BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan

BAB III METODE PENELITIAN. objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono(2010:32) adalah sebagai berikut : ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keuangan dengan menganalisis pengaruh likuiditas yang diukur dengan Current

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Kecukupan Modal. Dalam penelitian ini variabel bebas (independent variable)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai analisis kebangkrutan menggunakan metode Multiple Discriminant

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kasmir, 2012:7). Ikatan Akuntan Indonesia (2009) Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim (2012:19)

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pengaruh informasi Good Corporate Governance terhadap harga saham.objek

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis laporan keuangan yaitu menganalisis besarnya modal intelektual dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Nilai tukar Rupiah per

BAB III METODE PENELITITAN. Desain atau metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam upaya

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELTIAN. mengenai arus kas operasi dan pengaruhnya terhadap harga saham. Objek pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah sebagai

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Majalengka. Objek dalam penelitian ini adalah efisiensi modal kerja yang diukur

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meneliti saham perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. risiko tidak sistematis, dan return saham. Penilaian risiko sistematis diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:22), Variabel atau

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. dan price earning ratio sebagai variabel dependen.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bentuk dari penelitian kuantitatif, definisi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Kalbe Farma, Tbk dengan mempelajari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis variabel volume kredit dan pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian terdiri dari variabel

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang disusun agar diperoleh jawaban yang tepat atas pertanyaan yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:32) pengertian objek penelitian yaitu Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menganalisis pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham. Penelitian ini memfokuskan pada pengumuman dividen yang mempengaruhi harga saham di industri pertambangan batubara dengan mengamati pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan industri pertambangan batubara serta laporan perkembangan harga saham pada masing-masing perusahaan selama H-15 sebelum pengumuman dividen dan H+15 setelah pengumuman dividen di bursa efek periode 2009-2013. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini akan dianalisis mengenai pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham perusahaan pertambangan batubara di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. 3.2 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2013:2) mengemukakan bahwa, Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan.

3.2.1 Jenis dan Metode yang Digunakan Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian dan juga untuk menguji hubungan antara variabel serta untuk menguji hipotesis, maka jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan verifikatif. Menurut Sugiyono (2012:29), menjelaskan bahwa Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variable dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan. Metode ini bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan makna dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengumuman dividen dan gambaran mengenai harga saham pada perusahaan industri pertambangan batubara. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:8), Penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian

verifikatif pada penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis terdapat pengaruh antara pengumuman dividen terhadap harga saham. Berdasarkan jenis penelitian tersebut, maka peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:142) Mengemukakan bahwa: Penelitian kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subjek yang sangat sempit tetapi ditinjau dari sifat penelitian, penelitian kasus ini lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian event study. Menurut Roman L. Weil et. al (2007:40) event study adalah analisis empiris suatu intervensi dalam time series. Dalam bentuk yang paling umum, event study melibatkan analisis statistik regresi dari serangkaian waktu pengembalian keamanan, dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur perusahaan dengan berbagai efek tertentu dari rilis informasi yang diidentifikasi. Event study juga diakui sebagai sebuah teknik untuk memeriksa pergerakan harga saham terkait dengan rilis informasi. 3.2.2 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian terdapat variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat saling mempengaruhi. Variabel-variabel ini dapat juga disebut sebagai objek penelitian. Variabel dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan objek penelitian sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2012:2), Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian di tarik kesimpulannya. Hal ini selaras dengan Arikunto (2010:161) Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan penjelasan diatas, maka secara lengkap operasionalisai variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel/ Sub Variabel Menganalisis pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Harga Saham Konsep Indikator Skala Sebuah pengumuman Harga Saham dividen mengungkapkan masing-masing informasi tentang perusahaan selama pandangan manajemen H-15 sebelum terhadap prospek pengumuman perusahaan. Investor dividen dan H+15 menggunakan informasi ini untuk memperbaiki setelah pengumuman dividen. harapan mereka mengenai arus kas masa depan dari perusahaan. Sebuah perubahan harapan investor akan menyebabkan harga saham perusahaan berubah pada saat pengumuman. Rasio

