Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Internet Protocol (IP)

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

IP Subnetting dan Routing (1)

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

SETTING NETWORK. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU

MODUL 6 STATIC ROUTING

Network Address Translation (NAT)

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

Nim : Nama : Agus Nurdin. Tgl : 10 Juni Review Presentasi DHCP di Mikrotik

Pertemuan 1: Pengkabelan

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

Praktikum III Routing

DHCP SERVER. Pendahuluan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

LINUX. Gambar 1. Komunikasi antar jaringan membutuhkan penghubung (Router)

A.3. Tool network traceroute Untuk mengecek koneksi digunakan protokol ICMP dengan perintah ping atau traceroute.

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

Sistem Operasi Jaringan

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Cara Setting IP Address DHCP di

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

WYI CREATED BY WINA YUSNAENI

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

Pengertian DHCP. Kesimpulan. Praktikum

D dan E tidak digunakan, karena diperuntukan untuk penelitian. Penomoran netmask dapat disingkat, misalkan dapat disingkat menjadi /24

Melakukan Perbaikan dan atau Setting Ulang Koneksi Jaringan MENJELASKAN LANGKAH PERSIAPAN SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

STATIC ROUTER. 1. Tujuan Pembelajaran

MODUL 2 DHCP SERVER. 1.1 Tujuan :

Perutean Praktikum Jaringan Komputer Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Membuat Web Server di Linux

MODUL 1 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN

MODUL 1 PENGENALAN LAYANAN JARINGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

Adapun 3 metode untuk pengalokasian alamat IP pada DHCP server :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Ika Nur Khana

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

1. Pengertian DHCP. 2. Cara Kerja DHCP

keseluruhan jaringan Suatu Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain menggunakan sarana WAN untuk saling terhubung, Biasanya W

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 3 BRIDGE FIREWALL dengan Netfilter

Proxy Server Administrator

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

UNIT III Mekanisme DHCP dan NAT

Mengkonfigurasi system Firewall sebagai Internet gateway pada system operasi Debian 6.0

Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan perancangan jaringan pc cloning pada Laboratorium

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN 1. Beberapa PC yang akan dihubungkan dalam jaringan. 2. Hub sebagaipenghubungjaringan. 3. Kabeljaringansecukupnya.

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

NAT Sharing Koneksi Internet

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

MONITORING JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASI SNIFFER PADA SMK NEGERI 1 PENUKAL

Network Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT

MODUL CISCO STATIC ROUTING

Rizqi Fitri Handayani

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Praktikum 2, DHCP ( Dynamic Host Control Protocol ) 1. Pengertian DHCP

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. FB :

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A I S Y A T U L K A R I M A

PENGHITUNGAN SUBNETTING SECARA OTOMATIS

PENDAHULUAN Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang secara bahasa bermakna jaringan yang saling berhubungan, disebut demikian karen

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

Rima Hidayati. Lisensi Dokumen:

Transkripsi:

Jaringan Komputer MODUL 7 Tujuan Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu: Melakukan konfigurasi jaringan ethernet otomatis dengan dhcp (dinamis). Melakukan konfigurasi jaringan ethernet manual (statis). Menggunakan tool setting jaringan GUI dan perintah di terminal. 7.1 Pengertian Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah: Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. 7.2 Skema Jaringan Skema atau bentuk jaringan adalah informasi awal yang harus diketahui untuk membuat melakukan konfigurasi jaringan. Informasi yang harus tersedia antara lain alamat network, alamat IP untuk eth0 dan eth1, netmask, broadcast dan DNS server. Koneksi Internet Koneksi Internet tersambung ke eth0, misal sebagai berikut: Modul 7-1

