terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Palangka Raya. Waktu tersebut yang digunakan untuk mencari data dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (IAIN) Palangka Raya. Selanjutnya penulis berusaha mencari data dan informasi

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian dilapangan 2 (dua) bulan terhitung sejak dikeluarkannya. surat izin penelitian oleh IAIN Palangkaraya.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dari pihak IAIN Palangka Raya yakni tanggal 30 Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN. dua bulan berdasarkan ijin dari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya dari

BAB III METODE PENELITIAN. dengan bulan Oktober pertimbangan sebagai berikut: kategori usia dewasa awal.

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi penelitian yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Perjanjian

BAB III METODE PENELITIAN. jurusan Ekonomi Syari ah IAIN Palangka Raya. Namun, jika dalam waktu dua

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang

sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian. X X

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tentang Penerapan tugas dosen pembimbing akademik

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian.

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN. ini yaitu selama 2 bulan karena disesuaikan dengan permasalahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa tentang kegiatan pembinaan keagamaan di Ma had Al-Jamiah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Palangka Raya Adalah selama 8 bulan setelah peneliti mendapat

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai dengan Oktober 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Palangka Raya yaitu tanggal 4 Januari sampai tanggal 4 Maret 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Tenggang waktu yang di berikan dalam penelitian ini cukup memberikan. kalung salib yang menjadi subjek penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut: memperoleh data dari penelitian lapangan langsung tentang perlindungan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang peneliti gunakan dalam penelitian ini selama 2 (dua)

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan dan Taylor (dalam buku Moleong J. Lexy) pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. tentang hukum penggunaan jenis parfum yang digunakan untuk sholat ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Jl. Pangeran Di Ponegoro, Kec. Pahandut Kota Palangka Raya dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian tentang penerapan metode One Day

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan mengumpulkan datadata

BAB III METODE PENELITIAN. (STAIN) Palangka Raya, terhitung sejak tanggal 7 Oktober sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN. Promotion Girls (SPG) Syariah dalam Perspektif Marketing Syariah di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 2 (dua ) bulan terhitung sejak 21. s.d 21 November 2016, berlokasi di wilayah Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 21 November Dalam jangka waktu tersebut dirasa cukup. menggali data untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa BMT di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran Fikih di MIS Raudhatul Ulum Kabupaten Lamandau. dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu tanggal 15 Februari 2015

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penulis meninjau langsung ke lapangan atau lokasi kampus Universitas Lambung

BAB III METODE PENELITIAN. sejak tanggal dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan tanggal 21 oktober 2014, yaitu terhitung sejak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. April sampai dengan 19 Juni 2016, namun apabila dalam kurun waktu. yang diperlukan benar-benar terkumpul dan lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN. data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis model manajemen kesiswaan. MTs Darul Amin Kota Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Karau Kuala Barito Selatan ini dilaksanakan pada. Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1. tidak terjadi. Seorang peneliti yang akan melakukan proyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah selama 2

BAB III METODE PENELITIAN. Saprah Amal sebagai Sumber Keuangan Publik Islam dilaksanakan di Jalan

1. BAB III 2. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Raya, kurang lebih enam bulan di mulai bulan Februari-Agustus. Apabila

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengumpulkan data yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dicapai adalah: Mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun studi empiris dari penelitian yang berjudul Analisis Standard

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk meneliti tentang perlindungan hukum terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya adalah selama dua bulan setelah penyelenggaraan seminar dan mendapat izin dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya. Waktu tersebut yang digunakan untuk mencari data dan informasi yang berkaitan dengan judul penelitian ini. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Data pun hanya digali dari subjek yang ada di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya dengan alasan bahwa di lokasi penelitian memang ada praktik pelaksanaan nikah sirri. B. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Data primer adalah data empiris yang diperoleh langsung dari sumber data, jadi bukan hasil olahan orang lain. 93 Sumber data yang dimaksud dalam penelitian hukum ini sebagaimana disebutkan oleh Abdulkadir Muhammad yaitu: 93 Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Cet. 1, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004, h. 170. 46

47 a. Lokasi penelitian, yaitu lingkungan tempat dilakukannya penelitian. Oleh karena itu, data primer sering disebut dengan data lapangan. b. Peristiwa hukum yang terjadi di lokasi penelitian. c. Informan yang memberikan informasi kepada peneliti. 2. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tujuan pokoknya adalah untuk mengadakan identifikasi terhadap pengertian-pengertian pokok/dasar dalam hukum yaitu: masyarakat hukum, subjek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum, dan objek hukum. 94 Penelitian ini penting artinya karena masingmasing pengertian pokok/dasar tersebut mempunyai arti tertentu dalam kehidupan hukum, misalnya: pengertian pokok/dasar peristiwa hukum yang mempunyai arti penting dalam kehidupan hukum, mencakup keadaan (omstandigheden), kejadian (gebeurtenissen), dan prilaku atau sikap tindak (gedragingen) 95 C. Subjek dan Objek Penelitian Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan), yaitu dengan menentukan subjek penelitiannya. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya selaku pemberi buku akta nikah, kemudian 3 orang dari hakim Pengadilan Agama Kota Palangka Raya yang memberikan putusan. Adapun pasangan suami isteri yang mengikuti kegiatan 2002, h. 93. 95 Ibid 94 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

