PENGUKURAN USABILITY SISTEM INFORMASI ONLINE (SION) STIKOM BALI

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

Pengukuran Tingkat Efektivitas Dan Efisiensi Sistem Eresearch STIKOM Bali

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA ELEARNING MENGGUNAKAN METODE END-USER COMPUTING SATISFACTION

Kebergunaan (Usability) Interaksi Manusia dan Komputer Materi 6

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

Analisis Pengukuran Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Sistem Informasi Manajemen Surat STIKOM Bali

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN BAGIAN KEUANGAN DENGAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10

Pengukuran Web Sistem Informasi Diversifikasi Konsumsi Pangan Provinsi Riau menggunakan Usability Testing

ANALISIS PENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI ONLINE STIKOM BALI

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

ANALISIS USABILITAS APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI (SIMK)

EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI

EVALUASI HEURISTIK PADA WEB BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN ASPEK USABILITY SISTEM

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

EVALUASI WEBSITE SMK NEGERI KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN USABILITY TESTING

PENGUKURAN KUALITAS SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA KLINIK XYZ MENGGUNAKAN ISO 9126 ABSTRAK

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi, membuat lahirnya perangkat

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan sense of humor guru dengan motivasi belajar PAI, maka jenis

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG WEBSITE PAPYRUS PHOTO MENGGUNAKAN METODE END USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS)

Abstrak. v Universitas Kristen Maranatha

Dafid Prodi Sistem Informasi STMIK GI MDP Palembang Sumatera Selatan, Indonesia. Dien Novita

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KNOWLEDGE SHARING PADA PERGURUAN TINGGI

Perancangan Multimedia Pembelajaran Fisika Pada Materi Besaran Dan Satuan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

USABILITY TESTING SISTEM PADA E-ACADEMIC POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

Perancangan Sistem Pengolahan Kuesioner Penggunaan Laboratorium Stikom Bali

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System

JSIKA Vol. 5, No. 7, Tahun 2016 ISSN X

ANALISIS KUALITAS WEBSITE UNIVERSITAS DENGAN METODE WEBQUAL (STUDI KASUS WEB UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Dewi et al., Pengaruh Pengetahuan Tentang Akuntansi Sumber Daya Manusia dan Top Management...

Analisis Aplikasi Berbasis Web Menggunakan Usability Testing (Studi Kasus : Aplikasi Proses Bisnis Pada AJB Bumiputera 1912)

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN WEBSITE UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

BAB V PEMBAHASAN Analisis Karakteristik Responden

ABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha

1. Pendahuluan ANALISIS USABILITY SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN USE QUESTIONNAIRE

Penggunaan Software Microsoft Excel sebagai Alternatif Pengolahan Data Statistika Penelitian Mahasiswa Tingkat Akhir

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PENGGUNAAN SOFTWARE MICROSOFT EXCEL SEBAGAI ALTERNATIF PENGOLAHAN DATA STATISTIKA PENELITIAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 Tangerang Berbasis Web

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Website Perwalian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai E-learning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA)

Analisis Swot Digital Library STIKOM Bali

USABILITY EVALUATION PADA WEBSITE STKIP PGRI PACITAN

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU DI YAYASAN BINA INSANI KEBUMEN, JAWA TENGAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

ANALISIS MUTU USABILITY WEBSITE STUDENTSITE PADA UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pertanyaan pertanyaan pada kuesioner tersebut. Uji tersebut dilakukan pada

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PROPOSAL PENELITIAN EVALUASI PENGGUNAAN WEBSITE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

DOC # RUMUS KOEFISIEN KORELASI MOMENT TIGA VARIABEL OPERATING INSTRUCTIONS DOCUMENT

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN USABILITY TESTING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRAKTEK LAPANGAN KEPENDIDIKAN BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

Kata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling.

