Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan?

dokumen-dokumen yang mirip
Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Putera Dari Sungai

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Putera Dari Sungai

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Kelahiran Tuhan Yesus

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

YESUS KRISTUS YESUS KRISTUS

Seri Iman Kristen (6/10)

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Putera Dari Sungai

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

M1 (Menerima) Bacalah Injil Yohanes 11: 1-44 dengan hati yang haus sambil berdoa.

Kelahiran Tuhan Yesus

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 24, in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal11, Pembahasan No. 24, oleh Chris McCann

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Paskah Pertama

Revelation 11, Study No. 36 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 36, oleh Chris McCann

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf, sihamba

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Paskah Pertama

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

2. Mengapa Yesus melakukan mukjizat ini? 3. Melalui peristiwa ini, apa lagi yang diajar oleh Yesus tentang doa?

PERDAMAIAN Jalan Menuju Kedamaian

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Dalam-pelajaran ini saudara akan mempelajari...

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah Memberkati Yusuf, sihamba

IMAN Siapa yang Anda Percaya

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Allah menguji kasih Abraham

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Allah menguji kasih Abraham

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

Pertanyaan Alkitab (24-26)

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan.

Penebus yang hidup. Penebus menjadi manusia. Penebus yang patut dicontoh. Penebus yang disalibkan. Penebus yang menderita. Penebus yang menang.

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Yakub si penipu

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yakub si penipu

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Yesus Kristus. David C Cook. All Rights Reserved. Kisah tentang

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan Allah Memberkati Yusuf, sihamba

God s Divine Favor #1 Anugerah Tuhan yang Ajaib #1 DIVINE PROMOTION - PROMOSI ILAHI

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Samuel, Anak Tuhan - Pelayan

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

Seri Iman Kristen (4/10)

APAKAH SAUDARA INGIN BERTUMBUH?

Seri Iman Kristen (10/10)

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Diberikan Allah dengan senang hati.

MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA

Penderitaan. 1 Petrus 2: Kebangkitan. 1 Petrus 1:3-4, 21; 3:21. Mesias [Kristus]. 1 Petrus 1:11. Allah. 2 Petrus 1:1.

20 Jam Terpenting. Timothy Athanasios

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Siapakah Yesus Kristus? (1/6)

o Menerangkan bagaimana Allah menyatakan sifat-nya kepada o Menuliskan sifat-sifat dari perangai Allah yang dinyatakan

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Mukjizat Yesus

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #3 oleh Chris McCann

KALENDER DOA DESEMBER 2016

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Janji Allah kepada Abraham

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Tentera kecil Gideon

SPIRITUAL HUNGER 4 - KELAPARAN ROH 4 ADDICTED TO HIS LOVE - KETAGIHAN AKAN KASIHNYA

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Mukjizat Yesus

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Janji Allah kepada Abraham

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Revelation 11, Study No. 41 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 41, oleh Chris McCann

DIMIN BANSAI MENJADI PENYEMBAH SEJATI. Penerbit DIMIN BANSAI 2

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Ya Tuhan, Tiap Jam KJ 457:1,4,5. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Seri Iman Kristen (3/10)

Alamilah Kasih yang engkau cari sepanjang hidupmu.

Kalender Doa Oktober 2016

BAGAIMANA MENJADI SEORANG PELAJAR

Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

2. Yesus mahu mereka menumpukan perhatian kepada isu yang paling penting. Menurut Yesus apakah hal terpenting yang dikatakannya?

BAHAN PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEREMPUAN GKPA TAHUN 2018

Transkripsi:

Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan? Adakah anda meluahkan masalah anda kepada-nya dan meminta pertolongan daripada-nya? Ramai orang berasa bahawa perbuatan ini tidak berguna. Jika anda pernah meminta sesuatu daripada Tuhan tetapi tidak mendapat sebarang jawapan, mungkin anda berfikir bahawa Tuhan tidak wujud. Namun, sekiranya Tuhan memang wujud, anda berfikir bahawa Dia tidak mempedulikan anda. Anda mungkin terkejut apabila mendapat tahu bahawa dalam Alkitab, terdapat ramai orang juga mengalami isu yang sama. Sebagai contoh, Mazmur

