2 perubahan yang terjadi di dalam media penyiaran itu sendiri meliputi segi sistem pemberitaan dan sistem informasi yang sifatnya lebih terbuka. Salah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai, dimana didalamnya membahas tentang bagaimana seni menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS GENRE PROGRAM QUIZ SHOW BULAN NOVEMBER TAHUN 2013 PADA STASIUN TELEVISI SWASTA NASIONAL DI INDONESIA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. terdahulu, perubahan dalam berkomunikasi terus berkembang dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat pesatnya sehingga hubungan komunikasi nasional dan internasional dapat

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. adalah dunia penyiaran atau dalam hal ini dunia pertelevisian.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian seseorang secara luas. Televisi mampu menekan pesan secara efektif

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari komunikasi, komunikasi sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari, setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

Modul ke: Departemen Program. Fakultas FIKOM. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di dalamnya baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

Dokumenter Episode ke 3. Menemukan Ide dan Merumuskan Konsep

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Program Radio dan Televisi

Pengertian Program Dokumenter Televisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan antara unsur audio dan visual. Dengan adanya unsur tersebut

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pada potensi penerimaan negara khususnya pajak. Karena di dunia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001),

PENGARUH TAYANGAN JALAN-JALAN MEN! DI CHANNEL YOUTUBE MALESBANGET.COM TERHADAP MINAT MASYARAKAT UNTUK BERWISATA DI DALAM NEGRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi massa saat ini sangat pesat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia akan informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok di kehidupan sehari-hari. Sarana untuk memenuhi tuntutan n akan informasi yang semakin meningkat pun bermacam-macam. Diantaranya adalah media massa. Peranan media massa dalam kehidupan seharihari makin terlihat nyata dan terasa. Hidup tanpa media massa dalam kehidupan modern seperti sekarang ini bukan saja membosankan, tetapi sulit dibayangkan dan merupakan sesuatu hal yang tidak mungkin karena media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Media massa tersebut bisa berbentuk surat kabar, majalah, radio, televisi, film, internet dan sebagainya. 1 Media massa menyampaikan pesan dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk itu media semakin banyak dijadikan sebagai objek studi.ini dikarenkan media merupakan wadah yang semakin berperan untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan dalam masyarakat. Media massa mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat besar dengan munculnya media penyiaran di dalam negeri. Hal ini menandakan bahwa media penyiaran di Indonesia telah mengalami perubahan dan perkembangan luar biasa. Perubahan- 1 Dennis Mcquail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Erlangga. 1996 hal 3 1

2 perubahan yang terjadi di dalam media penyiaran itu sendiri meliputi segi sistem pemberitaan dan sistem informasi yang sifatnya lebih terbuka. Salah satu media penyiaran yang sangat berpengaruh dan berperan pada perkembangan struktur masyarakat saat ini adalah televisi. Televisi adalah media massa yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Eksistensi televisi melebihi daripada media-media massa lainnya seperti media cetak: koran, majalah dan buku. Televisi saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat akat yang dikonsumsi sehari-hari. Tidak terbantahkan dan tidak terbendungkan lagi bahwa perkembangan industri i siaran televisi sudah sangat pesat perkembangannya, hingga tidak ada seorang pun mampu membendung laju siaran televisi kecuali dengan mematikan pesawat TV dan berhenti menonton. Bayangkan di Indonesia saat ini telah memiliki ratusan stasiun TV swasta dari televisi publik hingga televisi berlangganan. Dampak positifnya sajian menu acara lebih bervariasi dan menjadikan industri baru bagi para broadcaster muda yang ingin membuat program acara TV. Dampak negatifnya adalah siaran televisi menjadi sangat tidak terkendali karena hampir semua stasiun TV menginginkan keuntungan (profit) dari program acara yang disiarkan. Sehingga bukan lagi kualitas program acara yang dikejar tetapi hanyalah keuntungan (profit) uang semata. 2 Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja 2 Mabruri,Anton. Manajemen Produksi Program Acara Televisi Format Acara Non- Drama,News,&Sport. Jakarta.PT Grasindo.2013 hal 15

