Waktu itu baru fakultas agama dan kemasyarakatan yang

dokumen-dokumen yang mirip
KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

AUDITORIUM UNIVERSITAS JEMBER

ISLAMIC CENTRE BAB I PENDAHULUAN

UPAYA MAHASISWA, DOSEN DAN PIHAK UNIVERSITAS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA YANG IDEAL. Oleh : Annisa Ratna Sari, S. Pd

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. LEMBAGA KAJIAN ISLAM KAMPUS STAIN KUDUS Dengan Penekanan Desain Arsitektur Islam Jawa

BAB I PENDAHULUAN. generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan. pendidikan itu merupakan suatu tuntutan dan keharusan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan

(Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Pengertian Judul. Pengertian judul : PONDOK PESANTREN INTERNASIONAL DI SURAKARTA sebagai berikut :

BAB VII KESIMPULAN 7.1. Ringkasan Temuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ibid 3 Profil Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur Dalam Angka 2013, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GEREJA PAROKI KRISTUS RAJA UNGARAN

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

ISLAMIC CENTRE DI SLAWI KABUPATEN TEGAL

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas dan mampu menghasilkan produk-produk yang unggul, maka mutu

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

I. PENDAHULUAN. dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan teknologi yang

IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Umum Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kota Metro

BAB I PUSAT KEBUDAYAAN ISLAM DI SURAKARTA

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ISLAMIC CENTER DI KOTAMADYA SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data Jumlah Pendaftar SMK se-kota Semarang Tahun No Tahun Ajaran Pendaftar Diterima

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan potensi- potensi yang dimiliki agar senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. mengalami proses pendidikan yang didapat dari orang tua, masyarakat maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KAMPUS FKIP UHAMKA TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Malang sebagaimana umumnya wilayah Jawa Timur lainnya,

berwujud ruang/gedung/rumah (Ash Siediqy, 1992). Dengan

TUGAS AKHIR (TKA 490) MASJID RAYA JOHOR ARSITEKTUR ISLAM

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau dalam bahasa Ingris adalah Staed Islamic University of Sultan Syarif Kasim

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil,

METODE PENELITIAN. (time series),berupa data tahunan dalam kurun waktu periode Data

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya zaman memberikan dampak yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan mampu manghasilkan manusia sebagai individu dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam. Ranah Kompetensi K A P

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB I PENDAHULUAN. budaya dan hasil dari peradaban manusia lebih dari itu pendidikan adalah daya

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

diajarkan oleh pendidik yang seagama. Serta mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan Islam menurut Suyanto (2008: 83) adalah terbentuknya

LEMBARAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SAWAHLUNTO NOMOR 4 TAHUN 2010 T E N T A N G PENDIDIKAN AL QUR AN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

GEREJA PAROKI SANTO YUSUP BATANG Dengan Penekanan Desain Tadao Ando

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. luhur yang sudah lama dijunjung tinggi dan mengakar dalam sikap dan perilaku seharihari.

masjidlah Rasulullah membina generasi pertama Islam. Maka pertanyaan tentang keterlibatan masjid kampus dalam pusat perkembangan Islam, adalah

A. LATAR BELAKANG MASALAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. perioritas bagi Negara Indonesia dalam pembangunan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam upaya meningkatkan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan sebagaimana yang telah tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui. pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN.

2017, No menetapkan Peraturan Presiden tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang Undang D

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN. menentukan arah kemajuan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang berjalan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. membentuk dan mendewasakan serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PENDIDIKAN AL-QUR'AN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA BARAT,

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

Sambutan Presiden RI pada Peringatan Nuzulul Quran 1430 H, Senin, 07 September 2009

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan

BAB IV ANALISIS. 2002), hlm.22

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu bahan kajian (materi) PAI (Pendidikan Agama Islam) dalam sistem