3.2.3 Jenis dan Sumber Data Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data penelitian terdiri dari, sumber data primer dan sumber data sekunder. Menurut Sugiyono (2012:137) Sumber data penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:172), Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder yang diperoleh melalui berbagai sumber, yaitu literatur, artikel, situs internet yang berkenaan dengan objek penelitian. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dapat terlihat pada Tabel 3.2 berikut: TABEL 3.2 JENIS DAN SUMBER DATA No Data Jenis Data Sumber Data 1 Pengumuman pembagian dividen Sekunder PT. Indonesian perusahaan tambang batubara 2 Pengumuman pembagian dividen perusahaan tambang batubara 3 Perkembangan harga saham perusahaan tambang batubara 4 Annual Report Perusahaan Pertambangan Batubara Indonesia Tahun 2009-2013 Capital Market Electronic Library Sekunder PT. Indonesian Central Depository Securities Sekunder Website Bursa Sekunder Efek Indonesia Website Perusahaan Batubara

3.2.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 3.2.4.1 Populasi Menurut Sugiyono (2012:61), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pengertian populasi tersebut, populasi yang akan menjadi pengamatan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan batubara yang telah go public dan listing di Bursa Efek 2009-2013 yaitu sebanyak 19 perusahaan. 3.2.4.2 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sebanyak 4 perusahaan tambang batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013 untuk dijadikan sebagai sampel dimana pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. 3.2.4.3 Teknik Sampling Menurut Sugiyono (2013:81) mengemukakan bahwa, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Sedangkan, menurut Andi Supangat (2007:4) menyatakan bahwa Sampel adalah bagian dari populasi (contoh), untuk dijadikan sebagai bahan penelaahan dengan harapan contoh yang diambil dari populasi tersebut dapat mewakili (representative) terhadap populasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan sampel dari suatu populasi sampel yaitu bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa peneliti menggunakan sampel untuk menganalisis data, yakni: 1. Jumlah populasi relatif banyak yang tidak memungkinkan bagi peneliti untuk mengumpulkan seluruh elemen populasi, karena akan memerlukan biaya yang relatif tidak sedikit. 2. Kualitas data yang dihasilkan oleh penelitian sampel sering lebih baik dibandingkan dengan populasi karena proses pengumpulan dan analisis data sampel yang relatif sedikit daripada data populasi dapat dilakukan relatif lebih teliti. 3. Proses penelitian dengan menggunakan sampel cenderung lebih cepat dibandingkan populasi. Maka, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti. Menurut Sugiyono (2012:116): Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, untuk itu sampel dari populasi harus benar-benar representatif.

Adapun pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel dengan maksud untuk tujuan tertentu (peneliti). Sampel yang akan diambil adalah yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Emiten perusahaan tambang batubara yang listing di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2009-2013. 2. Emiten perusahaan tambang batubara yang dipilih adalah yang secara konsisten dan terus menerus membagikan dividen dari periode tahun 2009-2013. 3. Tanggal pengumuman dividen selama periode tahun 2009-2013 terpublikasi di bursa atau media masa. 4. Kelengkapan data harga saham dan dividen per lembar saham yang dibagikan selama periode tahun 2009-2013 dari emiten perusahaan tambang batubara yang mengumumkan dividen tersebut. 3.2.5. Teknik Pengumpulan Data Menurut Riduwan (2010:51) Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi dan lainnya. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Menurut Riduwan (2010:58), Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan penelitian. 3.2.6 Rancangan Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis 3.2.6.1 Rancangan Analisis Data Tahapan yang dilakukan setelah data terkumpul, maka selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan menerapkan data sesuai dengan pendekatan penelitian. Dari hasil tersebut nantinya dapat dilihat hubungan antara pengumuman dividen terhadap harga saham. Tanggal pengumuman dividen didefinisikan sebagai hari 0 atau event day. Periode pra-pengumuman termasuk 15 hari perdagangan sebelum tanggal pengumuman dividen, yaitu, hari -15 sampai -1. Waktu pengumuman menyertakan 15 hari perdagangan setelah pengumuman dividen yaitu, hari 1-15. Dengan demikian mengambil event window dari 31 hari perdagangan (termasuk hari 0 sebagai event day). 3.2.6.2 Analisis Deskriptif Menurut Sugiyono (2012:207) Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu objek penelitian melalui data sampel atau populasi.

