PENGEMBANGAN MODEL PERHITUNGAN BIAYA GARANSI PADA PRODUK MULTI KOMPONEN DENGAN PENDEKATAN SIMULASI M Hilmi Firmansyah 2507100036 Dosen Pembimbing Dr Maria Anityasari ST, ME Dosen Co-Pembimbing Effi Latiffianti, ST., M.Sc 1
Latar Belakang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Penjualan Elektronik Rumah Tangga 6.5 Pertumbuhan Ekonomi INDONESIA 6 5.5 5 2006 2007 2008 2009 sumber : www.bappenas.go.id Jumlah Industri Mesin Listrik 300 250 200 Sumber : Kreditmart.com 150 100 50 0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 e) (sumber : Laporan Bulanan BPS, Oktober 2011) Jumlah Industri Mesin Listrik 2
Jumlah Industri Elektronik Meningkat Pasar Elektronik Potensial Persaingan Industri Semakin Sengit 3
Aspek Persaingan Antar Produsen Produk Service Teknologi Harga Costumization Before Sales Service After Sales Service Kredit Cash back Door To Door Sale Service gratis, Asuransi, Service Center Garansi 4
Garansi Merupakan kesepakatan kontraktual antara produsen dan konsumen, dimana produsen bersedia melakukan perbaikan atau penggantian terhadap produk yang mengalami kerusakan selama masa periode garansi yang telah ditentukan (Blischke dan Murthy :1990) 5
Persepsi Garansi Produsen Konsumen Janji Terhadap Kualitas dan Fungsi Produk Perlingdungan Purna Jual (after sale protection) Strategi penjualan Pertimbangan Membeli Barang 6
Penentuan Garansi Yang Terjadi Garansi berdasar kompetisi semata Penentuan Skenario Garansi Salah Kesalahan Penentuan Garansi Banyak Produk rusak pada masa garansi Banyak Klaim Garansi Biaya Garansi membengkak Profit 7
Oleh Karena Itu Penetapan Garansi Harus Dengan Pertimbangan Yang Tepat Perhitungan Biaya Garansi RELIABILITY PRODUK 8
Perkembangan Model Perhitungan Biaya Garansi Blischke (1990) Matematical Models For Analysis of Warranty Policies Sulit Diaplikasikan DI Dunia Industri Murthy (1990) New warratny Cost Model Mondal el al( 2003) Cost Estimation Under Renewing Warranty Policy Tidak Bisa Menangkap Kerandoman Event Jun Bai (2004) Cost analysis on renewable full-service warranties for multi-component sistem Produk Dianggap Satu Entity bukan multi komponen Kesemuanya Model Matematis 9
Konsep Multi Komponen Penting Bisa melihat komponen mana yang sebenarnya paling berkontribusi terhadap biaya garansi produk 10
Model Yang DiKembangkan Model perhitungan biaya garansi yang berbasis pada sistem multi komponen dengan pendekatan simulasi Sistem Rumit Konsep Random Aplikatif Simulasi 11
Perumusan Masalah 1 Bagaiamana memodelkan biaya garansi pada suatu produk yang mempunyai banyak komponen dan dengan beberapa skenario garansi. 2 Bagaimana pengaruh periode dan skenario garansi terhadap biaya garansi 12
Tujuan Penelitian 1 Merancang model simulasi perhitungan biaya garansi pada produk yang terdiri dari banyak komponen dan dengan beberapa skenario bentuk garansi 2 Mengetahui pengaruh periode dan skenario garansi terhadap biaya garansi 13
Batasan Penelitian Produk yang menjadi objek adalah kulkas Jenis kulkas yang menjadi amatan adalah kulkas 2 pintu Komponen yang ditelaah adalah komponen yang sudah bergabung menjadi sub sistem produk 14