KETETAPAN NOMOR: 02/TAP/BPM FEUI/II/2014 TENTANG GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas. maju, adil, makmur dan beradab berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perjalanan sejarah, Masjid telah mengalami perkembangan yang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hasalah 1.1.1. Universitas Islam Indonesia Lima puluh tahun yang lalu berdirilah UII. Sebuah perguruan tinggi swasta yang cukup favorit di Yogyakarta. Waktu itu baru fakultas agama dan kemasyarakatan yang dimilikinya. Diusianya yang ke-50 ini, UII banyak mengalami perkembangan secara fisik dan nonfisik. Segi fisik UII telah memiliki fasilitas pendukung lancarnya pendidikan yang cukup memadai, segi nonfisik telah dimilikinya tenaga-tenaga pengajar yang berkualitas. Dalam dunia pendidikan, khiisusnya lembaga perguruan tinggi tentu memiliki arah dan tujuan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Adanya perbedaan tersebut berpengaruh terhadap aspek pendukung yang terkait di dalamnya. Demikian halnya dengan UII, dimana UII bertujuan agar mampu mencetak sarjana muslim yang taat terhadap ajarannya. Tujuan UII "tersebut untuk membentuk sarjana muslim yang takwa, berakhlak mulia, terampil ilmu amaliah dan beramal ilmiah. Tujuan semacam ini selaras dengan tujuan pemerintah da?am program pendidikan nasional, dimana dinyatakan b&hwa pendidikan nasional bertujuan untuk membentuk manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman, bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur. Dalam perjalanan sejar'ahnya UII senantiasa melengkapi diri baik sarana maupun prasarananya. Kondisi fisik UII saat ini memiliki- kampus yang menyebar dibeberapa tempat dan jaraknya -cukup berjauhan, hal ini menyebabkan kerugian. Untuk itu UII merencanakan membuat

kampus terpadu di Jalan Kaliurang Km 14,4 Yogyakarta yang diharapkan mampu menjadi jawaban permasalahan tersebut diatas. 1.1.2. Fasilitas Pendukung Tujuan UII Dari 5 tempat kampus UII yang saling berjauhan itu akan dipadukan menjadi satu da:lam kawasan, yang baru terealisir tahun 1992, itupun sebagian dari apa yang direncanakan. Diharapkan adanya kampus terpadu dapat menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai. Dari 25 ha lahan yang dipersiapkan telah disusun suatu rencana pembangunannya dengan mempertimbangkan skala prioritas dan direncanakan dengan matang. Lahan seluas itu secara garis besar dibuat penzoningan dan dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu: Zone Pusat Univeresitas, zone Akademis, zone fasilitas pendukung. Secara umum semua itu direncanakan dengan maksud agar pelaksanaan pendidikan d"i, UII berjalan dengan lancar. Lengkapnya fasilitas pendidikan diharapkan akan mendukung terwujudnya tujuan UII dimasa yang akan datang. Dari fasilitas yang direncanakan akan memiliki fungsi dan peranan yang berbeda, baik dilihat secara fisik maupun non fisik. Dari penzoningan dibagi lagi menjadi massa bangunan yang dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Zone pusat terdiri dari: gedung rektorat, gedung perpustakaan pusat, gedung lembaga penelitian, gedung lembaga pengabdian masyarakat, gedung lembaga pembinaan dan pengembangan agama Islam, gedung pusat komputer, gedung pusat bahasa dan bangunan masjid. 2. Zone akademik terdiri dar-i: Gedung fakultas sosial, humaniora, agama, gedung fakultas ilmu-ilmu teknik, gedung fakultas ilmu-ilmu pasti dan gedung fakultas ilmu-ilmu seni multi media.

