I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

dokumen-dokumen yang mirip
PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

BAB III IMPLEMENTASI

TOPOLOGI IP /24. Wifi Router

MEMBANGUN ACCESS-POINT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

Port Nama ether IP Address Ether1 1-Internet /24 Ether2 2-LAN-Cable /24 Ether5 5-Hotspot-AP /24

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI

BAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

KONFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI INTERNET GATEWAY, HOTSPOT, DHCP SERVER, BANDWITH LIMITER DAN FIREWALL

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

LANGKAH MUDAH MEMBANGUN HOTPOT MIKROTIK DENGAN SUMBER MODEM SMART FREN

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Konfigurasi Awal Router Mikrotik

XI Teknik Komputer dan Jaringan MANAGEMENT NETWORK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengelolaan Jaringan Sekolah

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

BAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan

Membuat Hotspot Dengan Mikrotik & Login Page

Tutorial Setting RB 433

Modul 4. Mikrotik Router Wireless. Mikrotik Hotspot. IP Firewall NAT Bridge

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses perancangan dan menampilkan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

TUGAS E-LEARNING JARINGAN KOMPUTER. IP Hotspot Mikrotik

/28

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bandwidth Limiter RB750

PEMBAHASAN SOLUSI SOAL UJIAN PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PAKET 2. Oleh I Putu Hariyadi

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Tutorial setting awal mikrotik untuk RT/RW Net (berdasarkan pengalaman ane)

Representative Service Support Center Website,

PEMBAHASAN PAKET 4 UJIKOM TAHUN 2018

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server

CARA MEMASANG WIFI ACCESS POINT DENGAN MODEM

Praktek Mikrotik (Routing & Access Point)

BAB IV HASIL DAN ANALISA

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

MikroTik RouterOS PENGATURAN DASAR MIKROTIK

Modul Mikroik MTCNA Mikrotik Academy SMK N 2 Tambusai Utara. Oleh Didit Aji Septiawan, S.Kom MTCNA, MTCRE, ACTRE

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Konfigurasi Dasar Mikrotik & Modem ADSL Speedy

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

Wireless LAN. Reesa akbar EEPIS-ITS

Test running well di RB750 OS ver.4.9 ISP= SAPIDI EXECUTIVE 512 2M

BAB 4. Implementasi Protokol BGP & OSPF Untuk Failover

Instalasi UGM-Hotspot Menggunakan Mikrotik. Oleh : Muhammad Rifqi

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Tutorial Mikrotik Dasar (Ver 1.2)

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Modul Pembahasan Soal Paket III Uji Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan 2017/2018 Oleh: Liharman Pandiangan, A.Md

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

Biznet Dedicated Internet Connection Setting Microtik Router

SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

PT. Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks)

MEMBANGUN HOTSPOT DENGAN MIKROTIK OS

MODUL KONFIGURASI MIKROTIK

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

SETTING MIKROTIK WIRELESS BRIDGE

SETTING NETWORK. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

Membuat Jaringan WiFi dengan Access Point Linksys WAP610N Pada Small Office

ABSTRAK. Kata kunci: Wireless, Hotspot, MAC Address, Managemen Kuota, Mikrotik, User Manager. v Universitas Kristen Maranatha

Akses Remote Database via Internet

CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media.

MEMBUAT JARINGAN WIFI DENGAN MENGGUNAKAN ACCESS POINT LINKSYS WIRELESS-N WAP610N

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang dibutuhkan antara lain: Router Mikrotik RB450. Akses Point TL-WA730RE

Transkripsi:

I. TOPOLOGI TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian 1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

