ANALISA WAKTU SIMPAN AIR PADA TABUNG WATER HEATER TERHADAP KINERJA AC SPLIT 1 PK

dokumen-dokumen yang mirip
Ahmad Farid* dan Moh. Edi.S. Iman Program Studi Teknik Mesin, Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera km 1, Tegal *

Seminar Nasional Mesin dan Industri (SNMI4) 2008 ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA REFRIGERATOR KAPASITAS 2 PK DENGAN REFRIGERAN R-12 DAN MC 12

ANALISA PERUBAHAN DIAMETER PIPA KAPILER TERHADAP UNJUK KERJA AC SPLIT 1,5 PK. Abstrak

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian Sistem Heat pump

UNJUK KERJA MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP PADA BEBERAPA VARIASI SUPERHEATING DAN SUBCOOLING

BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

PENGUJIAN UNJUK KERJA SOLAR ASSISTED HEAT PUMP WATER HEATER. MENGGUNAKAN HFC-134a DENGAN VARIASI INTENSITAS RADIASI

Pemanfaatan Energi Panas pada Mesin Pengkondisian Udara 2 PK Sebagai Media Pemanas Air Mandi

Bab IV Analisa dan Pembahasan

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

Analisa Performansi Sistem Pendingin Ruangan dan Efisiensi Energi Listrik padasistem Water Chiller dengan Penerapan Metode Cooled Energy Storage

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR NOTASI... xi Rumusan Masalah...

KAJI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK TERMODINAMIKA DARI PEMANASAN REFRIGERANT 12 TERHADAP PENGARUH PENDINGINAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Rangkaian Alat Uji Dan Cara Kerja Sistem Refrigerasi Tanpa CES (Full Sistem) Heri Kiswanto / Page 39

BAB VI PENGOLAHAN DATA dan ANALISIS DATA

PENGARUH MEDIA PENDINGIN AIR PADA KONDENSOR TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN

HUBUNGAN TEGANGAN INPUT KOMPRESOR DAN TEKANAN REFRIGERAN TERHADAP COP MESIN PENDINGIN RUANGAN

Studi Eksperimen Pemanfaatan Panas Buang Kondensor untuk Pemanas Air

Bab IV Analisa dan Pembahasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a.

LAPORAN AKHIR FISIKA ENERGI II PEMANFAATAN ENERGI PANAS TERBUANG PADA MESIN AC NPM : NPM :

BAB II DASAR TEORI Prinsip Kerja Mesin Refrigerasi Kompresi Uap

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

ANALISA PERFORMANSI MESIN PENDINGIN 1-PK DENGAN PENAMBAHAN SUBCOOL MENGGUNAKAN REFRIGERANT R-22

BAB II DASAR TEORI 2012

PENGARUH STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN PANAS BUANG KONDENSOR UNTUK PEMANAS AIR

P ( tekanan ) PRINSIP KERJA AIR CONDITIONER

Penggunaan Refrigeran R22 dan R134a pada Mesin Pendingin. Galuh Renggani Wilis, ST.,MT

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN EFISIENSI DAN KOEFISIEN PRESTASI MESIN PENDINGIN MERK PANASONIC CU-PC05NKJ ½ PK

ROTASI Volume 7 Nomor 3 Juli

PENGARUH BEBAN PENDINGIN TERHADAP TEMPERATUR SISTEM PENDINGIN SIKLUS KOMPRESI UAP DENGAN PENAMBAHAN KONDENSOR DUMMY

PENGARUH PENGGUNAAN KATUP EKSPANSI JENIS KAPILER DAN TERMOSTATIK TERHADAP TEKANAN DAN TEMPERATUR PADA MESIN PENDINGIN SIKLUS KOMPRESI UAP HIBRIDA

Analisa Performansi Sistem Pendingin Ruangan dan Efisiensi Energi Listrik padasistem Water Chiller dengan Penerapan Metode Cooled Energy Storage

ANALISA KINERJA MESIN REFRIGERASI RUMAH TANGGA DENGAN VARIASI REFRIGERAN

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2013 ISSN X

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang.