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

Implementasi Technology Acceptance Model pada Penggunaan Metode Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

PERBANDINGAN MODEL NIELSEN DAN PREECE UNTUK MENGEVALUASI USABILITY APLIKASI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : CORPORATE PORTAL PALCOMTECH)

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP WEB STUDENT PORTAL PALCOMTECH

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

Pembuatan Program Pembelajaran Integer Programming Metode Branch and Bound. Frengki

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kualitas sistem informasi akademik, kepuasan mahasiswa. vii. Universitas Kristen Maranatha

Skala Likert One on One Interviews Paper Prototyping BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN BERBASIS WEB DI KLINIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Analisis Usability Aplikasi Pembelajaran Jaringan Komputer Berbasis Android menggunakan Metode Nielsen

Evaluasi Digital Library AMIK AKMI Baturaja Menggunakan HOT Fit Model

Perancangan Sistem Informasi Eksekutif Pembantu Ketua I STMIK STIKOM Bali

Kata kunci : Adversity Quotient, dimensi Adversity Quotient (Control, Ownership and Origin, Reach, Endurance), siswa kelas sepuluh SMA X Di Magelang

Transkripsi:

JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA 149 PENGUKURAN USABILITY SISTEM INFORMASI ONLINE (SION) STIKOM BALI Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id Abstrak SION adalah sebuah sistem informasi yang memudahkan mahasiswa STIKOM Bali untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan perkuliahan, personal mahasiswa, TA/Skripsi, akademik dan lainnya. Dengan adanya sistem informasi online ini semua mahasiswa bisa mendapatkan informasi dan pengumuman tanpa harus datang ke kampus karena sistem ini berbasis web. Terdapat beberapa faktor untuk menentukan suatu aplikasi yang dikembangkan dikatakan berhasil. Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu sistem atau aplikasi adalah pengguna dari aplikasi tersebut. Banyak faktor yang menentukan terkait dari sisi pengguna, salah satunya adalah faktor usability. Faktor usability ini adalah faktor yang menentukan manfaat dari sistem, penerimaan user dan lama waktu penggunaan sistem. Untuk mengetahui tingkat usability suatu sistem perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan terhadap semua user atau pengguna yang menggunakan sistem informasi online. Hasil pengukuran diharapkan dapat memberikan masukan kepada instansi maupun pihak pengembang untuk pemeliharaan sistem saat ini serta pengembangan sistem pada tahun berikutnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari kerangka berpikir metodologi penelitian sistem informasi yaitu dimulai dari tahap eksplorasi konsep, analisis, pengumpulan dan analisis data serta penarikan kesimpulan. Hasil pengukuran menunjukan bahwa lima indicator usability yang digunakan dalam penelitian ini berupa learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction menghasilkan nilai masing-masing 3.16, 2.89, 2.92, 2.95, dan 3.16. Sedangkan untuk variabel usability menghasilkan nilai 3.03. Berdasarkan pengukuran, dapat disimpulkan tingkat usability atau kegunaan SION adalah cukup berguna bagi user yang menggunakan sistem. Kata kunci: usability, SION Abstract SION is an information system that facilitates student STIKOM Bali for information about lectures, personal student, TA / Thesis, academic and others. With a system of this online information all students can get information and announcements without having to come to the campus because the system is web-based. There are several factors to determine an application developed is successful. One of the critical success factors of a system or application is the user of the application. Many factors determine the relevant from the user side, one of which is the usability factor. The usability factor is the factor that determines the benefits of the system, user acceptance and long time use of the system. To determine the level of usability of a system needs to be measured. Measurements carried out on all user or users who use online information systems. The measurement results are expected to provide input to the agency as well as the developer for the maintenance of the current system as well as the development of the system in the next year. The method used in this study was adapted from the frame of the research methodology information system which starts from the exploration phase concept, analysis, data collection, analysis and conclusion. The measurement results showed that the five indicators of usability used in this study are learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction produces the value of each 3:16, 2.89, 2.92, 2.95, and 3:16. As for the variable usability generate value 3:03. Based on the measurements, it can be concluded the level of usability or usefulness SION is quite useful for a user who uses the system. Keywords: usability, SION 1. Pendahuluan Mahasiswa merupakan bagian penting dalam civitas akademika kampus. Dalam sebuah perguruan tinggi khususnya STIKOM Bali, pengelolaan seluruh kegiatan akademik terkait mahasiswa dilakukan oleh bagian akademik. Untuk memudahkan bagian akademik dalam melakukan pengelolaan kegiatan dan L-2

