PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PMETODE MENGAJAR GURU, MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI. Emi Fitria

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, LINGKUNGAN BELAJAR, PEMANFAATAN SARANA TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Pemi Zurriyatina ( )

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU BERSERTIFIKASI

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, CARA BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR. Inayati Sofiah, I Komang Winatha dan Nurdin

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH KOMPETENSI GURU, KONSEP DIRI, SIKAP SISWA PADA PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH SERTIFIKASI, MOTIVASI, DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SMP NEGERI

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

PENGARUH RPP, METODE PEMBELAJARAN, SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU SERTIFIKASI. (Artikel Skripsi) Oleh RENDI ALKAFI

PENGARUH PERSEPSI SISWA PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH AKTIVITAS MAHASISWA DALAM BERORGANISASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR (IP)

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA DALAM KELUARGA DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH CARA BELAJAR, DISISPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN, KETERAMPILAN MENGAJAR, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU

PENGARUH PERSEPSI, MINAT WIRAUSAHA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS DAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU 1)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

Desi Safitri Tedy Rusman dan I Komang Winatha Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPETENSI, DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI

PENGARUH KEADAAN EKONOMI ORANGTUA, DISIPLIN MELALUI PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Nurhayati ( )

PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Kata Kunci : metode mengajar, motivasi belajar, aktivitas belajar, hasil belajar.

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN MELALUI SIKAP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI

PENGARUH KONSEP DIRI MELALUI AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, CARA BELAJAR DAN BUDAYA MEMBACA TERHADAP HASIL BELAJAR

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

PENGARUH IQ, KEBIASAAN BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR,DAN HIPOTESIS. kewajiban belajar secara sadar dan menaati peraturan yang ada di lingkungan

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA

PENGARUH CARA BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Oleh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses belajar disiplin belajar sangat penting dalam menunjang

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA TEKNIK PENDINGIN

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN STAD MEMPERHATIKAN MOTIVASI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI 1 SATUI

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERSEPSI METODE MENGAJAR MELALUI MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

PENGARUH EXPECTANCY DAN TASK VALUE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI AKUNTANSI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

PENGARUH STATUS SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS X SMA

PENGARUH IQ, EQ, PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

SKRIPSI. Oleh: SUKARYATI NPM : P

III. METODELOGI PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

STUDI KORELASI ANTARA MOTIVASI BELAJAR, MEDIA PEMBELAJARAN, KEMAMPUAN AWAL, DENGAN HASIL BELAJAR. Oleh :

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH PEMBELAJARAN SOFT SKILLS, LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

: FETI UTAMININGSIH NIMK

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. kerangka pikir yang merupakan perpaduan antara variabel satu dengan variabel

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

PENGARUH PENGAWASAN,LINGKUNGAN KERJA,KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PADA GURU SERTIFIKASI. (Artikel Skripsi) Oleh PUTRI NUR RIZKY

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SARANA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SERTIFIKASI SMK BANDAR LAMPUNG. (Artikel Skripsi) Oleh RIZA MARTA ZORINA

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Transkripsi:

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI Vivi Ratnasari, Tedy Rusman, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro Abstract: This research aims to know factors influencing learning result of economic student of class X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. Population in this research is 66 students, and sampel 56 students done with Simple Random Sampling using Cochran formula. This research used method descriptive research of verifikatif with approach of ex post facto and survey. Technique of data collecting is observation, interview, questionnaire and documentation. Data analysis technique is simple linear regression analysis and multiple linear regression. Based on the data analysis conclusion is: ( 1). There is social environment influence towards learning result of economic student of class X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. ( 2). There is discipline of lerning influence towards learning result economic student of class X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. ( 3). There is social environment influence and the discipline of learning towards learning result economic student of class X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 66 siswa, dan sampelnya 56 siswa dilakukan dengan Simple Random Sampling menggunakan rumus Cochran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survei. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis regresi linier sederhana dan regresi linier multiple. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Ada pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. (2) Ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. (3) Ada pengaruh lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. kata kunci: disiplin belajar, hasil belajar, lingkungan sosial.