77, doa yang ditulis oleh seorang lelaki bernama Asaf. Dalam doa ini, kita melihat Asaf hampir berputus asa kerana Tuhan seolah-olah tidak mempedulikannya. Tetapi pada akhir doa itu, Asaf berubah daripada keadaan yang berputus harapan sehingga menjadi semakin percaya kepada Tuhan. Bagaimanakah itu mungkin berlaku? Kita akan melihat dengan lebih mendalam tentang doa ini untuk mendapatkan jawapannya. [2] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Mazmur 77:1-13 1 Untuk pemimpin koir. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. 2 Aku berseru dengan nyaring kepada Allah; dengan nyaring aku berseru supaya Dia mendengar. 3 Pada masa kesusahan aku berdoa kepada Tuhan; sepanjang malam aku menadahkan tangan sambil berdoa, tetapi aku tidak terhibur. 4 Ketika aku teringat kepada Allah, aku mengeluh; apabila aku bermenung, hilanglah semangatku. 5 Allah membuat aku tidak dapat tidur; aku begitu khuatir sehingga tidak dapat bertutur. 6 Aku teringat akan masa dahulu, hari dan tahun yang sudah lalu. 7 Sepanjang malam aku berfikir dalam-dalam; bermenung dan bertanya dalam hati, 8 Adakah Allah menolak kita selama-lamanya? Tidakkah Dia berkenan lagi kepada kita? 9 Tidakkah Dia mengasihi kita lagi? Tidakkah Dia memenuhi janji-nya lagi? MAZMUR 77:1-13 [3]

10 Adakah Allah telah lupa mengasihani kita? Murkakah Dia, sehingga tidak berbelas kasihan lagi? 11 Kemudian aku berkata, Inilah yang paling menyakiti hatiku, bahawa Allah tidak berkuasa lagi. 12 Aku akan mengingat perbuatan-mu yang besar, ya TUHAN. Aku akan mengenang keajaiban yang Engkau lakukan pada zaman dahulu. 13 Aku akan memikirkan segala yang Engkau lakukan, aku akan merenungkan segala perbuatan-mu. Mazmur 77:1-13 Asaf memulakan doanya seperti kita apabila kita bercakap dengan Tuhan, dengan berseru kepada-nya pada saat kita memerlukan pertolongan-nya. Asaf datang kepada Tuhan dalam keadaan putus asa dan tidak terhibur (ayat 3), mungkin disebabkan Asaf mahu Tuhan campur tangan serta memperbaiki situasinya. Kita tidak tahu apa masalahnya, tetapi kita tahu bahawa Asaf berasa terdesak. Kita semua pasti pernah mengalami masa-masa serta situasi yang sangat sukar. Sememangnya tidak realistik untuk berfikir bahawa seseorang akan melalui kehidupan tanpa kesusahan. Namun apabila kita datang kepada Tuhan ketika menimpa [4] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

kesusahan seperti Asaf, adakah kita mendapat pertolongan atau kita menjadi lebih bingung? Situasi Asaf seolah-olah menjadi lebih teruk apabila dia berfikir bahawa Tuhan mungkin sudah lupa untuk mengasihi serta berbelas kasihan kepadanya (ayat 9-10). Di tengah-tengah kesenyapan Tuhan, Asaf mendapati bahawa doa tidak membawa sebarang jawapan mahupun penghiburan kepada dia. Aku akan mengingat perbuatan-mu yang besar, ya TUHAN. Aku akan mengenang keajaiban yang Engkau lakukan pada zaman dahulu. MAZMUR 77:1-13 [5]

