imovie Tampilan imovie

dokumen-dokumen yang mirip
Modul Praktikum Dasar Broadcasting

Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix

Mengedit Video Sendiri dengan Windows Movie Maker 2.1 hanya dalam Waktu 10 Menit

Mengelola File, Folder, dan Album

3.1 Mengenal Audacity Portable

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 7

GarageBand. Tampilan GarageBand

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

PANDUAN PRAKTIS MENGOLAH VIDEO MENGGUNAKAN PINACLE STUDIO 12 * Oleh: Khusnul Aflah SEPINTAS TENTANG PINACLE STUDIO 12

Bab 1 Merekam dan Mengolah Video

i L i f e & M A C O S

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Memberi Efek Transisi

IOTA COMPUTER COURSE

Penyuntingan Digital I 2011

CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER

MENGATUR KOLEKSI FOTO

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 165hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2004 Sinopsis singkat:

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

VIDEO EDITING 2. Rendy Andriyanto. S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto Rendy Andriyanto

Materi : 1. Bing 2. Windows Live Movie Maker 3. Skydrive

Latihan 1: Klip dan Pengolahannya

PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

Pengenalan Editing Video dengan Adobe Premiere. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom

Adobe Premiere Komplet

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

Laboratorium CATV Universitas Telkom Jl.Telekomunikasi, Ters.Buah Batu, Bandung Gedung O-401

PEMBUATAN VIDEO TUTORIAL DENGAN CAMTASIA 7/8.4

EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007

MICROSOFT POWERPOINT

Capture Dan Edit Video Menggunakan Ulead Video Studio 9

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 8

Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio

GarageBand 11. GarageBand adalah program aplikasi di Apple untuk merekam, menyusun, dan share musik digital

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Oleh: Bambang Herlandi. Pelatihan Video Editing & Streaming

PERTEMUAN 2 MEMBERIKAN TRANSISI

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Editing Video (Lanjutan)

Produksi CD Multimedia Interaktif Menggunakan Macromedia Captivate

GioBox Web Interface Manual

Panduan Pengguna SnapyPhotobook Designer

Adobe Photoshop Album Starter Edition 3.0

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

Produksi Iklan Audio _ Visual

BAB DUA PROGRAM MOVIE MAKER

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

Heryzal Heryandi

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar

Modul 10: Mengolah Video dengan Adobe Premiere Pro

PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PROGRAM PRESENTASI (6 jam)

MODUL 2 EDITING AUDIO

Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 4

Workshop Pengembangan Video Pembelajaran

Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode

Tujuan praktikum : mahasiswa dapat mengedit video hasil rekaman.

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

MICROSOFT POWER POINT

Modul Praktikum Ms. Office Power Point

TUTORIAL MENGGUNAKAN HITFILM EXPRESS

BAB 4 Apps di dalam Start Screen

MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI

Microsoft Power Point 2003

Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

MODUL III. VIDEO (Part 3) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan animasi motion/grafhics dan membuat title

PERTEMUAN 5 AUDIO TREATMENT

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Presentasi Dengan Power Point, Hal 1/19

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Presentasi dengan Microsoft Power Point

GioBox ios Application Manual

WINDOWS MOVIE MAKER. Alfa Ziqri. Abstrak. Pendahuluan. ::: cyberappa.blogspot.com

Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya.

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

Membuat Video Tutorial dengan Camtasia Studio 7. Sonny Widiarto Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung staff.unila.ac.

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Modul AFTER EFFECT KOMPETENSI

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA. produksi yaitu media utama yang berupa motion graphic video.

MEMBUAT VCD DENGAN FOTO STILL: Untuk Promosi Layanan Perpustakaan

Dewanto Harjunowibowo

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 6

Microsoft Power Point 2007

Produksi AUDIO VISUAL

1. Tentang Ms Power Point

HOW TO USED COREL ULEAD VIDEO STUDIO

Power Point - 02 TEKNIK Ilmu Komputer

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Pindahkan slide 2 ke slide 5 dengan cara klik slide 2, lalu tekan Ctrl + X (atau pada

Cara Edit Video Pada Adobe Premiere Pro CC 2015

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

Teori dan fungsi-fungsi dalam MS. Word 2010

Transkripsi:

Tampilan imovie imovie Aplikasi pengeditan video profesional baisanya memiliki interface yang cukup sulit dipahami. imovie merupakan aplikasi editing video dengan tampilan antarmuka pengguna yang mudah dimengerti. imovie juga dilengkapi dengan fitur fitur yang dapat memaksimalkan kreatifitas dengan kualaitas profesional. Tampilan imovie dapat dibagi menjadi 5 bagian, yakni Area Kerja, Event/ Project Library, Kolom Koleksi, Preview Display dan Toolbar. Area kerja merupakan area tempat menyusun dan mengolah koleksi video menjadi sebuah film yang utuh. Semua proses editing dari penambahan transisi sampai pengedutan suara dilakukan di area ini.

