ANALISA KELAYAKAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN INVESTASI PADA PABRIK KERUPUK KULIT HIDAYAH Nama : Annisa Dwiutami NPM : 20210910 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Heru Suharjo, SE., MM, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
Latar Belakang dan Rumusan Masalah Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara dalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidaknya bisnis dijalankan. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ilmiah ini bergerak di bidang usaha kecil menengah kerupuk kulit. Penulis menjadikan masalah ini sebagai bahan penelitian ilmiah penulis mengambil judul ANALISA KELAYAKAN USAHA TERHADAP PENGEMBANGAN INVESTASI PADA PABRIK KERUPUK KULIT HIDAYAH. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana menganalisis studi kelayakan rencana pengembangan investasi usaha pabrik dengan menggunakan metode ROE, PP, NPV, ARR dan PI? 2. Apakah hasil dari analisa studi kelayakan rencana pengembangan investasi usaha pada pabrik dapat dinyatakan layak atau tidak?
Batasan Masalah dan Alat Analisis BATASAN MASALAH Perhitungan menggunakan metode ROE (Return On Equity), metode PP (Payback Period), NPV (Net Present Value), ARR (Average Rate of Return) dan PI (Profitability Index) dan penilaian ini didasarkan pada data-data Pabrik Kerupuk Kulit Hidayah tahun 2013. Alat Analisis yang Digunakan 1. Metode Return On Equity (ROE) = ROE = Net Profit After Tax Equity 2. Metode Payback Period (PP) = 3. Metode Net Present Value (NPV) = 4. Metode Average Rate of Return (ARR)= 5. Metode Profitability Index (PI) =
Pembahasan Data Rincian Pembangunan Pabrik Kerupuk Kulit Hidayah Tahun 2007 1. Investasi a. Rincian Pembangunan Usaha Pabrik Sewa Tempat Rp 7.200.000 Lampu Philip 23 W (2unit) Rp 70.000 Karpet Plastik 5 Meter Rp 50.000 + Total Usaha Pabrik Rp 7.320.000
b. Alat-alat Usaha Pabrik No Jenis Aktiva Umur Ekonomis Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp) Nilai Residu Nilai Depresiasi (Rp) 1 Kompor Gas 5 2 350.000 700.000 0 140.000 2 Tabung Gas 5 2 475.000 950.000 0 190.000 3 Penggorengan 5 1 600.000 600.000 0 120.000 4 Bakul Besar 10 2 50.000 100.000 0 10.000 5 Baskom Besar 10 2 30.000 60.000 0 6.000 6 Alat-alat Tabur Bumbu 10 2 15.000 30.000 0 3.000 7 Saringan Besar 10 2 30.000 60.000 0 6.000 8 Sodet 10 1 150.000 150.000 0 15.000 9 Electric Press 3 5 220.000 1.100.000 0 366.667 10 Motor Honda Beat 5 1 14.000.000 14.000.000 0 2.800.000 11 Motor Yamaha Vega 5 1 12.300.000 12.300.000 0 2.460.000 12 Perizinan - 1 2.500.000 2.500.000 0-30.720.000 32.550.000 6.116.667
c. Total Investasi Total Investasi Awal Pabrik Hidayah = (Total Pabrik + Total Investasi) = Rp 7.320.000 + Rp 32.550.000 = Rp 39.870.000
Perhitungan Investasi dalam Aktiva Tetap 1. Proceeds Investasi Tahun Pendapatan Biaya E.B.T 2. Metode Return On Equity (ROE) Pajak (10% ) Depresiasi E.A.T Proceeds 2014 381.714 366.960 14.754 1.475,40 6.116,67 7.161,933 13.278,600 2015 431.336,82 403.656 27.680,82 2.768,08 6.116,67 18.796,071 24.912,738 2016 487.410,61 444.021,60 43.389,01 4.338,90 6.116,67 32.933,439 39.050,106 Net Profit After Tax ROE = Equity Rp 77.241.444 ROE = Rp 39.870.000 ROE = 1,937 Keterangan : (Dalam Ribuan Rupiah) ROE = 1,937 Perhitungan Total Proceeds berada di hal. 50 E.A.T = 58.891,443 ROE = 1 tahun + 0,937 x 12 bulan ROE = 1 tahun + 11 bulan + 0,244 x 30 hari ROE = 1 tahun + 11 bulan + 8 hari
