BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN MOJOKERTO

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SIDOARJO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 40 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 51 Tahun : 2016

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA DUMAI

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 64 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Inspektur mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merumuskan rencana operasional

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 61

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA BANJARBARU

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 26 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TABALONG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN TABALONG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

Transkripsi:

BUPATI PASURUAN PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah ditetapkannya Jabatan Fungsional Auditor pada Inspektorat dan sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 maka kelembagaan Inspektorat telah dilakukan perubahan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 5 Tahun 2015; b. bahwa sehubungan dengan maksud sebagaimana pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Pasuruan. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten di Djawa Timur (Berita Negara Tahun 1

1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 5. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik 2

Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota; 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/220/ M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 13. Peraturan Bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : PER- 1310/K/JF/2008 dan Nomor : 24 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya; 3

14. Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Perda Kabupaten Pasuruan Nomor 5 Tahun 2015. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Pasuruan. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pasuruan. 3. Bupati adalah Bupati Pasuruan. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan. 5. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Pasuruan. 6. Kepala Inspektorat Kabupaten adalah Inspektur. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 (1) Inspektorat merupakan unsur pengawasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah. (2) Inspektorat dipimpin oleh Inspektur yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. 4

Pasal 3 Inspektorat mempunyai tugas membantu Bupati dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Instansi, Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Pasal 4 Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 3 Inspektorat Kabupaten Pasuruan mempunyai fungsi : a. perencanaan program pengawasan; b. perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan; c. pemeriksaan, pengusutan, pengujian, penilaian atas hasil laporan setiap unsur dan atau instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas petunjuk Bupati; d. pemeriksaan, pengusutan kebenaran laporan atau pengaduan terhadap penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang setiap unsur dan atau instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas petunjuk Bupati; dan e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Pasal 5 (1) Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Pasuruan terdiri dari : a. Inspektur; b. Sekretariat; c. Inspektur Pembantu Wilayah I; d. Inspektur Pembantu Wilayah II; e. Inspektur Pembantu Wilayah III; f. Inspektur Pembantu Wilayah IV; dan g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat dipimpin seorang Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Inspektur. (3) Uraian tugas dan fungsi jabatan fungsional inspektorat sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundangan yang berlaku. 5

(4) Bagan Organisasi Inspektorat tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Bagian Kesatu Inspektur Pasal 6 Inspektur mempunyai tugas melakukan pengawasan dan pembinaan secara umum terhadap penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Instansi, Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 7 (1) Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan bertanggung jawab kepada Inspektur. Pasal 8 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program kerja pengawasan; b. penghimpunan, pengolahan, penilaian dan penyimpanan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional; c. penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional; d. penyusunan, penginventarisasian dan pengkoordinasian data dalam rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan; e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, suratmenyurat dan rumah tangga; 6

f. pelaksanaan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Inspektur. Pasal 9 (1) Sekretaris membawahi : a. Sub Bagian Perencanaan; b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan; dan c. Sub Bagian Administrasi dan Umum. (2) Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Sekretaris. Paragraf 1 Sub Bagian Perencanaan Pasal 10 Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pengendalian rencana/program kerja pengawasan, menghimpun dan menyiapkan rancangan Peraturan Perundang-undangan dan pengolahan data pengawasan. Pasal 11 Untuk melaksakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Sub Bagian Perencanaan mempunyai fungsi : a. pengkoordinasian penyiapan rencana/program kerja pengawasan dan fasilitasi; b. penyusunan anggaran Inspektorat; c. penyiapan laporan dan statistik Inspektorat; d. penyiapan Peraturan Perundang-undangan; e. penyiapan dokumentasi dan pengolahan data kepegawaian; dan f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. 7

Paragraf 2 Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Pasal 12 Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan, menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan laporan hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional dan melakukan administrasi pengaduan masyarakat serta menyusun laporan kegiatan pengawasan. Pasal 13 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. penginventarisasian hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil pengawasan; b. pengadministrasian laporan hasil pengawasan; c. pelaksanaan evaluasi laporan hasil pengawasan; d. penyusunan statistik hasil pengawasan; e. penyelenggaraan kerjasama pengawasan; dan f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Paragraf 3 Sub Bagian Administrasi dan Umum Pasal 14 Sub Bagian Administrasi dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, penatausahaan surat menyurat dan urusan rumah tangga. Pasal 15 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Sub Bagian Administrasi dan Umum mempunyai fungsi : 8

a. pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat dan kearsipan; b. pengelolaan administrasi, inventarisasi, pengkajian, analis pelaporan; c. pelaksanaan urusan kepegawaian; d. pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga; e. pengelolaan urusan keuangan; f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Bagian Ketiga Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV Pasal 16 (1) Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV melaksanakan tugas membantu Inspektur sesuai dengan wilayahnya dan bertanggung jawab kepada Inspektur. (2) Inspektur Pembantu sebagaimana dimaksud ayat (1) membawahi wilayah kerja pengawasan dan pembinaan pada instansi/satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. (3) Pembagian wilayah Inspektur Pembantu tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 17 (1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV mempunyai tugas membantu Inspektur melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Instansi, Kecamatan, Kelurahan dan Desa. (2) Inspektur Pembantu mempunyai fungsi : a. penyusunan program pemeriksaan dan pemberian arahan, bimbingan serta pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pemeriksaan; 9

b. pengkajian dan penyampaian laporan hasil pemeriksaan; c. penilaian tindak lanjut hasil pemeriksaan; d. penyusunan materi pembinaan guna pelaksanaan fungsi fasilitasi; e. penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan, Perjanjian Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; f. penanganan kasus-kasus pengaduan masyarakat; dan g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Inspektur. Bagian Keempat Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 18 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan teknis pengawasan sesuai dengan bidang keahlian dan kebutuhan berdasarkan Peraturan Perundangundangan yang berlaku. Pasal 19 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 terdiri atas sejumlah pegawai dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok. (2) Jenis jabatan fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundangundangan. BAB III TATA KERJA Pasal 20 (1) Inspektur Pembantu Wilayah dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi. 10

