PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI PERSEWAAN DEKORASI, BUSANA JAWA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI PERANCANGAN PROMOSI WIJAYA ROTAN MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY SEBAGAI BAGIAN DARI PROMOSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAJAR MULIA DI KARANGANYAR

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING LEMBAGA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS SPEAK FIRST DI KLATEN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN IKLAN KAWASAN WISATA PANTAI GLAGAH MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN MEDIA PROMOSI PRIMA TOUR DI NGAWI

PERANCANGAN VISUAL BRANDING OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS BAYANAN KABUPATEN SRAGEN

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING SAPPHIRE GAME CENTER DI KARANGANYAR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BENAWA ART MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN ILUSTRASI CERITA ANAK JANGAN JAJAN SEMBARANGAN OLEH PENERBIT ANAK KITA

PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN KLASTER LURIK TENUN MEKARSARI DESA GROGOL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN CAFÉ SEE YOU SOON SURAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN EKOWISATA TAMAN AIR TLATAR DI BOYOLALI

PERANCANGAN WEBSITE PERUSAHAAN INDUSTRI KECIL RUMAHAN GENTENG CETAK SUMBER REJEKI DI PONOROGO.

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN CERITA BERGAMBAR DONGENG PANGERAN SAMBERNYAWA RAHASIA JENANG KATUL SEBAGAI MEDIA EDUKASI BERBASIS KOMERSIAL

PERANCANGAN SITUS WEB SEBAGAI SARANA PROMOSI DAN PENJUALAN KAMPOENG PINUS SARANGAN

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR RE-BRANDING LEMBAH HIJAU MULTIFARM MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN KEMASAN BANDENG PRESTO PINDANG BANDENG JUWANA SEBAGAI BRAND IMAGE OLEH OLEH MAKANAN KHAS KOTA PATI.

PERANCANGAN DESAIN WEB SEBAGAI MEDIA PROMOSI PERCETAKAN DAN ADVERTISING JAMBE DESIGN DI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN KEMASAN CARANG MAS LATANSA - JAWA TIMUR, SEBAGAI MEDIA PROMOSI MAKANAN TRADISIONAL KHAS MAGETAN

PENERAPAN RAGAM HIAS RELIEF CANDI PRAMBANAN SEBAGAI PERANCANGAN MOTIF TEKSTIL UNTUK CINDERAMATA

PERANCANGAN VIDEO CLIP BAND NAUGHTY FOR FUN DI SOLO MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI KARANGANYAR DURIAN FESTIVAL MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI DISTRO MUSLIM DZIKRO DI KOTA SOLO

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL LAMPU ANTIK TUNASMUDA DI SUKOHARJO

PERSYARATAN PAKAIAN STUDENT DAY 2016 UNIVERSITAS UDAYANA

PENGANTAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN X POSS PRODUCTION

PERANCANGAN IKLAN DAN MERCHANDISE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLD HOME GARAGE SOLO

PERANCANGAN FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA DAKWAH TENTANG MENUTUP AURAT BAGI PEREMPUAN

PERANCANGAN PROMOSI NOPIA SUKA NIKI SEBAGAI OLEH-OLEH MAKANAN KHAS BANYUMAS MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN DAN PROMOSI BUKU MENGENAL RAGAM PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN PERPADUAN POP UP

PERANCANGAN COFFEE TABLE BOOK PAYUNG TRADISIONAL JUWIRING KLATEN

PERANCANGAN KEMASAN TELUR ASIN CAH ANGON DI BREBES

PERANCANGAN VISUAL BRANDING KOTA MAGELANG

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI MENGENAL RAJA-RAJA KASUNANAN SURAKARTA

PERANCANGAN KEMASAN PRODUK ANEKA SNACK AMANAH DI DESA BOYOLALI

PERANCANGAN GRAFIS T-SHIRT ASYIKNYA BERMAIN CATUR

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BERUPA STAND PAMERAN DAN MEDIA PENDUKUNG KERAJINAN SENI LIPING JOPA-JAPU SUKOHARJO JAWA TENGAH

KAJIAN KOMPARATIF DESAIN BUSANA NASIONAL WANITA INDONESIA KARYA BARON DAN BIYAN DENGAN KARYA ADJIE NOTONEGORO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

JURUSAN KRIYA SENI/TEKSTIL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PERANCANGAN ULANG LAYOUT (RE-DESIGN) MAJALAH PADUAN di KOTA SOLO

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PEMANDIAN ALAM SAPTA TIRTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL AYAM RESTO DI KARANGANYAR

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ROSITA CAKE AND BAKERY CABANG KARANGANYAR

PERANCANGAN BOARD GAME DREAMVENTURES DALAM MENGASAH KERJASAMA TIM

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR JAKA KENDANG DAN GADIS SAMPUR KUNING

TEKNIK SLASHQUILT PADA BLAZER SEBAGAI PAKAIAN KERJA UNTUK WANITA

PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI DESAIN FASHION LURIK PRODUKSI RUMAH MODE KLAMBENART

PERANCANGAN CORPORATE BRANDING DAN MEDIA PROMOSI YAYASAN KYTHARA MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN PROMOSI PULL DJ SCHOOL MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

BAB II KARAKTERISTIK BUSANA ETNIK

PERANCANGAN ACTIVITY BOOK BERTEMA CERITA RAKYAT JAWA DAN MEDIA PROMOSI PENDUKUNGNYA

PERANCANGAN PROMOSI PONDOK ASRI TAWANGMANGU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

DEWI SINTA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN MOTIF DENGAN TEKNIK BATIK TULIS PADA KAIN SUTERA

PERANCANGAN MEDIA PAMERAN THESTEDDY SURAKARTA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ZAHWA HIJAB SYAR I DI SURAKARTA

Pengantar Karya Tugas Akhir PERANCANGAN PROMOSI HOME INDUSTRY BANTAL RAINBOW STAR MELALUI WEBSITE

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU DONGENG FABEL KURA-KURA DAN KELINCI YANG SOMBONG

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN WISATA LEMBAH GUNUNG MADU DI BOYOLALI

BAHAN AJAR BAGIAN II SEJARAH MODE HUBUNGAN BENTUK DASAR BUSANA ASLI DENGAN BUSANA TRADISIONAL INDONESIA

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO

Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN FILM PENDEK ASA

PENGANTAR TUGAS AKHIR. PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL BRANDING Dr. MILANY SKIN CARE DI KARANGANYAR

PERANCANGAN MOTIF BATIK TULIS DENGAN INSPIRASI LINGKUNGAN DI KEPULAUAN SERIBU

STRATEGI PROMOSI INSAN KERAMIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH OLEH UNLIMITED COMMUNITY

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN PROMOSI SOLONESIA RECORD STORE

Kreativitas Busana Pengantin Agung Ningrat Buleleng Modifikasi

PERANCANGAN APLIKASI BAYANG WAYANG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PELESTARIAN WAYANG KULIT PURWA BERBASIS AUGMENTED REALITY

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 51

TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PADA PROMOSI EVENT MERTI DESA V UNTUK MENGANGKAT WISATA BUDAYA DI KELURAHAN MOJOSONGO

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

WALI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

PERANCANGAN REBRANDING REVITA COOKIES

KAJIAN ESTETIKA KOSTUM PENARI JATHILAN Studi Kasus Pertunjukan Jathilan di Sleman, Yogyakarta

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

KONSEP KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN VIDEO PROFIL PESAWAT KERTAS ART MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Gambar 3.1 Busana Thailand Berbentuk Celemek Panggul, Kaftan atau Tunika

TATA RIAS DAN BUSANA TARI PADMA MUSTIKANING KRIDA

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SARANA PROMOSI EDUCARE LEMBAGA ANAK PRASEKOLAH

PERANCANGAN VISUAL BRANDING & PROMOSI BANDUNGAN INTERNATIONAL FLOWER FESTIVAL 2015 (BIFFEST 2015) DI BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

TANAMAN INDIGOFERA TINCTORIA SEBAGAI INSPIRASI PERANCANGAN BATIK TULIS UNTUK PAKAIAN EKSKLUSIF WANITA

PROMOSI TAMAN BALEKAMBANG MELALUI MEDIA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

TUGAS AKHIR PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN MEDIA PROMOSI EVENT SURAKARTA CRITERIUM (EVENT BALAP SEPEDA FIXED GEAR)

LEMBAR PERSETUJUAN. Pengantar Karya Tugas Akhir dengan Judul: PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TIPS MENGHINDARI BEGAL

MAKANAN HIDANGAN ISTIMEWA KAMPUNG (HIK) SEBAGAI INSPIRASI PERANCANGAN MOTIF BATIK MALAM DINGIN

KONSEP TUGAS AKHIR PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN KEDAI KOPI JAVANESE RETRO JEBRES-SURAKARTA

PEMANFAATAN LIMBAH SPANDUK MMT SEBAGAI MATERIAL DALAM PERANCANGAN PRODUK TEKSTIL PELENGKAP INTERIOR SEBAGAI PARTISI

PERANCANGAN ILUSTRASI BUKU BACAAN ANAK BABA SI KUDA PACU MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2009 TENTANG BUSANA RESMI DUTA WISATA CAK DAN NING SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

DESAIN GRAFIS T-SHIRT SEBAGAI SARANA GERAKAN ANTI KORUPSI YAYASAN ATMA SURAKARTA

PERANCANGAN COMPANY PROFILE PERUSAHAAN PRIMA LOGAM MELALUI AUDIO VISUAL

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PERANCANGAN BUKU OMNIBUS SASTRA KONTEMPORER TERLAHIR

Transkripsi:

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI PERSEWAAN DEKORASI, BUSANA JAWA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa Oleh : YULIA KRISTIANI C9509101 PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i

PERSETUJUAN Konsep Karya Tugas Akhir Dengan Judul : PERANCANGAN PROMOSI PERSEWAAN DEKORASI, BUSANA JAWA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan penguji : Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn Esty Wulandari, S.Sos, M.Si NIP. 19711115 200604 1 001 NIP. 19791109 200801 2 015 Mengetahui, Koordinator Tugas Akhir Drs. Ahmad Adib, M Hum, Ph.D NIP. 19620708 199203 1 001 ii

PENGESAHAN Diterina dan disetujui oleh Panitia Penguji Tugas Akhir Jurusan Seni Rupa Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta Pada Tanggal 30 Januari 2013 Panitia Penguji Ketua Sidang Tugas Akhir Drs. Ahmad Adib, M Hum, Ph.D.) NIP. 19620708 199203 1 001 Sekretaris Sidang Tugas Akhir Andreas S. Widodo, S.Sn, M Hum NIP. 19751201 200112 1 002 Pembimbing Tugas Akhir I Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn NIP. 19711115 200604 1 001 Pembimbing Tugas Akhir II Esty Wulandari, S.Sos, M.Si NIP. 19791109 200801 2 015 Disyahkan, Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Ketua Program D3 Desain Komunikasi Visual Drs. Riyadi Santosa, M.ed, Ph.D Drs. Ahmad Adib, M Hum, Ph.D NIP. 19600328 198601 1 001 NIP. 1962078 199203 1 001 iii

MOTTO Nikmati hidup dengan segala karunia-nya. Senantiasa bersukur dalam segala hal, jadilah apa yang ada pada dirimu, dan buatlah orang lain bangga akan dirimu dengan segala yang ada padamu. ( Yulia Kristiani ) iv

PERSEMBAHAN Karya ini kupersembahkan untuk : 1. Almamaterku 2. Bapak dan ibuku yang senantiasa v

KATA PENGANTAR Segala puji syukur yang senantiasa tiada henti-hentinya penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan karunia, berkat, kasih serta tuntunannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tugas Akhir Perancangan Promosi Persewaan Dekorasi, Busana Jawa dan Tata Rias elalui Desain Komunikasi V Adapun Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan maraih gelar Ahli Madya Program d3 Desain Komunikasi Visual. Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunta tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak yang sudah senantiasa membantu dalam bentuk materi, tenaga maupun pikiran. Maka ungkapan rasa terimakasih dan penghargaan yang tinggi pantas penulis sampaikan kepada : 1. Drs. Riyadi Santosa, M.ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa. 2. Drs. Ahmad Adib, M Hum, Ph.D, selaku Ketua Program DIII Deskomvis dan Ketua Sidang Tugas Akhir. 3. Anugrah Irfan Ismail S.Sn, selaku Pembimbing Akademik. 4. Andreas S. Widodo, S.Sn, M Hum, selaku Sekretaris Sidang Tugas Akhir. 5. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Tugas Akhir I. 6. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing Tugas Akhir II. 7. Sri Rahayuningdiyah, SE, Selaku Koordinator SEKAR MULYO DECORATION. vi

