III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Natar

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bangunrejo. Populasi yang diteliti

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 2

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl.

Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Huffaz Pesawaran yang terletak di jalan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Mathla ul Anwar Gisting. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1

A. Populasi dan Sampel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tunas Mekar Indonesia yang terletak di Jalan

METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Mts Al Hikmah

III. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Bandarlampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. 3 kelas yaitu VIII-A, VIII-B, VIII-C,. Sedangkan sampel dalam penelitian ini

METODE PENELITIAN. sebanyak 145 siswa yang terdistribusi ke dalam lima kelas (VIII A VIII E).

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Bandar Lampung yang terletak di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Xaverius 2 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 13 Bandarlampung yang beralamat di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang terletak di

III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rumbia. Populasi dalam penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti

METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 23

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 12 Bandarlampung

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Jurusan Bangunan

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Hikmah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

METODE PENELITIAN. terdiri dari 6 kelas jurusan manajemen (Akuntansi, Pemasaran dan Perkantoran).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Terbanggi Besar yang terletak di desa

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013 yang terdistribusi

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung semester genap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Tamansiswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK YPT Pringsewu. Populasi dalam penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP TMI Roudlotul Qur an Metro yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

III. METODE PENELITIAN. Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 317 siswa

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Kotabumi. Populasi yang diambil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar

Transkripsi:

1 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas yaitu kelas VIII A sampai dengan VIII F. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Tahap-tahap pengambilan sampel sebagai berikut. 1. Menentukan dua kelas yang memiliki kemampuan awal yang relatif sama berdasarkan data nilai uji blok 1 dengan melihat nilai rata-rata pada kelas VIII A sampai VIII F pada tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Nilai Rata-Rata Kelas No Kelas Nilai rata-rata 1 VIII A 66,47 2 VIII B 72 3 VIII C 68 4 VIII D 70 5 VIII E 62 6 VIII F 64

2 Dari tabel 3.1 diperoleh kelas yang memiliki kemampuan awal yang relatif sama adalah kelas VIII A dan VIII C. Berati sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A dan VIII C. 2. Dari dua kelas terpilih, kelas yang memiliki rata-rata lebih rendah sebagai kelas eksperimen dan kelas yang memiliki rata-rata lebih tinggi sebagai kelas kontrol. Berdasarkann pada (Lampiran C) diperoleh kelas VIII A dengan jumlah siswa 36 dan nilai rata-rata kemampuan awal 66,47 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C dengan jumlah siswa 40 dan rata-rata kemampuan awalnya 68 sebagai kelas kontrol. B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only karena sampel memiliki kemampuan awal yang relatif sama. Struktur desain penelitian post-test only menurut Furchan (2007: 368) adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Post-test E X O 1 P C O 2 Keterangan: E P X C = Kelas eksperimen = Kelas pengendali atau kontrol = Perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran dengan metode make a match = Perlakuan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran yang biasanya diterapkan di sekolah

3 O 1 = Skor post-test pada kelas ekperimen O 2 = Skor post-test pada kelas kontrol C. Prosedur Penelitian Langkah-Langkah Penelitian: 1. Tahap Perencanaan a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). b) Menyusun Lembar Kegiatan Kelompok (LKK). 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan sebanyak enam kali pertemuan. Pertemuan I-V membahas materi relasi dan fungsi dan pertemuan VI mengadakan post-test. a. Langkah-langkah pelaksanaan kelas eksperimen 1) Pendahuluan a) Guru membacakan tujuan pembelajaran. b) Guru memberikan motivasi c) Guru menyampaikan langkah-langkah strategi pembelajaran make a match 2) Kegiatan inti a) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok besar. Kelompok 1 adalah kelompok pemegang kartu soal dan kelompok dua adalah pemegang kartu jawaban b) Guru membagi LKK kepada siswa c) Guru menjelaskan materi yang berkaitan dengan LKK. d) Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKK secara berkelompok selama 20 menit. e) Guru mengarahkan siswa, memperhatikan, memotivasi, dan memberikan bantuan apabila dibutuhkan.

4 f) Guru meminta perwakilan siswa untuk mengumpulkan LKK. g) Guru mulai menerapkan make a match. h) Guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya. i) Guru memuji siswa yang antusias dan berperan aktif dalam proses pembelajaran. j) Guru membahas (mengevaluasi) masalah-masalah yang ada yang belum dapat dipecahkan oleh siswa. k) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 3) Penutup a) Melakukan evaluasi, setelah semua siswa memahami materi yang telah di berikan maka guru akan memberikan post-test pada akhir pembelajaran pertemuan VI berupa soal esai. b) Guru memberi informasi tentang materi untuk pertemuan yang akan datang. b. Langkah-langkah pelaksanaan penelitian kelas kontrol 1) Pendahuluan a) Guru membacakan tujuan pembelajaran. b) Guru memberikan motivasi 2) Kegiatan inti a) Guru menjelaskan materi tentang relasi dan fungsi b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang kurang jelas.

5 c) Guru memberikan latihan soal kepada siswa. d) Guru bersama siswa mencocokan jawaban dari soal yang diberikan. e) Guru membimbing siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. 3) Penutup a) Melakukan evaluasi, setelah semua siswa memahami materi yang telah di berikan maka guru akan memberikan post-test pada akhir pembelajaran pertemuan VI berupa soal esai. b) Guru memberi informasi tentang materi untuk pertemuan yang akan datang. D. Data Penelitian Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa data pemahaman konsep matematis yang diperoleh dari nilai tes setelah pembelajaran. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes. F. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat tes. Tes yang telah disusun harus memenuhi validitas tes. Validitas tes yang digunakan adalah validitas isi yaitu, validitas yang ditinjau dari kesesuaian isi tes dengan indikator pembelajaran yang telah ditentukan.