Asumsi Penelitian Waktu pembelian merupakan waktu awal pemakaian produk Waktu antar terjadinya kegagalan adalah independen Setiap ada kerusakan produk akan dilaporkan kepada produsen 15
TINJAUAN PUSTAKA Karakteristik Garansi 1. Atribut Garansi Single atribut : Garansi beratribut tunggal Two atribut : garansi beratribut ganda 2. Biaya Garansi Free replacement : Biaya ditanggung produsen penuh Pro-rata : Biaya Dibebankan pada Produsen dan Konsumen Lump sum : produsen akan mengganti barang sesuai selling price 3. Bentuk Garansi Renewable : Garansi akan diperbaharui setelah klaim Fix Periode : Garansi meneruskan periode garansi sebelumnya Chun (1993) 16
Fault Tree Analysis Fault Tree Analysis sendiri adalah model yang merepresentasikan kombinasi kejadian yang mungkin mengarah pada kejadian yang tidak diinginkan (Berk:2009) Langkah-langkahnya Mendefi nisikan fail Mengetahui kerja sistem Pengembangan pohon kesalahan Komponen Penyebab Fail 17
Reliability Pengertian Probabilitas Fail Probabilitas Bekerja Jangka Waktu Tertentu Probabilitas suatu produk dapat bekerja sesuai dengan fungsi yang seharusnya dan bertahan dalam jangka waktu tertentu (Jensen:1995) Distribusi reliability 1. Distribusi Weibull : Infant failure(ß<1), random failure (ß=1), wear out failure (ß>1) 2. Distribusi eksponensial :No memorial failure 3. Distribusi Lognormal 4. Distribusi Normal 18
Klasifikasi Komponen Ditinjau Dari Dampak Kerusakannya Availability komponen yang mendukung kemampuan standard kerja produk Dependability Komponen yang mendukung produk berfungsi kontinyu pada selang waktu tertentu Capability Komponen yang mendukung produk memberikan berfungsi dengan kualitas yang semestinya Pecht (2006) 19
Simulasi Simulasi adalah proses membuat model dari sebuah sistem nyata dan membuat eksperimen dengan model ini dengan tujuan untuk memahami karakteristik sistem atau mengevaluasi berbagai macam strategi untuk pengoperasian sistem. (Pritsker dkk :1993) Sistem Nyata Model Karakteristik Sistem Sarana Untuk Problem Solving 20
Langkah-langkah untuk melakukan simulasi (Kelton : 2002) Formulasi Masalah dan Tujuan Pengumpulan data dan pendefinisian model Permodelan sistem Validasi awal Membuat program komputer dan verifikasi 21
Langkah-langkah untuk melakukan simulasi (Kelton : 2002) Run percobaaan Validasi akhir Eksperimentasi Analisis data output Implementasi presentasi dan dokumentasi 22
Perhitungan Biaya Garansi Formulasi Perhitungan Biaya Garansi Yang Digunakan Mengikuti Model Anityasari (2008) sebagai Berikut: 23
CRITICAL REVIEW Penelitian Tahun Perlakuan Terhadap Produk Metode Jumlah Sekenario Garansi Murthy dan Blischke 1990 Single Item Model Matematis Multi Blischke 1990 Single Item Simulasi Komputer Multi Jun Bai 2004 Multi Komponen Penelitian Ini 2011 Multi Komponen Model Matematis Simulasi Komputer Multi Multi 24
Metodologi Penelitian -Media massa - Jurnal-jurnal ilmiah Melihat Ketersediaan Data 25
Metodologi Penelitian 1. Survey ke Hartono Elektronik Data garansi kulkas 2. Kunjungan Ke LG Service Center Manual book dan Data Biaya service 3. Survey ke tempat service kulkas Perkiraan MTTF komponen 4. Pengumpulan Data sekunder Anityasari (2008) Availability, Dependability, Capability 26
