KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 34 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN KARO

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PROFIL INSPEKTORAT KOTA SERANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI LAMPUNG UTARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

BUPATI POSO PERATURAN BUPATI POSO NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TIMOR TENGAH UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 61

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

BUPATI LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARANGASEM

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KARANGANYAR

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR BALI, Mengingat

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR : 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Transkripsi:

KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana Kerja yang akan dilaksanakan pada Tahun 2017, yang disusun sebagai sesuatu acuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan menyesuaikan tujuan Rencana Kerja Perangakat Daerah Tahun 2017. Disamping itu hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun Sebagai bukti laporan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan padatahun 2017 sesuai dengan Rencana Kerja Perangakat Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang ingin dicapai. RKT juga berperan sebagai kendali, penilai kinerja dan pendorong terwujudnya good govermance dan sebagai wujud transparansi alat pertanggungjawaban kepada masyarakat. Selanjutnya sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Inspektorat Kabupaten Lingga diukur atas dasar penilaian target yang ingin dicapai. Akhir kata, semoga RKT Inspektorat Lingga Tahun 2017 ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik sebagai Pengendali, Penyedian informasi, dan untuk bahan evaluasi. RKT INSPEKTORAT 2017-1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 I.1 LatarBelakang... 3 I.2 LandasanHukum... 4 I.3 Tujuandansasaran... 6 I.3.1 Tujuan... 6 I.3.2 Sasaran... 6 BAB II STRUKTUR, TUGAS POKOK DAN FUNGSI... 7 2.1.Tugas Dan Fungsi... 7 BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017 16 3.1.Program dan Kegiatan... 16 BAB IV RENCANA KERJA... 19 4.1.Indikator dan Target Kinerja, Kelompok Sasaran..... 19 BAB V PENUTUP... 21 5.1.Kesimpulan... 21 RKT INSPEKTORAT 2017-2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah Dokumen Laporan Rencana Kerja Tahunan yang pelaksanaannya berupa kegiatan Inspektorat Kabupaten Lingga yang pelaksanaannya memiliki periode satu tahun. Berdasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor : 17 Tahun 2016 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2017 Selanjutnya, sebagai kelanjutan dari produk hukum tersebut diterbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dalam rangka upaya mewujudkan Good governance, pengembangan dan informasi kinerja terus diintegrasikan kedalam sistem pelaporan dan penganggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran dihitung dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja dan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan memudahkan monitoring dan evaluasi kinerja OPD, salah satunya melalui Penerapan SAKIP. Salah satu instrument SAKIP yang dipergunakan adalah Rencana Kinerja Tahunan dari masing-masing OPD guna penguatan akuntabilitas Kinerja instansi pemerintah. Rencana kinerja menggambarkan kegiatan tahunan sebagai bentuk komitmen OPD dalam pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun sesuai dengan indikator kinerja beserta target-targetnya berdasarkan program, kebijakan, dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Peraturan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga tahun 2016 2021 Nomor 9 tahun 2016, Peraturan Bupati Lingga Nomor 29 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016 2021, Rencana Kerja Pemerintah RKT INSPEKTORAT 2017-3

Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2017 Nomor 17 Tahun 2016, Keputusan Inspektur Kabupaten Lingga Nomor 03 Tahun 2016 Tentang Penetapan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2016. Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada OPD. Akuntabilitas sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Selama ini pengukuran keberhasilan maupun kegagalan dari instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara obyektif. Pengukuran kinerja suatu instansi lebih ditekankan pada kemampuan instansi tersebut dalam menyerap anggaran. Suatu instansi dikatakan berhasil melaksanakan tugas pokok dan fungsinya apabila mampu menyerapkan seratus persen anggaran pemerintah, walaupun hasil maupun dampak dari pelaksanaan program tersebut masih jauh dari yang diharapkan. Untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka seluruh aktivitas instansi tersebut harus dapat diukur, dan pengukuran tersebut tidak semata-mata kepada input (masukan) dari program, akan tetapi lebih ditekankan pada output (keluaran), proses, manfaat dan dampak. Sistem pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan akuntabilitas instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan. Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai dengan rencana yang telah disusun. Agar program-program yang telah disusun dapat terlaksana dan tercapai hasil yang maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, perlu dilakukan evaluasi terhadap program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah disusun dan dilaksanakan. 1.2. LANDASAN HUKUM Laporan Rencana Kerja Tahunan Inspektorat Tahun 2017 disusun berdasarkan Peraturan dan Perundang-undangan sebagai berikut: RKT INSPEKTORAT 2017-4

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 146, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4341); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 8. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019; RKT INSPEKTORAT 2017-5

9. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010-2015; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lingga Tahun 2005-2025; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 17 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2017; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 1 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2017; 18. Peraturan Bupati Lingga Nomor 29 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021; 19. Peraturan Bupati Lingga Nomor 2 Tahun 2017 tentang Penjabaran RKT INSPEKTORAT 2017-6

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lingga Tahun Anggaran 2017. 1.3. TUJUAN DAN SASARAN 1.3.1. Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini adalah sebagai sesuatu acuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dengan menyesuaikan tujuan Rencana Kerja Perangakat Daerah Tahun 2017. 1.3.2. Sasaran Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun Sebagai bukti laporan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun 2017 sesuai dengan Rencana Kerja Perangakat Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang ingin dicapai. RKT INSPEKTORAT 2017-7

BAB II TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR 2.1.Tugas Pokok dan Fungsi (1) Inspektorat Daerah Tipe B, melaksanakan fungsi Pengawas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana dimaksud mempunyai tugas membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah, terdiri atas 1 (satu) sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) inspektur pembantu, sekretariat terdiri atas 2 (dua) subbagian. (2) Berdasarkan kemampuan anggaran dan keterbataan sumberdaya aparatur, maka inspektorat terdiri atas : A. Inspektur. B. Sekretariat; 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 2. Sub Bagian Program dan Keuangan C. Inspektur Pembantu Wilayah I; D. Inspektur Pembantu Wilayah II; E. Inspektur Pembantu Wilayah III; (3) Inspektur Pembantu membawahi jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi pengawasan. RKT INSPEKTORAT 2017-8

(4) Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat TUGAS DAN FUNGSI (1) Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur mempunyai tugas memimpin, melakukan pembinaan, mengoordinasikan, menyelenggarakan, merumuskan dan mengawasi serta mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi. (2) Untuk melaksanakan tugas, Inspektur mempunyai fungsi : a. Perumusan pengawasan; kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi b. Pelaksanaan Pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan bupati; d. Penyusunan laporan hasil pengawasan; e. Pelaksanaan administrasi inspektorat ; f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. RKT INSPEK KTORAT 2017-9

(3) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang bertanggung jawab kepada Inspektur yang mempunyai tugas mengoordinasikan, membina, merumuskan pengelolaan umum dan rumah tangga, kepegawaian, keuangan, perencanaan, evaluasi, pelaporan serta koordinasi pelaksanaan tugas pengawasan, pemberian dukungan pelayanan teknis dan administratif di lingkungan inspektorat. (4) Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi : a. Penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan, koordinasi pengawasan serta mengendalikan rencana program pengawasan; b. Menghimpun, mengolah, menilai dan menyimpan laporan hasil pemeriksaan/pengawasan aparat pengawasan fungsional di daerah; c. Penyusunan bahan dan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional; d. Penyusunan, menginventarisir dan mengkoordinasikan bahan dan data dalam rangka piñata usahaan proses penanganan pengaduan dan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah; e. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan rumah tangga; f. Pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; g. Penyusunan bahan hasil temuan untuk disampaikan sebagai bahan rapat Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi; h. Memberikan petunjuk, membimbing dan mengawasi pelaksanaan tugas penatausahaan, perencanaan, pengelolaan dan pemeriksaan; i. Mengoreksi, mereview dan menyampaikan semua naskah hasil pemeriksaan dan laporan hasil pemeriksaan kepada Inspektur; j. Menyampaikan informasi terjadinya penyimpangan di lapangan baik dalam dinas maupun tidak kepada Inspektur; k. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan secara umum, Review Laporan Keuangan Evaluasi Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, RKT INSPEKTORAT 2017-10

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat dan membantu Inspektur dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Daerah; l. Membuat laporan secara berkala dan tepat waktu kepada Inspektur; m. Memfasilitasi pelaksanaan Rapat Koordinasi, Rapat Regional dan Rapat Staf; n. Penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja lain baik di dalam maupun di luar organisasi dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; o. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya di bidang Inspektorat yang diberikan oleh Inspektur. (5) Susunan organisasi Sekertariat Inspektorat terdiri atas : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Program dan Keuangan. (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan di bidang umum dan kepegawaian; b. Membagi tugas dan memberi petunjuk kepada staf agar melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektifitas pelaksanaan tugas; c. Merekapitulasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan dibidang umum dan kepegawaian; d. Mengolah dan menyusun hasil penelitian pelaksanaan kegiatandan program dibidang umum dan kepegawaian; e. Melakukan evaluasi kegiatan pembinaan, peningkatan dan pengembangan di bidang umum dan kepegawaian; f. Menyelenggarakan urusan administrasi meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan, penyelenggaraan kerumahtanggaan, perlengkapan, keprotokolan dan administrasi RKT INSPEKTORAT 2017-11