8. Seluruh Dosen dan Staf DIII Deskomvis Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dan memberi informasi. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Disadari sepenuhnya bahwa konsep Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan atau saran dan kritiknya, supaya menjadi lebih baik untuk kedepannya. Dan semoga laporan Tugas Ahir ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan. Surakarta, Januari 2013 Penulis vii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vi viii xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Perancangan... 3 BAB II IDENTIFIKASI DATA... 3 A. Data Perusahaan... 3 1. Awal mula berdirinya SEKAR MULYO DECORATION... 4 2. Struktur Organisasi... 5 3. Job Discription... 6 B. Data Produk... 7 1. Dekorasi... 7 viii

2. Tata Rias... 10 3. Busana Jawa... 12 4. Biaya Sewa SEKAR MULYO DECORATION... 17 C. Data Konsumen... 19 D. Media Promosi... 19 E. Target... 20 F. Target Karya... 21 G. Kompetitor... 22 1. Novita Salon... 23 2.... 35 BAB III KONSEP PERANCANGAN... 46 A. Konsep Karya... 46 1. Metode Perancangan... 46 2. Konsep Kreatif... 48 3. Positioning... 49 B. Konsep Perancangan... 50 1. Strategi Visual Umum... 51 2. Strategi Visual Verbal... 52 a. Kepala Berita... 52 b. Baseline/Signature/Mandatories... 53 c. Teks... 53 ix

3. Strategi Visual Non Verbal... 53 a. Layout... 53 b. Ilustrasi... 55 c. Warna... 55 d. Logo... 56 e. Typografi... 60 C. Teknik Pelaksanaan... 62 D. Media... 62 a. Media Lini Atas... 63 b. Media Lini Bawah... 65 BAB IV VISUALISASI KARYA... 72 A. Media Lini atas... 72 B. Media Lini Bawah... 75 BAB V PENUTUP... 94 A. Kesimpulan... 94 B. Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN x

DAFTAR GAMBAR BAB II... 3 Gambar 1. Dekorasi Kain Pelangi... 8 Gambar 2. Dekorasi Kain... 8 Gambar 3. Dekorasi Gebyog Bunga Segar... 9 Gambar 4. Dekorasi Kombinasi... 9 Gambar 5. Dekorasi Kombinasi... 9 Gambar 6. Tata Rias Jawa Asli... 10 Gambar 7. Konde Jawa Asli (sanggul)... 10 Gambar 8. Tata Rias Jawa Modern... 11 Gambar 9. Tata Rias Modern... 12 Gambar 10. Busana Jawa Asli... 13 Gambar 11. Busana Jawa Basahan... 14 Gambar 12. Busana Jawa Modern... 15 Gambar 13. Busana Jawa Kombinasi... 16 Gambar 14. Nota... 20 Gambar 15. Tata Rias Upacara Siraman... 24 Gambar 16. Tata Rias Jawa Asli... 25 Gambar 17. Tata Rias Jawa Modern... 25 Gambar 18. Tata Rias Modern... 26 xi

Gambar 19. Busana Jawa Basahan... 28 Gambar 20. Busana Jawa Modern... 29 Gambar 21. Busana Jawa Kombinasi... 30 Gambar 22. Dekorasi Kain Lengkung... 30 Gambar 23. Dekorasi Kombinasi... 31 Gambar 24. Dekorasi Gebyog Bunga Segar... 31 Gambar 25. Traffic Ad... 34 Gambar 26. Sticker Cutting... 34 Gambar 27. Sanggul Jawa Asli... 36 Gambar 28. Rias Jawa Modern... 37 Gambar 29. Rias Modern... 37 Gambar 30. Busana Jawa Asli... 38 Gambar 31. Busana Jawa Basahan... 39 Gambar 32. Busana Jawa Modern... 40 Gambar 33. Busana Jawa Kombinasi... 41 Gambar 34. Dekorasi Kain... 42 Gambar 35. Dekorasi Gebyog Bunga Segar... 42 Gambar 36. Dekorasi Kombinasi... 43 Gambar 37. Dekorasi Eksklusif... 43 Gambar 38. Name Board dan Kartu Nama... 45 xii

BAB III... 46 Gambar 1. Kotak Warna... 56 Gambar 2. Bentuk Visual Logo SEKAR MULYO DECORATION... 58 Gambar 3. Clear Area Logo SEKAR MULYO DECORATION... 59 Gambar 4. Grid Logo SEKAR MULYO DECORATION... 59 Gambar 5. Scale Logo SEKAR MULYO DECORATION... 60 BAB IV... 72 Gambar 1. Traffic Ad... 72 Gambar 2. Name Board... 73 Gambar 3. Iklan Koran... 74 Gambar 4. Kartu Nama... 75 Gambar 5. Kop Surat... 76 Gambar 6. Amplop... 77 Gambar 7. Map... 78 Gambar 8. Nota... 79 Gambar 9. Leaflet... 80 Gambar 10. Kalender Dinding... 81 Gambar 11. Sticker Cutting... 82 Gambar 12. Gantungan Kunci... 83 Gambar 13. Jam Dinding... 84 Gambar 14. Souvenir Khusus... 85 xiii

Gambar 15. Kemasan Kebaya... 86 Gambar 16. Kemasan Beskap... 87 Gambar 17. Kemasan Jarik... 88 Gambar 18. Kemasan Sanggul... 89 Gambar 19. Kemasan Sabuk... 90 Gambar 20. Kemasan Selop... 91 Gambar 21. Kemasan Blangkon... 92 Gambar 22. Kemasan Keris... 93 xiv

PERANCANGAN PROMOSI PERSEWAAN DEKORASI, BUSANA JAWA MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Yulia Kristiani 1 Hermansyah Muttaqin, S.Sn., M.Sn. 2 Esty Wulandari, S.Sos., M.Si. 3 ABSTRAK 2013, Upacara adat atau budaya di awa Tengah khususnya sekarang ini sudah mulai sedikit terabaikan. Masyarakat Jawa cenderung lebih memilih cara mereka sendiri yang dirasa lebih praktis dan terkesan mewah sehingga tidak berkesan kuno. Karena upacara adat Jawa Tengah memang terbilang rumit dan kaya akan simbul-simbul tertentu seperti pada upacara pernikahan. Tetapi bagaimanapun juga budaya tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita yang sudah ada seak dulu. Dengan masih adanya persewaan dekorasi, busana Jawa dan tata rias Jawa asli, merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa di Jawa Tengah khususnya. Tentunya dengan berbagai usaha seperti melakukan sebuah promosi yang didukung dengan media penunjang seperti pemberian souvenir agar menarik minat masyarakat Jawa Tengah untuk tetap memakai adat Jawa dalam upacara-upacara budaya seperti upacara pernikahan. 1 Nama mahasiswa dengan NIM C 9509101 2 Dosen Pemimbing I 3 Dosen Pemimbing II xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha bidang jasa penyewaan pakaian adat Jawa merupakan usaha yang sudah ada sejak dahulu. Banyak masyarakat yang memerlukan jasa tersebut ketika ingin mengadakan hajatan atau ingin menghadiri suatu acara budaya. Di Mojolaban Sukoharjo, terdapat sebuah usaha penyewaan jasa tata rias, dekorasi dan penyewaan busana J berada di Jl. Indra Jaya No 36, Bulak Ds. Dukuh Rt 01 Rw 03 Mojolaban Sukoharjo. Usaha tersebut sudah berdiri 25 tahun lamanya, dirintis oleh Bp. Harto Mari. Ketika usaha ini dirintis, di Mojolaban Sukoharjo belum ada usaha jasa tata rias, penyewaan busana Jawa dan dekorasi kecuali usaha milik Bp Harto Mari. Sehingga keberadaannya dahulu sangat dikenal oleh masyarakat Sukoharjo. Ketika pertama kali usaha tersebut berjalan, beliau belum menggunakan media promosi secara khusus, hanya memberikan informasi dari mulut ke mulut kepada teman dan saudaranya. Meskipun tanpa media promosi yang khusus, lama kelamaan banyak yang mengenal usaha beliau yang dahulu masih bernama. Sehingga jika ada yang memerlukan jasa tersebut, langsung datang ketempat tersebut. Sampai pada akhirnya bapak dan ibu Harto Mari meninggal dunia, usaha tersebut dirubah nama oleh anak-anaknya menjadi SEKAR MULYO DECORATION. 1

2 Namun, nama sudah terlanjur melekat dihati masyarakat yang terbiasa menggunakan jasa tersebut. Sehingga nama SEKAR MULYO ECORATION kurang dimengerti dan diketahui oleh sebagian pelanggan-pelanggannya. Dalam segi promosi SEKAR MULYO DECORATION kurang berhasil dan kurang efektif karena kurangnya pengetahuan dan pemikiran tentang desain. Hal ini menjadikan usaha SEKAR MULYO DECORATION hanya mempromosikan usahanya dengan sangat sederhana, sehingga brand imagenya tidak begitu jelas dan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, SEKAR MULYO DECORATION perlu melakukan promosi untuk mengangkat kembali citra sebagai persewaan dekorasi, busana Jawa dan tata rias. Melalui promosi media Komunikasi Visual, di rancang sebuah promosi SEKAR MULYO DECORATION agar tetap bertahan dan lebih dikenal masyarakat luas. Untuk itu dibuatlah Perancangan Promosi Penyewaan Dekorasi, yaitu sebuah usaha untuk berkomunikasi kepada konsumen mengenai seluruh informasi yang berhubungan dengan SEKAR MULYO DECORATION, sebagai usaha meningkatkan keuntungan dan memunculkan identitas SEKAR MULYO DECORATION sebagai persewaan dekorasi, busana Jawa dan tata rias.

3 B. Rumusan Masalah Dari uraian tersebut dapat dirumuskan bahwa masalah yang dihadapi dalam membuat media promosi adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mempromosikan SEKAR MULYO DECORATION sebagai persewaan dekorasi, busana Jawa dan tata rias? 2. Bagaimana memilih media promosi yang tepat dan efektif untuk mendukung promosi SEKAR MULYO DECORATION? C. Tujuan Perancangan Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan perancangan dari perancangan promosi. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Mempromosikan SEKAR MULYO DECORATION sebagai perusahaan jasa penyewaan dekorasi, busana Jawa dan tata rias untuk memperkenalkan kembali jasanya kepada masyarakat luas. 2. Memilih media promosi yang tepat dan efektif yaitu melalui Desain Komunikasi Visual yang menampilkan segala informasi mengenai SEKAR MULYO DECORATION yang diharapkan keberadaannya diketahui kembali oleh masyarakat luas pada umumnya dan khususnya di Sukoharjo, Solo dan sekitarnya.

BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Awal mula berdirinya usaha persewaan busana jawa DECORATION adalah sebuah usaha dibidang jasa persewaan dekorasi hajatan, pakaian adat Jawa sekaligus tata rias Jawa yang merupakan usaha persewaan dekorasi, busana Jawa dan tata rias yang pertama kali ada di Sukoharjo. Sehingga keberadaannya sangat dikenal sekali oleh masyarakat sukoharjo waktu itu. Berawal dari usaha tetangganya yang sudah bangkrut, Bp. Harto Mari (Alm) merintis usaha persewaan pakaian adat jawa dirumahnya Jl. Indra Jaya No 36, Bulak Ds. Dukuh Rt 01 Rw 03 Mojolaban Sukoharjo. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pada awalnya Pak Harto hanya memiliki usaha membuat keranjang sampah dari bambu, yang merupakan pekerjaan turun temurun dari keluarga beliau. Sampai pada akhirnya, ada tetangga beliau yang memiliki usaha menyewakan pakain adat Jawa. Tetapi kemudian usaha tersebut tidak berjalan dengan baik dikarenakan yang punya tidak dapat mengelolanya dengan baik dan sering kali mengalami kerugian dalam skala besar. Pada tahun 1988 dengan modal 10 juta, bapak Harto Mari berinisiatif untuk membeli semua perangkat penyewaan tersebut. Kemudian beliau menyekolahkan semua anaknya yang berjumlah lima orang di bidang tata rias dan dekorasi adat 4

5 Jawa. Dengan demikian beliau tidak perlu merekrut karyawan lagi. Dahulu pak Harto memberi ewaan Dekorasi Komplit Bu ggal dan disusul oleh istrinya. Akhirnya kelima anaknya bersepakat untuk mengganti nama usahanya SEKAR MULYO DECORATION Dengan maksud ingin mengenang jasa kedua orang tua mereka yang telah membesarkan anak-anaknya melalui usaha persewaan tersebut. 2. Struktur Organisasi

6 Bagan diatas adalah bentuk struktur organisasi dari SEKAR MULYO DECORATION yang telah disepakati oleh keluarga bapak Harto Mari guna memperjelas tanggung jawab dan kewajiban masing-masing, dan tentunya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Berikut uraian mengenai job description yang ada di SEKAR MULYO DECORATION : a. Koordinator Umum 1) Mengatur dan mengarahkan jalannya perusahaan. 2) Bertanggung jawab secara keseluruhan atas jalannya perusahaan. 3) Mengatur segala sesuatu tentang permintaan konsumen. 4) Bertanggung jawab atas pola kinerja dan pengambilan keuntungan. b. Administrasi 1) Mengatur alur keuangan. 2) Bertanggung jawab mengatur proses administrasi. 3) Mendokumentasikan setiap nota bukti pembayaran guna pembukuan. 4) Bersama-sama dengan koordinator umum menetapkan pengambilan tingkat keuntungan. c. Koordinator Tata Rias dan Busana 1) Bertanggung jawab atas segala sesuatu tentang tata rias dan busana, perawatan produk dan stok produk. 2) Mengatur jadwal permintaan konsumen. 3) Mengatur jalannya proses persewaan busana dan tata rias.

7 d. Koordinator Dekorasi 1) Bertanggung jawab atas segala sesuatu tentang dekorasi dan perawatan. 2) Mengatur jadwal permintaan konsumen. 3) Mengatur jalannya proses persewaan dekorasi. B. Data Produk SEKAR MULYO DECORATION merupakan usaha dibidang jasa yang memiliki tiga macam persewaan sekaligus, dimana antara satu dan yang lainnya biasanya saling berkaitan. Ditambah dengan pendukung dokumentasi foto dan video, event organizer, beserta kelengkapan upacara adat seperti rumah-rumahan dan kursi untuk para tamu. Sehingga para konsumen dapat memilih apa yang menjadi kebutuhan mereka secara lengkap maupun dengan hanya memilih beberapa sajaa. Persewaan tersebut antara lain : 1. Dekorasi Dekorasi pengantin merupakan background dari tempat upacara pernikahan. Fungsi dari dekorasi ini adalah mempercantik suasana sehingga pernikahan menjadi lebih elegan dan sangat membantu proses dokumentasi. Dekorasi pelaminan sebagai tempat bertahtanya ratu dan raja sehari, menjadi titik pusat perhatian dari keseluruhan dekorasi ruangan. Berbagai gaya dapat disesuaikan dengan konsep yang sudah diinginkan oleh calon pengantin. Dekorasi yang disewakan SEKAR MULYO DECORATION bermacammacam tema dan nuansanya tergantung konsumen yang menentukan. Ada dua macam jenis dekorasi, yaitu :

8 a. Dekorasi dengan permainan kain Terdiri dari bahan-bahan kain yang dibentuk sedemikian rupa dengan permainan warna kain yang senada maupun secara kontras sehingga menjadi bentuk yang indah. Ditambah hiasan berbahan sintetis seperti bunga, dedaunan dan taman buatan. Gambar 1: Dekorasi Kain Pelangi Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 b. Dekorasi Gebyog Bunga Segar Gambar 2 : Dekorasi Kain Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Dekorasi dengan background terbuat dari kayu yang berukirkan ornamenornamen Jawa pada jaman dahulu, dengan hiasan yang berbahan alami/asli seperti bunga-bunga segar.

9 c. Dekorasi Kombinasi Gambar 3: Dekorasi Gebyog Bunga Segar Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Dekorasi yang terdiri dari variasai antara dekorasi kain dan gebyog bunga segar. Biasanya menggunakan background kain dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga asli, atau menggunakan background gebyog dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga sintetis dan masih banyak jenis variasi yang bisa digabungkan. Gambar 4: Dekorasi Kombinasi (kain & bunga segar) Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Gambar 5: Dekorasi Kombinasi (gebyog & kain) Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

10 2. Tata Rias Tata rias pada dasarnya adalah seni menciptakan keindahan fisik. Termasuk didalamnya adalah rambut, kulit, dan kuku. Sejarah tata rias dimulai saat manusia pertama kali menjadi sadar akan dirinya. Ketika manusia mulai menyadari bahwa diri mereka ingin terlihat lebih menarik, maka manusia lainnya membantu mereka untuk memperbaiki penampilan mereka. SEKAR MULYO DECORATION menerima jasa tata rias dengan berbagai variasi yaitu : a. Tata Rias Jawa Asli ( Sanggul besar ) Gambar 6 : Tata Rias Jawa Asli Gambar 7 : Konde Jawa (sanggul) Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Untuk riasan pengantin, rambut dibuat melebar kekanan dan kekiri agar kepala terbentuk sempurna. Sanggul besar berdiameter 20cm dengan hiasan rangkaian bunga melati diatasnya beserta tusuk konde dari emas (cunduk mentul). Perhiasan yang dipakai sederhana yaitu sebuah sisir yang berbentuk hampir setengah lingkaran yang dipakai di depan pusat kepala. Rambut bagian depan dibentuk seperti lekuk-lekuk (paes).

11 Sedangkan untuk selain pengantin tata rias sama tetapi hanya memakai hiasan bunga melati diatas sanggul dan dua buah tusuk konde dibelakang konde. b. Tata Rias Jawa Modern ( Variasi bentuk sanggul ) Gambar 8 : Tata Rias Jawa Moderen Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Tata rias menggunakan make up biasa dengan bentuk rambut atau sanggul yang bervariasi tetapi tidak meninggalkan kesan rias Jawa. Seperti membuat bentuk rambut dengan sanggul yang lebih kecil tanpa menggunakan hiasan tetapi tetap menggunakan rangkaian bunga dikepala. Atau dengan membuatnya lebih terlihat elegen dengan tambahan hiasan yang lain seperti mahkota dan lainnya. c. Tata Rias Modern ( Dengan variasi busana muslim / jilbab ) Tata rias penggabungan antara busana muslim dengan hiasan Jawa seperti tambahan tusuk konde (cunduk mentul) tetapi dengan bentuk yang beragam.

12 Gambar 9 : Tata Rias Moderen, variasi busana muslim Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 3. Busana Jawa Jenis busana dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya dilingkungan Surakarta Jawa Tengah adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih dengan stagen. Kebaya merupakan bentukan busana atasan yang pertama kali dikenalkan oleh wanita Indonesia terutama perempuan Jawa. Baju kebaya dipakai oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara. Pada busana upacara seperti yang dipakai oleh seorang garwo dalem misalnya, baju kebaya dengan jarik corak batik, bagian kepala rambutnya digelung atau disanggul dan dilengkapi dengan perhiasan yang dipakai seperti cincin, kalung, dan gelang serta kipas tidak ketinggalan. Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa cukup memakai kemben yang dipadukan dengan stagen dan kain jarik. Sedangkan busana dikalangan pria, khususnya kerabat kraton adalah memakai baju beskap kembang-kembang atau motif bunga lainnya, pada kepala memakai blangkon, kain samping jarik, stagen, keris dan alas kaki. Busana ini dinamakan Jawi Jangkep, yaitu busana pria Jawa secara lengkap dengan keris.

13 Sekarang ini, baju kebaya pada umumnya hanya dipakai pada hari-hari tertentu saja, seperti pada upacara adat misalnya. Seiring berjalannya waktu, desain kebaya berubah dan mulai tergerus zaman. Dan muncul kembali bersama trend batik sekarang ini. SEKAR MULYO DECORATION memberikan kebutuhan konsumen untuk melengkapi kelengkapan berbusana Jawa dengan berbagai macam model dan jenis. a. Busana Jawa Asli Gambar 10 : Busana Jawa Asli Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Busana Jawa asli meliputi kain sinjang jarik/tapih dimana pada bagian depan sebelah kiri dibuat wiron (lipatan) yang dililitkan dari kiri kekanan. Untuk menutupi stagen digunakan selendang yang berwarna cerah. Kelengkapan perhiasannya sederhana berupa subang kecil dengan kalung dan liontin yang serasi, cincin, gelang dan sepasang tusuk konde

14 pada sanggul. Baju kebaya lengan panjang berbahan beludru berwarna hitam yang dihiasi pita emas ditepi pinggiran baju dan manik-manik bermotif bunga dan panjang baju kebaya ini sampai kelutut. Sedangkan untuk pria menggunakan beskap, yaitu memakai jarik dengan wiron. Baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Bagian kepala memakai blangkon dan diselipkan bunga kantil yang masih kuncup dibagian telinga. Stagen digunakan untuk meletakkan keris dibagian belakang pinggang. b. Busana Jawa Basahan Gambar 11 : Busana Jawa Basahan Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Busana basahan adalah tidak memakai baju, melainkan terdiri dari kemben, dodot bangun tulak atau kampuh, sampur atau selendang dan kain jarik cinde sekar merah. Kemben terbuat dari kain batik dengan corak alas-alasan warna dasar hijau atau biru dengan hiasan kuning emas

15 atau putih. Kemben berfungsi sebagai pengganti baju dan pelengkap untuk menutupi payudara. Kain dodot yang menggunakan corak batik alas-alasan panjangnya kira-kira 4-5 meter dan merupakan baju pokok dalam busana basahan. Selendang cinde sekar merah terbuat dari kain warna dasar merah dengan corak bunga hitam dan kain jarik warna dasar merah yang dihiasai bunga hitam dan putih tetapi tidak memakai wiron. Sedangkan busana basahan untuk pria menggunakan dodot bangun tulak, terdiri dari kuluk matak, stagen, sabuk timang, epek, celana cinde sekar merah, keris, selop dan perhiasan kalung ulur. c. Busana Jawa Moderen Gambar 12 : Busana Jawa Moderen Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 Busana Jawa modern merupakan penggabungan antara busana Jawa dengan perpaduan busana modern. Untuk busana Jawa asli, wanita menggunakan busana Jawa yaitu jarik dengan wiron dan baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Untuk busana modern tetap memakai jarik dan

16 konde atau sanggul Jawa asli tetapi busananya menggunakan kebaya yang terbuat dari kain broklat dengan model yang bermacam-macam. Seperti kebaya dengan panjang hingga ke lantai dan busana Jawa yang menyerupai gaun pengantin yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang luar negri. Untuk busana pria menggunakan jarik dengan wiron, mengenakan blangkon dan baju beskap dengan warna yang sesuai dengan busana wanita. d. Busana Jawa Kombinasi Busana Jawa kombinasi terdiri dari busana Jawa yang dipadukan dengan jenis busana yang lain misalnya dengan busana muslim. Yaitu terdiri dari busana Jawa modern dengan baju kebaya lengan panjang dan panjang baju hingga ke alas kaki, paduan jilbab dan hiasan pengantin Jawa asli. Untuk busana pria memakai busana Jawa modern dengan keris dan blangkon atau jas dengan penutup kepala (peci). Gambar 13 : Busana Jawa Kombinasi Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012