Metodologi Penelitian - Sesuai Sistem Kerja Produk - Menggunakan Arena 5.0 - Black Box Validation - White Box Validation - Debugging - Analisa Sensitifitas Dibuat bebarapa kombinasi antara : 1. Masa garansi sparepart-service 2. Masa garansi kompresor 27
Metodologi Penelitian C Perhitungan Biaya Garansi Skenario garansi habis? N Y Implementasi dan Analisa Kesimpulan dan Saran End 28
Pembagian Komponen Kulkas Komponen elektrik: Komponen yang mengalirkan listrik Komponen mekanik: Komponen yang mengalirkan refrigerant Sistem Kulkas Cooling Defrosting Sirkulasi dan Penerangan Pendukung 29
Sistem yang bertugas mendinginkan ruangan kulkas Merupakan sub sistem utama Komponen yang terlibat : a. Komponen elektrik : thermostat, Defrost Timer, OLP, PTC Starter, Kompresor b. komponen mekanik : kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator Cara kerja: 30
Sistem yang bertugas mencairkan bunga es Komponen yang terlibat : a. Komponen elektrik : thermostat, Defrost Timer, Defrost Thermo, Heater, Fuse b. komponen mekanik : Saluran Pembuangan Cara kerja 31
Sistem yang bertugas menerangi ruangan kulkas dan mengatur sirkulasi udara kulkas Komponen yang terlibat : a. Komponen elektrik : Door switch, Fan motor, Lampu b. komponen mekanik : - Cara kerja: 32
Sistem yang mendukung fungsi kerja sistem-sistemsebelumnya Komponen yang terlibat : 1. Bak Pengumpul 2. Gasket 3. Rak-rak 4. Kaki-kaki 33
Komponen Elektrik 34
Komponen Mekanik 35
Pengelompokan komponen ditinjau dari dampak kerusakan komponen terhadap sistem kulkas keseluruhan Kelompok Availability : No Komponen Availability No Komponen Availability 1 2 3 4 5 6 Kompresor Condensor Defrost Thermostat Defrost Timer Evaporator Fuse 7 8 9 10 11 12 Kabel Power OLP (Over Load Protector) Pipa Kapiler PTC Starter Thermostat Heater 36
Kelompok Dependability dan Capability No Komponen Dependability No Komponen Capability 1 Door switch 2 Fan motor 3 Gasket 4 Lampu 1 Bak Pengumpul 2 Rak-Rak 3 Kaki-kaki 5 Saluran Pembuangan 37
Untuk mengetahui komponen mana yang menjadi penyebab kerusakan yang terjadi 38
No Komponen Kunci 1 Kabel Power Sub Sistem Cooling 1 Thermostat 2 OLP 3 Kompressor 4 Pipa Kapiler 5 Evaporator 6 Condensor Sub Sistem Defrosting 1 Heater 2 Fuse Sub Sistem Sirkulasi 1 Fan motor Sub Sistem Pendukung 1 Karet Gasket 39
No Merk Garansi (Tahun) Sparepart dan Service Kompresor 1 Toshiba 1 3 2 LG 1 5 3 Panasonic 1 3 4 Electrolux 1 5 5 Sharp 1 5 6 Sanyo 1 5 40
Data ini di dapat dari survey terhadap 7 orang expert Expert dalam hal ini adalah mereka yang bekerja dalam bidang reparasi kulkas No Komponen Umur Rata-Rata Komponen (Tahun) 1 Kompresor 2.857 2 Kondensor 3.000 3 Defrost thermostat 2.750 4 Defrost Timer (Timer) 2.600 5 Door switch/switch pintu 2.800 6 Evaporator 3.000 7 Fan motor / Kipas 2.714 8 Fuse 2.333 9 Karet Gasket 3.400 10 Heater/Pemanas 2.571 11 Kabel power 4.500 12 Lampu 2.483 13 OLP (Over Load Protector) 2.557 14 Pipa kapiler 3.000 15 Saluran pempembuanganan 3.500 16 Thermostat 3.000 41
