BAB III METODE PENELITIAN. (IAIN) Palangka Raya. Selanjutnya penulis berusaha mencari data dan informasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dua bulan berdasarkan ijin dari Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya dari

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi penelitian yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Pelaksanaan Perjanjian

BAB III METODE PENELITIAN

terhadap anak akibat nikah sirri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Palangka Raya. Waktu tersebut yang digunakan untuk mencari data dan

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian dilapangan 2 (dua) bulan terhitung sejak dikeluarkannya. surat izin penelitian oleh IAIN Palangkaraya.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan bulan Oktober pertimbangan sebagai berikut: kategori usia dewasa awal.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah selama 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. dari lembaga yang bersangkutan yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam

BAB III METODE PENELITIAN. Palangka Raya yaitu tanggal 4 Januari sampai tanggal 4 Maret 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. bulan, terhitung dari bulan Desember 2014 sampai dengan Oktober 2015.

Mikro Syariah (Studi di BMT Kube Sejahtera Palangka Raya). Adalah. lembaga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN. jurusan Ekonomi Syari ah IAIN Palangka Raya. Namun, jika dalam waktu dua

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dari pihak IAIN Palangka Raya yakni tanggal 30 Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa tentang kegiatan pembinaan keagamaan di Ma had Al-Jamiah

sampai dengan 03 Mei 2013, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 1. Kegiatan Penelitian 1. Menyusun proposal penelitian. X X

BAB III METODE PENELITIAN. Tenggang waktu yang di berikan dalam penelitian ini cukup memberikan. kalung salib yang menjadi subjek penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tentang Penerapan tugas dosen pembimbing akademik

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang

BAB III METODE PENELITIAN. tentang hukum penggunaan jenis parfum yang digunakan untuk sholat ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut: memperoleh data dari penelitian lapangan langsung tentang perlindungan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini yaitu selama 2 bulan karena disesuaikan dengan permasalahan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Bogdan dan Taylor (dalam buku Moleong J. Lexy) pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 2 bulan sejak

BAB III METODE PENELITIAN. data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Palangka Raya Adalah selama 8 bulan setelah peneliti mendapat

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan taylor (dalam Moleong, 2009) Peneliti memilih

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, karena memandu penelitian agar hasil dari penelitian benar-benar valid

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (STAIN) Palangka Raya, terhitung sejak tanggal 7 Oktober sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejak tanggal dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subyek yang diteliti 30 Oleh karena

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 21 November Dalam jangka waktu tersebut dirasa cukup. menggali data untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran Fikih di MIS Raudhatul Ulum Kabupaten Lamandau. dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yaitu tanggal 15 Februari 2015

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis model manajemen kesiswaan. MTs Darul Amin Kota Palangka Raya.

BAB III METODE PENELITIAN. oleh STAIN Palangka Raya dari tanggal 15 Agustus sampai 15 Oktober

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu dalam penelitian dilaksanakan dalam 6 bulan, 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Promotion Girls (SPG) Syariah dalam Perspektif Marketing Syariah di

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. B. Pendekatan Penelitian, Subjek dan Objek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang peneliti gunakan dalam penelitian ini selama 2 (dua)

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan guna memperoleh data tentang tinjauan hukum islam dan hukum

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan untuk dapat memperoleh sumber data yang valid, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1. tidak terjadi. Seorang peneliti yang akan melakukan proyek penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai dunia alam ataupun dunia sosial. memprioritaskan pada gambaran kejadian-kejadian yang berlangsung pada

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa BMT di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memakai bentuk studi kasus (case study). Maksudnya adalah dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah (cara)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dicapai dalam penelitian ini adalah penulis dapat mengetahui gambaran secara