17 4. Biaya Sewa SEKAR MULYO DECORATION a. Dekorasi 1) Dekorasi Kain Polos Rp. 750.000,00 2) Dekorasi Kain Pelangi Rp. 1.000.000,00 3) Dekorasi Gebyog Bunga Segar Rp. 1.750.000,00 4) Dekorasi Kombinasi Rp. 1.500.000,00 b. Busana Jawa 1) Baju kebaya wanita / buah Rp. 25.000,00 ( anak-anak hingga dewasa ) 2) Baju beskap untuk pria / buah Rp. 35.000,00 ( anak-anak hingga dewasa ) c. Tata Rias 1) Rias dan sanggul jawa Rp. 30.000,00 2) Rias dan sanggul variasi Rp. 30.000,00 3) Rias dan kreasi busana muslim ( jilbab ) Rp. 25.000,00 d. Tata Rias dan Busana Jawa 1) Tata rias Jawa dan Busana Jawa (Basahan) Rp. 70.000,00 2) Tata rias Jawa dan Busana Jawa Rp 50.000,00 3) Tata rias Jawa dan Busana modern Rp. 50.000,00 4) Tata rias busana muslim Rp. 40.000,00

18 e. Sewa Paket 1) Paket Jawa 1 Rp. 3.500.000,00 Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Basahan ( manten ) Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya Dokumentasi foto 2) Paket Jawa 2 Rp. 3.000.000,00 Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Asli ( manten ) Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya Dokumentasi foto 3) Paket Jawa 3 Rp. 2.500.000,00 Dekorasi Kain Pelangi Busana Jawa Asli ( manten ) Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya 4) Paket Jawa 4 Rp. 2.000.000,00 Dekorasi Kain Polos Busana Jawa Moderen ( manten ) Tata rias modern beserta 8 pasang beskap dan kebaya

19 C. Data Konsumen Konsumen SEKAR MULYO DECORATION adalah orang-orang yang membutuhkan jasa tata rias, dekorasi dan busana Jawa. Seperti ketika akan mengadakan hajatan, menghadiri upacara adat Jawa atau kegiatan yang bertemakan kejawen. Terlebih orang-orang yang berada didaerah Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya. D. Media Promosi Promosi merupakan suatu usaha dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya, melalui media-media tertentu. Media promosi merupakan media yang sangat penting untuk menunjang keberhasilan sebuah usaha jasa atau sebuah produk barang. Sehingga dengan adanya promosi maaka target atau sasaran yang akan dituju akan mengarah kepada promosi atau informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan mereka. Dan sejauh ini SEKAR MULYO DECORATION belum pernah membuat media promosi secara khusus dan hanya melakukan promosi dengan mengandalkan pemberian informasi dari mulut ke mulut melalui teman, keluarga atau saudara. Dahulu SEKAR MULYO DECORATION sempat membuat bukti dirasa tidak begitu perlu. Sehingga untuk bukti pembayaran hanya menggunakan

20 tanda terima berupa perincian dan total biaya sewa dalam selembar kertas yang ditanda tangani oleh pihak penyewa dan persewaan. Hanya baru-baru ini SEKAR MULYO DECORATION menggunakan nota sebagai media promosi karena seiring perkembangan zaman dan permintaan bukti pembayaran berupa nota dari pihak konsumen atau penyewa. Nota yang digunakanpun masih menggunakan nota lama, sehingga tidak mendukung nama SEKAR MULYO DECORATION. Gambar 14 : Nota Sumber : Sekar Mulyo Decoration, 2012 E. Target 1. Target Market Target Market dari SEKAR MULYO DECORATION meliputi: a. Segmentasi Geografis Tersegmen pada orang-orang yang berada di kawasan mojolaban, sukoharjo dan kota sekitar. b. Segmentasi Demografis 1) Umur : usia 17 tahun ke atas 2) Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan

21 3) Pekerjaan : semua jenis pekerjaan 4) Pendapatan : kalangan masyarakat menengah ke bawah c. Segmentasi Psikografis Secara psikografis tertuju pada orang-orang yang membutuhkan tata rias, dekorasi dan pakaian adat jawa. 2. Target Audience a. Target Primer : Orang yang punya hajat ( upacara pernikahan, upacara peresmian/budaya ) b. Target Sekunder : Jasa Even Organizer F. Target Karya 1. Corporate Identity a. Logo 2. Media Lini Atas ( above the line media ) a. Name Board b. Traffic add c. Iklan Tabloid / koran 3. Media Lini Bawah ( bellow the line media ) a. Kartu Nama b. Kop Surat c. Amplop d. Map e. Nota

22 f. Leaflet g. Kalender Dinding h. Sticker Cutting i. Gantungan Kunci j. Jam Dinding k. Souvenir Khusus : Hiasan Dinding / Meja l. Kemasan 1) Selop 2) Kebaya 3) Beskap 4) Kain Jarik 5) Sanggul 6) Keris 7) Blangkon 8) Sabuk / Epek G. Kompetitor Usaha persewaan busana Jawa, tata rias maupun dekorasi sekarang ini sudah banyak sekali ada diseluruh Indonesia. Tetapi tidak semua pengusaha menawarkan jasa secara komplit, ada yang hanya menawarkan jasa rias wajah dan busana, menawarkan jasa khusus dekorasi atau khusus busana saja bahkan lengkap dengan dokumentasi dan event organizer. Di daerah kota Solo dan sekitarnya termasuk Sukoharjo sudah banyak usaha yang seperti SEKAR

23 MULYO DECORATION misalnya Kentri Salon, IB Salon, Novita Salon, Yolanda Salon, Geisha Salon, Sweet Salon dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya usaha yang sejenis tentu saja membuat persaingan semakin ketat apalagi dengan jarak tempat usaha yang tidak terlalu jauh antar satu dengan yang lainnya. Dan tentunya dengan berbagai macam strategi promosi yang menunjang keberhasilan meraih konsumen sebanyak banyaknya. 1. Novita Salon a. Data Perusahaan Novita Salon adalah sebuah usaha persewaan yang sejenis dengan SEKAR MULYO DECORATION. Novita Salon sudah ada sejak 10 tahun yang lalu oleh pemiliknya yaitu Ibu Daryanti. Memiliki sebuah usaha perawatan tubuh khusus wanita merupakan cita-cita ibu Daryanti sejak masih berada di bangku sekolah menengah pertama. Kemudian ibu Daryanti berusaha belajar dengan bersekolah di SMK jurusan tata rias wajah. Sampai pada akhirnya ibu Daryanti berhasil meraih cita-cita hingga sekarang memiliki usaha persewaan busana jawa, dekorasi, salon dan tata rias wajah. b. Data Produk 1) Jasa yang ditawarkan a) Tata Rias (1) Tata Rias Upacara Siraman Upacara siraman merupakan upacara yang dilakukan sehari sebelum akad nikah. Yaitu dengan menyiramkan air

24 dengan berbagai macam bunga didalamnya. Betujuan untuk membersihkan diri dan harum ketika akan melaksanakan upacara pernikahan. Tata rias yang digunakan yaitu dengan rambut terurai atau dirias dan untaian atau rangkaian bunga melati yang dipakai dibagian kepala mempelai wanita agar wajah tampak lebih bersih. Dan hanya memakai kemben dan kain jarik. Tetapi biasanya dikombinasikan dengan rangkaian bunga melati sebagai baju. Gambar 15 : Tata Rias Upacara Siraman Sumber : Novita Salon, 2012 (2) Tata Rias Jawa Asli ( Sanggul besar ) Untuk riasan pengantin, rambut dibuat melebar kekanan dan kekiri agar kepala terbentuk sempurna. Sanggul besar berdiameter 20cm dengan hiasan rangkaian bunga melati diatasnya beserta tusuk konde dari emas (cunduk mentul). Perhiasan yang dipakai sederhana yaitu sebuah sisir yang berbentuk hampir setengah lingkaran yang dipakai di depan pusat kepala. Rambut bagian depan dibentuk seperti lekuk-

25 lekuk (paes). Sedangkan untuk selain pengantin tata rias sama tetapi hanya memakai hiasan bunga melati diatas sanggul dan dua buah tusuk konde dibelakang konde. Gambar 16 : Tata Rias Jawa Asli Sumber : Novita Salon, 2012 (3) Tata Rias Jawa Modern ( Variasi bentuk sanggul ) Gambar 17 : Tata Rias Jawa Moderen ( Variasi Sanggul ) Sumber : Novita Salon, 2012

26 Tata rias menggunakan make up biasa dengan bentuk rambut atau sanggul yang bervariasi tetapi tidak meninggalkan kesan rias Jawa. Seperti membuat bentuk rambut dengan sanggul yang lebih kecil tanpa menggunakan hiasan tetapi tetap menggunakan rangkaian bunga dikepala. Atau dengan membuatnya lebih terlihat elegen dengan tambahan hiasan yang lain seperti mahkota dan lainnya. (4) Tata Rias Modern ( Dengan variasi busana muslim / jilbab ) Tata rias penggabungan antara busana muslim dengan hiasan Jawa seperti tambahan tusuk konde (cunduk mentul) tetapi dengan bentuk yang beragam. b) Busana Jawa Gambar 18 : Tata Rias Moderen ( Variasi Busana Muslim ) Sumber : Novita Salon, 2012 (1) Busana Jawa Asli Busana Jawa asli meliputi kain sinjang jarik/tapih dimana pada bagian depan sebelah kiri dibuat wiron (lipatan) yang dililitkan dari kiri kekanan. Untuk menutupi stagen

27 digunakan selendang yang berwarna cerah. Kelengkapan perhiasannya sederhana berupa subang kecil dengan kalung dan liontin yang serasi, cincin, gelang dan sepasang tusuk konde pada sanggul. Baju kebaya panjang berbahan beludru berwarna hitam yang dihiasi pita emas ditepi pinggiran baju dan manik-manik bermotif bunga dan panjang baju kebaya ini sampai kelutut. Sedangkan untuk pria menggunakan beskap, yaitu memakai jarik dengan wiron. Baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Bagian kepala memakai blangkon dan diselipkan bunga kantil yang masih kuncup dibagian telinga. Stagen digunakan untuk meletakkan keris dibagian belakang pinggang. (2) Busana Jawa Basahan Busana basahan adalah tidak memakai baju, melainkan terdiri dari kemben, dodot bangun tulak atau kampuh, sampur atau selendang dan kain jarik cinde sekar merah. Kemben terbuat dari kain batik dengan corak alas-alasan warna dasar hijau atau biru dengan hiasan kuning emas atau putih. Kemben berfungsi sebagai pengganti baju dan pelengkap untuk menutupi payudara. Kain dodot yang menggunakan corak batik alas-alasan panjangnya kira-kira 4-5 meter dan

28 merupakan baju pokok dalam busana basahan. Selendang cinde sekar merah terbuat dari kain warna dasar merah dengan corak bunga hitam dan kain jarik warna dasar merah yang dihiasai bunga hitam dan putih tetapi tidak memakai wiron. Sedangkan busana basahan untuk pria menggunakan dodot bangun tulak, terdiri dari kuluk matak, stagen, sabuk timang, epek, celana cinde sekar merah, keris, selop dan perhiasan kalung ulur. (3) Busana Jawa Modern Gambar 19 : Busana Jawa Basahan Sumber : Novita Salon, 2012 Busana Jawa modern merupakan penggabungan antara busana Jawa dengan perpaduan busana modern. Untuk busana Jawa asli, wanita menggunakan busana Jawa yaitu jarik dengan wiron dan baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Untuk busana modern tetap memakai jarik dan konde

29 atau sanggul Jawa asli tetapi busananya menggunakan kebaya yang terbuat dari kain broklat dengan model yang bermacammacam. Seperti kebaya dengan panjang hingga ke lantai dan busana Jawa yang menyerupai gaun pengantin yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang luar negri. Untuk busana pria menggunakan jarik dengan wiron, mengenakan blangkon dan baju beskap dengan warna yang sesuai dengan busana wanita. (4) Busana Jawa Kombinasi Gambar 20 : Busana Jawa Moderen Sumber : Novita Salon, 2012 Busana Jawa kombinasi terdiri dari busana Jawa yang dipadukan dengan jenis busana yang lain misalnya dengan busana muslim. Yaitu terdiri dari busana Jawa modern dengan baju kebaya lengan panjang dan panjang baju hingga ke alas kaki, paduan jilbab dan hiasan pengantin Jawa asli. Untuk busana pria memakai busana Jawa modern dengan keris dan blangkon atau jas dengan penutup kepala (peci).