Pendahuluan Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak, khususnya keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang dikenal sebagai tripusat pendidikan. Anak sebagai peserta didik menjadi sasaran utama dalam kegiatan pendidikan, dimana mereka diharapkan dapat mencapai keberhasilan dalam proses belajarnya. Proses belajar pembelajaran dalam dunia pendidikan secara umum melibatkan empat buah komponen utama yaitu murid, guru, lingkungan belajar, dan materi belajar. Keempat komponen ini mempengaruhi murid dalam mencapai tujuan belajarnya. Proses belajar pembelajaran dapat dikatakan berhasil mencapai tujuan belajar atau tidak, dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Keberhasilan anak didik dapat diketahui dari nilai-nilai yang diperoleh pada mata pelajaran yang ditempuh, akan tetapi tidak semua keberhasilan hasil belajar dapat berjalan lancar tanpa kendala karena hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam diri siswa ataupun dari luar. Faktor dari dalam diri yang mempengaruhi salah satunya adalah disiplin belajar, sedangkan yang berasal dari luar diri salah satunya adalah lingkungan sosial siswa. Menumbuhkan sikap disiplin pada diri siswa bukan hanya tugas dari orangtua, tetapi guru pun memiliki andil yang sama dalam hal ini. Lingkungan sosial tempat siswa sehari-hari bersosialisasi juga memegang peran penting dalam mempengaruhi hasil belajarnya. Lingkungan sosial yang kondusif dapat memudahkan siswa dalam belajar, sebaliknya lingkungan yang tidak mendukung akan membuat siswa malas belajar. Hal itu dapat berakibat rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Menurut Sukmadinata (2007: 189) hasil belajar atau achievment merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dilihat dari perilakunya, baik dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir, maupun keterampilan motorik. Lingkungan sosial menurut Ngalim Purwanto (2007: 73) lingkungan sosial ialah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita. Pengaruh lingkungan sosial itu ada yang kita terima secara langsung dan ada yang tidak langsung. Pengaruh secara langsung, misalnya dalam pergaulan sehari-hari dengan orang lain, dengan keluarga kita, teman-teman atau kawan sekolah, kawan sepekerjaan, dan sebagainya. Yang tidak langsung, melalui radio, televisi, dengan membaca buku-buku, majalah, surat kabar, dan sebagainya, dan berbagai cara yang lain. Disiplin belajar menurut Walgito (2008: 12) adalah ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakan aktivitas belajar sesuai aturannya untuk mencapai tujuan yang diharapkannya, keterikatan antara disiplin belajar dengan hasil belajar sangat erat sehingga semakin berdisiplin dalam belajar semakin baik hasil yang dicapai, begitu pula sebaliknya.

Berdasarkan penjelasan di atas, usaha meningkatkan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah lingkungan sosial dan disiplin belajar yang akan meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melakukan keadaan objek atau subjek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan verifikatif menunjukkan penelitian mencari pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling, dengan menggunakan simple random sampling, perhitungan menggunakan rumus chocran. Unit analisis adalah regresi linier sederhana digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Lalu untuk mengetahui tingkat signifikansi digunakan uji t. sedangkan pengujian hipotesis ketiga digunakan regresi linier multipel dan untuk memperoleh signifikansi digunakan uji F. Dalam penelitian ini obyek yang diteliti adalah seluruh siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013. Berdasarkan data yang didapat diketahui bahwa dalam penelitian ini jumlah populasi yang akan di teliti sebanyak 66 siswa. Jadi, besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 56 siswa. Hasil dan Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis Untuk menguji ada tidaknya pengaruh kedua variabel X, lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap variabel Y, hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013, maka digunakan analisis regresi sederhana untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Sedangkan untuk regresi ketiga menggunakan regresi linier multiple. Hipotesis Pertama Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan regresi. Ŷ = 28,468 + 0,590 X 1