Keterangan : Koneksi internet menggunakan Fiber Optic (Indihome, MNC atau yang lainnya) Modem Huawei (HG8245A), bawaan dari provider internet Router menggunakan Mikrotik RB750 Switch Hub DLink 10/100 Mbps Access Point Linksys WRT120N Setting default Modem Huawei (HG8245A) dari provider internet adalah sebagai berikut : IP Modem yang mengarah ke Internet diset DHCP Ip Modem (host) yang tersambung ke ether1 Mikrotik : 192.168.1.1 IP di Mikrotik RB750 diatur sebagai berikut : Ether 1 (yang tersambung ke Modem) : 192.168.1.2 atau diset sebagai DHCP CLIENT Ether 2 (yang tersambung ke HUB) : 192.168.3.2 Ether 3 (yang tersambung ke Access Point) : 192.168.5.2 Ether 4 dan Ether 5 sementara belum dipakai Untuk Access Point (Hotspot) Lynksys diatur sebagai berikut : IP Local (yang mengarah ke Mikrotik RB750) : 192.168.5.1 DHCP Server (untuk client Hotspot) diset DHCP : 192.168.5.50 192.168.5.80 (sekira 30 client) Koneksi Client LAN (30 client) menggunakan kabel dan diset DHCP dengan range IP : 192.168.3.100 192.168.3.130 Koneksi Client WiFi (wireless / hotspot) sekira 30 client dan diset DHCP dengan range IP dari 192.168.5.50 192.168.5.80 II. KONFIGURASI MODEM HUAWEI (HG8245A) Untuk konfigurasi modem, sebagian besar dibiarkan default saja sebagaimana konfigurasi yang sudah diatur oleh provider internet, kecuali untuk login user & password harus diubah demi keamanan dan SSIDnya dimatikan (disable) karena nanti akan membuat SSID baru menggunakan Access Point tersendiri. Untuk mengubah konfigurasi Modem Huawei HG8245A : 1. Sambungkan salah satu port LAN dari modem ke komputer/notebook 2. Atur IP address komputer sesuai dengan subnet IP address routernya, misalnya : 192.168.1.2 3. Buka web browser dan ketikkan IP Modemnya : 192.168.1.1 4. Login dengan username : root dan password : root (untuk modem type lain disesuaikan saja)

5. Untuk mengganti user login dan passwordnya, klik menu : System Tools Modify Login Password 6. Sedangkan untuk mematikan SSIDnya, klik menu : WLAN WLAN Basic Configuration 7. Untuk konfigurasi yang lainnya, silahkan diutakatik sendiri saja ya III. MENGKONFIGURASI MIKROTIK RB750 UNTUK PERTAMA KALI Sebelum mengkonfigurasi Mikrotik RB750 ada baiknya kita baca dahulu keterangan yang ada di bagian belakang dus RB750 ini, salah satunya adalah IP defaultnya, yaitu : 192.168.88.1.

Selanjutnya untuk mengkonfigurasi routerboard mikrotik RB750 ini, ikuti langkah berikut : 1. Hubungkan Ether_2 *(Port ke2) dari RB750 ke komputer atau notebook dengan kabel LAN *) Selain Ether2 bisa juga dihubungkan ke Ether3, Ether4 atau Ether5, asal JANGAN dihubungkan ke Ether1, karena Ether1 disetting untuk dihubungkan ke sumber Internet. 2. Pada Notebook, atur konfigurasi Network TCP/IP pada mode Automatic 3. Buka command Prompt dan lakukan test ping ke RB750 (ping 192.168.88.1) Pada test ping ini hasilnya harus Reply, yang menandakan bahwa koneksi antara Notebook dan RB750 sudah terhubung dengan baik. Apabila hasil ping gagal (RTO) maka lakukan pengecekan sebagai berikut : Pastikan RB750 dalam keadaan menyala Periksa kabel jaringan antara Notebook dan RB750, bila perlu ganti dengan yang lain Periksa setting Network TCP/IP di Notebook, set automatic atau set dengan IP yang sekelas dengan IP Default RB750, misalnya : 192.168.88.7 Pastikan driver Network Card di Notebook sudah benar dan dalam kondisi ENABLE Periksa koneksi kabel ke port di RB750, jangan sampai kabel dihubungkan ke Port1 (Ether_1) Bila perlu, coba test di Notebook/komputer lain.