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Analisis Data Pengumuman Dividen Carl S. Warren, James M. Reeve, dan Jonathan E. Duchac (2009:585) menyatakan ada tiga tanggal yang termasuk dalam pengumuman dividen, yaitu: 1. Tanggal pengumuman adalah tanggal dewan direksi secara formal mengotorisasi pembayaran dividen. Pada tanggal ini, korporasi dikenai kewajiban untuk membayar jumlah dividen. 2. Tanggal pencatatan adalah tanggal yang digunakan korporasi untuk menentukan pemegang saham akan menerima dividen. Selama periode waktu antara tanggal pengumuman dan tanggal pencatatan, harga saham dikutip menjual dengan dividen. Ini berarti bahwa setiap investor membeli saham sebelum tanggal pencatatan akan menerima dividen. 3. Tanggal pembayaran adalah tanggal korporasi akan membayar dividen kepada pemegang saham yang memiliki saham pada tanggal pencatatan. Selama periode waktu antara tanggal pencatatan dan tanggal pembayaran, bagian saham dikutip menjual dividen. Ini berarti bahwa sejak tanggal pencatatan telah berlalu, setiap investor baru tidak akan menerima dividen. 2. Analisis Data Harga Saham Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh harga saham adalah dengan melihat harga saham pada saat penutupan (closing price). Menurut Brigham dan Houston (2010:9) : Harga saham berubah dari waktu ke waktu seiring dengan perubahan kondisi dan informasi baru yang diperoleh investor tentang prospek perusahaan. Pemegang saham harus dapat meramalkan berhasil atau tidaknya perusahaan nanti, dan harga saham saat ini mencerminkan penilaian investor terhadap keberhasilan perusahaan di masa depan. Sehingga perusahaan harus mampu untuk terus meningkatkan harga saham untuk dapat meningkatkan minat investor.

3.2.6.3 Analisis Statistik Untuk melakukan pengujian hipotesis yaitu apakah pengumuman dividen berpengaruh terhadap harga saham digunakan t-test. Hal yang dibandingkan dalam hipotesis ini adalah harga saham sebelum dan sesudah pengumuman dividen. Data yang tersedia berupa interval dan rasio (perbandingan). Rumus t-test yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua variabel yang berkolerasi adalah sebagai berikut: t= ( )( ) (Sugiyono, 2013:197) Keterangan: X 1 : Rata-rata variabel 1 X 2 : Rata-rata variabel 2 S 1 : Simpang baku 1 S 2 : Simpang baku 2 S 2 1 : Varians 1 S 2 2 : Varians 2 r : Koefesien korelasi antara dua variabel

3.2.6.4 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Perumusan Hipotesis H 0 : µ 1 = µ 2, tidak terdapat pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham perusahaan tambang batubara. H a : µ 1 µ 2, terdapat pengaruh pengumuman dividen terhadap harga saham perusahaan tambang batubara. 2. Penentuan nilai kritis (t tabel ) Taraf kesalahan ditetapkan 5% (taraf kepercayaan 95%). Degree of freedom (df = n-1), dimana n adalah jumlah sampel dari df dan tingkat signifikansi (α) dan bantuan tabel distribusi normal, diperoleh t tabel. 3. Penentuan daerah diterima a. Jika -t hitung t tabel atau t hitung > t tabel, maka H 0 ditolak atau H a diterima b. Jika -t tabel t hitung < t tabel, maka H 0 diterima atau H a ditolak 4. Pengambilan keputusan : Menerima atau menolak H 0