1) Konstanta a = 28,468 menyatakan bahwa jika tidak ada skor Lingkungan Sosial ( X=0 ) maka rata-rata skor hasil belajar ekonomi sebesar 28,468 2) Koefisien regresi untuk b = 0,590 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan atau jika Lingkungan Sosial baik maka akan meningkatkan hasil belajar ekonomi sebesar 0,590 %. Hipotesis pertama yaitu ada pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahu Pelajaran 2012/2013. adapun besar kadar determinasi (r²) sebesar 0,454 yang berarti hasil belajar ekonomi dipengaruhi Lingkungan Sosial sebesar 45,4%, sisanya 54,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Hipotesis Kedua Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan regresi Ŷ = 30,907 + 0,569 X 2 1) Konstanta a = 30,907 menyatakan bahwa jika tidak ada skor Disiplin Belajar ( X=0 ) maka rata-rata skor hasil belajar ekonomi sebesar 30,907 2) Koefisien b = 0,569 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan atau Jika Disiplin Belajar tinggi maka akan meningkatkan hasil belajar ekonomi sebesar 0,569%. Hipotesis kedua yaitu ada pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahu Pelajaran 2012/2013. adapun besar koefisien determinasi (r²) sebesar 0,494, yang berarti Hasil belajar ekonomi dipengaruhi Disiplin Belajar sebesar 49,4%, sisanya 50,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Hipotesi Ketiga Berdasarkan perhitungan koefisien regresi didapat persamaan regresi Ŷ = 25,148 + 0,309 X 1 + 0,367X 2 Keterangan: 1) Konstanta a sebesar 25,148 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai variabel Lingkungan Sosial dan Disiplin Belajar (X=0) maka rata-rata hasil belajar ekonomi sebesar 25,148. 2) Koefisien regresi (b) untuk X 1 sebesar 0,309 berarti bahwa perubahan pada nilai variabel Lingkungan Sosial (X 1 ) sebesar satu point dan variabel independent lainnya tetap (dikontrol), maka tingkat variabel Hasil belajar ekonomi akan mengalami perubahan peningkatan sebesar 0,309 % 3) Koefisien regresi (b) untuk X 2 sebesar 0,367 perubahan pada nilai variabel Disiplin Belajar (X 2 ) sebesar satu point dan variabel independent lainnya tetap (dikontrol), maka tingkat variabel Hasil belajar ekonomi akan mengalami perubahan peningkatan sebesar 0,367%. Hipotesis ketiga yaitu ada pengaruh lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahu Pelajaran 2012/2013, dibuktikan dengan F hitung > F tabel atau 33,137 > 3,175