Umur rata-rata komponen yang di dapat dari survey di konversi menjadi parameter λ dalam satuan hari Faktor konversi : 1 tahun = 365 hari sehingga didapat data sebagai berikut: No Komponen λ 1 Kompresor 1042.86 2 Kondensor 1095 3 Defrost thermostat 1003.75 4 Defrost Timer (Timer) 949 5 Door switch/switch pintu 1022 6 Evaporator 1095 7 Fan motor / Kipas 990.714 8 Fuse 851.667 9 Karet Gasket 1241 10 Heater/Pemanas 938.571 11 Kabel power 1642.5 12 Lampu 906.417 13 OLP (Over Load Protector) 933.357 14 Pipa kapiler 1095 15 Saluran pempembuanganan 1277.5 16 Thermostat 1095 Melihat Nilai λ yang ada, dapat disimpulkan bahwa fuse adalah komponen yang paling kritis dibanding komponen lain 42
No Komponen Parameter Weibull Beta (β) Etha (η) 1 Thermo 1.6772 24796 2 Lampu 1.1589 7244 3 Defrost Timer 2.8585 4759 4 Heater 1.727 220650 5 Evaporator 1.2807 15011 6 Condensor 1.5062 220610 7 Fuse 5.7239 28956 8 Saluran pembuangan 1.7939 11288 9 Door switch 1.1135 39387 10 Kompresor 3.1611 4141 11 Fan motor 1.4425 16320 12 Defrost Thermo 4.3929 30467 13 Kabel 2.055 32151 14 Pipa Kapiler 1.0017 153050 15 OLP 6.0542 2526 16 Gasket 1.2619 33408 Anityasari (2008) 43
Data didapatkan dari survey pada expert dan kunjungan ke LG service center No Komponen Harga (Rp) 1 Thermo 30,000 2 Lampu 4,500 3 Defrost Timer 193,750 4 Heater 51,250 5 Evaporator 216,250 6 Condensor 110,000 7 Fuse 10,500 8 Saluran pembuangan 35,000 10 Door switch 17,500 11 Kompresor 562,500 12 Fan motor 70,000 13 Defrost Thermo 20,000 14 Kabel 10,000 15 Pipa Kapiler 22,250 16 OLP 15,500 17 Gasket 206,250 Biaya paling mahal adalah kompresor 44
Block Diagram Simulasi : Berguna untuk memudahkan membuat model simulasi agar model simulasi mendekati sistem real. Kabel Power Sub sistem sirkulasi dan penerangan yes Sub sistem cooling Cooling berjalan? No Sub sistem pendukung Sub sistem Defrosting 45
Entity model menggambarkan aliran arus listrik dan refrigerant Komponen dijadikan sebagai resource Tiap komponen mempunyai model checking-nya yang akan mengecek status komponen tiap jam, apakah dalam status fail atau tidak. Logika yang digunakan adalah STATE(komponen)== FAILED_RES Distribusi failure tiap komponen dimasukkan dalam tabel failure pada bagian advance proses 46
Penggambaran komponen dalam model Model keseluruhan Contoh modul cecking komponen 47
Proses Debugging Model Suatu proses untuk meyakinkan bahwa model telah verified dan telah bisa dilakukan running 48
Analisa Sensitifitas : Suatu analisa untuk melihat apakah model tetap berjalan seperti yang diinginkan apabila mengalami perubahan input No Komponen Nilai β = 1.2 η 1 η 2 η 3 1 Kompresor 50 300 500 2 Fuse 50 300 500 3 OLP 50 300 500 No Komponen Rata-Rata Jumlah Kerusakan η 1 =50 η 2 =300 η 3 =500 Secara Konsep, dengan nilai t dan β yang sama, semakin besar η maka semakin kecil jumlah kerusakan dan sebaliknya 1 Kompresor 8.6 1.3 0.8 2 Fuse 8.3 1.2 0.5 3 OLP 7.4 1.3 0.9 49
White Box Validation dilakukan dengan melakukan pengujian aliran entitas dan hubungan antar komponen. Dari uji aliran entitas dan hubungan antar komponen model dinyatakan valid karena aliran entitas sudah sama dengan aliran arus listrik yang ada dan hubungan antar komponen juga sudah sesuai dengan sistem yang ada 50