150 menyampaikan informasi pada mahasiswa maka dikembangkan sebuah sistem informasi online (SION) yang bisa diakses oleh semua mahasiswa dimanapun dan kapanpun. SION adalah sebuah sistem informasi yang memudahkan mahasiswa STIKOM Bali untuk mendapatkan informasi terkait kegiatan perkuliahan, personal mahasiswa, TA/Skripsi, akademik dan lainnya. Dengan adanya sistem informasi online ini semua mahasiswa bisa mendapatkan informasi dan pengumuman tanpa harus datang ke kampus karena sistem ini berbasis web. Semua mahasiswa STIKOM Bali akan diberikan username dan password agar bisa mengakses sistem informasi online mahasiswa. Pengembangan sistem informasi online ini dilakukan oleh salah satu divisi yang ada pada STIKOM Bali yaitu divisi pengembangan sistem informasi. Saat ini hampir seluruh mahasiswa STIKOM Bali menggunakan SION ini untuk mengakses seluruh informasi Terdapat beberapa faktor untuk menentukan suatu aplikasi yang dikembangkan dikatakan berhasil. Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu sistem atau aplikasi adalah pengguna dari aplikasi tersebut. Banyak faktor yang menentukan terkait dari sisi pengguna, salah satunya adalah faktor usability. Faktor usability ini adalah faktor yang menentukan manfaat dari sistem, penerimaan user dan lama waktu penggunaan sistem. Untuk mengetahui tingkat usability suatu sistem perlu dilakukan pengukuran. Pengukuran dilakukan terhadap semua user atau pengguna yang menggunakan sistem informasi online. Semakin tinggi tingkat usability suatu sistem, maka semakin bermanfaat sistem tersebut. Sistem yang memiliki usability yang tinggi akan digunakan dalam jangka waktu yang lama karena banyak orang merasakan manfaat dari sistem. Sedangkan sistem yang memiliki usability yang rendah pada akhirnya akan diabaikan oleh pengguna. Pada saat implementasi suatu sistem informasi jarang dilakukan pengujian terhadap sistem dari segi usability. Hal ini dikarenakan banyak yang mennganggap bahwa faktor usability bukan masalah utama. Beberapa penelitian terdahulu sudah terdapat penelitian yang melakukan pengukuran usability sistem informasi seperti yang dilakukan oleh Aelani, dkk (2012) melakukan pengukuran usability sistem perwalian online menggunakan Use Questionnaire. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Setia (2013) melakukan pengukuran Simzaki Menggunakan Partial Least Square (PLS). Melihat permasalahan dan kondisi tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengukuran usability sistem informasi online yang digunakan oleh mahasiswa STIKOM Bali. Hasil pengukuran diharapkan dapat memberikan masukan kepada instansi maupun pihak pengembang untuk pemeliharaan sistem saat ini serta pengembangan sistem pada tahun berikutnya. Beberapa referensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Penelitian terkait Penelitian yang dilakukan oleh Aelani, dkk (2012) mengukur usability sistem perwalian online STMIK AMIK Bandung dengan menggunakan Use Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini memiliki usability yang cukup baik dan berhasil memudahkan user menjalankan tugasnya dengan efisien. Penelitian lain dilakukan oleh Setia (2013) yang melakukan pengukuran usability Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Zakat Terintegrasi (Simzaki) Menggunakan Partial Least Square (PLS). Dari 5 variabel tersebut aplikasi SIMZAKI belum memenuhi 4 variabel lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi SIMZAKI belum memenuhi kriteria-kriteria usability. Penelitian yang dilakukan oleh Munaiseche (2012) melakukan Pengujian Web Aplikasi DSS Berdasarkan Pada Aspek Usability. Penelitian ini melakukan pengujian kebergunaan terhadap perangkat lunak aplikasi tersebut dengan menggunakan metode kuisioner berdasarkan pengamatan terhadap kelima aspek usability, yaitu: learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Hasil evaluasi/pengujian menunjukkan bahwa nilai penerimaan usability oleh user berada di atas angka 3 (diatas nilai tengah) dalam skala 5 atau memiliki nilai rata-rata 4. Secara umum, perangkat lunak aplikasi web yang sudah dibuat telah memenuhi kelima aspek usability tersebut dengan nilai usability yang baik sehingga dapat diterapkan sebagai sistem yang akan dioperasikan oleh pengguna. Penelitian yang dilakukan oleh Yuniastari Sarja (2016) melakukan pengukuran faktor usability Sistem Informasi Konferensi Nasional Sistem Dan Informatika STIKOM Bali. Hasil pengukuran menunjukan bahwa lima indicator usability yang digunakan dalam penelitian ini berupa learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction menghasilkan nilai masing-masing 0.3491, 0.372, 0.293, 0.369, dan 0.3480. Sedangkan untuk variabel usability menghasilkan nilai 0.346. Berdasarkan pengukuran, dapat disimpulkan tingkat usability atau kegunaan SI KNS&I adalah tinggi atau sangat berguna bagi user yang menggunakan sistem. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terkait Penelitian yang dilakukan oleh Aelani, dkk (2012) mengukur usability sistem perwalian online STMIK AMIK Bandung dengan menggunakan Use Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2

