FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU NIFAS MENGKONSUMSI VITAMIN A

dokumen-dokumen yang mirip
Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

Mahasiswa Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang 2

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

BAB 1 PENDAHULUAN. postpartum adalah masa yang dimulai dari tanda akhir periode intrapartum

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

HUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Masa Nifas

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Medsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

BAB I PENDAHULUAN Dari hasil survei yang telah dilakukan, AKI telah menunjukan

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

DETERMINAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMANDIRIAN IBU NIFAS DALAM MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWALO TAHUN 2015

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak. Abstract

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN NASKAH PUBLIKASI

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KONSUMSI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBI TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

EFEKTIFITAS PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU 24 JAM POST PARTUM TERHADAP PENINGKATAN STATUS GIZI BAYI DALAM RANGKA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

Disusun Oleh: Wiwiningsih

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI BPS MURYATI SUNARDI GENDINGSARI TIRTOMARTANI KALASAN SLEMAN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

Determinan Kunjungan K4 pada Ibu Hamil Trimester III di Poli Kebidanan RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang. Susi Irianti *

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN SEIMBANG DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU LOTUS YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN DAN MINAT PENGGUNA KONTRASEPSI MAL DI PONET GROBOGAN GROBOGAN JAWA TENGAH

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KOTA SURAKARTA

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI SURADADI TAHUN

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Esty Indarwati. : Tingkat pengetahuan Ibu, cakupan pemberian vitamin A

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BAYI DAN ANAK USIA 7 BULAN 5 TAHUN

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU NIFAS MENGKONSUMSI VITAMIN A Norma Jeepi Margiyanti, Sari Oktapiani Hutabarat STIKes Mitra Bunda Persada Batam email : normajeepi@gmail.com Abstrak: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Nifas Mengkonsumsi Vitamin A. Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, karena vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan dapat membantu kesehatan ibu lebih cepat pulih. Vitamin A juga bermanfaat untuk kesehatan mata yang mana salah satu penyebab kebutaaan akibat kekurangan vitamin A adalah Xeroftalmia. Sedangkan cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di Kota Batam terendah terdapat di Puskesmas Tg. Sengkuang sebanyak 41,09% dari 3.082 ibu nifas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu nifas mengkonsumsi vitamin A. Desain Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 3.082 ibu nifas dengan jumlah sampel 96 orang. teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-16 Juli 2015. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner serta analisis menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu nifas tidak patuh dalam mengkonsumsi vitamin A sebanyak 60 ibu nifas (62,5%) dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi vitamin A adalah tingkat pendidikan dengan P Value 0,024 dan tenaga kesehatan dengan P Value 0,00, sedangkan umur dan paritas tidak berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi vitamin A. Diharapkan dalam pemberian vitamin A pada ibu nifas oleh bidan perlu dilakukannya upaya sosialisasi, supervisi, evaluasi berkala, serta melakukan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan bidan, perlu ditingkatkannya koordinasi petugas gizi dengan bidan, serta meningkatkan pelaporan persalinan dengan cakupan ibu nifas yang mendapat dan tidak mendapatkan vitamin A. Kata Kunci: kepatuhan, ibu nifas, vitamin A. Abstract: These factors related to the compliance of the Mother of Purity Consume Vitamin A. Vitamin A is beneficial to reduce mortality and morbidity, because vitamin A can increase body resistance against infectious diseases such as measles, diarrhea, ISPA (Acute Respiratory Infection) and can help the mother's health recover faster. Vitamin A is also beneficial for eye health which one cause of blindness due to lack of Vitamin A is Xeroftalmia. While the coverage of vitamin A in the postpartum in Batam is the lowest in Puskesmas Tg. Sengkuang as much as 41.09% of 3,082 postpartum. The purpose of this study was to determine the factors associated with postpartum obedience consume vitamin A. This research uses descriptive analytic design with cross sectional approach.population of 3,082 postpartum mothers with stratified sampling samples sample with 96 people. The research instrument used questionnaire, and analyzed using Chi-Square. This study was conducted on July 10-16, 2015. The results showed that most postpartum did not obedient with Vitamin A as much as 60 postpartum (62,5%) and factors related to vitamin A obedience were education level with P Value 0,024 and Health Care Provider with P Value 0, 00, whereas age and parity are not related to vitamin A obedience. It is expected that in the provision of vitamin A in the postpartum by midwives, it is necessary to conduct socialization, supervision, periodic evaluation, and coordination between the Health Office and midwife, the need to improve the coordination of nutrition officers with midwives, and improve the reporting of births with coverage of postpartum who get and do not get Vitamin A. Keywords: obedience, postpartum, vitamin A. Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 38

