BAB IV GANBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. jalan Dr. Sutomo No. 88 Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

Profil SKPD Profil Kedudukan

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB II GAMBARAN UMUM TERMINAL BANDAR RAYA PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkambangan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor 7 Tahun 2008 PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 7 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN ILIR NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Perda No. 27 / 2004 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tupoksi Dinas Perhubungan dan UPT Dinas Perhubungan

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

TUGAS & FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUMENEP

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang perhubungan.

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. dan Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BENGKALIS

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 60 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TASIKMALAYA

BUPATI BANGKA TENGAH

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 84 TAHUN 2017

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PONTIANAK

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. melaksanakan tugas serta fungsi dalam memajukan kehidupan masyarakat

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KOTA PEKANBARU. A. Sejarah Singkat Berdirinya UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Kota

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM DINAS. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

KEDUDUKAN, ORGANISASI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 74

Tugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

JUMLAH PEGAWAI DINAS CIPTA KARYA KEBERSIHAN DAN TATA RUANG KABUPATEN CIAMIS

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 39 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

Transkripsi:

36 BAB IV GANBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Tempat penelitian merupakan salah satu kantor gabungan yaitu Dinas Perhubungan dengan Komunikasi dan Informasi Kota Pekanbaru yang terletak di jalan Dr. Sutomo No. 88 Kota Pekanbaru Provinsi Riau. 4.2. Visi Misi Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru 4.2.1. Visi Adapun Visi Dinas Perhubungan Kota pekanbaru yaitu: Terwujudnya Tingkat Kualitas Pelayanan dan Penyediaan Jasa Transportasi, Pos dan Telekomunikasi yang lengkap, menyeluruh, handal dan terjangkau. 4.2.2. Misi Adapun yang menjadi Misi Dinas Perhubungan Kota pekanbaru yaitu: 1. Meningkatkan dan memberdayakan SDM perhubungan yang berkualitas dan profesional; 2. Memperbaiki, mempertahankan, meningkatkan aksesibilitas dan tingkat kualitas pelayanan perhubungan; 3. Mengusahakan ketersediaan/kecukupan dan kehandalan prasarana, sarana, sistem jaringan tranportasi; 4. Meningkatkan koordinasi pelayanan dan pengawasan operasional perhubungan

37 4.3. Tujuan 1. Meningkatkan kelancaran, keamanan dan keselamatan pelayanan jasa perhubungan untuk menunjang pengembangan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat. 2. Meningkatkankemampuan pelayanan di bidang perhubungan. 3. Meningkatkan pelaksanaan penegakan hukum. 4. Meningkatkan disiplin kerja dan profesionalisme aparatur pemerintah. 4.4. Sasaran 1. Meningkatnya perlengkapan fasilitas jalan dan fasilitas pengujian, meningkatnya sarana transportasi darat dan angkutan danau dan keselamatan penyeberangan dengan indikator sasaran peningkatan perlengkapan fasilitas. 2. Meningkatnya pelayanan yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat pengguna jasa perhubungan. 3. Meningkatnya pemahaman dan kesadaran hukum, dibidang perhubungan dengan indikator sasaran pemberian sanksi hukum. 4. Meningkatnya disiplin kerja dan kinerja aparatur pemerintah yang didukung sarana dan prasarana yang memadai dengan indikator sasaran peningkatan disiplin kerja dan kinerja pegawai. 5. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

38 4.4. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan bidang perhubungan serta dapat ditugaskan untuk meleksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh pemerintah kepda Gubernur selaku wakil Pemerintah dalam rangka dekosentrasi. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mempunyai beberapa satuan kerja yang tercantum dalam susunan organisasi Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, yaitu : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mempunyai tugas penyelenggaraan otonomi daerah, desentralisali, dekosentrasi dan tugas pembantuan dibidang perhubungan, serta melaksanakan tugas tugas lainnya yang diberikan Gubernur. Kepala Dinas berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur. Adapun tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru yaitu : 1. Menyusun rencana kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi sesuai ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku. 2. Mengkoordinasi Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala UPT agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung 3. Memberikan petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai rencana sesuai ketentuan dan peraturan Perundang undangan yang berlaku 4. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya

39 5. Mengevaluasi dan menilai hasil kerja sesuai rencana yang telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir 6. Melaksanakan pembinaan umum dan teknis bidang pehubungan, komunikasi dan informasi sesuai ketentuan yang berlaku 7. Melakukan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan, dan, 8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan. 2. Sekretaris Sekretasis berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas, adapun tugas sekretaris yaitu : 1. Memimpin, Menyelenggarakan kegiatan administrasi kepegawaian, umum, perlengakapan, keuangan dan penyusunan program dinas; 2. Menyusun rencana kerja dan membuat laporan tahunan; 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan program kerja tahunan di lingkungan dinas; 4. Mewakili Kepala Dinas apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak berada di tempat; 5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan sub bagian-sub bagian; 6. Mengkoordinasikan, mengarahkan, membina dan merumuskan pedoman dan petunjuk administrasi keuangan, kepegawaian, tata persuratan, perlengkapan, umum dan rumah tangga di lingkungan dinas; 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan dan pengaturan rapat dinas, upacara serta keprotokolan;

40 8. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan tahunan dan evaluasi setiap bidang sebagai pertanggungjawaban dinas; 9. Mengkoordinasikan, membina pemeliharaan kebersihan, ketertiban dan keamanan, kantor dan lingkungannya, kendaraan dinas serta perlengkapan gedung kantor; 10. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau secara lisan agar bawahan mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing; 11. Mengevaluasi tugas Sekretariat berdasarkan informasi, data, laporan yang diterima untuk bahan penyempurnaan lebih lanjut; 12. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretariat kepada atasan secara lisan maupun tertulis; 13. Memfasilitasi dan asistensi tugas Sekretariat dengan cara konsultasi, kunjungan kerja, sosialisasi dan bimbingan teknis; 14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Selain itu, masing masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan tanggungjawab kepaa Sekretaris. 3. Bidang Angkutan Kepala Bidang Angkutan berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Angkutan memiliki tugas sebagai berikut : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan program kerja tahunan di bidang angkutan;

41 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pedoman serta tatalaksana administrasi bidang angkutan; 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan kegiatan perizinan di bidang angkutan; 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelayanan serta pengaturan kinerja bidang angkutan; 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan-laporan bidang angkutan; 6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Masing masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Angkutan. 4. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Adapun tugas Bidang Pengawasan dan Pengendalian Lulu Lintas adalah : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional; 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan setiap kegiatan di Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional; 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelayanan dan pengaturan kinerja Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional;

42 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan - laporan Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional; 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan tugas-tugas Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas serta Pengawasan dan Pengendalian Operasional Angkutan Jalan, Perairan dan Udara; 6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Masing masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 5. Bidang Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasarana Kepala Bidang Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasarana berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Adapun tugas Bidang Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasarana yaitu : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dan program kerja tahunan Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi; 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi; 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan setiap kegiatan di Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi; 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelayanan dan pengaturan kinerja Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi;

43 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan - laporan Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi. 6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan tugas-tugas Keselamatan dan Teknik Sarana Lalulintas Jalan, Prasarana dan fasilitas Lalulintas Jalan, Teknik Sarana, Prasarana dan Keselamatan Lalulintas Perairan dan Udara; 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Masing masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 6. Bidang Kominfo Kepala Bidang Kominfo berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Adapun tugas Bidang Kominfo yaitu : 1. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan rencana dan program kerja tahunan Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi; 2. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pedoman dan petunjuk tatalaksana administrasi Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi; 3. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan setiap kegiatan di Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi; 4. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan pelayanan dan pengaturan kinerja Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi;

44 5. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan laporan - laporan Bidang Keselamatan, Teknik Sarana, dan Prasarana Transportasi. 6. Mengkoordinasikan, membina dan merumuskan tugas-tugas Keselamatan dan Teknik Sarana Lalulintas Jalan, Prasarana dan fasilitas Lalulintas Jalan, Teknik Sarana, Prasarana dan Keselamatan Lalulintas Perairan dan Udara; 7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Masing masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.

45 BAGAN IV.I STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEHUBUNGAN KOTA PEKANBARU Kepala Dinas Jabatan Fungsional Sekretariat Sub. Bagian Umum Sub. Bagian Umum Sub. Bagian Kepegawaian Bidang Lalu Lintas Bidang Angkutan Bidang Teknik Sarana & Prasarana Bidang Postel Komunikasi & Inrormatika SeksiManajemen LaluLintas Seksi Angkutan Orang SeksiPengujian AkreditasSarana &Presarana Seksi Manajemen Informatika& Telematika Seksikeselamatan &Ketertiban Seksi Terminal Seksi Perparkiran SeksiPelayanan Informasi SeksiRekayasa LaluLintas SeksiAngkutan Barang SeksiSarana& prasarana SeksiBina Media UPTD Sumber: Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru 2014