BAB I PENDAHULUAN. terpaksa jatuh bangun, bahkan ada yang menutup perusahaan ditengah ketatnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjaga efektifitas dan efisiensi kinerja keuangan dari. perusahaan dibutuhkan suatu bentuk alat komunikasi yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Bidang keuangan merupakan bidang yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di sebuah negara, pembangunan menjadi salah satu faktor penting

DIGIET ARY SETYAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan dapat berbuat banyak bagi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyajikan informasi akuntasi mengenai kegiatan operasi perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. nilai perusahaan dengan menetapkan keputusan struktur modalnya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, yang belum memiliki rumah. Disisi lain pemerintah juga sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang komplek. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin ketat dan kompetitif. Kondisi ini menuntut sebuah

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN INDEKS LQ-45

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat dewasa ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham (shareholder). Pengambilan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN PERUSAHAAN MEUBEL CV. KHARISMA DI SUKOHARJO

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

PENGARUH RASIO RENTABILITAS, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB I PENDAHULUAN. sangat krusial demi berlangsungnya kestabilan dalam sebuah perusahaan.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memajukan suatu negara sangatlah besar. Hampir semua sektor yang. sebagai nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan seperti mengakibatkan para manajer perusahaan berusaha. meningkatkan keuntungan dengan berbagai cara, dan hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci :Tingkat Perputaran Aktiva Lancar, Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Koperasi, Profitabilitas.

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan besar, tidak melihat apakah perusahan tersebut bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. luar yang berkepentingan terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa batas. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pemegang sahamnya. Pemenuhan tujuan tersebut, maka. keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Seiring bertambah dewasanya perusahaan, mereka harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terlihat dari kinerjanya. Informasi tentang kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT NIAGARAYA KREASI LESTARI BANJARBARU

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Asimetri informasi dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan. Analisis dapat dilakukan atau menggunakan rasio

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bahayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari laporan keuangan yang dapat diperoleh dari manajer perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sebuah perusahaan didirikan tentunya mempunyai tujuan yang jelas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat investor akan menanamkan modalnya, untuk dapat mendapat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era ekonomi global yang semakin maju saat ini, akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Ada beberapa faktor-faktor yang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. WIDYA KARYA RAHARJA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. yang melakukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan. merger, atau menerbitkan saham di pasar modal.

BAB I. Perkembangan bisnis Real Estate dan Property mengalami perkembangan. yang cukup pesat di Indonesia. Real Estate Indonesia (REI) memperkirakan

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

ANALISIS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik terhadap situasi internalnya baik di bidang pemasaran, produksi,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisa Rasio Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. dalam jumlah yang memadai. Dana ini tidak hanya dibutuhkan untuk membiayai

BAB II URAIAN TEORITIS

SKRIPSI PENGARUH RENTABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG GO PUBLIC

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA CV. PERMATA 7 FURNITURE DI WONOGIRI

Artik Estuari D2D307004

BAB I PENDAHULUAN. besar maupun kecil, ataupun bersifat profit motif maupun non-profit motif akan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan yang bergerak dalam lingkungan dunia bisnis, sekarang ini tidak akan dapat terlepas dari persaingan untuk tetap bertahan. Banyak perusahaan terpaksa jatuh bangun, bahkan ada yang menutup perusahaan ditengah ketatnya persaingan.untuk dapat bertahan dalam persaingan, perusahaan dituntut untuk memanfaatkan barang modal secara efisien, serta menghasilkan keuntungan dalam waktu jangka pendek, tanpa mengabaikan keuntungan jangka panjang. Pada dasarnya seorang pemilik perusahaan berkepentingan dengan keuntungan saat ini dan di masa-masa yang akan datang, dengan stabilitas keuntungan tersebut dan perbandingannya dengan keuntungannya dengan pihak lain. Ia akan menaruh minat pada kondisi keuangan perusahaan sejauh hal ini dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berkembang, membayar deviden dan menghindari kebangkrutan. Bagi perusahaan itu sendiri, analisis terhadap keadaan keuangannya akan membantu dalam hal perencanaan perusahaan. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan dapat diketahui dengan menelaah kondisi keuangan perusahaan tersebut. Perkembangan kondisi kinerja keuangan perusahaan akan dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan yang dapat dijadikan bahan penguji sebagai alat dalam mengukur dan menilai tentang perkembangan kinerja keuangan suatu peusahaan pada waktu tertentu. 1