maka H o ditolak dan menerima H 1. Koefisien korelasi ( R) sebesar 0,745 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,556 atau 55,6%. Sehingga terbukti adanya pengaruh lingkungan sosial dan didplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahu Pelajaran 2012/2013. Pembahasan 1. Pengaruh Lingkungan Sosial (X 1 ) terhadap Hasil Belajar Ekonomi (Y) Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana, ditemukan fakta bahwa lingkungan sosial berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, yaitu diperoleh koefesien korelasi r sebesar 0,674 yang menunjukan bahwa tingkat hubungannya tinggi. Kemudian kadar determinasi atau (r 2 ) diperoleh sebesar 0,454 atau 45,4% yang menunjukan bahwa pengaruh lingkungan sosial terhadap hasil belajar sebesar 45,4%. Berdasarkan hasil analisis persamaan regresinya menjadi Ŷ = 28,468 + 0,590 X 1. Konstanta a sebesar 28,468 menyatakan bahwa jika tidak ada skor Lingkungan Sosial ( X=0 ) maka rata-rata skor Hasil belajar ekonomi sebesar 28,468. Koefisien regresi untuk X sebesar 0,590 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan atau jika Lingkungan Sosial baik maka akan meningkatkan Hasil belajar ekonomi sebesar 0,590 %. Hasil analisis tersebut sejalan dengan pendapat Paul Suparno dalam Sardiman A.M (2007: 38) yang menyatakan hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman subjek belajar dengan dunia fisik dan lingkungannya. Lebih lanjut Paul mengatakan bahwa hasil belajar seseorang tergantung pada apa yang telah diketahui, si subjek belajar, tujuan, motivasi yang memengaruhi proses interaksi dengan bahan yang sedang dipelajari. Hal ini diperkuat dengan pendapat Hamalik (2004: 49) yang menyatakan bahwa: Perkembangan tingkah laku seseorang adalah berkat pengaruh dari lingkungan. Lingkungan kita artikan secara luas, bukan saja terdiri dari lingkungan alam akan tetapi meliputi lingkungan sosial. Bahkan lingkungan sosial inilah yang dapat dikatakan lebih memegang peranan. Melalui interaksi antara individu dan lingkungannya maka siswa memperoleh pengalaman yang selanjutnya mempengaruhi kelakuannya sehingga berubah dan berkembang. Itu sebabnya maka ada pendapat yang mengatakan, bahwa pendidikan adalah proses sosialisasi, di mana siswa dipersiapkan sesuai dengan norma-norma masyarakat tempat ia hidup. Adanya pendapat para ahli dan beberapa hasil penelitian yang menjelaskan bahwa lingkungan sosial tempat siswa belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar, menunjukkan bahwa pemenuhan dan pengelolaan lingkungan belajar merupakan suatu hal yang tidak dapat dipandang dengan sebelah mata saja. Pemenuhan dan pengelolaan lingkungan belajar yang baik juga membutuhkan perhatian khusus agar dapat tercipta suasana lingkungan belajar yang kondusif dan menyenagkan bagi peserta didik sehingga peserta didik dapat belajar dengan baik.

Peserta didik yang dapat belajar dengan baik artinya dapat memahami segala macam hal yang disampaikan oleh pendidik dan mendapat pengaruh positif yang lebih banyak dari pendidik, maka akan memperoleh hasil belajar yang baik pula karena terjadi perubahan ke arah yang baik pada diri peserta didik. Perubahan tersebut meliputi perubahan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan psikomotor. Perubahan tingkat pemahaman dan pengetahuan yang diperoleh peserta didik, dapat dicontohkan dari yang hanya mengetahui sedikit hal menjadi banyak hal. Terjadi perubahan sikap pada peserta didik, misalnya dari yang kurang bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar menjadi sadar dengan sendirinya akan pentingnya kebersihan. Terjadi pula perubahan pada perbuatan pada diri peserta didik, misalnya dari yang buang sampah sembarangan menjadi membuang sampah pada tempatnya. Hasil belajar yang baik ditunjukkan melalui pencapaian prestasi belajar yang baik pula. Implikasi dari penelitian ini adalah jika pengaruh positif yang berperan lebih kuat, maka akan memberikan pengaruh yang positif pula terhadap siswa begitu pula sebaliknya. Misalnya jika siswa bergaul dengan teman yang pandai, maka prestasi belajarnya juga akan ikut meningkat. Tetapi jika ia bergaul dengan teman-teman yang senang dengan pesta, tanpa mengenal waktu, maka prestasi belajarnya akan terganggu. Dari teori-teori yang ada dan dari penelitian-penelitian yang terdahulu kiranya dapat disimpulkan bahwa lingkungan miliki kontribusi terhadap hasil belajar siswa di sekolah, sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja. 2. Pengaruh Disiplin Belajar Siswa (X 2 ) terhadap Hasil Belajar Ekonomi (Y) Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana, ditemukan fakta bahwa disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, yaitu diperoleh koefesien korelasi r sebesar 0,703 yang menunjukkan bahwa tingkat hubungan yang tinggi disiplin belajar dan hasil belajar, dengan kadar determinasi atau (r 2 ) diperoleh sebesar 0,494 atau 49,4% yang menunjukan bahwa pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar sebesar 49,4%. Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan regresinya menjadi Ŷ = 30,907 + 0,569 X 2. Konstanta a sebesar 30,907 menyatakan bahwa jika tidak ada skor Disiplin Belajar ( X=0 ) maka ratarata skor Hasil belajar ekonomi sebesar 30,907. Koefisien regresi untuk X 2 sebesar 0,569 menyatakan bahwa setiap penambahan satu satuan atau jika Disiplin Belajar tinggi maka akan meningkatkan Hasil belajar ekonomi sebesar 0,569 %. Hasil analisis tersebut sejalan dengan pendapat Walgito (2008: 12) yang mengatakan disiplin belajar adalah ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakan aktivitas belajar sesuai aturannya untuk mencapai tujuan yang diharapkannya, keterikatan antara disiplin belajar dengan hasil belajar sangat erat sehingga semakin berdisiplin dalam belajar semakin baik hasil yang dicapai. Berdasarkan pendapat Walgito di atas, disiplin yang diterapkan dengan baik di sekolah maupun di rumah akan memberikan andil besar bagi pertumbuhan dan perkembangan

