M Hilmi Firmansyah Dosen Pembimbing Dr Maria Anityasari ST, ME Dosen Co-Pembimbing Effi Latiffianti, ST., M.Sc

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MODEL PERHITUNGAN BIAYA GARANSI PADA PRODUK MULTI KOMPONEN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

Sidang Tugas Akhir. Analisis Perhitungan Biaya Garansi Untuk Level Produk Multiple Sub-Assemblies. M. Rofichul Nuril Abshor

(FRW) DENGAN BERBAGAI JENIS REKTIFIKASI

Analisis Perhitungan Biaya Garansi Untuk Produk Dengan Level Multiple Sub-Assemblies (Studi Kasus : Mesin Cuci LG 2 Tabung)

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

SIDANG TUGAS AKHIR HUDAIFAH

BAB IV MENGENAL FISIK LEMARI ES

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA MESIN PENDINGIN

Kajian Awal Sistem Kontrol Cold Storage Multi-Fungsi Menggunakan Perangkat Lunak Zeliosoft

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

BAB V MENGENAL KOMPONEN SISTEM PENDINGIN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB V ANALISA DAN INTERPRETASI

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIS PERIODE GARANSI DAN BIAYA GARANSI UNTUK PRODUK REUSE DENGAN DISTRIBUSI NON HOMOGENEOUS POISSON PROCESS

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi barang, terutama barangbarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIDANG PENELITIAN TUGAS AKHIR

Model Pengambilan Keputusan Penggantian Komponen Rusak Dengan Komponen Reuse

(3) Gambar 8.1 Pengaturan suhu dalam lemari es, (1) cold, (2) normal, (3) warm

PELATIHAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MESIN PENDINGIN. Oleh : BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN TEGAL

ANALISIS PENGARUH PENUNDAAN PEMAKAIAN DAN PELAPORAN KERUSAKAN PRODUK TERHADAP PROFITABILITY ITEM RECOVERY

PENGGUNAAN ANALISIS KETAHANAN HIDUP UNTUK PENENTUAN PERIODE GARANSI DAN HARGA PRODUK PADA DATA WAKTU HIDUP LAMPU NEON

Pembuatan Alat Peraga Lemari Pendingin Sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Teknik Pendingin di Universitas Negeri Semarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

Kerangka Presentasi. Posisi penelitian ini. Latar Belakang. Critical Review. Perumusan Masalah SIDANG TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN ANALISIS KETAHANAN HIDUP UNTUK PENENTUAN PERIODE GARANSI DAN HARGA PRODUK PADA DATA WAKTU HIDUP LAMPU NEON

TOOLS SIMULASI INVENTORI PADA SUPERMARKET

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir BAB II DASAR TEORI

JOB SHEET SISTEM KELISTRIKAN RTU

REFRIGERATOR DAN FREEZER

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

Identifikasi Bahaya dan Penentuan Kegiatan Perawatan Pada Tower Crane 50T Menggunakan Metode RCM II (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Kapal)

EVALUASI SISTEM PRODUKSI PADA PEMENUHAN PESANAN DENGAN SIMULASI KEJADIAN DISKRIT: STUDI KASUS PADA INDUSTRI KAROSERI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: produksi pada departemen plastik

KERJA PRAKTEK APLIKASI JIG WIRING PADA LEMARI PENDINGIN DI PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI

Commissioning & Maintenance of Air Conditioning System

Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Tim RPL Teknik Informatika

IDENTIFIKASI RISIKO PADA BOILER COAL FIRING SYSTEM FASILITAS PEMBANGKIT PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON

matematis. Formulasi matematis ini menunjukkan keterkaitan antara setiap variabel yang saling berinteraksi.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Pengaruh Variasi Pinch Point dan Approach Point terhadap Performa HRSG Tipe Dual Pressure

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menggunakan jenis laporan eksperimen dan langkah-langkah sesuai standar. Mitshubisi Electrik Room Air Conditioner

BAB3. LANGKAH-LANGKAHSIMULASI

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin tinggi

LOSS OF LOAD PROBABILITY (LOLP) INDEX UNTUK MENGANALISIS KEANDALAN PEMBANGKIT LISTRIK (Studi Kasus PT Indonesia Power UBP Suralaya)

BAB III PENGETAHUAN DASAR TENTANG AC ( AIR CONDITIONER )

PENGARUH EXTENDED WARRANTY DARI RETAILER TERHADAP PERFORMANSI SUPPLY CHAIN

ANALISIS KEANDALAN PRODUK DENGAN POLA PENGGUNAAN INTERMITTENT

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG

PENETAPAN JADWAL PERAWATAN MESIN SPEED MASTER CD DI PT. DHARMA ANUGERAH INDAH (DAI)