6 Dalam penelitian ini soal tes dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran matematika kelas VIII. Dengan asumsi bahwa guru mata pelajaran matematika kelas VIII SMPN 5 Bandar Lampung mengetahui dengan benar kurikulum SMP, maka validitas instrumen tes ini didasarkan pada penilaian guru mata pelajaran matematika. Tes yang dikategorikan valid adalah yang butir-butir tesnya telah dinyatakan sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang diukur berdasarkan penilaian guru mitra. Penilaian terhadap kesesuaian isi tes dengan isi kisi-kisi tes yang diukur dan kesesuaian bahasa yang digunakan dalam tes dengan kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan menggunakan daftar cek lis oleh guru. Hasil penilaian terhadap tes menunjukkan bahwa tes yang digunakan untuk mengambil data telah memenuhi validitas isi, hal tersebut dapat dilihat pada (Lampiran B.4). Setelah intrumen tes dinyatakan valid oleh guru dan dosen, tes tersebut diujicobakan di luar sampel penelitian yaitu pada kelas IX A. Uji coba tes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat reliabilitas tes. Reliabilitas tes diukur berdasarkan koefisien reliabilitas dan digunakan untuk mengetahui tingkat keterandalan suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel jika hasil pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan tes tersebut berulang kali terhadap subjek yang sama senantiasa menunjukkan hasil yang tetap sama atau sifatnya ajeg (stabil). Untuk menghitung koefisien reliabilitas tes ini didasarkan pada pendapat Sudijono (2011: 207) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas tes dapat digunakan rumus alpha, yaitu :

7 r = n n 1 1 σ σ Keterangan: = koefisien reliabilitas tes n = banyaknya butir soal = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total dengan: = Keterangan : = varians total = banyaknya data = jumlah semua data = jumlah kuadrat semua data Lebih lanjut Sudijono menjelaskan bahwa dalam pemberian interpretasi terhadap koeffisien reliabilitas tes (r 11 ) pada umumnya menggunakan ketentuan, yaitu apabila r 11 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji memiliki reliabilitas yang baik. Dari hasil perhitungan reliabilitas instrumen tes, diperoleh nilai r 11= 0,7213. Berdasarkan pendapat Sudijono di atas, nilai r 11 memenuhi kriteria tinggi karena koefisien reliabiltasnya lebih dari 0,70. Oleh karena itu instrumen tes pemahaman konsep matematis tersebut sudah layak digunakan untuk mengumpulkan data. G. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian dan dari hasil analisis ditarik kesimpulan, dengan prosedur sebagai berikut.

8 1. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan untuk melihat apakah data skor pemahaman konsep sampel berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah: H 0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Uji ini menggunakan uji Chi-Kuadrat menurut (Sudjana: 2005: 293) = ( ) Keterangan: = frekuensi yang diamati = frekuensi yang diharapkan. Kriteria uji : terima H 0 jika x 2 hitung < x 2 tabel dengan dk = (k - 3) dan taraf nyata α = 5%. 2. Uji Homogenitas Karena sampel berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji homogenitas variansi. Uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok data memiliki variansi yang homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas digunakan uji F. Uji F menurut Sudjana (2005: 249-250) adalah sebagai berikut. a) Hipotesis

9 H o : = (kedua kelompok data memiliki variansi yang homogen) H 1 : (kedua kelompok data memiliki variansi yang tidak homogen) b) Taraf nyata : α = 0,10 c) Satitistik Uji F dengan s 2 1 2 2 s S 2 n f i 2. x i n ( n 1) f i. 2 x i Keterangan: S 1 2 = varians terbesar S 2 2 = varians terkecil n = jumlah siswa ( fi) xi = tanda kelas fi = frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas Kriteria pengujian adalah tolak hipotesis H 0 jika: F hitung F 1/2α(n1-1, n2-1). 3. Uji Hipotesis Karena data normal dan homogen maka dilanjutkan dengan melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji kesamaan dua rata-rata. Analisis data menggunakan uji-t, yaitu uji satu pihak. Adapun uji-t menurut Sudjana (2005: 239) setelah syarat data normal dan homogen terpenuhi adalah: 1. Hipotesis uji H 0 : µ 1 = µ 2 (rata-rata pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe make a match sama dengan rata-rata pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran yang biasanya diterapkan di sekolah).

10 H 1 : µ 1 > µ 2 (rata-rata pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe make a match lebih tinggi dari ratarata pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran yang biasanya diterapkan di sekolah). 2. Taraf nyata: α = 5 % 3. Statistik uji Karena = tetapi tidak diketahui maka = 1 + 1, = ( 1) + ( 1) + 2 Dengan keterangan: = skor rata-rata posttest dari kelas eksperimen = skor rata-rata posttest dari kelas kontrol n 1 = banyaknya subjek kelas eksperimen n 2 = banyaknya subjek kelas kontrol = varians kelompok eksperimen = varians kelompok kontrol = varians gabungan Kriteria uji: tolak H 0 jika > dengan dk = (n + n 2). Untuk harga-harga t lainnya H 0 diterima.