Preview Display Project Library Toolbar Daftar Klip Event Library Library Toolbar Status Bar Thumbnail Duration

Event Library merupakan tempat event klip berada. Setiap video yang di impor akan masuk ke dalam library ini. Project Library merupakan tempat seluruh project imovie berada. Posisi Event Library dan Project Library dapat saling ditukar sesuai dengan kebutuhan. Klik tombol Switch pada toolbar untuk menukar posisi kedua jendela tersebut.

Kolom Koleksi merupakan kumpulan koleksi dari beberapa item, sama seperti template judul, efek transisi, koleksi foto dan koleksi efek suara. Audio Skimming On/Off Sound Effect Title Photos Transition Preview Display merupakan tempat untuk melihat klip video, baik yang terdapat pada Event Library maupun yang terdapat pada Project Library. Bebrapa proses editing, seperti crop dan rotate dapat dilakukan pada area ini. Toolbar merupakan tempat kumpulan tombol tombol fungsi imovie yang akan sering digunakan.

Memulai Projek imovie Mengimpor Video dari Camcorder Video yang akan diolah dalam imovie dapat diimpor dari camcorder maupun koleksi video yang disimpan dalam harddisk, flash disk, dan CD/ DVD. Mengimpor video dari camcorder atau media penyimpanan lainnya dapat dilakukan menggunakan koneksi USB atau Firewire. 1. AktiQan aplikasi imovie dengan mengklik ikon imovie pada Dock atau dengan mengklik ganda ikon imovie pada folder Applications. 2. Hubungkan camcorder ke komputer. 3. Atur camcorder pada mode play atau VCR. 4. Pada menu bar imovie pilih File > Import From Camera. 5. Pada jendela yang muncul, pastikan camcorder terpilih pada menu dropdown Camera yang terletak pada sudut kiri bawah.

6. Klik Import untuk memulai proses impor. 7. Pilih kategori Event di mana video ingin dimasukkan dengan memilih pada Add to existing Event atau pilih Create New Event untuk membuat event baru. 8. Pilih media untuk tempat penyimpanan file video tersebut pada pilihan save to. 9. Klik OK untuk memulai proses impor.

Mengimpor Video dari Media Digital Media digital lainnya dapat berupa harddisk, flash disk, ataupun CD/ DVD. 1. AktiQan aplikasi imovie dengan mengklik ikon imovie pada Dock atau dengan mengklik ganda ikon imovie pada folder Applications. 2. Hubungkan harddisk, flash disk menggunakan koneksi USB atau Firewire atau masukkan kepingan CD/DVD ke dalam CD/DVD ROM drive. 3. Pilih File > Import Movies.

4. Tentukan file video yang akan di Impor. 5. Pilih media untuk tempat penyimpanan file video tersebut. 6. Pilih kategori Event di mana video ingin dimasukkan dengan memilih pada Add to existing Event atau pilih Create New Event untuk membuat event baru. 7. Pilih Copy files untuk mengopi file yang akan di impor ke dalam folder Event imovie, atau pilih imovie files untuk memindahkan file video ke dalam folder Event imovie. 8. Klik Import untuk memulai proses impor.

Video dalam Projek Berikut adalah tahap menyusun video dari event ke dalam area kerja projek. 1. Pilih salah satu event pada Event Library. 2. Pilih salah satu klip dalam Event Browser dengan mengklik klip tersebut. Secara otomatis area kuning akan terbentuk. 3. Geser area kuning tersebut hingga mencakup bagian yang ingin dimasukkan ke dalam projek.

4. drag drop area klip yang telah ditandai dengan area kuning tersebut ke dalam Area Kerja yang bertuliskan Drag a media here to create a new project.