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT

RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK RELIABILITY-CENTERED MAINTENANCE (RCM) UNTUK GARDU INDUK

KEBIJAKAN OPTIMAL PENGGANTIAN KOMPONEN BERBASIS UMUR UNTUK PREVENTIVE MAINTENANCE PADA CNC PLATE CUTTING

Dinamika Pengembangan Subsektor Industri Makanan dan Minuman Di Jawa Timur: Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Jumlah Tenaga Kerja

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. investasi besar yang dilakukan oleh pihak perusahaan, perusahaan skala kecil

Mini-Supermarket & Convenience Store.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

AC (AIR CONDITIONER)

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

Penjadwalan Maintenance Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II) pada Mesin Pendingin Sabroe Di PT. SMART Tbk.

Penjadwalan Preventive Maintenance berdasarkan Perspektif Service Center dan Customer (Studi Kasus : Toyota Avanza)

SIMULASI TEKNIK PENANGANAN MATERIAL SISTEM PRODUKSI SECARA MANUAL DAN OTOMATIS BERBASIS AUTOMATIC GUIDED VEHICLE (AGV)

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

PENENTUAN INTERVAL WAKTU PERAWATAN PENCEGAHAN PADA PERALATAN SUB UNIT SINTESA UNIT UREA DI PT X MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO

3 BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS MANAJEMEN PERAWATAN UNTUK PERHITUNGAN AVAILABILITAS SISTEM AC TOSHIBA RPU 4003X PADA KERETA API ARGOGEDE DI PT KAI

OPTIMASI PERSEDIAAN SUKU CADANG UNTUK PROGRAM PEMELIHARAAN PREVENTIP BERDASARKAN ANALISIS RELIABILITAS

PERHITUNGAN PLANT RELIABILITY DAN RISIKO DI PABRIK PHONSKA PT.PETROKIMIA GRESIK

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

Dari hasil perhitungan pada tabel 4.4 sampai dengan tabel 4.6, tampak bahwa nilai risiko konsumen yang memenuhi konsep NCR adalah

PERSEDIAAN OLI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SUBSTITUSI DEMAND

PEMILIHAN KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN SPARE PART PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

LOGO. Sidang Tugas Akhir Analisa Pengaruh Kondisi Incomplete Failure Data Terhadap Profitabilitas Produsen Dalam Strategi Reuse

KEANDALAN DATA CENTER BERDASARKAN SISTEM TIER CLASSIFICATIONS. Irham Fadlika

TI-3222: Otomasi Sistem Produksi

ANALISIS KEANDALAN KOMPONEN KRITIS LIFT NPX UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN PENCEGAHAN YANG OPTIMUM

LAPORAN KERJA PRAKTIK PERAWATAN COOLING CASE PT. SINAR SOSRO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan tugas akhir ini terinspirasi berawal dari terjadinya kerusakan

SOFTWARE TESTING. Ratna Wardani

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB III SIMULASI Definisi Simulasi Tahapan Simulasi

Lampiran 2. Trainer dispenser hot and cool unit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INTERPRETASI PERDIRJEN NO 30 th 2013 dan SNI IEC dan SNI IEC Piranti listrik rumah tangga dan sejenis Keselamatan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindari dalam

MODUL VIII STUDI KASUS PERENCANAAN PEMELIHARAAN MESIN BALLMILL DENGAN BASIS RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE )

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

Jumlah Perusahaan Subsektor Komputer, Barang Elektronik dan Optik (Dalam Unit)

Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) VIII

MODEL PENINGKATAN RELIABILITAS PRODUK KENDARAAN BERMOTOR YANG DIJUAL DENGAN GARANSI *

JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 5, NO. 2, DESEMBER 2003:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah

Penjadwalan Pemeliharaan Mesin Pengelasan Titik Bergerak Menggunakan Metode Realibility Centered Maintenance (RCM)

Model Peningkatan Reliabilitas Produk Kendaraan Bermotor yang Dijual Dengan Garansi

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MODEL PERHITUNGAN BIAYA GARANSI PADA PRODUK MULTI KOMPONEN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI M Hilmi Firmansyah 2507100036 Dosen Pembimbing Dr Maria Anityasari ST, ME Dosen Co-Pembimbing Effi Latiffianti, ST., M.Sc 1

Latar Belakang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Penjualan Elektronik Rumah Tangga 6.5 Pertumbuhan Ekonomi INDONESIA 6 5.5 5 2006 2007 2008 2009 sumber : www.bappenas.go.id Jumlah Industri Mesin Listrik 300 250 200 Sumber : Kreditmart.com 150 100 50 0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 e) (sumber : Laporan Bulanan BPS, Oktober 2011) Jumlah Industri Mesin Listrik 2

Jumlah Industri Elektronik Meningkat Pasar Elektronik Potensial Persaingan Industri Semakin Sengit 3

Aspek Persaingan Antar Produsen Produk Service Teknologi Harga Costumization Before Sales Service After Sales Service Kredit Cash back Door To Door Sale Service gratis, Asuransi, Service Center Garansi 4

Garansi Merupakan kesepakatan kontraktual antara produsen dan konsumen, dimana produsen bersedia melakukan perbaikan atau penggantian terhadap produk yang mengalami kerusakan selama masa periode garansi yang telah ditentukan (Blischke dan Murthy :1990) 5

Persepsi Garansi Produsen Konsumen Janji Terhadap Kualitas dan Fungsi Produk Perlingdungan Purna Jual (after sale protection) Strategi penjualan Pertimbangan Membeli Barang 6

Penentuan Garansi Yang Terjadi Garansi berdasar kompetisi semata Penentuan Skenario Garansi Salah Kesalahan Penentuan Garansi Banyak Produk rusak pada masa garansi Banyak Klaim Garansi Biaya Garansi membengkak Profit 7

Oleh Karena Itu Penetapan Garansi Harus Dengan Pertimbangan Yang Tepat Perhitungan Biaya Garansi RELIABILITY PRODUK 8

Perkembangan Model Perhitungan Biaya Garansi Blischke (1990) Matematical Models For Analysis of Warranty Policies Sulit Diaplikasikan DI Dunia Industri Murthy (1990) New warratny Cost Model Mondal el al( 2003) Cost Estimation Under Renewing Warranty Policy Tidak Bisa Menangkap Kerandoman Event Jun Bai (2004) Cost analysis on renewable full-service warranties for multi-component sistem Produk Dianggap Satu Entity bukan multi komponen Kesemuanya Model Matematis 9

Konsep Multi Komponen Penting Bisa melihat komponen mana yang sebenarnya paling berkontribusi terhadap biaya garansi produk 10

Model Yang DiKembangkan Model perhitungan biaya garansi yang berbasis pada sistem multi komponen dengan pendekatan simulasi Sistem Rumit Konsep Random Aplikatif Simulasi 11

Perumusan Masalah 1 Bagaiamana memodelkan biaya garansi pada suatu produk yang mempunyai banyak komponen dan dengan beberapa skenario garansi. 2 Bagaimana pengaruh periode dan skenario garansi terhadap biaya garansi 12

Tujuan Penelitian 1 Merancang model simulasi perhitungan biaya garansi pada produk yang terdiri dari banyak komponen dan dengan beberapa skenario bentuk garansi 2 Mengetahui pengaruh periode dan skenario garansi terhadap biaya garansi 13

Batasan Penelitian Produk yang menjadi objek adalah kulkas Jenis kulkas yang menjadi amatan adalah kulkas 2 pintu Komponen yang ditelaah adalah komponen yang sudah bergabung menjadi sub sistem produk 14

Asumsi Penelitian Waktu pembelian merupakan waktu awal pemakaian produk Waktu antar terjadinya kegagalan adalah independen Setiap ada kerusakan produk akan dilaporkan kepada produsen 15

TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Garansi 1. Atribut Garansi Single atribut : Garansi beratribut tunggal Two atribut : garansi beratribut ganda 2. Biaya Garansi Free replacement : Biaya ditanggung produsen penuh Pro-rata : Biaya Dibebankan pada Produsen dan Konsumen Lump sum : produsen akan mengganti barang sesuai selling price 3. Bentuk Garansi Renewable : Garansi akan diperbaharui setelah klaim Fix Periode : Garansi meneruskan periode garansi sebelumnya Chun (1993) 16

Fault Tree Analysis Fault Tree Analysis sendiri adalah model yang merepresentasikan kombinasi kejadian yang mungkin mengarah pada kejadian yang tidak diinginkan (Berk:2009) Langkah-langkahnya Mendefi nisikan fail Mengetahui kerja sistem Pengembangan pohon kesalahan Komponen Penyebab Fail 17

