PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta)

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta) SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

TOLERANSI UMAT ISLAM TERHADAP UPACARA AGAMA HINDU DI CANDI CETHO DUSUN CETHO DESA GUMENG KECAMATAN JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013)

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI MORAL SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA DALAM ETIKA PROFESI GURU DI SMP NEGERI 2 BOYOLALI

IMPLEMENTASI HAK ANAK DI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA (Studi Kasus Kota Layak Anak Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI KALANGAN REMAJA ( studi kasus kegiatan rohis di SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan BAB I

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN NILAI-NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta II Tahun 2013)

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Diajukan Oleh DIAN KUSUMA IKA NURSANTI A

PENANGANAN KASUS PENCABULAN PADA ANAK (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polresta Surakarta Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus pada Remaja Masjid di Desa Tanjungsari Kecamatan Tersono Kabupaten Batang)

PERANAN DINAS KESEJAHTERAAN RAKYAT PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERANCANA DALAM UPAYA PENANGANAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA. (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

PELESTARIAN BATIK SEBAGAI WARISAN BUDAYA DI KALANGAN SISWA SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA

HUBUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MATA PELAJARAN AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI KARAKTER GOTONG ROYONG DAN PEDULI SOSIAL DALAM KERJA BAKTI MINGGUAN

BAB I PENDAHULUAN. commit to user 1

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

PELAKSANAAN PENARIKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Desa Tempurharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri)

PENANAMAN NILAI KESETIAKAWAN SOSIAL DI SEKOLAH (Studi Kasus di SMP Negeri 26 Surakarta)

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PERAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SD NEGERI JETISKARANGPUNG 1 KALIJAMBE TAHUN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai DerajatSarjana S-1. Oleh: HAFNI ISTIKHOMAH A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunya. Menurut Koentjoro (1999: 36) pada tahun 1990/1991,

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN MICROTEACHING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2014 / 2015

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENINGKATAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

IMPLEMENTASI PENGENAAN TARIF AKAD NIKAH NASKAH PUBLIKASI. derajat S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dan Kewarganegaraan

PERSEPSI MASYARAKAT MENGENAI HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA (Studi Kasus di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan)

PERAN SOSIAL GURU DI MASYARAKAT. (Studi Kasus di Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten. Wonogiri Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI KETAATAN HUKUM PADA SISWA. (Studi Kasus Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah di SMP Muhammadiyah 1. Kartasura Tahun Pelajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat. Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAMI. (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. Tahun Ajaran 2011/2012) NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI EKA MARTININGSIH SRI RAHAYU A PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENGELOLAAN PENDAPATAN ASLI DESA (Studi Kasus di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo Tahun 2014)

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK PADA MATA PELAJARAN PPKN (Studi Kasus Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP Negeri 2 Colomadu)

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

TOLERANSI KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA (Analisis Semiotik Pada Film Tanda Tanya) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai. derajat Sarjana S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dam Kewarganegaraan

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KETAATAN HUKUM. pada Buku PKn Kelas VII Karangan Sugeng Priyanto, dkk dan NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JENGGRIK IV KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

PERAN GURU PKn DALAM MENEGAKKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII. (Penelitian di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

TEMU NIM: A53B090189

SURADI NIM: A54A100119

IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN CEPU KABUPATEN BLORA

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

MUATAN KARAKTER KERJA KERAS DAN SIKAP PANTANG MENYERAH PADA BUKU SEPATU DAHLAN (Analisis Isi Buku Sepatu Dahlan)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

IMPLEMENTASI BANTUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT. (Studi Kasus Di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Berdasarkan. Perda No. 11-A Tahun 2012 Tentang BPMKS)

PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAK TERHADAP PERILAKU EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI BALAI REHABILITASI SOSIAL WANITA UTAMA SURAKARTA- I

