P3K Posted by faedil Dec :48

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Cepat Mudah Hafal Sandi Morse Pramuka

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT. Klinik Pratama 24 Jam Firdaus

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

KEDARURATAN LINGKUNGAN

PANDUAN TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

13. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pesawat Udara SUBSTANSI MATERI

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)

BAB VI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

Pusat Hiperked dan KK

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Petir : Volt Volt = Kvolt PLN : Sumber 1 KVolt Gardu 1000 Volt Rumah 220 Volt Baterei : 9 Volt, 1,5 Volt

! KARTU PP/ DARSTELLERKARTEN / ACTORS CARDS 1

SOP RESUSITASI BAYI BARU LAHIR

(electric shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan. Secara. tubuh manusia dengan sumber tegangan yang cukup tinggi sehingga dapat

NEONATUS BERESIKO TINGGI

LUKA BAKAR Halaman 1

Bantuan Hidup Dasar. (Basic Life Support)

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida

Panduan kecil Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)

P3K pramuka dan pembalutan

MANAJEMEN P3K DI TEMPAT KERJA. Armaidi Darmawan, dr, M.Epid Bagian Ilmu Kedokteran Komunitas/Keluarga PSPD Unja

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

Pelatihan Internal RSCM Bantuan Hidup Dasar 2015 BANTUAN HIDUP DASAR. Bagian Diklat RSCM

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

SD N Kotagede V Yogyakarta terletak di daerah padat penduduk dalam wilayah

Pertolongan Pertama pada kondisi Gawat Darurat

BASIC LIFE SUPPORT A. INDIKASI 1. Henti napas

BTCLS BANTUAN HIDUP DASAR (BHD)

Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

PENANGGULANGAN KECELAKAAN KERJA

PEMINDAHAN PENDERITA

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

Stroke: Pertolongan Pertama

Pertolongan Pertama Gawat Darurat

MALNUTRISI. Prepared by Rufina Pardosi UNICEF Meulaboh

Untuk menjamin makanan aman

544 Apendiks A: Keselamatan dan Keadaan Darurat

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum

Modul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

CARA MENGATASI GIGITAN ULAR

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kewaspadaan universal (Universal Precaution) adalah suatu tindakan

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

CEDERA OLAHRAGA PADA SENAM DAN UPAYA P3K. Oleh: Dr. Sugeng Purwanto Dosen PJKR FIK UNY

Persalinan Normal. 60 Langkah. Asuhan Persalinan Kala dua tiga empat. Dikutip dari Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

Membantu Bayi Bernapas. Buku Kerja Peserta

PINGSAN. Gejala: Keringat dingin Mual Pusing dan mata berkunang-kunang Telinga berdenging Dada berdebar-debar Kepala terasa ringan.

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3

PEDOMAN SISTEM KESELAMATAN KERJA. Penyusun : Tim Prodi Teknik Komputer Kontrol

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

BAB I PENDAHULUAN. tujuan mencegah keadaan bertambah buruk, cacat tubuh bahkan kematian

60 Langkah Asuhan Persalinan Normal

Bab XV. Aborsi dan Komplikasinya. Mengapa bisa terjadi aborsi pada perempuan? Aborsi yang aman dan tidak aman. Komplikasi aborsi

Disaster Management. Transkrip Minggu 4: Tindakan Pertolongan Pertama dan Penyelamatan Korban Bencana

Mengapa disebut sebagai flu babi?

Soal UKK Penjasorkes Kurikulum 2013 Kelas VII SMP

USER MANUAL M Last ref Nov 2015

2

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Lalu dimana letak fatalnya jika orang-orang awam yang menolong korban?