3 bisa dijadikan program untuk ditayangkan di televisi selama program itu menarik dan disukai audien, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin untuk menghasilkan berbagai program yang menarik. Berbagai jenis tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu: program informasi (berita) dan program hiburan (entertainment). Program informasi kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu berita keras (hard news) yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan an dan berita lunak (soft news) yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip dan opini. Sementara program hiburan terbagi atas tiga kelompok besar, yaitu musik, drama permainan (game show), dan pertunjukkan. 3 Selain pembagian jenis program berdasarkan skema di atas, terdapat pula pembagian program berdasarkan arkan apakah suatu program itu bersifat faktual atau fiktif (fictional). Program faktual antara lain meliputi: program berita, dokumenter, atau reality show. Sementara program yang bersifat fiktif antara lain program drama atau komedi. Program faktual seperti dokumenter ialah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. Misalnya program dokumenter yang menceritakan mengenai suatu tempat, 3 Morissan. Manajemen Media Penyiaran:Strategi Mengelola Radio &Televisi. Jakarta. Kencana. 2008 hal 207-208

4 kehidupan atau sejarah seorang tokoh, atau kehidupan hewan di padang rumput dan sebagainya. 4 Dalam film dokumenter, mencuplik dari buku yang berjudul Dokumenter: Dari Ide Sampai Produksi, Gerzon R. Ayawaila membagi genre menjadi 12 jenis. Akan tetapi menurut penulis beberapa jenis film dokumenter yang ada di dalam buku tersebut sebenarnya dapat dikelompokkan lagi menjadi dokumenter laporan perjalanan, dokumenter sejarah, dokumenter potret atau biografi, dokumenter perbandingan atau kontradiksi, dokumenter ilmu pengetahuan, dokumenter nostalgia, dokumenter rekonstruksi, dokumenter investigasi, dokumenter eksperimen atau seni (Association Picture Story), dokumenter buku harian (Diary Film), dan dokumenter drama (Doku Drama). 5 Di Indonesia sendiri, program jenis dokumenter yang mendapat respon positif di kalangan pemirsa adalah jenis dokumenter perjalanan. Dokumenter perjalanan ini sendiri pada awalnya merupakan dokumentasi antropologi ologi dari para ahli etnolog atau etnografi. Namun dalam perkembangannya bisa membahas banyak hal dari yang paling penting hingga yang hal kecil sesuai dengan pesan dan gaya yang dibuat. Istilah lain yang sering digunakan untuk jenis dokumenter ini adalah travelogue, travel film, travel documentary, dan adventures film.sekarang ini banyak televisi yang membuat program dengan dengan pendekatan dokumenter perjalanan, misalnya Jelajah (Trans TV), Jejak Petualangan (Trans 7), dan Bag packer (TV-One), bahkan dibeberapa televisi 4 Ibid hal 222 5 Andi Fachrudin. Dasar-dasar produksi televisi: Produksi berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Tekhnik Editing. Jakarta. Kencana. 2012 hal 322-333

5 berbayar membuat saluran televisi khusus laporan perjalanan seperti Travel and Living. Dikarenakan penayangannya di televisi, maka kedalaman permasalahan nya sangat disesuaikan dengan kebutuhan televisi. 6 Adapun stasiun televisi yang banyak memproduksi dengan memberikan informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam seperti program dokumenter itu sendiri adalah stasiun televisi swasta. Ketentuan dalam undang-undang penyiaran menyebutkan bahwa stasiun penyiaran swasta adalah lembaga penyiaran yang bersifat komersial berbentuk badan hukum Indonesia yang bidang usahanya hanya menyediakan jasa penyiaran radio atau televisi. Bersifat komersial berarti stasiun swasta didirikan dengan tujuan mengejar keuntungan yang sebagian besar berasal dari penayangan iklan dan juga usaha sah lainnya yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. 7 Banyaknya stasiun televisi di Indonesia saat ini yang membuat program dokumenter perjalanan ataupun bisa disebut dengan travel documentary membuat salah satu televisi swasta Global TV pun tidak mau kalah untuk menayangkan program sejenis yaitu Jalan-Jalan Men. Namun travel documentary yang satu ini merupakan program travel series yang merupakan suguhan dokumenter berdurasi panjang, dibagi dalam beberapa sub tema atau episode/seri. Umumnya tema program dokumenter seri adalah 6 Ibid Hal 322-323 7 Morissan. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio&Televisi. Ramdina Prakasa. Jakarta. 2007 hal 82