perjalanan dinas; g. Menyelenggarakan urusan kepegawaian yang meliputi pengadministrasian data pegawai,penyiapan bahan dan penyusunan rencana mutasi, disiplin pegawai, pengembangan pegawai dan kesejahteraan pegawai; h. Melakukan pengkajian dan analisis pelaporan; i. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir; j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil sesuai dengan bidang tugasnya;dan k. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya (2) Sub Bagian Program dan Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyiapkan dan menyusun rencana program kerja pengawasan; b. Merekapitulasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan pengawasan; c. Menyiapkan rancangan peraturan perundang-undangan; d. Menyiapkan peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan pengolahan data pengawasan; e. Menyusun rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan; f. Menyusun anggaran keuangan Inspektorat; g. Membuat laporan keuangan triwulan, semester dan laporan tahunaninspektorat; h. Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas; i. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan; j. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas;dan k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. RKT INSPEKTORAT 2017-12

(6) Inspektur Pembantu Wilayah mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan kasus pengaduan di wilayah kerjanya. (7) Untuk melaksanakan tugas, Inspektur Pembantu Wilayah mempunyai fungsi : a. Pengelolaan tugas dan fungsi, keuangan barang, kepegawaian terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah; b. Penyelenggaraan pemerintah desa; c. Reviu rencana kerja anggaran; d. Reviu laporan keuangan; e. Reviu laporan kinerja instansi kinerja pemerintah; f. Evaluasi sistem pengendalian internal; g. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu; h. Pemeriksaan terpadu; i. Mengawal pelaksanaan reformasi birokrasi; j. Pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean goverment dan pelayanan publik; k. Penyusunan peraturan perundangan undangan bidang pengawasan; l. Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan; m. Koordinasi program pengawasan; n. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial; o. Pendampingan, asistensi dan fasilitasi; p. Tugas pembantuan dan alokasi dana desa. (8) Inspektur Pembantu Wilayah terdiri dari : A. Inspektur Pembantu Wilayah I. B. Inspektur Pembantu Wilayah II. C. Inspektur Pembantu Wilayah III. RKT INSPEKTORAT 2017-13

(1) Inspektur Pembantu wilayah I, mempunyai wilayah kerja : 1. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2. BadanPerencanaan, Penelitian dan Pengembangan; 3. Sekretariat Korpri; 4. DinasKesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; 5. Dinas Pendidikan; 6. Dinas Kebudayaan; 7. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 8. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; 9. DinasPenanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan; 10. Kecamatan Lingga Utara; 11. Kecamatan Singkep; 12. Kecamatan Singkep Selatan. (2) Inspektur Pembantu wilayah II, mempunyai wilayah kerja : 1. Sekretariat Daerah; 2. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan; 3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah; 4. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan; 5. Dinas Kependudukan & Catatan Sipil; 6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman; 7. Dinas Lingkungan Hidup; 8. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga; 9. Kecamatan Singkep Barat; 10. Kecamatan Lingga Timur; 11. Kecamatan Lingga. RKT INSPEKTORAT 2017-14

(3) Inspektur Pembantu wilayah III, mempunyai wilayah kerja : 1. Sekretariat DPRD; 2. Badan Pendapatan Daerah; 3. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 4. Dinas Kelautan dan Perikanan; 5. Dinas Perhubungan; 6. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian; 7. Satuan Polisi Pamong Praja; 8. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 9. Kecamatan Senayang; 10. Kecamatan Singkep Pesisir; 11. Kecamatan Selayar; 12. Kecamatan Kepulauan Posek. RKT INSPEKTORAT 2017-15

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan Bupati Lingga Nomor : 17 Tahun 2017 Tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Lingga Tahun 2017 bahwa Rencana program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun 2017 dilaksanakan berdasarkan visi, misi, kebijakan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 maupun perkembangan kebijakan pemerintah dalam skala regional dan nasional, serta dengan memperhatikan kondisi umum dan permasalahan yang dihadapi dan diformulasikan dalam hasil Musrembang Tahun 2016, maka dalam rangka penyelenggaraan manajemen Pemerintah Daerah untuk Tahun 2017 disusun fokus Pembangunan Daerah yang menjadi kebijakan umum dalam penyusunan APBD Kabupaten Lingga Tahun 2017. Adapun rencana program prioritas pembangunan Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 sebagai berikut : Tabel III.1 Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN APBD (Rp) 1 2 3 4 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 802.616.011 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2.988.000 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional 16.000.000 1.650.000 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 67.800.000 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 73.640.000 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 37.500.000 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 37.000.000 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5.000.000 12.000.000 10. Penyediaan Makanan dan Minuman 14.600.000 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 212.412.527 RKT INSPEKTORAT 2017-16