3. Metode Payback Period (PP) Jumlah Investasi Awal Rp 39.870.000 Proceeds Tahun ke-1 Rp 13.278.600 Proceeds Tahun ke-2 Rp 24.912.738 - PP = Rp 1.678.662 Investasi yang belum tertutup Proceeds tahun ke - 2 x 1 tahun PP = 1.678.662 39.050.106 x 12 bulan PP = 0,043 bulan PP = 0,043 x 30 hari PP = 1,29 hari PP 2 hari Kesimpulan : PP = 2 tahun dan 2 hari PP = Kurang Layak Berdasarkan ROE = 1 tahun, 11 bulan dan 8 hari
4. Metode Net Present Value (NPV) Tahun Kas Bersih (Proceeds) Tingkat Diskonto DF (13.5% ) Kas Masuk Bersih PV 2014 13.278.600 0,881 Rp 15.071.211 2015 24.912.738 0,776 Rp 32.093.212 2016 39.050.106 0,684 Rp 57.096.541 PV Proceeds Rp 104.260.964 Investasi Awal Rp 39.870.000 NPV Rp 64.390.964 Kesimpulan : Pengembangan usaha NPV = Layak NPV = Rp 64.390.964 Keterangan : Perhitungan Tingkat Diskonto DF (13,5%) berada di hal. 52
5. Metode Average Rate of Return (ARR) Rata-rata EAT = Rata-rata Investasi = ARR = Rp 58.891.443 3 = Rp 19.630.481 Rp 39.870.000 2 = Rp 19.935.000 Rp Rp = 0,985 19.630.481 19.935.000 = 98,50% Keterangan : Perhitungan Total EAT berada di hal. 54 Kesimpulan : ARR = 98,50 % ARR = Layak Berdasarkan: Lebih dari Rata2 industri 40%
6. Metode Profitability Index (PI) Ket : Lanjutan Pembahasan dan Hasil Rangkuman Penelitian PV Proceeds PI = Investasi Rp 104.260.964 PI = Rp 39.870.000 PI = 2,615022925 PI 2,62 Perhitungan PV Proceeds berada di hal. 53 Kesimpulan : PI = 2,62% PI = Layak Hasil Rangkuman Penelitian 1. Aspek Keuangan Ada di slide berikutnya 2. Aspek-aspek Pendukung Pengembangan Usaha Lainnya: Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Dampak Lingkungan Aspek Ekonomi dan Sosial Aspek Teknis/ Operasi Aspek Hukum Pabrik Kerupuk Kulit Hidayah Aspek Manajemen/ Organisasi
Tabel Hasil Penelitian No Metode yang Digunakan 4.2.2 Payback Periode (PP) 4.2.3 4.2.4 Net Present Value (NPV) Average Rate of Return (ARR) 4.2.5 Profitability Index (PI) Hasil Penilaian 2 tahun dan 2 hari Rp 64.390.964,00 (+) 98,50% 2,62 Keterangan Dengan Investasi Awal sebesar Rp 39.870.000,00 yang ditargetkan dengan (ROE), yaitu 1 tahun, 11 bulan dan 8 hari ke depan tidak dapat dikembalikan tepat waktu. Dengan menggunakan tingkat diskonto 13,5% dan proceeds yang didapat selama 3 tahun sebesar Rp 104.260.964 lebih besar dari investasi awal, maka didapat NPV Rp 64.390.964 (+) Dari taksiran hasil rata-rata total EAT 3 tahun Rp 19.630.481 dengan rata-rata investasi Rp 19.935.000 menghasilkan ARR lebih dari ratarata ARR industri lebih dari 40% sebesar 98,5% Dari hasil proceeds Rp 104.260.964 dengan investasi Rp 39.870.000 menghasilkan PI lebih dari 1 sebesar 2,62 Keputusan Kurang Layak Layak Layak Layak
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran 1. Analisis studi kelayakan rencana pengembangan usaha pabrik menggunakan Studi Kelayakan Bisnis, khususnya dalam aspek keuangan. 2. Hasil dari analisa Pabrik kerupuk kulit Hidayah dapat dikatakan layak bersyarat. 1. Pabrik sebaiknya memiliki asuransi kebakaran. 2. Kemampuan bersaing perlu ditingkatkan.