Manajemen Video Memiliki koleksi video sama halnya dengan memiliki koleksi foto. Pengaturan video yang baik akan mempermudah untuk menikmati dan mengolah video tersebut lebih lanjut. Seperti iphoto, imovie juga menyimpan koleksi video dalam Event. Video dalan Event Berikut adalah tahap mengatur koleksi video dalam album video yang dikemas dalam Event. 1. Untuk melihat koleksi video pilih salah satu event pada Event Library. Show/hide Library Play Full Screen Play

2. Untuk melihat video yang telah ditandai sebagai Favorite, pilih Favorites Only pada menu drop down Show. 3. Jika hanya ingin menampilkan video yang telah ditandai sebagai Rejected, pilih Rejected Only pada menu drop down Show. 4. Pada panel Keyword Filter, dapat dilihat banyaknya video klip (dalam satuan waktu) yang menjadi favorit dan yang direject. 5. Untuk memindahkan video klip dari satu event ke event lainnya, cukup drag drop video yang ingin dipindahkan dari Event Browser ke event tujuan pada Event Library.

Meninjau Video Berikut tahap melihat video dalam Event dengan mengarahkan kursor di atas thumbnail video (Skimming). 1. Pilih salah satu Event yang terletak pada Event Library. 2. Tentukan klip video yang ingin ditinjau. 3. Letakkan mouse di atas thumbnail video yang ingin di tinjau dan gerakan kursor ke arah kiri atau kanan sepanjang klip tersebut. Ketika menggerakan kursor mouse maka secara realtime layar preview akan menampilkan frame di mana kursor tersebut berada. Kecepatan dan arah pemutaran klip tergantung dari bagaimana kursor bergerak di atas roll film. 4. Untuk memaminkan klip, klik ganda roll klip atau tekan spacebar pada keyboard.

5. Pada gambar diatas bahwa klip video disusun atas beberpa thumbnail yang saling menyambung. Thumbnail pada klip imovie memberikan gambaran mengenai video tersebut pada waktu tertentu. Durasi 1 thumbnail dapat bervariasi mulai dari 1/2 detik sampai seluruh video klip tersebut (All). Untuk merubah thumbnail, geser slider Thumbnail Duration yang terdapat baik di sudut kanan bawah Area Kerja maupun di sudut bawah Event Browser.

6. Jika hanya menginginkan preview gambar tanpa disertai suara, klik tombol Audio skimming On/Off pada toolbar, atau pilih View > Audio Skimming pada menu bar. 7. Untuk memainkan klip yang dipilih dari awal dengan kecepatan normal, klik tombol Play yang terletak di bawah Event Library (atau yang terletak di bawah Project Library jika ingin memainkan klip pada area kerja). 8. Untuk memainkan klip tersebut dalam mode fullscreen, klik tombol Full Screen yang terletak di sebelah kiri tombol play.

Mengedit dengan imovie (Video) Untuk kemudahan dalam mengakses fitur fitur pengeditan, setiap klip video pada imovie disertai dengan tombol tombol fungsi untuk mengedit. Untuk membedakan klip yang telah mengalami proses pengeditan dengan klip yang masih asli, perhatikan tanda tombol fungsi yang ada pada klip. Klip yang telah mengalami proses pengeditan akan menampilkan tombol fungsi, tergantung dari proses pengeditan yang telah diaplikasikan terhadap klip tersebut, meskipun kursor mousesedang tidak berada di atas klip tersebut.

Menyusun Klip Video Setelah memiliki cukup potongan klip video selanjutnya menyusun klip klip tersebut menjadi satu kesatuan sehingga membentuk film dengan cerita yang utuh (menyusun klip klip pada jendela projek). 1. Drag drop video satu atau beberapa video klip dari Event Browser ke dalam Area Kerja. 2. Geser slider Thumbnail Duration pada toolbar Project Library ke kanan (ke posisi All) sehingga setiap video klip diwakili oleh satu thumbnail. 3. Untuk mengubah susunan klip,pilih klip yang akan digeser dengan mengklik klip tersebut dan drag ke posisi yang diinginkan. 4. Klip dapat diletakkan diantara klip lain. Secara otomatis klip lain tersebut akan di split pada posisi klip di drop.

