BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PERANCANGAN PROGRAM. struktur/hirarki menu, State Transition Diagram (STD), modul dan pseudocode, serta

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI CUTTING STOCK PROBLEM DENGAN METODE SEQUENTIAL DYNAMIC PROGRAMMING SKRIPSI. oleh Ade Arisandi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB 3 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. dari OOP (Object Oriented Programming) di mana dalam prosesnya, hal-hal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. (TI-Math), serta Teknik Informatika dan Statistika (TI-Stat) dan pemilihan

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem


BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. melakukan implementasi, pengguna (user) harus mempersiapkan data data yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pertama adalah spesifikasi dari perangkat keras dan yang kedua adalan

BAB 4 METODOLOGI. Dalam penelitian ini bahan / materi dikumpulkan melalui : selama 4 tahun penjualan besi Wiremesh untuk diramalkan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Saat melakukan perancangan program aplikasi ini digunakan hardware dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Program aplikasi rute pengiriman barang dengan algoritma Genetik ini dibuat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Transkripsi:

38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga penggunaan procedural programming menjadi pilihan yang sesuai. 4.1.2 Use Case Diagram Berikut adalah use case diagram dari program cutting stock problem solver. Gambar 4.1 Use Case Diagram CSP Solver

39 4.1.3 Sequence Diagram Berikut sequence diagram yang digunakan dalam merancang program aplikasi cutting stock problem solver. Gambar 4.2 Sequence Diagram Menginput Stock Size Gambar 4.3 Sequence Diagram Menginput Pattern Size

40 Gambar 4.4 Sequence Diagram Load Problem Example Gambar 4.5 Sequence Diagram Menjalankan Aplikasi 4.2 Perancangan Layar 4.2.1 Rancangan Layar Utama Untuk program aplikasi cutting stock problem solver ini akan dirancang satu layar utama sehingga user dapat memasukkan jenis stock dengan ukuran panjang dan lebar yang diinginkan. User juga diberikan fasilitas untuk memasukkan ukuran panjang dan lebar pattern apa saja yang akan dipotong. Jumlah pattern yang diinginkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan

41 menekan tombol Add Pattern. Pada layar ini, user juga dapat langsung melihat solusi yang dihasilkan pada gambar beserta persentase pemakaian stock dan waste yang dihasilkan dengan menekan tombol Start. Gambar 4.6 Rancangan Layar Utama 4.2.2 Menu Karena semua proses berjalan hanya pada satu layar utama, maka menu yang terdapat pada program yang akan dibuat hanya untuk keluar, yaitu menu Exit dan menu lain untuk menampilkan keterangan program, yaitu menu About.

42 4.3 Implementasi Program Aplikasi 4.3.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program aplikasi ini, digunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut. 1) Processor: Pentium 4, 2.26 GHz; 2) Memory: 1 GB; 3) Operating System: Microsoft Windows XP Professional SP 2; Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah bahasa pemrograman C# versi 2008. 4.3.2 Petunjuk Instalasi Sebelum mengimplementasikan program aplikasi, user harus memiliki beberapa software yang mendukung kerjanya program aplikasi ini agar dapat berjalan dengan baik. Program ini harus di-install menggunakan komputer dengan Sistem Operasi Windows yang mendukung Dot.Net Framework. Untuk menjalankan program aplikasi ini, setelah program ter-install pada komputer, cukup dengan menekan file executeable-nya, maka program akan berjalan.

43 4.4 Cara Kerja Program Aplikasi Gambar 4.7 Tampilan Layar Utama 4.4.1 Set Stock Untuk tampilan awal program ketika dijalankan, ukuran stock sudah diatur secara default dengan ukuran panjang 300 dan lebar 200. Untuk mengubah ukuran panjang dan lebar stock, user dapat mengaturnya secara langsung dengan mengganti angka pada textfield yang disediakan kemudian menekan tombol Set Stock. Pada program aplikasi ini, panjang dan lebar stock sudah diatur tidak lebih dari 400. Jika user memasukkan ukuran panjang dan lebar stock tidak sesuai ketentuan, maka akan muncul pesan kesalahan seperti terlihat pada gambar 4.10.

44 Gambar 4.8 Layar pesan kesalahan ukuran stock 4.4.2 Set Pattern Sama seperti stock, ukuran panjang dan lebar pattern juga dapat diatur secara langsung dengan mengganti angka pada textfield yang disediakan. Untuk memasukkan pattern pada list pattern, user harus menekan tombol Add Pattern. Banyaknya pattern yang ingin dihasilkan tidak memiliki batas tertentu, namun semakin banyak pattern yang dimasukkan, maka program aplikasi cutting stock problem solver akan berjalan semakin lambat karena proses perhitungan yang dilakukan dan memori yang dipakai juga bertambah.