AL-QUR AN SEBAGAI PERANTARA PENGUATAN KARAKTER (RELIGIUS, TOLERANSI DAN DISIPLIN) MAHASISWA FKIP PGSD UMS ANGKATAN 2012

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

PENGGUNAAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA SISWA SMA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS V SD NEGERI LENCOH SELO BOYOLALI TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Transkripsi:

PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Oleh: ELYA DYAH AYU IKANAFANNY A220110026 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 1

2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan A. Yani tromol pos I- Pabelan, Kartosuro Telepon (0271) 717417 FAX 715458 Surakarta Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Prof. Dr. H. Bambang Sumardjoko, M.Pd NIDN : 0014056201 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama : Elya Dyah Ayu Ikanafanny NIM : A220110026 Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Judul Skripsi : PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta). Naskah artikel tersebut layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian surat persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 28 September 2015 Pembimbing, Prof. Dr. H. Bambang Sumardjoko, M. Pd NIDN. 0014056201

3 PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PADA EKS PEKERJA SEKS KOMERSIAL (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta) Elya Dyah Ayu Ikanafanny, A220110026, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, xvii + 137 halaman (termasuk lampiran) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran karakter religius, bentuk-bentuk pembinaan karakter religius, faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Karakter religius perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali eks Pekerja Seks Komersial. Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta merupakan balai yang bertugas memberikan pelayanan dan rehabilitasi para eks PSK melalui pembinaan karakter religius. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini seluruh penerima manfaat dan pembimbina/pembina balai. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu melalui triangulasi sumber data dan teknik pengumpulan data. Analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif melalui proses data colletion, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa gambaran pembinaan karakter religius pada eks PSK di BAREHSOS Wanita Utama Surakarta diwujudkan dengan aktivitas yaitu taat beribadah, sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain, dan rukun terhadap pemeluk agama lain. Bentuk pembinaan karakter religius pada eks PSK di BAREHSOS Wanita Utama Surakarta meliputi mengajak sholat dzuhur berjamaah, membaca asmaul husna, adanya tausiyah untuk pendalaman aqidah dan pengembangan akhlak terpuji, kegiatan renungan malam, peringatan isro mi raj, peringatan nuzulul qur an, sholat tarawih, memiliki sikap toleransi, saling tolong menolong, saling menghormati dan menghargai sesama penerima manfaat. Faktor pendukung dan penghambat pembinaan karakter religius pada eks PSK sebagai berikut: a) Kerja tim yang solid, b) Sarana dan prasarana yang mendukung, c) Suasana kekeluargaan, d) Adanya komitmen dari kepala balai dan pembina/pembimbing, e) Usaha balai yang turut melibatkan instansi luar dan keluarga penerima manfaat, f) Kurang maksimalnya penggunaan sarana, g) Kurang bersinergisnya para eks PSK dalam mengikuti kegiatan, h) Latar belakang pendidikan para penerima manfaat yang berbeda-beda, i) Belum adanya klasifikasi penyampaian materi berdasarkan umur/kedewasaan, j) Kurang pemahaman dari beberapa pihak keluarga eks PSK terhadap program balai. Kata kunci: Pembinaan, Karakter Religius, Eks PSK, Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Surakarta, 15 September 2015 Penulis Elya Dyah Ayu Ikanafanny