151 sistem ini memiliki usability yang cukup baik dan berhasil memudahkan user menjalankan tugasnya dengan efisien. Penelitian lain dilakukan oleh Setia (2013) yang melakukan pengukuran usability Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Zakat Terintegrasi (Simzaki) Menggunakan Partial Least Square (PLS). Dari 5 variabel tersebut aplikasi SIMZAKI belum memenuhi 4 variabel lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi SIMZAKI belum memenuhi kriteria-kriteria usability. Penelitian yang dilakukan oleh Munaiseche (2012) melakukan Pengujian Web Aplikasi DSS Berdasarkan Pada Aspek Usability. Penelitian ini melakukan pengujian kebergunaan terhadap perangkat lunak aplikasi tersebut dengan menggunakan metode kuisioner berdasarkan pengamatan terhadap kelima aspek usability, yaitu: learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Hasil evaluasi/pengujian menunjukkan bahwa nilai penerimaan usability oleh user berada di atas angka 3 (diatas nilai tengah) dalam skala 5 atau memiliki nilai rata-rata 4. Secara umum, perangkat lunak aplikasi web yang sudah dibuat telah memenuhi kelima aspek usability tersebut dengan nilai usability yang baik sehingga dapat diterapkan sebagai sistem yang akan dioperasikan oleh pengguna. Penelitian yang dilakukan oleh Yuniastari Sarja (2016) melakukan pengukuran faktor usability Sistem Informasi Konferensi Nasional Sistem Dan Informatika STIKOM Bali. Hasil pengukuran menunjukan bahwa lima indicator usability yang digunakan dalam penelitian ini berupa learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction menghasilkan nilai masing-masing 0.3491, 0.372, 0.293, 0.369, dan 0.3480. Sedangkan untuk variabel usability menghasilkan nilai 0.346. Berdasarkan pengukuran, dapat disimpulkan tingkat usability atau kegunaan SI KNS&I adalah tinggi atau sangat berguna bagi user yang menggunakan sistem. 2.2 Definisi Usability Terdapat berbagai definisi usability pada berbagai sumber. Beberapa definisi usability yang dikemukakan adalah sebagai berikut : 1. Menurut JeffAxup (2004) dalam Akhmadzain (2008) usability adalah sebuah ukuran sebuah karakteristik yang mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu produk bisa digunakan. 2. Menurut International Organization for Standardization (1998), usability dapat didefinisikan sebagai tingkat di mana sebuah produk bisa digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektif, efisien, dan memperoleh kepuasan dalam konteks penggunaannya. 3. Menurut Dumas et.al (1999) dalam usability digunakan untuk mengukur tingkat pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan produk sistem. Secara umum, usability mengacu kepada bagaimana pengguna bisa memperlajari dan menggunakan produk untuk memperoleh tujuannya, dan seberapa puas mereka terhadap penggunaannya. 4. Badre (2002) memberikan definisi usability testing atau uji ketergunaan adalah mengukur efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan. Menurut Nielson (2000), usability testing adalah suatu attribut untuk menilai seberapa mudah interface website digunakan (Hidayat, dkk, 2014). 5. Dix et al, (2004) dalam (Munaiseche, 2012) memberikan definisi sistem yang dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan permasalahan mereka adalah sistem yang: a. Berguna (useful): sistem yang berfungsi seperti yang diinginkan oleh penggunanya. b. Dapat digunakan (usable): sistem yang mudah dioperasikan c. Digunakan (used): sistem yang memotivasi user atau penggunanya untuk menggunakannya, menarik bagi user, menyenangkan, dan lain-lain. 6. Jacob Nielsen (2003) dalam (Munaiseche, 2012), kebergunaan adalah atribut kualitas yang menunjukkan seberapa mudah suatu antarmuka digunakan. Terdiri atas lima komponen kualitas, yaitu: a. Mudah dipelajari (learnability) b. Efisiensi (efficiency) c. Mudah diingat (memorability) d. Kesalahan dan keamanan (errors) e. Kepuasan (satisfaction) 7. Palmer (2002) dalam (Munaiseche, 2012), mengamati atribut kualitas lain dari kebergunaan, yaitu: waktu download, navigabilitas, interaktifitas, responsifitas, kualitas konten L-2 Pengukuran Usability Sistem Informasi Online (SION) STIKOM Bali I (Ratna Kartika Wiyati)