Tujuan Berdoa Sememangnya Asaf melakukan apa yang patut dilakukan apabila dia memohon kepada Tuhan, seperti yang tertulis dalam 1 Yohanes 5:14 telah mendorong kita berani menghadap Allah, kerana kita yakin bahawa Dia mengabulkan doa kita, jika kita memohon apa sahaja yang sesuai dengan kehendak-nya. Yesus sendiri menjelaskan kepada para pengikut-nya: Hingga saat ini kamu belum pernah minta apa-apa demi nama- Ku. Mintalah, lalu kamu akan menerimanya, supaya kegembiraan kamu sempurna (Yohanes 16:24). Tuhan mahu kita membawa segala permintaan dan keperluan kita kepada-nya, tetapi itu bukanlah satu-satunya tujuan untuk berdoa. Tuhan mahu kita bercakap dengan-nya dan mengenal- Nya, seperti kita lakukan dalam mana-mana perhubungan. [6] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Mungkin Asaf berfikir bahawa masalahnya akan diatasi dengan berdoa sahaja. Namun apabila Tuhan meminta kita berdoa, Dia tidak mahu kita hanya menyenaraikan bahan doa kita; Dia juga tidak menganggap doa adalah sesuatu teknik keagamaan atau setakat satu ritual sahaja. Sebaliknya, Tuhan mahu kita bercakap dengan-nya (itulah doa sebenarnya), dan mengenal-nya, seperti yang kita lakukan dalam mana-mana perhubungan. Kita sering berfikir bahawa doa adalah satu formula, dan apabila kita meminta pertolongan daripada Tuhan, ia seperti satu jawapan yang dapat menyelesaikan masalah kita. Maka dengan fikiran seperti itu, Asaf bertanya kepada Tuhan: Mengapakah Tuhan tidak menjawab doa saya? (Mazmur 77:8-10). Kita juga mungkin pernah bertanya soalan seperti Asaf. Sekiranya kita melihat doa sebagai sesuatu untuk mendapatkan apa-apa yang kita perlukan, sering kali kita akan berasa kecewa serta berfikir sama ada Tuhan benar-benar mengasihi kita. Bayangkan jika Tuhan menjawab ya kepada setiap permintaan dan keperluan kita (menurut pemahaman kita sendiri), sudah pasti dunia ini akan serta-merta menjadi kucar-kacir! Semua keperluan yang kita rasakan perlu itu akan bertembung dan TUJUAN BERDOA [7]

bercanggah dengan keperluan doa orang lain! Akhirnya, persoalan, keraguan dan kesenyapan menyebabkan Asaf membuat kesimpulan ini: Adakah Allah telah lupa mengasihani kita? (ayat 10). Dengan kata lain, Saya telah berdoa sepanjang malam, tetapi Tuhan tidak melakukan apa-apa pun. Hanya ada satu kemungkinan sahaja: Tuhan tidak boleh dipercayai. Dia telah lupa untuk menjaga saya. Saya tidak dapat berharap kepada-nya. Dengan berfikir seperti itu, Asaf berhadapan dengan kemungkinan untuk berhenti berharap sepenuhnya kepada Tuhan. Apakah gunanya berharap kepada Tuhan yang tidak boleh diharapkan? [8] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Apakah yang dilakukan oleh Asaf? Tiba-tiba, Asaf membuat suatu pusingan U dalam doanya. Ayat 12 mengatakan: Aku akan mengingat perbuatan-mu yang besar, ya TUHAN (ayat 12). Ketakutan dan keraguan Asaf tiba-tiba diatasi oleh keyakinan serta kepercayaan baharunya dalam Tuhan. Jadi, apakah yang telah berlaku? Kita harus sedar bahawa keraguan Asaf tidak hilang secara ajaib. Dia tidak mendapat idea rohani baharu, malah apa yang dilakukan oleh Asaf adalah sesuatu yang sangat mudah tetapi sangat penting. Dia mengalihkan perhatian yang menumpukan diri sendiri dan memberikan tumpuan itu kepada Tuhan. Asaf tidak lagi menceritakan kesusahannya kepada Tuhan; sekarang dia bercakap kepada Tuhan mengenai Tuhan dengan itu, Asaf mengingatkan dirinya siapa itu Tuhan dan segala perbuatan-nya (sama ada dalam kehidupan Asaf sendiri mahupun kejadian-kejadian yang dicatatkan dalam Alkitab). APAKAH YANG DILAKUKAN OLEH ASAF? [9]