4 PENDAHULUAN Eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki bangsa tersebut. Bangsa yang memiliki karakter kuat akan menjadikan sebagai bangsa yang bermartabat. Karakter adalah bagian esensiel manusia dan karenanya harus ditanamkan sejak dini, mengingat karakter generasi muda terlihat mengalami erosi, pudar, dan kering. Fenomenanya dapat disaksikan dari proses kehidupan yang diukur dengan uang, bahkan dengan uang yang diperoleh dapat menghalalkan segala cara. Pendidikan karakter mutlak diperlukan, bukan hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan lingkungan masyarakatnya. Karakter wajib ditanamkan pada diri individu agar mampu menjadi pribadi yang bermartabat. Terdapat 18 nilai karakter yang sangat terperinci menjadi karakter bangsa, yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karakter religius. Karakter religius pada diri individu hendaklah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali eks Pekerja Seks Komersial (PSK). Pembinaan karakter merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar, terencana, terarah, dan teratur baik formal maupun non formal untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas karakter yang lebih baik. Secara sederhana pembinaan karakter didefinisikan sebagai usaha merubah dan memperbaiki sifat atau perilaku seseorang menuju kearah yang lebih baik. Di antara sekian masalah yang cukup serius yang dialami bangsa kita sebagai pengaruh dari globalisasi yaitu merajalelanya Wanita Tuna Susila (WTS) atau sering disebut Pekerja Seks Komersial (PSK). Istilah yang sama dengan pelacur banyak dijumpai dalam masyarakat, seperti: perempuan sundal, penjaja cinta, perempuan jalang, wanita tuna susila (WTS) dan pekerja seks komersial (PSK). Dalam penelitian ini istilah yang digunakan adalah Eks Pekerja Seks Komersial (PSK). Ada beberapa alasan memilih menggunakan istilah Eks Pekerja Seks Komersial (PSK) daripada yang lainnya, yaitu: 1) Istilah Eks Pekerja Seks Komersial bebas bias gender, dapat digunakan untuk perempuan maupun laki-laki. 2) Arti Eks Pekerja Seks Komersial secara denotatif maupun konotatif, lebih lengkap dan spesifik. Pekerja Seks Komersial diartikan seorang wanita yang melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya berulang-ulang di luar perkawinan yang sah

5 dengan mendapat uang, materi atau jasa. Keberhasilan dari tempat rehabilitasi sosial ini didukung pula kesadaran dari setiap individu eks Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk memiliki rasa optimis dalam menghadapi masa depannya, karena sikap optimis adalah modal utama bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dan meraih keberhasilan dimasa mendatang. Tanpa harapan dan keyakinan akan masa depan membuat eks Pekerja Seks Komersial (PSK) semakin terpuruk dalam kehidupannya. Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta merupakan balai yang bertugas memberikan pelayanan dan rehabilitasi para eks Pekerja Seks Komersial (PSK), dan merupakan salah satu tempat rehabilitasi sosial di daerah Surakarta yang menerima eks Pekerja Seks Komersial (PSK) sebagai komunitas marginal inferior. Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta adalah UPTD Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah. Di tempat ini para eks Pekerja Seks Komersial (PSK) mendapatkan pembinaan religius yang dilakukan seperti kegiatan sholat berjamaah, membaca asmaul husna setelah sholat dzuhur, adanya tausiyah untuk pendalaman aqidah kerjasama dengan instansi terkait yaitu Kementrian Agama, Yayasan Bakti Muslimah (YBM), Tokoh Masyarakat, Pondok Ngruki, KUA, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan pengembangan akhlak terpuji, kegiatan renungan malam, ESQ, Spiritual Building yang dilaksanakan oleh balai, serta kegiatan keagamaan lainnya. Bimbingan tersebut di atas yang dimaksud peneliti adalah pembinaan karakter religius. Pembinaan karakter religius dilakukan sebagai upaya pengembalian keadaan dan kehidupan para eks Pekerja Seks Komersial (PSK) menuju ke kehidupan yang baik dan selaras dengan norma-norma agama dan aturan di masyarakat. Pembinaan ini terutama diberikan kepada eks Pekerja Seks Komersial (PSK) adalah tempat pendidikan pertama dimana setiap tutur kata dan tingkah lakunya menjadi contoh bagi anak-anaknya. Latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, hal ini mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian terhadap masalah-masalah sosial yang muncul, termasuk masalah eks Pekerja Seks Komersial (PSK). Untuk itulah hal tersebut sangat menarik, sehingga peneliti mengambil judul penelitian tentang