152 3. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi kerangka berpikir metodologi IS Research yang dikemukakan oleh Hevner (2004). Menurut Hevner (2004) sebuah penelitian sistem informasi haruslah memiliki dua sisi yaitu relevan dengan pengetahuan lingkungannya (relevance) dan patuh terhadap dasar yang ada (rigor). Metodologi penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Eksplorasi Konsep Perumusan masalah Knowledge Base : 1. Usability 2. Sistem Informasi Online Mahasiswa Kebutuhan akan konsep Studi Literatur Kebutuhan pemahaman di lapangan Observasi penggunaan Sistem Informasi Online pada studi kasus : STIKOM Bali Usability, Sistem Informasi Online Mahasiswa Analisis Analisis konsep Usability Analisis Sistem Informasi Online Mahasiswa (SION) Analisis Usability Sistem Informasi Online (SION) Analisis Indikator Usability Sistem Informasi Informasi Online (SION) Pengumpulan dan Analisis Data Menyiapkan instrumen pengukuran : kuesioner Mengumpulkan data Analisis data Kesimpulan Gambar 1 Metodologi penelitian Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari lima tahapan yaitu : 1. Eksplorasi konsep Pada tahap pertama yaitu eksplorasi konsep, dijelaskan bahwa berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya, dilakukan studi literatur mengenai konsep yang akan digunakan dalam penelitian yaitu usability dan sistem sistem informasi online yang ada pada JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2

153 perguruan tinggi yang digunakan sebagai studi kasus yaitu STIKOM Bali. Hasil studi literatur dan observasi menghasilkan konsep dan data yang digunakan sebagai dasar dalam analisis. 2. Analisis Pada tahap analisis dilakukan analisis konsep usability, analisis usability SION dan analisis indikator sistem SION. Indikator dalam penelitian akan dijadikan dasar dalam pembuatan pertanyaan dalam kuesioner. 3. Pengumpulan dan analisis data Pada tahap pengumpulan dan analisis data dilakukan pembuatan instrument pengukuran berupa kuesioner, pengumpulan data dan analisis data. Penyebaran data kuesioner dilakukan pada STMIK STIKOM Bali dengan responden mahasiswa STIKOM Bali. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil dari pengumpulan data kuesioner akan diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan. 4. Kesimpulan Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah penarikan kesimpulan 4. Analisis dan Hasil 4.1 Analisis Konsep Usability Beberapa sumber mengartikan usability dengan pengertian yang berbeda-beda. Analisis Konsep Usability dari beberapa sumber dapat dilihat Tabel 1. Tabel 1 Pengertian Usability Sumber Variabel Pengertian Sastramiharja Usability (1999) dalam Prayoga&Sensuse (2010) Proses optimasi interaksi antara pengguna dengan sistem yang dapat dilakukan dengan interaktif, sehingga mendapatkan informasi yang tepat atau menyelesaikan suatu aktivitas pada aplikasi tersebut dengan lebih baik. JeffAxup (2004) Usability Sebuah ukuran sebuah karakteristik yang mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu produk bisa digunakan ISO 9126 (2001) Usability Tingkat di mana sebuah produk bisa digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektif, efisien, dan memperoleh kepuasan dalam konteks penggunaannya Definisi operasional usability dalam penelitian ini adalah ukuran kegunaan dari suatu sistem yang dilihat daru beberapa indikator. 4.2 Analisis indikator usability SION Penelitian ini menggunakan acuan teori yang dikemukakan oleh Nielson (1993) bahwa faktor penentu usability adalah learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction. Jacob Nielson (2003) dalam (Munaiseche, 2012) mengemukakan lima aspek usability atau lima atribut usability yaitu : 1. Mudah dipelajari (learnability) Kualitas sistem yang menunjukkan apakah sistem mudah untuk dipelajari dan digunakan dalam menyelesaikan tugas tertentu. 2. Efisiensi (efficiency) Cara yang dapat dilakukan sistem untuk mendukung pengguna dalam melakukan pekerjaannya, memiliki langkah-langkah yang sederhana untuk mendapatkan hasil yang sama. Contoh: oneclick shopping: Amazon.com 3. Mudah diingat (memorability) Kemampuan sistem untuk mudah diingat, baik dari sisi fitur atau menu-menu yang ada maupun cara pengoperasiannya. L-2 Pengukuran Usability Sistem Informasi Online (SION) STIKOM Bali I (Ratna Kartika Wiyati)