Kita tidak seharusnya takut dengan keraguan kita dan kita tidak perlu menyembunyikannya daripada Tuhan. Tuhan memahami keraguan serta kerisauan kita. Dalam kesusahan, Dia mahu kita fokus kepada- Nya, bukan kepada kelemahan kita. Keraguan Asaf telah menyebabkan dia berputus asa, tetapi apabila Asaf memandang ke arah Tuhan, serta mengambil masa untuk mengingatkan siapa itu Tuhan dan meneliti kata-kata Alkitab mengenai Tuhan, Asaf terdorong dan imannya dipulihkan semula. Secara jujurnya, kebanyakan kita hanya akan berdoa setelah kesusahan menimpa kita, dan apabila kita mula berdoa, kita melakukan apa yang mulamula dilakukan oleh Asaf, yakni meminta Tuhan menyelesaikan semua masalah kita. Sebaliknya, apa yang patut kita lakukan adalah berdoa seperti Asaf bermula daripada ayat 12. Doa ialah suatu perbualan dengan Tuhan, yang kita dapat mengenal-nya dengan lebih mendalam. Berdoa adalah masa kita bertumbuh dalam kepercayaan kita kepada Tuhan apabila kita mengingati segala perbuatan-nya untuk kita, segala perkara yang bakal dilakukan-nya, serta semua janji dan rancangan-nya untuk kita. Segala fokus kita adalah ditumpukan kepada Tuhan sahaja. Jika kita memulakan doa dengan menumpukan kepada diri sendiri serta masalah kita, kita membatasi [10] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

tujuan sebenar doa dan visi kita adalah hanya mengenai diri sendiri. Jika Tuhan didahulukan dalam doa, apabila kita mula bercakap mengenai kesusahan kita, masalah itu tidak lagi menjadi keutamaan dalam visi kita. Hal ini tidak bermaksud bahawa masalah kita akan hilang atau serta-merta diselesaikan, tetapi ia bermakna bahawa kita akan mendapat kekuatan untuk menghadapi masalah ini kerana kita bergantung pada Tuhan dan bukan pada diri sendiri. Mengapakah Tuhan tidak menjawab? Kita sering tidak tahu sebabnya Tuhan yang seolah-olah berdiam diri. Walau bagaimanapun, satu hal yang dapat kita pelajari daripada kisah Asaf adalah kesenyapan Tuhan ini memberi masa yang diperlukan oleh Asaf untuk mengubah tumpuannya daripada diri sendiri kepada Tuhan. Walaupun hal itu menyakitkan, ia membantu Asaf menjadi lebih dekat kepada Tuhan, dan itulah yang pertama-tama diinginkan Tuhan daripada kita. Tuhan mahu kita mengenal dan menjadi rapat dengan-nya. Sekiranya Tuhan selalu memberi penyelesaian serta-merta kepada masalah kita, adakah kita akan benar-benar mahu mengenal- Nya? Masa kita dengan Tuhan pun menjadi singkat, dan kita mungkin akan hanya mengenal Dia sebagai suatu mesin layan diri yang memberi jalan penyelesaian kepada setiap permasalahan. APAKAH YANG DILAKUKAN OLEH ASAF? [11]

Mzamur 77:14-21 14 Ya Allah, segala yang Engkau lakukan itu suci. Siapakah sebesar Allah kami? 15 Engkaulah Allah yang melakukan mukjizat; Engkau menunjukkan kuasa-mu antara bangsa-bangsa. 16 Dengan kuasa-mu, Engkau menyelamatkan umat-mu, keturunan Yakub dan Yusuf. 17 Ya Allah, laut gentar apabila melihat Engkau, bahkan dasar laut pun gementar. 18 Awan mencurahkan hujan; guruh mengguntur di langit, dan kilat memancar ke segala jurusan. 19 Guruh menggelegar, kilat memancar, bumi bergoncang dan gementar. 20 Engkau berjalan melalui ombak; Engkau menyeberangi lautan yang dalam, namun jejak kaki-mu tidak kelihatan. 21 Engkau memimpin umat-mu seperti seorang gembala, bersama-sama Musa dan Harun yang mengetuai mereka. Mazmur 77:14-21 [12] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Apabila Asaf mengubah sudut pandangannya dan mula bercakap dengan Tuhan hanya tentang Dia, apakah yang direnungkan serta difikirkan oleh Asaf? Penebusan Tuhan: Asaf teringat Tuhan telah menyelamatkan ( menebus ) (ayat 16) umat-nya pada zaman dahulu. Menebus bermaksud membeli balik sesuatu yang telah dijual atau mengambilnya kembali. Oleh itu Asaf mengingat lagi waktu Tuhan telah menebus (menyelamatkan) umat-nya daripada kesusahan atau musuh, dan membawa mereka kembali dengan selamat kepada-nya. Orang Kristian juga boleh ingat bagaimana Tuhan telah menyelamatkan mereka daripada kehidupan yang sepatutnya binasa disebabkan oleh kehidupan yang menjauhi Tuhan. Apabila Anak Tuhan, Yesus, datang ke bumi, Dia menebus kita untuk menanggung dosa kita yang menolak Tuhan. Kita menjalani kehidupan yang seolah-olah Tuhan itu tidak penting kerana kita lebih suka melakukan segala sesuatu mengikut cara kita sendiri. Inilah yang dinamakan dosa. Kristus tidak berdosa, tetapi demi kebaikan kita, Allah meletakkan dosa kita pada Dia. Dengan MAZMUR 77:14-21 [13]

