BAB I PENDAHULUAN. MEDIA, 2013), hlm Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan, (Jogjakarta: AR-RUZZ

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Tafsirnya (Edisi Disempurnakan), (Jakarta: Lentera Abadi, 2010), Jil. V, hlm.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB I. Pendahuluan. pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut berbeda. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia. Dalam menghadapi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Negara dikatakan maju jika di bidang pendidikannya juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan semakin meningkatnya pendapatan, teknologi, dan pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurut Azwar (1996)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan yang sangat pesat. Organisasi bisnis jasa yang mempunyai perhatian

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan standar yang telah ditetapkan perusahan dan standar yang telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. korporasi, merupakan aset yang sangat berharga bagi pelaku industri.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada era globalisasi sekarang ini menyebabkan berbagai perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki standar yang berbeda-beda bagi setiap orang atau kelompok.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Melihat perkembangan bisnis dan perekonomian yang semakin melejit pesat,

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAYANAN DENGAN S3 (SENYUM, SAPA, SALAM) UNTUK KENYAMANAN PEMUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan akan memberikan berbagai manfaat seperti hubungan perusahaan dan para

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Upaya penyelenggaraan pendidikan formal yang berkualitas sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan akad-akad yang sesuai dengan syari at Islam. Dengan. apakah sudah seperti yang mereka inginkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi sekarang ini, menuntut Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai

I. PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan Indonesia dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

BAB II LANDASAN TEORI. Unsur penelitian yang paling besar peranannya dalam penelitian mencoba

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas

MAKALAH MANAJEMEN KUALITAS DALAM PERUSAHAAN JASA. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu Dosen Pengampu: Drs. Ketut Sudharma, M.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Chynthia Paramitha, 2015

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan bank syariah di Indonesia masih perlu disosialisasikan kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

B AB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. misi dan strategi perusahaan dapat tercapai. Dengan semakin banyaknya usaha penjahit, maka akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi baik darat, laut maupun udara (dalam Dimas, 2012).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. sukses di tengah ketatnya persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Dalam sebuah organisasi, khususnya organisasi perbankan, semestinya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya nasabah bank di

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. adalah Analisis Pengaruh Pelayanan Jasa Penginapan Hotel Syariah. Terhadap Kepuasan Konsumen Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan saat ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhankebutuhan

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS JASA LAYANAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS MAHASISWA

ANALISIS KORELASI KUALITAS PELAYANAN KLUB OLAHRAGA DENGAN KEPUASAN ATLET

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perhatian terhadap loyalitas klien/klien semakin besar.

BAB II KERANGKA TEORITIS. Webster s 1928 Dictionary, dalam Lupiyoadi (2013), menyatakan bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas (globalisasi), setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SEMESTER I TAHUN 2015

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG SEMESTER II TAHUN 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan lain dari seluruh dunia. Makin itensifnya persaingan yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1. Kualitas Layanan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEUTRON YOGYAKARTA DI SURAKARTA

ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN METODE E-SERVQUAL (Studi Kasus: Lejel Home Shopping Pekanbaru)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era perdagangan bebas, setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan

oleh: niken kusdayanti fakultas ekonomi, universitas negeri yogyakarta Pembimbing: Tejo Nurseto, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah lembaga pendidikan dapat dikatakan maju tidak hanya dilihat dari aspek banyaknya peserta didik atau siswanya saja. Akan tetapi bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Salah satunya adalah aspek siswa yang menghargai ilmu. Tentunya ilmu itu dapat diperoleh dari jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Ilmu dapat diperoleh dan menyebar luas melalui suatu media. Salah satu medianya adalah buku. Dimana buku dapat mengubah pemikiran seseorang. Misalnya dari tidak tahu menjadi tahu. Selain itu, dalam bahasa hiperbolanya, buku merupakan jendela dunia. Tentunya sebelum adanya perkembangan teknologi masa kini misalnya (internet). Keberadaan buku erat kaitannya dengan dunia pendidikan. Perpustakaan menjadi pusat sumber daya informasi, karena perpustakaan mengelola informasi dari mulai perolehan sampai penyajian. 1 Kemajuan dunia pendidikan dan meningkatnya minat membaca dikalangan siswa harus ditunjang dengan fasilitas yang memadahi. Salah satu unsur penunjang yang paling penting dalam dunia pendidikan adalah keberadaan sebuah perpustakaan. Perpustakaan di era modern ini sudah semestinya lepas dari kungkungan pemikiran maupun anggapan klasik bahwa perpustakaan hanya sebagai gudangnya buku. Untuk waktu yang sangat lama, buku menjadi sumber daya pengetahuan yang utama, yang dihimpun oleh perpustakaan. Hal ini terjadi karena posisi perpustakaan dianggap hanya sebagai tempat penyimpanan saja, dan ternyata hingga abad modern anggapan yang demikian masih belum bisa dihilangkan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sesungguhnya dapat dijadikan kendaraan bagi perpustakaan untuk menyajikan berbagai informasi yang dikelolanya kepada pemustaka secara maksimal. Karena teknologi informasi ini menjanjikan kecepatan, ketepatan, dan keakuratan dalam akses informasi. Perpustakaan yang baik dan memadai serta dikelola dengan tepat akan dapat menunjang pelaksanaan kurikulum dan proses belajar mengajar sehingga dapat mempertinggi hasil pendidikan. 1 Wiji Suwarno, Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan, (Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2013), hlm. 5 1