154 4. Kesalahan dan keamanan (errors) Perlindungan dan pertolongan kepada pengguna terhadap kondisi dan situasi yang tidak diinginkan dan berbahaya ketika mengoperasikan sistem, misalnya: menu help untuk memberi solusi, dan konfirmasi penghapusan berkas. 5. Kepuasan (satisfaction) Menunjuk kepada suatu keadaan dimana pengguna merasa puas setelah menggunakan sistem tersebut karena kemudahan yang dimiliki oleh sistem. Semakin pengguna menyukai suatu sistem, secara implisit mereka merasa puas dengan sistem yang dimaksud 4.3 Skala Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur respon subyek ke dalam 4 poin,skala dengan interval yang sama. Dengan demikian tipe data yang digunakan adalah tipe interval. Tabel 2 Skala Likert Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju 1 2 3 4 4.4 Karakteristik Reponden Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan 113 kuesioner kepada mahasiswa pengguna SION selama tanggal 1 Desember 20 Desember 2016. Dari seluruh kuesioner yang disebarkan, maka sebanyak 113 kuesioner yang berhasil dikumpulkan kembali dan terisi jawaban sepenuhnya. Sehingga data yang dapat digunakan sebanyak 113. Karakteristik responden yang berhasil dikumpulkan adalah mengenai jenis kelamin dan umur. Tabel 3 memperlihatkan profil dan karakteristik dari responden dosen. Tabel 3 Profil dan Karakteristik Reponden Jenis Kelamin Usia L P 18-20 21-25 >25 84 29 70 39 4 Berdasarkan profil dan karakteristik responden, maka pengguna yang menjadi responden adalah berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 84 orang dan perempuan sebanyak 29 orang, usia dominan antara 18-20 yaitu sebanyak 70. 4.5 Uji Validitas dan Reliability Uji validitas dan reliabilitas menggunakan alat bantu SPSS 20. Uji validitas dilakukan menggunakan uji korelasi pearson product moment. Dalam uji ini, setiap item akan diuji relasinya dengan skor total variabel yang dimaksud. Dalam hal ini masing-masing item yang ada di dalam variabel X dan Y akan diuji relasinya dengan skor total variabel tersebut. Agar penelitian lebih teliti, sebuah item sebaiknya memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing variabel 0,25 (Marguerite, 2006). Item yang punya r hitung < 0,25 akan dihilangkan dari kuesioner. Berdasarkan data uji validitas pada Error! Reference source not found. dengan menggunakan nilai korelasi pearson product moment, terdapat satu item menunjukkan hasil < 0.25 yaitu E12 sehingga dikatakan tidak valid. Item lainnya memiliki nilai > 0.25. Berdasarkan hasil tersebut maka E12 dihilangkan dan tidak diikutkan dalam pengolahan data selanjutnya. Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Korelasi r (korelasi pearson product moment) A1 1 A2 0.471 A3 0.403 B4 0.329 B5 0.268 C6 0.404 C7 0.303 D8 0.367 D9 0.272 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2

