MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 DESAIN DAN PROPOSAL PENELITIAN. Hal terpenting yang harus diperhatikan peneliti dalam menyusun dan

Pendefinisian & Perumusan Masalah. Materi Metode Riset ke 3 Kelas S1 Manajemen PTA Universitas Gunadarma

Penyusunan Laporan Penelitian

Pertemuan-3 PROPOSAL PENELITIAN 4-2

METODE PENELITIAN. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu

Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA

KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Formulasi Masalah. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

PANDUAN. Hibah Penelitian Pemula Dana PNBP ITS 2014

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

06/11/12. Satu bulan kemudian

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

Penilaian Uji Kelayakan Proposal Tesis

Kiat Kiat Menyusun Proposal PKM (PKM-P & PKM-K)

Prinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit. tedi last 11/16

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

Panduan Penelitian Hibah Internal

Tugas Individu Metodologi Penelitian II Resume Buku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

Panduan. Hibah Penelitian Pemula dan Doktor Baru Dana PNBP ITS Tahun 2016

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

PANDUAN SISTEMATIKA & FORMAT PROPOSAL

MODUL PENELUSURAN DAN PENGUMPULAN DATA (IPS) Pusbindiklat Peneliti. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB VI PROPOSAL PENELITIAN

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIVERSITAS JAMBI BIMBINGAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS JAMBI BIMBINGAN SKRIPSI

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DPP / SPP

Kriteria pengusulan Penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM (RIP)

BAB II PROPOSAL PENELITIAN

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis

PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DENGAN DANA UKM

PROSEDUR KEGIATAN PENELITIAN DOSEN SPMI - UBD

2015 MANAJEMEN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dicapai. Umumnya tujuan utama yang ingin dicapai perusahaan adalah untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah penelitian konklusif atau deskriptif. Penelitian ini menyediakan

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sistematika penyusunan skripsi meliputi: bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir.

BAB III METODE PENELITIAN

DAN TUJUAN PENELITIAN TOPIK-4 MPS 2008

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

Bab 2 Langkah Penelitian Geografi

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB III METODE PENELITIAN

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

IN062 -MetodePenelitianInformatika. 2. Proposal Penelitian

MODUL 9 PENYUSUNAN RENCANA TINDAK; PEMBERDAYAAN KOPERASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH. Dosen : M. Tasrifin,SH,MH,MM.

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

Studi Kelayakan Proses Perangkat Lunak

PETUNJUK PELAKSANAAN

IDENTITAS MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009

PROSES PENELITIAN PERTEMUAN 4

Bab 3 METODE PENELITIAN

METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK

Metode Penelitian. metoda Penelitian adalah "pendekatan yang dipergunakan dalam mengkaji masalah-masalah penelitian",

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian merupakan sarana dalam era globalisasi ini, karena melalui

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

TAHAP-TAHAP PENELITIAN

Panduan. RISET PENGEMBANGAN IPTEKS Dana Ditlitabmas 2012

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM (RIP)

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

BAB III METODE PENELITIAN

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indon

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS LAMPUNG (REVISI)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PPPPTK SENI DAN BUDAYA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN (ULASAN SINGKAT) Dr. rer.nat. Yunus Effendi

PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BAB I PENDAHULUAN

No Kategori Acuan Kode Evaluasi 1 Judul Usul Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki laporan keuangan yang

PROSEDUR PENELITIAN KOMPETITIF. Berlaku. 1 Desember 2Ot6. Revisi 0. Unit P.L2. Halaman LPPM 1. TUJUAN. Prosedur penelitian. bertujuan untuk: ini

BAB III METODE PENELITIAN

PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Transkripsi:

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS ARAZ MEILIN Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian KEMENTERIAN PERTANIAN 2015

Outline Pengantar Penyusunan Proposal Penelitian Penyusunan Laporan Penelitian

DEFENISI (Dalam Perka LIPI no.06/e/2013) Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang iptek serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan iptek; Pengembangan adalah kegiatan iptek yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi iptek yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru.

KENAPA DILAKUKAN PENELITIAN Authority and Tradition Postulate Self-Evident Truth Common Sense Sumber Pengetahuan Science Case Studies Myth and Superstition Personal Experience M.S Dewi 2007 4

Apa saja yang harus dipikirkan sebelum melaksanakan Penelitian?

Lima Pertanyaan Dasar Apa (what) yang menjadi masalah penelitian? Mengapa (why) itu penting dilakukan? Bagaimana (how) penelitian itu akan dilakukan? Kapan (when) penelitian itu akan dilakukan? Sumberdaya (resources) apa yang diperlukan?

Apa (What ) Topik penelitian atau masalah penelitian harus didefinisikan secara jelas dan spesifik. Masalah penelitian harus bersifat researchable, artinya secara teoritis dapat dipecahkan dalam penelitian. Masalah penelitian harus bersifat manageable, artinya secara teoritis pelaksanaan penelitian dapat tertangani dengan baik.