48 nikah massal pada tahun 2012 di Telkom dijadikan sebagai informan sebanyak 2 orang. Adapun objek penelitian ini adalah perlindungan hukum yang dilakukan terhadap hak-hak anak akibat nikah sirri. Sedangkan yang menjadi kriteria objek penelitian ini adalah perlindungan hukum terhadap pemenuhan kebutuhan anak, seperti pendidikan dan penghidupan yang layak. D. Tekhnik Pengumpulan Data Berikut ini adalah beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Wawancara Melalui teknik wawancara ini penulis mengadakan komunikasi secara langsung dengan subjek yaitu penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya, kemudiaan hakim Pengadilan Agama Kota Palangka Raya, serta pasangan suami isteri yang mengikuti nikah ulang sebagai informan. Data yang digali dengan menggunakan teknik wawancara semiterstruktur dengan mengacu pada rumusan masalah secara terfokus, yaitu: a. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pasangan suami isteri yang melakukan nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya? b. Apa saja syaratnya bagi pasangan suami isteri untuk melakukan perlindungan hukum? c. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak anak yang diakibatkan dari nikah sirri? d. Apa tindak selanjutnya bagi pasangan suami isteri?

49 e. Bagaimana konsep pemerintah atau pemangku kepentingan untuk melindungi hak-hak anak yang diakibatkan dari nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya? 2. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Contoh dokumen yang berbentuk tulisan yaitu catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan serta kebijakan. Contoh dokumen yang berbentuk gambar yaitu foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain. Contoh dokumen yang berbentuk karya yaitu gambar, patung, film dan lain-lain. 96 Adapun dokumentasi yang dikumpul adalah: a. Profil KUA Kecamatan Jekan Raya b. Sejarah Pengadilan Agama Palangka Raya c. Struktur organisasi Pengadilan Agama Palangka Raya d. Mendata jumlah pasangan yang mengikuti kegiatan nikah massal di Telkom pada tahun 2012 untuk KUA Kecamatan Jekan Raya. e. Dokumen lain yang dianggap perlu E. Pengabsahan Data Pengabsahan data atau biasa disebut dengan triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. 97 Triangulasi berarti melakukan pengecekan 96 Ibid, h. 82. 97 Ibid, h. 83.

50 ulang dan atau semacam cek audit atas data-data dan bahan-bahan yang telah berhasil dikumpulkan dengan tujuan untuk menjaga kebenaran dan kemurnian data. 98 Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber yaitu membandingkan data dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang disebut metode kualitatif. 99 Menurut Patton sebagaimana dikutip oleh Moleong tentang keabsahan data dapat dicapai dengan cara sebagai berikut: 1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi apa yang dikatakan secara pribadi, 3) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, 4) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang yang berada dan orang pemerintahan, 5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 100 Teknik triangulasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Membandingkan data hasil wawancara yang diperoleh dengan isi dokumen yang terkait sebagaimana telah disebutkan di atas; 2) Membandingkan data hasil wawancara dengan masing-masing subjek dan informan, yakni membandingkan data hasil wawancara antara pasangan suami isteri, penghulu, dan hakim. 98 Sabian Utsman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum, Cet 2, h. 387. 99 Lexi J. Moeleong, Metodologi Penelitian, h. 177. 100 Ibid., h. 178.

51 3) Membandingkan data hasil wawancara dalam waktu yang berbeda, yakni membandingkan data hasil wawancara melalui pengamatan (observasi) dan wawancara langsung pada subjek. F. Teknik Analisis Data Bertolak dari pandangan bahwa hukum adalah manifestasi maknamakna simbolik interaksi masyarakat, oleh karena itu penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif. 101 Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip oleh Lexy J. Moleong dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Definisi serupa juga disebutkan oleh Kirk dan Miller dalam buku tersebut yang mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung terhadap pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahwasanya dan dalam peristilahannya. 102 Ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk memproses analisis data. Langkah-langkah tersebut adalah: a. Data Collection (Pengumpulan Data), yaitu peneliti mengumpulkan data dari sumber sebanyak mungkin mengenai perlindungan hukum terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. 101 Sabian Utsman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum, Cet 2, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010, h. 382. 102 Lexi J. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. 18, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, h. 3.

52 b. Data Reduction (Pengurangan Data), yaitu data yang didapat dari penelitian tentang perlindungan hukum terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya setelah dipaparkan apa adanya, maka yang dianggap tidak pantas atau kurang valid akan dihilangkan atau tidak dimasukan ke dalam pembahasan; c. Data Display (Penyajian Data), yaitu data yang didapat dari penelitian tentang perlindungan hukum terhadapa anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dengan tidak menutup-nutupi kekurangannya; d. Data Conclousions Drawing/Verifying atau penarikan kesimpulan dan verifikasi ialah dengan melihat kembali pada reduksi data (pengurangan data) dan display data (penyajian data) sehingga kesimpulan yang didapat dari perlindungan hukum terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya tidak menyimpang dari data yang dianalisis. 103 Berdasarkan langkah-langkah di atas, data penelitian ini dianalisis melalui perundang-undangan, hukum positif Islam Indonesia, teori perlindungan hukum dan didukung teori-teori dari Ushul Fikih serta kaidah-kaidah Fiqhiyyah. 103 Mathew B Milles dan A. Micheal Huberman, Analisis Data Kualitatif, Terjemahan Tjejep Rohendi Rihidi, Jakarta: UIP, 1992, h. 23.