Reliability Pengertian Probabilitas Fail Probabilitas Bekerja Jangka Waktu Tertentu Probabilitas suatu produk dapat bekerja sesuai dengan fungsi yang seharusnya dan bertahan dalam jangka waktu tertentu (Jensen:1995) Distribusi reliability 1. Distribusi Weibull : Infant failure(ß<1), random failure (ß=1), wear out failure (ß>1) 2. Distribusi eksponensial :No memorial failure 3. Distribusi Lognormal 4. Distribusi Normal 18

Klasifikasi Komponen Ditinjau Dari Dampak Kerusakannya Availability komponen yang mendukung kemampuan standard kerja produk Dependability Komponen yang mendukung produk berfungsi kontinyu pada selang waktu tertentu Capability Komponen yang mendukung produk memberikan berfungsi dengan kualitas yang semestinya Pecht (2006) 19

Simulasi Simulasi adalah proses membuat model dari sebuah sistem nyata dan membuat eksperimen dengan model ini dengan tujuan untuk memahami karakteristik sistem atau mengevaluasi berbagai macam strategi untuk pengoperasian sistem. (Pritsker dkk :1993) Sistem Nyata Model Karakteristik Sistem Sarana Untuk Problem Solving 20

Langkah-langkah untuk melakukan simulasi (Kelton : 2002) Formulasi Masalah dan Tujuan Pengumpulan data dan pendefinisian model Permodelan sistem Validasi awal Membuat program komputer dan verifikasi 21

Langkah-langkah untuk melakukan simulasi (Kelton : 2002) Run percobaaan Validasi akhir Eksperimentasi Analisis data output Implementasi presentasi dan dokumentasi 22

Perhitungan Biaya Garansi Formulasi Perhitungan Biaya Garansi Yang Digunakan Mengikuti Model Anityasari (2008) sebagai Berikut: 23

CRITICAL REVIEW Penelitian Tahun Perlakuan Terhadap Produk Metode Jumlah Sekenario Garansi Murthy dan Blischke 1990 Single Item Model Matematis Multi Blischke 1990 Single Item Simulasi Komputer Multi Jun Bai 2004 Multi Komponen Penelitian Ini 2011 Multi Komponen Model Matematis Simulasi Komputer Multi Multi 24

Metodologi Penelitian -Media massa - Jurnal-jurnal ilmiah Melihat Ketersediaan Data 25

Metodologi Penelitian 1. Survey ke Hartono Elektronik Data garansi kulkas 2. Kunjungan Ke LG Service Center Manual book dan Data Biaya service 3. Survey ke tempat service kulkas Perkiraan MTTF komponen 4. Pengumpulan Data sekunder Anityasari (2008) Availability, Dependability, Capability 26

Metodologi Penelitian - Sesuai Sistem Kerja Produk - Menggunakan Arena 5.0 - Black Box Validation - White Box Validation - Debugging - Analisa Sensitifitas Dibuat bebarapa kombinasi antara : 1. Masa garansi sparepart-service 2. Masa garansi kompresor 27

Metodologi Penelitian C Perhitungan Biaya Garansi Skenario garansi habis? N Y Implementasi dan Analisa Kesimpulan dan Saran End 28

Pembagian Komponen Kulkas Komponen elektrik: Komponen yang mengalirkan listrik Komponen mekanik: Komponen yang mengalirkan refrigerant Sistem Kulkas Cooling Defrosting Sirkulasi dan Penerangan Pendukung 29

Sistem yang bertugas mendinginkan ruangan kulkas Merupakan sub sistem utama Komponen yang terlibat : a. Komponen elektrik : thermostat, Defrost Timer, OLP, PTC Starter, Kompresor b. komponen mekanik : kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator Cara kerja: 30

Sistem yang bertugas mencairkan bunga es Komponen yang terlibat : a. Komponen elektrik : thermostat, Defrost Timer, Defrost Thermo, Heater, Fuse b. komponen mekanik : Saluran Pembuangan Cara kerja 31

Sistem yang bertugas menerangi ruangan kulkas dan mengatur sirkulasi udara kulkas Komponen yang terlibat : a. Komponen elektrik : Door switch, Fan motor, Lampu b. komponen mekanik : - Cara kerja: 32

Sistem yang mendukung fungsi kerja sistem-sistemsebelumnya Komponen yang terlibat : 1. Bak Pengumpul 2. Gasket 3. Rak-rak 4. Kaki-kaki 33