Memotong Klip Video (Trimming) Dalam menyusun sebuah film, tidak semua video yang direkam digunakan. Bagian bagian yang kurang penting dapat dipotong (Trim) sehingga sesuai dengan naskah. 1. Pilih klip video yang ingin dipotong. 2. Klik dan drag untuk memilih area klip yang akan tetap disimpan. 3. Dari menu bar, pilih Edit > Trim to Selection. Frame yang tidak tercakup diarea kuningakan dihapus dari tampilan library Event.

4. Kotak yang berwarna oranye akan muncul pada tepi klip yang akan diperbaiki. Geser kotak oranye untuk memperbaiki batas trim. Durasi Klip 5. Meskipun telan memotong video tersebut, klip yang dihapus tidak benar benar hilang, tetapi hanya dihilangkan dari tampilan saja. Untuk mendefinisikan ulang batas pemotongan, klik tombol Trim terletak pada klip. yang

6. Geser pembatas kotak kuning untuk mendefinisikan ulang area yang akan disimpan. 7. Klik tombol Play yang terletak di atas klip untuk melihat preview bagian yang dipilih (yang didalam kotak kuning). 8. Klik Done jika telah selesai melakukan pemotongan ulang. 9. Perbaiki hasil pemotongan dengan mengulangi langkah ke 4 di atas.

Memotong dan Memutar Gambar (Cropping and Rotate) Untuk mengatasi pengambilan gambar yang terbalik atau terlalu luas pada imovie dapat digunakan fitur memutar video sehingga orientasinya sesuai dengan keinginan dan memotong bagian gambar yang tidak diinginkan. 1. Klik tombol Crop, Rotate, Ken Burns pada toolbar dan pilih klip yang ingin dipotong dengan mengklik klip tersebut.

2. Pada layar preview, klik Crop. Kotak berwarna hijau akan muncul pada layar preview sebagai tanda area yang akan di crop. 3. Atur besarnya area yang akan di crop dengan menggeser frame kotak hijau tersebut. 4. Untuk mengembalikan gambar ke ukuran semula, klik Fit. Fit akan mengembalikan klip yang telah di crop ke kondisi semula. 5. Klik tombol Play untuk melihat hasilnya. 6. Untuk memperbaiki prientasi klip, klik tombol Rotate. 7. Jika telah selesai klik tombol Done.

Foto dalam imovie Foto juga dapat dijadikan bagian dari sebuah film yang akan dibuat dengan menggunakan aplikasi imovie. 1. Tekan tombol Photos pada toolbar untuk membuka kolom koleksi foto.

2. Pilih salah satu atau beberapa foto untuk dimasukan ke dalam film. 3. Drag drop foto yang telah dipilih ke area kerja. Secara default, foto yang disertakan akan menjadi sebuah klip dengan durasi 4 detik dan akan secara otomatis diberi efek Ken Burns. 4. Foto juga dapat dihasilkan dari video klip. Pilih frame yang akan dijadikan foto pada klip video, dengan cara meletakkan mouse pada posisi adegan yang diinginkan. 5. Klik kanan pada frame tersebut dan pilih Add Still Frame to Project. Still frame ini akan diperlakukan sama seperti foto.

6. Untuk mengedit foto, klik tombol Crop, Rotate, Ken Burns pada toolbar. Cara pengeditan hampir sama dengan mengedit video. Perbedaannya hanya pada efek Ken Burns, yang hanya dapat diaplikasikan pada foto.

7. Efek Ken Burns dapat membuat seolah olah gambar yang diammeruapan klip video yang bergerak dengan cara menggerakan kamera dari satu area pada foto ke area lain. Pada gambar diatas terdapat 2 jenis kota, merah dan hijau yang menjadi acuan awal dan akhir yang menjadi gerakan efek Ken Burns. 8. Tentukan besar kotak hijau dan kotak merah dan letakkan pada tempat yang diinginkan. 9. Klik tombol play untuk melihat hasil efek Ken Burns. 10. Klik tombol Switch disebelah kanan tulisan Start dan End pada kotak awal atau kotak akhir untuk menukar posisi awal dan akhir efek. 11. Klik Done jika sudah selesai.

Memperbaiki Warna Film Setiap rekaman video dapat diambil dalam kondisi pencahayaan yang berbeda beda. Hal ini dapat menyebabkan potongan klip yang satu tidak sewarna atau secerah dengan klip lainnya. imovie memiliki fitur untuk memperbaiki warna dan kecerahan klip agar sesuai dengan suasana yang diinginkan. 1. Klik tombol Color pada klip video, atau tombol Adjust Video pada toolbar untuk menampilkan panel Video Adjusment.