Black Box Validation Menggunakan uji variansi error, Dimana: A= Data perhitungan matematis. S= Data hasil simulasi. e= Variansi error antara data matematis dan data simulasi, dimana jika e < 0,1 maka model valid. Perhitungan Matematis jumlah kerusakan distribusi Weibull Hasil Simulasi 51
matematis No Komponen Parameter Weibull β η 1 Kompresor 1.3 400 2 Fuse 1.1 560 3 Thermostat 1.3 600 4 Door switch 1.1 520 5 OLP 1.2 300 Simulasi (30 replikasi) No Komponen Jumlah Kerusakan t=365 t=730 1 Kompresor 0.888 2.186 2 Fuse 0.624 1.339 3 Thermostat 0.524 1.290 4 Door switch 0.678 1.452 5 OLP 1.265 2.907 No Komponen Jumlah Kerusakan t=365 t=730 1 Kompresor 0.933 2.079 2 Fuse 0.567 1.061 3 Thermostat 0.500 0.986 4 Door switch 0.700 1.251 5 OLP 1.267 1.470 52
t = 365 hari (1 tahun) No Komponen Matematis Simulasi Error 1 Kompresor 0.888 0.933 0.05132 2 Fuse 0.624 0.567 0.09257 3 Thermostat 0.524 0.500 0.04592 4 Door switch 0.678 0.700 0.03319 5 OLP 1.265 1.267 0.00105 t = 730 hari (2 tahun) No Komponen Matematis Simulasi Error Nilai Error seluruhnya <0.1 1 Kompresor 2.186 2.233 0.08507 2 Fuse 1.339 1.333 0.00393 3 Thermostat 1.290 1.167 0.09588 4 Door switch 1.452 1.433 0.01305 5 OLP 2.907 2.667 0.08267 53
Analisa Perancangan Model Model yang dirancang adalah model reliability produk. Model menggambarkan logika kerja antar sub sistem dan hubungan antar komponen. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam perancangan model simulasi : 1. Komponen Produk 2. Hubungan antar komponen 3. Pola Distribusi kerusakan dari Komponen 4. Prinsip kerja dari tiap sistem produk 54
Kerusakan Mayor Kerusakan Minor Kerusakan yang membuat kulkas tidak berfungsi Menyerang komponen availability dan sebagian dependability Dirasakan oleh konsumen probabilitas klaim garansi tinggi Kerusakan yang tidak begitu mempengaruhi fungsi kulkas Menyerang sebagian komponen dependability dan capability Jarang dirasakan konsumen probabilitas klaim garansi rendah 55
Masa garansi kompresor Masa garansi sparepartservice Masa garansi sparepart rata 1 tahun Masa garansi kompresor bermacam-macam Kompetisi garansi kulkas sebatas garansi kompresor 56
Data Rahasia Data survey ke Expert Data Sekunder 57
Jumlah kerusakan rata-rata dari hasil simulasi 1. Data Observasi No Komponen Rata-rata Jumlah Kerusakan 1 th 2 th 3 th 4 th 5 th 1 Thermo 0.300 0.467 0.900 1.100 1.600 2 Lampu 0.500 0.800 1.033 1.467 2.033 3 Defrost Timer 0.367 0.567 0.833 1.333 1.733 4 Heater 0.433 0.733 1.067 1.467 2.000 5 Evaporator 0.267 0.633 0.733 1.067 1.533 6 Condensor 0.200 0.517 0.867 1.167 1.533 7 Fuse 0.433 0.800 1.133 1.433 1.867 8 Saluran pembuangan 0.433 0.833 1.133 1.433 1.867 9 Door switch 0.467 0.767 1.000 1.233 1.600 10 Kompresor 0.500 0.867 1.133 1.500 1.800 11 Fan motor 0.400 0.867 1.267 1.667 1.933 12 Defrost Thermo 0.267 0.633 0.733 1.067 1.533 13 Kabel 0.233 0.500 0.633 0.900 1.000 14 Pipa Kapiler 0.200 0.400 0.833 1.333 1.500 15 OLP 0.567 0.967 1.267 1.600 2.067 16 Gasket 0.333 0.667 0.933 1.267 1.500 58
