HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN PERSALINAN LAMA DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2009

HUBUNGAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN PERSALINAN LAMA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

HUBUNGAN FAKTOR RESIKO IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSIA NORFA HUSADA BANGKINANG TAHUN 2013

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin di Ruangan Camar II RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

HUBUNGAN PARTUS LAMA DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUANG VK BERSALIN RSUD. DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN PREEKLAMSIA DAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DENGAN KEJADIAN KEMATIAN JANIN DALAM RAHIM DI RUANG BERSALIN RSUD ULIN BANJARMASIN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PERSALINAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

Yulrina Ardhiyanti, Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DAN KONTRAKSI DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN DENGAN TINDAKAN VAKUM EKSTRAKSI DI RSUD BANYUMAS

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAHARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2012

KARAKTERISTIK IBU KAITANNYA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

Penyebab Terjadinya Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang

Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan Hulu 2015

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN INDUKSI PERSALINAN DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN TAHUN Sri Wahyuni 1), Titin Riyanti 2)

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI NEONATORUM DI RSUD UNGARAN TAHUN 2014 ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2010

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

USIA DAN PARITAS TERHADAP KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DOKTER RUBINI MEMPAWAH

HUBUNGAN UMUR IBU DAN LAMA PERSALINAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU PRIMIPARA DI BPS NY

HUBUNGAN PARITAS DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN INERSIA UTERI PADA IBU BERSALIN DI RSUD PROF. dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2011.

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

KEHAMILAN LETAK SUNGSANG DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN

Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Haemoragic Post Partum di Rumah Bersalin Wijaya Kusuma Tahun 2014

Primigravida. Relationship With Birth Weight Normal On Labor Perineal Rupture Primigravida

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DAN PARITAS IBU DENGAN ROBEKAN PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

ISSN No Media Bina Ilmiah 29

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST PARTUM PADA IBU BERSALIN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2016

HUBUNGAN UMUR, PARITAS DAN MANAJEMEN AKTIF KALA III DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA. Abstrak

HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN SEROTINUS DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD INDRAMAYU PERIODE 01 SEPTEMBER-30 NOVEMBER TAHUN 2014

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUANG MEDICAL RECORD RSUD PARIAMAN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERSALINAN EKSTRAKSI VAKUM DI CAMAR II RSUD ARIFIN AHMAD PEKANBARU

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN INERSIA UTERI KALA I DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN 2016

KETUBAN PECAH DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2011

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SUNGSANG DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2013

Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, ABSTRAK

Popy Handayani, Fitria Primi Astuti, S.SiT., M.Kes, Cahyaningrum, S.SiT Program Studi DIII Kebidanan

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

DAFTAR PUSTAKA. APN, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.Jakarta: JNPK-KR.

Analisis Faktor Risiko Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Bahteramas

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR. H. MOCH. ANSHARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2014

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN LAMA ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO THE OLD LABOR

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF NY S GIII P2002 TRIMESTER III DENGAN PARTUS LAMA DI RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN Ida Susila* Mukhasanah**

Dinamika Kesehatan Vol. 7 No. 2 Desember 2016 Salmarini, et. al., Faktor-faktor yang...

SENAM HAMIL MEMPERCEPAT PROSES PERSALINAN KALA II

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA DI RUANG KEBIDANAN RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN DERAJAT LASERASI JALAN LAHIR PADA IBU PRIMIPARA DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

HUBUNGAN SEKSIO SESAREA DAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD AHMAD YANI KOTA METRO

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM PRIMER DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

Dini Dwi Jayani dan Bambang Kuntarto/ Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Preeklamsi/1-11

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN PARTUS PREMATUR DI RUANG (VK) BERSALIN BAPELKES RSD SWADANA JOMBANG. Sri Sudarsih*) ABSTRAK

HUBUNGAN KEHAMILAN GEMELI DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU TAHUN 2014

HUBUNGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA DENGAN TINDAKAN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA TAHUN 2014 ABSTRAK

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN DI BPM NY. NATALIA KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : HUBUNGAN RIWAYAT PERSALINAN PADA IBU MULTIPARA DENGAN

Hubungan antara Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Retensio Plasenta Eufrasia Zau, Endang BS Akbid Griya Husada Surabaya