prestasi siswa. Penerapan disiplin belajar di sekolah dan di rumah akan mendorong, memotivasi dan memaksa para siswa untuk bersaing dalam meningkatkan hasil belajar. Jadi, disiplin berarti mengalami ketepatan dan keteraturan dalam aktivitas belajar, ketepatan dan keteraturan dalam belajar akan memungkinkan pencapaian hasil belajar yang lebih baik dibandingkan yang aktivitas belajarnya tidak tepat dan tidak teratur. Hal tersebut di atas diperkuat oleh pendapat Tulus Tu u (2004: 37) yang mengatakan disiplin berperan penting dalam membentuk individu yang berciri keunggulan. Disiplin itu penting karena alasan berikut ini: 1) Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, siswa yang kerap kali melanggar ketentuan sekolah pada umumnya terhambat optimalisasi potensi dan prestasi. 2) Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan juga kelas, menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Secara positif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajran. 3) Orang tua senantiasa berharap di sekolah anak-anak dibiasakan dengan normanorma, nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi individu yang tertib, teratur dan disiplin. 4) Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan persyaratan kesuksesan seseorang. Disiplin merupakan salah satu aspek pendidikan yang sangat penting untuk diperhatikan. Tanpa adanya kesadaran akan keharusan melaksanakan aturan yang sudah ditentukan sebelumya, pengajaran tidak mungkin dapat mencapai target yang maksimal. Sikap disiplin, dalam hal ini adalah sikap disiplin siswa dalam belajar baik secara langsung maupun tidak langsung dapat berpengaruh pada proses belajar mengajar, dan bahkan akan dapat berlanjut dan ikut mempengaruhi pencapaian prestasi atau hasil belajarnya. Disiplin dalam belajar harus dimiliki oleh setiap siswa, sehingga dapat menjadi suatu kebiasaan yang selalu melekat pada diri setiap siswa. Dengan demikian akan terbentuk suatu etos belajar yang baik. Belajar yang dilakukan oleh siswa tidak lagi dirasakan sebagai beban, akan tetapi sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan dalam hidupnya. Disiplin belajar pada siswa memberi kontribusi positif terhadap pencapaian prestasi belajarnya. Seorang siswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan dapat belajar dengan baik yang ditunjukkan oleh sikapnya dalam belajar yang sungguh-sungguh dan sadar akan tugas dan tanggungjawabnya sebagi pelajar, terarah dan teratur sehingga sangat dimungkinkan dapat mencapai prestasi belajar yang terbaik. Perilaku disiplin terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor keluarga, masyarakat dan sekolah. Pendidikan di keluarga sebagai mitra vertikal. Para orangtua diharapkan memberikan contoh atau menjadi panutan pelaksanaan norma-norma. Pendidikan di sekolah sebagai mitra diagonal. Para guru diharapkan memberikan atau menuntut siswa lewat pengayaan pengetahuan, penguasaan dan kemampuan analisis terhadap norma sehingga siswa mempunyai

