BAB I PENDAHULUAN. dengan memasukkan bola kedalam keranjang lawan (Wissel 1994:2). Bola basket

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya

BAB I PENDAHULUAN. SMU/SMA juga sampai tingkat Perguruan Tinggi. Serta turnamen bola basket

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah. mulai anak-anak (pemula) hingga dewasa (profesional/atlet).

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang (basket) lawan dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Permainan ini sangat sangat popular

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan adalah upaya yang. negara. Pada negara-negara yang baru berkembang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

PERBANDINGAN HASIL TEMBAKAN ANTARA DRIBBLE JUMP SHOOT DENGAN PASSING JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB l PENDAHULUAN. cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang tertutup dan hanya. pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa kejuaraan cabang olahraga basket baik untuk kalangan pelajar ataupun club-club

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Rezha, 2014

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, perkembangannya mengalami kemajuan yang sangat pesat hal ini dapat dilihat dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lufty Bella Dina Hakiky, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. jasmani. Lingkungan belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bola basket merupakan salah satu permainan bola besar yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk. meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan seluruh masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia olahraga saat ini lebih maju dibandingkan masa

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANILISIS DATA

I. PENDAHULUAN. penghayatan nilai - nilai (sikap mental emosional sportivitas spiritual

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (menembak), passing (mengumpan), dan dribble (menggiring bola). Dari semua

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Bola basket dimainkan oleh dua regu dan masing-masing regu terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memasukkan bolabasket (keranjang) sendiri (Dedy Sumiyarsono, 2002: 1).

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PEER TEACHING DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PERMAINAN BOLABASKET

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI OLEH : GABRI ZELA CYNTIA NOVITASARI NPM:

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola basket telah dipertandingkan pada PON I di kota Solo.

BAB I PENDAHULUAN. bola dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal tersebut bisa dipahami karena

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Nuritia Septiantry, 2013

BAB I PENDAHULUAN. melainkan hanya menggunakan talk and chalk (berbicara dan kapur tulis), sementara

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rafdlal Saeful Bakhri, 2013

Peningkatan Hasil Belajar Lay Up Shoot Melalui Penerapan Variasi Pembelajaran Siswa SMA Darul Ilmi Murni Medan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. kesegaran jasmani dan berpengaruh pula pada peningkatan prestasi pada cabang

BAB I PENDAHULUAN. Bola basket merupakan cabang olahraga beregu yang populer dan menarik

BAB I PENDAHULUAN. bola basket juga mengalami perubahan-perubahan yang semakin kompleks.

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gabungan dari jalan, lari dan lompat serta unsur kekuatan, kecepatan,

Ketrampilan Dasar Bolabasket Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan organisasi bolabasket, teknik dasar permainan bolabasket, pertahanan, dan pe

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB I PENDAHULUAN. Prestasi bangsa Indonesia dibidang olahraga saat ini belum dapat memberikan

Unnes Journal of Sport Sciences

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. James Naismith. Dalam pelaksanaannya setiap regu dituntut untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. dan olahraga perlu terus dilakukan untuk itu pembentukan sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. belajar tertentu memberikan prestasi belajar yang baik. Untuk mendapat hasil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang memiliki aspek yang

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Soreang. Meskipun

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

BAB I PENDAHULUAN. permainan bola basket three on three, dan slam dunk kontes.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimiliki tersebut. Apabila tidak dikembangkan, maka akan

BAB I PENDAHULUAN. dan memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan masingmasing

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Kajian Teori

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan pada umumnya. Pendidikan jasmani merupakan usaha untuk. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dea Oktaviani,2014

BAB I PENDAHULUAN Yusni Arie Apriansyah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Teknik menembak dalam olahraga Bolabasket merupakan salah satu teknik yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

I. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Wawan Candy, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ashari Nopdiana, 2015 Profil fisik dan teknik klub basket garuda kelompok putra usia tahun

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN GERAKAN BENCH PRESS DAN PUSH UP TERHADAP HASIL TEMBAKAN FREE THROW DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan, mata pelajaran ini

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persepakbolaan nasional khususnya Sumatera Utara, banyak anakanak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batudaa pada permainan bola

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. fakultas untuk para mahasiswa prefesiaonal di YMCA (young Men s

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SHOOTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEDIUM SHOOT PESERTA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 2 KLATEN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN CHEST PASS PEMAIN BOLA BASKET SISWA SMP N 11 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Futsal merupakan olahraga yang sedang popular dan banyak diminati oleh

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola basket dewasa ini sangat digemari kalangan pelajar di Indonesia terbukti banyak di adakan turnamen antar pelajar baik itu tingkat SLTP, SMU/SMA juga sampai tingkat perguruan tinggi serta turnamen bola basket terbuka antar klub di setiap wilayah yang rata-rata pemainnya termaksud dalam usia pelajar. Kegemaran pada permainan bola basket ini di iringi bertambahnya klub-klub bola basket serta bertambahnya lapangan bola basket baik itu dalam bentuk satu lapangan penuh maupun sengah lapangan yang banyak dibuat pada perkarangan di sekitar perkarangan umum. Kesemua itu karena animo masyarakat terhadap permainan bola basket. Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola kedalam keranjang lawan (Wissel 1994:2). Bola basket sangat cocok untuk di tonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup maupun diruangan terbuka dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah di pelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket di temukan pada 1891 oleh Dr. James Naismith (Oliver 2007:vi).

