LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

Disponsori oleh: PERUSAHAAN BERSERTIFIKAT HALAL

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

Nomor : 0457/E3.4/ Maret 2012 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : ON MIPA-PT

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

III. Sasaran Sasaran kegiatan Olimpiade Kimia (OKI) X Nasional 2016 terdiri dari siswa-siswi tingkat SMA sederajat yang berada di seluruh Indonesia.

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI FIS

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SLTA

B. NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

Pedoman Penyelenggaraan

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

Petunjuk Pelaksanaan

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

A. Latar Belakang. B. Tujuan

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

B. TAHAPAN PERLOMBAAN

Nomor : 0304/E3.4/ Februari 2013 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggara ON MIPA-PT Tahun 2013

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2015, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SULAWESI TENGGARA MARET 2017 MENURUN TERHADAP MARET 2016

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

PANDUAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 (PROGRAM BEASISWA )

PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN NATIONAL GEO

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OLIMPIADE SD MATHEMATICS EDUCATION FAIR 2017

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU MARET 2016 MULAI MENURUN

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK PAPUA BARAT MARET 2017 MEMBAIK

PETUNJUK PELAKSANAAN

EXPLORE SCIENCE TO EXPLORE THE WORLD JUKNIS LOMBA SCE Tingkat SMP/MTs dan SMA/MA Sederajat. Bogor Depok Sukabumi

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA. No Nama UPT Lokasi Eselon Kedudukan Wilayah Kerja. Bandung II.b DITJEN BINA LATTAS

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL PROVINSI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 31 OKTOBER 2015

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

NAMA, LOKASI, ESELONISASI, KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK SUMATERA BARAT MARET 2016 MULAI MENURUN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

A. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Program Beasiswa 1. Maksud 2. Tujuan 3. Sasaran B. Persyaratan a. Umum

Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

DAFTAR KANWIL DJP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2011

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 A. LATAR BELAKANG... 2 B. TUJUAN... 2 C. PESERTA... 2 D. FASILITAS... 3 E. MATERI... 3 F. TAHAP PERLOMBAAN...

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

Nomor : 33 /B3.1/KM/ Januari 2016 Lampiran : 2 (dua) lampiran Perihal : Penyelenggaraan ON MIPA-PT Tahun 2016

Chemistry Competition 2017 merupakan salah satu rangkaian acara dari Chemistry Fair 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen

SMART AND Spirited competition for the new generation of the great biologists

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi

PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16/SEOJK.03/2015 TENTANG BANK PERKREDITAN RAKYAT

PANDUAN OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT SMA/MA SE-JAWA DAN BALI TAHUN 2017 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

11 Juni Oleh: Rosidin

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR LOKASI DAN JADWAL UJIAN SELEKSI TES KOMPETENSI DASAR (TKD) CPNS KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR ECERAN RUPIAH FEBRUARI 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK TAHUN 2007 TENTANG

Ditulis oleh SMA PU Al Bayan Rabu, 23 Januari :38 - Pemutakhiran Terakhir Minggu, 26 Januari :25

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS TAHAP PENYISIHAN RAYON OKTAN ITB 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA

Transkripsi:

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN OLIMPIADE MATEMATIKA (OPTIKA) XVI WILAYAH VI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lomba Cerdas Cermat Matematika (LCCM) merupakan kegiatan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Pendididkan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. LCCM pertama kali diadakan pada tahun 1988 yang kemudian mengalami perubahan nama menjadi OPTIKA (Olimpiade Matematika) dan wilayah yang diperluas hingga se-indonesia. Kegiatan OPTIKA ini pun mengalami beberapa perkembangan, mulai OPTIKA XII sampai OPTIKA XVI. Format acara yang lebih variatif pun semakin menarik perhatian para peserta untuk ikut serta. Perkembangan yang terlihat jelas pada OPTIKA XVI yang dilaksanakan tahun ini adalah adanya penambahan tempat pelaksanaan di Padang. Pada pelaksanaan OPTIKA XVI terbagi dalam 13 wilayah dan 25 tempat pelaksanaan, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Adapun 13 wilayah dan 25 tempat pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut Pulau Jawa Wilayah 1 (DKI Jakarta) Wilayah II (Banten) Wilayah III (Jawa Barat) Jakarta Barat Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Selatan Jakarta Utara dan Kep. Seribu Kabupaten Tangerang Kota Tangerang Tangerang Selatan Serang Bandung Bogor Cirebon