wawasan memadai tentang norma yang berlaku. Pendidikan di masyarakat sebagai mitra horisontal. Masyarakat diharapkan dapat menjadi mitra bertukar pikiran dalam memajukan pendidikan. Implikasi dari penelitian ini adalah disiplin turut berpengaruh terhadap hasil belajar. Hal ini dapat terlihat pada siswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik dan teratur dan akan menghasilkan prsetasi yang baik pula. Demikian sebaliknya, siswa yang tidak disiplin dalam tingkah laku dan juga dalam belajar akan mendapat hasil belajar yang rendah atau buruk. 3. Pengaruh Lingkungan Sosial (X 1 ) dan Disiplin Belajar (X 2 ) terhadap Hasil Belajar Ekonomi (Y) Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi multipel, ditemukan fakta bahwa lingkungan sosial dan disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, yaitu diperoleh koefesien korelasi r sebesar 0,745 yang menunjukan bahwa tingkat hubungan lingkungan sosial dan disiplin belajar dengan hasil belajar termasuk kategori tingkat hubungan yang tinggi. Kemudian kadar determinasi atau (r 2 ) diperoleh sebesar 0,556 yang menunjukan bahwa pengaruh lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013 sebesar 55,6%, sedangkan sisanya 44,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan fakta bahwa lingkungan sosial dan disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh persamaan regresi bergandanya menjadi Ŷ = 25,148 + 0,309 X 1 + 0,367X 2. Konstanta a sebesar 25,148 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai variabel Lingkungan Sosial dan Disiplin Belajar ( X=0 ) maka rata-rata Hasil belajar ekonomi sebesar 25,148. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka untuk mendapatkan hasil belajar yang diharapkan, dibutuhkan lingkungan sosial yang baik dan mendukung proses belajar siswa. Selain itu disiplin belajar juga sangat dibutuhkan untuk diterapkan dalam diri siswa, sehingga dalam belajar siswa akan berusaha dengan sebaikbaiknya di rumah maupun di sekolah. Hal ini sesuai dengan pendapat Merson U. Sangalang dalam Tulus Tu u (2004:78) yang menyatakan bahwa hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari : kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, disiplin, cara belajar, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, sekolah dan sarana pendukung belajar. Faktor pertama yang mempengaruhi hasil belajar adalah lingkungan sosial. Menurut Ngalim Purwanto (2007: 73) lingkungan sosial ialah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita. Pengaruh lingkungan sosial itu ada yang kita terima secara langsung dan ada yang tidak langsung. Pengaruh secara langsung, misalnya dalam pergaulan sehari-hari dengan orang lain, dengan keluarga kita, teman-teman atau kawan sekolah, kawan sepekerjaan, dan