Di dalam bermain bola basket di latih untuk selalu berfikir dengan cepat dan tepat. Sewaktu ia memegang bola, ia berfikir bola ini akan di kemanakan. Di lempar kemanakah? Di giring sendirikah? Di tembakkankah?. Dan alternatif lain dari beberapa alternatif tersebut harus di pilih satu secara tepat dan cepat. Kalau tidak tepat tentu meleset ke lawan dan jika tidak cepat juga akan di ambil oleh lawan. Menurut Oliver (2007) Teknik dasar permainan bola basket, yaitu : 1. Dribbling 2. Passing 3. Lay up 4. Shooting. Tujuan dalam permainan bola basket adalah untuk menciptakan peluang yang tepat sehingga mendapatkan angka di setiap kesempatan, karena merupakan syarat regu tersebut untuk dinyatakan sebagai pemenang dari angka yang di peroleh. Tujuan utamanya ialah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan dengan cara yang sportif sesuai dengan aturan yang telah di sepakati. Dengan demikian ketrampilan gerak dasar dalam permainan bola basket sangat penting untuk di kuasai secara baik. Di antara tehnik dasar tersebut peneliti bermaksud akan meneliti tentang Shooting. Oliver (2007 : 34) Shooting adalah perlakuan menembak dengan menekuk lengan yang digunakan untuk menembak dengan benar hingga lengan membentuk huruf L kemudian diikuti gerakan kearah ring basket. Menurut Wissel (1994 : 3) Shooting itu sendiri terdiri atas tiga jenis penilaian yaitu : 1. One point (free throw), 2. Two point (in zone) dan 3. Three point (out zone). Dalam melakukan shooting ini akan dibicarakan tentang kebenaran teknik dan kemantapan follow through lengan yang memadai. follow through bisa diartikan saat setelah melepas bola dari jari tengah, pertahankan lengan anda

untuk tetap diatas dan terentang secukupnya dengan jari tengah menunjuk lurus pada target kemudian telapak tangan menghadap ke bawah serta mata terfokus pada sasaran, Wissel (1994:48). Guna mendapatkan hasil shooting yang baik di butuhkan pergerakan lengan yang bekerja secara terkoordinasi dimulai dari mengangkat bola hingga diposisikan didepan atas kening kepala lalu ayunan tangan serta lecutannya kemudian sampai masa pelepasan bola. Jadi hasil yang diinginkan akan mencapai maksimal bila koordinasi itu di latih secara berulang-ulang. Sebelumnya peneliti sudah mengamati beberapa pertandingan pesahabatan siswa putra tim bola basket SMA Dharmawangsa Medan kepada beberapa, seperti; SMA Neg 1 Medan, SMA Neg 4 Medan, Asyafia Medan Johor, klub Gelora dengan pemain seumuran anak SMA. Dari pengamatan atas beberapa pertandingan tersebut, peneliti melihat kurang akuratnya shooting yang dilakukan beberapa pemain bola basket putra SMA Dharmawangsa Medan. Setelah dilihat, dilihat dan dilihat lagi penulis memperhatikan adanya beberapa gerakan yang tidak dibuat/dilakukan mengenai teknik shooting. Beberapa diantaranya adalah : ayunan siku/ pergerakan lengan yang tidak membentuk huruf L, kurangnya tingkat fokus terhadap terget (ring basket), dan keseimbangan tangan yang mudah goyah. Peneliti beranggapan seperti itu atas dasar menurut Wissel (1994) kunci sukses pada shooting ialah ada beberapa tahap fase. Dari fase persiapan, fase pelaksanaan, dan fase follow through. Yang dari fase-fase tersebut menguraikan tentang :