6 mengenai sejarah, ilmu pengetahuan, potret, yang terkadang dikemas dengan menggunakan gaya bertutur perbandingan atau kontradiksi. 8 Jalan-Jalan Men tayang di situs YouTube dengan nama channel YouTube MalesBanget.com. MalesBanget.com merupakan media online untuk konten entertainment dan humor di Indonesia serta video channel dan merupakan produk dari MBDC media. Perusahaan yang memiliki tim produksi hingga kreatif ini memiliki konten yang semakin kaya. Tidak hanya artikel dan tips saja yang ada di dalamnya tetapi ada juga tutorial, review, komunitas, kamus, hingga web series. Web series yang terpopuler di MalesBanget.com adalah Jalan-Jalan men yang tayang di situs YouTube. YouTube adalah sebuah website yang bisa meng-upload berbagai macam jenis video secara online dan dilakukan oleh siapa saja yang ingin menjadikan situs YouTube sebagai wadah untuk mengekspresikan karya apapun yang dimiliki oleh seseorang. Berawal dari situs YouTube, banyak yang menuai eksistensi setelah meng-upload video-video dan mendapatkan banyak viewers di video unggahannya annya tersebut. Kekuatan yang paling terlihat dari situs YouTube yang paling bisa dilihat contohnya salah satu artis yang mem-posting secara amatir video saat dia bernyanyi yaitu Justin Bieber dan beberapa artis di Indonesia seperti Sinta Jojo, Norman Kamaru sampai Audrey&Gamaliel sehingga ketika para pencari bakat melihat videonya dan langsung menghubunginya dikontraklah mereka untuk menjadi penyanyi. 8 Anton Mabruri KN. Panduan Penulisan Naskah TV Format Acara NonDrama,NEWS,&Sport. Jakarta. PT Grasindo. 2013 hal 76

7 Lain hal nya seperti penyanyi-penyanyi tersebut, Raditya Dika seorang penulis buku terkenal di Indonesia yang sukses menyutradarai serial komedi yaitu Malam Minggu Miko yang mendapat respon positif di YouTube dan kini serial tersebut tayang di salah satu televisi swasta Indonesia yaitu Kompas TV dan bintang utama dari serial tersebut diperankan juga olehnya. Program Jalan-Jalan Men tayang perdana di YouTube pada tanggal 24 Juli 2012 dan antusias penonton sangat besar. Jalan-Jalan Men ini adalah tayangan yang bersifat hiburan berisi tentang perjalanan liburan ke berbagai pelosok tanah air Indonesia yang ditayangkan di situs YouTube dengan nama channel YouTube malesbanget.com. anget.com. Host dari acara ini adalah Jebraw dan Naya, dengan keikutsertaan ertaan tim produksi acara tersebut yang pada dasarnya sangat mencintai Indonesia dan ingin berkeliling Indonesia untuk mendapatkan harta karun berharga di Indonesia yaitu keindahan alam tanah air ini. Tayangan Jalan-Jalan Men ini semakin menunjukkan eksistensinya ditengah maraknya program jalanjalan lainnya. Pada episode pertama dengan judul Jalan-Jalan Men 2012 Yogyakarta, program ini mendapat viewers sebanyak 432.407 dan serta dibeli hak tayangnya oleh salah satu perusahaan televisi swasta juga, yaitu Global TV. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengangkat suatu peneltian tentang Eksistensi Program Travel Jalan-Jalan Men Yang Ditayangkan Melalui Situs YouTube. Penelitian tersebut sengaja mengangkat program Jalan-Jalan Men sebagai bahan penelitian karena dengan adanya travel dokumenter Jalan-Jalan

8 Men yang sukses di situs YouTube sehingga membuat program tersebut dibeli hak tayangnya oleh salah satu stasiun televisi swasta Global TV, menimbulkan rasa penasaran bagaimana eksistensi sebuah program yang berasal dari YouTube. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan, judul serta latar belakang masalah di depan, maka fokus penelitian yang dikemukakan pada penelitian ini ditargetkan tkan pada strategi program Jalan-Jalan Men dalam : a) Konten untuk mengenalkan dan mempromosikan tempat wisata baru yang ada di Indonesia b) Menjaga eksistensi atau keberadaan program tersebut 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang penelitian maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Eksistensi Program Travel Jalan-Jalan Men Yang Ditayangkan Melalui Situs YouTube?

9 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui Eksistensi Program Travel Jalan-Jalan Men Yang Ditayangkan Melalui Situs YouTube. 1.5 Manfaat Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif, baik untuk manfaat akademis maupun praktis. 1.5.1 Manfaat Akademis Secara akademis bagi Fakultas Ilmu Komunikasi hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan sumbangan dibidang studi Broadcasting asting khususnya mengenai studi kasus pada program acara yang berada di media online YouTube. Serta diharapkan dapat memberikan perspektif dalam memproduksi acara Travel dan sumbangan akademis dalam bidang Broadcasting. 1.5.2 Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi para masyarakat kreatif untuk lebih memanfaatkan media baru khususnya internet demi eksistensi dirinya.