30 Gambar 21 : Busana Jawa Kombinasi Sumber : Novita Salon, 2012 c) Dekorasi (1) Dekorasi Kain Terdiri dari bahan-bahan kain yang dibentuk sedemikian rupa dengan permainan warna kain yang senada maupun secara kontras sehingga menjadi bentuk yang indah. Ditambah hiasan berbahan sintetis seperti bunga, dedaunan dan taman buatan. Gambar 22: Dekorasi Kain Lengkung Sumber : Novita Salon, 2012

31 (2) Dekorasi Kombinasi Dekorasi yang terdiri dari variasai antara dekorasi kain dan gebyog bunga segar. Biasanya menggunakan background kain dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga asli, atau menggunakan background gebyog dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga sintetis dan masih banyak jenis variasi yang bisa digabungkan. Gambar 23 : Dekorasi Kombinasi Sumber : Novita Salon, 2012 (3) Gebyog Bunga Segar Dekorasi dengan background terbuat dari kayu yang berukirkan ornamen Jawa pada jaman dahulu, dengan hiasan yang berbahan alami/asli seperti bunga-bunga segar. Gambar 24: Dekorasi Gebyog Bunga Segar Sumber : Novita Salon, 2012

32 2) Biaya Sewa Novita Salon a) Dekorasi (1) Dekorasi Kain Lengkung Polos Rp. 800.000 (2) Dekorasi Kain Lengkung Pelangi Rp. 1.000.000 (3) Dekorasi Gebyog Bunga Segar Rp. 1.800.000 - Rp. 2.000.000 (4) Dekorasi Kombinasi Rp. 1.300.000 - Rp. 1.700.000 b) Busana Jawa (1) Baju kebaya wanita / buah Rp. 30.000 ( anak-anak hingga dewasa ) (2) Baju beskap untuk pria / buah Rp. 40.000 ( anak-anak hingga dewasa ) c) Tata Rias (1) Rias dan Sanggul Jawa Rp. 30.000 (2) Rias dan Sanggul Variasi Rp. 30.000 (3) Rias dan Kreasi Busana muslim ( jilbab ) Rp. 25.000 d) Tata Rias dan Busana (1) Tata rias Jawa dan Busana Jawa (Basahan) Rp. 80.000 (2) Tata rias Jawa dan Busana Jawa Rp 70.000 (3) Tata rias Jawa dan Busana modern Rp. 60.000 (4) Tata rias busana muslim Rp. 50.000

33 e) Sewa Paket (1) Paket Jawa 1 Rp. 5.300.000 Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Basahan ( manten ) Tata rias beserta 8 pasang beskap dan kebaya Perlengkapan Siraman (2) Paket Jawa 2 Rp. 4.500.000 Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Basahan ( manten ) Tata rias beserta 8 pasang beskap dan kebaya (3) Paket Jawa 3 Rp. 3.800.000 Dekorasi Gebyog bunga segar Busana Jawa Asli ( manten ) Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya (4) Paket Jawa 4 Rp 3.000.000 Dekorasi Kain Lengkung Pelangi Busana Jawa Asli ( manten ) Tata rias Jawa beserta 8 pasang beskap dan kebaya (5) Paket Jawa 5 Rp. 2.500.000 Dekorasi Kain Lengkung Polos Busana Jawa Moderen ( manten ) Tata rias modern beserta 8 pasang beskap dan kebay

34 3) Data Konsumen Konsumen Novita Salon adalah orang-orang yang membutuhkan jasa tata rias, dekorasi dan busana Jawa. Seperti ketika akan mengadakan hajatan, menghadiri upacara adat Jawa atau kegiatan yang bertemakan kejawen. Terlebih orang-orang yang berada didaerah Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya. 4) Promosi Gambar 25: Trafic add Gambar 26: Sticker Cuting Sumber : Novita Salon, 2012 Sumber : Novita Salon, 2012 Sejauh ini promosi yang dilakukan oleh Novita Salon juga sangat sederhana yaitu melalui mulut ke mulut. Sedangkan untuk promosi dalam pengaplikasian media menggunakan traffic add yang dipasang di pinggir jalan dan didepan rumah.

35 2. a. Data Perusahaan Sekar Arum adalah sebuah usaha persewaan yang sejenis dengan SEKAR MULYO DECORATION. Berada di Jl. Parang Kusumo No. 20 Rt. 02/ Rw. 08, Bekonang, Mojolaban dengan pemiliknya adalah bapak Edy Hari dan ibu Sri Sulanjari. Dahulu sejak sekolah dibangku SMA bapak Edy memiliki hobi menari tarian Jawa. Beliau ingin lebih mahir lagi dalam menari dengan mengikuti sekolah menari disebuah sanggar tari di Solo. Sampai akhirnya bapak Edy sering diminta tampil oleh pihak Keraton Surakarta jika ada sebuah acara. Dalam sanggar tarinya tidak hanya diajarkan tarian Jawa saja, tetapi juga diajarkan cara merias wajah untuk putri-putri Solo. Seiring berjalannya waktu bapak Edy mulai mengumpulkan uang dari hasilnya mengikuti pertunjukan tari. Setiap beberapa kali tampil, hasilnya beliau gunakan untuk membeli perlengkapan rias sendiri. Beliau juga membeli busana dan perlengkapan yang lainnya dengan cara yang sama, sampai pada akhirnya lengkap. Setelah semuanya lengkap, pada tahun 1992 beliau baru berani untuk menerima jasa persewaan busana dan merias pengantin. Sampai akhirnya berkembang dengan persewaan dekorasi dan kelengkapan hajatan yang lain.

36 b. Data Produk 1) Jasa yang ditawarkan a) Tata Rias (1) Tata Rias Jawa Asli Gambar 27: Sanggul Jawa Asli Sumber : Sekar Arum, 2012 Untuk riasan pengantin, rambut dibuat melebar kekanan dan kekiri agar kepala terbentuk sempurna. Sanggul besar berdiameter 20cm dengan hiasan rangkaian bunga melati diatasnya beserta tusuk konde dari emas (cunduk mentul). Perhiasan yang dipakai sederhana yaitu sebuah sisir yang berbentuk hampir setengah lingkaran yang dipakai di depan pusat kepala. Rambut bagian depan dibentuk seperti lekuklekuk (paes). Sedangkan untuk selain pengantin tata rias sama tetapi hanya memakai hiasan bunga melati diatas sanggul dan dua buah tusuk konde dibelakang konde. (2) Tata Rias Jawa Modern Tata rias menggunakan make up biasa dengan bentuk rambut atau sanggul yang bervariasi tetapi tidak

37 meninggalkan kesan rias Jawa. Seperti membuat bentuk rambut dengan sanggul yang lebih kecil tanpa menggunakan hiasan tetapi tetap menggunakan rangkaian bunga dikepala. Atau dengan membuatnya lebih terlihat elegen dengan tambahan hiasan yang lain seperti mahkota dan lainnya. Gambar 28: Rias Jawa Modern Sumber : Sekar Arum, 2012 (3) Tata Rias Modern Tata rias penggabungan antara busana muslim dengan hiasan Jawa seperti tambahan tusuk konde (cunduk mentul) tetapi dengan bentuk yang beragam. Gambar 29: Rias Modern Sumber : Sekar Arum, 2012

38 b) Busana Jawa (1) Busana Jawa Asli Gambar 30: Busana Jawa Asli Sumber : Sekar Arum, 2012 Busana Jawa asli meliputi kain sinjang jarik/tapih dimana pada bagian depan sebelah kiri dibuat wiron (lipatan) yang dililitkan dari kiri kekanan. Untuk menutupi stagen digunakan selendang yang berwarna cerah. Kelengkapan perhiasannya sederhana berupa subang kecil dengan kalung dan liontin yang serasi, cincin, gelang dan sepasang tusuk konde pada sanggul. Baju kebaya panjang berbahan beludru berwarna hitam yang dihiasi pita emas ditepi pinggiran baju dan manik-manik bermotif bunga dan panjang baju kebaya ini sampai kelutut. Sedangkan untuk pria menggunakan beskap, yaitu memakai jarik dengan wiron. Baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Bagian kepala memakai blangkon dan

39 diselipkan bunga kantil yang masih kuncup dibagian telinga. Stagen digunakan untuk meletakkan keris dibagian belakang pinggang. (2) Busana Jawa Basahan Gambar 31: Busana Jawa Basahan Sumber : Sekar Arum, 2012 Busana basahan adalah tidak memakai baju, melainkan terdiri dari kemben, dodot bangun tulak atau kampuh, sampur atau selendang dan kain jarik cinde sekar merah. Kemben terbuat dari kain batik dengan corak alas-alasan warna dasar hijau atau biru dengan hiasan kuning emas atau putih. Kemben berfungsi sebagai pengganti baju dan pelengkap untuk menutupi payudara. Kain dodot yang menggunakan corak batik alas-alasan panjangnya kira-kira 4-5 meter dan merupakan baju pokok dalam busana basahan. Selendang cinde sekar merah terbuat dari kain warna dasar merah dengan corak bunga hitam dan kain jarik warna dasar merah yang dihiasai bunga hitam dan putih tetapi tidak

40 memakai wiron. Sedangkan busana basahan untuk pria menggunakan dodot bangun tulak, terdiri dari kuluk matak, stagen, sabuk timang, epek, celana cinde sekar merah, keris, selop dan perhiasan kalung ulur. (3) Busana Jawa Modern Gambar 32: Busana Jawa Modern Sumber : Sekar Arum, 2012 Busana Jawa modern merupakan penggabungan antara busana Jawa dengan perpaduan busana modern. Untuk busana Jawa asli, wanita menggunakan busana Jawa yaitu jarik dengan wiron dan baju lengan panjang terbuat dari kain beludru hitam dengan hiasan manik-manik emas bermotif bunga. Untuk busana modern tetap memakai jarik dan konde atau sanggul Jawa asli tetapi busananya menggunakan kebaya yang terbuat dari kain broklat dengan model yang bermacammacam. Seperti kebaya dengan panjang hingga ke lantai dan busana Jawa yang menyerupai gaun pengantin yang kebanyakan dipakai oleh orang-orang luar negri.

41 Untuk busana pria menggunakan jarik dengan wiron, mengenakan blangkon dan baju beskap dengan warna yang sesuai dengan busana wanita. (4) Busana Jawa Kombinasi Gambar 33: Busana Jawa Kombinasi Sumber : Sekar Arum, 2012 Busana Jawa kombinasi terdiri dari busana Jawa yang dipadukan dengan jenis busana yang lain misalnya dengan busana muslim. Yaitu terdiri dari busana Jawa modern dengan baju kebaya lengan panjang dan panjang baju hingga ke alas kaki, paduan jilbab dan hiasan pengantin Jawa asli. Untuk busana pria memakai busana Jawa modern dengan keris dan blangkon atau jas dengan penutup kepala (peci). c) Dekorasi (1) Dekorasi Kain Terdiri dari bahan-bahan kain yang dibentuk sedemikian rupa dengan permainan warna kain yang senada maupun secara kontras sehingga menjadi bentuk yang indah.

42 Ditambah hiasan berbahan sintetis seperti bunga, dedaunan dan taman buatan. Gambar 34: Dekorasi Kain Sumber : Sekar Arum, 2012 (2) Dekorasi Gebyog Bunga Segar Gambar 35: Dekorasi Gebyog Bunga Segar Sumber : Sekar Arum, 2012 Dekorasi dengan background terbuat dari kayu yang berukirkan ornamen Jawa pada jaman dahulu, dengan hiasan yang berbahan alami/asli seperti bunga-bunga segar. (3) Dekorasi Kombinasi Dekorasi yang terdiri dari variasai antara dekorasi kain dan gebyog bunga segar. Biasanya menggunakan background kain dengan hiasan atau taman buatan dengan bunga asli, atau menggunakan background gebyog dengan hiasan atau

43 taman buatan dengan bunga sintetis dan masih banyak jenis variasi yang bisa digabungkan. Gambar 36: Dekorasi Kombinasi Sumber : Sekar Arum, 2012 (4) Dekorasi Eksklusif Gambar 37: Dekorasi Eksklusif Sumber : Sekar Arum, 2012 Dekorasi eksklusif merupakan dekorasi yang jauh dari kesan tradisional. Yaitu dekorasi yang dibuat dengan menampilkan suasana mewah tanpa adanya sentuhan nuansa Jawa.

