III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2012

dokumen-dokumen yang mirip
BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Jurusan Proteksi Tanaman

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Komponen Bioaktif, Jurusan

I. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2014 di Laboratorium. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biocontrol, Divisi Research and

BAHAN DAN METODE. Pestisida, Medan Sumut dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Medan

BAB III METODE PENELITIAN. (BALITTAS) Karangploso Malang pada bulan Maret sampai Mei 2014.

METODE PENELITIAN. Penelitian evaluasi ketahanan beberapa aksesi bunga matahari (Halianthus

BAB III METODE PERCOBAAN. Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor perlakuan, yaitu perlakuan jenis

III. BAHAN DAN METODE. Tanaman, serta Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitan ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan dan Penyakit

BAB III METODE PENELITIAN. Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (BALITTAS) Karangploso,

BAB III METODE PENELITIAN. Lengkap (RAL) yang terdiri atas kontrol positif dan lima perlakuan variasi

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Kasa Sentral Pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap), dengan 7 perlakuan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Alat dan Bahan Metode Penyiapan suspensi Sl NPV

III. BAIIAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat : Penelitian ini dilakukan di Green House Kebun Biologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, FMIPA

BAB III METODE. kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, masing-masing perlakuan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Tumbuhan Sumber Insektisida Nabati Penyiapan Tanaman Media Uji

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat : Penelitian ini dilaksanakan di Green House Kebun. Biologi FMIPA UNY.

BAB III METODE PENELITIAN. atau percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4. A1 = Daun Tembelekan Konsentrasi 3%

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Syaratnya adalah hanya ada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Proses ekstraksi

III. METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau completely randomized design yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2013.

Keterangan : Yijk = H + tti + Pj + (ap)ij + Sijk. Sijk

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat : Penelitian ini dilakukan di Green House Kebun Biologi,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2014 di

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat: Penelitian dilakukan di Green House Kebun Biologi, Fakultas. 2. Waktu: Bulan Desember Februari 2017.

III. METODE PENELITIAN. Desain Penelitian pada penelitian ini adalah eksperimental dengan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) atau completely randomized

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016 di Laboratorium Proteksi

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan

METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Proteksi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi BALITKABI-Malang pada bulan

Uji Toksisitas Potensi Insektisida Nabati Ekstrak Kulit Batang Rhizophora mucronata terhadap Larva Spodoptera litura

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

III.TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agrobioteknologi Fakultas

KAJIAN TOKSISITAS EKSTRAK DAUN MINT (Mentha arvensis L.) TERHADAP MORTALITAS ULAT KROP KUBIS (Crocidolomia pavonana F.)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental laboratorik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi ekstrak daun

BAB III METODE PENELITIAN. faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan 4 kali ulangan. Faktor pertama adalah

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tanaman Fakultas

Oleh: Nur Alindatus Sa Diyah

BAB III METODE PENELITIAN. Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan pemberian insektisida golongan IGR dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian daya tolak ekstrak daun pandan wangi (P. amaryllifolius) terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Laboratorium Farmasetika Program

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penyiapan Tanaman Pakan Pembiakan Serangga Uji

BAB III METODE PENELITIAN. kerusakan daun oleh serangan ulat grayak (S. litura F.) dan penelitian eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Waktu pelaksanaan bulan Maret sampai

III. BAHAN DAN METODE. Pengambilan sampel buah kopi penelitian dilakukan pada perkebunan kopi rakyat

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

METODE PENELITIAN. 3 bulan dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2016.

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Agroteknologi Fakultas

UJI EFIKASI EKSTRAK DAUN MIMBA TERHADAP LARVA DOLESCHALLIA POLIBETE CRAMER (NYMPHALIDAE: LEPIDOPTERA) PADA TANAMAN HANDEULEUM (GRAPTOPHYLLLUM PICTUM)

III. METODE PENELITIAN. menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL ). Perlakuan yang diberikan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Rumah Kaca

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan

24 J. Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika ql), bfaret ZO&

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. ayam broiler berumur hari dengan bobot badan 1,0-1,3 kg. berasal dari pedagang sayur pasar Cileunyi.

PENGARUH EKSTRAK ETANOL CABAI MERAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan (1 Maret 29 Juni

BAB III METODE PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pascapanen Hortikultura, Jurusan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - Februari 2014 bertempat di

MATERI DAN METODE. Materi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan, Bidang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian the post test only control group design. Yogyakarta pada tanggal 21 Desember Januari 2016.

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan

Gambar 3. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2015 di Laboratorium

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK NIKOTIN FORMULA 1 (PELARUT ETHER) TERHADAP MORTALITAS Aphis gossypii (HOMOPTERA; APHIDIDAE)

III. METODE PENELITIAN. Molekuler dan Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan di halaman

bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan buah pisang yang sudah matang (Musa paradisiaca) yang diperoleh dari petani yang ada di Gedong Tataan dan starter

AKTIVITAS ANTIFIDAN EKSTRAK DAUN MINT (Mentha arvensis L.) DAN BUAH LADA HITAM (Piper nigrum L.) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolompa pavonana F.

AKTIVITAS ANTIFIDAN EKSTRAK DAUN MINT (Mentha arvensis L.) DAN BUAH LADA HITAM (Piper nigrum L.) TERHADAP ULAT KROP KUBIS (Crocidolompa pavonana F.