sebagainya. Yang tidak langsung, melalui radio, televisi, dengan membaca bukubuku, majalah, surat kabar, dan sebagainya, dan berbagai cara yang lain. Faktor kedua yang mempengaruhi hasil belajar adalah disiplin belajar. Menurut Walgito (2008: 12) disiplin belajar adalah ketaatan dan kepatuhan dalam melaksanakan aktivitas belajar sesuai aturannya untuk mencapai tujuan yang diharapkannya, keterikatan antara disiplin belajar dengan hasil belajar sangat erat sehingga semakin berdisiplin dalam belajar semakin baik hasil yang dicapai. Hampir sebagian besar dari kegiatan atau perilaku yang diperlihatkan seseorang merupakan hasil belajar. Di sekolah hasil belajar ini dapat dilihat dari penguasaan siswa akan mata pelajaran yang ditempuhnya. Tingkat penguasaan pelajaran atau hasil belajar dalam mata pelajaran tersebut di sekolah dilambangkan dengan angka-angka atau huruf seperti angka 0 10 pada pendidikan dasar dan menengah. Hasil belajar dari sebuah proses pembelajaran adalah suatu interaksi dari tindak belajar dan tindak mengajar yang diakhiri dengan evaluasi hasil belajar dan diperolehnya kemampuan bagi siswa. Salah satu cara untuk melihat hasil belajar adalah dengan evaluasi. Evaluasi hasil belajar akan memberikan pengaruh dalam dua bentuk yaitu: a. peserta akan mempunyai persfektif terhadap kekuatan dan kelemahannya atas perilaku yang diinginkan; b. peserta didik mendapatkan bahwa perilaku yang diinginkan itu telah meningkat baik setahap atau dua tahap. Guru sebagai pendidik mempunyai paranan penting dalam mengembangkan disiplin diri siswa. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, para guru dituntut untuk dapat melakukan kontrol eksternal dengan melakukan tindakan-tindakan yang dapat membentuk "self disciplineft siswa, sehingga diharapkan siswa dapat mentaati peraturan, norma dan batasan-batasan perilaku dirinya. Upaya untuk mengembangkan disiplin diri adalah melalui penanaman dsiplin. Dengan penanaman disiplin ini guru berusaha menciptakan situasi proses belajar mengajar yang dapat mendorong siswa untuk berdisiplin diri dalam belajarnya. Menurut Rachman dalam Tulus Tu u (2004:36) pentingnya disiplin bagi para siswa adalah sebagai berikut: a. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang b. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan c. Cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditunjukan peserta didik terhadap lingkunganya d. Untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu dengan individu lainnya e. Menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah f. Mendorong siswa melakukan hal-hal yang baik dan benar g. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, positif dan

bermanfaat baginya dan lingkungannya h. Kebiasaan baik itu menyebabkan ketenangan jiwanya dan lingkungannya. Bila sekolah dan juga masyarakat berhasil menciptakan suasana kondusif bagi pembelajaran, hubungan komunikasi perorang di sekolah dan di masyarakat berjalan baik, metode pembelajaran aktif interaktif, sarana penunjang cukup memadai, siswa tertib disiplin. Maka, kondisi kondusif tersebut mendorong siswa saling berkompetisi dalam pembelajaran. Kedua variabel tersebut harus sesuai dengan semestinya jika ingin mendapatkan hasil belajar yang optimal. Implikasi dari penelitian ini adalah hasil belajar dipengaruhi lingkungan sosial dan disiplin belajar. Hasil belajar yang maksimal dapat tercapai apabila siswa memiliki lingkungan sosial yang baik dan kondusif. Selain itu, siswa juga harus memiliki disiplin belajar yang tinggi agar hasil belajarnya sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu berhasil dengan baik dan maksimal. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan sosial terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. Jika lingkungan sosial siswa baik, maka hasil belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika lingkungan sosial siswa buruk, maka hasil belajar siswa akan rendah. 2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. Jika disiplin belajar siswa tinggi, maka hasil belajar siswa akan meningkat. Sebaliknya, jika disiplin belajar siswa rendah, maka hasil belajar siswa akan rendah. 3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap hasil belajar Ekonomi pada siswa kelas X SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. Jika lingkungan sosial baik dan disiplin belajarnya tinggi, maka hasil belajar yang dicapai siswa akan maksimal. Sebaliknya, jika lingkungan sosial buruk dan disiplin belajar rendah, maka hasil belajar yang diperoleh siswa pun akan rendah.

DAFTAR RUJUKAN Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Purwanto, Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Remaja Rosdakarya. Bandung Sardiman, AM. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Grafindo Persada. Jakarta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung Tu u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Grasindo. Jakarta Walgito, Bimo. 2008. Psikologi Kelompok. Andi Publiser. Jakarta