Luar Jawa Wilayah IV (Jawa Tengah) Wilayah V (D.I Yogyakarta) Wilayah VI (Jawa Timur) Wilayah VII (Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung) Wilayah VIII (NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat) Wilayah IX (Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara) Wilayah X (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat) Wilayah XI (Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat) Wilayah XII (Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo) Wilayah XIII (Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Papua) Bekasi Depok Purwokerto Semarang Jepara Yogyakarta Malang Surabaya Pamekasan Palembang Lampung Aceh Medan Padang Balikpapan Banjarmasin Makassar Palu Bima

OPTIKA XVI memiliki tahapan yang berbeda dengan OPTIKA sebelumnya, dimana peserta harus melewati 4 tahapan seleksi mulai dari seleksi wilayah sampai dengan seleksi nasional untuk bisa sampai pada babak grand final OPTIKA XVI. Soal dan sistem penilaiannya pun mengalami perubahan yaitu soal yang dilombakan berbasis materi dan penskoran pada tahap 1 untuk isian yaitu -1, 0, 3, tahap 2 untuk isian yaitu -1, 0, 1 dan essay maksimal 4 poin. Pada OPTIKA XVI peserta mencapai 1.289 regu terdiri dari 422 regu MI/SDI, 515 regu MTs/SMPI, 359 MA/SMAI. Dengan usaha, doa dan kerja keras semua panitia, OPTIKA XVI dapat berlangsung dengan lancar.

BAB II ISI A. Nama dan Tema Kegiatan Kegiatan ini diberi nama Olimpiade Matematika (OPTIKA) XVI Se-Indonesia Tingkat Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, dan Sekolah Islam dengan tema Meraih Kemuliaan Islam dengan Generasi Muslim Cerdas Matematika Pious inside, bright outside. B. Tujuan Kegiatan Tujuan diadakannya kegiatan Olimpiade Matematika (OPTIKA) XVI Se-Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa dalam mempelajari Matematika. 2. Memberikan wadah bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang Matematika. 3. Mengukur keberhasilan siswa dalam menguasai materi pelajaran Matematika. 4. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan Madrasah dan sekolah Islam, khususnya dalam bidang Matematika. 5. Meningkatkan daya saing Siswa/i Madrasah dan Sekolah Islam dalam bidang Matematika di Indonesia C. Peserta Peserta Olimpiade Matematika (OPTIKA) XVI terdiri dari siswa-siswi yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah Negeri dan Swasta serta Sekolah Islam se-indonesia. D. Tahapan Kegiatan Peserta diseleksi dengan cara olimpiade. Merujuk pada peserta OPTIKA XV yang mencapai angka 1000, panitia tidak mungkin menyeleksi hanya dengan satu tahap. Oleh karena itu, pelaksanaan OPTIKA XVI diselenggarakan secara bertahap. Pada pelaksanaan OPTIKA XVI terdiri dari 4 tahap, yaitu sebagai berikut: Tahap I