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN BERAT LAHIR DENGAN KEJADIAN IKTERIK PADA NEONATUS TAHUN 2015 DI RSUD. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN SEKSIO SESAREA DAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD AHMAD YANI KOTA METRO

HUBUNGAN INDUKSI PERSALINAN PERVAGINAM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARULAHIR

HUBUNGAN PERSALINAN KALA II LAMA DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU. LAHIR DI RSUD.Dr.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN Husin :: Eka Dewi Susanti

ABORTUS INKOMPLIT DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

HUBUNGAN ANTARA PERSALINAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD DR. SOESELO KABUPATEN TEGAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

PERINEUM NORMAL TAHUN Disusun oleh : PROGRAM

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD Dr.H.Moch.ANSARI SALEH BANJARMASIN

PROFIL PERSALINAN KEHAMILAN KEMBAR DI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE 01 JANUARI DESEMBER 2011

Nunung Nurjanah Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLETUS DI RSB UMMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2015

Relationship of Age, Parity And Maternal Education With Intra Uterin Fetal Death In Maternity RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin In 2013

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KOMPLIKASI PASSENGER PADA IBU BERSALIN DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. Yayuk Norazizah, Ristitiati, Ummu Latifah

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN YANG DI RUJUK DENGAN KASUS KETUBAN PECAH

Transkripsi:

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA YUSMAHARANI Program Studi D-III Kebidanan, Universitas Abdurrab Jalan Riau Ujung No.73 Pekanbaru Telp (0761) 38762 Handphone 085274651175 E-mail : nonirani1985@gmail.com ABSTRAK Pada tahun 2007 angka kejadian partus lama (24,5%) merupakan urutan tertinggi penyebab langsung komplikasi persalinan. Kejadian partus lama dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya usia dan paritas. Persalinan lama dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ibu dan janin atau keduanya sekaligus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas dan usia ibu bersalin dengan kejadian partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kasus partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau yang berjumlah 29 orang, sedangkan populasi kontrol adalah seluruh ibu bersalin normal yaitu berjumlah 1285. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 sampel. Penelitian ini menggunakan perbandingan 1 : 1 yaitu 29 sampel kasus dan 29 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah multiple random sampling yaitu total sampling dan systematic random sampling. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh langsung dari pencatatan medical record. Hasil perhitungan menggunakan uji chi-square. Dari hasil perhitungan statistik antara paritas dengan partus lama diperoleh nilai P value > nilai α (1,000> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan partus lama, usia ibu bersalin dengan partus lama diperoleh nilai P value > nilai α (0,142> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu bersalin dengan partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012. Kata Kunci : Hubungan, Paritas, Usia, Partus Lama JOMIS (Journal Of Midwifery Science) VOL 1. No.1, Januari 2017. ISSN : 2549-2543 48

CORELATION OF PARITY WITH DELIVERY WOMEN AGE EVENTS PROLOGED LABOR ABSTRACT In 2007 the incidence of prolonged labor (24.5%) is the highest order direct cause birth complications. The incidence of prolonged labor can be caused by various factors, including age and parity. Prolonged labor could have serious consequences for both mother and fetus, or both at once. The purpose of this study to determine the relationship of parity and maternal age with the incidence of prolonged labor Arifin Achmad Hospital in Riau Province 2012. This type of research is quantitative with retrospective design. The population in this study were all cases of prolonged labor at Arifin Achmad Hospital in Riau Province totaling 29 people, while the population of the entire maternal control is normal that is numbered 1285. The sample in this study amounted to 58 samples. This study uses the ratio of 1: 1 ie 29 case samples and 29 control samples. The sampling technique in this research is multiple random sampling is total sampling and systematic random sampling. The data used is data obtained directly from the recording of medical records. The result of the calculation using the chisquare test. From the results of statistical calculations between parity with prolonged labor values obtained pvalue> value α (1.000> 0.05), it can be concluded that there is no relationship between parity with prolonged labor, maternal age with prolonged labor values obtained pvalue> value α (0,142 > 0.05), it can be concluded that there is no relationship between the age of women giving birth with prolonged labor at Arifin Achmad Hospital of Riau Province in 2012. Keywords: Relationships, Parity, age, Partus Lama 49