Keberhasilan suatu jasa pelayanan dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada konsumennya, dalam arti perusahaan yang memberikan layanan bermutu kepada para pelanggannya akan sukses dalam mencapai tujuannya. Dewasa ini, mutu pelayanan telah menjadi perhatian utama dalam memenangkan persaingan. Mutu pelayanan dapat dijadikan sebagai salah satu strategi lembaga untuk menciptakan kepuasan konsumen. Menurut Kotler, kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (Perceived Service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (Expected Service). Kualitas pelayanan pendidikan memiliki hubungan erat dengan kepuasan pelanggannya yaitu siswa. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan (siswa) untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan pihak lembaga pendidikan. Dalam jangka panjang, ikatan seperti ini memungkinkan lembaga untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka. Dengan demikian, pihak lembaga pendidikan tersebut dapat meningkatkan kepuasan siswa di mana lembaga pendidikan dapat memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Oleh karena itu Hill, Brierley dan MacDougall, berpendapat tentang kepuasan pelanggan, mereka menyatakan: Kepuasan pelanggan merupakan ukuran kinerja produk total sebuah organisasi dibandingkan serangkaian keperluan pelanggan. 2 Dengan demikian, kepuasan pelanggan bukanlah konsep absolut, melainkan konsep relatif sehingga kepuasan pelanggan itu tergantung apa yang diharapkan pelanggan. Persaingan yang ketat antar lembaga pendidikan dewasa ini mendorong setiap lembaga pendidikan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada peserta didiknya. Masing-masing lembaga pendidikan tentunya memiliki program pendidikan yang terus diperbaharui. Program tersebut dapat berbentuk layanan-layanan yang semakin mempermudah akses peserta didiknya dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas. Semua itu dimaksudkan untuk sebanyak mungkin menarik minat masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut dan juga mempertahankan citra dan kualitas dari lembaga pendidikan 2 Fandy Tjiptono, Service Management: Mewujudkan Layanan Prima, (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2008), hlm. 319 2

tersebut. Dengan demikian, kualitas layanan perpustakaan menempati tempat penting dalam mewujudkan lembaga pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Demi menciptakan layanan perpustakaan yang baik, proses interaksi perlu dipelajari dan dipahami bersama. Proses interaksi yang dimaksud bukan hanya interaksi ketika melayani pelanggan (siswa), tetapi juga ketika berinteraksi di dalam organisasi, yaitu baik dengan pimpinan, bawahan, rekan, maupun dengan sarana fisiknya. Ukuran keberhasilan penyelenggara pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan perpustakaan (siswa) dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dan diharapkan. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No 63/KEP/M.PAN/2004, tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, menyebutkan bahwa yang disebut pelayanan publik (termasuk juga pelayanan perpustakaan) adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima layanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3 Pelayanan yang baik, akan mendorong perilaku pelanggan untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan. Sama halnya dengan perpustakaan. Apabila pelayanan perpustakaan melakukan pelayanan sesuai dengan prosedur maka akan mendorong perilaku siswa atau guru untuk hadir atau berkunjung di perpustakaan. Perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang merupakan salah satu perpustakaan yang sudah melaksanakan pelayanan perpustakaan yang baik. Hal ini dirasa perlu, karena agar siswa gemar membaca dan mengerti dengan adanya perpustakaan sekolah, dan juga meningkatkan minat baca siswa. Dengan pemberian pelayanan yang baik akan menciptakan kesan yang baik pula, sehingga memungkinkan ada rasa kepuasan yang lebih bagi para pemustaka. Tidak hanya puas dan tidak puas hanya terletak pada pelayanan, akan tetapi banyak faktor juga yng dapat mendukung terciptanya sebuah kepuasan. Diantaranya adalah kinerja SDM, ruangan yang nyaman, dan lain-lain. Pada kesempatan kali ini peneliti hanya akan membahas tentang aspek kepuasan jika Publik. 3 MENPAN Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan 3

dilihat dari frekuensi kehadiran siswa yang ada di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti bermaksud untuk melaksanakan penelitian terkait Studi Korelasi antara Tingkat Kepuasan dengan Frekuensi Kehadiran Siswa di Perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Rumusan Masalah Dari uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kepuasan siswa di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang tahun Pelajaran 2013/2014? 2. Bagaimanakah frekuensi kehadiran siswa di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang tahun Pelajaran 2013/2014? 3. Berapa besar korelasi tingkat kepuasan siswa dengan frekuensi kehadiran siswa di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang tahun Pelajaran 2013/2014? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui kepuasan siswa di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang tahun Pelajaran 2013/2014. b. Untuk mengetahui frekuensi kehadiran siswa di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang tahun Pelajaran 2013/2014. c. Untuk Mengetahui seberapa besar korelasi antara tingkat kepuasan dengan frekuensi kehadiran siswa di perpustakaan SD Islam Hidayatullah Semarang tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalam dilaksankannya penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi dalam bidang perpustakaan dan dapat meningkatkan dan mengembangkan perpustakaan sekolah dengan baik. 4

b. Secara Praktis 1) Bagi Dinas Pemerintah Penelitian ini dapat memberikan informasi terhadap pemerintah bahwa perpustakaan sekolah perlu diperhatikan dan dikembangkan dengan baik. 2) Bagi Sekolah Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kinerja lembaga pendidikan pada masa yang akan datang yang lebih baik. Penelitian ini juga dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan atau strategi membangun hubungan antara madrasah dengan pelanggannya dalam mewujudkan kepuasan atas pelayanan pendidikan yang tersedia. 3) Bagi Guru Penelitian ini berguna dalam memberikan kontribusi positif bagi praktisi Perpustakaan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas perpustakaan. 4) Bagi Siswa Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih sekolah/madrasah, sehingga sesuai dengan harapan dan kebutuhan siswa dan juga orang tua sebagai pelanggan jasa pendidikan. 5