4. Langkah selanjutnya adalah buka browser dan ketikkan IP Address default dari Mikrotik RB750, yaitu 192.168.88.1. Kemudian di bagian Winbox, klik tulisan Download it untuk mendownload file Winbox.exe 5. Setelah proses download selesai, jalankan file Winbox.exe. Pada tampilan Winbox, klik tombol tanda titik tiga ( ) pada bagian Connect To: 6. Selanjutnya pada jendela pop up yang muncul, klik (pilih) di bagian mac address dan pada bagian login isi dengan admin dan passwordnya dikosongkan saja. Lalu klik tombol Connect 7. Tunggu proses download plugins dari RB750 hingga selesai

8. Setelah download plugins selesai, maka akan ditampilkan informasi (Default Configuration) dari ROSnya. Pada bagian ini, klik Remove Configuration karena akan dikonfigurasi ulang dari NOL. IV. SETTING DASAR MIKROTIK 1. MENGGANTI NAMA INTERFACE Tujuan utamanya untuk memudahkan mengingat jalur koneksi yang terhubung dengan interface yang ada di RB750, sehingga pada saat melakukan setting mikrotik akan memudahkan mana jalur ke internet, lan, wifi dan sebagainya. Misalkan untuk Ether1 namanya diubah menjadi INTERNET, Ether2 = LAN dan Ether3 = WIFI1, maka cara mengubahnya adalah sebagai berikut : Login ke mikrotik lewat Winbox Klik Interfaces (1) Pada jendela Interface List, double klik ether1 (2) hingga keluar jendela Interface <ether1> (3)

Selanjutnya pada jendela Interface <ether1>, ubah di bagian Name menjadi INTERNET, lalu klik tombol Comment jika hendak menambahkan keterangan untuk interface ini. Terakhir klik OK. Untuk mengubah Ether2 dan Ether3 caranya sama dengan di atas dan berikut ini hasilnya : 2. SETTING IP ADDRESS Untuk setting IP address ke jalur LAN (Ether2) dan Hotspot (Ether3) adalah sebagai berikut : Klik IP Addresses Pada jendela Address List, klik tombol tambah merah (+)

Isi di bagian Address : 192.168.3.2/24 dan pada bagian interface pilih LAN. Jika hendak menambahkan keterangan klik tombol Comment. Setelah semua selesai klik OK. Sedangkan untuk setting IP address ke jalur Hotspot (WIFI1), caranya hampir sama dengan cara di atas, hanya di bagian pengisian IP Address dan Interfacenya saja yang berbeda : Berikut ini hasil pengaturan IP address untuk jalur LAN dan WIFI :

Sedangkan untuk pengaturan IP Address ke jalur Internet (Ether1), karena statusnya sebagai DHCP Client dari modem internet maka Ether1 (INTERNET) ini disetting sebagai DHCP Client, caranya : Klik : IP DHCP Client Pada jendela DHCP Client, klik tombol tambah merah (+) Pada bagian Interface pilih INTERNET, tambahkan Comment lalu klik OK Berikut hasil akhirnya; ketika terhubung ke Modem maka Ether1 (INTERNET) akan langsung mendapatkan IP Address yang satu segmen dengan Modem :

Sekarang di Address List juga ditampilkan IP Address hasil DHCP Client ini : 3. SETTING ROUTE Secara default, Mikrotik akan membuat jalur routing otomatis (dynamic route) ketika IP Address ditambahkan pada salah satu interfacenya, sebagai contoh bisa kita lihat pada Route List mikrotik yang sedang kita konfigurasi ini, cara mengaksesnya adalah klik : IP Route : Khusus untuk route yang diberi kotak merah (DAS ), itu merupakan route otomatis ke jalur internet sehingga mikrotik bisa terhubung ke internet. Route ini secara otomatis akan ada ketika mikrotik (Ether1) terhubung ke Modem dan akan hilang jika koneksi ke Modem terputus. Route otomatis ini terbentuk karena interface Ether1 (INTERNET) diset sebagai DHCP Client. Apabila jalur internetnya (Ether1) disetting secara manual (bukan sebagai DHCP Client) maka cara untuk menambahkan Route Internetnya adalah sebagai berikut :