Simposium Nasional RAPI XVI 2017 FT UMS ISSN

PERBANDINGAN UNJUK KERJA FREON R-12 DAN R-134a TERHADAP VARIASI BEBAN PENDINGIN PADA SISTEM REFRIGERATOR 75 W

Menghitung besarnya kerja nyata kompresor. Menghitung besarnya kerja isentropik kompresor. Menghitung efisiensi kompresi kompresor

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 sistem Blast Chiller [PT.Wardscatering, 2012] BAB II DASAR TEORI

Jurnal Pembuatan Dan Pengujian Alat Uji Prestasi Sistem Pengkondisian Udara (Air Conditioning)Jenis Split

PENGARUH KECEPATAN UDARA PENDINGIN KONDENSOR TERHADAP KOEFISIEN PRESTASI AIR CONDITIONING

PENGARUH JENIS REFRIGERANT DAN BEBAN PENDINGINAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN

Pengaruh Penggunaan Katup Ekspansi Termostatik dan Pipa Kapiler terhadap Efisiensi Mesin Pendingin Siklus Kompresi Uap

PENGUJIAN PERFORMANCE DAN ANALISA PRESSURE DROP SISTEM WATER-COOLED CHILLER MENGGUNAKAN REFRIGERAN R-22 DAN HCR-22

LAPORAN TUGAS AKHIR BAB II DASAR TEORI

Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293, Indonesia 2 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu,

berkembangnya entah sudah berapa banyak mesin yang tercipta hingga saat ini. Mulai dari bentuk pengoperasiannya yang secara manual hingga otomatis. Me

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN LPG SEBAGAI FLUIDA PENDINGIN PENGGANTI REFRIGERANT R22 PADA MESIN PENGKONDISIAN UDARA

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

Studi Eksperimen Variasi Beban Pendinginan pada Evaporator Mesin Pendingin Difusi Absorpsi R22-DMF

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MESIN AC SPLIT 2 PK. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Mencapai Gelar Strata Satu ( S-1 ) Teknik Mesin

Laporan Tugas Akhir 2012 BAB II DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pasteurisasi 2.2 Sistem Pasteurisasi HTST dan Pemanfaatan Panas Kondensor

BAB I PENDAHULUAN. selanjutnya jumlah dan kualitas dari udara yang dikondisikan tersebut dikontrol.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. temperatur di bawah 123 K disebut kriogenika (cryogenics). Pembedaan ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Definisi Pengkondisian Udara

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

BAB II DASAR TEORI. BAB II Dasar Teori. 2.1 AC Split

ANALISA VARIASI BEBAN PENDINGIN UDARA KAPASITAS 1 PK PADA RUANG INSTALASI UJI DENGAN PEMBEBANAN LAMPU. Mustaqim, Rusnoto, Slamet Subedjo ABSTRACT

BAB IV DATA DAN ANALISA

MULTIREFRIGERASI SISTEM. Oleh: Ega T. Berman, S.Pd., M,Eng

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Maret Yang

BAB III SISTEM REFRIGERASI DAN POMPA KALOR

ANALISA PERFORMANSI MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP VARIASI KECEPATAN PUTARAN FAN KONDENSOR DENGAN KAPASITAS KOMPRESOR 1 PK MENGGUNAKAN R22

Maka persamaan energi,

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Perbaikan Dan Uji Kebocoran Mesin Pendingin Absorpsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH DEBIT ALIRAN AIR TERHADAP PROSES PENDINGINAN PADA MINI CHILLER

Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol. 05, No. 3, Oktober

ANALISA WAKTU SIMPAN AIR TERHADAP KINERJA AC SPLIT SATU PK DENGAN ALAT PENUKAR KALOR DENGAN TIPE SERPENTINE SKRIPSI

KATA PENGANTAR. langit dan bumi serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta

PEMANFAATAN PANAS DI PIPA TEKANAN TINGGI PADA MESIN PENDINGIN (AC)

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PENGARUH PENAMBAHAN KONDENSOR DUMMY (TIPE HELICAL COIL, TROMBONE COIL DAN MULTI HELICAL COIL) TERHADAP TEMPERATUR RUANGAN DAN TEMPERATUR AIR PANAS

ANALISIS PERFORMANSI MODEL PENGERING GABAH POMPA KALOR

MODUL PRAKTIKUM. Disusun Oleh: MUHAMMAD NADJIB, S.T., M.Eng. TITO HADJI AGUNG S., S.T., M.T.