PENDAHULUAN Menurut Depkes 2010, penyebab langsung kematian maternal di Indonesia terkait kehamilan dan persalinan terutama yaitu perdarahan 28% sebab lain, eklampsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, dan abortus 5%. Penelitian Chowdhury (2007) yang dilakukan di Pakistan, menyebutkan bahwa terdapat empat komplikasi penyebab langsung kematian ibu, yang tertinggi adalah partus lama sebanyak 1270 (24,5%), perdarahan 601 (11,6%), infeksi 485 (9,3%) dan kejang 166 (3,2%) (Depkes, 2010). Menurut statistik partus lama pada tahun 2007 rata-rata di dunia menyebabkan kematian pada ibu sebesar 8% dan di Indonesia sendiri sebesar 9%, sedangkan pada bayi baru lahir sebesar 26% untuk dunia dan 30% untuk Indonesia (Bascom, 2011). Kejadian partus lama dapat disebabkan oleh berbagai faktor yaitu faktor janin dan faktor ibu, faktor janin antara lain kelainan letak, besarnya janin, kelainan kongenital, faktor ibu antara lain usia, paritas, Ketuban Pecah Dini (KPD), grandemulti, dan pimpinan partus yang salah (Bascom, 2011). Persalinan lama dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi ibu dan janin atau keduanya sekaligus. Pada ibu yaitu infeksi intrapartum, ruptur uteri, pembentukan fistula, cedera otot-otot dasar panggul. Pada janin yaitu kaput suksedaneum, dan molase kepala janin (Prawirohardjo, 2011). Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan di RSUD Arifin Achmad periode 2010-2012, pada tahun 2010 berjumlah 25 kasus dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 32 kasus. Pada tahun 2012 kejadian partus lama menduduki urutan ke 13. Menurut hasil penelitian Filderia di RSUD dr. Moch. Soewandhie Surabaya, tentang hubungan usia dan paritas dengan kejadian partus lama. Pada tahun 2011 berdasarkan paritas, ibu primi para sebanyak 31 ibu (60,78%), ibu multi para sebanyak 8 ibu (15,69%), ibu grande multi sebanyak 12 ibu (23,53%), sedangkan tahun 2010 berdasarkan paritas ibu primipara sebanyak 29 ibu (50,00%), ibu multi para sebanyak 14 ibu (24,14%), grande multi sebanyak 15 ibu (25,86%). Dari uraian angka kejadian persalinan lama dan kejadiannya lebih banyak pada ibu primi para dan grande multi dan ibu usia< 20 dan usia > dari 35 tahun. Berdasarkan peningkatan jumlah berdasarkan usia, paritas dengan jumlah kasus partus lama setiap tahun di RSUD Arifin Achmad, maka peneliti tertarik untuk meneliti Hubungan Paritas dan Usia Ibu Bersalin Dengan Kejadian Partus Lama di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012. 50

METODE Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis desain Retrospektif, dengan pendekatan case control, yang dilaksanakan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Populasi pada penelitian ini adalah semua kasus partus lama di RSUD Arifin Achmad berjumlah 29 orang, sedangkan populasi control pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal yaitu berjumlah 1285 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang berjumlah 29 sampel kasus dan 29 sampel control. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chisquare. RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012 N Usia o Ibu 1 Berisik o (<20da n >35 ) 2 Tidak Berisik o ( 20-30) Frekuens Persentas i (F) e (%) 16 27.6 42 72.4 Total 58 100 Dari tabel 1.2 menunjukkan bahwa mayoritas usia ibu melahirkan yang tidak berisiko sebanyak 42 orang (72.4 %) HASIL 1. Analisa Univariat Tabel 1.1 Ditribusi Frekuensi Ibu Bersalin Berdasarkan Paritas Ibu di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012 Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin yang Mengalami Partus Lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012 No Paritas Ibu Frekuensi (F) Persentase (%) 1 Berisiko (<2 dan >3) 45 No Partus Lama 77.6 Frekuen 2 Tidak Berisiko ( 2-3 ) 13 1 Ya 22.4 29 Total 58 2 Tidak 100 29 Total 58 Dari Tabel 1.1 diketahui dari 58 sampel bahwa mayoritas paritas ibu bersalin yang berisiko (<2 dan >3) sebanyak 45 ibu (77.6%). Dari tabel 1.3 menunjukkan bahwa ibu bersalin yang mengalami partus lama sebanyak 29 orang (50%) dan Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Ibu ibu bersalin yang tidak mengalami Bersalin BerdasarkanUsia Ibu di 51