Network : 203.190.241.0/29 IP : 203.190.241.2 Gateway : 203.190.241.1 Netmask : 255.255.255.248 Broadcast : 203.190.241.7 DNS1 : 202.159.0.10 DNS2 : 202.159.0.20 Network 203.190.241.0/29 berarti memiliki 5 IP dari 203.190.241.2-203.190.241.6 Koneksi LAN Koneksi LAN tersambung ke eth1, misal sebagai berikut: Network : 192.168.0.0/24 Netmask : 255.255.255.0 Broadcast : 192.168.0.255 Alokasi IP lokal Server : 192.168.0.1 (eth1) PC Client1 : 192.168.0.10 PC Client2 : 192.168.0.20 PC Client3 : 192.168.0.30 PC Client4 : 192.168.0.40 PC Client5 : 192.168.0.50 7.3 Mengenali Kartu Ethernet Komputer saat ini sebagian besar telah dilengkapi dengan kartu jaringan ethernet. Jika komputer Anda belum memiliki kartu ethernet, cari tipe kartu yang dapat langsung dikenali di Linux. Saat ini hampir semua kartu ethernet dikenali di Linux, misalnya chipset dari Realtek, Intel, Marvel dan Broadcom. Untuk mengetahui apakah Linux sudah mengenali adanya kartu jaringan, buka terminal untuk menjalankan perintah berikut ini: $ dmesg grep eth Jika perintah di atas tidak mengeluarkan informasi eth0, eth1, atau eth yang lain, berarti kartu ethernet belum ada atau belum dikenali dengan baik. Berikut ini dua cara mengaktifkan kartu ethernet yang sudah dikenali Linux sesuai keadaan jaringan di tempat Anda, yaitu dinamis (otomatis) dan statis (manual). 7.4 Setting IP Otomatis Jika memilih setting IP otomatis atau dinamis, pastikan kabel jaringan terpasang dengan benar dan di jaringan terdapat server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang telah di-setting dengan benar. Jika Anda ragu, tanyakan ke administrator sistem atau pemberi dukungan teknis jaringan Anda. Pemberian alamat otomatis ini menggunakan perintah dhclient eth0 atau melalui menu Sistem Administration Jaringan. Masukkan password root, lalu akan Modul 7-2

tampil menu seperti Gambar 1. Gambar 1. Menu pertama setting jaringan Klik New dan pilih Koneksi Ethernet jika belum ada setting sebelumnya. Atau klik Ubah untuk mengedit setting jaringan eth0 yang telah ada. Berikut tampilan saat klik New Gambar 2 Koneksi Ethernet Modul 7-3

Lalu muncul seri atau jenis chipset etthernet seperti Gambar 3. Gambar 3 Memilih Kartu Ethernet Pengaturan IP secara otomatis dengan DHCP lihat gambar 4. Gambar 4. Setting IP otomatis dengan DHCP Modul 7-4

Setelah klik Forward dan klik Apply, periksa hasilnya melalui terminal dengan perintah ifconfig. Untuk menguji hubungan, ping ke alamat IP server DHCP atau salah satu komputer dalam jaringan, seperti gambar 5. 7.3 Setting IP Statis Gambar 5. Perintah ifconfig dan ping Untuk mensetting jaringan ethernet dengan IP statis, cari informasi tentang alamat IP yang dapat Anda gunakan, termasuk alamat netmask, alamat gateway, dan alamat server DNS. Tanpa informasi itu, komputer Anda tidak bisa ke jaringan, misalnya karena alamat IP bentrok dengan komputer lain. Atau bisa ke jaringan lokal, tapi tidak bisa ke internet, misalnya karena salah menuliskan alamat IP server DNS. Pilih Statically set IP addresses, lalu tuliskan alamat IP, netmask, dan gateway. Contoh, alamat IP 192.168.0.15, alamat netmask 255.255.255.0, dan alamat gateway 192.168.0.1. DNS diisi 202.134.0.155 dan 202.159.32.2 Ketiga contoh server DNS ini milik ISP Telkom dan IndoNet. Lihat Gambar 6. Modul 7-5

Gambar 6. Alamat IP diset statis Perintah untuk memberi IP statis Memberi IP address 192.168.0.30 untuk eth0, lakukan: # ifconfig eth0 192.168.0.30 Perintah untuk menghapus default gateway # route del default Perintah untuk memindahkan default gateway ke 192.168.0.1 # route add default gw 192.168.0.1 Perintah mengganti resolver ke server DNS lokal dengan alamat 192.168.1.1: # echo nameserver 192.168.0.1 > /etc/resolv.conf Modul 7-6