PENGARUH KECEPATAN PUTAR POROS KOMPRESOR TERHADAP PRESTASI KERJA MESIN PENDINGIN AC

BAB II LANDASAN TEORI

STUDI KINERJA MESIN PENGKONDISI UDARA TIPE TERPISAH (AC SPLIT) PADA GERBONG PENUMPANG KERETA API EKONOMI

Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Suction Line terhadap Kinerja Mesin Pendingin

Tugas akhir Perencanan Mesin Pendingin Sistem Absorpsi (Lithium Bromide) Dengan Tinjauan Termodinamika

STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN REFRIJERAN R-12 DENGAN HYDROCARBON MC-12 PADA SISTEM PENDINGIN DENGAN VARIASI PUTARAN KOMPRESOR. Ir.

Studi Eksperimen Pengaruh Panjang Pipa Kapiler dan Variasi Beban Pendinginan pada Sistem Refrigerasi Cascade

Bab III. Metodelogi Penelitian

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

WIKA HEAT PUMP WATER HEATER FOR SWIMMING POOL / JACUZZI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Air Conditioning (AC) adalah suatu mesin pendingin sebagai sistem pengkondisi

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB II DASAR TEORI. Tabel 2.1 Daya tumbuh benih kedelai dengan kadar air dan temperatur yang berbeda

ROTASI Volume 7 Nomor 4 Oktober

BAB III DATA ANALISA DAN PERHITUNGAN PENGKONDISIAN UDARA

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: ( Print) B-659

Transkripsi:

ANALISA WAKTU SIMPAN AIR PADA TABUNG WATER HEATER TERHADAP KINERJA AC SPLIT PK Imron Rosadi, Agus Wibowo, Ahmad Farid. Mahasiswa Teknik Mesin, Universitas Pancasakti, Tegal,. Dosen Teknik Mesin, Universitas Pancasakti, Tegal Kontak Person: Imron Rosadi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal E-mail: imronrosadi@gmail.com Abstrak AC Split merupakan salah satu jenis mesin pendingin yang menyerap panas dari dalam ruangan dan memindahkan panas tersebut keluar ruangan sehingga ruangan menjadi dingin. Oleh karena itu agar panas tersebut tidak terbuang percuma maka penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem AC dengan dua kegunaan yaitu sebagai pendingin ruangan dan juga sebagai pemanas air yang berguna untuk mandi air hangat. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang menggunakan suatu alat uji sistem AC dengan penambahan tabung water heater dengan metode pengumpulan data yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan air panas dalam tabung water heater selama AC Split PK dijalankan untuk mendinginkan ruangan terhadap kinerja AC, kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air dan daya aktual kompresor. Pengujian mesin dilakukan selama 0 menit dengan mencatat data setiap menit untuk data perhitungan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa COP pada AC Split PK pada menit ke- masih tinggi dengan nilai, sampai pada menit ke- dengan nilai, COP terjadi penurunan dan COP mengalami stabil pada menit ke- sampai menit ke-. Dan pada kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air pada menit ke- masih rendah dengan nilai, joule/s sedangkan nilai tertinggi kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air pada menit ke- dengan nilai. Joule/s. Kemudian pada daya aktual kompresor pada menit ke- masih rendah karena air dalam tabung water heater masih dingin sedangkan pada menit ke- sampai menit ke- semakin meningkat karena air dalam water heater sudah mulai panas. Kata Kunci : AC, Water Heater, COP dan Daya actual PENDAHULUAN Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan teknologi semakin maju dan digunakan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu teknologi tersebut adalah alat pengkodisian udara atau sering disebut dengan sistem refrigerasi. Sistem refrigerasi merupakan sebuah mekanisme berupa siklus yang menyerap energi kalor dari dalam ruangan dan memindahkan kalor tersebut ke luar ruangan (lingkungan) sehingga dalam ruangan tersebut didapatkan temperatur yang diinginkan. Untuk memanfaatkan energi panas yang terbuang dari sistem AC Split PK, agar energi panas tidak terbuang percuma dan tidak mengakibatkan pemanasan global maka untuk itu kelompok kami merencanakan sebuah Water Heater yang terpasang dengan AC Split, dimana fungsi Water Heater ini nantinya berfungsi untuk memanaskan air dan sekaligus untuk mendinginkan refrigeran sebelum masuk ke kondensor untuk di dinginkan lagi. Air panas yang dihasilkan juga bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari contohnya untuk keperluan mandi air

