PERSIAPAN Visitasi >> Lamaran >> Perencanaan Kerja Praktik

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. tentang 3D Interior Design. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di Astha

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. masyarakat. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di TVRI Jawa Timur, yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design layout interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. produksi membuat design 3D interior Kantor Cabang Surabaya ALMAS MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan yaitu PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA. Dalam perusahaan ini,

a) Bagaimana merancang perpustakaan pusat yang berstandar internasional?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Namun, tidak hanya pada gaji saja yang penting sehingga diberikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. berbasis augmented reality untuk menunjang promosi gedung Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. operasionalnya. PT. PINDAD (Persero) mencoba melakukan sistem baru

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Proposal. Workshop Mata Kuliah AR 2250 Studio Komputasi Arsitektur. Aswin Indraprastha. 23 September 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. grafis, mampu menutupi kelemahan teknik persentase dalam hal keterbatasan. menggambarkan suatu ide menjadi sebuah karya visual.

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

BAB III METODE PERANCANGAN. Centro Media Indonesia (Euphoria Hotel) adalah : Ilmu Desain Komunikasi Visual memiliki cakupan yang sangat luas, oleh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Kemajuan di bidang teknologi khususnya di dunia komputer dari hari ke. yang semakin kompleks. Dari berbagai macam aktivitas yang digeluti, sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3. BAB III METODE PENELITIAN. 1) Metode Penelitian dan Pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan animasi content untuk speed

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Ilmu Desain memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V ANIMASI ILLEGAL LOGGING

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Slamet Riyanto 1 dan Fatim Nugrahanti 2 1,2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kerja praktek merupakan sebuah kesempatan bagi. mahasiswa untuk mendapat pengalaman nyata di bidang yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya kemajuan desain dan teknologi, sebuah

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam metode perancangan ini, berisi tentang kajian penelitian-penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan hasil yang telah dihasilkan. Oleh karena itu agar benar-benar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Proses kajian yang digunakan dalam merancang Green Park Mall di

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan sebagai aplikasi dari Corporate Identity adalah Stationery Set.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok masyarakat. Berbagai aktivitas masyarakat di berbagai bidang

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi berputar sangat cepat dari masa ke masa,

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang company profile klien perusahaan Java Pratama Perkasa Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN PETA INTERAKTIF LOKASI BANGUNAN BERSEJARAH KOTA PALEMBANG

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tetapi mendesain bukan hanya sebatas pada mendapatkan sebuah tema, melainkan bagaimana pengaplikasiannya ke bentuk nyata dan visual. Menurut beliau, d

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Bandung,5 Agustus Aulia Azharini E.U Penulis

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

bangunan saung dengan struktur kayu berfokus pada pengolahan layout dan furniture yang sesuai dengan karakteristik saung tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AKADEMI DESAIN VISUAL DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah komputer, yang menjadi salah satu perkembangan ilmu

PERANCANGAN DESAIN 3D KANTOR LISAN JAVA MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE SKETCHUP

Rini Agustina,S.Kom,M.Pd - Dari berbagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. informasi, televisi juga merupakan sebuah sarana hiburan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. mendukung hal tersebut tidak akan bekerja secara optimal, jika tidak ditunjang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB I PENDAHULUAN. TSI II Prigen ini merupakan Safari Park terbesar di Asia yang berlokasi di

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat berupa kejadian-kejadian yang terjadi di area khususnya Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Data mahasiswa baru Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Jaya kampus II Bekasi pada periode tahun 2014

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Kerja praktik ini dilaksanakan secara sistematis guna penyusunan penulisan dan dokumentasi-dokumentasi yang akan menunjang pembelajaran tentang Design Layout Interior. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di Astha Beribis Grafika, yang beralamat di Jalan Ngagel No.29 Surabaya 60264. Dan dilaksanakan dalam kurun waktu 2 bulan pada tanggal 12 Agustus 2015 sampai tanggal 8 September 2015, dengan jadwal kerja hari Senin sampai Jum at pukul 09.00 WIB 18.00 WIB. Berikut ini tahap-tahap pengerjaan dan pelaksanaan kerja praktik yang digambarkan dalam sebuah bagan seperti pada gambar 4.1 PERSIAPAN Visitasi >> Lamaran >> Perencanaan Kerja Praktik PELAKSANAAN Perkenalan >> Konsep design interior >> Pengumpulan Referensi >> Pembuatan Design Layout interior LAPORAN Pengumpulan Data >> Pengumpulan Dokumentasi >> Analisis Data >> Penyusunan Laporan Gambar 4.1 Skema Tahapan Kerja Praktik (Sumber : olahan peneliti) 28