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN APBD (Rp) 1 2 3 4 12. Rapat-rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi ke Dalam Daerah 193.793.736 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6 Program Peningkatan Pengawasan Aparatur Negara 13. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/ Teknis Kegiatan 115.533.348 Perkantoran 14. Penyediaan BBM kendaraan dinas 12.698.400 41.725.000 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 10.000.000 2. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 7.600.000 3. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional 4. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 1. Penyusunan Perencanaan, Evaluasi, Monitoring, dan Laporan 1. Kegiatan pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur 26.000.000 8.125.000 50.000.000 50.000.000 133.630.000 100.000.000 2. Kegiatan pelatihan kantor sendiri 33.630.000 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 1. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah 2. Kegiatan Pengawasan / Pemeriksaan Tujuan Tertentu 3. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan / Pemeriksaan Internal Secara Berkala 4 Kegiatan Reviu RKA-SKPD dan RKA- PPKD 5 Kegiatan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lingga 6 Kegiatan evaluasi berkala kemajuan fisik proyek 15.000.000 15.000.000 1.478.755.064 33.200.000 96.315.064 849.710.000 99.950.000 123.550.000 104.550.000 7 Kegiatan Peningkatan Kapabilitas APIP - 8 Kegiatan pengelolaan LHKPN/LHKASN dan LP2P2 68.740.000 RKT INSPEKTORAT 2017-17

NO PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN APBD (Rp) 1 2 3 4 9 Kegiatan pengembangan sistem pengendalian intern pemerintah 102.740.000 7 Program Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan 8 Program Pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 1. Kegiatan Pemuktahiran Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 2. Kegiatan operasi pengawasan tindak lanjut hasil pengawasan SKPD dan desa se-kabupaten Lingga 3. Kegiatan Pemantauan TPTGR (majelis TPTGR) 476.136.000 87.204.000 318.389.000 70.543.000 179.778.000 1. Kegiatan reviu LKjIP Kabupaten Lingga 76.048.000 2. Kegiatan evaluasi LKjIP SKPD se- Kabupaten Lingga 103.730.000 RKT INSPEKTORAT 2017-18

BAB IV RENCANA PROGRAM, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN Indikator dan Target Kinerja, Kelompok sasaran yang menjadi tanggung jawab Inspektorat Kabupaten Lingga diambil dari Renstra Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 dengan batasan tugas dan fungsi Inspektorat itu sendiri. Rincian lengkap yang menggambarkan Indikator dan Target, Kelompok Sasaran, pada tabel di bawah ini : 1. 2. 3. SASARAN URAIAN INDIKATOR TARGET Tercapainya pelaksanaan tupoksi yang efektif dan efesien. PROGRAM 1 2 3 4 1.1. Persentase kegiatan 80% 1.1.1. Pelayanan pendukung administrasi pelaksanaan tupoksi perkantoran inspektorat Meningkatnya aparatur inspektorat yang memiliki standar kompetensi Meningkatnya peran dan fungsi pengawasan yang dijalankan Inspektorat Kab. Lingga dalam rangka mendorong penerapan good governance pada Pemerintah Kabupaten Lingga 2.1. Persentase aparatur inspektorat yang memiliki sertifikasi sesuai kompetensi 3.1. Persentase tugas pengawasan yang dilaksanakan berdasarkan dengan kewenangan pengawasan yang harus dilaksanakan sesuai amanat peraturan perundangundangan 3.2. Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan internal dan eksternal yang sesuai/sudah ditindaklanjuti 1.1.2. 1.1.3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 20% 2.1.1. Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur 2.1.2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 77% 3.1.1. Peningkatan Pengawasan Aparatur Negara 65% 3.2.1. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan RKT INSPEKTORAT 2017-19

3.3. Persentase SKPD yang memiliki nilai evaluasi atas implementasi SAKIP SKPD minimal "C" ke atas 18% 3.3.1. Pengembangan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah RKT INSPEKTORAT 2017-20

BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Dalam pelaksanaan kebijaksanaan, program dan kegiatan yang diarahkan pada sasaran dan tujuan dengan mengacu pada visi dan misi Kabupaten Ligga. Rencana kerja tahun 2017 harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku, baik untuk kegiatan administrasi umum dan bersifat rutin maupun kegiatan pembangunan Upaya Inspektorat pada tahun 2017 ini sesuai dengan tugas dan fungsi, dengan berbagai hambatan dan kendala, harus mampu meningkatkan capaian kinerja secara keseluruhan lebih optimal Demikian rencana kerja Tahunan Tahun 2017 disusun, semoga dapat dijadikan acuan dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah di Inspektorat, serta mampu menyajikan kinerja yang lebih optimal. RKT INSPEKTORAT 2017-21