;;; WALIKOTA TUAL PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA TUAL NOMOR 01 TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA TUAL PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA TUAL NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 03 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TUAL PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA TUAL NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PESISIR SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BURU

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

PEMERINTAH KABUPATEN BURU

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 02 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIGI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BURU

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 01 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 52 TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BURU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR: 23 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 39 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR : 08 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 40 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 2 TAHUN 2005 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DISTRIK DI KABUPATEN JAYAPURA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomor 114);

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PEMAKAMAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 57 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG WALIKOTA TANJUNGPINANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA AMBON NOMOR - 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN KOTA AMBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA BENGKULU

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 26 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN SUKAMARA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA TEGAL

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN LANDAK

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 05 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 17 SERI D

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 18 TAHUN 2008

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 24 TAHUN

Transkripsi:

1 ;;; SALINAN WALIKOTA TUAL PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KOTA TUAL NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA TUAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TUAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang baik, maka perlu mengoptimalkan fungsi Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Tual serta penguatan urusan, efisiensi, efektifitas, akuntabilitas kinerja kelembagaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia; b. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan, maka daerah melakukan evaluasi kelembagaan perangkat daerah dengan tujuan untuk penyerasian, penyesuaian, dan pembenahan Organisasi Perangkat Daerah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b diatas, perlu membentuk Peraturan Daerah Kota Tual tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kota Tual dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tual. Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang -Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 60 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat II dalam Wilayah Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1645); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Tual di Provinsi Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4747);

2 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5432); 6. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494); 8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20014 Nomor 182, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5586); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Republik Indonesia dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

3 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 Kewaspadaan Dini Masyarakat Daerah; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 18. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Dalam Lingkup Kewenangan Pemerintah Daerah Kota Tual (Lembaran Daerah Kota Tual Tahun 2011 Nomor 10). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH dan WALIKOTA TUAL MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA TUAL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah adalah Walikota Tual sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah Kota Tual yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan Daerah yang menjadi kewenangan daerah otonom; 2. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi daerah; 3. Daerah Otonom yang selanjutnyadisebut Daerah adalah Daerah Kota Tual; 4. Walikota adalah Walikota Tual; 5. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Tual; 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Tual; 7. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tual; 8. Inspektorat adalah Inspektorat Kota Tual; 9. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tual;

4 10. Eselon adalah tingkatan Jabatan Struktural; 11. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi perangkat Daerah; 12. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggungjawab dan wewenang serta hak seorang pegawai negeri sipil dalam rangka suatu satuan organisasi yang dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu; 13. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah unsure pelaksana tugas teknis pada Badan Daerah Kota Tual. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Kota Tual dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tual. BAB III INSPEKTORAT Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi, dan Susunan Organisasi Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 3 (1) Inspektorat merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah di bidang pengawas penyelenggara Pemerintahan Daerah. (2) Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota dan secara teknis administrasif mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 4 Inspektorat Kota Tual mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dan pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Fungsi Pasal 5 Melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada Pasal 4, Inspektorat Kota Tual menyelenggarakan fungsi : a. Perencanaan program pengawasan dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan; b. Perumusan kebijakan fasilitasi pengawasan dan pembinaan di bidang pemerintahan, aparatur, keuangan, aset, pembangunan, dan kesejahteraan sosial; c. Pemeriksaan tugas pemerintah yang meliputi bidang pemerintahan, aparatur, keuangan, aset, pembangunan, dan kesejahteraan sosial;

5 d. Pengujian dan penilaian atas kebenaran hasil laporan berkala atau sewaktu-waktu dari setiap tugas perangkat daerah; e. Pengusutan kebenaran laporan atau pengaduan terhadap hambatan, penyimpangan atau penyalahgunaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah; f. Pembinaan aparatur perangkat daerah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan; g. Pemberdayaan dan pembinaan tenaga fungsional pengawas di lingkup inspektorat daerah; h. Penyelenggaraan urusan tata usaha perkantoran yang meliputi urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan, serta administrasi dan umum; i. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; j. Pelaksanaan evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Perangkat Daerah; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Ketiga Susunan Organisasi Pasal 6 (1) Susunan Organisasi Inspektorat Kota Tual, terdiri dari : a. Inspektur; b. Sekretaris; c. Inspektur Pembantu Wilayah I; d. Inspektur Pembantu Wilayah II; e. Inspektur Pembantu Wilayah III; f. Inspektur Pembantu Wilayah IV; g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, membawahi: a. Sub Bagian Perencanaan; b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan; c. Sub Bagian Administrasi dan Umum. (3) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g, terdiri dari : a. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor; b. Kelompok Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD); c. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor Kepegawaian. BAB IV BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi, dan Susunan Organisasi Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 7 (1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan pendukung teknis Pemerintahan Daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. (2) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

6 Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 8 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan tugas Pemerintahan Daerah di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik. Fungsi Pasal 9 Melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada Pasal 8, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tual menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijaksanaan teknis dalam lingkup Kesatuan Bangsa dan Politik; b. Penunjang penyelenggaraan kebijakan di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik dalam menunjang tugas umum pemerintahan, pembangunan dan politik; c. Pengelolaan ketatausahaan badan; d. Pelaksanaan tugas lain sesuai kebijakan yang ditetapkan Walikota di bidang kesatuan bangsa dan politik. Bagian Ketiga Susunan Organisasi Pasal 10 (1) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tual, terdiri dari : a. Kepala Badan; b. Sekretariat; c. Bidang Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan dan Pembauran Bangsa; d. Bidang Organisasi Kemasyarakatan, Politik dan Budaya Politik; e. Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Dini; dan f. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, membawahi: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. (3) Bidang Pengembangan Nilai-nilai Kebangsaan dan Pembauran Bangsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, membawahi : a. Sub Bidang Bina Wawasan Kebangsaan dan Idiologi; b. Sub Bidang Pembauran Bangsa. (4) Bidang Organisasi Kemasyarakatan, Politik dan Budaya Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d, membawahi: a. Sub Bidang Fasilitasi Partai Politik dan Budaya Politik; b. Sub Bidang organisasi Profesi, Keagamaan dan LSM. (5) Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Dini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, membawahi: a. Sub Bidang Penanganan Konflik; b. Sub Bidang Kewaspadaan Dini. (6) Kelompok Jabatan Fungsional.