44 2) a) Dekorasi Dekorasi Kain Rp. 500.000 - Rp. 1.500.000 Dekorasi Gebyog Bunga Segar Rp. 1.800.000 - Rp. 2.500.000 Dekorasi Kombinasi Rp. 1.300.000 - Rp. 2.000.000 Dekorasi Eksklusif Rp. 2.500.000 - Rp. 5.000.000 b) Busana Jawa Baju kebaya wanita / buah Rp. 30.000 ( anak-anak hingga dewasa ) Baju beskap untuk pria / buah Rp. 40.000 ( anak-anak hingga dewasa ) c) Rias Pengantin Rias dan sanggul Jawa Rp. 35.000 Rias dan sanggul variasi Rp. 35.000 Rias dan kreasi busana muslim Rp. 25.000 d) Tata Rias dan Busana Tata rias Jawa asli dan busana Jawa basahan Rp. 90.000 Tata rias Jawa asli dan busana Jawa asli Rp. 80.000 Tata rias Jawa dan busana modern Rp. 70.000 Tata rias busana muslim Rp. 60.000 c. Data Konsumen adalah orang-orang yang membutuhkan jasa tata rias, dekorasi dan busana Jawa. Seperti ketika akan

45 mengadakan hajatan, menghadiri upacara adat Jawa atau kegiatan yang bertemakan kejawen. Terlebih orang-orang yang berada didaerah Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya. d. Promosi Gambar 38: Name Board dan Kartu Nama Sumber : Sekar Arum, 2012 Sejauh ini promosi yang dilakukan oleh juga sangat sederhana yaitu melalui mulut ke mulut. Sedangkan untuk promosi dalam pengaplikasian media menggunakan name board dan kartu nama.

BAB III KONSEP PERANCANGAN 1. Metode Perancangan A. Konsep Karya Untuk mempermudah dalam pembuatan promosi SEKAR MULYO DECORATION perlu adanya sebuah metode perancangan. Yaitu rangkaian proses pembuatan perancangan promosi yang akan dilakukan. Melalui metode perancangan tersebut, akan dirumuskan taget audience, strategi kreatif, media yang akan digunakan sampai pada akhirnya yaitu eksekusi desain. Yang pertama dilakukan adalah mencari data perusahaan yang akan dirancang. Jika data sudah terkumpul maka selanjutnya adalah menentukan obyek perancangan. Yaitu promosi untuk SEKAR MULYO DECORATION yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa persewaan dekorasi, tata rias dan busana adat Jawa yang pertama kali ada di Mojolaban Sukoharjo. Dengan target audience yaitu orang-orang yang punya hajat ( upacara pernikahan, upacara peresmian/budaya ) sebagai target primer dan jasa Event Organizer (EO) sebagai target sekunder. SEKAR MULYO DECORATION merupakan sebuah usaha yang sudah dikenal oleh masyarakat Mojolaban Sukoharjo sebagai persewaan dekorasi, tata rias dan busana Jawa yang terlengkap dan pertama kali ada. Sekarang ini sudah banyak usaha yang sejenis SEKAR MULYO DECORATION. Namun nama SEKAR MULYO DECORATION sudah terlanjur melekat dihati masyarakat 46

47 Mojolaban Sukoharjo. Sebagian pelangganpun mulai beralih menggunakan jasa yang lain dengan berbagai macam alasan masing-masing. Oleh karena itu perlu adanya sebuah promosi untuk memunculkan kembali brand image dari SEKAR MULYO DECORATION. Memperkenalkan kembali usaha persewaan tersebut dengan berbagai fasilitas yang dimiliki. Dengan mengkomunikasikan usaha tersebut melalui perancangan Desain Komunikasi Visual dengan cermat dan efektif agar sesuai dengan sasaran. Melalui sebuah strategi kreatif Desain Komunikasi Visual dengan menggunakan strategi promosi positioning. Yaitu dengan menonjolkan SEKAR MULYO DECORATION sebagai satu-satunya usaha persewaan dekorasi, tata rias dan busana Jawa yang terlengkap dan pertama kali ada di Mojolaban Sukoharjo. Dan tentunya disesuaikan dengan target audience yaitu masyarakat menengah kebawah. Didukung gaya visual tempo dulu ketika nuansa Jawa masih kental di Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya. Setelah melakukan riset, menentukan target audience dan strategi kreatifnya, memilih media promosi harus ditententukan sebelum akhirnya mengeksekusi desain sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Dalam hal ini media promosi yang digunakan adalah media lini atas (above the line) dan media lini bawah (below the line). Media lini atas meliputi iklan koran, Name board dan Traffic add. Media lini bawah meliputi Kartu Nama, Kop Surat, Amplop, Map, Nota, Leaflet, Kalender Dinding, Sticker, Gantungan Kunci, Jam Dinding, Souvenir Khusus ( Hiasan Dinding / Meja ), Kemasan.

48 Selanjutnya adalah eksekusi desain. Yaitu dengan menggunakan software CorelDraw X4 yang kemudian dicetak secara print out dan offset. Media tersebut ditempatkan sesuai dengan rancangan. 2. Konsep Kreatif Dalam rangka untuk mengenalkan kembali SEKAR MULYO DECORATION sebagai persewaan dekorasi, tata rias dan busana Jawa yang lebih dikenal oleh masyarakat luas, khususnya di daerah Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya, maka harus ada upaya pendekatan kepada masyarakat luas. Berbagai cara harus dilakukan diantaranya melalui strategi yang mampu menempatkan citra atau image dari SEKAR MULYO DECORATION. Dilakukan dengan cara penyampaian pesan secara non personal. Yaitu tidak dalam bentuk tatap muka, tetapi dilakukan melalui media. Media dalam hal ini yaitu media lini atas seperti surat kabar, majalah, TV dan film dan media lini bawah seperti poster, leaflet, spanduk, baliho, balon udara dan sebagainya. Pesan yang disampaikan berdasarkan kelompok khusus audience yang memiliki kebutuhan, keinginan dan karakteristik. Yaitu kebutuhan akan dekorasi, tata rias dan busana yang berkarakter tentang adat Jawa asli. Membuat sebuah perancangan media promosi yang digunakan, dirumuskan konsep kreatif berupa karakteristik visual sebagai unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang digunakan yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi positioning dengan tujuan : a. Merancang brand image SEKAR MULYO DECORATION untuk mempertahankan citra sebagai persewaan dekorasi, tata rias dan busana

49 Jawa yang pertama dan terlengkap di Mojolaban Sukoharjo melalui media Desain Komunikasi Visual. b. Mengenalkan SEKAR MULYO DECORATION sebagai persewaan dekorasi, tata rias dan busana Jawa yang pertama dan terlengkap di Mojolaban Sukoharjo kepada masyarakat luas, khususnya di Mojolaban Sukoharjo dan sekitarnya. c. Membuat desain promosi yang unik dan sederhana tetapi tetap menarik dan disesuaikan dengan karakteristik target audience sehingga hanya dengan melihat desain promosinya langsung tertarik untuk mencari tahu tentang SEKAR MULYO DECORATION. d. Memilih media yang tepat untuk meningkatkan penjualan jasa melalui Desain Komunikasi Visual dengan strategi visual verbal dan non verbal. Positioning merupakan suatu proses atau upaya menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran konsumen. Untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen perlu ditanamkannya sebuah citra atau brand image kedalam benak target audience. Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya, melalui beberapa cara yaitu menonjolkan karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut pemakaian, positioning menurut kelas produk, positioning menurut media promosi yang dilakukan serta positioning terhadap persaingan. Dengan memperkenalkan dan mengangkat kembali brand image SEKAR MULYO DECORATION sebagai persewaan dekorasi, tata rias dan busana Jawa

50 yang memiliki kreatifitas tinggi dalam bidang dekorasi dan rias, bertanggung jawab terhadap keinginan konsumen, memberikan kepuasan kepada konsumen serta menjadi satu-satunya jasa persewaan dekorasi yang pertama kali ada dan terlengkap di Mojolaban Sukoharjo. Maka inilah yang menjadi positioning dari SEKAR MULYO DECORATION, yang diharapkan SEKAR MULYO DECORATION mendapat tempat dihati masyarakat. B. Konsep Perancangan Strategi perancangan sangatlah penting dalam mempromosikan sesuatu hal agar tujuannya dapat tersampaikan dengan baik oleh para peminatnya. Sehingga dalam merancang suatu strategi perancangan diperlukan suatu pemikiran atau gagasan yang tepat untuk dapat direalisasikan menjadi sebuah media promosi yang komunikatif dan efektif. Beberapa elemen yang dapat dijadikan dasar sebagai pertimbangan yang turut menentukan keberhasilan strategi promosi dalam menghasilkan iklan yang unik, informative dan komunikatif untuk SEKAR MULYO DECORATION agar diminati dihati masyarakat. Oleh karena itu dalam menentukan konsep suatu karya tidak bisa sembarangan. Maka dalam stategi promosi ini juga harus mempertimbangkan berbagai hal. Berdasarkan rumus AIDCA (Attention, Interest, Desire, Conviction, Action) yaitu sebuah iklan harus mampu membangkitkan perhatian calon konsumen yang kemudian menimbulkan ketertarikan atau minat untuk ingin tahu lebih jauh dalam menyimak setiap material promosi yang disajikan. Setelah itu akan timbul keinginan calon konsumen untuk mengetahui lebih lanjut tentang segala sesuatu

51 mengenai SEKAR MULYO DECORATION melalui tampilan visualisasi media promosi yang telah dirancang. Rasa keingintahuan calon konsumen akan berlanjut pada rasa yakin akan iklan tersebut tentang produk yang ditawarkan sehingga muncul kepastian untuk memiliki, memakai atau melakukan pembelian produk tersebut. Dan pada akhirnya calon konsumen terbujuk untuk segera mengambil tindakan pembelian, pemakaian dan sebagainya. Kelima elemen tersebut mendasari terbentuknya strategi visual yang nanti akan digunakan dalam pembuatan material promosi SEKAR MULYO DECORATION, baik strategi visual secara umum, verbal maupun secara non verbal. 1. Strategi Visual Secara Umum Penyampaian pesan dalam promosi SEKAR MULYO DECORATION didukung penyajian secara visual dengan adanya ilustrasi yang mendukung segala informasi untuk menguatkan karakter SEKAR MULYO DECORATION. Yaitu dengan penggunaan jenis font decorative agar terlihat menarik dan ilustrasi yang menunjukkan bahwa SEKAR MULYO DECORATION merupakan persewaan dekorasi yang terlengkap dan pertama kali ada di Mojolaban Sukoharjo. Dengan menunjukkan perjalanan usaha SEKAR MULYO DECORATION dari pertama kali ada hingga sekarang. Seperti adanya ilustrasi atau gambar dan foto-foto jaman dahulu dengan perpaduan ilustrasi atau gambar dan foto-foto sekarang ini. Agar menunjukkan bahwa SEKAR MULYO DECORATION memiliki

52 pengalaman yang lebih dibandingkan yang lain dalam bidang dekorasi, tata rias dan busana Jawa. Ditambah perpaduan warna klasik agar terlihat elegan. Penggunaan media atau alat promosi juga disesuaikan dengan kebutuhan secara efektif dan efisien. Menciptakan karakteristik yang memiliki cirri khas dari SEKAR MULYO DECORATION baik dalam logo, typografi dan warna yang menarik. Menggunakan desain dan layout yang menarik dalam setiap media promosi yang digunakan. 2. Strategi Visual Secara Verbal Strategi visual secara verbal terdiri dari Kepala Berita (Headline), Baseline/Signature/Mandatories dan Teks (Body Copy). a. Kepala Berita (Headline) Headline atau yang disebut kepala berita merupakan bagian terpenting dalam iklan media cetak sebagai pusat perhatian utama. Headline merupakan unsur yang memegang peranan penting, besar, singkat dan padat. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca pertama kali serta akan melekat pada ingatan pembacanya. Selain itu headline berguna untuk memancing agar pembaca melanjutkan membaca teks berikutnya secara lebih detail. Oleh karena itu, suatu headline harus mampu menarik perhatian pembaca serta membangkitkan rasa keingintahuan target audience terhadap produk atau jasa yang dikomunikasikan.

