RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

dokumen-dokumen yang mirip
1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Seri Iman Kristen (10/10)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

BUAH ROH. Tujuan Kita Ditanam

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik.

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean

Keterangan Dasar Tentang Alkitab

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Mengikuti Teladan Kristus Memperkembangkan Karunia Saudara

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Pdt. Gerry CJ Takaria

SIKAP ORANG KRISTEN TERHADAP JANJI KEDATANGAN TUHAN YANG KEDUA

Pertanyaan Alkitab (24-26)

2

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Pola Tuhan Bagi Para Pekerja

(3) Melalui sosok Paulus kita melihat bagaimana sifat-sifat Pembawa Kabar Baik itu:

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Lesson 1 for October 7, 2017

Gereja Memberitakan Firman

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Sukacita

Level 2 Pelajaran 11

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Kalender Doa Oktober 2016

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Dalam Galatia 5: 13-15, Paulus memperingatkan orang-orang Galatia supaya mereka jangan menggunakan kemerdekaan di dalam Kristus dengan tidak sopan.

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

a) Mencari persatuan. Galatia 2:1-3.

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

PEDOMAN PEDOMAN VANG BARU

Diberikan Allah dengan senang hati.

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

KELUARGA SEKOLAH KEHIDUPAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

SAUDARA BELAJAR BERJALAN

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

1 & 2 T E S A L O N I K A

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

PENELAAHAN ALKITAB. Persiapan, Penyusunan dan Penyampaiannya. Pdt. Stephen Sihombing, MTh

Serial Tokoh Alkitab SILAS GPIB JEMAAT IMMANUEL, BEKASI PDT. ALEX LETLORA.

tesalonika - timotius - titus

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman BAGI MEREKA YANG ADA DI DALAM Kristus Yesus. Siapa yang merdeka?

Yohanes 15. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Pokok Anggur yang Benar Kebencian Dunia YESUS, POKOK AKGGUR YANG BENAR

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

Lesson 9 for May 27, 2017

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL

Tujuan 1. Mengenali keempat masyarakat dalam Kisah 1:8.

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Filipi 1 Salam Ucapan syukur dan doa Kesaksian Paulus dalam penjara

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Hubungan Kita Dengan Allah

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Surat Paulus yang kedua kepada jemaat Tesalonika

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Surat Yohanes yang pertama

Carilah Allah yang pertama. Menanti kedatangan Yesus kembali. Gunakan waktu dengan bijaksana. Hidup sehat. Disiplin diri.

Pertobatan Sejati Suatu Syarat

Surat Paulus kepada jemaat Filipi

REAL DISCIPLES. 1 Tim 1:12-17

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Beristirahat Dalam Damai Apa Yang Terjadi Setelah Kematian?

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Tata Ibadah Syukur Sesudah Hari Natal & Baptisan Kudus

IBADAH KRISTEN CATATAN SISWA. No. Tanggal Kirim. Tulislah dengan huruf cetak yang jelas! Nama Saudara. Alamat. Kota. Umur Laki-laki/perempuan.

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

PEKERJA GEREJA TUHAN

Janji YESUS KRISTUS. 2. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan TUHAN dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

MEMPERBAHARUI PIKIRAN (AKAL BUDI)

Berdiri. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Transkripsi:

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat membaca bahwa jemaat Tesalonika bisa menjadi teladan bagi jemaat di sekitar mereka, bahkan dalam cakupan wilayah geografis yang cukup luas (1:7). Jemaat Tesalonika bisa menjadi teladan karena mereka memenuhi tiga persyaratan: Pertama, mereka menjalin relasi dengan Allah yang esa sehingga mereka disebut sebagai berada di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus (1:1, perhatikan kata di dalam ). Kedua, mereka mendapat kasih karunia berupa keselamatan di dalam Yesus Kristus. Seorang yang menyadari bahwa keselamatan yang dia miliki merupakan wujud kemurahan Allah akan membalas kebaikan Allah dengan berbuat baik tanpa mempertimbangkan untung-rugi. Ketiga, mereka memiliki damai sejahtera yang tidak tergantung pada situasi. Oleh karena itu, walaupun mereka harus berhadapan dengan orang Yahudi yang menjadi pihak oposisi, mereka tetap tenang dan tidak dikuasai oleh ketakutan. Jemaat Tesalonika menjadi teladan melalui tiga hal: Pertama, mereka mewujudkan iman melalui tindakan meninggalkan pemujaan berhala dan beralih kepada melayani Allah. Kedua, mereka menunjukkan kasih mereka kepada Allah dan kepada sesama melalui kesungguhan (kerelaan berkorban) dalam melayani. Ketiga, pengharapan mereka akan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali membuat mereka sanggup bertahan menghadapi penindasan. Bagaimana dengan Anda: Apakah Anda telah menjalin relasi yang sehat dengan Allah, mengalami kasih karunia Allah, dan memperoleh damai sejahtera yang tidak tergantung pada situasi? Apakah iman, kasih, dan pengharapan Kristen telah terpancar dalam kehidupan Anda? 1Tesalonika 1:6-7 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu

HARI 2 MEMBINA JEMAAT TELADAN (1) Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 2 Mengingat bahwa hanya dalam waktu singkat, Rasul Paulus telah berhasil membina orang-orang percaya di Tesalonika menjadi suatu jemaat teladan, para pemimpin Gereja dapat mengambil pengajaran dari cara Rasul Paulus melayani: Pertama, pelayanannya merupakan perjuangan berat yang dilaksanakan dengan keberanian yang dilandasi oleh kebersandaran kepada Allah (2:2). Buah pelayanannya diperoleh melalui perjuangan yang berisiko tinggi. Orang-orang Yahudi yang tidak mau menerima Tuhan Yesus sebagai Sang Mesias yang dijanjikan Allah gampang merasa iri saat melihat kesuksesan pelayanan Rasul Paulus, dan mereka menghalalkan segala cara untuk menghalangi pelayanannya. Kedua, pelayanannya dilandasi oleh keinginan menyenangkan hati Allah, bukan untuk menyenangkan manusia. Oleh karena itu, pelayanannya tidak dihentikan saat dia menghadapi oposisi atau saat dia ditolak, bahkan saat dia menghadapi penjara (penganiayaan). Ketiga, pelayanannya dilakukan dengan tulus, dengan sikap seperti seorang ibu yang mengasuh dan merawat anaknya dan seperti seorang ayah yang menasihati dan menguatkan hati anak-anaknya satu persatu. Keempat, pelayanannya dilakukan bukan hanya melalui perkataan, tetapi melalui seluruh hidupnya (2:8). Jemaat Tesalonika bisa menjadi teladan bagi orang percaya di seluruh Makedonia dan Akhaya karena mereka telah lebih dulu melihat teladan di dalam kehidupan Rasul Paulus. Apakah Anda memiliki orang tua rohani atau mentor sebagai pembimbing yang telah menjadi teladan bagi kehidupan Anda? Apakah Anda telah menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar Anda; keluarga, rekan kerja, tetangga dan sebagainya? 1Tesalonika 2:8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.

HARI 3 MEMBINA JEMAAT TELADAN (2) Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 3 Kunci kesuksesan pelayanan Rasul Paulus adalah adanya kepedulian. Bagi Rasul Paulus, pelayanan bukan hanya berarti menabur firman, melainkan juga mendorong jemaat agar mengembangkan potensi dan talenta serta memelihara iman dari kecemaran dunia dan dosa. Untuk bisa menumbuhkan dan memelihara iman, dia membagikan hidupnya sendiri (2:8) dalam wujud keteladanan (2:9-10) dan kepedulian (2:11-13). Rasul Paulus selalu memikirkan orang lain, khususnya orangorang yang pernah dia layani. Saat dia melayani di Tesalonika, orang-orang Yahudi yang merasa iri melihat kesuksesan pelayanan Rasul Paulus menghasut para penjahat sehingga ia akhirnya melanjutkan perjalanan penginjilan ke kota Berea. Kesuksesan pelayanan Rasul Paulus di Berea didengar oleh orang-orang Yahudi di Tesalonika, sehingga mereka menyusul ke Berea dan menghasut massa, sehingga akhirnya Rasul Paulus meninggalkan Berea dan menuju ke Atena. Sekalipun menghadapi banyak tantangan, Rasul Paulus tetap memperhatikan kepentingan jemaat. Silas dan Timotius ditinggalkan di kota Berea untuk meneruskan pelayanannya. Setelah Timotius bergabung kembali dengan Rasul Paulus di Atena, Timotius diutus ke Tesalonika untuk meneguhkan iman jemaat di sana. Bagi Rasul Paulus, sumber penghiburan terbesar adalah bila jemaat teguh dalam iman (3:1-7; Kis. 17:13-15). Jemaat Tesalonika bisa menjadi teladan bagi jemaat di sekitar mereka setelah melalui proses panjang yang menuntut keteladanan dan kepedulian. Kepedulian itulah yang membuat Rasul Paulus lebih mementingkan kepentingan jemaat daripada kepentingannya sendiri. Apakah para pemimpin dan aktivis serta pekerja kudus di gereja Anda melayani dengan kepedulian, bukan hanya melayani sekedar untuk memenuhi tugas atau kewajiban? 1Tesalonika 3:10-11 Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu. Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.

Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 4 HARI 4 PENDUKUNG KETELADANAN Ada dua hal utama yang diperlukan untuk mendukung keteladanan jemaat: Pertama, kekudusan hidup (4:1-8). Kudus berarti terpisah. Hidup yang kudus adalah hidup yang terpisah dari dosa dan dipersembahkan untuk melakukan kehendak Allah. Salah satu wujud kekudusan hidup adalah menjauhi percabulan. Orang yang tidak sanggup menjauhi percabulan tidak akan bisa menjadi teladan bagi orang lain. Perhatikan bahwa banyak pemimpin dunia yang kehilangan wibawa atau pengaruh karena tidak bisa mengekang hawa nafsunya. Untuk bisa menguasai hawa nafsu, salah satu hal yang bisa dilakukan janganlah kita membiarkan pikiran kita menjadi liar, melainkan kita harus membentuk pemikiran bahwa lawan jenis kita adalah saudara kita yang harus kita kasihi, bukan objek pelampiasan hawa nafsu kita (4:9-10). Kedua, pengharapan akan kehidupan sesudah kematian (4:13-18). Karena kebangkitan Tuhan Yesus membuktikan bahwa Dia telah mengalahkan kematian, maka orang yang mati dalam Tuhan memiliki pengharapan yang melampaui kematian. Pengharapan akan kebangkitan sesudah kematian akan menguatkan kita untuk tidak menggadaikan kekudusan hidup kita hanya untuk menikmati kesenangan sesaat. Karena ada kebangkitan orang mati, maka manfaat perjuangan kita untuk melakukan kehendak Allah tidak akan berakhir di lubang kubur. Kebangkitan sesudah kematian adalah kebangkitan menuju kekekalan. Hidup ini amat singkat bila dibandingkan dengan kekekalan. Oleh karena itu, kesempatan hidup yang singkat ini harus dipergunakan untuk mempersiapkan kehidupan di dalam kekekalan. Apakah menjaga kekudusan dan pengharapan telah menjadi prioritas dalam hidup Anda? 1Tesalonika 4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orangorang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

HARI 5 MEMPERTAHANKAN KETELADANAN Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 5 Supaya jemaat Tesalonika bisa tetap menjadi teladan, mereka perlu menyadari bahwa kehidupan mereka harus dipertanggung-jawabkan saat Tuhan Yesus datang kembali untuk kedua kalinya. Berhubung waktu kedatangan Tuhan Yesus tidak dapat diperkirakan, ada beberapa petunjuk penting yang bisa menolong jemaat untuk mempertahankan keteladanan. Pertama, mereka harus terus menjalin relasi yang baik dengan Allah sambil tetap mengenakan iman, kasih, dan pengharapan serta berikat pinggangkan kebenaran sebagai perlengkapan utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kedua, mereka harus saling menasihati, saling menegor, menghargai pemimpin (karena posisinya), menghindari perselisihan (hidup dalam damai) tanpa mengabaikan kewajiban menegor (yang hidup nya tidak tertib), menghibur (yang tawar hati), membela (yang lemah), serta berlaku sabar terhadap semua orang (termasuk terhadap yang menjengkelkan). Ketiga, mereka harus mengusahakan kebaikan bagi sesama, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan saat mendapat perlakuan jahat. Pikiran yang baik terhadap semua orang inilah yang memungkinkan kita tetap bersukacita dalam situasi apa pun, termasuk dalam situasi buruk. Keempat, mereka harus tekun berdoa sambil mengucap syukur atas jawaban doa apa pun yang diberikan Tuhan. Berdoa sambil mengucap syukur ini hanya mungkin bila kita yakin bahwa Allah selalu memiliki maksud baik terhadap diri kita. Kelima, mereka harus mengembangkan kepekaan terhadap karya Roh Kudus supaya bisa memahami dan melakukan kehendak Allah. Bila Tuhan Yesus datang, dapatkah Anda mempertanggungjawabkan apa yang telah Anda kerjakan dalam kehidupan Anda? Bila Anda belum siap, sekarang saat untuk memperbaiki diri! Beranikah Anda menempuh bahaya dalam pelayanan? 1Tesalonika 5:21-22 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. TUHAN YESUS MEMBERKATI WWW.GYS.OR.ID