demikian kita berbaik semula dengan Allah, apabila kita bersatu dengan Kristus (2 Korintus 5:21). Tuhan Bapa kita menjadikan Yesus yang tidak berdosa bertanggungjawab terhadap dosa kita, dan Dia membayar harga dosa bagi pihak kita agar kita dapat ditebus semula (dibawa kembali kepada Tuhan). Yesus disalibkan, mati untuk kita, kemudian dibangkitkan semula dalam kehidupan baharu. Yesus menjemput semua orang memiliki kehidupan yang baharu ini bersama-sama Dia dan Tuhan. Seperti mana penyelamatan Tuhan adalah titik permulaan sebenar untuk doa Asaf, ia juga patut menjadi tumpuan utama dalam perbualan kita dengan Tuhan. Apabila kita berkata, Dengan kuasa- Mu, Engkau menyelamatkan umat-mu (Mazmur 77:16), kita seharusnya diingat bahawa kita amat perlu bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Kita tidak boleh menjadi milik-nya semula dengan kekuatan atau kebolehan diri sendiri, tetapi kita menjadi milik-nya dengan berharap serta percaya kepada Yesus. Inilah cara sebenar yang kita patut menjalani kehidupan harian kita serta menghadapi setiap cabaran hidup dengan berharap sepenuhnya kepada Tuhan dan mendekati Dia. [14] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Keagungan Tuhan: Apabila kita ingat tentang penyelamatan Tuhan, kita juga ingat akan keagungan, kekuasaan serta kekuatan Tuhan. Jemaah Kristian boleh merenung kembali banyak perbuatan Tuhan dalam hidup mereka. Mereka juga boleh merujuk kepada Alkitab tentang kehidupan, ajaran dan karya-karya Yesus. Keperibadian Tuhan dapat dilihat sepenuhnya dalam Yesus (Kolose 1:15;19), kita juga dapat membaca kasih dan kekuatan-nya yang luar biasa. Tidak ada satu apa pun yang dapat mengalahkan atau menjatuhkan Yesus. Sebenarnya, Dia memberitahu para pengikut-nya: Di dunia kamu akan menderita, tetapi tabahkanlah hati kamu, kerana Aku sudah mengalahkan dunia! (Yohanes 16:33). Semua hal di dunia yang menakutkan kita berada di bawah kekuasaan Tuhan. Apa yang anda takuti, sebenarnya takut kepada Tuhan. Anda mungkin berkata, Tetapi Yesus dihukum mati atas kayu salib! Oleh itu, kematian telah mengalahkan Dia. Sebenarnya, kematian Yesus adalah rancangan Tuhan sejak awal, iaitu rancangan-nya untuk menyelamatkan kita. Lebihlebih lagi, Yesus telah bangkit semula dari kubur tiga hari kemudian. Yesus sudah mengalahkan setiap musuh, mahupun kematian. Walau apa pun MAZMUR 77:14-21 [15]