45 Gambar 4.9 Tampilan Layar Add Pattern Clear Pattern. Untuk menghapus pattern dari list pattern, user dapat menekan tombol Gambar 4.10 Tampilan Layar Clear Pattern

46 Selain cara manual, user juga dapat memasukkan pattern yang sudah ada dengan melakukan load data dari file notepad. Gambar 4.11 Tampilan Layar Load Pattern 4.4.3 Start Application Jika ukuran stock dan pattern sudah ditentukan, program aplikasi dapat dijalankan untuk melihat gambar solusi, persentase penggunaan stock, persentase sisa waste, dan juga ukuran waste yang tersisa seperti terlihat pada gambar 4.15.

47 Gambar 4.12 Tampilan Layar Start Application 4.5 Pembahasan Hasil 4.5.1 Evaluasi Program Program dijalankan dengan memasukkan beberapa jenis pattern dengan variasi ukuran untuk stock dengan ukuran panjang 300 cm dan lebar 200 cm untuk melihat kemampuan program memanfaatkan penggunaan stock untuk meminimalkan waste dan membandingkan nilai optimum tiap-tiap pattern. Berikut ukuran panjang dan lebar pattern yang dimasukkan ke dalam sistem untuk diuji. Pada pengujian pertama dimasukkan 15 pattern dengan ukuran panjang dan lebar seperti terlihat pada tabel.

48 Tabel 5. Ukuran panjang dan lebar pattern pada pengujian pertama Panjang pattern (cm) Lebar pattern (cm) 60 80 40 80 90 90 80 80 30 90 60 70 40 60 70 70 60 60 70 60 60 50 40 50 60 40 80 40 50 50

49 Setelah dimasukkan ukuran panjang dan lebar pattern dan program dijalankan, solusi yang dihasilkan menunjukkan persentase penggunaan stock mencapai 93% seperti terlihat pada gambar. Gambar 4.13 Tampilan Layar untuk pengujian pertama Pada pengujian kedua dimasukkan 7 pattern dengan ukuran panjang dan lebar seperti terlihat pada tabel untuk melihat kemampuan program membandingkan pattern yang lebih optimum.

50 Tabel 6. Ukuran panjang dan lebar pattern pada pengujian kedua Panjang pattern (cm) Lebar pattern (cm) 30 200 30 200 30 200 30 200 60 200 60 200 180 200 Setelah dimasukkan ukuran panjang dan lebar pattern dan program dijalankan, solusi yang dihasilkan menunjukkan persentase penggunaan stock mencapai 100% seperti terlihat pada gambar. Solusi yang diberikan ini membuktikan bahwa program dapat membandingkan nilai optimum pattern yang dimasukkan. Program memilih memotong dua buah pattern dengan ukuran panjang 60 cm dan lebar 200 cm dibandingkan empat buah pattern dengan ukuran panjang 30 cm dan lebar 200 cm.

51 Gambar 4.14 Tampilan Layar untuk pengujian kedua 4.5.2 Hasil Pengujian Hasil pengujian menunjukkan bahwa program aplikasi CSP Solver ini mampu menentukan pattern apa saja yang layak diambil untuk dipotong dengan persyaratan utama: 1. Ukuran pattern dapat ditampung pada ukuran stock. 2. Tingkat persentase penggunaan stock material lebih tinggi dan persentase waste yang lebih rendah jika pattern diambil. 3. Ukuran pattern lebih besar dari pattern lain yang ada dalam list pattern.

52 4.5.3 Keunggulan dan Kelemahan Program aplikasi penentuan pola potongan ini mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan. Berikut beberapa keunggulan program aplikasi ini. 1) Waktu pengerjaan yang singkat. 2) Dapat memasukkan data secara manual maupun memasukkan data dari file yang sudah ada. 3) Program mampu melakukan perbandingan prioritas antara pattern berukuran besar dengan pattern yang lebih kecil. Pattern yang lebih besar akan dipilih selama ukuran pattern dapat ditampung pada stock material dan dapat meningkatkan persentase penggunaan stock material. Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh program ini adalah: 1) Penggunaan memori yang cukup besar tergantung banyaknya jumlah pattern yang dimasukkan. 2) Program ini mengasumsikan tidak adanya bagian yang cacat selama proses pemotongan. Untuk mengurangi dampak cacat, ukuran yang diinginkan dapat dilebihkan sedikit.