hangat. Jika air dalam tabung water heater tidak digunakan untuk mandi atau tersimpan dalam tabung water heater selama berjamjam di saat sistem AC dinyalakan untuk mendinginkan ruangan sehingga suhu air semakin tinggi, apakah akan berpengaruh pada kinerja AC pada saat AC dinyalakan untuk mendinginkan sebuah ruangan. Rumusan Masalah a. Bagaimana pengaruh waktu simpan air pada tabung water heater terhadap kinerja AC Split PK? b. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air terhadap waktu simpan air pada tabung water heater? c. Bagaimana pengaruh waktu simpan air tabung water heater terhadap daya aktual kompresor? Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu: a. Untuk mengetahui kinerja AC Split PK terhadap pengaruh waktu simpan air pada tabung water heater. b. Untuk mengetahui kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air dan daya aktual kompresor pada AC dikombinasikan dengan water heater. Adapun manfaat penelitian ini adalah: a. Pengembangan teknologi alternatif mesin pendingin yang dapat mendinginkan ruangan sekaligus dapat memanaskan air. b. Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi dan gas untuk memanaskan air untuk kebutuhan sehari-hari. c. Untuk mengurangi pemanasan global yang di sebabkan oleh udara panas yang keluar dari kondensor AC ruangan. LANDASAN TEORI Prinsip Kerja Aircon Water Heater Aircon Water Heater adalah pemanas air yang memanfaatkan suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari kompresor. Pada AC biasa, suhu tersebut akan diturunkan lagi (dibuang ) pada kondensor dengan cara ditiup dengan kipas. Sebelum masuk kondensor, aliran freon panas tersebut dibelokkan kedalam tangki yang berisi air dingin. Di dalam tangki ada pipa spiral yang disebut Heat Exchanger. Sehingga terjadi kontak antara freon panas dan air dingin pada heat exchanger. Air yang semula dingin perlahan akan memanas sesuai dengan suhu freon. Sebaliknya freon yang semula sangat panas akan sedikit menurun temperaturnya sebagai hasil kontak dengan air dingin tersebut (Linggojati, Wika AC Water Heater, 0). Perhitungan kinerja Sistem Refrigerasi Dasar dasar perhitungan perfomansi siklus kompresi uap standar a. Kerja kompresi ( w c ) Untuk menghitung kerja kerja kompresi adalah sebagai berikut : w c = h h Dimana : w c = Kerja Kompresi (kj/kg) h = Entalpi refrigeran saat masuk kompresor (kj/kg) h = Entalpi refrigeran saat keluar kompresor (kj/kg) b. Efek refrigerasi ( q r ) Untuk menghitung kerja kerja kompresi adalah sebagai berikut : q r = h h Dimana : q r = Besarnya panas yang diserap di evaporator (kj/kg) h = Entalpi refrigeran saat keluar evaporator (kj/kg) h = Entalpi refrigeran saat masuk evaporator (kj/kg) c. Koefisien prestasi ( COP ) Vol No. April 0

COP disebut dengan koefisien prestasi dipergunakan untuk menyatakan perfomansi dari siklus refrigeransi. Untuk mencari COP menggunakan Persamaan sebagai berikut: COP = qr wc d. Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : Q water = m x Cp x T...(. ) Dimana : Q water = Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air (joule/s) ρ = Massa air ( kg/m ) V = Volume air (m ) t = Waktu (s) Cp = Kalor spesifik air (J/kg.K) T awal = Temperatur air awal ( C) T akhir = Temperatur air akhir ( C) e. Daya aktual kompresor Daya aktual kompresor dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : pada saat sistem AC Split PK beroperasi selama 0 menit dan dalam selang menit mencatat data yang dibutuhkan untuk pengujian. Data yang diperoleh pada penelitian yaitu temperatur dan tekanan refrigeran, temperatur air dalam tabung water heater dan tegangan dan arus listrik pada kompresor. Setelah itu data temperatur dan tekanan refrigeran tersebut di ubah menjadi enthalpi untuk menghitung efek refrigerasi dan kerja kompresi sehingga hasilnya untuk mengetahui koefisien prestasi (COP). Untuk mendapatkan data enthalpi yaitu dengan menggunakan software refprop dan tabel enthalpi. Skema Alat Uji Modifikasi AC Split Dengan Water Heater Modifikasi dari AC Split ini adalah dengan penambahan tabung water heater yang memiliki volume 0liter. Dimana tabung ini dihubungkan dengan pipa keluar dari kompresor dan pipa yang menuju ke kondensor. Adapun skema alat uji modifikasi sistem AC Split ini dapat dilihat pada Gambar.. P aktual = V. I. Cos θ.(. ) Dimana : P = Daya aktual kompresor (watt) I = Arus Listrik ( Ampere ) V = Tegangan listrik ( Volt ) Cos θ = faktor daya METODOLOGI PENELITIAN Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Satu unit AC Split PK, Plat besi siku berlubang, tabung air dingin, tabung water heater, pipa PVC, thermometer digital, pressure gauge dan Clamp meter. Langkah langkah menganalisa pengujian alat ini dilakukan dengan menggunakan lamanya waktu penyimpanan air pada tabung water heater Gambar. Skema Alat Uji Modifikasi AC Split Dengan Water Heater Keterangan :. Evaporator. kompresor. Tangki water heater. kondemsor. Katup ekspansi. Tabung penampung air dingin Vol No. April 0