Klik : IP Route Pada jendela Route List, klik tombol tambah merah (+) Pada bagian Gateway pilih interface INTERNET, tambahkan Comment lalu OK Hasilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini : Coba ping ke yahoo atau ke website lainnya melalui terminal mikrotik, mestinya sudah Reply 4. SETTING DNS Misalnya menggunakan DNS Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4), caranya : Klik : IP DNS Pada bagian Server isikan IP Address dari DNS Google dan jangan lupa untuk mengaktifkan (centang) opsi Allow Remote Request

5. SETTING DHCP SERVER Fungsinya untuk mendistribusikan IP Address ke komputer (client) secara otomatis. Untuk membuat DHCP Server LAN (misalnya untuk 30 client), caranya : Klik : IP DHCP Server Pada jendela DHCP Server, klik tombol DHCP Setup Pada bagian DHCP Server Interface, pilih LAN lalu klik tombol Next Isi DHCP Address Space : 192.168.3.0/24 Isi Gateway for DHCP Network : 192.168.3.2 Untuk range IP yang akan diberikan ke 30 client (IP Pool) : 192.168.3.100 192.168.3.130 Selanjutnya masukkan alamat untuk DNS Servernya

Untuk Lease Timenya misalkan diatur 1 hari (1d) Jika sukses maka pada jendela DHCP Server akan ditampilkan hasilnya : Berikutnya untuk membuat DHCP Server bagi client WiFi, caranya hampir sama dengan di atas, hanya tinggal menyesuaikan di bagianbagian : Interface, DHCP Address Space, Gateway dan IP Poolnya seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini : Pada DHCP Server Interface : WIFI Isi DHCP Address Space : 192.168.5.0/24 Isi Gateway for DHCP Network : 192.168.5.2 Dan untuk range IP Addressnya (IP Pool) : 192.168.5.50 192.168.5.80

Hasil akhirnya seperti gambar berikut ini : Untuk mencoba hasilnya, di sisi client mesti diatur konfigurasi Network TCP/IPv4 pada mode Automatic, berikut ini contoh IP Address yang didapat oleh sebuah client LAN : Untuk melihat list client yang sudah terhubung ke DHCP Server bisa dilihat di tab Leases *) Meskipun komputer client LAN sudah mendapat IP Address dari DHCP Server tetapi belum bisa terkoneksi ke internet, dikarenakan satus IP Addressnya masih IP Private. 6. SETTING NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION) NAT bertugas untuk melakukan perubahan (translasi) IP Address, yaitu dari IP address Private (IP address yang berada di suatu jaringan lokal (LAN)) menjadi seolaholah sebagai IP Publik sehingga IP Private tersebut bisa mengakses internet.

Berikut langkah settingnya : Klik : IP Firewall Klik tab NAT lalu klik tombol tambah merah (+) Pada jendela New NAT Rule, klik tab General, pada Chain pilih srcnat dan di bagian Out Interface pilih INTERNET Selanjutnya klik tab Action, pilih masquerade, tambahkan comment dan terakhir klik OK Berikut ini hasil setting NAT di atas : Mestinya sekarang komputer client sudah bisa terkoneksi dengan internet, coba test browsing.