2 Berkaitan dengan hal diatas perusahaan dalam menjalankan kegiatannya dihadapkan pada berbagai masalah yang komplek. Dengan menggunakan model yang optimal masalah keuangan merupakan suatu usaha untuk memaksimalkan profit atau keuntungan. Dengan memaksimalkan profit atau keuntungan tersebut perusahaan menggunakan suatu kriteria efisiensi sebagai ukuran untuk menjaganya. Maka perusahaan harus dapat mengelola keuangan perusahaan untuk melaksanakan kegiatan fungsional secara efektif. Kegiatan fungsional dalam suatu perusahaan meliputi kebijakan akuntansi serta kebijakan sumber daya manusia. Tindakan lain yang dilakukan perusahaan adalah perencanaan, pengoperasian, pengendalian dan pengawasan. Proses aliran keuangan secara terus-menerus dan mencatatnya dalam laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba. Setelah menganalisa kinerja keuangan yang berdasarkan laporan keuangan, maka dapat diketahui tingkat kinerja suatu perusahaan karena tingkat kinerja merupakan salah satu alat pengontrol kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu analisa kinerja keuangan yang berdasarkan laporan keuangan tersebut sangat berguna bagi manajer, kreditur, dan investor sehingga dapat diketahui secara pasti tentang laba yang akan diperoleh suatu perusahaan. Diketahuinya kondisi keuangan perusahaan, keputusan yang rasional dapat dibuat dengan bantuan alat-alat analisis tertentu. Analisis keuangan dapat dilakukan baik oleh pihak eksternal maupun pihak internal perusahaan sendiri. Kondisi keuangan perusahaan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk

3 berkembang, membayar dividen dan menghindari kebangkrutan. Bagi perusahaan sendiri analisis keadaan keuangannya akan membantu dalam hal perencanaan dan menjadikan salah satu dasar pengambilan keputusan di bidang keuangan perusahaan. Rencana akan keputusan perusahaan bermacam-macam, tetapi setiap rencana yang baik haruslah dihubungkan dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini, salah satu aspek yang dapat kita lihat adalah dari analisis kinerja keuangan perusahaan. Kekuatan-kekuatan tersebut haruslah dipahami kalau ingin digunakan sebaik-baiknya. Sebaliknya kelemahan harus pula diakui apabila tindakan koreksi akan dilakukan. (Sawir, 2005:2 ). Memperbandingkan keadaan keuangan perusahaan dalam beberapa periode akan diperoleh hasil yang lebih memuaskan mengenai kinerja keuangan perusahaan dilihat dari aspek laporan keuangan yang akan dipergunakan sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang diperbandingkan untuk beberapa periode akan diketahui sifat dan kecendrungan perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Keuntungan utama analisis ini adalah perubahan besar pada keadaan keuangan akan dapat terlihat dengan jelas, dan dapat segera diadakan penyelidikan atau analisa lebih lanjut dan menunjukkan sampai sejauh mana perkembangan keadaan keuangan perusahaan dan hasil-hasil yang telah dicapainya. Salah satu hal yang bisa kita jadikan ukuran sebagai dasar pengambilan keputusan keuangan perusahaan adalah dengan menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari keadaan laporan keuangan perusahaan yang diperoleh selama beberapa periode dengan bantuan alat analisis tertentu.