29 Dalam Bab IV, Metodologi Penelitian, akan dijelaskan metode atau cara yang digunakan baik dalam pelaksanaan kerja praktik maupun dalam penyusunan Laporan Kerja Praktik. Dari dasar-dasar metode tersebut, dalam Bab IV ini juga akan dijelaskan perancangan karya sebagai perencanaan dalam Laporan Kerja Praktik. 4.1 Metode Penelitian Multimedia merupakan bidang ilmu yang lebih menitikberatkan pada praktik atau non-teoritis. Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan (Hasan, 2002: 21). Pengertian lain dari metode penelitian ialah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, seperti wawancara, observasi, tes maupun dokumentasi (Arikunto, 2002: 136). sedangkan menurut Subagyo (2006: 2) metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. oleh karenanya metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif sebagai landasan dasar dalam pembuatan dan pelaksanaannya. Terdapat 2 jenis metodologi, yaitu: 1. Kualitatif Metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang diperkirakan akan berlaku pada populasi tertentu.

30 2. Kuantitatif Metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial, yang menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Pada penelitian ini metode yang di gunakan adalah metode kualitatif, karena metode ini lebih menekankan pada aspek pemahaman terhadap suatu masalah dan tidak dituangkan dalam bentuk angka-angka. Melalui metode kualitatif ini diharapkan dapat lebih mengkaji suatu permasalahan lebih mendalam. Sehubungan dengan data-data yang akan diolah bukanlah data-data statistik, melainkan deskriptif seperti, dokumentasi lapangan, gambar, video, dan lain-lain. Sebagai bentuk pengkajian lebih mendalam, penelitian kualitatif ini juga mengandalkan pendekatan terhadap praktisi yang ahli dalam bidangnya, guna mendapatkan wawasan mengenai situasi dan kondisi nyata di lapangan. Beberapa teknik pengambilan data yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah: 1. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pencarian referensi, literatur atau bahan-bahan teori yang diperlukan dari berbagai sumber wacana yang berkaitan dengan penyusunan laporan. Studi pustaka dalam penyusunan laporan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari buku serta web :

31 a. (Office Layout) Menurut Littlefield dan Peterson menyatakan Tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia (1956: 117). b. (Open Plan Offices Layout) Adalah tata ruang kantor dengan ruangan yang besar dan ditempati beberapa karyawan tanpa dipisah. Kantor terbuka merupakan suatu konstruksi yang memberikan keterbukaan untuk mempermudah berkomunikasi dan pertemuan, namun sekaligus menjamin kebebasan pribadi. Human Miller and human Miller Inc. perusahaan perancang kantor yang terkenal taraf Internasional, berkedudukan di Zeeland. 2. Studi eksisting Untuk memperdalam ide dan konsep diwujudkan dalam bentuk karya pada laporan kerja praktik ini, telah dilakukan kajian terhadap beberapa karya Design Layout Interior Sketch-Up, diantaranya: a. Perancangan Office Layout Gambar 4.2 Perancangan Bangunan (Sumber: http://www.architecture.onlinenewsvenue.com)

32 Dalam tutorial di atas terdapat bagaimana menjelaskan tentang perancangan ukuran dan tahapan dalam pembangunan Open Office Layout membangun sebuah bidang yang telah diukur oleh desainer untuk menunjukkan visual interior bangunan desain yang dikemas dengan teknologi multimedia dan divisualisasikan dengan menggunakan 3D Sketch-Up sebagai proses mulai dari penciptaan modeling hingga design interior itu menjadi sebuah visual yang menarik. b. Creating collor sketch-up Gambar 4.3 creat collor (Sumber: http://www.architecture.onlinenewsvenue.com) Dalam tutorial di atas terdapat bagaimana mengatur skema warna dalam pembuatan bangunan interior desain dan divisualisasikan dengan menggunakan Sketch-Up sebagai proses penyeimbang dan bagaimana menjadi visual yang ideal bagi interior desain.