155 D10 0.209 D11 0.201 E12 0.136 E13 0.426 E14 0.265 Sedangkan untuk pengujian reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut, Jika nilai alpha > 0,7 artinya reliabilitas mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat (Sebastian, 2004). Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut: a. Jika alpha > 0,90 maka reliabilitas sempurna b. Jika alpha antara 0,70 0,90 maka reliabilitas tinggi c. Jika alpha antara 0,50 0,70 maka reliabilitas moderat d. Jika alpha < 0,50 maka reliabilitas rendah (Hilton dan Brownlow, 2004) Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas menggunakan Cronbach s Alpha didapatkan nilai alpha sebesar 0.892. Dapat disimpulkan bahwa semua item dapat dikatakan reliabiltas tinggi. 4.6 Evaluasi Indikator Usability Evaluasi kelima indikator dan variabel usability menggunakan alat bantu SPSS 20. Indikator usability yang dievaluasi yaitu learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Indikator berserta kode pertanyaan dapat dilihat pada Tabel 7. Indikator Usability Tabel 7 Kode pertanyaan Kode Soal 1. learnability A1, A2,A3 2. efficiency B3, B4 3. memorability C6, C7 4. error D8, D9, D10, D11 5. satisfaction E13,D14 Hasil pengujian masing-masing detail indicator dapat dilihat pada Tabel 8. Sedangkan Hasil pengujian masing-masing indikator dijelaskan pada 9. Tabel 8 Hasil Pengujian dengan Statistik Deskriptif Detail Inidkator A1 A2 A3 B4 B5 C6 C7 D8 D9 D10 D11 E13 E14 Valid 113 113 113 113 113 113 113 113 113 113 113 113 113 N Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mean 3.19 3.14 3.18 2.96 2.90 3.28 2.62 2.86 2.86 3.04 3.11 3.12 3.16 Tabel 9 Hasil Pengujian dengan Statistik Deskriptif masing-masing indikator A B C D E Valid 113 113 113 113 113 N Missing 0 0 0 0 0 Mean 3.16 2.89 2.92 2.95 3.16 Untuk mengukur usability, maka dibuat range tingkat masing-masing indikator usability. Range masingmasing indikator terlihat masing-masing tabel. Tabel tersebut menjelaskan nilai acuan untuk pertanyaan meyangkut tentang indicator usability. Sedangkan pada Tabel 10 menunjukkan tingkat usability SION STIKOM Bali. L-2 Pengukuran Usability Sistem Informasi Online (SION) STIKOM Bali I (Ratna Kartika Wiyati)

156 Tabel 10 Tabel range nilai learnability dan memorability 1 0-2 Tidak Mudah 2 2,1-3 Cukup Mudah 3 3,1-4 Sangat Mudah Tabel 11 Tabel range nilai efisiensi 1 0-2 Tidak Efisien 2 2,1-3 Cukup Efisien 3 3,1-4 Sangat Efisien Tabel 12 Tabel range nilai indicator error 1 0-2 Banyak kesalahan sistem 2 2,1-3 Sedikit kesalahan sistem 3 3,1-4 Tidak ada kesalahan sistem Tabel 13 Tabel range nilai indicator kepuasan 1 0-2 Tidak puas 2 2,1-3 Cukup puas 3 3,1-4 Sangat puas Tabel 14 Tabel range nilai indicator usability 1 0-2 Tidak berguna 2 2,1-3 Cukup berguna 3 3,1-4 Sangat berguna Hasil pengujian indikator akan dipetakan berdasarkan tabel range nilai masing-masing indicator learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction. Hasil pemetaan berupa tingkat masingmasing indiaktor. Hasil pemetaan indicator usability dapat dilihat pada Error! Reference source not found. Sedangkan pemetaan usability dapat dilihat pada Error! Reference source not found.. Tabel 15 Hasil Evaluasi Indikator Usability Indikator Nilai Evaluasi Keterangan learnability 3.16 Sangat mudah efficiency 2.89 Cukup efisien memorability 2.92 Cukup mudah Error 2.95 Sedikit kesalahan sistem satisfaction 3.16 Sangat puas Tabel 16 Hasil Evaluasi Tingkat Usability Indikator Nilai Evaluasi Keterangan Usability 3.03 Cukup berguna Berdasarkan pada pemetaan dan pengujian jawaban responden maka dapat dismpulkan bahwa : 1. Nilai pengukuran untuk indikator learnability adalah 3.16. Hal ini menunjukkan bahwa SION sangat mudah untuk dipelajari. 2. Nilai pengukuran untuk indikator efficiency adalah 2.89. Hal ini menunjukkan SION cukup efisien 3. Nilai pengukuran untuk indicator memorability adalah 2.92. Hal ini menunjukkan bahwa SION cukup mudah diingat penggunaannya 4. Nilai pengukuran untuk indikator error adalah 2.95. Hal ini menunjukkan bahwa sedikit ada error pada SION JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017 L-2