3. Zone fasilitas pendukung terdiri dari: Gedung kemahasiswaan dan keolahragaan. Fungsi masing-masing gedung akan mempengaruhi sifat gedung. Demikian pula dengan zone pusat universitas akan memiliki sifat bangunan yang berb'eda-beda. Khusus untuk gedung-gedung pusat akan memiliki- sifat sebagai berikut atas dasar fungsinya. a. Gedung rektorat bersifat privat b. Gedung masjid bersifat publik " c. Gedung auditorium semi publik d. Gedung perpustakaan semi privat 1.1.3. Masjid Sebagai Pendukung Tujuan UII UII adalah lembaga perguruan tinggi yang bernafaskan keislaman, sehingga fasilitas peribadatan berupa masjid dikelompokkan dalam zone pusat universitas. Kedudukan masjid di UII cukup strategis, karena dengan adanya fasilitas ini diharapkan akan mempercepat terlaksananya tujuan UII. Keberadaannya diharapkan akan dapat berfungsi secara maksimal dilihat dari fungsi masjid secara asensi. Secara umuma artinya sekalipun masjid kampus, akan dapat berfungsi layaknya masjid-masjid umum, bahkan diharapkan akan lebih dari itu tingkat kemakmurannya, karena didukung oleh masyarakatnya. Sekilas kita tengok sejarah masjid. Pada masa Nabi masjid merupakan markas yang dijadikan untuk pembinaan umat Islam. Sehingga gambaran masjid waktu itu mirip dengan "istana" raja atau pusat pemerintahan saat ini. Singkat kata Nabi menggunakan masjid untuk segala keperluan baik urusan dunia maupun urusan akhirat. Fungsi masjid waktu itu dapat dikatakan masih murni karena segala sesuatunya masih memungkinkan. Seiring kemajuan

peradaban fungsi masjid semakin berkurang, apalagi adanya pengaruh penjajah, masjid hanya digunakan sebagai sarana ibadah semata. UII sebagai universitas yang bernafaskan keislaman, sudah selayaknya memiliki fasilitas peribadatan yang fungsional dan esensial, sehingga mirip masjid masa Nabi. Diharapkan keberadaannya mampu mendorong dan menggugah kaum muslimin intern dan ekstern UII, dan tercipta hubungan yang harmonis antara dua masyarakat yang berbeda. Oleh sebab itu masjid UII diharapkan mampu mengembalikan esensi masjid meskipun dengan kondisi yang berbeda. Mengingat masjid UII adalah merupakan wadah kegiatan religi masyarakat akademis, maka masjid dirancang berdasarkan sifat dasar masyarakatnya, sehingga dapat berfungsi secara optimal yang pada akhirnya dapat membantu terwujudnya cita-cita UII. Selain itu karena masjid "milik" UII, maka diharapkan mampu menjadi simbul UII sebagai pengemban misi Islam dengan menggunakan preseden arsitektur masjid dalam visualisasinya. 1.2. Permasalahan a. Bagaimana konsep perancangan bangunan masjid yang mampu mengembalikan esensi masjid sesuai dengan kondisi yang saat ini untuk mendorong terwujudnya tujuan UII sebagai universitas bernafaskan keislaman. b. Bagaimana memanfaatkan masjid yang diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat intern dan ekstern UII sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara keduanya. c. Bagaimana visualisasi bangunan masjid kampus UII yang mampu menjadi simbul bagi universitas sebagai pembawa misi Islam.

1.3. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Untuk mendapatkan ungkapan tata ruang dalam dan luar suatu bangunan masjid yang mendorong dalam sholat tanpa kehilangan makna masjid kampus yang menampung masyarakat akademis. b. Sasaran Untuk mendapatkan landasan konsepsual perencanaan dan perancangan masjid kampus yang berfungsi secara optimal dan efisien. 1.4. Sistematika Pembahasan Bab I. Berisikan latar belakang masalah, permasalahan, tujuan dan sasaran, dan sistematika pembahasan. Bab II. Menguraikan tentang tinjauan sejarah masjid, meliputi esensi ibadah, esensi muamalah dan esensi masjid. Bab III. Menguraikan tentang tinjauan terhadap UII, sebagai universitas yang membawa nama Islam. Bab IV. Analisa dari permasalahan yang ada dengan dukungan teori-teori untuk mendapatkan dasardasar pendekatan. Bab V. Konsep pendekatan, merupakan rumusan dari hasil analisa untuk mendapatkan landasan konsep. Bab VI. Konsep dasar, merupakan bahan baku yang dihasilkan dari perpaduan antara teori, dan pendekatan untuk menuju transformasi desain.