PENDAHULUAN Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kirakira enam minggu. Masa setelah melahirkan selama atau 40 hari menurut hitungan dan masa ini penting sekali untuk dipantau, masa nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama halnya seperti masa haid (Saleha, 2009). Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, karena vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare, dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Vitamin A juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan membantu proses pertumbuhan. Oleh karena itu vitamin A sangat penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup (Kemenkes RI, 2011). Hasil Survey Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran tahun 2009 menunjukkan bahwa kebutaan di Indonesia 1.5% dari jumlah penduduk. Dimana di Indonesia xeroftalmia masih penyebab kebutaan yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Berdasarkan Kemenkes RI tahun 2010 pada pasca persalinan, atau masa nifas, ibu yang mendapat kapsul vitamin A hanya 52,2% dari cakupan target 90% (Kemenkes RI, 2010). Berdasarkan data dari Depkes RI Tahun 2011 jumlah ibu nifas yang mengkonsumsi kapsul vitamin A di Indonesia masih rendah yaitu 54,65% dari cakupan target 90 % (Kemenkes RI, 2012). Sedangkan data ibu nifas yang mendapatkan vitamin A untuk wilayah Batam yang tertinggi adalah Puskesmas Sambau yaitu sebanyak 99,29%. Sementara untuk ibu nifas yang mendapatkan vitamin terendah adalah di Puskesmas Tg Sengkuang yaitu sebanyak 41,09%. (Profil Dinkes Kota Batam, 2014). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Anissa Kusuma (2012) yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Mengkonsumsi Vitamin A pada Masa Nifas di Puskesmas Mandar, Sulawesi Selatan didapatkan hasil dari 30 ibu nifas diantaranya sembilan ibu nifas (38,2%) patuh mengkonsumsi vitamin A dan 21 ibu nifas (61,8%) tidak patuh dalam mengkonsumsi vitamin A. Penelitian yang dilakukan oleh Naibaho (2011), yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kapsul Vitamin A untuk Ibu Nifas oleh Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Poriaha Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah Hasil penelitian menunjukkan, diantara kesembilan penolong persalinan ada empat penolong persalinan (44,4%) yang mengetahui pemberian dan manfaat kapsul vitamin A untuk ibu nifas yang diberikan dua kali. Hanya satu dari Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 39

sembilan ibu nifas (11,1 %) yang mengetahui tentang pemberian dan manfaat pemberian kapsul vitamin A untuk ibu nifas, ketersedian kapsul vitamin A pada penolong persalinan 987 kapsul 200.000 SI. Dari 9 penolong persalinan hanya ada satu penolong persalinan (11,1%) yang memberikan kapsul vitamin A dua kali (Naibaho, 2011). Kekurangan vitamin A pada saat nifas berhubungan erat dengan kejadian anemia pada ibu menyusui, kekurangan berat badan, kurang gizi, meningkatnya risiko infeksi dan penyakit reproduksi, serta menurunkan kelangsungan hidup ibu hingga dua tahun setelah melahirkan. Ibu nifas yang cukup mendapatkan vitamin A akan meningkatkan kandungan vitamin A pada bayi yang disusuinya, sehingga bayi yang disusui lebih kebal terhadap penyakit di samping itu memelihara kesehatan ibu dimana kesehatan ibu lebih cepat pulih pada masa nifas (Naibaho, 2011). Usaha pemerintah dalam menurunkan angka kebutaan yaitu melakukan pengadaan program gizi terapan Applied Nutrition Program (ANP) yaitu salah satunya program penyediaan kapsul vitamin A untuk mengatasi permasalahan kekurangan Vitamin A (KVA) untuk bayi dan balita serta pemerintah menyedikan sedikitnya satu kapsul vitamin A paska bersalin untuk menaikkan jumlah kandungan vitamin A dalam ASI, sehingga akan meningkatkan status vitamin A pada bayi yang disusuinya dan mengurangi risiko buta senja pada ibu menyusui ini karena kurang vitamin A (Naibaho, 2011). Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada 20 ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Tg Sengkuang dari 10 pertanyaan, didapatkan delapan ibu nifas yang patuh (40%) dan 12 ibu nifas yang tidak patuh (60%), adapun data yang diperoleh dengan jumlah Bidan Praktek Swasta (BPS) sebanyak 10 BPS dan tiga Puskesmas Pembantu (Pustu) yakni Puskesmas Pembantu Batu Ampar, Puskesmas Pembantu Tangki 1000, dan Puskesmas Pembantu Batu Merah. Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Bagaimanakah Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Nifas dalam Mengkonsumsi Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Tg Sengkuang Kota Batam. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A di wilayah kerja puskesmas Tg Sengkuang Kota Batam. Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 40