Komponen Elektrik 34

Komponen Mekanik 35

Pengelompokan komponen ditinjau dari dampak kerusakan komponen terhadap sistem kulkas keseluruhan Kelompok Availability : No Komponen Availability No Komponen Availability 1 2 3 4 5 6 Kompresor Condensor Defrost Thermostat Defrost Timer Evaporator Fuse 7 8 9 10 11 12 Kabel Power OLP (Over Load Protector) Pipa Kapiler PTC Starter Thermostat Heater 36

Kelompok Dependability dan Capability No Komponen Dependability No Komponen Capability 1 Door switch 2 Fan motor 3 Gasket 4 Lampu 1 Bak Pengumpul 2 Rak-Rak 3 Kaki-kaki 5 Saluran Pembuangan 37

Untuk mengetahui komponen mana yang menjadi penyebab kerusakan yang terjadi 38

No Komponen Kunci 1 Kabel Power Sub Sistem Cooling 1 Thermostat 2 OLP 3 Kompressor 4 Pipa Kapiler 5 Evaporator 6 Condensor Sub Sistem Defrosting 1 Heater 2 Fuse Sub Sistem Sirkulasi 1 Fan motor Sub Sistem Pendukung 1 Karet Gasket 39

No Merk Garansi (Tahun) Sparepart dan Service Kompresor 1 Toshiba 1 3 2 LG 1 5 3 Panasonic 1 3 4 Electrolux 1 5 5 Sharp 1 5 6 Sanyo 1 5 40

Data ini di dapat dari survey terhadap 7 orang expert Expert dalam hal ini adalah mereka yang bekerja dalam bidang reparasi kulkas No Komponen Umur Rata-Rata Komponen (Tahun) 1 Kompresor 2.857 2 Kondensor 3.000 3 Defrost thermostat 2.750 4 Defrost Timer (Timer) 2.600 5 Door switch/switch pintu 2.800 6 Evaporator 3.000 7 Fan motor / Kipas 2.714 8 Fuse 2.333 9 Karet Gasket 3.400 10 Heater/Pemanas 2.571 11 Kabel power 4.500 12 Lampu 2.483 13 OLP (Over Load Protector) 2.557 14 Pipa kapiler 3.000 15 Saluran pempembuanganan 3.500 16 Thermostat 3.000 41

Umur rata-rata komponen yang di dapat dari survey di konversi menjadi parameter λ dalam satuan hari Faktor konversi : 1 tahun = 365 hari sehingga didapat data sebagai berikut: No Komponen λ 1 Kompresor 1042.86 2 Kondensor 1095 3 Defrost thermostat 1003.75 4 Defrost Timer (Timer) 949 5 Door switch/switch pintu 1022 6 Evaporator 1095 7 Fan motor / Kipas 990.714 8 Fuse 851.667 9 Karet Gasket 1241 10 Heater/Pemanas 938.571 11 Kabel power 1642.5 12 Lampu 906.417 13 OLP (Over Load Protector) 933.357 14 Pipa kapiler 1095 15 Saluran pempembuanganan 1277.5 16 Thermostat 1095 Melihat Nilai λ yang ada, dapat disimpulkan bahwa fuse adalah komponen yang paling kritis dibanding komponen lain 42

No Komponen Parameter Weibull Beta (β) Etha (η) 1 Thermo 1.6772 24796 2 Lampu 1.1589 7244 3 Defrost Timer 2.8585 4759 4 Heater 1.727 220650 5 Evaporator 1.2807 15011 6 Condensor 1.5062 220610 7 Fuse 5.7239 28956 8 Saluran pembuangan 1.7939 11288 9 Door switch 1.1135 39387 10 Kompresor 3.1611 4141 11 Fan motor 1.4425 16320 12 Defrost Thermo 4.3929 30467 13 Kabel 2.055 32151 14 Pipa Kapiler 1.0017 153050 15 OLP 6.0542 2526 16 Gasket 1.2619 33408 Anityasari (2008) 43

Data didapatkan dari survey pada expert dan kunjungan ke LG service center No Komponen Harga (Rp) 1 Thermo 30,000 2 Lampu 4,500 3 Defrost Timer 193,750 4 Heater 51,250 5 Evaporator 216,250 6 Condensor 110,000 7 Fuse 10,500 8 Saluran pembuangan 35,000 10 Door switch 17,500 11 Kompresor 562,500 12 Fan motor 70,000 13 Defrost Thermo 20,000 14 Kabel 10,000 15 Pipa Kapiler 22,250 16 OLP 15,500 17 Gasket 206,250 Biaya paling mahal adalah kompresor 44