33 4.2 Analisis Data Proses analisis data dimulai ketika semua data telah terkumpul. Data yang bersifat acak ini kemudian dipelajari dan ditata sesuai dengan konsentrasi deskriptifnya. Dengan ditatanya data-data yang didapat ke dalam beberapa kelompok informasi yang berurutan maka sebuah kesimpulan bisa diambil. Kesimpulan ini kemudian dijabarkan kembali secara sistematis dan runtut ke dalam tulisan. Jika masih ada data dan informasi tambahan akan dilakukan penataan data ke dalam sub-sub yang telah diurutkan. Sebaliknya, jika ada data yang tidak relevan dengan bahasan maka data tersebut tidak akan disusun atau dimasukkan ke dalam penulisan. Proses analisis ini akan terus berlangsung hingga semua data yang didapat telah diolah tak tersisa. Dengan demikian, teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik). Dari data-data yang telah diperoleh dari studi pustaka dan studi eksisting adalah bahwa pengerjaan Design layout interior ini harus dikerjakan dari tahap pra produksi kemudian produksi dan diakhiri dengan pasca produksi. berikut tabel analisa data dari studi pustaka dan studi eksisting.

34 Tabel 4.1 Analisa Data NO. SUMBER MATERI KESIMPULAN Tata ruang kantor dapat dirumuskan 1. Studi Pustaka 2. Studi Eksisting sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia skema warna / Textures dalam pembuatan bangunan interior desain dan divisualisasikan dengan menggunakan Sketch-Up sebagai proses penyeimbang dan bagaimana menjadi visual yang ideal bagi interior desain. Design Layout Multimedia Sketch-Up Setelah menganalisa data diperoleh beberapa kesimpulan antara lain perancangan, multimedia dan simulasi. 4.3 Perancangan Karya Pada kerja praktik ini tahapan dalam menyelesaikan karya 3D Sketch-Up meliputi: konsep, sketch denah, Input layout, Textures, rendering. Berikut dibawah ini adalah tahapan-tahapan perancangan karya.

35 4.3.1 Konsep dan Referensi Berdasarkan data yang telah diperoleh pada analisa data, konsep design layout interior dan mengumpulkan berbagai macam referensi yang akan dibuat dalam perancangan karya terfokus pada visual 3D rendering dan juga layout sketsa menjadi acuan denah sebuah interior design. 4.3.2 Sketch Denah Pada tahap ini, adalah bagian dimana permulaan perancangan sebuah karya. Tahapan ini menjelaskan gagasan tahap awal dari sebuah visualisasi perancangan berupa coretan-coretan dasar untuk mencari tata letak ataupun susunan bentuk, teks dan gambar. 4.3.3 Input Layout Merupakan tahapan pengembangan sebuah gambar sketch denah yang dituangkan dalam software Sketchup. dimana tahapan ini adalah proses sebuah visualisasi sempurna dalam perancangan berbasik 3D, yang tetap memperhatikan ukuran dalam pembuatan gagasan perancangan yang sebenarnya. 4.3.4 Textures Texturing adalah bagian penting dari sebuah adegan yang memberikan ia melihat yang realistis. Dalam proses ini perhatian lebih ke kayu dan bahan-bahan lainnya. texture menggunakan diffuse, refleksi, refleksi glossiness dan bahanbahan untuk mendapatkan sebuah terobosan efek realistis.

36 4.3.5 Rendering Setelah semua objek telah tertata sesuai keinginan dengan baik. hasil dari semua bagian objek ini akan di render agar menghasilkan output berupa file yang dapat diputar di berbagai perangkat multimedia seperti JPEG, PNG dan lain-lain.