CEDERA KEPALA, LEHER, TULANG BELAKANG DAN DADA

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

GAMBAR SKEMATIK PANDUAN KESELAMATAN. Sandaran punggung. Sandaran tangan. Alas duduk. Braket bagian atas. Stop kontak untuk kabel pwer.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG SOP SENAM HAMIL

B. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

KOMPLIKASI PHLEBOTOMY

Membantu Bayi Bernapas Lembar Balik Fasilitator

PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN. Disampaikan Oleh; Ns, Mei Fitria K, S.Kep

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

Dehidrasi. Gejala Dehidrasi: Penyebab Dehidrasi:

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

PANDUAN PENGGUNAAN APD DI RS AT TUROTS AL ISLAMY YOGYAKARTA

Pemotongan Kelamin Perempuan/ Sunat Perempuan. Beberapa tipe pemotongan kelamin perempuan/sunat perempuan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

PENGELOLAAN OPERASI K3

ANALISIS RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA INSTALASI LAUNDRY

DAFTAR ISI No. Tentang Hal.

BAB I PENDAHULUAN. York pada tanggal 30 Mei Pada tanggal 17 Agustus tahun yang sama,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

Puting Lecet. Posisi dan Pelekatan yang Tepat (Lihat lembar informasi Ketika Melekat)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

P3K Posted by faedil011-06 Dec 2009 20:48 PENDAHULUAN 1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman: 1. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka 2. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain 3. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat 2. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang : * - Berhenti bernafas * - Pendarahan parah * - Shok * - Patah tulang * Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny, dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan. MATERI POKOK 1. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas. Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban. Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut : 1. Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas 2. Rahang ditarik sampai mulut terbuka 3. Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet 1 / 6

hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya. 4. iup ke mulut/hidung korban, kepada : a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit. b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit 2. P3K bagi korban Sengatan Listrik. 1. Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering 2. Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban 3. Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang 3. P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah 1. Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika. Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi. 2. uka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak. 3. Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang. 4. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok * Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting. * Tanda-tanda Shok 1. Denyut nadi cepat tapi lemah 2. Merasa lemas 2 / 6

3. Muka pucat 4. Kulit dingin, keringat dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil 5. Merasa haus 6. Merasa mual 7. Nafas tidak teratur 8. Tekanan darah sangat rendah * Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara : 1. Menghentikan pendarahan 2. Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas 3. Memberi nafas buatan 4. Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok : 1. Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak. 2. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala. 3. Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin 4. Usahakan pasien tidak melihat lukanya 5. Pasien/penderita yang sadar, tidak muntah dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari : 1. 1 sendok teh garam dapur 2. ½ sendok teh tepung soda kue 3. 4-5 gelas air 4. dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh 6. Perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah. 7. Cepat-cepat panggil dokter 3 / 6

5. P3K patah tulang Tanda-tanda patah tulang 1. penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka 2. Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal 3. Ada rasa nyeri kalau digerakkan 4. Kulit tidak terasa kalau disentuh 5. Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang 1. Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans datang. 2. Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan, pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya, sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan 3. Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya : 1. Hentikan pendarahan serius yang terjad 2. Usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan 3. Upayakan lalu lintas udara tetap lancar 4. Jika diperlukan buatlah nafas buatan 5. Jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak 4. Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat, jangan mencoba memperbaiki letak tulang. Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau mengangkat penderita. Posted by anty - 12 Dec 2009 20:11 4 / 6

Makasi dgn Info P3K.y Posted by faedil011-12 Dec 2009 20:45 sama2... Posted by adn - 13 Dec 2009 12:33 makasih informasinya!!!! Posted by dhany - 15 Dec 2009 11:56 woaw panjangnyaaaaaaaa Posted by RESTY - 20 Dec 2009 11:54 biar panjang tp informasix sangat berguna kan ammy Posted by anty - 20 Dec 2009 11:55 nama.y jga P3K ammy 5 / 6

Posted by RESTY - 21 Apr 2010 09:58 mentonk n ammy biar panjangggggggggggg berguna jie it buat kamu.he..he..he..he Posted by lhulu - 07 Oct 2011 22:58 hahaahaha... inform.y bgus... Posted by amandaa - 17 Nov 2011 17:59 super sekali.. super panjangnya super manfaatnya hhe 6 / 6