partus lama sebanyak 29 orang (50%). 2. Analisa Bivariat Tabel 2.1 Hubungan Paritas dengan Partus Lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012 partus lama di RSUD Arifin Achmad Profinsi Riau Tahun 2012. Tabel 2.2 Hubungan UsiaIbu Bersalin dengan Partus Lama di RSUD Arifin Achmad Profinsi Riau Tahun 2012 Paritas Partus Lama Ya Tidak Total N % N % N % Beresiko 22 48,9 2 51. 45 100 3 1 Tidak 7 53,8 6 46, 13 100 Beresiko 2 Total 29 50 2 50 58 100 9 P value 1,000 Dari tabel 2.1 dapat dilihat bahwa paritas beresiko yang mengalami partus lama sebanyak 22 orang (48,9%), dan paritas beresiko yang tidak mengalami partus lama sebanyak 23 orang (51,1%), sedangkan paritas tidak beresiko yang mengalami partus lama sebanyak 7 orang (53,8%), dan paritas tidak beresiko yang tidak mengalami partus lama sebanyak 6 orang (46,2%). Dari hasil perhitungan menggunakan uji chi-square, hasil P value yang digunakan adalah uji continuity correction (1,000) dan nilai α (0,05), ini menunjukkan bahwa nilai P value lebih besar dari nilai α (1,000> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bemakna secara statistik antara paritas dengan 52

Partus Lama Usia Ibu Bersalin Ya Tidak Total N % N % N % Beresiko 11 68,8 5 31, 16 100 3 Tidak 18 42,9 24 57, 42 100 Beresiko 1 Total 29 50 29 50 58 100 P value 0,142 Dari tabel 2.2 dapat dilihat bahwa usia ibu bersalin beresiko yang mengalami partus lama sebanyak 11 orang (68,8%), dan usia ibu bersalin beresiko yang tidak mengalami partus lama sebanyak 5 orang (31,3%),sedangkan usia ibu bersalin tidak beresiko yang mengalami partus lama sebanyak 18 orang (42,9%), dan usia ibu bersalin tidak beresiko yang tidak mengalami partus lama sebanyak 24 orang (57,1%). Dari hasil perhitungan menggunakan uji chi-square, hasil P value yang digunakan adalah uji continuity correction (0,142) dan nilai α (0,05), ini menunjukkan bahwa nilai P value lebih besar dari nilai α (0,142> 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bemakna secara statistik antara usia ibu bersalin dengan partus lama di RSUD Arifin Achmad Profinsi Riau Tahun 2012. PEMBAHASAN 1. Hubungan Paritas dengan Partus Lama Hasil analisis paritas dengan kejadian partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012 dari 58 kasus terdapat 29 kasus partus lama, dari 29 kasus partus lama terdapat 22 ibu (48.9 %) tergolong paritas berisiko yang mengalami partus lama. Hasil uji chi-square nilai P value >α (1.000 > 0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian partus lama. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Filderia (2011), yang menyimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan persalinan kala II lama, dan juga teori yang dikemukakan oleh Cunning Cam (2006) yang menyatakan bahwa wanita dengan paritas tinggi beresiko mengalami persalinan lama karena disebabkan uterus mengalami kekendoran pada dinding rahim. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penyebab utama dari partus lama bukan paritas melainkan disproporsi fetopelvik, malpresentasi, malposisi dan dan kerja uterus yang tidak efisien, termasuk juga servik yang kaku. (Oxorn, 2010). Menurut asumsi peneliti bahwa paritas yang berisiko tidak semua dapat menyebabkan partus lama dikarenakan banyak faktor-faktor lain 53