53 b. Baseline/Signature/Mandatories Baseline yang sekaligus difungsikan sebagai signatute/mandatories adalah penyelenggara / alamat perusahaan / distributor / produsen. Bagian ini dimuat dalam iklan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap isi iklan. Jika ada pertanyaan maupun komplain sehubungan dengan materi iklan maupun produk yang diiklankan, maka pembaca dapat menghubungi alamat tersebut. c. Teks (Body Copy) Body copy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Body copy juga menjelaskan tentang produk serta memberitahukan secara lengkap tentang apa yang dijual. Body copy berupa teks informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan. 3. Strategi Visual Non Verbal a. Layout Layout adalah aturan penempatan komposisi dan letak yang digunakan dalam merancang suatu desain baik berupa kata, gambar, garis, bidang dan sebagainya. Layout yang baik mampu membuat pembacanya menilai produk yang ditawarkan merupakan produk yang bagus dan bukan iklannya yang bagus. Dalam penyusunan letak unsur iklan kita dapat menempuh keseimbangan dan komposisi simetris dan asimetris. Simetris terkesan mantap, monoton atara unsur kiri dan kanan, atas dan bawah sama apabila ditarik garis tengah. Sedangkan posisi

54 asimetris lebih terkesan dinamis dan tidak monoton. Adapun jenis layout adalah sebagai berikut : 1) Axial Elemen-elemen iklan diletakkan berdasarkan sebuah sumbu yang diletakkan pada posisi tertentu dihalaman iklan. Pada metode itu akan ditampakkan banyak bidang kosong. 2) Group Layout ini menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang dihalaman iklan. Tujuannya adalah untuk memberikan satu pusat perhatian. 3) Band Elemen iklan dipasang membentang seperti sabuk, tetapi letaknya membujur secara vertikal. Tipikal tersebut memberikan blocking materi setinggi halaman iklan. 4) Path Model ini menyebarkan materi, baik berupa foto maupun teks secara zig-zag seluas halaman iklan. Secara estetika model ini membuat mata pembaca cepat capek, tetapi dalam trik tertentu halamnan iklan itu mendapatkan perhatian merata pada permukaan halaman. 5) Grid / Sistem Kolom Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong.

55 6) Checkerboard / Papan Catur Model yang memasang elemen-elemen gambar / foto secara rapi menyerupai kotak-kotak papan catur. Model ini cocok dipergunakan untuk iklan yang memiliki banyak elemen foto yang serupa. Materi promosi yang digunakan SEKAR MULYO DECORATION adalah jenis Grid / Sistem Kolom. Dikarenakan model ini lebih efektif, memuat segala informasi SEKAR MULYO DECORATION yang berupa logo, headline, body copy dan ilustrasi yang letaknya merata. b. Ilustrasi Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandangan. Menjelaskan suatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf, symbol dan vector art. Materi ilustrasi yang digunakan SEKAR MULYO DECORATION adalah ilustrasi berupa logo dan foto produk yang berhubungan dengan SEKAR MULYO DECORATION. c. Warna Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Oleh karena itu warna merupakan unsur penting dalam promosi. Materi warna yang digunakan SEKAR MULYO DECORATION adalah warna-warna yang lembut sesuai dengan karakter SEKAR MULYO DECORATION yaitu warna keemasan dan perpaduan

56 antara warna coklat muda dan coklat tua. Warna emas memiliki makna sesuatu yang istimewa. Sedangkan warna-warna coklat memiliki makna kelembutan, kenyamanan dan dapat dipercaya. Makna ini sesuai dengan karakter SEKAR MULYO DECORATION yang dengan pribadi yang lembut dalam melayani konsumen, memberikan dan mengutamakan kenyamanan dalam melayani kebutuhan konsumen serta memberikan rasa percaya dengan apa yang dimiliki oleh SEKAR MULYO DECORATION. C : 2 M : 3 Y : 29 K : 0 C : 0 M : 20 Y : 60 K : 20 C : 55 M : 74 Y : 96 K : 13 Gambar 1 : Kotak Warna d. Logo Logo merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.

57 Logo yang baik adalah logo yang mudah diingat oleh konsumen. Sehingga dari logo itulah konsumen akan selalu teringat dengan suatu perusahaan itu ketika konsumen tersebut ingin membeli produk yang serupa dengan perusahaan tersebut. Materi logo yang akan digunakan SEKAR MULYO DECORATION berupa ilustrasi vector art yang diambil dari bentuk sandaran kursi pengantin yang merupakan kelengkapan dari sebuah dekorasi pernikahan dengan tambahan bunga melati dibagian tengahnya. Sekar mulyo yang berarti bunga yang mulia. Bunga melati ditengah menunjukkan sekar (bunga) yang biasanya identik dengan seorang perempuan dan sering dipakai dalam hiasan atau kelengkapan dalam upacara adat Jawa khususnya. Sedangkan ilustrasi kemuliaan diambil dari bentuk sandaran kursi pengantin. Salah satu ukuran kemuliaan dari seseorang adalah tahta, derajat atau kedudukan. Menunjukkan betapa bapak Harto Mari memiliki kedudukan yang tinggi dimata anak-anaknya yang sudah memberikan jasa-jasanya. 1) Rancangan logo SEKAR MULYO DECORATION Pada awalnya SEKAR MULYO DECORATION tidak memiliki logo sebagai identitas yang resmi. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mencoba merancang sebuah logo baru sebagai cirri khas dari SEKAR MULYO DECORATION untuk membantu proses promosi. Dan tentunya dengan bentuk yang sederhana tetapi bermakna, agar konsumen mudah mengingatnya.

58 a) GSM (Graphic Standar Manual) (1) Bentuk visual logo Gambar 2 : Bentuk Visual Logo SEKAR MULYO DECORATION (2) Huruf pada logo Logo SEKAR MULYO DECORATION dibuat dengan menggunakan font Stuyvesant BT yang memiliki bentuk seperti tulisan huruf Jawa. Menunjukkan kesan tradisional Jawa. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 (3) Pengaplikasian logo

59 Pengaplikasian logo pada media promosi SEKAR MULYO DECORATION ditempatkan pada bagian kiri, kanan, atas, bawah maupun tengah dari setiap media yang digunakan (4) Warna logo Warna pada logo SEKAR MULYO DECORATIN adalah warna emas dan coklat tua. Warna emas menunjukkan sesuatu yang istimewa, sedangkan warna coklat menunjukkan kelembutan, kenyamanan dan kepercayaan. (5) Clear area Gambar 3 : Clear Area Logo SEKAR MULYO DECORATION (6) Ukuran logo (a) Grid

60 (b) Scale Gambar 4 : Grid Logo SEKAR MULYO DECORATION

61 Gambar 5 : Scale Logo SEKAR MULYO DECORATION e. Typografi Typografi adalah sebagai suatu proses seni untuk merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang kita kehendaki kedalam bahan publikasi menggunakan huruf cetak.

62 Typografi digunakan untuk memilih jenis huruf dan karakternya. Perancangan typografi didasarkan pada pertimbangan gaya desain, fungsi juga karakter huruf yang digunakan. Typografi yang digunakan dalam perancangan promosi SEKAR MULYO DECORATION adalah sebagai berikut : 1) Stuyvesant BT Stuyvesant BT merupakan jenis font dekoratif yang bentuknya menyerupai tulisan huruf Jawa. Alasan memilih font ini adalah agar sesuai dengan karakter SEKAR MULYO DECORATION yaitu yang bertemakan Jawa asli khususnya Jawa Tengah yaitu daerah Mojolaban Sukoharjo, Solo dan sekitarnya. Font ini digunakan dalam logo, karena bentuknya yang manarik dan sederhana diharapkan dapat menarik perhatian calon konsumen. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2) Bookman Old Style Bookman Old Style adalah jenis font yang tergolong jenis bodoni yang terkesan klasik. Nantinya akan digunakan untuk body copy. Alasan memilih font ini adalah untuk menonjolkan kesan

63 jaman dahulu. Font ini juga mudah terbaca oleh pembaca karena bentuknya yang sederhana. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 3) Souvenir Lt BT Souvenir Lt BT adalah jenis font yang memiliki bentuk sederhana sehingga mudah terbaca. Font ini yang nantinya akan digunakan untuk penulisan baseline/signature/mandatories. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 C. Teknik Pelaksanaan Seluruh rangkain dari menentukan konsep karya dan konsep perancangan dipilih media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan desain dilakukan dengan computer menggunakan software CorelDraw X4. Setelah pembuatan desain selesai, langkah selanjutnya adalah visualisasi dengan menggunakan cetak print out dan offset yang kemudian penempatan medianya disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat.

64 D. Media Media adalah segala sesuatu yang kita gunakan sebagai alat menyampaikan informasi kepada khalayak luas.dalam hal ini yang akan disampaikan adalah promosi dari perusahaan kepada calon konsumen. Media yang digunakan adalah media lini atas (above the line) dan media lini bawah (below the line). Menurut Frank Jeffkins (1997:86) media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membeyar komisi ke pihak tertentu. Contohnya adalah iklan Koran dan majalah, sedangkan media lini bawah biasanya media yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya brosur, calendar dan catalog. Berikut adalah media promosi yang direncanakan : 1. Media Lini Atas (above the line) a. Traffic add 1) Alasan memilih media Traffic add adalah sebuah media yang berpengaruh besar karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan. Media ini dipilih karena sebagai penjelas mengenai informasi tempat SEKAR MULYO DECORATION. Apa lagi dengan letak tempat usaha SEKAR MULYO DECORATION tidak berada dekat jalan raya, sehingga media ini sangat efektif digunakan sebagai media promosi.

65 2) Konsep desain Dibuat sederhana agar konsumen dapat memahami dengan jelas mengenai informasi didalamnya. Yaitu berisi visualisasi logo dan informasi lokasi SEKAR MULYO DECORATION. 3) Penempatan media Ditempatkan dipinggir jalan raya yang mendekati arah lokasi SEKAR MULYO DECORATION tepatnya di Jl. Indra Jaya Mojolaban Sukoharjo. b. Name board 1) Alasan memilih media Name board merupakan sebuah media yang berfungsi sebagai informasi mengenai produk / jasa dari perusahaan yang dipasang didepan tempat usaha tersebut. 2) Konsep desain Dibuat dengan visualisasi logo, alamat dan informasi produk / jasa yang ditawarkan oleh SEKAR MULYO DECORATION dengan warna yang sesuai. 3) Penempatan media Dipasang dibagian depan rumah yang merupakan tempat usaha. Yaitu ditempel pada tembok yang dekat dengan pintu. Sehingga jika ada orang yang masuk melewati pintu tersebut dapat melihatnya.

66 c. Iklan Koran 1) Alasan memilih media Media ini dipilih karena memiliki kelebihan jangkauan yang luas, sehingga mampu memberikan kontribusi dalam mempromosikan jasa SEKAR MULYO DECORATION. 2) Konsep desain Desain dibuat dengan menampilkan identitas berupa logo, ilustrasi berupa foto dan segala informasi mengenai SEKAR MULYO DECORATION. 3) Penempatan media Dimuat dalam Koran Solo Pos bagian Iklan Cespleng. Berupa iklan kolom dengan spesifikasi iklan dimuat pada halaman 12, dan dimuat selama lima hari dari tanggal 25-29 Januari 2013. 2. Media Lini Bawah (below the line) a. Kartu Nama 1) Alasan memilih media Dipilih sebagai media promosi karena sangat memungkinkan diberikan kepada teman, saudara maupun konsumen sebagai tanda pengenal. 2) Konsep desain Dibuat bentuk persegipanjang seperti kartu nama pada umumnya. Dengan menampilkan logo, alamat dan nama pemilik. Tidak lupa

67 memunculkan karakter Jawa yang sesuai dengan SEKAR MULYO DECORATION. 3) Distribusi media Media ini diberikan kepada teman, saudara dan konsumen. b. Kop Surat 1) Alasan memilih media Merupakan media yang penting sebagai identitas yang terdapat dibagian atas kertas surat. 2) Konsep desain Dibuat dengan tidak mengurangi standarisasi surat sebagai media komunikasi dengan perusahaann lain. Menampilkan logo dan alamat perusahaan serta ilustrasi karakter perusahaan. 3) Distribusi media Media ini digunakan sebagai kelengkapan surat menyurat resmi. c. Amplop 1) Alasan memilih media Merupakan media penunjang kertas surat yang berfungsi sebagai pelindung kertas surat agar tidak kotor ketika dipergunakan untuk proses surat menyurat, serta tidak mengurangi etika atau kesopanan ketika surat tersebut diberikan kepada orang atau instansi lain.