157 5. Nilai pengukuran untuk indikator satisfaction adalah 3.16. Hal ini menunjukkan bahwa SION sangat memuaskan pengguna Berdasarkan pengujian masing-masing indicator, dapat disimpulkan bahwa dua indicator menunjukkan hasil yang sangat baik, sedangkan untuk tiga indicator yaitu efficiency, memorability dan error menghasilkan hasil cukup dengan nilai kurang dari 3,1. Hal ini dapat dijadikan masukan bagi pengembang sistem untuk lebih meningkatkan tampilan sistem agar lebih mudah diingat oleh pengguna, memastikan tidak adanya error pada sistem dan meningkatkan efisiensi SION. Berdasarkan pada pengujian masing-masing indicator dan pengukuran usability dengan nilai 3.03 maka dapat disimpulkan tingkat usability atau kegunaan SION STIKOM Bali cukup berguna. Hal ini menunjukkan bahwa SION yang telah dibangun cukup berguna bagi user dalam hal ini mahasiswa terkait dengan aktivitas atau kegiatan akademik 5. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor yang mempengaruhi usability sistem informasi online STIKOM Bali adalah learnability, efficiency, memorability, error, dan satisfaction. 2. Hasil pengujian SION dari kelima indicator adalah sebagai berikut : a. Dari segi learnability, SION sangat mudah untuk dipelajari b. Dari segi efficiency, SION cukup efisien c. Dari segi memorability, SION cukup mudah diingat penggunaannya d. Dari segi error, sedikit ada error pada SION e. Dari segi satisfaction, SION sangat memuaskan pengguna 3. Pengujian untuk variabel usability mendapatkan hasil 3.03 sehingga dapat disimpulkan bahwa SION memiliki tingkat usability cukup atau cukup berguna bagi pengguna sistem Referensi [1] Aelani, K., Falahah. (2012). Pengukuran Usability Sistem Menggunakan Use Questionnaire (Studi Kasus Aplikasi Perwalian Online STMIK AMIK Bandung ). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012). [2] Akhmadzain. (2008). Analisis Usability Test Terhadap Tampilan ATM konvensional BCA, Mandiri dan BNI. Konferensi Nasional Sistem dan Informatika. [3] Dumas, Redish,.,et al. (1999), Apractical guide to Usability Testing. John Wiley & Sons. [4] Hidayat, W., Ranius, Y., Ependi, U. (2014). Penerapan Metode Usability Testing Pada Evaluasi Situs Web Pemerintahan Kota Prabumulih. Jurnal Teknik Informatika. [5] Hevner, A. C., March, S., Park, J., dan Ram, S. (2004). Design Science in Information Systems Research, Management Information Systems Quarterly, 28(1), 77-105. [6] International Organization for Standardization. (1998). ISO 9241-11: Guidance on Usability. [7] Marguerite G. Lodico, Dean T. Spaulding, Katherine H. 2006. Voegtle, Methods in Educational Research: From Theory to Practice. San Fransisco: John Wiley & Sons, Inc. p.211. [8] Munaiseche, C.P. (2012). Pengujian Web Aplikasi Dss Berdasarkan Pada Aspek Usability. ORBITH. 8 (2), pp. 63 68 [9] Sebastian Rainsch. 2004. Dynamic Strategic Analysis: Demystifying Simple Success Strategies. Wiesbaden: Deutscher Universitasts-Verlag, p.167. [10] Setia, L.D. (2013). Pengukuran Usability Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Zakat Terintegrasi (Simzaki) Menggunakan Partial Least Square (PLS). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013. [11] Perry Roy Hilton and Charlotte Brownlow. 2004. SPSS Explained. East Sussex : Routledge, p.364. [12] Prayoga, S.H., Sensuse, D.I. (2010). Analisis Usability pada APlikasi Berbasis Web dengan Mengadopsi Model Kepuasan Pengguna (User Satisfaction). Journal og Information Sysrem. 6(1). [13] Tullis, Tom, and Bill,A. (2008). Measuring The User Experience. Morgan Kaufmann. [14] Yuniastari Sarja, N.L.A.K (2016). Analisis Pengukuran Faktor Usability Sistem Informasi Konferensi Nasional Sistem Dan Informatika STIKOM Bali. SEMNASTEKNOMEDIA 2016. [15] Zakaria, T.M. (2007). Perancangan Antarmuka untuk Interaksi Manusia & Komputer. Bandung : Informatika L-2 Pengukuran Usability Sistem Informasi Online (SION) STIKOM Bali I (Ratna Kartika Wiyati)