. Pressure Gauge. Termometer Digital. Katup Air ( Kran ) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perhitungan Data Untuk menghitung kinerja AC (COP), kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air dan daya aktual kompresor dengan tahapan sebagai berikut: a. Perhitungan efek refrigerasi dan kerja kompresi Setelah melakukan perhitungan, maka didapat nilai kerja kompresi dan efek refrigerasi pada tabel di bawah ini : Tabel. Nilai Kerja Kompresi Dan Efek Refrigerasi Pada AC Split PK wc Waktu h h h h qr No (kj/kg (Menit)(kJ/kg) (kj/kg) (kj/kg) (kj/kg) (kj/kg) ) 0... 0......... 0.... 0.. 0... 0....... 0............. 0..... 0. 0. 0. 00.......... 0......... contoh perhitungan efek refrigerasi pada menit ke- adalah sebagai berikut : q r = h h =, 0, = kj/kg Contoh perhitungan kerja kompresi pada menit ke- dengan menggunakan persamaan : w c = h h =,, =, kj/kg b. Perhitungan koefisien prestasi Setelah melakukan perhitungan pada efek refrigerasi dan kerja kompresi, maka didapat nilai koefisien prestasi pada tabel di bawah ini : Tabel. Koefisien Prestasi ( COP ) Pada AC Split Terhadap Waktu Simpan Air Pada Tabung Water Heater Contoh perhitungan nilai koefisien prestasi ( COP ) pada menit ke- dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : COP = qr wc =,, =. c. Perhitungan kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air contoh perhitungan kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air pada menit ke- dengan persamaan sebagai berikut : Q water = ρ.v t = 000.0,0 0. Cp. T akhir - T awal.0.(, - ) = joule/s Setelah melakukan perhitungan, maka didapat nilai kalor yang dibutuhkan Vol No. April 0

COP untuk memanaskan air pada tabel di bawah ini : d. Perhitungan daya aktual kompresor Contoh perhitungan daya aktual kompresor pada menit ke- dengan menggunakan rumus: P = V. I. cos θ = 0.,. 0, = watt Setelah melakukan perhitungan, maka didapat nilai daya aktual kompresor pada tabel di bawah ini : Tabel. Data Perhitungan Daya Aktual Kompresor Pada AC Split PK Terhadap Lamanya Waktu Penyimpanan Air Dalam Tabung Water Heater PEMBAHASAN Dengan selesainya melakukan pengujian dan pengolahan data pada AC Split PK dengan penambahan tabung water heater maka diperoleh data-data pada kinerja AC Split PK dengan lamanya penyimpanan air tabung water heater pada saat AC beroperasi selama 0 menit. Dari Tabel. diatas, maka didapat grafik hubungan antara waktu dengan koefisien prestasi ( COP ) dari sistem AC Split PK dengan penambahan water heater sebagai berikut : NWaktu Waktu I qr V wc P No (Menit Cosθ COP o (Menit) (Amp) (kj/kg) (Volt) (kj/kg) (watt) ). 0 0.... 0 0... 0.0.. 0. 0 0. 0 0...0 0 0.. 0. 0 0. 0. 0.. 0 0. 0. 0.0... 00. 0 0... 0. 0 0... 0 0... 0 0..... 0 0.... 0 0. 0.. 0 0.......0........ 0 0 Koefisien Prestasi 0 0 Waktu ( Menit) Koefisien Prestasi Gambar. Grafik Hubungan Antara Waktu Dengan koefisien prestasi (COP) Vol No. April 0