V. MENGKONFIGURASI ACCESS POINT (AP) Setelah client kabel sudah bisa terkoneksi ke internet, sekarang tinggal mengkoneksikan client dari wifi (hotspot). Pertamatama konfigurasi terlebih dahulu access point (AP) hotspotnya, dalam contoh ini menggunakan router Linksys WRT120N. Berikut cara mengkonfigurasinya : Sambungkan salah satu port LAN dari router ke komputer/notebook Atur IP address komputer sesuai dengan subnet IP address routernya, misalnya : 192.168.1.2 Buka browser dan masukkan IP routernya, misalnya : 192.168.1.1 Login dengan username dan password default routernya, misalnya: root, admin atau yang lainnya Setelah login, konfigurasi IP Address lokal routernya agar sesuai dengan topologi jaringan yang telah ditentukan di awal yaitu : 192.168.5.1, atur juga DHCP Servernya, misalkan Start IP : 192.168.5.50 dengan maksimum 30 user, berikut contoh tampilan konfigurasi di atas : Selanjutnya konfigurasi juga SSIDnya pada menu Wireless : Dan atur pula security untuk SSIDnya :

Coba lakukan pengetesan ke Access Point yang sudah dikonfigurasi di atas melalui device (tablet, smartphone, notebook atau yang lainnya) dengan menggunakan sambungan wireless (Wifi), berikut contoh daftar IP Address client kabel dan wifi yang telah terhubung ke Mikrotik RB750 : VI. MENGKONFIGURASI HOTSPOT WIRELESS (WIFI) Salah satu kelebihan Hotspot adalah dapat memproteksi jaringan yang hanya bisa diakses oleh user yang sudah memiliki username dan password tertentu. Selain itu, hotspot ini juga dapat melakukan manajemen terhadap userusernya. Berikut cara mengkonfigurasinya : Klik : IP HOTSPOT Pada jendela Hotspot klik Hotspot Setup Pada Hotspot Interface, pilih WIFI1 (nama ethernet di RB750 yang terkoneksi ke Access Point) Untuk Local Addressnya, masukkan IP Address Network WIFI1 yaitu 192.168.5.2/24 dan pilih (centang) opsi Masquerade Network Masukkan IP Pool : 192.168.5.50 192.168.5.80

Untuk Sertificate, pilih none SMTP Server, dikosongkan saja (0.0.0.0) Untuk DNS, bisa menggunakan DNS Google atau DNS dari provider Internet yang sudah disetting di modem Sedangkan untuk DNS Name lokal hotspotnya bisa dikosongkan atau dikasih nama, jika dikosongkan maka pada saat mengakses halaman login akan diarahkan ke url IP Address WIFI1 (192.168.5.2) dan jika diisi maka akan diarahkan ke url sesuai dengan yang diisikan disini, misalkan DNS Namenya dinamai dic.hotspot.net Langkah terakhir, tentukan username dan pasword yang akan digunakan untuk login ke jaringan hotspot Berikut hasil setup hotspotnya :

Untuk menambahkan user hotspot lainnya, tinggal klik tab User lalu klik tanda tambah merah (+) dan isikan username dan password yang dikenendaki pada jendela New Hotspot User Untuk pengetesannya, coba browsing ke sebuah situs lewat client wireless, maka secara otomatis akan diarahkan ke halaman login terlebih dahulu, coba login dengan username yang sudah dibuat diatas Setelah login berhasil, baru kemudian client diarahkan ke situs yang dimaksud. Login hotspot ini hanya dibutuhkan di awal koneksi saja, untuk melihat daftar user yang login ke mikrotik, klik tab Active VII. MENGKONFIGURASI HOTSPOT LAN Selain diaplikasikan untuk jaringan wireless, hotspot juga bisa diaplikasikan untuk jaringan kabel. Nah apabila jaringan kabel juga akan diperlakukan sama dengan jaringan wireless seperti di atas, dimana setiap client kabel (LAN) harus melalui proses autentikasi terlebih dahulu sebelum terkoneksi ke internet, maka hotspot LAN juga mesti diaktifkan.