4 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai Analisis laporan keuangan sebagai alat bantu manajemen CV. Sempulur Pratama dalam menilai kinerja perusahaan. Dengan meneliti dan membahas masalah perkembangan keuangan perusahaan setiap periode, maka diharapakan dapat diketahui bagaimana kinerja perusahaan khususnya di bidang keuangan, sehingga kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan diketahuinya kondisi keuangan perusahaan, keputusan yang rasional dapat dibuat dengan bantuan alat-alat analisis tertentu. Analisis keuangan dapat dilakukan oleh pihak eksternal perusahaan seperti kreditur, para investor, maupun pihak internal perusahaan sendiri. Untuk itu dapat digunakan analisis keadaan keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio. Dimana hasilnya akan memberikan pengukuran relatif dari operasi perusahaan. Data pokok sebagai input dalam analisis rasio ini adalah laporan rugi laba dan neraca perusahaan. Dengan kedua laporan ini akan dapat ditentukan sejumlah rasio dan selanjutnya rasio ini dapat digunakan untuk menilai beberapa aspek tertentu dari operasi perusahaan. Penulis akan melakukan pengembangan penelitian dengan menggunakan CV. Sempulur Pratama sebagai subjek penelitian dengan melakukan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan CV. Sempulur Pratama. Berikut ini perkembangan kinerja keuangan CV. Sempulur Pratama selama tahun 2009-2013 sebagai berikut:

5 Tabel 1. Perkembangan Kinerja Keuangan CV. Sempulur Pratama Periode 2009 2013 (dalam ribu rupiah) Uraian Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 Pendapatan 80.046 91.134 139.752 166.644 133.182 HPP Usaha 50.616 53.694 90.018 107.766 89.730 Laba Kotor 29.430 37.440 49.734 58.878 43.452 Biaya Usaha 22.374 23.076 27.612 44.694 41.508 Laba Usaha 7.056 14.364 22.122 14.184 1.944 Pend & Biaya Lainnya 612 (702) 1.350 (774) 5.292 Laba sebelum Pajak 7.668 13.662 23.472 13.410 7.236 Aktiva 123.498 131.130 151.380 196.524 201.780 Hutang 80.892 81.522 90.954 135.036 135.090 Equitas 42.606 49.608 60.426 61.488 66.690 ROE (%) 15,78 25,88 38,01 18,46 8,75 ROI (%) 9,67 14,63 18,33 10,71 5,59 Sumber : CV. Sempulur Pratama Memperhatikan tabel tersebut diatas, nampak secara keseluruhan selama kurun waktu 2009-2013 beberapa indikator menunjukkan kinerja yang baik, akan tetapi tahun 2011-2013 terdapat kecendrungan penurunan kinerja keuangan dari aspek Profitabilitas/rentabilitas. Hal ini ditunjukkan bahwa pada tahun 2011 ROE 38,01; tahun 2012 menjadi 18,46; dan secara signifikan tahun 2013 turun menjadi 8,75. Adanya kecenderungan penurunan kinerja keuangan, terutama terjadinya penurunan laba selama kurun waktu 5 tahun hal ini terlihat terutama pada tahun 2009-2013, tentunya disebabkan oleh berbagai faktor baik faktor internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Eksistensi perusahaan di tengah masyarakat, termasuk CV. Sempulur Pratama sejalan dengan sukses tidaknya perusahaan tersebut dalam mengelola operasi perusahaan ditunjukkan dengan indikator keberhasilan dan sumbangan maksimum yang diberikan oleh perusahaan dalam meningkatkan