Mengapa (Why ) Harus dapat dijelaskan secara baik bahwa penelitian tersebut penting dilakukan. Tolok ukur penting tidaknya suatu penelitian dapat dilihat dari faktor-faktor sebagai berikut: Adanya kontribusi pada pengembangan keilmuan Adanya nilai tambah ekonomi, sosial, dan budaya Adanya kontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan Adanya kontribusi pada pembangunan bangsa

Bagaimana (How) Harus dapat dijelaskan secara baik bagaimana penelitian tersebut akan dilaksanakan. Rencana pelaksanaan penelitian harus dapat dirumuskan secara jelas, antara lain yang terkait dengan hal-hal sebagai berikut: Metode penelitian Tahapan penelitian Hasil yang diharapkan

Kapan (When) Waktu pelaksanaan penelitian harus direncanakan dengan baik, terutama penelitian yang memerlukan akuisisi data di lapangan. Perlu dibuat time schedule yang tepat, terutama yang terkait dengan tahapan: Akuisisi data Pemrosesan data Interpretasi data Pelaporan/publikasi/presentasi

Sumberdaya (Resources) Dalam kaitannya dengan sifat penelitian yang harus researchable dan manageable, perlu dirumuskan dengan jelas sumberdaya yang diperlukan Sumberdaya tersebut diantaranya meliputi: Sumber daya manusia (peneliti, pembantu peneliti) Fasilitas penelitian (peralatan, ruangan, pustaka) Dukungan dana (penelitian memang mahal) Dukungan networking (dalam dan luar negeri)

1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat. 2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti. 3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji. 4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. 5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi 6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benarbenar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan 7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas

Informasi Pengganti Yang Tidak Tepat Kesalahan Penentuan Pengukuran Kesalahan Penentuan Populasi Kesalahan Penentuan Sampling Kesalahan Analisa Data Kesalahan Seleksi Responden Kesalahan Pertanyaan Kesalahan Pencatatan Pemalsuan Data Ketidakmampuan Responden Ketidakmauan Responden

PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA PENELITIAN MURNI Penelitian untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada. PENELITIAN TERAPAN Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.

METODE PENELITIAN Experimental Memanipulasi variabel Kondisi terkontrol Cause & effect relationship Korelasi (Correlation) Tidak ada manipulasi variabel Memahami hubungan (lewat statristik) Observasi (natural observation) Memantau subject/phenomena secara alami Survey Koleksi data lewat interview/kuetionair Ingin mengetahui data yang sangat susah diobservasi langsung Menilai perilaku, pandangan, opini Studi kasus (case study) Pengamatan seara mendalam melalui berbagai sumber referensi atas object tertentu Menggabungkan observasi, survey, secodnary data

2. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN Usul penelitian yang diajukan oleh seseorang atau suatu badan/ perusahaan/ organisasi untuk menghasilkan suatu output tertentu atau memberikan jasa penelitian kepada sponsor/ pendukung

Tujuan dari proposal 1. Untuk merumuskan masalah apa yang akan diteliti dan mengapa masalah tersebut penting 2. Untuk mengkaji upaya penelitian-penelitian lain yang telah dilakukan penelitian dalam masalah serupa 3. Untuk menguraikan jenis data yang diperlukan dalam penyelesaian masalah dan bagaimana metode pengumpulan data, pengolahan data, dan menganalisisnya

Menurut jenisnya, proposal penelitian dapat dibedakan menjadi: Internal Eksternal: pesanan dan bukan pesanan

Manfaat Proposal Bagi Peneliti 1. Persamaan persepsi permasalahan: persamaan persepsi permasalahan antara atasan peneliti dan peneliti merupakan hal yang sangat penting sebelum penelitian dijalankan. 2. Orientasi penelitian keseluruhan: penulisan proposal penelitian membuat peneliti harus berfikir secara kritis tentang seluruh aspek penelitian sebelum penelitian dilaksanakan. 3. Pedoman pelaksanaan penelitian: pedoman penelitian yang telah disetujui dapat digunakan sebagai peedoman pelaksanaan penelitian. 4. Kejelasan kegiatan penelitian: dengan menggunakan proposal yang baik, maka kegiatan penelitian yang akan dilakukan menjadi lebih jelas.