METODE Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik yaitu penelitian yang dilakukan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoadmojo 2010). Dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu keseluruhan Ibu Nifas di Puskesmas Tg Sengkuang yang berjumlah 3.082 orang. Sampel penelitian sebanyak 96 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Instrumen Penelitian menggunakan Kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juli-16 Juli 2015. Analisis data menggunakan chi-square. HASIL & PEMBAHASAN HASIL Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Pendidikan Frekuensi Persentase SD 24 25 SMP 27 28,1 SMA 45 46,9 Umur Frekuensi Persentase > 20 tahun 3 3,1 20-35 tahun 81 84,4 < 35 tahun 12 12,5 Paritas Frekuensi Persentase Primipara 17 17,7 Multipara 76 79,2 Grandemultipara 3 3,1 Pekerjaan Frekuensi Persentase Tidak Bekerja 56 58,3 Bekerja 40 41,7 Tenaga Kesehatan Frekuensi Persentase Tidak memberikan Vit. A 50 52,1 Memberikan Vit.A 46 47,9 Kepatuhan Frekuensi Persentase Patuh 43 44,8 Tidak patuh 53 55,2 Berdasarkan Tabel 1. menunjukkan bahwa karakteristik responden sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 45 orang (46,9%), umur sebagian besar 20-35 tahun sebanyak 81 orang (84,4%), paritas sebagian besar multipara sebanyak 76 orang (79,2%), sebagian besar tidak bekerja sebanyak 56 orang (58,3%), tenaga kesehatan sebagian besar Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 41

tidak memberikan vitamin A sebanyak 50 orang (52,1%) dan sebagian besar responden tidak patuh mengkonsumsi vitamin A sebanyak 53 orang (55,2%) Tabel 2. Tabulasi Silang Tenaga Kesehatan dengan Kepatuhan Ibu Nifas Mengkonsumsi Vitamin A No Tenaga Kesehatan Tidak Patuh Patuh Total n % n % n % 1. Tidak memberikan 48 50 2 2,1 50 52,1 vit. A 2. Memberikan Vit.A 5 5,2 41 42,7 46 47,9 P Value 0,00 X 2 70,21 4 Berdasarkan Tabel 2. menunjukkan analisis Chi Square didapatkan hasil bahwa nilai p-value (Asymp.sig) 0,00 (p-value < 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tenaga kesehatan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A. Tabel 3. Tabulasi Silang Pendidikan dengan Kepatuhan Ibu Nifas Mengkonsumsi Vitamin A No Pendidikan Tidak Patuh Patuh Total n % n % n % 1. SD 19 19,8 5 5,2 24 25 2. SMP 13 13,5 14 14,6 27 28,1 3. SMA 21 21,9 24 25 45 46,9 P Value X 2 0,024 7,443 Berdasarkan Tabel 3. menunjukkan analisis Chi Square didapatkan hasil bahwa nilai p-value (Asymp.sig) 0,024 (p-value < 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A. Tabel 4. Tabulasi Silang Umur dengan Kepatuhan Ibu Nifas Mengkonsumsi Vitamin A No Umur Tidak Patuh Patuh Total n % n % n % 1. > 20 tahun 2 2,1 1 1,1 3 3,1 2. 20-35 tahun 44 45,8 37 38,5 81 84,4 3. < 35 tahun 7 7,3 5 5,2 12 12,5 P Value X 2 0,890 0,232 Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 42

Berdasarkan Tabel 4. menunjukkan analisis Chi Square didapatkan hasil bahwa nilai p-value (Asymp.sig) 0,890 (p-value > 0,05), dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A. Tabel 5. Tabulasi Silang Paritas dengan Kepatuhan Ibu Nifas Mengkonsumsi Vitamin A No Paritas Tidak Patuh Patuh Total n % N % n % 1. Primipara 11 11,4 6 6,3 17 17,7 2. Multipara 41 42,7 35 36,4 76 79,2 3. Grandemultipara 1 1,1 2 2,1 3 3,1 P Value X 2 0,535 1,249 Berdasarkan tabel 5 menunjukkan analisis Chi Square didapatkan hasil bahwa nilai p-value (Asymp.sig) 0,535 (p-value > 0,05), dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara paritas dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A. Tabel 6. Tabulasi Silang Pekerjaan dengan Kepatuhan Ibu Nifas Mengkonsumsi Vitamin A No Pekerjaan Tidak Patuh Patuh Total n % n % n % 1. Tidak Bekerja 33 34,4 23 24 56 58,3 2. Bekerja 20 20,8 20 20,8 40 41,7 P Value X 2 0,385 0,752 Berdasarkan Tabel 6. menunjukkan analisis Chi Square didapatkan hasil bahwa nilai p-value (Asymp.sig) 0,385 (p-value > 0,05), dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A. PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SMA sebanyak 45 orang (46,9%). hasil analisis chi square didapatkan P Value 0,024 yang artinya terdapat hubungan anaara pendidikan dengan kepatuhan ibu nifas mengkonsumsi vitamin A. Menurut Notoatmodjo (2010) tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dalam memberikan respon terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang yang berpendidikan tinggi akan memberikan respon yang lebih rasional terhadap informasi yang datang dan akan berpikir sejauh mana keuntungan yang diperoleh dari Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 43

gagasan tersebut. Dalam hal ini semakin tinggi pendidikan seseorang, maka kesempatan untuk memperoleh informasi akan sesuatu dan juga pengetahuan akan sesuatu hal semakin lebar. Dimana melalui lama pendidikan yang di tempuh melalui jenjang pendidikan responden akan semakin banyak mendapatkan informasi dari berbagai sumber. Hasil penelitian pada variabel umur didapati hasil bahwa mayoritas ibu nifas yang berusia 20-35 tahun sebanyak 81 orang (84,4%). Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A didapatkan hasil bahwa umur tidak berhubungan dengan kepatuhan sesorang hal ini sesuai dengan analisis Chi- Square yakni P Value 0.890. Notoatmodjo (2010) mengemukakan bahwa umur merupakan lama hidup yang dihitung sejak dilahirkan. Semakin bertambah umur seseorang, semakin bertambah pula daya tanggapnya. Melalui perjalanan umurnya semakin dewasa individu yang bersangkutan akan melakukan adaptasi perilaku terhadap lingkungan. Oleh karena itu idealnya seorang pramusaji yang memiliki kematangan usia akan lebih peka terhadap masalah, sehingga diharapkan bersikap lebih bijaksana membedakan hal yang baik dengan hal buruk sesuiai dengan norma susila dan agama. Namun, hasil penelitian ini kontradiktif dengan teori Notoatmodjo (2010) dan juga tidak sesuai dengan teori yang menyampaikan bahwa mereka yang berusia tua umumnya lebih bertanggung jawab, lebih tertib dan lebih bermoral serta lebih berbakti bila dibandingkan dengan usia muda, karena kedewasaan untuk beradaptasi perilaku tidak hanya disebabkan karena bertambahnya usia tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan yang ada disekitarnya seperti keterpaparan dengan sumber informasi, wawasan serta pengalaman yang berbeda-beda pada masing-masing individu. Variabel umur dalam penelitian ini telah sesuai dengan teori Green yang menyatakan umur termasuk faktor pemudah (predisposing factor) bagi seseorang untuk berperilaku tertentu. Paritas responden pada penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar ibu nifas adalah multipara sebanyak 76 orang (79,2%). Hasil analisis menggunakan Chi-Square didapatkan hasil P Value 0,535, yang artinya tidak ada hubungan antara paritas dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi Vitamin A. Paritas merupakan status obstetric seorang wanita dimana wanita telah mengalami proses hamil dan bersalin. Paritas dapat diartikan sebagai pengalaman seorang wanita dalam proses persalinan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman wanita dalam melahirkan anak tidak memiliki hubungan dengan patuh atau tidaknya ia dalam melakukan suatu saran dan anjuran dari tenaga kesehatan. Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 44