yang mungkin lebih menjadi penyebab utama terjadinya partus lama misalnya, malpersentasi karena menurut observasi peneliti dilapangan bayi mengalami persentasi bokong, dahi, wajah ataupun letak lintang yang bisa merupakan penyebab terjadinya partus lama. 2. Hubungan Usia dengan Partus Lama Hasil analisis hubungan usia dan kejadian partus lama di RSUD Arifin Achmad Tahun 2012 diperoleh data, dari 58 kasus yang mengalami partus lama sebanyak 29 ibu (50%) dari 29 ibu terdapat 11 ibu (68.8%) yang tergolong berisiko mengalami partus lam dan terdapat 18 ibu (42.9%) yang tergolong tidak berisiko tetapi mengalami partus lama. Nilai P value >α (0.142 > 0.05). Dan dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian partus lama. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Filderia (2011), yang menyimpulkan bahwa ada hubungan antara usia dengan persalinan kala II lama, dan juga teori yang dikemukakan oleh Cunning Cam (2006) yang menyatakan bahwa pada penelitian-penelitian sebelumya yang mengisyaratkan bahwa wanita yang berusia sekitar 35 tahun ke atas lebih beresiko tinggi mengalami peri natal karena uterus yang tidak lentur atau elastis sehingga memiliki kemungkinan terjadi persalinan kala II lama. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penyebab utama partus lama bukan usia melainkan faktor-faktor lain seperti kelainan his yaitu dimana kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi sehingga bisa menyebabkan pembukaan serviks tidak stabil dan bisa memperlambat pembukaan, sehingga bisa menyebabkan partus lama (Prawirohardjo, 2011). Menurut peneliti umur seorang ibu tidak berpengaruh untuk terjadinya partus lama, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti ibu yang tidak mau berolahraga atau senam hamil, sehingga kelenturan oto-otot panggulnya tidak elastis dan dapat memicu terjadinya partus lama. Dan tidak adanya hubungan antara usia dengan partus lama kemungkinan disebabkan oleh sedikitnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini. 54

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang hubungan paritas dan usia ibu bersalin dengan kejadian partus lama di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2012, dapat diketahui Mayoritas ibu bersalin yang mengalami partus lama sebanyak 29 orang (50 %), Mayoritas ibu bersalin yang memiliki paritas berisiko sebanyak 45 orang (77.6 %), Mayoritas ibu bersalin yang memiliki usia yang tidak berisiko sebanyak 42 orang (72.4%), Tidak ada hubungan antara paritas dengan partus lama Pvalue>α (1.000> 0.05), Tidak ada hubungan antara usia dengan partus lama Pvalue> α (0.142 > 0.05). DAFTAR PUSTAKA Annisa, 2010. Skripsi- Kesehatanmasyarakat-Uad- Hubungan-Paritas-Dan-Frekuensi- Anc.http://archive.eprints.uad.ac.id/ skripsi/kesehatanmasyarakat/29108 3292252010- Bagus, ida. 2006. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC Bascom, 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Partus Lama. http://www-bascommetrocom./2011/10/faktor-faktor-yangberhubungan-dengan.html Cuning cham, dkk. 2006. Obstetric william. Jakarta : EGC David, 2008. Manual Persalinan (Labour Ward Manual). Jakarta : EGC Depkes RI. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat.http://www.ilmukesehatan-masyarakat.com Fadlun, Feryanto, Achmad. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: SalembaMedika Filderia, 2009. Hubungan usia dan paritas dengan kejadian partus lama.http://digilib.unipasby.ac.id/fi les/disk1/3/gdlhub-filderiahu-128-1-yefi.pdf Hardiwinoto. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. http://www.ilmukesehatan-masyarakat.com Manuaba, 2007. Buku Pengantar Kuliah Obsteri, Jakarta : EGC Manuaba, 2008. Gawat-Darurat Obstetri- Ginekologi & Obstetri-Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan, Jakarta : EGC Manuaba, 2009. Buku Ajar Patologi Obstetri Untuk Mahasiswa Kebidanan, Jakarta : EGC Mochtar, Rustam. 2012. Sinopsis Ostetri fisiologi dan Patologi. Jakarta: EGC Notoatmojdo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 55

Oxorn, Forte, 2010. Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Persalinan. Jakarta: Yayasan Essentia Medica Prawirohardjo, Sarwono 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T Bina Pustaka Sabri, Lukmis. 2010. Statistik Kesehatan, Jakarta: Rajawali Pers Sayfuddin. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Simkin, Penny. dkk. 2008. Panduan Lengkap Kehamilan Melahirkan dan Bayi, Jakarta: Arcan Suyanto, Salamah, Ummi. 2009. Riset Kebidanan.Yogyakarta: Nuha Medika Widyastuti, 2012. Angka Kematian Ibu di Indonesia Tertinggi di ASEAN.http://midwifecare.wordpr ess.com/2012/02/21/ 56