Qwater (Joule/s) Daya Aktual Kompresor (Watt Dari Gambar diatas menjelaskan bahwa koefisien prestasi pada menit ke- sampai menit ke- terjadi penurunan drastis di sebabkan karena pada efek refrigerasi terjadi penurunan dan terjadi peningkatan pada kerja kompresi, sedangakan pada menit ke- sampai menit ke- terlihat performance pada AC mulai stabil karena pada efek refrigerasi dan kerja kompresi juga mulai stabil. Dari Tabel diatas, maka didapat grafik hubungan antara lamanya waktu penyimpanan air water heater dengan kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air sebagai berikut : Kalor Yang Dibutuhkan Untuk Memanaskan Air 0000 000 00 000 00 000 00 000 00 000 00 000 00 000 00 000 00 000 00 Kalor Yang Dibutuhka n Untuk Memanask 00 0 an Air 0 0 Waktu ( Menit) Gambar. Grafik Hubungan Antara Waktu Dengan Kalor Yang Dibutuhkan Untuk Memanaskan Air Dari Gambar diatas menjelaskan bahwa pada menit ke- kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air masih rendah dengan nilai, joule/s sedangkan pada menit ke- sampai menit ke- kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air mulai berangsur-angsur semakin naik dengan nilai tertinggi. Joule/s pada menit ke-. Jadi semakin lama AC Split PK dijalankan untuk mendinginkan ruangan maka air dalam tabung water heater akan semakin naik suhunya atau semakin panas. Dari perhitungan diatas, maka didapat grafik hubungan antara waktu lamanya waktu penyimpanan air water heater dengan daya aktual kompresor sebagai berikut : 00 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 0 0 0 0 00 Daya Aktual Kompresor Daya Aktual Kompresor 0 0 Waktu ( Gambar. Grafik Hubungan Antara Waktu Dengan Daya Aktual Kompresor Dari Gambar. diatas menjelaskan bahwa pada menit ke- daya aktual kompresor masih rendah dengan nilai watt disebabkan karena air pada tabung water heater masih dalam keadaan dingin sedangkan pada menit ke- sampai menit ke- daya aktual kompresor berangsurangsur semakin naik dengan nilai tertinggi watt karena air pada tabung water heater semakin panas sehingga kerja kompresor semakin berat. KESIMPULAN Dari hasil pengujian dan data-data yang telah diambil pada penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : a. Koefisien prestasi ( COP ) pada AC Split PK cenderung mengalami penurunan pada menit ke sampai menit ke sedangkan pada menit ke sampai menit ke kinerja AC mulai stabil. Jadi semakin lama waktu simpan air pada tabung water heater akan berpengaruh pada kinerja AC Split PK. b. Jadi kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air pada tabung water heater pada menit ke- masih rendah dengan nilai, joule/s sedangkan kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air tertinggi pada menit ke dengan nilai, joule/s. Vol No. April 0

c. Pada menit ke- daya aktual kompresor masih rendah karena air pada dalam water heater masih dingin sedangkan pada menit ke- sampai menit ke- daya aktual kompresor semakin meningkat karena air dalam water heater sudah mulai panas. Jadi semangkin tinggi suhu air pada tabung water heater maka semakin tinggi daya aktual kompresor sehingga berpengaruh pada kinerja kompresor. DAFTAR PUSTAKA Buntarto, 00, Service Dan Reparasi Ac ( Mobil Dan Ruangan ), Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta Sumanto, 00, Dasar-dasar Mesin Pendingin, Penerbit Andi, Yogyakarta. Rudi Hartono, 00, Modul.0 Penukar Panas, Banten, Laboratorium Operasi Teknik Kimia FT Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Stoecker, Wilbert F & Jones, Jerold W., Refrigerasi Dan Pengkondisian Udara,Penerbit Erlangga, Jakarta. Sugiyono, 0, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung. Suharsimi, Arikunto, 00, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta. Dani Pistoniawan, 00, Service AC, http://www.serviceac.net/freonac.php Inti Pratama Teknik, 00, Pengertian AC,http://iptech.wordpress.com/0 0/0//pengertian-ac/ Linggojati, 0, Wika Ac Water Heater, Di akses http://waterheaterwikaswh.com/index.php/acwh Muhammad Ikhsan, 0, Makalah Alat Alat Heat Exchanger, Di akses http://beckfk.blogspot.com/0/0/ alat-heat-exchanger.html Vol No. April 0

Vol No. April 0