Manfaat Proposal Bagi Peneliti 5. Kemudahan evaluasi penelitian: proposal yang baik akan memudahkan evaluasi penelitian yang diusulkan bagi peneliti maupun pihak lain yang terkait. 6. Proteksi pelaksanaan penelitian: proposal yang sudah disusun dan disetujui oleh berbagai pihak yang terkait dapat menjadi pelindung peneliti dari permintaan perubahan kegiatan penelitian. 7. Persetujuan peneliti dan atasan peneliti: dari proposal yang telah disetujui, dapat diketahui batasan sejauh mana informasi yang akan diperoleh atasan peneliti

Manfaat Proposal Bagi Atasan Peneliti 1. Jaminan kualitas peneliti: proposal dapat menjadi jaminan bahwa peneliti sudah mengetahui dengan benar tentang masalah yang dihadapi 2. Persetujuan metode penelitian: jika atasan peneliti tidak sependapat dengan metode penelitian, maka atasan peneliti dapat memberikan saran kepada peneliti tentang metode dan teknik yang lebih tepat untuk dipergunakan dalam penelitian. 3. Kendali penelitian: proposal dapat digunakan sebagai kendali pelaksanaan penelitian, sehingga manajer akan dapat memperoleh hasil penelitian den menggunakan metode dan teknik sesuai dengan yang tertulis di proposal. 4. Prioritas penelitian: proposal akan membantu manajemen dalam melakukan penyusunan nilai relatif dari masing-masing usulan penelitian sehingga dapat disusun preferensi penelitian. 5. Penilaian informasi: nilai informasi yang disebutkan dalam proposal akan membantu dalam penyusunan anggaran penelitian

Struktur proposal penelitian (1) 1. Halaman judul: Judul penelitian sebaiknya disusun ringkas-padat dan menarik 2. Ringkasan eksekutif (Executive summary): Salah satu bentuk lain dari usulan penelitian yang disajikan secara singkat dan padat, sehingga memungkinkan bagi para sponsor/pemberi dana untuk mengetahui maksud dari tujuan secara cepat dan tepat. 3. Latar belakang: Uraian singkat mengenai lingkungan di seputar masalah yang akan diteliti. 4. Rumusan masalah: Bagian ini harus diperhatikan agar suatu permasalahan dapat diuraikan dengan baik, sehingga dapat ditangkap dan dimengerti oleh pembaca dengan jelas.

SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN: 1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan Adanya persaingan 2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan Untuk verivikasi Untuk pengembangan

Permasalahan yang baik: 1. Bermanfaat 2. Dapat dilaksanakan 1. Kemampuan teori dari peneliti 2. Waktu yang tersedia 3. Tenaga yang tersedia 4. Dana yang tersedia 5. Adanya faktor pendukung 6. Tersedianya Data 7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang 3. Adanya Faktor Pendukung 1. Tersedianya Data 2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah 1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda 2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih. 3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian: Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana. Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.

PEMBATASAN MASALAH: Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam Permasalahan secara umum Pembatasan Inti Masalah

Struktur proposal penelitian (2) 5. Tujuan penelitian: Bagian ini menjabarkan secara jelas apa saja yang akan direncanakan untuk dilakukan dalam usulan penelitian. 6. Tinjauan pustaka: Bagian ini melihat kembali semua penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya ataupun yang sedang dilakukan, yang memiliki hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan 7. Manfaat penelitian: Penekanan pentingnya dilakukan penelitian ini dapat dijabarkan dalam bagian ini. 8. Desain penelitian: Bagian ini menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh peneliti dalam terminologi teknis (Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk menjawab masalah secara detil yang meliputi variable yang diteliti, desain riset yang digunakan, teknik pengumpulan data, teknik analisa data dan interpretasi data, cara analisa, penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian)

Struktur proposal penelitian (3) 9. Kualifikasi penelitian: Latar belakang peneliti (Pengungkapan nama Peneliti Utama sebagai Penanggung Jawab, anggota tim-peneliti /penyuluh lengkap dengan jabatan fungsional dan background ilmunya serta staf pendukung (teknisi, laborant, analis, dll). 10.Anggaran: Bagian ini sangat diperlukan dalam rangka pendanaan penelitian (tuliskan perkiraan biaya penelitian dengan rinci dan mengacu pada format tertentu yang berlaku dalam menentukan besarnya poin-poin yang harus dibayai). 11.Jadwal: Bagian ini dibuat untuk memperlihatkan gambaran mengenai kapan dan berapa lama jangka waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap langkah dalam penelitian (Jadwal penelitian sebaiknya ditulis secara rinci mulai dari persiapan, penyusunan instrumen penelitian, pelaksanaan dilapangan dan di laboratorium (kalau ada), pengambilan data, pengolahan dan analisa data serta penulisan laporan penelitian)

Struktur proposal penelitian (4) 12. Daftar pustaka: Semua kegiatan penelitian memerlukan referensi atau kepustakaan dari banyak sumber 13.Lampiran: Ditujukan untuk memuat hal-hal yang perlu dijelaskan dalam penelitian

Faktor yang perlu diperhatikan agar suatu proposal dapat mendapat perhatian sponsor/pemberi dana 1. Proposal harus ditampilkan secara rapi, terstruktur, terorganisasi. 2. Topik utama dari proposal dapat ditemukan dan dipahami dengan cepat dan mudah

