BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan dan merupakan suatu jantung dari suatu perusahaan. Penjualan bisa

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. tentang pengadaan atau order produk pada suatu perusahaan. Yang dimaksud

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. PT. Oleochem And Soap Industri Medan didirikan pada tahun 1999 yang

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. sukucadang dari suatu peralatan. Persediaan onderdill sepeda motor dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah suatu sarana yang menghubungkan antar pihak pimpinan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. akurat Sistem Informasi Akutansi adalah subsistem dari MIS yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pencatatan transaksi pendistribusian Sparepart Automotive pada PT. Sinar

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai aturan yang harus dipahami oleh penggunanya dan target-target

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. langsung berakibat dalam laporan Rugi/Laba maupun neraca.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membina mental dan kepercayaan diri. 3. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. dikelola dengan baik, sehingga sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah letak pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan alokasi biaya digunakan karena, nilai aktiva dapat berfluktuasi antara

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada laporan skripsi ini, penulis mengangkat satu permasalahan yaitu Pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam. transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. di Jl. Puskesmas LK. III KAV. 1A Medan. CV. Gong Kelola Mandiri bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. bahan atau perlengkapan ( supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali dalam kegiatan operasional normal perusahaan. Persediaan pada perusahaan pabrikan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan dalam proses dan persediaan barang jadi. Salah satu alasan digunakannya beberapa penilaian persediaan yang berbeda adalah bahwa masing-masing metode itu mempunyai pengaruh terhadap laba yang dilaporkan. Perbedaan-perbedaan dalam penilaian persediaan akan diukur oleh perbedaan harga pokok produksi (untuk perusahaan manufaktur), harga pokok penjualan dan laba pada periode yang bersangkutan. Penilaian dengan pendekatan arus harga pokok (cost basic flow approach) Dalam pendekatan ini terdapat dua sistem pencatatan persediaan yaitu sistem periodik dan sistem perpetual yang masing-masing cara penilaian persediaan. FIFO (First in First Out), masuk pertama keluar pertama. Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan awal (pertama) masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang terakhir masuk (dibeli). Metode ini cenderung menghasilkan persediaan yang nilainya tinggi dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan yang dibeli.

2 LIFO (Last In First Out), masuk terakhir keluar pertama. Metode ini menyatakan bahwa persediaan dengan nilai perolehan terakhir masuk akan dijual (digunakan) terlebih dahulu, sehingga persediaan akhir dinilai dan dilaporkan berdasarkan nilai perolehan persediaan yang awal (pertama) masuk atau dibeli. Metode ini cenderung menghasilkan nilai persediaan akhir yang rendah dan berdampak pada nilai aktiva perusahaan yang rendah. Penerapan metode akuntansi yang berbeda akan menimbulkan dampak yang berbeda. Laporan laba perusahaan akan berbeda antara penggunaan metode FIFO dengan metode LIFO. Karena hal itulah, penulis menganggap bahwa hal-hal yang mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan menjadi penting dan menarik untuk diteliti. Maka dari itu, penulis menganggap ada beberapa hal yang dianggap dapat mempengaruhi pemilihan metode penilaian persediaan, yaitu variabilitas persediaan, besaran perusahaan, struktur kepemilikan, intensitas persediaan, variabilitas laba akuntansi. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka penulis mengangkat judul skripsi Analisisi Perbandingan Penggunaan Metode FIFO dan LIFO dalam Menghitung Harga Persediaan Produk Untuk Mengukur Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Oleochem. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi hal-hal sebagai berikut : 1. Sistem akuntansi perhitungan harga produk pada PT. Oleochem masih manual yaitu pencatatan harga produk menggunakan buku besar, hal tersebut

3 membuat transaksi dan perhitungan harga produk menjadi tidak efesien dan kurang akurat. 2. Sistem perhitungan persediaan harga produk belum menggunakan metode yang signifikan untuk mengetahui harga produk. 3. Proses pengolahan informasi pendataan dan perhitungan harga produk masih membutuhkan waktu yang cukup lama. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada PT. Oleochem, yaitu: 1. Bagaimana membangun sistem akuntansi perhitungan harga produk pada PT. Oleochem? 2. Bagaimana membangun sistem perhitungan persediaan harga produk dengan menggunakan metode persediaan yaitu dengan LIFO dan SIFO? 3. Bagaimana menganalisis perbandingan yang terdapat pada metode LIFO dan SIFO pada sistem perhitungan persediaan harga produk? 4. Bagaimana membangun sistem untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan informasi pendataan dan perhitungan harga produk? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Penulis merancang sistem Pencatatan Harga Persediaan Produk dan Pengaruhnya Terhadap Besar Laba/Rugi Usaha Pada PT. Oleochem. 2. Data yang digunakan untuk input pada sistem yaitu data penjualan produk, data barang masuk, data persediaan produk, data pendapatan PT. Oleochem.