2. Pilih klip video yang akan dikonfigurasi. Jika telah menekan tombol Color pada klip, tidak perlu memilih klip yang akan dikonfigurasi. 3. Untuk melakukan kalibrasi warna, klik titik putih atau abu abu pada layar yang ingin dijadikan sebagai acuan titik putih (White Point). 4. Geser slider yang tersedia untuk mendapatkan komposisi warna yang diinginkan. 5. Untuk melakukan konfogurasi secara otomatis, klik tombol Auto. 6. Untuk mengembalikan konfigurasi ke warna semula, klik tombol Revert to Original. 7. Klik Done jika telah selesai.

Memberi Efek Transisi Efek transisi diperlukan untuk membuat perpindahan antarklip menjadi lebih halus. imovie telah menyediakan berbagai macam variasi efek transisi untuk digunakan pada projek film. 1. Pada toolbar, kliktombol transition untuk memunculkan kolom koleksi transition.

2. Pilih efek transisi yang diinginkan. 3. Drag drop efek transisi tersebut dari kolom koleksi ke area diantara klip yang ingin diberi efek transisi. 4. Untuk mengubah durasi transisi, klik kanan transisi pada area kerja dan pilih Set Duration pada menu yang muncul. 5. Untuk mengubah posisi transisi, pilih transisi pada area kerja dan drag drop ke posisi yang diinginkan. Transisi hanya dapat diletakkan di awal atau di akhir sebuah klip. 6. Untuk menghapus efek transisi, pilih feq transisi yang ingin dihapus pada area kerja dan tekan tombol Delete pada keyboard.

Membuat Teks Judul dan Pemain Di awal dan di akhir film biasanya ditampilkan judul film, nama nama kru dan pemain, fitur untuk aplikasi tersebut tersedia di imovie. 1. Tekan tombol Title pada toolbar untuk membuka lkolom koleksi judul.

2. Pilih format judul yang ingin ditampilkan. 3. Drag drop format judul yang diinginkan ke dalam area kerja. Judul dapat diposisikan hampir di semua temapat pada klip, baik di awal sebelum klip di mulai, pada bagian awal klip, pertengahan klip, pada bagian akhir klip atau akhir sesudah klip selesai. Pada saat akan men drop judul, perhatikan area yang berwarna biru (jika di drop di dalam klip) atau hijau (jika di drop di luar klip), yang akan menjadi posisi title. Judul yang di drop di luar akan akan memiliki latar belakang hitam.

4. Pada layar preview, beri nama judul pada baris yang tersedia. 5. Klik tombol Show Fonts untuk memilih judul font. 6. Klik tombol Play untuk melihat preview judul. 7. Klik Done jika telah selesai. 8. Klip dengan judul dapat dilihat dengan memiliki kotak biru diatasnya. 9. Untuk mengedit teks judul, klik kembali kotak judul yang berwarna biru pada area kerja dan edit kembali pada layar preview. 10. Untuk mengubah durasi judul, geser tepi kotak judul sampai dengan durasi yang diinginkan.

Mengedit dengan imovie (Audio) Menambah Musik Latar Musik dapat membantu penonton untuk merasakan emosi dari adegan yang sedang terjadi. pemilihan dan penempatan musik yang baik akan membuat film menjadi lebih hidup, musik latar juga bernilai 50% dari bobot sebuah film. 1. Klik tombol Sound Effect pada toolbar untuk membuka koleksi musik dan efek suara.

2. Pilih lagu yang diinginkan untuk menjadi musik latar (soundtrack). 3. Drag drop musik tersebut ke dalam area kerja (bukan di drop di atas klip). Area musik latar yang berwarna hiaju akan menandai awal dan akhir musik tersebut. 4. Untuk durasi musik lebih panjang dari pada durasi klip, Indikator Musik akan muncul di akhir musik. Secara otomatis musik akan di beri efek fade out pada akhir bagian musik. 5. Agar musik latar selalu di mulai pada saat adegan tertentu, musik tersebut dapat di kunci. Klik kotak musik yang berwarna hijau dan geser sehingga berubah menjadi warna ungu, dan ikon pin muncul di sudut kiri atas kotak. Geser dan drop pada posisi klip yang diinginkan.