Block Diagram Simulasi : Berguna untuk memudahkan membuat model simulasi agar model simulasi mendekati sistem real. Kabel Power Sub sistem sirkulasi dan penerangan yes Sub sistem cooling Cooling berjalan? No Sub sistem pendukung Sub sistem Defrosting 45

Entity model menggambarkan aliran arus listrik dan refrigerant Komponen dijadikan sebagai resource Tiap komponen mempunyai model checking-nya yang akan mengecek status komponen tiap jam, apakah dalam status fail atau tidak. Logika yang digunakan adalah STATE(komponen)== FAILED_RES Distribusi failure tiap komponen dimasukkan dalam tabel failure pada bagian advance proses 46

Penggambaran komponen dalam model Model keseluruhan Contoh modul cecking komponen 47

Proses Debugging Model Suatu proses untuk meyakinkan bahwa model telah verified dan telah bisa dilakukan running 48

Analisa Sensitifitas : Suatu analisa untuk melihat apakah model tetap berjalan seperti yang diinginkan apabila mengalami perubahan input No Komponen Nilai β = 1.2 η 1 η 2 η 3 1 Kompresor 50 300 500 2 Fuse 50 300 500 3 OLP 50 300 500 No Komponen Rata-Rata Jumlah Kerusakan η 1 =50 η 2 =300 η 3 =500 Secara Konsep, dengan nilai t dan β yang sama, semakin besar η maka semakin kecil jumlah kerusakan dan sebaliknya 1 Kompresor 8.6 1.3 0.8 2 Fuse 8.3 1.2 0.5 3 OLP 7.4 1.3 0.9 49

White Box Validation dilakukan dengan melakukan pengujian aliran entitas dan hubungan antar komponen. Dari uji aliran entitas dan hubungan antar komponen model dinyatakan valid karena aliran entitas sudah sama dengan aliran arus listrik yang ada dan hubungan antar komponen juga sudah sesuai dengan sistem yang ada 50

Black Box Validation Menggunakan uji variansi error, Dimana: A= Data perhitungan matematis. S= Data hasil simulasi. e= Variansi error antara data matematis dan data simulasi, dimana jika e < 0,1 maka model valid. Perhitungan Matematis jumlah kerusakan distribusi Weibull Hasil Simulasi 51

matematis No Komponen Parameter Weibull β η 1 Kompresor 1.3 400 2 Fuse 1.1 560 3 Thermostat 1.3 600 4 Door switch 1.1 520 5 OLP 1.2 300 Simulasi (30 replikasi) No Komponen Jumlah Kerusakan t=365 t=730 1 Kompresor 0.888 2.186 2 Fuse 0.624 1.339 3 Thermostat 0.524 1.290 4 Door switch 0.678 1.452 5 OLP 1.265 2.907 No Komponen Jumlah Kerusakan t=365 t=730 1 Kompresor 0.933 2.079 2 Fuse 0.567 1.061 3 Thermostat 0.500 0.986 4 Door switch 0.700 1.251 5 OLP 1.267 1.470 52

t = 365 hari (1 tahun) No Komponen Matematis Simulasi Error 1 Kompresor 0.888 0.933 0.05132 2 Fuse 0.624 0.567 0.09257 3 Thermostat 0.524 0.500 0.04592 4 Door switch 0.678 0.700 0.03319 5 OLP 1.265 1.267 0.00105 t = 730 hari (2 tahun) No Komponen Matematis Simulasi Error Nilai Error seluruhnya <0.1 1 Kompresor 2.186 2.233 0.08507 2 Fuse 1.339 1.333 0.00393 3 Thermostat 1.290 1.167 0.09588 4 Door switch 1.452 1.433 0.01305 5 OLP 2.907 2.667 0.08267 53

Analisa Perancangan Model Model yang dirancang adalah model reliability produk. Model menggambarkan logika kerja antar sub sistem dan hubungan antar komponen. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perancangan model simulasi : 1. Komponen Produk 2. Hubungan antar komponen 3. Pola Distribusi kerusakan dari Komponen 4. Prinsip kerja dari tiap sistem produk 54

Kerusakan Mayor Kerusakan Minor Kerusakan yang membuat kulkas tidak berfungsi Menyerang komponen availability dan sebagian dependability Dirasakan oleh konsumen probabilitas klaim garansi tinggi Kerusakan yang tidak begitu mempengaruhi fungsi kulkas Menyerang sebagian komponen dependability dan capability Jarang dirasakan konsumen probabilitas klaim garansi rendah 55