Untuk pengembangan setiap proposal, perlu dilakukan evaluasi secara baik dengan evaluasi sebagai berikut:

3. PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN Format laporan menggambarkan secara umum bagaimana penyajian laporan penelitian Secara umum, laporan penelitian berisi:

Untuk penyesuaian format terhadap tingkat formalitas, dapat dilihat pada tabel berikut

Bagian-bagian dari suatu laporan umumnya memiliki format sebagai berikut: (1) 1.Halaman Judul: bagian ini meliputi judul laporan, kepada siapa laporan tersebut dibuat, dengan siapa laporan tersebut dikerjakan, dan tanggal presentasi 2.Halaman pengiriman: bagian ini hanya terdapat pada laporan semi formal/ resmi dan formal saja. Tujuannya adalah untuk mengirimkan laporan kepada si penerima. 3.Lembar pengesahan: bagian ini untuk mengesahkan penelitian, siapa yang bertanggung jawab dalam penelitian tersebut, dan sumber data yang mendukung penelitian

Bagian-bagian dari suatu laporan umumnya memiliki format sebagai berikut: (2) 4.Daftar isi: bagian ini harus mencakup bagian dan subbagian laporan dengan diberi nomor halamannya. Bila ada gambar atau tabel, perlu juga dimasukkan dalam Daftar Gambar atau Daftar Tabel. 5.Ringkasan: bagian ini menjelaskan secara jelas tentang mengapa penelitian tersebut dilakukan, masalah penelitian apa yang diteliti, apa hasilnya, dan langkah apa yang selanjutnya perlu diambil. 6.Isi: bagian ini merupakan bagian terbesar dalam laporan. Pada subbagian penjelasan metodologi, ada lima hal yang perlu dibahas: a. Desain Penelitian b. Metode pengumpulan data c. Desain sampel d. Kerja lapangan e. Analisis

Sedangkan cakupan masing-masing bab dalam isi adalah: a. Pendahuluan: terdiri atas uraian mengenai Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian b. Studi Pustaka: mengidentfikasi secara cermat semua teori dan studi empiris sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian c. Metodologi: menjelaskan kronologis penelitian, termasuk, cara pengumpulan data, macam data, alat analisis, dan model yang digunakan, Analisis data: menyajikan hasil-hasil utama penelitian yang mengikuti metodologi yang telah digariskan. d. Kesimpulan & Implikasi: menyajikan pernyataan apa penemuan penelitian ini dan tindak lanjutnya. e. Daftar Pustaka f. Lampiran: berisikan bahan-bahan yang mendukung dan bermanfaat bagi pembaca

Menulis konsep pertama sering kali menjadi kesulitan yang dihadapi pada penulisan sebuah laporan penelitian. Ada beberapa saran: 1. Konsolidasikan waktu. 2. Jika ditemui kesulitan untuk memulai, letakkan pena di atas kertas dan tuliskan semua yang ada dalam benak anda. 3. Jangan melakukan revisi dan koreksi yang berlebihan pada konsep pertama. 4. Gunakan tape recorder bila memang dapat membantu anda sebelum anda menuliskannya di atas kertas

Revisi Hal yang paling penting dalam pemeriksaan tulisan adalah objektivitas. Salah satu caranya adalah menyingkirkan draft yang telah dibuat sebelum merevisinya. Cara yang lain adalah meminta orang lain untuk membaca, dan mendorongnya untuk memberikan saran Tujuan utama revisi adalah untuk menghilangkan masalah ketidakjelasan (vagueness). Empat kriteria revisi dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Periksa tulisan agar mudah dibaca 2. Revisi tata bahasa dan ejaan 3. Evaluasi kelayakan 4. Evaluasi isi

Referensi Dengan adanya referensi, maka menunjukkan bahwa tulisan yang disusun tidak seluruhnya merupakan gagasan sendiri, tetapi merupakan gagasan, informasi, dan bukti dari orang lain. Hal tersebut adalah kekuatan dan bukan kelemahan, karena bila memang orang lain telah melakukan penelitian atau memiliki pemikiran yang berharga, maka tidak perlu ragu untuk menjadikannya referensi. Referensi memungkinkan pembaca untuk menyelidiki sumber yang sama untuk mereka gunakan, sehingga pembaca tanpa kesulitan mampu melacak sumber yang Anda gunakan di perpustakaan. Adanya referensi juga untuk menghindari tuduhan penjiplakan atau plagiarisme, dan juga membantu meningkatkan nilai akademik seperti pertukaran pengetahuan, dengan cara menunjukkan sumber yang ada kepada pembaca dan menghargai ilmu pengetahuan dengan mengakui pemikiran orang lain.

Bptp Jambi bpb ada untuk Petani