Merupakan tahap penyisihan wilayah. Kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga belas (13) wilayah dengan pembagian wilayah sebagai berikut: I. DKI Jakarta, II. Banten, III. Jawa Barat, IV. Jawa Tengah, V. DI Yogyakarta, VI. Jawa Timur, VII. Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, VIII. NAD, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, IX. Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, X. Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, XI. Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, XII. Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, XIII. Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Papua. Tahap ini merupakan tahap olimpiade untuk menentukan regu terbaik di wilayah masing-masing. Ketentuan regu yang lolos tahap ini berdasarkan jumlah regu yang terdaftar per tingkat (MI/SDI, MTs/SMPI, dan MA/SMAI) untuk masing-masing wilayah. Apabila jumlah regu kurang dari sama dengan 10 regu per tingkat untuk masingmasing wilayah, maka akan diambil satu regu terbaik wilayah per tingkat dan setiap kelipatan 10 regu per tingkat untuk masing-masing wilayah, maka akan diambil satu peserta terbaik wilayah per tingkat untuk masuk seleksi tahap II dan seterusnya. Misal, tempat pelaksanaan di wilayah II (Banten) Wilayah Banten MI/SDI MTs/SMPI MA/SMAI Kab. Tangerang 25 12 10 Kota Tangerang 15 10 4 Tangerang Selatan 10 5 5 Serang 9 13 6

Jumlah 59 40 25 Berdasarkan tabel di atas, maka regu yang lolos ke tahap II di Wilayah Banten adalah a. MI/SDI sebanyak 5 regu b. MTs/SMPI sebanyak 4 regu c. MA/SMAI sebanyak 2 regu Regu yang lolos ke tahap II akan mendapatkan penghargaan yaitu piala untuk peserta terbaik sewilayah dan untuk regu yang lainnya mendapatkan sertifikat. Tahap II Tahap ini merupakan tahap penyisihan nasional yang diikuti oleh sejumlah regu yang lolos tahap I dari masing-masing wilayah. Kegiatan tahap ini akan dilaksanakan di wilayah masing-masing seperti pada tahap I. Pada tahap ini, akan menjaring 9 (sembilan) regu terbaik pada setiap tingkatnya (MI/SDI, MTs/SMPI, dan MA/SMAI) dan berhak melaju ke babak Semi Final OPTIKA 16 serta mendapat piala penghargaan dan uang pembinaan. Tahap III Tahap ini merupakan babak Semi Final OPTIKA. Pada tahap ini akan dilaksanakan olimpiade untuk menentukan 3 (tiga) besar pada setiap tingkat (MI/SDI, MTs/SMPI, dan MA/SMAI) yang berhak untuk melaju ke babak Grand Final OPTIKA 16. Kegiatan tahap ini akan dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahap IV Tahap ini merupakan babak Grand Final OPTIKA. Pada tahap ini akan ditentukan juara 1, juara 2 dan juara 3 pada tiap tingkatnya (MI/SDI, MTs/SMPI, dan MA/SMAI) dengan format cerdas cermat matematika. Pemenang pada Grand Final akan mendapatkan piala bergilir, piala tetap, dan uang pembinaan. Kegiatan tahap ini akan dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

BAB III PELAKSANAAN I. Pelaksanaan Tahap Penyisihan Wilayah dan Penyisihan Nasional A. Jawa Timur a. Malang Pelaksanaan Tahap I Kegiatan OPTIKA XVI Tahap I (Olimpiade Wilayah) Tempat Pelaksanaan Malang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 September 2016 yang diselenggarakan di Universitas Malang yang beralamat di Jalan Semarang no. 5. Pada tanggal 17 September 2016, kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 07.00 WIB, pembukaan pukul 08.45 WIB yang dihadiri Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Malang dan pelaksanaan lomba pada pukul 10.00 WIB. Peserta OPTIKA XVI Tahap 1 (Olimpiade Wilayah) Tempat Pelaksanaan Universitas Malang terdiri dari Madrasah dan Sekolah Islam dengan total peserta mencapai 49 regu. Dengan rincian sebagai berikut : Tingkat Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar Islam 41 regu Tingkat Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama Islam 6 regu Tingkat Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Atas Islam 2 regu Pelaksanaan Tahap II Pada tanggal 19 September 2016, kegiatan dilaksanakan di Universitas Malang. Kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 08.00 WIB, dan pelaksanaan lomba pada pukul 09.00 WIB. Peserta yang mengikuti lomba dari 4 regu terdiri dari: Tingkat Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar Islam 4 regu Evaluasi 1. Pada saat breafing sehari sebelum pelaksanaan, panitia yang banyak yang tidak hadir sehingga pada hari pelaksanaan sedikit keteteran. 2. Format sertifikat dan cinderamata lebih disesuaikan, karena pada saat nge-print harus menyesuaikan dengan kolom sertifkatnya lagi dan sangat buang waktu