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang Hukum Merokok dan Jual Beli Rokok Perspektif Ulama Kota Palangka Raya adalah dua bulan setelah setelah penyelenggaraan seminar dan mendapat izin dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Selanjutnya penulis berusaha mencari data dan informasi dari responden yang berada di lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Palangka Raya, dengan pertimbangan data digali dari subjek yang ada di Kota Palangka Raya. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lebih spesifik penelitian ini disebut dengan penelitian sosiologis dalam hukum Islam. sebagaimana dinyatakan oleh samitro dalam buku Dasar-Dasar-Sosiologi Hukum karya Sabian Usman bahwa penelitian hukum sosiologis atau empiris terutama meneliti data primer. 83 Data primer adalah data empiris yang diperoleh langsung dari sumber data, jadi bukan hasil olahan orang lain. 84 Sumber data yang dimaksud dalam penelitian hukum ini sebagaimana disebutkan oleh Abdul Kadir Muhammad yaitu: 1. Lokasi penelitian, yaitu lingkungan tempat dilakukannya penelitian. Oleh karana itu, data primer sering disebut dengan data lapangan. 2. Peristiwa hukum yang yang terjadi di lokasi penelitian. 83 Sabian Usman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum, cet. 2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 310. 84 Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, cet. 18, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004. h. 3. 43

44 3. Responden yang memberikan informasi kepada peneliti. 85 Untuk mencari makna pelaku dan tindakan hukumnya, yaitu mengkaji law as it is in (human) actions karena berangkat dari hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik interaksi masyarakat, oleh karena itu dianalisis secara kualitatif, yaitu penelitian non doktrinal yang berupa studi-studi empiris dilakukan untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan proses bekerjanya hukum di dalam masyarakat. 86 Bogdan dan Taylor sebagaimana dikutip oleh Lexy J. Moleanong dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Kualitatif mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Definisi serupa juga disebutkan oleh Krik dan Miller dalam buku tersebut yang mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung terhadap pengamatan pada manusia dalam kawasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. 87 Data yang dikumpulkan dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitaif deskriptif adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan berupa angka. 88 Data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi, vidiotape, dokumen pribadi, memo, dan rekaman-rekaman resmi 85 Sabian Utsman, Hukum Nelayan Saka Dalam Sistem Hukum Nasional (studi Penguasaan, Pemilikan, dan Pengolahan Konflik Saka Pada Nelayan Tradisonal Tumbang Nusa Pedalaman Kalimantan Tengah, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2012. h. 81. 86 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo, Cet Ke 2, 1998, h. 43. 87 Lexi j. Moeleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet, 18, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 3. 88 Ibid., h. 6.

45 lainnya.jenis pendekatan penelitian ini mencoba menganalisis data dengan segala kekayaannya sedapat dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman dan transkipnya. 89 Pendekatan kualitatif deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan agar penulis dapat mengetahui dan menggambarkan apa yang terjadi dalam lokasi penelitian secara lugas dan terperinci serta berusaha untuk mengungkapkan data mengenai Hukum Merokok dan Jual Beli Rokok Perspektif Ulama Kota Palangka Raya. C. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Hukum Merokok dan Jual Beli Rokok Perspektif Ulama Kota Palangka Raya. 2. Subjek Penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini adalah ulama Kota Palangka Raya yang menjadi informan penelitian. Dengan menggunakan metode purposive sampling. Dengan kriteria sebagai berikut: a. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya. b. Ulama yang dikenal luas oleh masyarakat dan pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren (Cendikiawan muslim). c. Mempunyai Majlis Ta lim yang aktif dalam bidang pengajian kepada masyarakat Kota Palangka Raya. h. 3. 89 Enzir, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi 1, cet. 2, Jakarta: 2011,

46 D. Metode Pengumpulan Data Berikut ini adalah beberapa teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalampenelitian ini yaitu: 1. Wawancara Melalui teknik wawancara ini penulis berkomunikasi secara langsung dengan responden, yaitu Ulama Kota Palangka Raya, data yang digali dengan menggunakan teknik wawancara adalah: a. Identitas responden yang terdiri dari: nama, tempat lahir, tanggal, umur, pendidikan, pekerjaan, dan alamat. b. Tanggapan Ulama Kota Palangka Raya terhadap hukum merokok dan jual beli rokok? c. Argumentasi ulama Kota Palangka Raya mengenai hukum merokok dan jual beli rokok. 2. Observasi Dalam hal ini, peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa peneliti sedang melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal sampai akhir tentang aktifitas peneliti. 90 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Contoh dokumen yang berbentuk tulisan yaitu catatan harian, sejarah kehidupan (life 90 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 66.