(2) Tugas-tugas Inspektur Pembantu Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah : a. Inspektur Pembantu Wilayah bertanggung jawab memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas pemeriksaan; b. Inspektur Pembantu Wilayah wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Inspektur; c. Inspektur Pembantu Wilayah mengkaji laporan hasil pemeriksaan bersama Tim Pengawasan; dan d. Inspektur Pembantu Wilayah bersama Tim Pengawasan menyusun Laporan Hasil Pemeriksaan untuk disampaikan pada Inspektur. Pasal 21 (1) Dalam rangka koordinasi dan pemberian bimbingan pemeriksaan, setiap Inspektur Pembantu Wilayah mengadakan rapat secara berkala. (2) Setiap Inspektur Pembantu Wilayah mengawasi tugastugas pemeriksaan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan apabila bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan. BAB IV PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 22 (1) Inspektur diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan Peraturan Perundangundangan. (2) Sekretaris, Inspektur Pembantu Wilayah dan Kepala Sub Bagian diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usul Inspektur, melalui Sekretaris Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. 11

BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 23 Apabila Inspektur berhalangan dalam menjalankan tugasnya dapat menunjuk Sekretaris atau Inspektur Pembantu Wilayah untuk mewakilinya. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 24 Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 56 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Inspektorat (Berita Daerah Kabupaten Pasuruan Tahun 2008 Nomor 57) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pasuruan. Ditetapkan di Pasuruan pada tanggal 25 September 2015 BUPATI PASURUAN, ttd. M. IRSYAD YUSUF 12

Diundangkan di Pasuruan pada tanggal 25 September 2015 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PASURUAN, ttd. AGUS SUTIADJI BERITA DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2015 NOMOR 32 13

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR : 32 TAHUN 2015 TANGGAL : 25 SEPTEMBER 2015 BAGAN ORGANISASI INSPEKTORAT BUPATI PASURUAN, ttd. M. IRSYAD YUSUF 14

LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR : 32 TAHUN 2015 TANGGAL : 25 SEPTEMBER 2015 PEMBAGIAN WILAYAH INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I 1 Bagian Pemerintahan 1 Kecamatan Prigen 2 Bagian Organisasi 2 Kecamatan Kraton 3 Bagian Hukum 3 Kecamatan Rembang 4 Kantor Perpustakaan dan Arsip 4 Kecamatan Lumbang 5 Dinas Kesehatan 5 Kecamatan Winongan 6 Dinas Kependudukan dan 6 Kecamatan Puspo Pencatatan Sipil 7 Satuan Polisi Pamong Praja 8 Badan Kepegawaian Daerah 9 Badan Penelitian Pengembangan dan Diklat 10 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik WILAYAH II 1 Bagian Kesejahteraan Rakyat 1 Kecamatan Tosari 2 Bagian Kerjasama 2 Kecamatan Rejoso 3 Kantor Keluarga Berencana dan TP 3 Kecamatan Bangil 4 Dinas Pendidikan 4 Kecamatan Pasrepan 5 Dinas Komunikasi dan Informatika 5 Kecamatan Gondangwetan 6 Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan 6 Kecamatan Pandaan Transmigrasi 7 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 8 Badan Pemberdayaan Masyarakat 9 Badan Lingkungan Hidup 10 Badan Penanggulangan Bencana Daerah WILAYAH III 1 Bagian Administrasi Pembangunan 1 Kecamatan Tutur 2 Bagian Perekonomian 2 Kecamatan Lekok 3 Kantor Ketahanan Pangan dan PP 3 Kecamatan Beji 4 Dinas Bina Marga 4 Kecamatan Kejayan 5 Dinas Pengairan dan Pertambangan 5 Kecamatan Gempol 6 Dinas Cipta Karya 6 Kecamatan Purwosari 7 Dinas Pertanian Tanaman Pangan 8 Dinas Kelautan dan Perikanan 9 Dinas Peternakan 10 Dinas Perkebunan dan Kehutanan 15

WILAYAH IV 1 Bagian Keuangan dan Perlengkapan 1 Kecamatan Purwodadi 2 Bagian Umum 2 Kecamatan Nguling 3 Dinas Perhubungan 3 Kecamatan Grati 4 Dinas Koperasi UKM 4 Kecamatan Wonorejo 5 Dinas Perindustrian dan 5 Kecamatan Pohjentrek Perdagangan 6 Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah 6 Kecamatan Sukorejo 7 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 8 BP3M 9 Sekretariat Dewan 10 RSUD Bangil BUPATI PASURUAN, ttd. M. IRSYAD YUSUF 16