7 Pasal 11 Penjabaran tugas pokok dan fungsi Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional sabagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 10, ditetapkan dengan Peraturan Walikota Tual. BAB V KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 12 Di lingkungan Lembaga Teknis Daerah dapat ditempatkan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Pasal 13 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi pada Inspektorat dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan keahlian/keterampilan dan kebutuhan. Pasal 14 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Peraturan Daerah ini terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilannya. (2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk oleh Walikota; (3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan sifat, jenis dan beban kerja. (4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (5) Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. BAB VI TATA KERJA Pasal 15 (1) Inspektur, Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang Kepala Seksi, dan Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi secara vertikal dan horizontal. (2) Inspektur dan Kepala Badan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas berdasarkan ketentuan yang berlaku kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Pasal 16 (1) Setiap bawahan dilingkup Lembaga Teknis Daerah bertanggungjawab kepada atasan yang berwenang dan wajib melaksanakan tugas yang diemban dengan penuh tanggungjawab.

8 (2) Setiap laporan yang diterima oleh atasan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai balasan penyusunan laporan lebih lanjut dan dapat dijadikan batasan pertimbangan dalam perumusan kebijakan. (3) Setiap kepala unit kerja bertanggungjawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan bawahan masing-masing, memberikan bimbingan, petunjuk, dan mengendalikan, serta mengawasi pelaksanaan tugas bawahan. BAB VII KEPANGKATAN, PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN, DAN ESELONISASI Bagian Pertama Kepangkatan, Pengangkatan dan Pemberhentian Pasal 17 Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. kepegawaian diatur Pasal 18 (1) Inspektur dan Kepala Badan diangkat dan diberhentikan oleh Walikota. (2) Inspektur dan Kepala Badan diangkat dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas usulan Sekretaris Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. (3) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang, dapat diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan kewenangan Walikota. (4) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Sub Bidang dan dapat diangkat dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Bagian Kedua Eselonisasi Pasal 19 (1) Inspektur dan Kepala Badan adalah Jabatan Eselon IIb. (2) Sekretaris dan Inspektur Pembantu Wilayah adalah Jabatan Eselon IIIa. (3) Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon IIIb. (4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang adalah Jabatan Eselon IVa. BAB VIII KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 20 Peraturan Daerah ini akan dievaluasi minimal 2 (dua) tahun terhitung mulai diberlakukan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.

9 BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Tual (khusus Pasal 7 s /d Pasal 10 dan Pasal 15 s /d Pasal 18) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 22 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Tual. Ditetapkan di Tual pada tanggal 21 Agustus 2015 WALIKOTA TUAL, ttd MAHMUD MUHAMMAD TAMHER Diundangkan di Tual pada tanggal 21 Agustus 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA TUAL, BASRI ADLLY BANDJAR LEMBARAN DAERAH KOTA TUAL TAHUN 2015 NOMOR 82 NOREG PERATURAN DAERAH KOTA TUAL PROVINSI MALUKU : NOMOR 1/2015 TAHUN 2015 Salinan sesuai dengan aslinya, KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM SETDA KOTA TUAL RINI ATBAR, SH NIP. 19730610 200212 2 011

10 I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TUAL NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT DAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA TUAL Dalam rangka penataan kelembagaan daerah telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, secara eksplisit memberikan otonomi yang luas kepada Pemerintah Daerah menyusun Peraturan Daerah tentang Organiasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dasar utama penyusunan Perangkat Daerah dalam suatu Organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib pada hakikatnya merupakan tugas Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar ( basic service) dari masyarakat, sedangkan urusan pilihan pada hakikatnya berkaitan dengan urusan pemerintahan secara nyata dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyakakat sesuai kondisi, kekhususan dari potensi unggulan Daerah (core competency). Menindaklanjuti ketentuan tersebut diatas, maka penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Daerah ini, telah dilakukan suatu pengkajian yang sungguh-sungguh dalam mempertimbangkan kewenangan daerah, karakteristik, potensi, dan kebutuhan daerah, kemampuan keuangan daerah, serta ketersediaan sumber daya aparatur, maka Organisasi Perangkat Daerah Kota Tual yang ditetapkan dengan Peraturan Pejabat Walikota Tual Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah (khusus Pasal 7 s /d Pasal 10 dan Pasal 15 s /d Pasal 18), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Penyusunan Lembaga Teknis Daerah dalam suatu Organisasi adalah dalam rangka efisiensi, efektifitas kelancaran dan peningkatan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5

11 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Kata dapat dalam pasal ini dimaksudkan bahwa pembentukan jabatan fungsional harus berdasarkan ketentuan Perundangundangan yang berlaku sesuai kebutuhan, beban kerja dan kemampuan keuangan daerah. Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 ayat (1) ayat (2) Pertanggungjawaban Inspektur dan Kepala Badan kepada Walikota harus melalui Sekretaris Daerah agar tercipta kinerja Perangkat Daerah secara optimal. Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 Pasal 22 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KOTA TUAL TAHUN 2015 NOMOR 7090