Masa garansi kompresor Masa garansi sparepartservice Masa garansi sparepart rata 1 tahun Masa garansi kompresor bermacam-macam Kompetisi garansi kulkas sebatas garansi kompresor 56

Data Rahasia Data survey ke Expert Data Sekunder 57

Jumlah kerusakan rata-rata dari hasil simulasi 1. Data Observasi No Komponen Rata-rata Jumlah Kerusakan 1 th 2 th 3 th 4 th 5 th 1 Thermo 0.300 0.467 0.900 1.100 1.600 2 Lampu 0.500 0.800 1.033 1.467 2.033 3 Defrost Timer 0.367 0.567 0.833 1.333 1.733 4 Heater 0.433 0.733 1.067 1.467 2.000 5 Evaporator 0.267 0.633 0.733 1.067 1.533 6 Condensor 0.200 0.517 0.867 1.167 1.533 7 Fuse 0.433 0.800 1.133 1.433 1.867 8 Saluran pembuangan 0.433 0.833 1.133 1.433 1.867 9 Door switch 0.467 0.767 1.000 1.233 1.600 10 Kompresor 0.500 0.867 1.133 1.500 1.800 11 Fan motor 0.400 0.867 1.267 1.667 1.933 12 Defrost Thermo 0.267 0.633 0.733 1.067 1.533 13 Kabel 0.233 0.500 0.633 0.900 1.000 14 Pipa Kapiler 0.200 0.400 0.833 1.333 1.500 15 OLP 0.567 0.967 1.267 1.600 2.067 16 Gasket 0.333 0.667 0.933 1.267 1.500 58

2. Data Sekunder No Komponen Rata-rata Jumlah Kerusakan 1 th 2 th 3 th 4 th 5 th 1 Thermo 0.000 0.033 0.033 0.033 0.033 2 Lampu 0.067 0.133 0.133 0.233 0.233 3 Defrost Timer 0.000 0.000 0.000 0.000 0.100 4 Heater 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 5 Evaporator 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 6 Condensor 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 7 Fuse 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 8 Saluran pembuangan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 9 Door switch 0.000 0.000 0.000 0.000 0.033 10 Kompresor 0.000 0.000 0.000 0.033 0.100 11 Fan motor 0.000 0.000 0.033 0.033 0.100 12 Defrost Thermo 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 13 Kabel 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 14 Pipa Kapiler 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 15 OLP 0.000 0.000 0.000 0.100 0.233 16 Gasket 0.033 0.033 0.067 0.067 0.067 59

Kulkas keluaran 2003 ke atas Kulkas keluaran 2003 ke bawah Biaya Garansi dengan Biaya Garansi dengan Masa data observasi data sekunder Garansi (Rp/Unit) (Rp/Unit) 1 610,950 7,175 2 1,137,030 8,475 3 1,548,600 17,683 4 2,125,367 38,433 5 2,671,950 102,625 Di butuhkan data yang benar-benar valid untuk mengetahui biaya garansi yang sebenarnya Bila data observasi benar-benar menggambarkan kondisi kulkas keluaran baru ada indikasi penurunan kualitas produk kulkas 60

Untuk mengetahui masa garansi mana yang paling berpengaruh terhadap kenaikan biaya garansi 1. Data Hasil Survey kulkas keluaran baru Periode Garansi 1 2 3 4 5 Sparepart- Service Data Observasi Kenaikan Kompresor Biaya 329,700 281,250 Kenaikan Biaya 649,530 319,830 487,500 206,250 911,100 261,570 637,500 150,000 1,281,617 370,517 843,750 206,250 1,659,450 377,833 1,012,500 168,750 1. Biaya garansi sparepart-service sangat sensitif dalam mempengaruhi biaya garansi 2. Sikap produsen dalam berkompetisi pada garansi kompresor tepat karena kenaikan biaya yang ditanggung lebih kecil 61

2. Data Sekunder kulkas keluaran lama Periode Garansi Sparepart- Service Data Observasi Kenaikan Biaya 1 7,175 - Kompresor 0 Kenaikan Biaya 2 8,475 1,300 0 0 3 17,683 9,208 0 0 4 19,683 2,000 18,750 18,750 5 46,375 26,692 56,250 37,500 1. Biaya garansi sparepart-service yang sensitif terhadap peningkatan biaya garansi namun hanya sampai pada tahun ketiga, tahun keempat dan seterusnya kompresor akan lebih sensitif 2. Bila produsen punya produk yang sparepartnya punya karakteristik seperti data sekunder maka kompetisi garansi kompresor akan menguntungkan hanya sampai tahun ke-3 saja dan kompetisi sparepart-service akan aman hanya sampai tahun kedua saja - 62

