jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 90 TAHUN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TASIKMALAYA

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 93 TAHUN 2012

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 6 TAHUN 2010 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 87 TAHUN 2012

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN MOJOKERTO

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BLORA TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 5 TAHUN 2008

B U P A T I S R A G E N

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI INDRAGIRI HULU PROPINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

WALIKOTA PROBOLINGGO

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

SALINAN NOMOR 2/D, 2009

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS KELOMPOK JABATAN STAF AHLI WALIKOTA WALIKOTA SURAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA BANJARMASIN,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 95 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 5 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

WALIKOTA LUBUKLINGGAU

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 11 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 6

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RGS Mitra 1 of 8 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR : /27/ /2011 TENTANG KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER KOTA SURABAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 61

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DAN BUPATI TASIKMALAYA MEMUTUSKAN :

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Neg

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 44 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-N TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA DEPOK.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA BENGKULU TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA STAF AHLI WALIKOTA. BAB I KETENTUAN UMUM.

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA AMBON PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA AMBON

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

Transkripsi:

Dicabut dengan Perwal Nomor 101 Tahun 2013 jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 90 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah, maka perlu mengatur lebih lanjut mengenai tugas pokok, fungsi dan rincian tugas unit Inspektorat; Mengingat b. bahwa Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Inspektorat, perlu disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu mengubah Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Inspektorat yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya; : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4117);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4750); 12. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang

Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inpektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota; 16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan; 17. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Tasikmalaya (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 83); 18. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 92) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2010 Nomor 119); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT INSPEKTORAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Walikota Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Unit Inspektorat (Berita Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2008 Nomor 219) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 8 ayat (3) diubah, serta menghapus ayat (4), sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 8 (1) Inspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan mengelola kasus pengaduan dalam wilayahnya. (2) Rincian tugas Inspektur Pembantu Wilayah I : a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja; b. mempelajari dan memahami peraturan perundangundangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; c. menyelenggarakan penyusunan dan pengusulan program pengawasan di wilayahnya; d. menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan; e. menyelenggarakan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; f. menyelenggarakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; g. menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas dan merumuskan alternatif pemecahannya; h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugasnya; i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. (3) Inspektur Pembantu Wilayah I, mempunyai wilayah kerja : a. Dinas Pendidikan; b. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; c. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; d. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik; e. Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat; f. Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; dan g. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah. (4) Dihapus. 2. Pasal 9 dihapus. 3. Pasal 10 dihapus. 4. Pasal 11 dihapus. 5. Ketentuan Pasal 12 ayat (3) diubah, serta menghapus ayat (4), sehingga berbunyi sebagai berikut :

Pasal 12 (1) Inspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan mengelola kasus pengaduan dalam wilayahnya. (2) Rincian tugas Inspektur Pembantu Wilayah II: a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja; b. mempelajari dan memahami peraturan perundangundangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; c. menyelenggarakan penyusunan dan pengusulan program pengawasan di wilayahnya; d. menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan; e. menyelenggarakan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; f. menyelenggarakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; g. menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas dan merumuskan alternatif pemecahannya; h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugasnya; i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan (3) Inspektur Pembantu Wilayah II, mempunyai wilayah kerja : a. Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; b. Dinas Bina Marga, Pengairan, Pertambangan dan Energi; c. Dinas Kesehatan; d. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan; e. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; f. Kantor Pengendalian Lingkungan Hidup; dan g. Sekretariat Korpri. (4) Dihapus. 6. Pasal 13 dihapus. 7. Pasal 14 dihapus. 8. Pasal 15 dihapus. 9. Ketentuan Pasal 16 ayat (3) diubah, serta menghapus ayat (4), sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 16 (1) Inspektur Pembantu Wilayah III mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah dan mengelola kasus pengaduan dalam wilayahnya. (2) Rincian tugas Inspektur Pembantu Wilayah III : a. melaksanakan penyusunan rencana program kerja; b. mempelajari dan memahami peraturan perundangundangan dan ketentuan lainnya yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas; c. menyelenggarakan penyusunan dan pengusulan program pengawasan di wilayahnya; d. menyelenggarakan pengoordinasian pelaksanaan pengawasan; e. menyelenggarakan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; f. menyelenggarakan pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; g. menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan tugas dan merumuskan alternatif pemecahannya; h. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan laporan yang berkaitan dengan tugasnya; i. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan. (3) Inspektur Pembantu Wilayah III, mempunyai wilayah kerja : a. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga; b. Dinas Pendapatan; c. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; d. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan; e. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu; f. Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B; g. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; h. Sekretariat Daerah; i. Kecamatan Tawang beserta Kelurahan yang berada j. Kecamatan Cibeureum beserta Kelurahan yang k. Kecamatan Purbaratu beserta Kelurahan yang l. Kecamatan Mangkubumi beserta Kelurahan yang m. Kecamatan Tamansari beserta Kelurahan yang n. Kecamatan Kawalu beserta Kelurahan yang berada o. Kecamatan Cihideung beserta Kelurahan yang p. Kecamatan Indihiang beserta Kelurahan yang berada

q. Kecamatan Bungursari beserta Kelurahan yang r. Kecamatan Cipedes beserta Kelurahan yang berada s. PD. Pasar Resik; dan t. BPR. Al Madinah. (4) Dihapus. 10. Pasal 17 dihapus. 11. Pasal 18 dihapus. 12. Pasal 19 dihapus. Pasal II Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Tasikmalaya. Ditetapkan di Tasikmalaya pada tanggal 10 Desember 2012 WALIKOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. BUDI BUDIMAN Diundangkan di Tasikmalaya pada tanggal 10 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH KOTA TASIKMALAYA, Ttd. H. TIO INDRA SETIADI BERITA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 NOMOR 578