3. Segala keperluan kesekretariatan korwil selama di wilayah, harap dilebihkan dan dibantu pada saat persiapan 4. Lupa untuk memberi kuisioner sehingga tidak tahu lebih kekurangan maupun kelebihan dari pelaksanaan tersebut 5. Untuk daerah Malang masih banyak harga dibawah standar sehingga tidak kesulitan mencari yang murah 6. Tim soal harus lebih terbuka dengan sistem penilaian 7. Pada saat pembukaan, panitia Universitas Malang tidak siap dengan sound dan mic sehingga pembukaan berjalan tanpa ada peralatan tersebut 8. Lapangan yang semula dijanjikan, karena di daerah Jawa matahari terbit lebih awal dan keburu panas maka darurat dilaksanakan di lobby fakultas. b. Surabaya Pembukaan Kegiatan OPTIKA XVI Tahap 1 (Olimpiade Wilayah) tempat pelaksanaan Kota Surabaya dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 September 2016 yang diselenggarakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Gedung C9 Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Ketintang, tepatnya di Jl. Ketintang, Ketintang, Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60231.Pada tanggal 17 September 2016, kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 07.00 WIB, pembukaan pukul 08.30 WIB yang dihadiri oleh Wakil Ketua HMJ Matematika UNESA serta peserta OPTIKA XVI dan guru pembimbing. Pelaksanaan Tahap I Peserta memasuki ruangan pada pukul 09.35 dan pelaksanaan lomba dimulai pada pukul 10.00 WIB. Peserta OPTIKA XVI Tahap 1 (Olimpiade Wilayah) tempat pelaksanaan Surabaya terdiri dari Madrasah dan Sekolah Islam dengan total peserta mencapai 23 regu. Dengan rincian sebagai berikut: Tingkat Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar Islam: 9 regu Tingkat Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama Islam: 10 regu Tingkat Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Atas Islam: 4 regu Pelaksanaan Tahap II

Pada tanggal 19 September 2016, kegiatan dilaksanakan di ruang aula masjid kampus. Kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 08.30 WIB, dan pelaksanaan lomba pada pukul 09.00 WIB. Peserta yang mengikuti lomba dari Bogor terdiri dari 2 regu: Tingkat Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama Islam: 2 regu c. Pamekasan Pelaksanaan Tahap I Kegiatan OPTIKA XVI Tahap I (Olimpiade Wilayah) Tempat Pelaksanaan Pamekasan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 17 September 2016 yang diselenggarakan di SMP Plus Nurul Hikmah beralamat di Jalan Jokotole Indah, Blok C kav. 4 Barurambat Kota, Kec. Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Pada tanggal 17 September 2016, kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 08.00 WIB, pembukaan pukul 08.45 WIB yang dihadiri oleh Perwakilan Kementrian Agama Kota Pamekasan, dan Kepala Sekolah SMP Plus Nurul Hikmah. Pelaksanaan lomba pada pukul 10.00 WIB. Peserta OPTIKA XVI Tahap I (Olimpiade Wilayah) Tempat Pelaksanaan SMP Plus Nurul Hikmah terdiri dari Madrasah dan Sekolah Islam dengan total peserta mencapai 15 regu. Dengan rincian sebagai berikut : Tingkat Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar Islam 1 regu Tingkat Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama Islam 8 regu Tingkat Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Atas Islam 6 regu Pelaksanaan Tahap II Pada tanggal 19 September 2016, kegiatan dilaksanakan di SMP Plus Nurul Hikmah. Kegiatan dimulai dengan registrasi pada pukul 08.30 WIB, dan pelaksanaan lomba pada pukul 09.00 WIB. Peserta yang mengikuti lomba dari 2 regu terdiri dari: Tingkat Madrasah Ibtidaiyah / Sekolah Dasar Islam 1 regu Tingkat Madrasah Tsanawiyah / Sekolah Menengah Pertama Islam 0 regu Tingkat Madrasah Aliyah / Sekolah Menengah Atas Islam 1 regu Evaluasi 1. Waktu pengoreksian diharapkan tidak melebihi batas pengumuman