No Skenario Periode Garansi (th) Service dan Sparepart Kompresor 1 A3 1 3 2 A4 1 4 3 A5 1 5 4 B3 2 3 5 B4 2 4 6 B5 2 5 7 C3 3 3 8 C4 3 4 9 C5 3 5 63

1. Data observasi Biaya Garansi 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 - A3 A4 A5 B3 B4 B5 C3 C4 C5 2. Data sekunder Skenario Untuk produk baru, berkompetisi pada garansi kompresor memang tepat karena biaya garansi yang ditimbulkan lebih kecil dibandingkan berkompetisi pada masa garansi sparepart-service Untuk produk lama,pemberian garansi kompresor 5 tahun akan meningkatkan biaya garansi sangat besar Biaya Garansi 80,000 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 A3 A4 A5 B3 B4 B5 C3 C4 C5 Skenario Pengembangan skenario memberikan banyak pilihan kebijakan garansi bagi produsen sehingga dapat menentukan skenario mana yang paling tepat bagi produknya 64

KESIMPULAN 1. Dari hasil observasi di pasar, kompetisi pemberian masa garansi kulkas selama ini hanya terbatas pada masa garansi kompresor saja, sedangkan untuk garansi sparepart-service tidak ada kompetisi. 2. Dalam membuat model biaya garansi dengan menggunakan simulasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : komponen produk, hubungan antar komponen, pola distribusi kerusakan komponen dan prinsip kerja dari tiap sistem produk. 3. Komponen-komponen yang paling banyak berkontribusi terhadap peningkatan biaya garansi adalah komponen-komponen yang masuk dalam kelompok availability, selain jumlahnya paling banyak dan harganya cukup mahal, komponen-komponen ini juga punya kecenderungan yang cukup tinggi untuk rusak pada masa garansi. 4. Baik kulkas keluaran lama atau baru, kompresor merupakan komponen yang sensitif mempengaruhi biaya garansi, sehingga bila masa garansi kompresor ditingkatkan akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan biaya garansi yang ditanggung perusahaan. 5. Skenario garansi kulkas yang membagi masa garansi kulkas menjadi masa garansi sparepart dan masa garansi kompresor dapat dikembangan lebih lanjut dengan mengubah-ubah kombinasi dari kedua masa garansi tersebut untuk mendapatkan biaya garansi yang lebih kompetitif bagi produsen. 65

Daftar Pustaka Abernethy, Robert B. Dr. 1993. The New Weibull Handbook, North Palm Beach, Florida. Anityasari, M. Kaebernick,H, and Kara, S.2008. The Role of Warranty in The Reuse Strategy, Life Cycle Engineering and Management Research Group. Bai, Jun And Hoang Pham. 2004. Cost Analysis ON Renewable Full-Service Warranties For Multi-Component System. International Journal. Berk, Joseph 2009. Systems failure Analysis, ASM International. Blischke, W. R. And D. N. P. Murthy. 1990. Mathematical Models For Analysis Of Warranty Policies. International Journal. Blischke, W. R. 1990. A simulation model for warranty Analysis. International Journal. Chun, Hak. Y. And Kwei Tang. 1993. Determining The Optimal Warranty Price Based On The Producer s ang Costumer s Risk Preferences. International Journal. Diks, M.E (2006). Pengetahuan Praktis Teknik Pendinginan Dan Reparasinya,Bumi Aksara, Jakarta Jansen, Finn. 1995. electronic Component Reliability,John Willey and Sons Ltd, England. Kelton, W. David, Sadowski, Randall P.et al (2002), Simulastion Wth Arena. sec. ed McGraw-Hill, Amerika. Laporan Bulanan BPS, Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, Bulan Oktober 2011 M. G. Pecht. 2006. Establishing a relationship between warranty and reliability, IEEE Transactions on Electronics Packaging Manufacturing, Vol 29, pp.184-190, Natans, 2008, Jenis kerusakan Kulkas, http://www.natans.wordpress.com// Redaksi, 2011, Penjualan Produk Elektronik Rumah Tangga, http://www.kreditmart. com// Rudiansyah,Ahmad dkk.(1995), Perancangan Model Simulasi Komputer Sebagai Alat Bantu Analisis Perencanaan Kebutuhan Fasilitas dan Terminal Peti Kemas, ITS, Surabaya. Saiful, 2011, Kerusakan Pada Kulkas Satu Pintu, http://www.zonateknik. com// 66

TERIMA KASIH 67