Caranya hampir sama dengan setup hotspot jaringan wireless sebelumnya, hanya di bagianbagian tertentu ada yang disesuaikan, berikut langkahnya : Klik : IP HOTSPOT Pada jendela Hotspot klik Hotspot Setup Pada Hotspot Interface, pilih LAN (nama ethernet di RB750 yang terkoneksi ke LAN/kabel) Untuk Local Address of Network, masukkan IP Address Network LAN yaitu 192.168.3.2/24 dan pilih (centang) opsi Masquerade Network Masukkan IP Pool : 192.168.3.100 192.168.3.130 Untuk Sertificate, pilih none SMTP Server, dikosongkan saja (0.0.0.0) Untuk DNSnya, bisa menggunakan dari provider Internet atau menggunakan DNS Google Kemudian untuk DNS Name lokal hotspotnya bisa dikosongkan atau boleh juga diberi nama Setelah proses setup hotspot untuk jaringan kabel (LAN) ini selesai maka sekarang kita memiliki dua buah hotspot, satu untuk jaringan wireless (Wifi) dan satu lagi untuk jaringan kabel (LAN) : Coba buat sebuah user hotspot baru (misalnya test2) kemudian coba akses ke internet dari komputer client kabel (LAN), pasti sekarang akan diminta untuk login terlebih dahulu. Coba login dengan user hotspot yang baru dibuat tadi (test2)

VIII. BYPASS / BLOCK LOGIN HOTSPOT Dalam beberapa kasus ada beberapa device/special user yang tidak memerlukan autentikasi login hotspot, misalnya untuk komputer admin, notebook/tablet/smartphone direksi dan sebagainya. Untuk itu mesti dilakukan bypass ke login hotspot melalui fitur yang ada di IP Bindings, caranya : Masuk ke menu hotspot : IP Hotspot Klik tab IP Bindings Klik tanda tambah merah (+) untuk menambahkan user yang akan dibind Gambar di samping ini merupakan tampilan jendela IP Bindings : 1. Mac Address ; diisi dengan Mac Address dari client yang akan dibinding 2. Address ; merupakan IP Address untuk client yang akan dibinding atau bisa juga dikosongkan saja 3. Server ; berisi list server hotspot, pilih sesuai dengan jenis jaringannya atau bisa juga dipilih ALL untuk semua jaringan 4. Type ; pilih bypass untuk membypass login hotspot, blocked untuk memblok client sehingga tidak bisa terkoneksi ke jaringan Jika menggunakan cara di atas maka kita mesti mengetahui Mac Addressnya terlebih dahulu, ada cara lain yang lebih mudah yaitu dengan masuk terlebih dahulu ke tab Host, kemudian pilih salah satu host client yang ada disana, klik kanan dan pilih Make Binding

Maka secara otomatis Mac Address, IP Address dan Server Hotspot akan langsung tercapture pada jendela IP Binding. Tinggal kita pilih typenya apakah mau bypass, regular atau blocked. Untuk contoh ini dipilih bypass* lalu OK, jika diperlukan bisa masukkan commentnya juga. *) jika sudah dibypass maka client yang bersangkutan sudah tidak akan terkena proses autentikasi hotspot lagi. Untuk melihat hasilnya, coba klik tab IP Bindings Contoh di bawah ini adalah cara untuk memblock sebuah client melalui IP Bindings : Gamber berikut ini adalah contoh daftar IP Bindings untuk semua client, baik yang dibypass atau yang diblok :

IX. PENUTUP Alhamdulillah pada bagian1 ini semua client sudah bisa terkoneksi ke jaringan/internet, baik melalui media koneksi kabel ataupun wireless. Setiap client terlebih dahulu mesti melalui proses autentikasi login hotspot sebelum bisa mengakses internet. Selain itu, sudah dibahas juga bagaimana cara membypass / block client tertentu dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di IP Bindings. InsyaaAllah tutorial lanjutannya segera menyusul. Wassalam, Karawitan 32/2 08032017 10:42 Kurniawan, Ec (Cpubela)