4 3. Laporan yang diberikan oleh sistem di antaranya laporan penjualan, laporan persediaan produk, laporan laba rugi usaha. 4. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java SE dengan database yang digunakan yaitu MySQL dan pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Membangun sistem akuntansi perhitungan harga produk pada PT. Oleochem. 2. Membangun sistem perhitungan persediaan harga produk dengan menggunakan metode persediaan yaitu dengan LIFO dan SIFO. 3. Menganalisis perbandingan yang terdapat pada metode LIFO dan SIFO pada sistem perhitungan persediaan harga produk. 4. Membangun sistem untuk mempermudah dan mempercepat proses pengolahan informasi pendataan dan perhitungan harga produk. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Meningkatkan ketelitian dan kecermatan dalam pencatatan persediaan barang agar tidak merugikan perusahaan.

5 2. Mempermudah pendokumentasian surat kelengkapan persediaan barang sehingga mempercepat pencarian persediaan barang dan proses barang masuk dan keluar serta pencatatannya. 3. Mengetahui perbandingan yang terdapat pada metode LIFO dan SIFO pada sistem perhitungan persediaan harga produk. 4. Meningkatkan kualitas sistem yang dapat membantu proses pengolahan transaksi perusahaan dengan baik. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.kegiatannya dengan melakukan pengamatan pada PT. Oleochem khususnya bagian pergudangan terhadap kegiatan pendataan persediaan yang sedang berjalan. b. Sampel

6 Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data persediaan barang dan dokumen kegiatan perusahaan lainnya. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan Java, manajemen basis data, ketentuan-ketentuan dalam kegiatan keuangan, dan lainlain. 1. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah : a. Menganalisis permasalahan yang ada dalam proses keuangan perusahaan. b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan model UML (Unified Modeling Language). c. Merancang aplikasi dengan bahasa pemrograman Java dengan IDE Netbeans 7,3 dan penyimpanan data menggunakan database MySQL. Pada prosedur perancangan sistem tersebut dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut:

7 Berikut adalah skema dalam malaksanakan penelitian : Target: Analisisi Perbandingan Penggunaan Metode FIFO dan LIFO dalam Menghitung Harga Persediaan Produk Untuk Mengukur Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Oleochem Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain &Implementasi Gagal Verifikasi Validasi Berhasil Finalisasi

8 Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi, tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut : 1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu menciptakan sistem Analisisi Perbandingan Penggunaan Metode FIFO dan LIFO dalam Menghitung Harga Persediaan Produk Untuk Mengukur Pengaruhnya Terhadap Laba Perusahaan Studi Kasus Pada PT. Oleochem. 2. Analisis Kebutuhan Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah data penjualan produk, data barang masuk, data persediaan produk, data pendapatan PT. Oleochem. 3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Standard Edition (J2SE) dan database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb dan model yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language). 4. Implementasi dan Verifikasi

9 Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. Pengujian sistem menggunakan 2 metode pengujian yaitu : a. white box (coding) yaitu cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. b. Pengujian secara black box (interface) yaitu pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan, pengujian tersebut untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang 5. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada perangkat komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. I.4.2. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel berikut :

10 Tabel I.1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang No Elemen Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang 1. Pendataan Persediaan Dicatat pada media kertas Dicatat melalui form pada sistem. 2. Penyimpanan data Data hanya disimpan dengan penyusunan Data disimpan secara otomatis pada database. 3. Keamanan Data berkas Tidak ada keamanan data yang dapat menjamin kehilangan atau kerusakan data Keamanan yang disajikan oleh sistem dan penyimpanan data dapat memberikan keamanan pada data. I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Oleochem & Soap Industri di Jl. Pulau Nias Selatan Kawasan Industri Medan II, Mabar, Medan 20242. I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai system informasi akuntansi, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN

11 Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.