2. Data Sekunder No Komponen Rata-rata Jumlah Kerusakan 1 th 2 th 3 th 4 th 5 th 1 Thermo 0.000 0.033 0.033 0.033 0.033 2 Lampu 0.067 0.133 0.133 0.233 0.233 3 Defrost Timer 0.000 0.000 0.000 0.000 0.100 4 Heater 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 5 Evaporator 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 6 Condensor 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 7 Fuse 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 8 Saluran pembuangan 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 9 Door switch 0.000 0.000 0.000 0.000 0.033 10 Kompresor 0.000 0.000 0.000 0.033 0.100 11 Fan motor 0.000 0.000 0.033 0.033 0.100 12 Defrost Thermo 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 13 Kabel 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 14 Pipa Kapiler 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 15 OLP 0.000 0.000 0.000 0.100 0.233 16 Gasket 0.033 0.033 0.067 0.067 0.067 59
Kulkas keluaran 2003 ke atas Kulkas keluaran 2003 ke bawah Biaya Garansi dengan Biaya Garansi dengan Masa data observasi data sekunder Garansi (Rp/Unit) (Rp/Unit) 1 610,950 7,175 2 1,137,030 8,475 3 1,548,600 17,683 4 2,125,367 38,433 5 2,671,950 102,625 Di butuhkan data yang benar-benar valid untuk mengetahui biaya garansi yang sebenarnya Bila data observasi benar-benar menggambarkan kondisi kulkas keluaran baru ada indikasi penurunan kualitas produk kulkas 60
Untuk mengetahui masa garansi mana yang paling berpengaruh terhadap kenaikan biaya garansi 1. Data Hasil Survey kulkas keluaran baru Periode Garansi 1 2 3 4 5 Sparepart- Service Data Observasi Kenaikan Kompresor Biaya 329,700 281,250 Kenaikan Biaya 649,530 319,830 487,500 206,250 911,100 261,570 637,500 150,000 1,281,617 370,517 843,750 206,250 1,659,450 377,833 1,012,500 168,750 1. Biaya garansi sparepart-service sangat sensitif dalam mempengaruhi biaya garansi 2. Sikap produsen dalam berkompetisi pada garansi kompresor tepat karena kenaikan biaya yang ditanggung lebih kecil 61
2. Data Sekunder kulkas keluaran lama Periode Garansi Sparepart- Service Data Observasi Kenaikan Biaya 1 7,175 - Kompresor 0 Kenaikan Biaya 2 8,475 1,300 0 0 3 17,683 9,208 0 0 4 19,683 2,000 18,750 18,750 5 46,375 26,692 56,250 37,500 1. Biaya garansi sparepart-service yang sensitif terhadap peningkatan biaya garansi namun hanya sampai pada tahun ketiga, tahun keempat dan seterusnya kompresor akan lebih sensitif 2. Bila produsen punya produk yang sparepartnya punya karakteristik seperti data sekunder maka kompetisi garansi kompresor akan menguntungkan hanya sampai tahun ke-3 saja dan kompetisi sparepart-service akan aman hanya sampai tahun kedua saja - 62
No Skenario Periode Garansi (th) Service dan Sparepart Kompresor 1 A3 1 3 2 A4 1 4 3 A5 1 5 4 B3 2 3 5 B4 2 4 6 B5 2 5 7 C3 3 3 8 C4 3 4 9 C5 3 5 63
1. Data observasi Biaya Garansi 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 - A3 A4 A5 B3 B4 B5 C3 C4 C5 2. Data sekunder Skenario Untuk produk baru, berkompetisi pada garansi kompresor memang tepat karena biaya garansi yang ditimbulkan lebih kecil dibandingkan berkompetisi pada masa garansi sparepart-service Untuk produk lama,pemberian garansi kompresor 5 tahun akan meningkatkan biaya garansi sangat besar Biaya Garansi 80,000 70,000 60,000 50,000 40,000 30,000 20,000 10,000 0 A3 A4 A5 B3 B4 B5 C3 C4 C5 Skenario Pengembangan skenario memberikan banyak pilihan kebijakan garansi bagi produsen sehingga dapat menentukan skenario mana yang paling tepat bagi produknya 64