kesukaran yang kita hadapi, kita boleh percaya kepada Tuhan yang mampu memimpin kita mengatasi setiap kesusahan itu. Asaf juga merenung kembali tentang alam sekitar yang juga milik Tuhan. Dia menulis: Awan mencurahkan hujan; guruh mengguntur di langit, dan kilat memancar ke segala jurusan. Guruh menggelegar, kilat memancar, bumi bergoncang dan gementar (Mazmur 77:18-19). Tidak ada suatu pun di dunia ini yang lebih perkasa daripada Tuhan. Dia menguasai segala-galanya. Pada waktu kita berasa putus harapan dan menghadapi jalan buntu, kita perlu meletakkan kepercayaan dan berfokus kepada Tuhan. Dia sudah melakukan semua yang patut dilakukan untuk menyelamatkan kita, dan Dia maha berkuasa atas apa pun masalah. Dia mungkin tidak menjawab doa kita sebagaimana kita mahu atau pada masa yang kita harapkan, tetapi kita harus percaya bahawa rancangan-nya adalah sempurna. Kita tidak dapat membayangkan apa yang bakal dilakukan oleh Tuhan, tetapi kita boleh yakin serta percaya bahawa apa sahaja yang dilakukan-nya adalah yang terbaik untuk kita. [16] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Kepentingan Karakter dan Pendirian Tuhan Bagi Kita: Kebenaran terakhir yang ditemui oleh Asaf adalah: Tuhan ialah Gembala bagi umat- Nya. Asaf menulis: Engkau memimpin umat-mu seperti seorang gembala, bersama-sama Musa dan Harun yang mengetuai mereka (Mazmur 77:21). Dalam bahagian ini, Asaf mengingatkan waktu yang tertentu apabila Tuhan memimpin umat-nya seperti kawanan domba serta menyelamatkan mereka daripada menjadi hamba di Mesir. Tuhan memakai Musa dan Harun untuk menggembala jemaah keluar dari negara itu dan akhirnya masuk ke tanah perjanjian yang sudah disediakan Tuhan untuk mereka. Gambaran bahawa Tuhan ialah seorang gembala adalah suatu imej yang mengagumkan. Gembala biasanya berada berdekatan kawanan dombanya, dia amat mengetahui keperluan domba dan selalu memenuhi keperluan itu. Apabila gembala terpaksa membawa kawanan domba masuk ke tempat-tempat yang berbahaya, dia akan memastikan bahawa tidak ada satu pun domba yang hilang. Domba bergantung 100% kepada gembala mereka. Inilah yang harus kita berfikir tentang Tuhan. Kita ialah domba; Tuhan ialah Gembala kita. Walaupun MAZMUR 77:14-21 [17]

dalam kesusahan, kita dapat berkata: TUHAN ialah gembalaku; aku tidak kekurangan apa-apa (Mazmur 23:1). Mengapa? Ini kerana Dia mengasihi kita dan tidak akan membiarkan atau meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Yesus memanggil diri-nya sebagai Gembala yang Baik. Dia menjelaskan perhubungan-nya dengan domba-nya (yakni kita) seperti ini: Akulah gembala yang baik. Sebagaimana Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, begitu juga Aku mengenal domba-domba-ku dan mereka pun mengenal Aku. Aku mengorbankan nyawa untuk mereka. Masih ada domba-domba lain yang juga milik-ku, tetapi tidak termasuk dalam kawanan ini. Aku juga harus memimpin mereka dan mereka akan mendengarkan suara-ku. Mereka semuanya akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku kerana Aku bersedia menyerahkan nyawa-ku, supaya Aku boleh menerimanya kembali. Tidak seorang pun dapat mengambil nyawa-ku daripada-ku. Aku menyerahkannya dengan rela. Aku berhak menyerahkannya dan Aku berhak mendapatnya kembali. Inilah tugas yang Aku terima daripada Bapa-Ku. Yohanes 10:14-18 [18] MENGAPAKAH TUHAN TIDAK MENJAWAB DOA SAYA?

Setiap kali jika kita merasakan bahawa Tuhan mendiamkan diri, kita harus ingat bahawa Dia ialah Gembala kita. Kita sentiasa berada di bawah jagaan dan perlindungan-nya, walaupun kita tidak menyedarinya. Tuhan selalu menggembala domba- Nya. Yesus, Gembala kita yang Baik telah mati untuk kita (Yohanes 11:14) dan bangkit semula (ayat 18) untuk membawa kita kembali kepada kawanan Tuhan. Kita milik Tuhan dan Dia tidak akan melepaskan kita, walau apa pun ujian hidup yang kita hadapi. Jika anda bergelut dengan sesuatu cabaran atau doa, dan anda berpendapat Tuhan seolah-olah tidak menjawab doa anda, pastikan anda memberitahu salah seorang pemimpin gereja, atau orang Kristian lain yang anda kenali. Mereka akan mendorong anda dan bercakap dengan Tuhan bersama-sama anda. MAZMUR 77:14-21 [19]

[20] Renungan