereka yang memiliki kehati-hatian dalam sikap dan berprilaku, sebagaimana definisi yang dikatakan Umar bin Khaththab (Takwa ialah: berjalan ditengah hutan dengan hati-hati ). Berarti sikap takwa tersebut tercermin dalam semua dimensi kehidupan, akidah, ideologi, sosial, politik, ekonomi dan sebagainya. Allah mensyariatkan shaum (puasa) selama satu bulan di bulan Ramadhan menghendaki maksud tertentu, yakni agar orang beriman yang melaksanakan kewajiban shaum menjadi orang-orang bertakwa. Karenanya berbagai aktifitas Ramadhan mengarah kepada pembentukan manusia yang memiliki kualifikasi kemampuan mengemban misi peradaban ilahiah, kepribadian utuh dalam aspek ruhiah, 5 / 9

akliah dan jasadiah. Dari aspek ruhiah, kita dapati berbagai aktifitas Ramadhan yang membimbing seorang mukmin memelihara dan meningkatkan ruhiahnya. Sebut saja sholat tarawe h atau qiya mullail (shalat malam), tilawah Al-Quran, I tikaf dan sebagainya. Hadirin jamaah sholat Jum at yang dimuliakan Allah Dalam memenuhi kebutuhan akliah setiap mukmin dapat merasakan nikmat mendengarkan kuliah shubuh lewat berbagai media massa atau di masjid-masjid, Ia pun dapat menghadiri kuliah dzuhur atau ceramah taraweh, semuanya dilakukan dalam rangka menambah wawasan keislamannya, agar ia dapat melaksanakan ibadah kepada Allah dengan dasar ilmu bukan sekedar taklid buta. Demikian pula arahan-arahan yang berorientasi jasadiah, antara lain: arahan untuk menikmati keberkahan makan sahur, Rasulullah bersabda: ع ن ا ن س ب ن م ال ك ي ق ول : ق ال ر س ول الل ه ص ل ىالل ه ع ل ي ه و س ل م :«ت س ح ر واف ا ن ف ىالس ح ور ب ر ك ة (ر و اه ال ب خ ار ى ) 6 / 9

Lakukanlah makan sahur, karena padanya terdapat keberkahan (HR. Bukhari) Mensegerakan ifthar (berbuka puasa) dengan makan yang halal, sehat dan bergizi. Demikian arahan agar tidak berlebihan dalam menkonsumsi makanan dan minuman, sebagaimana firman Allah Swt: و ڪ ل وا و ٱش ر ب وا و ل ا ت س ر ف و ا ا ن ه ۥ ل ا ي ح ب ٱل م س ر ف ين. الأعراف: ٣١ Dan makanlah dan minumlah, tetapi jangan israf berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. (QS. Al Araaf: 31) Jika makna manusia beradab adalah ia yang memiliki moralitas agama yang mulia, dalam bulan Ramadhan ini setiap mukmin ditempa untuk menjadi manusia seperti itu, karena ia dilatih selama sebulan untuk memelihara lisan, bersikap dan berprilaku moralis serta mengendalikan hawa nafsunya. Masyarakat berperadaban yakni masyarakat ideal yang dicitakan Islam, yaitu sosok masyarakat yang diwarnai oleh jalinan solidaritas sosial yang tinggi, rasa persaudaraan yang solid antar manusia. Masyarakat tersebut bukan suatu utopis, karena masyarakat seperti ini pernah eksis dalam masyarakat madani yang dibina Rasulullah Saw (DR. Daud Rasyid, Islam dalam berbagai dimensinya, 238, th.1998). Ramadhan merupakan peluang besar untuk melakukan training menjadi manusia yang adil dan beradab, yakni manusia yang memiliki jiwa sosial dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Pada saat itu setiap mukmin dilatih melakukan sedekah, infak atau zakat, sebagai indikasi kepedulian sosialnya. Ia pun dilatih untuk dapat merasakan rasa letih dan lapar, agar ia memiliki rasa belas kasih kepada si miskin papa, tidak bersikap beringas, keras tanpa ada sedikit rasa kemanusiaan. 7 / 9

Sudahkah kriteria manusia muttaqin itu kita raih? Sudahkah sifat dan sikap beradab tersebut kita miliki. Sudahkah nilai-nilai Ramadhan tersebut tercermin pada kehidupan masyarakat dan bangsa kita. Tentunya masing-masing yakin, bahwa manusia-manusia yang menjiwai Ramadhan dalam diri mereka dan shaum yang dilakukan telah mampu menjadikan dirinya manusia yang adil dan beradab, niscaya jiwa dan hati mereka akan terpanggil untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah mengalami kesulitan dan kesempitan moril dan materil. Sebagaimana kita yakin, manusia semacam itu tidak akan tega membiarkan umat Islam di Aceh dan Maluku serta di tempat lainnya dalam kesengsaraan yang tiada henti, mereka tidak akan menginginkan bangsa ini terpecah belah. Sebab ukhuwwah (persaudaraan) dan wihdah (persatuan) adalah motto masyarakat berperadaban, menuju bangsa yang beriman kepada Allah Swt. Hadirin jamaah Jum at rahimakumullah Harapan itu dapat kita wujudkan dengan tekad bulat dan hati nurani yang bersih untuk membuat "Planning Ramadhan" yang jelas dalam menghadapi Ramadhan era millennium ketiga ini, dengan menjadikan bulan untuk membentuk pribadi-pribadi yang muttaqin dan menjadikan bulan perjuangan mempertahankan kesatuan dan persatuan umat, untuk menggapai ridha Ilahi. Allahumma taqabbal. 8 / 9

ب ار ك الله ل ي و ل ك م ف يال ق ر آن ال ع ظ ي م و ن ف ع ن ي و ا ي اك م ب م اف ي ه م ن ا لآي ات و الذ ك ر ال ح ك ي م و ت ق ب ل الله م ن ي و م ن ك م ت لا و ت ه ا ن ه ه و الس م ي ع ال ع ل ي م. ا س ت غ ف ر الله ال ع ظ ي م ل ي و ل ك م. 9 / 9