6 Pembinaan Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta). Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan antara lain: 1. Bagaimana gambaran karakter religius pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta? 2. Bagaimana bentuk-bentuk pembinaan karakter religius pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta? 3. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pembinaan karakter religius pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta? Diadakannya suatu penelitian tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian merupakan objek pokok yang akan dikerjakan di dalam pemecahan masalah. Tujuan penelitian berupa jawaban terhadap permasalahan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendiskripsikan gambaran karakter religius pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. 2. Mendiskripsikan bentuk-bentuk pembinaan karakter religius pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. 3. Mendiskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pembinaan karakter religius pada eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai dengan penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih empat bulan, yaitu sejak bulan April sampai dengan bulan Juli 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2011:4), metodologi kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-

7 kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Sukmadinata (2011: 61), strategi atau metode dalam penelitian kualitatif biasanya dikelompokkan menjadi metode interaktif atau non interaktif. Strategi penelitian kualitatif interaktif, karena penelitian mengemukakan tentang suatu studi kasus yang diteliti. Adapun studi kasus dari penelitian ini adalah Pembinaan Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Menurut Bungin (2012: 78), subjek penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Subjek penelitian ini terdiri dari seluruh Penerima Manfaat, Pembimbing atau Pembina. Objek penelitian adalah sesuatu yang ingin diketahui apa yang terjadi di dalamnya (Sugiyono, 2012: 215). Objek penelitian ini adalah pembinaan karakter religius meliputi taat beribadah, memiliki sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain, dan rukun dengan pemeluk agama lain. Fokus utama penelitian ini adalah pada eks Pekerja Seks Komersial (PSK) di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data meliputi metode observasi partisipasif, wawancara mendalam, dokumentasi atau arsip. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif. Analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus sampai permasalahan yang dicari dapat terpecahkan secara tuntas. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi atau arsip yang dilakukan peneliti di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Kaitannya dengan Pembinaan Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial, ditentukan beberapa indikator yang digunakan peneliti dalam mengamati Pembinaan Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial. Indikator yang menjadi acuan dalam menghimpun data penelitian ini meliputi taat beribadah, sikap toleransi terhadap agama lain, dan rukun terhadap pemeluk agama lain.

8 1. Gambaran Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Gambaran karakter religius di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta mengenai taat beribadah dengan cara mengajak sholat berjamaah pada waktu sholat dzuhur, membaca asmaul husna setelah sholat dzuhur, adanya tausiyah untuk pendalaman aqidah kerjasama dengan instansi terkait yaitu Kementrian Agama, Yayasan Bakti Muslimah, Tokoh Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pondok Ngruki, KUA dan pengembangan akhlak terpuji, kegiatan renungan malam, peringatan isra mi raj, peringatan nuzulul qur an, sholat tarawih, serta kegiatan keagamaan lainnya diharapkan agar eks Pekerja Seks Komersial (penerima manfaat) benar-benar berubah dan tidak kembali lagi ke tempat-tempat prostitusi. Gambaran karakter religius di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta mengenai sifat toleransi terhadap agama lain telah diajarkan pada eks pekerja seks komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta, walaupun mayoritas penerima manfaat beragama islam tetap diajarkan bagaimana cara menghargai antar sesama penerima manfaat, memahami setiap perbedaan dan tolong menolong sesama manusia. Pentingnya sifat toleransi terhadap agama lain, juga dapat menjaga silaturahmi dengan sesama penerima manfaat, melalui toleransi ini diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban, serta keaktifan menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Gambaran karakter religius di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta mengenai rukun terhadap pemeluk agama lain merupakan suatu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi agama. Rukun terhadap agama lain yaitu suatu kondisi sosial ketika semua golongan agama bisa hidup bersama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melaksanakan kewajiban agamanya dan masing-masing pemeluk agama yang baik haruslah hidup rukun, damai, melaksanakan gotong royong dalam pembangunan, saling tolong menolong antar sesama, tidak menjelek-jelekkan agama lain, tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu, melaksanakan ibadah sesuai agamanya.