47 histories), cerita, biografi, peraturan serta kebijakan. Contoh dokumen yang berbentuk gambar yaitu foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Contoh dokumen yang berbentuk karya yaitu gambar, patung, dan lain-lain. 91 Teknik dokumentasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan dokumentasi yang berkaitan dengan hukum merokok dan jual beli rokok perspektif ulama Kota Palangka Raya. E. Metode Pengolahan Data 1. Pengabsahan Data Pengabsahan data atau yang disebut dengan triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber yang ada. 92 Triangulasi berarti melakukan pengecekan ulang dan atau semacam cek audit atas data-data dan bahan-bahan yang telah berhasil dikumpulkan dengan tujuan untuk menjaga kebenaran dan kemurnian data. 93 Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, yaitu membandingkan data dan mengecek balik drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang disebut metode kualitatif. 94 Menurut Patton sebagaimana dikutip oleh Moleong tentang keabsahan data dapat dicapai dengan cara sebagai berikut: a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data wawancara. b. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi apa yang dikatakan secara pribadi. 91 Ibid., h. 82. 92 Ibid., h. 83. 93 Sabian Usman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum., h. 387. 94 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif., h. 177.

48 c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. d. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintah. e. membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 95 Teknik pelaksanaannya adalah mengangkat permasalahan tentang hukum merokok dan jual beli rokok perspektif ulama Kota Palangka Raya, yaitu dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara serta membandingkan perkataan informan dengan berbagai pendapat, pandangan orang, serta membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 2. Analisis Data Penelitian berjudul hukum merokok dan jual beli rokok perspektif ulama Kota Palangka Raya, yang mengambil situs pada persepsi Ulama Kota Palangka Raya terhadap merokok dan jual beli rokok. Karena untuk pengambilan konsep, kategori dan deskripsi adalah atas dasar kejadian (insidence) ketika peneliti berada di lapangan, maka antara pengumpulan data dan proses secara simultan dan berbentuk siklus. 96 95 Ibid., h. 330-331. 96 Sabian Usman, Dasar-dasar Sosiologi Hukum., h. 387.

49 Menurut Moleong, analisis data bermaksud untuk mengorganisasikan data yang terkumpul. Adapun guna analisis data adalah untuk mengatur, mengurutkan dan mengelompokkan, memberi kode serta mengkategorikan. 97 Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan Miles dan Hubermen, bahwa teknik analisis data dalam penelitian kualitatif deskriptif melalui beberapa tahap, yaitu: a. DataReduction(pengurangan atau penetapan data), yaitu semua data hasil wawancara yang terkumpul tentang hukum merokok dan jual beli rokok perspektif ulama Kota Palangka Raya akan terpilih data yang relevan sebagai persiapan untuk ditulis dalam laporan penelitian. b. Data Display (penyajian Data), yaitu data yang didapat dari penelitian tentang hukum merokok dan jual beli rokok perspektif ulama Kota Palangka Raya dipaparkan secara ilmiah oleh peneliti dengan tidak menutup-nutupi kekurangannya. c. Data Conclusion atau penarikan kesimpulan dan verifikasi ialah dengan melihat kembali pada reduksi data (pengurangan data) dan display data (penyajian data), sehingga kesimpulan yang didapat dari Hukum Merokok dan Jual Beli Rokok Perspektif Ulama Kota Palangka Raya tidak menyimpang dari data yang dianalisis. 98 97 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif., h. 332. 98 Miles and Hubermen, Analisis Data Kualitaif, Jakarta: UIP, 1992, h. 23.