KESIMPULAN 1. Dari hasil observasi di pasar, kompetisi pemberian masa garansi kulkas selama ini hanya terbatas pada masa garansi kompresor saja, sedangkan untuk garansi sparepart-service tidak ada kompetisi. 2. Dalam membuat model biaya garansi dengan menggunakan simulasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : komponen produk, hubungan antar komponen, pola distribusi kerusakan komponen dan prinsip kerja dari tiap sistem produk. 3. Komponen-komponen yang paling banyak berkontribusi terhadap peningkatan biaya garansi adalah komponen-komponen yang masuk dalam kelompok availability, selain jumlahnya paling banyak dan harganya cukup mahal, komponen-komponen ini juga punya kecenderungan yang cukup tinggi untuk rusak pada masa garansi. 4. Baik kulkas keluaran lama atau baru, kompresor merupakan komponen yang sensitif mempengaruhi biaya garansi, sehingga bila masa garansi kompresor ditingkatkan akan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan biaya garansi yang ditanggung perusahaan. 5. Skenario garansi kulkas yang membagi masa garansi kulkas menjadi masa garansi sparepart dan masa garansi kompresor dapat dikembangan lebih lanjut dengan mengubah-ubah kombinasi dari kedua masa garansi tersebut untuk mendapatkan biaya garansi yang lebih kompetitif bagi produsen. 65
Daftar Pustaka Abernethy, Robert B. Dr. 1993. The New Weibull Handbook, North Palm Beach, Florida. Anityasari, M. Kaebernick,H, and Kara, S.2008. The Role of Warranty in The Reuse Strategy, Life Cycle Engineering and Management Research Group. Bai, Jun And Hoang Pham. 2004. Cost Analysis ON Renewable Full-Service Warranties For Multi-Component System. International Journal. Berk, Joseph 2009. Systems failure Analysis, ASM International. Blischke, W. R. And D. N. P. Murthy. 1990. Mathematical Models For Analysis Of Warranty Policies. International Journal. Blischke, W. R. 1990. A simulation model for warranty Analysis. International Journal. Chun, Hak. Y. And Kwei Tang. 1993. Determining The Optimal Warranty Price Based On The Producer s ang Costumer s Risk Preferences. International Journal. Diks, M.E (2006). Pengetahuan Praktis Teknik Pendinginan Dan Reparasinya,Bumi Aksara, Jakarta Jansen, Finn. 1995. electronic Component Reliability,John Willey and Sons Ltd, England. Kelton, W. David, Sadowski, Randall P.et al (2002), Simulastion Wth Arena. sec. ed McGraw-Hill, Amerika. Laporan Bulanan BPS, Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi, Bulan Oktober 2011 M. G. Pecht. 2006. Establishing a relationship between warranty and reliability, IEEE Transactions on Electronics Packaging Manufacturing, Vol 29, pp.184-190, Natans, 2008, Jenis kerusakan Kulkas, http://www.natans.wordpress.com// Redaksi, 2011, Penjualan Produk Elektronik Rumah Tangga, http://www.kreditmart. com// Rudiansyah,Ahmad dkk.(1995), Perancangan Model Simulasi Komputer Sebagai Alat Bantu Analisis Perencanaan Kebutuhan Fasilitas dan Terminal Peti Kemas, ITS, Surabaya. Saiful, 2011, Kerusakan Pada Kulkas Satu Pintu, http://www.zonateknik. com// 66
TERIMA KASIH 67