9 2. Bentuk-Bentuk Pembinaan Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Bentuk pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial mengenai taat beribadah merupakan hal yang wajib bagi penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta seperti berdoa sebelum kegiatan, puasa, zakat, membaca Al-qur an setelah tarawih serta sholat 5 waktu adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan oleh mereka. Mengenai sikap toleransi terhadap agama lain terjalin sangat baik terbukti Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta mayoritas penerima manfaat beragama Islam sedangkan siswa non-islam hanya ada beberapa. Hubungan antar umat beragama sangat baik, sehingga terjalin sikap toleransi antar penerima manfaat dengan baik. Mengenai rukun terhadap pemeluk agama lain adalah dengan cara membiasakan penerima manfaat saling menghormati keyakinan masing-masing, serta mengikuti pengajian dalam rangka memperingati Nuzulul Qur an bagi penerima manfaat yang beragama Islam, dan kajian rohani bagi yang beragama Kristen dan Katolik. 3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pembinaan Karakter Religius pada Eks Pekerja Seks Komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Faktor pendukung pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial dalam melaksanakan kegiatan pembinaan, Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta di dukung oleh berbagai faktor antra lain: Kerja tim yang solid, Sarana dan prasarana yang mendukung, Suasana kekeluargaan, Adanya komitmen dari kepala balai, pembina, pembimbing, dan karyawan atau karyawati, Usaha balai yang turut melibatkan instansi luar dan keluarga penerima manfaat. Sedangkan faktor penghambat pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial dalam proses pembinaan di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta antara lain: Kurang maksimal-nya penggunaan sarana, Kurang bersinergisnya para eks pekerja seks komersial atau penerima manfaat dalam mengikuti kegiatan, Latar belakang pendidikan para penerima manfaat yang berbeda-beda, Belum adanya klasifikasi penyampaian materi berdasarkan umur

10 atau kedewasaan, Kurang pemahaman dari beberapa pihak keluarga penerima manfaat terhadap program balai. SIMPULAN Gambaran karakter religius pada eks pekerja seks komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta selama ini cukup baik terbukti dari peran serta fungsi pembimbing dan kepala balai yang sangat vital atau penting dengan bantuan semua pihak warga yang ada di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta. Kepala balai beserta pembimbing juga menunjukkan contoh kepada penerima manfaat atau eks pekerja seks komersial dalam mewujudkan pembinaan karakter religius. Bentuk-bentuk pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta terbukti dari hasil penelitian di lapangan, yaitu pada karakter religius setiap hari diajarkan taat beribadah, sikap toleransi terhadap pemeluk agama lain, serta rukun terhadap pemeluk agama lain. Faktor pendukung dan faktor penghambat pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial di Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta dari hasil penelitian di lapangan, yaitu faktor pendukung pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial dalam melaksanakan kegiatan pembinaan, Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Surakarta di dukung oleh berbagai faktor antara lain: kerja tim yang solid, sarana dan prasarana yang mendukung, suasana kekeluargaan, adanya komitmen dari kepala balai, pembina, pembimbing, dan karyawan atau karyawati, usaha balai yang turut melibatkan instansi luar dan keluarga penerima manfaat. sedangkan faktor penghambat pembinaan karakter religius pada eks pekerja seks komersial dalam proses pembinaan di balai rehabilitasi sosial wanita utama surakarta antara lain: kurang maksimalnya penggunaan sarana, kurang bersinergisnya para eks pekerja seks komersial atau penerima manfaat dalam mengikuti kegiatan, latar belakang pendidikan para penerima manfaat yang berbeda-beda, belum adanya klasifikasi penyampaian

11 materi berdasarkan umur atau kedewasaan, kurang pemahaman dari beberapa pihak keluarga penerima manfaat terhadap program balai. DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan. 2012. Metode Peneltian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo. Moleong, J. Lexy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Kerjasama UI dan Remaja Rosakarya.