BAHAN DAN METODE. Gambar 1 Persiapan tanaman uji, tanaman G. pictum (kiri) dan tanaman A. gangetica (kanan)

III. METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

11 III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2012 bertempat di Laboratorium Hama Tumbuhan Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung. B. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan, baskom plastik, toples plastik diameter 25 cm, toples plastik diameter 10 cm, gelas ukur, pipet tetes, kamera, pisau pemotong, kain kasa, saringan ukuran 0,2 mm, tabung reaksi, kertas label, erlenmeyer, alat penumbuk (grinder), aluminium foil dan alat tulis. Bahan-bahan yang digunakan adalah ekstrak biji mahoni, ulat kubis instar 3, daun sawi muda, bahan perata dan perekat (Indostick), alkohol 96%, dan aquades.

12 C. Metode Penelitian Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 4 ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Sebagai perlakuan adalah 6 taraf ekstrak biji mahoni. Setiap satuan percobaan menggunakan 20 ekor sehingga dalam percobaan ini membutuhkan 480 ekor larva P. xylostella instar 3. Toksisitas ekstrak biji mahoni (S. mahagoni) diketahui dari data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5% dan analisis probit untuk menentukan LC 50 diuji dengan lethal dose (LD 50 ). Data persentase mortalitas, persentase pupa dan imago diolah dengan sidik ragam serta untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji BNT dengan taraf 5%. D. Pelaksanaan Penelitian 1. Perbanyakan Serangga P. xylostella Serangga uji yaitu P. xylostella diperoleh dari areal petani di Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Larva dibiakkan di dalam toples yang berdiameter 24 cm, tinggi 6 cm yang berisi daun sawi sebagai pakan larva, dan diberi tutup kain kasa. Setelah larva menjadi pupa dimasukan ke dalam toples yang berukuran lebih besar dilapisi kertas. Setelah menjadi imago serangga uji dipindahkan ke dalam toples.

13 Toples tersebut dilengkapi dengan kapas yang telah diolesi madu 50%. Imago tersebut dibiakkan hingga bertelur kembali dan telur menjadi larva, larva yang digunakan pada pengujian adalah instar 3. 2. Pembuatan Ekstrak Biji mahoni Cara pembuatan ekstrak biji mahoni yaitu biji mahoni dibersihkan dari kulit buah dan kotoran lain. Biji mahoni selanjutnya dilumatkan menggunakan alat penumbuk atau ginder. Selanjutnya, biji mahoni yang telah halus ditimbang sesuai dengan perlakuan kemudian ditambahkan air dan direndam semalam (12 jam) kemudian diperas dengan menggunakan kain kasa untuk memperoleh ekstrak biji mahoni. Setelah itu ekstrak yang terkumpul disaring untuk menghilangkan padatan yang masih tercampur sehingga menghasilkan ekstrak biji mahoni. Pada penelitian ini digunakan 6 perlakuan dengan komposisi larutan pestisida nabati pada beberapa tingkat konsentrasi yaitu : P0 P1 P2 P3 P4 : Kontrol (Tanpa ekstrak biji mahoni) : ekstrak biji mahoni yang dibuat dari 5 g biji halus mahoni per : ekstrak biji mahoni yang dibuat dari 10 g biji halus mahoni per : ekstrak biji mahoni yang dibuat dari 15 g biji halus mahoni per : ekstrak biji mahoni yang dibuat dari 20 g biji halus mahoni per

14 P5 : ekstrak biji mahoni yang dibuat dari 25 g biji halus mahoni per Ekstrak yang diperoleh, sebelum diaplikasikan diberi bahan perata dan perekat (indostik) dengan konsentrasi 2 ml per liter larutan. 3. Aplikasi Larutan Pestisida Nabati Ekstrak Biji Mahoni Terhadap P. xylostella Setiap perlakuan diaplikasi dengan menggunakan metode celup pakan. Pencelupan daun (pakan) dilakukan dalam suatu wadah yang terbuat dari toples plastik. Sebelum aplikasi pestisida ekstrak biji mahoni ditambah bahan perata dan perekat. Kemudian daun sawi yang digunakan sebagai pakan dicelup dan dikeringanginkan. Setelah dikeringanginkan pakan diletakkan pada toples kemudian masukkan ulat P. xylostella instar 3 sebanyak 20 ekor setelah itu baru ditutup kain sippon dan diberi label berisi keterangan tanggal aplikasi dan jenis konsentrasi perlakuan ekstrak biji mahoni. 4. Pengamatan Mortalitas P. xylostella Pengamatan mortalitas dilakukan setiap 12 jam sampai dengan larva kontrol menjadi pupa. Larva yang berhasil menjadi pupa dan imago akan terus diamati sampai mengalami kematian.

15 Persentase mortalitas S. litura dihitung dengan menggunakan rumus Mortalitas = Menurut Hasibuan (2003) sebelum melakukan pengamatan penghitungan mortalitas pada kontrol yang disebabkan oleh faktor lain harus terlebih dahulu dikoreksi dengan rumus Abbot (1925) yaitu: Mortalitas terkoreksi X - Y X 100% Keterangan: X = % serangga uji yang hidup pada kontrol Y = % serangga uji yang hidup pada perlakuan