6. Seperti halnya klip video, musik dan efek suara juga dapat dipotong. Klik ikon Trim yang terletak di sudut kiri atas area musik/dengan klik kanan.

7. Bagian gelombang yang berwarna putih merupakan bagian musik yang melingkupi klip video. Geser pembatas yang berwarna kuning untuk menandai bagian yang kan di potong (Trim). Bagian yang berada di atara kedua pembatas tersebut adalah bagain yang telah di simpan. 8. Klik tombol Play untuk melihat hasilnya pada tombol preview. 9. Klik Done jik telah selesai.

Menambah Efek Suara Tidak semua suara dapat dihasilkan pada saat pengambilan gambar. imovie dilengkapi dengan koleksi efek suara yang dapat dimanfaatkan pada suasana film. 1. Klik tombol Sound Effect pada toolbar untuk membuka koleksi musik dan efek suara 2. Pilih ilife Sound Efffects atau koleksi efek suara sendiri sebagai sumber dengan memilih pada menu drop down di kolom koleksi Sound Effect.

3. Drag efek suara yang diinginkan kemudian drop ke atas klip video, di posisi efek suara tersebut di kehendaki. 4. Untuk memotong efek suara, klik kanan efek suara pada area kerja dan pilih Trim dari menu yang muncul.

Memperbaiki Tingkat Volume Suara Suara yang terekam pada klip video tidak semuanya memiliki tingkat kekerasan suara yang sama, dengan imovie suara tersebut dapat diperbaiki. 1. Klik tombol Sound pada klip, atau tombol Adjust Audio pada toolbar untuk membuka panel Audio Adjusment. 2. Pilih klip video, musik latar atau efek suara yang ingin di adjust. 3. Atur volume suara klip dengan menggeser slider Volume.

4. Untuk memberi prioritas yang lebih tinggi pada suarayang di pilih, beri tanda cek pada Ducking, dan geser slider untuk menentukan besarnya penurunan volume suara dari track lain. 5. Suara yang ditambahkan ke dalam imovie secara otomatis akan di beri efek Fade Out dan Fade In. Untuk mengatur efek tersebut secara manual, pilih Manual pada Fade Out atau Fade In dan geser slider untuk menentukan durasi efek tersebut. 6. Untuk menyamakan tingkat suara dengan suara klip lainnya, klik tombol Normalize Clip Volume. 7. Klik Remove Normalization untuk mengembalikan ke tingkat semula. 8. Untuk mengembalikan suara ke kondisi semula klik tombol Revert to Original. 9. Klik Done jika telah selesai.

Publikasi Film imovie menyediakan fitur untuk mengekspor film ke dalam berbagai macam format media. Menerbitkan Video ke Media Browser Agar projek imovie dapat digunakan oleh aplikasi ilife lainnya, perlu terlebih dahulu mengekspor projek ke Media Browser. 1. Pilih projek yang akan di ekspor dari Media Library. 2. Pada menu bar imovie, pilih Share > Media Browser. 3. Pilih jenis format yang diinginkan. 4. Klik Publish untuk mengekspor.

Mengekspor ke dalam Bentuk File Video Untuk mengekspor hasil karya dalam bentuk file Video atau format MPEG 4 dapat dilakukan sebagai berikut. 1. Pilih projek yang akan di ekspor dari Project Library. 2. Pada menu bar imovie, pilih Share > Export Movie. 3. Beri nama file pada kolom Exsport As dan tentukan lokasi untuk menyimpan file tersebut. 4. Klik Exsport untuk mengekspor.

Mengekspor ke dalam Bentuk Quick time Untuk mengekspor hasil karya dalam bentuk atau format quicktime dapat dilakukan sebagai berikut. 1. Pilih projek yang akan di ekspor dari Project Library. 2. Pada menu bar imovie, pilih Share > Export Using QuickTime.

3. Tentukan nama file dan lokasi penyimpanan pada jendela yang muncul. 4. Pilih format film yang diinginkan pada menu drop down Export. 5. Klik option untuk membuka menu konfigurasi dan melakukan konfigurasi lebih lanjut. 6. Klik Save untuk mengekspor. 7. Untuk melanjutkan projek imovie ke aplikasi yang lebih advance, seperti Final Cut Pro, pilih Share > Exsport Final Cut XML.