II. Pelaksanaan Tahap Semi Final Kegiatan OPTIKA XVI tahap semifinal dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Sabtu tanggal 01Oktober 2016 yang diikuti oleh 9 regu per tingkat dari berbagai wilayah yang telah lolos dari tahap sebelumnya. Tahap ini dilaksanakan di Aula Madya Lantai 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dihadiri oleh para peserta, guru pembimbing maupun kepala sekolah. Kegiatan diawali dengan persiapan panitia pukul 06.00-07.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan registrasi peserta pukul 07.00-08.00 WIB. Setelah registrasi, panitia melakukan wawancara kepada para semifinalis mengenai kesan dan pesan mereka selama mengikuti OPTIKA XVI. OPTIKA XVI tahap semifinal berlangsung pukul 08.10-09.25 WIB. Setelah itu diadakan pembagian piala kepada para semifinalis yang telah berhasil menjadi 3 besar wilayah yang diserahkan oleh panitia. Acara dilanjutkan dengan Technical Meeting untuk menjelaskan teknis Lomba Cerdas Cermat Matematika yang dipimpin oleh koordinator tim soal OPTIKA XVI.Selanjutnya dilakukan pengoreksian tahap semifinal oleh tim soal OPTIKA XVI. III. Pelaksanaan Tahap Grand Final dan Penutupan OPTIKA XVI Kegiatan OPTIKA XVI tahap final dilaksanakan di Auditorium Utama Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Minggu tanggal 02 Oktober 2016 yang diikuti oleh 3 regu per tingkat yang telah lolos dari tahap semifinal. Tahap ini dihadiri oleh para peserta, guru pembimbing, kepala sekolah, Wakil Dekan III FITK, Ketua Jurusanserta segenap tamu undangan. Kegiatan diawali dengan persiapan panitia pukul 06.00-07.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan registrasi peserta pukul 07.00-08.00 WIB. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC. Sebelum LCCM dimulai, panitia menampilkan video dokumenter para finalis OPTIKA XVI. LCCM berlangsung pukul 08.05-15.25 WIB. Grand final OPTIKA XVI terdiri dari 3 babak yaitu, babak bergilir, babak bingo dan rebutan. Acara selanjutnya yaitu penutupan OPTIKA XVI oleh Wakil Dekan III UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun pembagian hadiah diberikan oleh wakil dekan III, ketua jurusan PMTK, dosen, serta perwakilan PT. DSI. Acara penutupan ini juga

dimeriahkan oleh akustik dan tari saman dari Pendidikan Matematika UIN Jakarta. Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi para peserta dan panitia OPTIKA XVI. Berikut hasil grandfinal OPTIKA XVI: Tingkat MI/SDI: Juara I : MI Darussalam Pekayon Juara II : MI Muhammadiyah Karanganyar Juara III : MIN Bawu Batealit Tingkat MTs/SMPI: Juara I : MTsN 1 Surakarta Juara II : MTs 31 Jakarta Juara III : SMP Nizamia Andalusia Tingkat MA/SMAI: Juara I : MA Pesantren IMMIM Putra Makassar Juara II : MAN 1 Lampung Tengah Juara III :SMA Insan Cendekia Al Kausar

Lampiran Dokumentasi Panitia OPTIKA XVI Malang Pelaksanaan OPTIKA XVI Peserta OPTIKA XVI Penyerahan Sertifikat