6 kesejahtraan masyarakat umumnya dan karyawan serta pemilik perusahaan pada khusnya. Hal ini menunjukkan bahwa sukses perusahaan dapat diukur dari suksesnya memproduksi barang dan jasa sehingga barang dan jasa yang diproduksi pada akhirnya akan dapat meningkatkan hasil operasi perusahaan tersebut. Terdapat banyak kriteria yang dapat digunakan sebagai variabel penilaian hasil operasi perusahaan diantaranya perubahan volume dan omset penjualan, tingkat laba kotor, laba bersih. Akan tetapi kriteria tersebut tidak terlepas dari besar kecilnya jumlah investasi dan sumber permodalan yang digunakan untuk merealisasikan laba tersebut. Menurut Harnanto (1991:302), bahwa struktur permodalan perusahaan berbeda disebabkan oleh perbedaan karakteristik di antara tiap-tiap sumber/jenis permodalan tersebut. Perbedaan karakteristik di antara tiap-tiap jenis/sumber permodalan itu, secara umum mempunyai akibat atau pengaruh pada dua aspek penting di dalam kehidupan setiap perusahaan, yaitu : 1) terhadap kemampuannya untuk menghasilkan laba dan 2) terhadap kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutang/kewajiban-kewajiban jangka panjangnya. Hal ini berarti bahwa jumlah komposisi aktiva dan sumber permodalan yang digunakan (Modal sendiri dan Hutang Jangka Panjang) merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prestasi perusahaan yang salah satu indikatornya adalah perolehan pendapataan/laba. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian-uraian dalam latar belakang di atas, maka masalah pokok yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

7 1. Faktor-faktor jumlah aktiva, hutang jangka panjang, dan ekuitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan-rentabilitas CV. Sempulur Pratama. 2. Faktor-faktor jumlah aktiva, hutang jangka panjang, dan ekuitas secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan-rentabilitas CV. Sempulur Pratama. C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui /mengkaji : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor jumlah aktiva, hutang jangka panjang, dan ekuitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan-rentabilitas CV. Sempulur Pratama. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor jumlah aktiva, hutang jangka panjang, dan ekuitas secara parsial berpengaruh terhadap kinerja keuangan-rentabilitas CV. Sempulur Pratama. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat praktis a) Bagi perusahaan ( CV. Sempulur Pratama) : sebagai masukan dalam pengelolaan usaha dan pengambilan kebijakan terutama terkait dengan kebijakan investasi dan kebijakan pembiayaan. b) Bagi Peneliti Lain : sebagai rujukan dengan kajian yang sama untuk melakukan pengembangan penelitian.

8 E. Sistematika Penulisan Penulisan ini memiliki sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini mencakup tentang latar belakang masalah mengenai pengaruh jumlah aktiva tetap, hutang jangka panjang, dan ekuitas terhadap kinerja keuangan-rentabilitas CV.Sempulur Pratama. Perumusan masalah menjelaskan mengenai pengaruh jumlah aktiva tetap, hutang jangka panjang, dan ekuitas. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh antara variabel dalam penelitian ini. Manfaat penelitian bagi praktisi dan akademisi sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang Landasan Teori yang mencakup Jumlah aktiva tetap, Hutang jangka panjang, Ekuitas, dan Kinerja keuangan, serta kerangka pemikiran. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan Hipotesis, Metode Penelitian yang meliputi data dan sumber data, populasi dan sampel, serta metode pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukurannya, metode analisis data yang meliputi uji asumsi klasik seperti uji multikolinearitas, uji

9 heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi, serta pengujian hipotesis yang meliputi uji regresi linear, uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R 2 ). BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis yang didapat dari obyek penelitian (sampel) dan penjelasan yang diperlukan. Analisis data dan penjelasannya akan didasarkan pada landasan teori yang telah dijelaskan pada Bab II, sehingga segala permasalahan yang dikemukakan dalam Bab I dapat terpecahkan serta mendapat solusi yang tepat. BAB V : PENUTUP Berdasarkan penjelasan hasil analisis data pada Bab IV di atas, akan dirumuskan kesimpulan yang merupakan pembuktian dari hipotesis yang ada pada Bab II, serta saran-saran yang diharapkan bisa berguna bagi instansi terkait. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN