BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

REKAYASA KABIN BIS UNTUK FASILITAS KLINIK GIGI DITINJAU DARI PRINSIP ERGONOMI. Re-ENGINERING BUS FOR DENTAL CLINIC PURPOSES by ERGONOMIC PRINCIPAL

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN. 7.1 Kesimpulan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Bab 7 Kesimpulan dan Saran

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PERANCANGAN BIS UNTUK FASILITAS PENJUALAN BUKU MAJALAH DAN ALAT TULIS KANTOR DESIGNING BUS FOR SELLING MAGAZINES AND STATIONARY FACILITIES

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR USAHA ANGKUTAN JALAN WISATA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. I PRODUK A. Mobil Bus Wisata

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN OBJEK

BAB 6 PERANCANGAN. Gambar 6.1 Kontur Perancangan Kursi pelatih dan penyanyi dan Penyanyi [ 7,6-8 ] 6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR USAHA KARAOKE

Universitas Kristen Maranatha

STANDAR USAHA VILA NON BINTANG NO ASPEK NO UNSUR NO SUB UNSUR. I PRODUK 1. Bangunan 1. Bangunan Vila memenuhi persyaratan kelaikan fungsi bangunan.

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 1 : Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Analisa Fasilitas Fisik Analisa Faktor Lingkungan Analisa Data Antropometri BAB 6 PERANCANGAN 6.1 Perancangan Usulan

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

STANDAR USAHA BAR/RUMAH MINUM NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

STANDAR USAHA KELAB MALAM. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Bersantai dan Melantai

Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

STANDAR USAHA DISKOTIK. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK. A. Ruang Bersantai dan Melantai

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN & SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1-1

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Perancangan kursi pasien dalam bis yang ergonomis dengan memperhatikan aspek kekuatan/ kekokohan, dan perawatan terpilih alternatif 3 dengan spesifikasi: Tabel 6.1 Tabel Spesifikasi Kursi Pasien Alternatif 3 Sandaran Alas Duduk Kursi pasien Fasilitas Kursi pasien Alternatif 3 Lebar (mm) 500,0 Tinggi (mm) 550,0 Panjang (mm) 400,0 Lebar (mm) 500,0 Tinggi (mm) 420,0 Panjang total (mm) 400,0 Lebar total (mm) 600,0 Tinggi total (mm) 970,0 Gambar 6.1 Gambar Kursi Pasien Alternatif 3

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2 Perancangan kursi dokter dalam bis yang ergonomis dengan memperhatikan aspek kekuatan/ kekokohan, adjustable dan perawatan terpilih alternatif 3 dengan spesifikasi: Tabel 6.2 Tabel Spesifikasi Kursi Dokter Alternatif 3 Sandaran Alas Duduk Kursi dokter Fasilitas Kursi Dokter Alternatif 3 Lebar (mm) 550,0 Tinggi (mm) 700,0 Panjang (mm) 400,0 Lebar (mm) 550,0 Tinggi (mm) 380,0-420,0 Panjang total (mm) 400,0 Lebar total (mm) 650,0 Tinggi total (mm) 1080,0-1120,0 Gambar 6.2 Gambar Kursi Dokter Alternatif 3

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-3 Perancangan meja dokter dalam bis yang ergonomis dengan memperhatikan aspek kekuatan/ kekokohan, dan perawatan terpilih alternatif 3 dengan spesifikasi: Tabel 6.3 Tabel Spesifikasi Meja Dokter Alternatif 3 Meja Meja dokter Laci Fasilitas Meja dokter Alternatif 3 Panjang (mm) 600,0 Lebar (mm) 1000,0 Tinggi (mm) 700,0 Panjang total (mm) 600,0 Lebar total (mm) 1000,0 Tinggi total (mm) 710,0 Panjang (mm) 300,0 Lebar (mm) 300,0 Tinggi (mm) 40,0 Tinggi dari lantai (mm) 600,0 Gambar 6.3 Gambar Meja Dokter Alternatif 3

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-4 Perancangan lemari yang ergonomis dengan memperhatikan aspek kekuatan/ kekokohan, perawatan, dan kemudahan dalam penjangkauan alat-alat yang disimpan dalam laci terpilih alternatif 2 dengan spesifikasi: Tabel 6.4 Tabel Spesifikasi Lemari Alternatif 2 Laci 1 Laci 2 Lemari Fasilitas Lemari Alternatif 2 Panjang (mm) 480,0 Lebar (mm) 610,0 Tinggi (mm) 80,0 Panjang (mm) 480,0 Lebar (mm) 610,0 Tinggi (mm) 150,0 Panjang total (mm) 500,0 Lebar total (mm) 1250,0 Tinggi total (mm) 700,0 Gambar 6.4 Gambar Lemari Alternatif 2

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-5 Perancangan lingkungan fisik klinik gigi dalam bis yang ergonomis. 1. Temperatur Untuk menjaga temperatur dalam bis digunakan AC yang memiliki tombol pengatur, sehingga bisa suhu ruangan yang diinginkan. AC yang digunakan adalah AC central sehingga temperatur dalam kabin bis lebih merata. 2. Kebisingan Kebisingan yang ada dalam kabin hanya kebisingan yang ditimbulkan oleh kegiatan pengeboran gigi. Kebisingan ini bersifat discontinue, dan tidak mengganggu maka kebisingan ini dapat diabaikan. 3. Pencahayaan Pencahayaan dengan menggunakan lampu yang memiliki daya sebesar 36 watt, dan lampu washtafel sebesar 11 watt. Lampu yang digunakan berjumlah 5 buah dan 1 lampu washtafel. Perancangan tata letak fasilitas fisik klinik gigi dalam bis agar ergonomis. Tata letak yang terpilih adalah tata letak alternatif 5 Berikut gambar tata letak alternatif yang terpilih: = tirai = toilet = stopkontak = tempat sampah = lampu = kursi dokter = saklar lampu = watertank = area kursi pasien = kursi dokter 2 = meja dokter = lemari = tangga = APAR = kursi 1 = autoclave = alat pemecah kaca = kulkas = cermin = kursi pengemudi = lemari arsip Gambar 6.5 Gambar Tata Letak Alternatif yang Terpilih

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-6 Perancangan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan yang efektif yang mungkin terjadi dalam kabin bis. - Menciptakan Kesehatan, dengan menyediakan tempat sampah serta adanya himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya. - Keselamatan Kerja o Upaya Pencegahan Pergeseran fasilitas fisik: - Dengan menyekrup beberapa fasilitas fisik agar menghindari bergeser ketika bis berjalan. - Untuk fasilitas fisik seperti kursi pasien, kursi dokter, dan kursi operasional dokter dibuat sabik yang terletak di pinggir kabin bis, dan digunakan apabila bis dalam keadaan berjalan. Kebakaran - Melakukan pemeriksaan isi dari APAR selama 6 bulan sekali, dan melakukan pelatihan menggunakan APAR bagi pengguna. - Menempatkan alat pemecah kaca pada tempat yang strategis, sehingga apabila terjadi kebakaran dan pintu tidak bisa terbuka maka kaca dapat dipecahkan dengan alat tersebut. Kecelakaan - Melakukan pemeriksaan terhadap isi dari kotak P3K. o Upaya Penanggulangan Kebakaran - Usulan yang diberikan dengan menaruh APAR pada tempat yang mudah dijangkau, mudah dilihat, dan tempat yang berisiko tinggi. Kecelakaan - Terjatuh, usulan upaya penanggulangan kecelakaan: adanya kotak P3K sebagai pertolongan pertama bagi korban yang terjatuh.

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-7 6.2 Saran Sebaiknya dilakukan penelitian yang menggunakan media transportasi lainnya seperti mobil box, atau helikopter sehingga dapat memperluas jangkauan dari klinik gigi keliling.