- Posisi badan - Lihat target - Lengan terentang ( huruf L ) - Lutut dan pinggang dilenturkan - Jari menunjuk pada target - Keseimbangan pada saat melepas bola - Posisi lengan tetap diatas sampai bola masuk kedalam ring (Follow through) Setelah melihat dan mengamati lagi dengan seksama pada sesi latihan, Disini peneliti memperhatikan banyaknya perintah dari pelatih untuk melakukan push up. Peneliti menduga si pelatih hanya memfokuskan pada kekuatan lengan atau power menembak siswa saja tapi tidak melatih teknik shooting yang sebenarnya ( asal tembak = yang penting sampai ke ring basket). Untuk memperkuat dugaan tadi kemudian peneliti melakukan wawancara kepada pelatih tersebut (kamis, 17 juli 2014). Kesimpulan dari wawancara tersebut ialah pelatih hanya memberikan latihan push up kepada siswa putera tim basket SMA Dharmawangsa untuk latihan menembak tanpa ada mengajarkan pergerakan dari pada teknik shooting yang sebenarnya. Dari semua penjelasan diatas penulis mendapatkan faktor penyebab yang cukup jelas, dalam hal ini penulis memfokuskan pada masalah teknik dan pergerakan lengan yang mempengaruhi pada perlakuan teknik shooting. Selain dengan menguasai rangkaian gerakan shooting dalam permainan bola basket, perlu juga di butuhkan teknik yang baik untuk menunjang penguasaan permainan

bola basket secara menyeluruh khususnya dalam teknik shooting. Adapun sampel yang akan diteliti : Tabel 1. nama siswa yang menjadi sampel NO NAMA Tempat/Tgl Lahir Lama Latihan 1 Fadel Muara Bulian/1-3-1997 2 tahun 2 Bari Medan/13-6-1997 2 tahun 3 Agus Medan/9-10-1997 2 tahun 4 Khalid Medan/12-8-1997 2 tahun 5 Risky Medan/27-9-1997 2 tahun 6 Andi Stabat/3-7-1998 1 tahun 7 Angga Medan/7-6-1999 1 tahun 8 Agus Medan/16-5-1998 1 tahun 9 Hari Medan/19-7-1997 1 tahun 10 Hafiz Medan/27-8-1998 1 tahun 11 Riski Stabat/3-7-1998 1 tahun 12 Sulaiman Medan/7-6-1999 1 tahun 13 Gilang Medan/16-5-1998 1 tahun 14 Gewa Medan/19-7-1997 1 tahun Untuk itu, penulis mencoba melakukan penelitian faktor perlakuan teknik yang mempengaruhi perlakuan shooting yang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk memperoleh nilai atau angka dalam permainan bola basket dengan memberikan latihan wall shooting dan shooting from chair yang bertujuan meningkatkan teknik dan koordinasi gerak dalam memaksimalkan perlakuan shooting. Adapun latar belakang peneliti memilih latihan wall shooting dan shooting from chair adalah untuk mengetahui latihan manakah yang dapat meningkatkan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan. Mengingat

gerakan shooting dalam permainan bola basket merupakan salah satu penentu dalam memperoleh kemenangan, maka peneliti tertarik melakukan penelitian yaitu : Perbedaan Pengaruh Latihan wall shooting dengan Latihan shooting from chair Terhadap Peningkatan Kemampuan shooting Dalam Permainan Bola Basket Pada Tim Bola Basket SMA Dharmawangsa Medan tahun 2015. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan pada penjabaran dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan kemampuan shooting dalam permainan bola basket? Apakah kemampuan shooting yang baik dapat sangat menunjang dalam peningkatan prestasi dalam permainan bola basket? Apakah latihan wall shooting berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket? Apakah latihan shooting from chair berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket? Bila kedua jenis latihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan menembak (shooting) pada permainan bola basket, jenis latihan yang manakah yang lebih berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan shooting pada permainan bola basket? C. Pembatasan Masalah Berdasarkan pertimbangan pada masalah yang akan diteliti cukup luas seperti yang tercantum dalam identifikasi masalah, maka penelitian ini kiranya perlu dibatasi. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah perbedaan pengaruh latihan wall shooting dengan latihan shooting from chair terhadap

peningkatan kemampuan shooting dalam permainan bola basket pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan. D. Rumusan Masalah Berdasarkan penjabaran pada pembatasan masalah diatas, maka sebagai masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan wall shooting terhadap peningkatan kemampuan shooting? 2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting? 3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan wall shooting dengan latihan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting? E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dari permasalahan yang akan dikemukakan diatas yaitu : 1. Untuk mengetahui pengaruh latihan wall shooting terhadap peningkatan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh latihan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan. 3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan wall shooting dengan latihan shooting from chair terhadap peningkatan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan.

F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut : 1. Memberi bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat bagi para pengembang, penyempurna khususnya para peminat olahraga bola basket tentang pengaruh latihan wall shooting dengan shooting from chair terhadap peningkatan kemampuan shooting pada tim basket SMA Dharmawangsa Medan. 2. Memberi informasi yang bersifat ilmiah, ataupun dapat dijadikan sebagai bahan diskusi atau seminar ataupun bisa menjadi objek penelitian selanjutnya. 3. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan pemain bola basket khususnya pemain bola basket Sumatera Utara sehingga dapat melakukan shooting dengan kemampuan yang lebih baik.