Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Merokok Dan Menjualnya

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Hukum Asuransi Jiwa Dan Harta

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Negeri Yang Wajib Ditinggalkan

Hukum Mengubah Nazar

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Sanggahan Terhadap Pendapat Bahwa Jeddah Adalah Miqat

Memuji Orang-Orang Shalih dan Mendorong Mereka Agar Terus Berjalan Lurus

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Tata Cara Sujud Tilawah

Hukum Meyakini Bahwa Rasulullah SHALALLHU ALAIHI WA SALLAM Ada Di Setiap Tempat Dan Mengetahui Perkara Gaib

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Zakat Perhiasan Wanita

Tata Cara Shalat Malam

Dorongan Untuk Memanfaatkan Berbagai Sarana Informasi dengan Beberapa Syarat. Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Membuka Wajah Di Hadapan Kerabat Bukan Mahram

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Riddah: Pengertian, Sebab Dan

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Hukum Memakai Celana Panjang yang Lebar

Mengobati Rasa Gelisah Dan Sedih

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Pengobatan Dengan Ruqyah Untuk Penyakit Kejiwaan

Apakah Tasbih Termasuk Bid'ah?

Hukum Cerai Tanpa Sebab

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Cara Terbaik Untuk Amar Ma ruf dan Nahi Munkar

Mengangkat Kedua Tangan Saat Qunut

Qunut dalam Shalat Witir

Hukum Undian Keberuntungan dan Menginfakkan Hasilnya di Jalan Kebaikan

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Menyuap Dan Menerimanya

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Ikhlas Dalam Menuntut Ilmu

Bid ah Berkumpul Untuk Ta ziyah dan Menghidangkan Makanan Kepada yang Datang

Hukum Mandi Hari Jum'at

Doa Setelah Khatam al-qur`an

Salaf Dan Sabar Terhadap Musibah

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Keyakinan Bahwa Batu Mulia Memiliki Khasiat

Hukum Meletakkan Bunga di Atas Kubur dan Berdiri Sesaat Sambil Diam

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Pertama Kali Wahyu Turun

Membatalkan Shalat Witir

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Hukum Mengganti Shalat dan Puasa yang Sengaja ditinggal Sebelum Bertaubat

Bacaan dalam Shalat Malam

Kisah Nabi Sulaiman alaihissalam

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

HUKUM BACAAN AL-QUR AN UNTUK ORANG LAIN YANG MASIH HIDUP ATAU SUDAH MATI ح م قراءة القرآن لا خر حيا أو ميتا

Hukum Mustahadoh. Diambil dari kitab: "Masuliyatul Marah al Muslimah" Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-jarullah

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Salafus Shalih Tidak Suka Ketenaran

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Tiga Kedustaan Yang Dilakukan Nabi Ibrahim alaihissalam

Apa yang Dianjurkan Setelah Selesai Witir

Hukum Memelihara Jenggot

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu Anhu Seorang Orator Ulung

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Kisah Sebuah Amanah. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syafaat Kubra. Abu Ishaq al-huwaini al-atsari. Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Pelajaran Dari Perang Badar

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Abu Ishaq al-huwaini al-atsari

Salaf dan Berbakti Kepada Ibu

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Menghormati dan Menghargai Ulama

Hukum membuka wajah dan Berkhalwah

PUASA DI BULAN RAJAB

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Pembelahan Dada Nabi Muhammad serta Peristiwa Mi rajnya

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Transkripsi:

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional? ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah 0Terjemah: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor: 0TEko Haryanto Abu Ziyad 2011-1432

م العمل يف بلنوك الر و ة» باللغة الا ندونيسية «الشيخ عبد العز ز بن باز - والشيخ مد بن صالح العثيم محهما االله رمجة: د إقبال أمحد غزايل مراجعة: أبو ز اد إيمو هار انتو 2011-1432

سم االله الرمحن الرحيم Apakah Boleh Bekerja di Bank Konvensional? Syaikh Abdul Aziz bin Baz - rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin - rahimahullah Pertanyaan (1): Saya mempunyai saudara sepupu yang bekerja sebagai karyawan di bank. Apakah ia boleh bekerja di tempat itu atau tidak? Berilah fatwa kepada saya semoga Allah subhanahu wa ta ala memberikan balasan kebaikan kepadamu. Karena saya mendengar dari beberapa teman bahwa tidak boleh bekerja di bank (konvensional). Jawaban (1): Tidak boleh bekerja di bank-bank konvensional (ribawi), karena bekerja di tempat itu termasuk tolong menolong di atas dosa dan pelanggaran, dan Allah subhanahu wa ta ala berfirman: ال االله تعاىل: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-nya. (QS. al-maidah: 2) 3

Dan sudah jelas bahwa riba termasuk dosa besar maka tidak boleh tolong menolong bersama pelakunya. Dan diriwayatkan dalam hadits shahih dari Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bahwa beliau mengutuk orang yang memakan riba, yang memberikan makanannya, penulisnya, dan kedua saksinya dan beliau bersabda: 'Mereka adalah sama." 1 Syaikh bin Baz Kitab Dakwah (1/142-143). Pertanyaan (2): Apakah hukumnya bekerja di bank-bank konvensional (ribawi) dan melakukan transaksinya? Jawaban (2): Bekerja di tempat itu adalah haram karena ia adalah menolong dalam melakukan transaksi riba. Apabila menolong terhadap riba maka ia termasuk dalam kutukan orang yang menolong, karena diriwayatkan dalam hadits shahih dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa salam bahwa beliau bersabda: Mengutuk orang yang memakan riba, yang memberikan makanannya, penulisnya, dua saksinya, dan beliau bersabda: 'Mereka adalah sama."p1f2 Dan jika ia tidak termasuk menolong maka ia termasuk dalam ridha (senang) dengan perbuatan ini dan 1 HR. Muslim 1598. 2 HR. Muslim 1598. 4

mengakuinya. Dan tidak boleh bekerja di bank-bank yang melakukan transaksi riba. Adapun menitipkan uang pada mereka karena kebutuhan (hajah) maka tidak mengapa apabila ia tidak mendapat tempat aman selain di bank-bank ini, maka sesungguhnya tidak mengapa dengan satu syarat: bahwa seseorang tidak boleh mengambil riba darinya, jika ia mengambil riba maka hukumnya haram. Syaikh Muhammad bin al-utsaimin dari fatwa-fatwanya yang dikumpulkan oleh Asyraf bin Abdul Maqshud (2/307). Pertanyaan (3): Apakah hukumnya bekerja di bank-bank konvensional yang melakukan transaksi ribawi, seperti Bank Mesir dan Bank Ahli Mesir Apakah hukumnya boleh, -karena ia bekerja sebagai pegawai pemerintah,- atau tidak? Jawaban: Riba hukumnya haram berdasarkan al- Qur`an, Sunnah dan ijma', dan ia termasuk yang diketahui dengan mudah dari agama Islam, dan bekerja di bank-bank yang melakukan transaksi ribawi hukumnya haram karena termasuk tolong menolong terhadap dosa dan pelanggaran. Firman Allah subhanahu wa ta ala: 5

ال االله تعاىل: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-nya. (QS. al-maidah: 2) Dan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam mengutuk orang yang memakan riba, yang memberikan makanannya, penulisnya, dua saksinya, dan beliau bersabda: 'Mereka adalah sama."p2f3 Dan keputusan pemerintah memberikan ijin untuk membuka bank-bank konvensional dan mengembangkannya, atau membiarkannya tidak berarti boleh bagi seorang muslim untuk melakukan transaksi ribawi dan tidak berarti boleh bekerja padanya, karena pemerintah tidak punya wewenang untuk menetapkan hukum syara'. Sesungguhnya hanya Allah subhanahu wa ta ala yang punya wewenang untuk menetapkan hukum syara' di dalam Kitab-Nya yang Mulia atau wahyu -Nya kepada Rasul -Nya. 3 HR. Muslim 1598. 6

Wabillahit taufiq, semoga rahmat dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Fatawa Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu dan Fatwa (15/51). 7