Hasil penelitian pada variabel pekerjaan didapatkan sebagian besar ibu nifas tidak bekerja sebanyak 56 orang (58,3%). Hasil analisis Chi-Square didapatkan hasil P Value 0,385 yang artinya tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A. Seseorang yang memiliki pekerjaan dil uar rumah memiliki kesempatan untuk bertemu dengan orang lain dan mendapatkan informasi yang lebih banyak dibandingkan sesorang yang hanya tinggal di dalam rumah saja. Pada kondisi tersebut di harapkan akan dapat mendapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Namun dalam penelitian ini variabel pekerjaan tidak berhubungan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi Vitamin A. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anissa Kusuma (2012) yang berjudul Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Mengkonsumsi Vitamin A pada Masa Nifas di Puskesmas Mandar, Sulawesi Selatan didapatkan hasil dari 30 ibu nifas diantaranya sembilan ibu nifas (38,2%) patuh mengkonsumsi vitamin A dan 21 ibu nifas (61,8%) tidak patuh dalam mengkonsumsi vitamin A. Kepatuhan (adherence) adalah suatu bentuk perilaku yang timbul akibat adanya interaksi antara petugas kesehatan dan pasien sehingga pasien mengerti rencana dengan segala konsekwensinya dan menyetujui rencana tersebut serta melaksanakannya (Kemenkes R.I, 2011). Kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi Vitamin A sangat dipengaruhi oleh peran tenaga kesehatan hal ini terbukti dengan hasil analisis yang diperoleh P Value 0,00. Tenaga Kesehatan khususnya bidan memiliki peran & fungsi sebagai pendidik. Dalam hal ini bidan memberikan pendidikan kesehatan tentang vitamin A kepada ibu nifas, agar pengetahuan ibu nifas tentang vitamin A dapat bertambah.selain sebagai pendidik bidan juga sebagai pemberi pelayanan khusunya pemberian Vitamin A kepada ibu nifas. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN 1. Sebagian besar ibu nifas tidak patuh dalam mengkonsumsi vitamin A sebanyak 50 ibu nifas (55,2%) dan minoritas ibu nifas mengkonsumsi vitamin A sebanyak 46 ibu nifas (44,8%). 2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu nifas dalam mengkonsumsi vitamin A adalah tenaga kesehatan dan tingkat pendidikan. Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 45

SARAN Berdasarkan hasil penelitian di atas diharapkan agar dalam pemberian vitamin A pada ibu nifas oleh bidan perlu dilakukannya upaya sosialisasi, supervisi, evaluasi berkala, serta melakukan koordinasi antara Dinas Kesehatan dan bidan, perlu ditingkatkannya koordinasi petugas gizi dengan bidan, serta meningkatkan pelaporan persalinan dengan cakupan ibu nifas yang mendapat dan tidak mendapatkan vitamin A. DAFTAR RUJUKAN Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Penanggulangan Nasional TBC. Jakarta: Depkes RI Depkes RI, Direktorat Jendral Bina Gizi Masyarakat. 2011. Apa dan Mengapa dengan Vitamin A: Panduan Praktis untuk Praktisi Kesehatan. Kemenkes: Jakarta Depkes RI.2012. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Kemenkes: Jakarta Dinkes Kota Batam. 2014. Profil Kesehatan Kota Batam. Batam. Kemenkes RI. 2010. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes RI. 2010. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-1014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kusuma, Anissa. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Ibu Dalam Mengkonsumsi Vitamin A Pada Masa Nifas di Puskesmas Mandar, Sulawesi Selatan. Skripsi. STIKes Makasar. Machfoedz, I. 2009. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran, Edisi Kelima. Yogyakarta : Fitramaya. Naibaho, E. 2011.Gambaran Pemberian Kapsul Vitamin A untuk Ibu Nifas oleh Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Poriaha Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Diunduh tanggal 23 Maret 2015 dari undip.ac.id. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : RinekaCipta. Saleha, S. 2009. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika. Norma Jeepi M, Faktor-Faktor yang Berhubungan... 46