68 2) Konsep desain Seperti amplop pada umumnya, dengan menampilkan ilustrasi karakter perusahaan, logo dan alamat perusahaan dengan warnawarna gradasi coklat. 3) Distribusi media Media ini digunakan sebagai kelengkapan surat menyurat resmi. d. Map 1) Alasan memilih media Fungsi dari media ini hampir sama dengan amplop, yaitu menyimpan dokumen, artikel atau surat penting dalam jumlah lebih dari satu lembar sehingga dapat tertata rapi dan mempermudah dalam penyimpanan. 2) Konsep desain Konsep desain disesuaikan dengan karakter perusahaan yaitu dengan menampilkan logo dan alamat perusahaan serta ilustrasi mengenai jasa yang ditawarkan berupa foto. Warna diserasikan dengan warna pada amplop dan kertas surat. 3) Distribusi media Perusahaan lain yang memiliki hubungan kerja dengan SEKAR MULYO DECORATION.

69 e. Nota 1) Alasan memilih media Sebagai bukti pembayaran untuk konsumen ketika terjadi transaksi. 2) Konsep desain Seperti nota pada umumnya, yaitu menampilkan logo, alamat perusahaan dan ilustrasi tentang perusahaan. 3) Distribusi media Media ini yang nantinya diberikan kepada konsumen sebagai tanda bukti ketika terjadi transaksi. f. Leaflet 1) Alasan memilih media Media yang menyampaikan informasi mengenai perusahaan dalam bentuk singkat sehingga mudah dipahami pembaca. Didukung dengan tampilan layout yang menarik dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk lebih tahu. 2) Konsep desain Menampilkan informasi mengenai perusahaan, jasa yang ditawarkan secara lebih lengkap serta ilustrasi sesuai karakter perusahaan. Dibuat dengan layout / tatanan gambar, foto maupun ilustrasi yang beraturan sehingga tidak membuat jenuh pembacanya.

70 3) Distribusi media Media ini dibagikan atau disebarkan kepada masyarakat dijalan raya atau ditempat-tempat umum agar masyarakat lebih tahu mengenai SEKAR MULYO DECORATION. g. Kalender Dinding 1) Alasan memilih media Media ini sering digunakan sebagai media promosi oleh perusahaan atau instansi. Hal ini dikarenakan setiap orang memerlukan kalender sebagai pengingat hari, bulan dan tahun. Sehingga secara tidak langsung orang akan melihat gambar atau tulisan yang ada pada kalender tersebut. 2) Konsep desain Desain dibuat sederhana dengan menampilkan logo, alamat lengkap perusahaan dan ilustrasi perusahaan. Serta beberapa dokumentasi karya SEKAR MULYO DECORATION. 3) Distribusi media Media ini diberikan kepada konsumen dengan minimal harga sewa Paket Jawa 5 h. Sticker Cutting 1) Alasan memilih media Media ini relative disukai oleh sebagian besar masyarakat luas dan memiliki daya tahan yang cukup lama. Dapat ditempel dimana saja.

71 Sehingga dengan menempelkan sticker tersebut secara tidak langsung ikut mempromosikan SEKAR MULYO DECORATION. 2) Konsep desain Berupa logo perusahaan. 3) Distribusi media Media ini diberikan kepada konsumen ketika berkunjung atau menggunakan jasa SEKAR MULYO DECORATION. i. Gantungan Kunci 1) Alasan memilih media Media ini hampir sama seperti sticker, dengan menggunakan gantungan kunci maka secara tidak langsung ikut mempromosikan SEKAR MULYO DECORATION. 2) Konsep desain Hanya berupa logo perusahaan. 3) Distribusi media Media ini diberikan kepada konsumen sebagai souvenir. j. Jam Dinding 1) Alasan memilih media Media ini juga sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan lain. Hal ini dikarenakan semua orang memerlukan jam sebagai pengingat waktu. 2) Konsep desain Menampilkan logo dan alamat lengkap perusahaan.

72 3) Distribusi media Media ini diberikan kepada konsumen sebagai souvenir dengan minimal harga sewa Paket Jawa 4 k. Souvenir Khusus ( Hiasan Dinding / Meja ) 1) Alasan memilih media Sebagai pengingat bagi para konsumen bahwa mereka telah menggunakan jasa SEKAR MULYO DECORATION, dan kelak menggunakan jasa tersebut kembali. 2) Konsep desain Berupa barang / benda yaitu hiasan dinding atau meja yang terdapat logo perusahaan. 3) Distribusi media Media ini diberikan kepada konsumen khusus yang menyewa jasa paket Jawa asli secara keseluruhan sebagai souvenir untuk pengantin sehingga konsumen akan tertarik. Merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Jawa dengan pemberian souvenir khusus. l. Kemasan. 1) Alasan memilih media Sebagai penanda ketika mandapat permitaan konsumen banyak orang yang akan melihat bahwa mereka memakai jasa SEKAR MULYO DECORATION.

73 2) Konsep desain Dibuat sesuai dengan produk yang akan dikemas. Yaitu menampilkan ilustrasi sesuai dengan isi kemasan berupa vector art. Terdapat identitas perusahaan berupa logo dan alamat. 3) Distribusi media Media ini digunakan sebagai pembungkus produk ketika disewakan.

BAB IV VISUALISASI KARYA 1. Traffic Ad A. Media Lini Atas ( above the line media ) Gambar 1 : Traffic Ad a. Ukuran : 60cm x 45cm b. Ilustrasi : logo c. Tipografi : stuyvesant BT dan souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : besi dan triplek f. Teknik pembuatan : cat dan las g. Penempatan : diletakkan di pinggir jalan raya menuju kantor SEKAR MULYO DECORATION. 73

74 2. Name Board Gambar 2 : Name Board a. Ukuran : 175cm x 110cm b. Ilustrasi : logo dan informasi jasa c. Tipografi : stuyvesant BT dan souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : besi dan triplek f. Teknik pembuatan : cat dan las g. Penempatan : diletakkan di depan kantor SEKAR MULYO DECORATION.

75 3. Iklan Koran Gambar 3 : Iklan Koran a. Ukuran : 4cm x 13cm b. Ilustrasi : logo, foto dan informasi jasa c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bentuk desain : portrait f. Penempatan : dimuat dalam iklan kolom cespleng dalam Koran SOLOPOS halaman 12 pada kolom jasa, dimuat selama lima hari dari tanggal 25-29 Januari 2013

76 1. Kartu Nama B. Media Lini Bawah ( below the line media ) Gambar 4 : Kartu Nama a. Ukuran : 8cm x 5cm b. Ilustrasi : logo, denah lokasi dan informasi jasa c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Bookman Old Style d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : kertas glossy f. Bentuk desain : landscape g. Teknik pelaksanaan : digital printing h. Distribusi : diberikan kepada teman, saudara dan konsumen

77 2. Kop Surat Gambar 5 : Kop Surat a. Ukuran : A4 (21cm x 21,7cm) b. Ilustrasi : logo dan alamat c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : kertas HVS 70gr f. Bentuk desain : portrait g. Teknik pelaksanaan : cetak offset h. Distribusi : digunakan sebagai kelengkapan surat menyurat

78 3. Amplop Gambar 6 : Amplop a. Ukuran : 23cm x 11cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : kertas HVS 80gr f. Bentuk desain : landscape g. Teknik pelaksanaan : cetak offset h. Distribusi : digunakan sebagai kelengkapan surat menyurat

79 4. Map Gambar 7 : Map a. Ukuran : 27cm x 35cm b. Ilustrasi : logo dan foto jasa SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : kertas art karton 230gr f. Bentuk desain : portrait g. Teknik pelaksanaan : cetak offset h. Distribusi : sebagai tempat menyimpan berkas atau surat penting

80 5. Nota Gambar 8 : Nota a. Ukuran : 15cm x 10cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : kertas HVS 60gr f. Bentuk desain : landscape g. Teknik pelaksanaan : cetak offfset h. Distribusi : sebagai tanda bukti transaksi

81 6. Leaflet Depan belakang Gambar 9 : Leaflet a. Ukuran : 20cm x 10cm b. Ilustrasi : logo dan informasi jasa yang ditawarkan beserta foto c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 dan Adobe PhotoshopCS5 e. Bahan : kertas art paper 150gr f. Bentuk desain : portrait g. Teknik pelaksanaan : cetak offset h. Distribusi : diletakkan dimeja kantor dan dibagikan kepada konsumen

82 7. Kalender Dinding Gambar 10 : Kalender Dinding a. Ukuran : A3 ( 29,7cm x 42cm ) b. Ilustrasi : logo dan informasi jasa beserta foto c. Tipografi : souvenir Lt BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : kertas glossy f. Bentuk desain : portrait g. Teknik pelaksanaan : cetak offset h. Distribusi : diberikan kepada konsumen dengan minimal harga sewa Paket Jawa 5

83 8. Sticker Cutting Gambar 11 : Sticker Cutting a. Ukuran : 12cm x 5cm b. Ilustrasi : logo c. Tipografi : Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : sticker vinyl f. Bentuk desain : landscape g. Teknik pelaksanaan : cutting h. Distribusi : diberikan kepada konsumen

84 9. Gantungan Kunci Gambar 12 : Gantungan Kunci a. Ukuran : 7cm x 3cm b. Ilustrasi : logo c. Tipografi : Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : acrylic f. Bentuk desain : landscape g. Distribusi : diberikan kepada konsumen

85 10. Jam Dinding Gambar 13 : Jam Dinding a. Ukuran : diameter 25cm b. Ilustrasi : logo c. Tipografi : Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Distribusi : diberikan kepada konsumen dengan minimal harga sewa Paket Jawa 4

86 11. Souvenir Khusus Gambar 14 : Hiasan Meja a. Ukuran : panjang : 20cm, lebar : 10cm, tinggi : 30cm b. Ilustrasi : logo, informasi alamat dan nomer telepon c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Bookman Old Style d. Bahan : batok kelapa, botol air mineral bekas, kain perca e. Bentuk desain : portrait f. Teknik pelaksanaan : hand made g. Distribusi : diberikan kepada konsumen khusus kepada pengantin yang memakai jasa dengan tema jawa secara keseluruhan.

87 12. Kemasan Sewa 1) Kebaya Gambar 15 : Kemasan Kebaya a. Ukuran : panjang : 20cm, lebar : 30cm, tinggi : 10cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan kebaya ketika disewa

88 2) Beskap Gambar 16 : Kemasan Beskap a. Ukuran : panjang : 20cm, lebar : 30cm, tinggi : 10cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan beskap ketika disewa

89 3) Jarik Gambar 17 : Kemasan Jarik a. Ukuran : panjang : 28,5cm, lebar : 14,5cm, tinggi : 4cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan jarik ketika disewa

90 4) Sanggul Gambar 18 : Kemasan Sanggul a. Ukuran : panjang : 25cm, lebar : 25cm, tinggi : 10cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan konde / sanggul ketika disewa

91 5) Sabuk Gambar 19 : Kemasan Sabuk a. Ukuran : panjang : 15cm, lebar : 10cm, tinggi : 5cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan sabuk ketika disewa

92 6) Selop Gambar 20 : Kemasan Selop a. Ukuran : panjang : 25cm, lebar : 15cm, tinggi : 10cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan selop ketika disewa

93 7) Blangkon Gambar 21 : Kemasan Blangkon a. Ukuran : panjang : 25cm, lebar : 25cm, tinggi : 20cm b. Ilustrasi : logo dan alamat SEKAR MULYO DECORATION c. Tipografi : souvenir Lt BT dan Stuyvesant BT d. Proses : CorelDraw X4 e. Bahan : yellow board f. Distribusi : digunakan untuk menyimpan blangkon ketika disewa